Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unnes, Evi Widowati SKM Mkes menilai bahwa pembangunan ibu dan anak perlu dukungan data dan informasi.
“Tantangan pembangunan ibu dan anak saat ini adalah masih kurangnya dukungan data dan informasi, khususnya dalam mendukung proses perencanaan,” terang Evi dalam Pelatihan Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) Tingkat Lanjutan bagi Aparatur Perencana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Grobogan, Senin-Rabu (25-27/4) di Ruang Rapat Bappeda Grobogan.
“Seringkali data yang ada masih lemah validitasnya, tidak terjaga data series-nya, dan tidak mampu memotret realitas sesungguhnya, serta jauh dari kebutuhan perencanaan,” imbuh Evi yang Juga dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat itu.
Evi berharap pelatihan yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Grobogan ini membantu meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dan pentingnya bersinergi antara pemangku kepentingan terkait dalam melakukan analisis situasi daerah.
“Analisis situasi daerah itu dilakukan untuk kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan pembangunan sumberdaya manusia,” jelasnya.
Dari kegiatan ini, menurut Evi akan ditindaklanjuti dengan kerja sama antara LP2M Unnes dengan pemerintah Kabupaten Grobogan terkait pendampingan menuju Kabupaten Layak Anak.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment