Tuesday 31 October 2017

Kepala BAKK UNNES Purna Tugas

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama (BAKK) Drs Anwar Haryono MPd memasuki purna tugas terhitung mulai 1 Novermber 2017.

Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Selasa (31/10/2017) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.
Selain Anwar Haryono MPd, dilepas pula Dra Ninik Setyowani MPd dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Drs Supriyono MSi dosen FMIPA, Drs Winarno Dwi Rahardjo MPd dosen FT, Purwaningsih Staf BAKK, Armiati Staf LP2M, dan Kasto FIP – UPP Semarang.

Hadir Wakil Rektor Bidang Keuangan Dr S Martono, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama Prof Sukestiyarno, Wakil Dekan FIP, Kepala BUHK Drs Sutikno MSi, Kepala BAPK Drs Heri Kismaryono MM, Ketua KORPRI, Ketua Paguyuban Wredatama, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Prof Fathur Rokhman mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdiannya rata-rata 36 tahun lebih turut membesarkan UNNES ini dan mohon maaf atas segala kekurangannya dalam melayani Bapak/Ibu semua.

Dengan pengabdian yang begitu lama itu, banyak menyumbangkan karya emas bagi mahasiswa untuk berprestasi dan berkarakter.

Prof Fathur berharap, secara administrasi kelembagaan memang telah berakhir, namun hubungan kekeluargaan dengan UNNES terus terjalin dan tetap menjaga silaturahmi.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedyhartono yakni paling tidak ada dua pertemuan besar dengan lembaga yaitu halal bihalal dan temu kangan dengan unsur pimpinan UNNES dalam rangka Dies Natalis.


from Universitas Negeri Semarang

Atlet UNNES Tidak Saja Memberi Reputasi Namun Juga Prestasi

Tujuh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)  Ikut dalam uji coba cabang olah raga wushu untuk Asian Games 2018. Tes event bersama dengan 547 atlet dari  berbagai pengprov dan perkumpulan wushu ini digelar Sport Mall Britama Arena, Jakarta Utara, Jumat (27/10).

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES Dr Henny Setyawati menjelaskan, dari 7 mahasiswa FIK UNNES yang ikut dalam event ini, 2 mahasiswa masuk dalam Tim Pelatnas dan 5 mahasiswa masuk Tim Jawa Tengah. Menurut wasit Wushu Internasional yang juga Manager Tim Jawa Tengah sekaligus sebagai Sekretaris Panitia Wushu Road to Asian Games 2018,  7 mahasiswa yang Ikut ambil bagian dalam event yang digelar sampai 29 Oktober, 4 mahasiswa memperoleh medali emas, yaitu Yusuf Widiyanto (sanda 56 kg putra), Bayu Raka Putra (60 kg putra), Puja Riyaya (70 kg putra), dan Imas Ardzi Maulana (Taolu, nomor Daoshu putra). 1 Perak, Bayu Peni Hendraswari (sanda 48 kg putri), dan 1 Perunggu Ratih Erlyana ( 60 kg putri). Adapun satu mahasiswa atlet sanda atas nama Laksamana Pandu, terhenti di babak quarter.

Dr Henny juga mengatakan, ada kemungkinan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto yang juga Menteri Perindustrian RI menerapkan  promosi degradasi dalam komposisi pemain pelatnas. Promosi degradasi ini, imbuhnya, akan membuat persaingan di kejuaraan kian meningkat. Termasuk untuk atlet pelatnas yang harus terus berusaha mempertahankan posisinya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Bambang Budi Raharjo mengaku, keikutsertaan mahasiswa UNNES dalam event bergengsi ini tentu saja melalui proses panjang pembinaan yang terprogram, intensif, berlanjut dan berkesinambungan. 

Dr Bambang BR juga berujar, di berbagai event nasional maupun internasional, universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional ini memang selalu  menempatkan atletnya pada tangga juara. Bukan saja memberikan sumbangsih reputasi, namun juga prestasi.


from Universitas Negeri Semarang

LPTK Salah Satu Kunci Pendidikan Di Indonesia

Peranan LPTK sebagai lembaga penyelenggara program pendidikan bagi calon guru yang diharapkan dapat mencetak tenaga-tenaga profesional ternyata mendapat tantangan dengan diberlakukannya UU No 14  tentang Guru dan Dosen.

Hal itu yang membuat Wakil  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Jawa Tengah, GKR Ayu Koes Indriyah tertarik melakukan diskusi dengan pratisi pendidikan di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam kempatan ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, LPTK merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya pendidikan di Indonesia.

UNNES siap menciptakan pendidik yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran.

Dalam kesempatan ini Rektor mengusulkan, pembenahan kurikulum, kualitas guru, fasilitas, dan kesejahteraan guru, perlu direvitalisasi untuk melahirkan sarjana pendidikan yang handal secara intelektual dan memiliki kualitas akhlak yang baik.

GKR Ayu Koes Indriyah pun sangat senang berdiskusi dengan pakar pendidikan yang ada di UNNES.

Karena mendapatkan masukkan yang luar biasa, dan ia menyampaikan hasil diskusi ini kepada DPR untuk mendapatkan tindak lanjut.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 30 October 2017

Tanamkan Rasa Cinta Lingkungan, 900 Mahasiswa FE Lakukan Penanaman di Mangunsari

Menanam pohon adalah kewajiban bagi seluruh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi Unnes menjadi Universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Kegiatan penanaman pohon juga merupakan upaya menanamkan rasa cinta lingkungan bagi generasi muda.
Fakultas Ekonomi (FE) melaksanakan kegiatan penanaman pohon bagi mahasiswa angkatan 2016. Diikuti tak kurang dari 900 mahasiswa dan mengambil tempat di kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati, Sabtu (28/10).

Ketua gugus pengembang konservasi FE, Dr Amin Pujiati mengatakan, FE berkomitmen untuk mendukung program universitas agar mahasiswa dapat menanam pohon.
Ia berharap, kegiatan ini tidak berhenti. Mahasiswa wajib merawat tanamannya sehingga program penghijauan tidak hanya bersifat sporadis tapi mengandung unsur kebermanfaatan dalam jangka panjang.

Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga terlihat antusias mengikuti penanaman pohon. Mereka berpendapatan bahwa selain menjadi kewajiban dan syarat wisuda, menanam pohon dapat memberikan sensasi baru bagi mereka. Banyak mahasiswa mengaku baru pertama kali menanam pohon. Sehingga pengalaman baru ini diharapkan akan membuat mereka lebih mencintai lingkungan.

Ketua panitia kegiatan Avi Budi Setiawan melaporkan, pada kegiatan penanaman ini jenis tanaman buah-buahan. Yang terdiri dari belimbing, durian, sawo kecik, jambu air, jambu kristal dan petai. adapun seluruh bibit pohon disediakan oleh UPT Pengembang Konservasi UNNES.

Harapan ke depan, pohon yang ditanam ini bisa tumbuh dan berkembang. Sehingga akan banyak manfaat yang diperoleh, tak hanya manfaat berupa lestarinya lingkungan, namun juga manfaat ekonomi. Namun itu semua akan terjadi apabila program ini tak hanya berhenti pada penanaman tapi juga perawatan.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 29 October 2017

Semarang International Illustration Festival 2017 Tarik Animo Ilustrator Berbagai Negara

Semarang International Illustration Festival (SIIF) adalah acara tahunan yang memamerkan karya-karya ilustrator dari berbagai negara. Tahun 2017 merupakan tahun pertama penyelenggaraan acara ini. Walaupun begitu hal itu tidak membuat surut antusiasme ilustrator dari berbagai negara. Terbukti kurang dari sebulan yaitu dari 28 September – 20 Oktober 2017, 500 ilustrator  telah mengirimkan hasil karya terbaiknya. Karya-karya tersebut kemudian dikurasi oleh tim seleksi SIIF menjadi 100 karya terbaik. Tim seleksi SIIF yaitu Syakir MSn dan Prof Sofyan Salam MA PhD dari Universitas Negeri Makassar.

Ketua Panitia Wandah Wibawanto SSn MDs menyampaikan, 100 karya terbaik ini merupakan karya terbaik dari yang terbaik dari berbagai negara. Ada 17 negara yang menjadi partisipan, antara lain Indonesia, China, Italia, Perancis, Kazakhistan, dll. Setiap karya yang lolos akan ditampilkan dalam katalog digital dan cetak (print) ber-ISBN.

SIIF diselenggarakan pada 28 – 31 Oktober 2017 di Galeri B9 Jurusan Seni Rupa UNNES. Selain pameran, ada acara Launching Buku berjudul “Seni Illustrasi” milik Prof Sofyan Salam MA PhD, tambah Wandah.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi acara SIIF ini. Prof Fathur menuturkan, karya yang ditampilkan di SIIF sangat berkualitas. Karya dari Ilustrator Indonesia juga tidak kalah dari ilustrator dari luar negeri. Semua karya memiliki makna tersirat. Karya-karya ini juga sudah mengaitkan seni dan teknologi.

 

Kontributor : Nur Adha Choiriyah (Student Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 28 October 2017

Sumpah Pemuda, UNNES Selenggarakan Lomba Baris-Berbaris

Setelah mahasiswa baru di Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Pendidikan Bela Negara, mahasiswa kader-kader bela negara memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan mengikuti lomba baris berbaris, Sabtu (28/10) di lapangan Rektorat.

Lomba diselenggarakan untuk menguatkan kedisiplinan mahasiswa, kebersamaan, dan kebanggaan lembaga. FT tampil menjadi juara 1 dan mendapatkan piala dan uang tunai sebesar 2.500.000, juara 2 diraih oleh FIK dan Juara 3 diraih oleh FBS.

Pasukan baris berbaris FT Unnes dipimpin oleh Danton Hendrik Purnama Prodi Teknik Otomotif tampil kompak dan mempesona para hadirin.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi kegiatan ini, selain meningkatkan disiplin baris berbaris menjadikan peserta selalu kompak dan selalu seirama. Melalui kegiatan kreatif ini diharapkan fapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bambang BR memberikan motivasi, mahasiswa harus disiplin, fokus dan sungguh-sungguh belajar, supaya bisa meraih hasil yang terbaik.


from Universitas Negeri Semarang

Art Talent Exhibition 2017 diikuti Seluruh Siswa SMK-SMA se-Kota Semarang

Art Talent Exhibition 2017 merupakan acara kompetisi siswa SMK-SMA Kota Semarang dan sekitarnya yang diadakan dalam bentuk kompetisi seni gambar, seni tarik suara, dan seni tari. Acara ini terdiri dari Kompetisi Doodle Art, Solo Vokal, dan Tari Semarang.

Acara yang merupakan kerjasama antara Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan MGMP Seni Budaya SMK Kota Semarang di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini merupakan salah satu rangkaian acara Bulan Bahasa dan Seni FBS 2017.

Acara Exhibition ini dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Gedung B6 FBS UNNES, Sabtu (28/10).

Prof Prof Fathur menuturkan, Art Talent Exhibition 2017 merupakan acara yang sangat bagus. Melalui acara ini, para siswa dapat berkompetisi secara sehat dan tentunya dapat mengukur kemampuan sesuai bidang seninya masing-masing. Kemampuan tersebut harus selalu diasah sehingga dapat berkembang dan meningkat.

Ketua MGMP SMK Kota Semarang Dr Sri Verayani MPd selaku penanggungjawab acara ini menyampaikan, Art Talent Exhibition 2017 diadakan selama dua hari yaitu 28-29 Oktober 2017. Hari pertama setiap siswa akan bersaing untuk memperebutkan piala juara dan uang pembinaan. Dan hari kedua siswa yang menjadi pemenang akan menunjukkan kebolehannya saat upacara penutupan.

Kontributor : Nur Adha Choiriyah (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke 89, (28/10) di Kampus UNNES Sekaran l.

Prof Fathur menandaskan, anak muda khususnya mahasiswa adalah generasi emas atau generasi milineal yang akan mengukir sejarah bangsa melalui karya nyata yang akan dipersembahkan untuk bangsa indonesia.

Namun demikian rektor mengaku Inovasi dan kreatifitas pada mahasiswa itu tidak hadir dengan mudah, tapi melalui proses panjang, dan kunci utamanya adalah konsisten dan fokus, sehingga menghasilkan karya yang bisa dinikmati masyarakat.

Bertepatan dengan hari sumpah pemuda kali ini, Prof Fathur berharap, agar mahasiswa UNNES termotivasi untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tulus tingkatkan mutu dan prestasi membangun reputasi untuk Indonesia. Serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Serahkan Hadiah Kontes Novel Internasional

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman MHum menyerahkan hadiah kepada pemenang kontes novel internasional yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dan Seni, di Kampung Budaya, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu (28/10).

Dalam penyerahan itu, Rektor didampingi oleh Dekan FBS Agus Nuryatin dan Direktur Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) Paulus Pangka. Leprid mencatatkan kontes ini sebagai kontes novel internasional dengan peserta terbanyak, yaitu 239 novel.

Juara I diraih novel Buku Panduan Matematika Terapan yang ditulis Henny Triskaidekaman dari Jakarta. Juara II Tango dan Sadimin (Ramayda Akmal, Hamburg, Jerman), dan juara III Para Penjahat dan Kesunyiannya Masing-masing (Eko Triono, Cilacap, Jawa Tengah).

Juri yang terdiri atas Rektor Institut Kesenian Jakarta Seno Gumira Ajidarma, Guru Besar Sastra FBS UNNES Agus Nuryatin, dan Guru Besar Sastra Universitas Negeri Yogyakarta Suminto A Sayuti juga menetapkan lima karya terpilih, yaitu Seratus Tahun Kebisuan (Wawan Kurniawan, Sopeng, Sulawesi Selatan), Putih Biru (I. B. Arya Lawa Manuaba, Badung, Bali), Asolole (Mashuri, Sidoarjo, Jawa Timur), Lelaki Gagap dari Kalipulung (Saroni Asikin, Pati, Jawa Tengah), Sophie: Selikat Haroem Getah Melajoe (Rifadilah Sarin, Pekanbaru, Riau).

Tiga pemenang utama masing-masing akan menerima hadiah uang tunai Rp20 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta. Lima novel terpilih masing-masing menerima hadiah Rp2 juta.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Pandawa Lounching Tiga Mobil Hemat Energi

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaunching mobil hemat energi Pandawa. Mobil ini rencananya akan diikutkan lomba mobil hemat energi di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada 6-11 November 2017.

Manajer Tim Pandawa UNNES, Rifky Mufti Rahman, mengatakan mobil Pandawa Urban Concept ini adalah seri terbaru dari mobil hemat energi sebelumnya. Untuk pengembangan dan penerapan teknologi terkini, kami membutuhkan waktu selama empat bulan untuk melakukan riset.

Mobil Pandawa sendiri menjadi andalan UNNES untuk mengikuti berbagai perlombaan sejenis, baik untuk mobil listrik maupun mobil mesin. Sejak 2012, ada lima mobil yang dibuat dengan tiga berbahan bakar bensin dan dua mobil menggunakan listrik.

Rifky mengatakan Pandawa Urban Concept ini menggunakan teknologi fuel injection sehingga untuk kebutuhan bahan bakarnya bisa disetel. Sementara untuk material juga menggunakan bahan yang ringan rapi kuat. Mobil ini sendiri beratnya hanya 90 kilogram. Bahan bakar gasoline bensin sehingga lebih ramah lingkungan. Ini sesuai dengan visi Unnes yang mendeklarasikan diri sebagai kampus konservasi.

Total ada tiga mobil yang akan mengikuti lomba di ITS. Setiap mobil beranggotakan tujuh mahasiswa dari berbagai jurusan sesuai kebutuhan. Kita juga melibatkan mahasiswa jurusan Ekonomi untuk mengatur keuangan tim.

Kaprogdi Teknik Mesin Fakultas Teknik UNNES, Syamsudin mengatakan tim Pandawa tahun ini ditargetkan meraih juara. Kita mengapresiasi para mahasiswa yang ikut lomba. Kita berharap kali ini menjadi juara setelah tahun lalu meraih juara keempat.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Rustono Mhum bangga dengan kreatifitas mahasiswa ini, saya sangat bangga mempunyai mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong UNNES menjadi universitas yang bertaraf internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 27 October 2017

Mahasiswa PKn UNNES Sabet Dua Kejuaraan Nasional di Malang

Tiga mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) Fakultas ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menjadi jawara dalam beberapa ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang pada Rabu hingga Jumat (25-27/10).

Tim yang beranggotakan Dwi Hermawan, Daniar Solekha, dan Mohammad Zacki Pratama tersebut berhasil meraih dua kejuaraan sekaligus. Mereka berhasil meraih juara 2 dalam lomba Projek Kewarganegaraan dan juara 3 lomba Dialog Interaktif tingkat nasional.

Perlombaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pekan kebangsaan yang merupakan agenda tahunan Universitas Negeri Malang (UM) untuk menyambut Dies Natalis ke-63 UM.

Sebelum memasuki babak final, ketiganya diharuskan membuat karya tulis dan laporan pelaksanaan projek untuk dapat terpilih sebagai finalis perlombaan.

“Untuk lomba dialog, kami mengusung tema “Media Sosial dalam Persepektif Kewarganegaraan: Merekatkan Indonesia dan Mencegah Radikalisme melalui Kulturisasi Nilai-nilai Pancasila”, sementara untuk lomba projek kewarganegaraan kami memilih tema pelaporan “Praktik Bela Negara Muda melalui Pendidikan Generasi Muda dan Kepramukaan (PGMK) pada Prodi PPKn UNNES tahun 2015” yang memang saat ini memiliki urgensi tersendiri bagi bangsa Indonesia,” jelas Dwi.

Ketiga mahasiswa PPKn semester lima ini berharap, pencapaian tersebut dapat memotivasi diri dan teman-teman mahasiswa lainnya.

“Tentunya, kami berharap apa yang kami dapatkan di UM dapat menjadi salah satu bahan pengembangan bagi kami dan teman-teman mahasiswa lainnya” jelas Zacki.

Menurut mereka, keberhasilan tersebut tidak hanya murni usaha tim semata, namun juga karena dukungan dari banyak pihak,

“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari bapak ibu dosen pembimbing. Mulai dari penyusunan karya tulis dan pelaporan hingga tahap presentasi kami selalu dibimbing, “ jelas Daniar.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Bambang Budi Raharjo MSi , Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Drs Ngabiyanto MSi, dan Ketua Jurusan PKn Drs Tijan MSi mengapresiasi capaian tersebut.

“Kami selalu mendukung upaya pengembangan diri bagi mahasiswa, salah satunya melalui kompetisi dan perlombaan semacam ini. Menuju Universitas bereputasi Internasional, UNNES terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan terbaik termasuk dalam usaha memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi baik ditingkat nasional maupun internasional,“ jelas Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Drs Ngabiyanto MSi.

Ryan Aditya Prayoga (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Gandeng Tiga Perguruan Tinggi, Program Hibah Asuh Perguruan Tinggi Unggul

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggandeng tiga perguruan tinggi (PT) melaksanakan Program Hibah Asuh Perguruan Tinggi Unggul melalui Badan Penjaminan Mutu UNNES.

Ketiga PT tersebut yakni Universitas Muhammadiah Semarang (Unimus), Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran Kabupaten Semarang, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang Kalimantan Barat.

Penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dengan Rektor UNW Prof Dr Subyantoro MHum, dan Ketua STKIP Singkawang Drs Andi Mursidi MSi. Kemudian penandatangan Nota Persetujuan antara Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Rustono MHum dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unimus Sri Darmawati MSi diwakili WR II Dr Sri Rejeki Skp MKep SpMat , Jumat (28/10/2017) di Rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Tujuan kegiatan ini untuk pengembangan kompetensi, peningkatan kualitas SDM, penyediaan tenaga ahli, serta membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakan fungsi tridharma PT di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan, UNNES merupakan universitas unggul yakni akreditasi A. Pengembangan program hibah asuh ini saya berkeyakinan bahwa program ini sangat membawa manfaat yang besar bagi pengembangan PT baik di Unimus, Universitas Ngudi Waluyo, dan STKIP Singkawang.

Setelah penandatangan nota kesepahaman, kegiatan dilanjutkan Workshop penyusunan dokumen audit mutu internal (AMI), dan Bimbingan teknis pelaksanaan audit mutu internal.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Reputasi Internasional, UNNES Tandatangani Kerjasama dengan Chung Cheng University Taiwan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kerjasama dengan Chung Cheng University (CCU) Taiwan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) dan diskusi terkait bidang tujuan kerjasama antara kedua pihak pada Jumat (27/10), di Ruang Senat Gedung Dekanat MIPA, Kampus UNNES Sekaran, Semarang.

Pada acara ini, turut hadir Kepala International Office UNNES, Intan Permata Hapsari, MPd, Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas, selaku Staf Ahli Bidang Kerja Sama Luar Negeri, beserta staff dan jajaran pejabat dari tiap program studi sebagai perwakilan dari UNNES. Sementara itu, pihak CCU diwakili oleh Professor Gary Shyi, selaku Dean College of Social Science, Prof Marco Lin, dan Prof Victoria Ro.

Selaku pemberi sambutan, Dr Ratna Dewi menyatakan bahwa kerjasama yang akan dilakukan ini berfokus pada bidang Cognitive Science dan Teknologi Informasi. Dari bidang tersebut, ia menambahkan, tawaran kerjasama yang akan dilakukan berupa program pertukaran pelajar, magang internasional, ataupun undangan professor dari CCU untuk menjadi guest lecturer.

Dari pihak CCU, Gary menyatakan bahwa kerjasama yang ditawarkan oleh CCU sendiri terdiri dari beberapa program, yakni pertukaran pelajar, undangan international summer school, dan beasiswa kuliah di CCU.

Perlu diketahui, Chung Cheng University adalah salah satu universitas terbaik Taiwan yang berlokasi di Chiyayi. Universitas ini memiliki 8 fakultas yang terdiri dari 29 jurusan. Terdapat lebih dari 12.000 mahasiswa yang berkuliah di sini, termasuk 652 mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia.

(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Inisiasi Kerjasama dengan Guangxi Normal University Tiongkok

Bertempat di Ruang Vicon, Rektorat UNNES, Semarang, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan diskusi untuk memulai kerjasama dengan Guangxi Normal University, Tiongkok pada Kamis (26/10).

Dari pihak UNNES, acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang IV, Prof Sukestiyarno PhD, Kepala International Office UNNES, Intan Permata Hapsari, MPd, beserta jajaran perwakilan dari fakultas dan prodi. Sementara itu, turut hadir pula Deputy Director of International Office, Guo Xuan Bing dan Head of International Admission, Chen Xiao Han selaku perwakilan dari Guangxi Normal University.

Dalam sambutannya, Prof Sukestiyarno menyampaikan bahwa UNNES menyambut dengan baik kerjasama yang akan dilakukan dengan pihak Guangxi, mulai dari kalangan program studi, hingga setiap fakultas. Kemudian, beliau menawarkan kerjasama dari pihak UNNES yang berupa pertukaran pelajar, pertukaran staf, kolaborasi penelitian, dan program double degree.

Dari pihak Guangxi, Guo Xuan Bing menyatakan bahwa universitasnya telah menerima sekitar 15.000 mahasiswa asing, termasuk 200 mahasiswa Indonesia. Untuk program yang sudah dilakukan, universitas ini telah melakukan pengiriman mahasiswanya untuk belajar bahasa ke negara asia, seperti Thailand. Selain itu, mereka juga menerima mahasiswa asing dari Thailand, Indonesia, dan Vietnam untuk belajar bahasa mandarin.

Selain program tersebut, Xuan Bing juga menawarkan program lain, yakni beasiswa mahasiswa asing yang ingin belajar di Guangxi dengan program waktu tambahan 1 tahun untuk belajar bahasa mandarin di universitas tersebut.

(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tambah Satu Profesor

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Lembaga Pendidikan Unggul yakni telah terakreditasi A, terus melakukan lompatan-lompatan. Salah satu wujud komitmen itu mencetak Profesor sesuai tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Kali ini UNNES kembali mencetak Profesor baru, Dr Zulaeha MHum Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) resmi menjadi Profesor.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Profesor dari Dikti kepada Dr Zulaeha MHum, Kamis (26/10/2017) di Auditorium kampus UNNES Sekaran.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Sukestiyarno, Dekan FBS Prof Agus Nuryatin, Ketua Senat UNNES Prof Soesanto, dan Pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Prof Fathur Rokhman memberikan ucapan selamat kepada Dr Zulaeha dan menyampaikan harapannya agar mereka menebarkan manfaat keilmuan yang berdampak kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa merasakan keilmuan yang mereka miliki.


from Universitas Negeri Semarang

Dukung Gerakan Literasi, UNNES Gelar Seminar Matematika XI

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) menyelengarakan seminar nasional Matematika XI, Sabtu (21/10) di Ruang Seminar Gedung D12 Dekanat FMIPA UNNES Kampus Sekaran.

Seminar bertemakan “Inovasi Matematika dan Pembelajarannya dalam Mendukung Gerakan Literasi” ini menghadirkan Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Matematika Fakultas Kegurian dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Prof Dr Zulkardi MI Kom MSc. Ia membahas tentang peranan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam mendukung gerakan literasi sekolah dan pendidikan karakter.

Menurut Prof Zulkardi, sumber belajar ini menyediakan konten dan konteks yang berkaitan dengan literasi matematika yang disesuaikan dengan kurikulum, budaya Indonesia dan kompetensi yang disesuaikan dengan  Programme for International Student Assessment (PISA) framework.

Selain Prof Zulkardi, Guru Besar  Statistika FMIPA Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Khairil Anwar Notodiputro MS, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat LP2M UNNES Dr Isti Hidayah MPd juga menjadi pembicara pada acara yang dihadiri 300 an pemakalah/peserta dari 24 Instansi  di delapan Propinsi.

Ketua Panitia, Dr Wardono MSi melaporkan, latar belakang tema pada seminar kali ini adalah kenyataan bahwa kemampuan literasi matematika Programme Internationale for Student Assesment (PISA) siswa Indonesia saat ini masih harus terus ditingkatkan. Hal ini, karena kenyataan setiap tiga tahun mulai tahun 2000 sampai hari ini hasil PISA siswa Indonesia rankingnya masih berada di bawah.


from Universitas Negeri Semarang

Peneliti dari Nottingham University hadir dalam UNNES Journal Editors Meeting

Perpustakaan dan Pengembang Jurnal Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan ‘UNNES Journal Editors Meeting‘, dengan tema Internasionalisasi Ejurnal di kampus Sekaran, Rabu (25/10). Pembicara dalam kegiatan ini adalah Dr Joshua Sniner dari Department of Political Sciences, University of Nottingham, dan Kepala UPT Perpus dan Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD.
Joshua mengatakan, tiga aspek penting yang harus diperhatikan dalam penulisan artikel ialah “flow”/fluidity of your thoughts, yang kedua ialah The clarity of your expression/prose dan dan yang ketiga ialah The overall “tightness” of you argument. Menurutnya, Kegagalan menyampaikan secara baik dalam tiga area ini menyebabkan suatu artikel mempunyai masalah “struktural”.
Joshua menambahkan, sebuah artikel terdiri dari tiga bagian: pendahuluan, body, dan kesimpulan. Pendahuluan berisi The relevance of the piece – broad contextualisation, Discussion of relevant literature – i.e. linking your research idea/question to current scholarly debates; Research approach or methodology ; Delineates limits of the analysis; problem/Research statement – “my argument is”, dan Research plan /roadmap- “I will” . Tip penting diberikan Joshua adalah don’t get too lost in methods/or lit review.  
Sementara itu, Moh Yasir Alimi, PhD menyampaikan hasil pertemuan Indonesian Journal Editors Meeting di Bali pada tangal 27-29 September 2017 mengenai rahasia-rahasia agar jurnal bisa terindeks Scopus.

from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 25 October 2017

Diumumkan, Inilah Pemenang FBS UNNES International Novel Contest 2017

Novel berjudul Buku Panduan Matematika Terapan karya Henny Triskaidekaman terpilih sebagai pemenang utama FBS UNNES International Novel Contest 2017. Novel itu dinilai oleh juri menawarkan pendekatan dan cara ungkap baru penulisan prosa.

Ketua Panitia Sendang Mulyana menjelaskan, penyelenggara menerima 299 naskah dari berbagai negara. Selama lebih dari satu setengah bulan naskah itu dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari Dr Seno Gumira Ajidarma, Prof. Dr. Agus Nuryatin, dan Prof. Dr. Suminto A Sayuti.

“Jumlah dan persebaran peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa, dahsyat, dan memesona. Kami optimis, sayembara ini akan menempatkan UNNES sebagai subjek penting dalam perkembangan sastra Indonesia ke depan,” kata dosen Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini.

Sendang menambahkan, peserta sayembara ini berasal dari berbagai negara, dari berbagai ragam profesi, dan rentang usia yang juga sangat beragam. “Sebagian adalah nama baru, tapi tak sedikit sastrawan dengan reputasi besar yang berpartisipasi,” katanya.

Daftar pemenang selengkapnya adalah sebagai berikut:

Pemenang I:
Buku Panduan Matematika Terapan (Henny Triskaidekaman, Jakarta)

Pemenang II: Tango dan Sadimin (Ramayda Akmal, Hamburg, Jerman)

Pemenang III: Para Penjahat dan Kesunyiannya Masing-masing (Eko Triono, Cilacap, Jawa Tengah).

Selain tiga pemenang utama di atas, juri juga memilih lima novel terpilih, sebagai berikut:
1. Seratus Tahun Kebisuan (Wawan Kurniawan, Sopeng, Sulawesi Selatan).
2. Putih Biru (I. B. Arya Lawa Manuaba, Badung, Bali)
3. Asolole (Mashuri, Sidoarjo, Jawa Timur)
4. Lelaki Gagap dari Kalipulung (Saroni Asikin, Pati, Jawa Tengah)
5. Sophie: Selikat Haroem Getah Melajoe (Rifadilah Sarin, Pekanbaru, Riau)

Ketiga pemenang utama tersebut masing-masing akan menerima hadiah uang tunai Rp20 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta. Adapun lima novel terpilih masing-masing akan menerima hadiah masing-masing Rp2 juta. Para pemenang akan menerima hadiah dan penghargaan pada Sabtu 28 Oktober 2016 di Kampung Budaya.


from Universitas Negeri Semarang

Pengurus Dharma Wanita Persatuan UNNES Beri Bantuan Belajar kepada Putra Putri Pegawai UNNES

Sebanya 113 anak dari putra putri Pegawai Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperoleh bantuan belajar dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan UNNES, Rabu (25/10/2017) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ketua Dharma Wanita Persatuan UNNES Barokah Isdaryanti SPd MPd menyampaikan, kegiatan pemberian bantuan belajar bagi putra putri pegawai UNNES ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Oktober.

Pada tahun 2017 ini jumlah pemohon sebanyak 85 orang, namun jumlah penerima bantuan belajar ada 113 anak menyebar di semua fakultas.

Bantuan ini jangan dipandang jumlahnya, tapi lihatlah kepedulian kebersamaan dan keguyuban antara karyawan dan pengurus Dharma Wanita Persatuan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 24 October 2017

Seni Rupa UNNES Gelar Kompetisi Sketsa Nasional

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Pameran Sketsa Nasional dengan mengangkat tema “Kemaritiman dan Budaya Pesisir” di Galeri Seni Rupa FBS UNNES Gedung B9, Senin (23/10).  Pameran ini adalah puncak dari ajang kompetisi sketsa tingkat nasional yang sudah dimulai sejak 1 Agustus – 15 Oktober 2017.

Menyajikan 120 karya hasil penjuarian dan kurasi oleh beberapa dosen dan praktisi sketsa dengan mempertimbangkan aspek keunikan, spontanitas sketsa, pengembangan tema,  dan teknis penggarapan medium. Karya sketsa berukuran A3 dengan dengan berbagai variasi media, seperti pensil, chrocoal, drawing pen, dan tinta. Lomba dan pameran diikuti oleh para peserta dari seluruh Indonesia, antara lain dari  Semarang, Bali, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Medan, Padang, Palemvang, Bengkulu, Cirebon, bandung, bogor,solo, jogja, surabaya, probilinggo, rembang, tuban, dan madura.

Ketua Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, Dr Syakir MSn mengatakan bahwa kegiatan ini akan digelar di tahun medatang, mengingat tingginya antusias peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Pameran Sketsa Kemaritiman dan Budaya Pesisir dibuka sejak hari ini hingga Rabu 25 Oktober 2017.


from Universitas Negeri Semarang

UTC Juara Sircuit Tenis Lapangan Antar PTN se-Jateng & DIY

UNNES Tennis Club (UTC)  berhasil menjadi kampiun di kejuaraan Sirkuit Tenis Lapangan “Piala Rektor” antar PTN se-Jateng & DIY 2017 di GOR Satria Purwokerto, Minggu (22/10).

Pada nomor Ganda Beregu Putra, Tim UTC berhasil mengalahkan Tim Tenis UNS di partai puncak dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut diperoleh melalui pasangan Nasuka/M Harlanu dengan mengalahkan pasangan Bambang Wijanarko/Maryanto dengan skor 8-5 di partai pertama. Sementara di partai kedua, pasangan Limpad Nurrachmad/Ricko Irawan berhasil mengalahkan pasangan Rifki/Satria dengan skor 8-4.

Hasil positif juga ditorehkan pada nomor ganda perorangan eksekutif, yang mampu menjadi juara melalui pasangan Prof Rustono/Drs Prapto Nugroho, Pasangan tersebut dengan susah payah mampu mengalahkan pasangan Prof Fauzan/Abdul Aziz dari UNSOED dengan skor yang cukup ketat 8-7.

UNSOED selaku tuan rumah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh PTN se-Jateng & DIY yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kejuaran sirkuit kali ini. Selanjutnya, UNNES didaulat untuk menjadi tuan rumah di tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan DIES NATALIES UNNES pada bulan April tahun 2018. 

Sementara itu, Ketua Umum UTC, Prof Rustono menyampaikan bahwa UNNES akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi tuan rumah sekaligus mempertahankan predikat juara bertahan di Kejuaraan Sirkuit Tenis Lapangan yang akan datang.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 23 October 2017

Semnas Geografi, Rektor UNNES Minta Kibarkan Reputasi Dengan Prestasi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentu akan terus melahirkan ide-ide kreatif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat, termasuk program transmigrasi dalam pemerataan pembangunan.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman mengemukakan hal itu saat membuka Seminar Nasional Geografi, Sabtu (21/10) di Kampus Fakultas Ilmu Sosial UNNES Kampus Sekaran.

Dihadapan 350 peserta seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Geografi ini, Prof Fathur berharap agar reputasi UNNES terus dikibarkan  dengan prestasi dan karakter mahasiswa.

Sementara itu, saat menjadi pembicara, Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Dr Ir Condrat Hendarto MSc mengatakan kesenjangan antara wilayah perkotaan di Indonesia mendorong pemerintah untuk mengoptimalisasikan program transmigrasi dalam pemerataan pembangunan. Selama ini, pembangunan hanya berfokus di Jawa dan Sumatera saja.

Kedepan, Dr Condrat berharap aktivitas pembangunan lebih mengarah pada seluruh wilayah Indonesia. Pemerataan pembangunan dapat diwujudkan salah satunya melalui program transmigrasi.

Menurut ketua panitia Muhammad Rifki Anas, beberapa pejabat KDPDTT juga menjadi pembicara pada seminar kali ini.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 22 October 2017

Tim UNNES Juara II Cabor Tonnis di Fornas

Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) ke-IV telah digelar Sabtu-Minggu (21-22/10) di Lapangan Tenis Dharma Praja Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Tim Tonnis Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewakili kontingen Jawa Tengah meraih juara dua tim putra kategori prestasi (Tulus Adi Sugiarto, Dwi Wijayanto FIK), dan juara tiga tim putri kategori umur 40 tahun plus (Wahyu Lestari FBS, Rohmawati FE). Sedangkan tim putra 50 tahun plus dari klub Wahyu Temurun Kota Semarang yang mewakili Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara satu.

Drs Tri Nurharsono MPd selaku Dosen FIK sekaligus Pengurus Tonis Seluruh Indonesia mengatakan Kejuaraan Tonnis pada acara FORNAS IV tersebut mendapat apresiasi positif dari Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman. Ia mengatakan Peserta Tonnis kali ini sudah diikuti oleh lima provinsi. “Ini membuktikan Cabang OLahraga Tonnis telah mendapat respon masyarakat yang sangat baik” ujarnya.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan cabor tonnis ini akan kita presentasikan di hadapan bapak Mempora Rapublik Indonesia, kemudian pada bulan Oktober Tahun 2016 lalu, Cabang Olahraga Tonnis juga ikut memeriahkan pada acara The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games yang diselenggarakan di Jakarta yang diikuti oleh 110 negara dari lima benua.

Untuk menguatkan kontingen Tim Jawa Tengah dan Nasional, ia berharap Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Tengah dan UNNES dapat berkolaborasi melakukan gerakan akselerasi dengan instansi terkait agar mendapat dukungan bahwa Tonnis dapat dijadikan salah satu Olahraga Unggulan di Indonesia dan dikenal oleh berbagai negara, tuturnya. Hayono Isman juga bangga dan gembira saat ini cabor Tonnis telah berhasil diujicobakan dan dipertandingkan di beberapa negara.

Diakhir sambutannya Hayono Isman, juga menggelorakan yel Tonnis bersama seluruh pemenang sebagai penyemangat dan apresiasi yang luar biasa yakni Murah, Sehat, Gembira dan Luar Biasa.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 21 October 2017

Parmin, Dosen UNNES Wisudawan Terbaik UNS

Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) Dr Parmin SPd MPd meraih predikat sebagai Wisudawan Terbaik Program Doktor pada Wisuda Universitas Sebelas Maret (UNS) periode V tahun 2017, Sabtu (21/10), di Auditorium UNS. Parmin lulus program studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dengan nilai Indeks Prestasi tertinggi 4,00 dengan predikat kelulusan sangat terpuji.

Sekretaris Senat UNNES ini lulus dengan disertasi yang berjudul Pengembangan Model Science Integrated Learning (SIL) untuk Meningkatkan Kemandirian Kerja Ilmiah pada Materi Etnosains Program Studi Pendidikan IPA.

Menurut Dr Parmin, model SIL sebagai model baru untuk merekonstruksi pengetahuan asli masyarakat menjadi pengetahuan ilmiah, karena tidak semua pengetahuan asli masyarakat secara ilmiah dapat diuji kebenarannya. Melalui model yang dikembangkan, dipastikan semakin banyak yang direkonstruksi pengetahuan asli masyarakat yang pada saat ini terancam punah karena pengaruh modernisasi gaya hidup masyarakat.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat. Prof Fathur berharap, setelah lulus doktor mereka dapat berinovasi mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan UNNES sebagai rumah ilmu, dan masyarakat luas.


from Universitas Negeri Semarang

Mahapala UNNES Kolaborasi dengan SMPN 23 Semarang Lakukan Penanaman di Goa Kiskenda

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahapala Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Kelompok Pelajar Pecinta Alam(KPPA) SMPN 23 Kota Semarang  mengadakan Child Adventure Conservation (CAC), Sabtu (21/10), di Wana Wisata Goa Kiskenda Kabupaten Kendal.

Kegiatan yang bertajuk, “Jelajah Alam Akademik” yang diikuti oleh 60 pelajar anggota KPPA melakukan penanaman pohon jati, mahoni dan glodogan tiang.

Kepala Sekolah SMPN 23 Semarang, Nining Sulistyaningsih SPd MPd
yang didampingi Pembina KPPA, Turut Prambudi SPd menyampaikan, dengan kegiatan kolaborasi ini kami  berharap, siswa SMPN 23 mampu menjadi generasi yg religius, cinta alam, friendship, dan cerdas.

Kami berharap, kerjasama Mahapala UNNES dengan SMPN 23 Semarang kedepan harus terus dikembangkan agar siswa kami mengerti. Jika siswa kami sudah menanamkan sikap untuk berempati terhadap lingkungan sekitar, bukan tidak mungkin saat dewasa mereka akan turut serta dalam menyelamatkan lingkungan.

Koordinator UKM Mahapala UNNES, Rochatul Muasyaroh, sangat senang melaksanakan kolaborasi dengan KPPA SMPN 23. Kegiatan ini sinergi dengan visi UNNES yaitu universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Selain itu juga, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Mahapala berdasarkan Tridarma Perguruan Tinggi dan kode etik pencinta alam. Dimana ini adalah salah satu bentuk pengabdian Mahapala untuk kampus dan masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

UPT Humas UNNES Adakan Kunjungan Kerja Ke Universitas Brawijaya

Peningkatan kinerja layanan dan benchmarking performa kerja dengan perguruan tinggi lain merupakan bagian dari kebutuhan suatu lembaga Pendidikan dalam meningkatkan reputasi dan kualitas layanan. Hal tersbutlah yang menjadi latar belakang Unit Pelaksana Teknis Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UPT Humas UNNES) menyeenggarakan kunjungan kerja ke Biro Kearsipan dan Kehumasan Universitas Brawijaya (UB), Malang pada Jumat (21/10).

Kunjungan kerja kali ini dipimpin oleh Kepala UPT Humas Hendi Pratama MA yang didampingi oleh jajaran staf Humas UNNES. Saat menyambut kunjungen kerja, Kepala Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya, Drs Syarif Hutomo MM didampingi oleh Kasubag Humas, Kasubag Protokoler, Perwakilan dari UBTV, serta Pejabat Dokumentasi Informasi dan Keluhan.

Dalam kunjungan kerja UPT Humas kali ini, terdapat beberapa poin penting yang disampaikan oleh pihak UB, yakni pengenalan universitas, pemberitahuan mengenai pusat informasi terpadu, pengenalan UBTV, serta prosedur kerja Humas UB.

Pertama, materi mengenai pengenalan UB diberikan oleh Syarif Hutomo. Dalam hal ini, beliau menyampaikan mengenai logo dan maskot universitas, dilanjutkan dengan profil biro pelayanan mahasiswa UB beserta perencanaan branding UB kedepannya.

Kedua, UB juga mengenalkan mengenai pentingnya keberadaan Pejabat Dokumentasi Informasi dan Keluhan. Sebagai universitas negeri yang menjadi penyedia jasa kependidikan, UB akan memberikan pelayanan yang terbaik pada mahasiswanya. Adanya PDIK ini penting untuk menjadi mediator penyampaian keluhan mahasiswa ke pejabat universitas.

Ketiga, untuk menyosialisasikan informasi mengenai UB, terdapat pula platform berupa saluran TV lokal yang disebut sebagai UBTV. Saluran inilah yang menyiarkan kegiatan penting di sekitar kampus UB selama 14 jam di wilayah Malang dan sekitarnya.

Keempat, materi ditutup dengan pemberian informasi teknis mengenai kehumasan di UB. Informasi yang diberikan berkaitan dengan bermacam-macam prosedur, antara lain, prosedur pemberitaan, prosedur pengelolaan website dan koran universitas, serta prosedur press conference dan press release.

Diskusi ditutup dengan pemberian cinderamata dan oleh-oleh dari pihak UNNES dan pemberian buletin PRASETYA dari pihak UB. Acara dilanjutkan dengan survei ke studio UBTV.

Ditanya mengenai kunjungan kerja kali ini, Hendi menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk bahwa UPT Humas UNNES selalu melangkah ke depan untuk meningkatkan reputasi Universitas. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada UNNES mengenai prosedur kehumasan dari universitas negeri lain sebagai refleksi peningkatan kinerja UPT Humas di masa depan.


from Universitas Negeri Semarang

Seminar Nasional Grografi UNNES; KKP Kembangkan Pulau Kecil Terluar

Staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Dr Miftahul Huda MSi berharap agar pemerintah daerah meningkatkan integritas dalam mengelola anggaran untuk mencapai keberhasilan pembangunan masyarakat daerah dan optimalisasi operasional pemerintah itu sendiri.

Harapan itu disampaikan saat menjadi pembicara pada seminar Nasional Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES), Jumat (20/10), di Gedung C7 Lantai 3 FIS Kampus Sekaran.

Dr Miftah berpendapat, bangsa Indonesia harus memiliki keteguhan hati dalam menjaga integritas. Ia mengatakan, bangsa dan pemerintah yang lemah akan mudah digoyang oleh kekuatan-kekuatan besar yang terus datang bertubi-tubi untuk menghancurkan integritas yang telah dibangun bangsa. Ia mencontohkan beberapa kebijakan KKP yang sering mendapat tantangan dari luar.

Dihadapan 200-an  mahasiswa dan dosen Jurusan Geografi FIS UNNES, Dr Miftah juga memaparkan tentang pemanfaatan ruang laut diatur oleh KKP dan pemerintah daerah sesuai kewenangan masing-masing. Saat ini kementerian KKP sedang intensif mengembangkan pulau-pulau kecil dan terluar untuk menjalin kedaulan laut Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Panitia seminar Dr Erni Suharini MSi melaporkan kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman kemaritiman Indonesia. Indonesia, lanjut Erni, adalah negara kepulauan yang batas negaranya didominasi oleh perairan bukan daratan. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa sistem keamanannya harus dimulai dari perairan bukan dari daratan.


from Universitas Negeri Semarang

Asesor BAN-PT: Jika Tak Dikelola Kontinu, Prodi Bisa Ditutup

Pengelola program studi perguruan tinggi dituntut mengelola lembaganya secara berkesinambungan. Pengelolaan yang optimal merupakan hal mendasar dan akan berdampak pada kualitas prodi yang mampu menghasilkan lulusan mumpuni.

Demikian dijelaskan asesor Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Dr Pujiharto, sejenak sebelum melakukan visitasi akreditasi di Prodi Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Negeri Semarang, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis, 19 Oktober 2017. “Jika pengelolaan tak bisa kontinu, program studi bisa saja ditutup. Misalnya, terkait manajemen prodi yang buruk dan mahasiswa yang terus berkurang,” kata Pujiharto yang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Menurut Pujiharto, dalam pengelolaan, prodi mesti mengikuti standar yang telah jelas ditentukan. Standar tersebut menuntut capaian-capaian pengelolaan yang mesti dipatuhi pengelola. Dalam hal ini, pengelolaan tak samata berurusan dengan administrasi, namun juga capaian. “Misalnya, dalam setahun prodi hanya terlibat beberapa kegiatan ilmiah, padahal memiliki dosen dengan jumlah belasan. Secara capaian, hal itu memperlihatkan prodi tidak berkembang,” ujarnya.

Pujiharto mengatakan, akreditasi bertujuan untuk melakukan pengecekan lapangan terkait pengelolaan dan capaian yang tertulis dalam borang. Kelengkapan yang bersifat administratif, seperti kelengkapan dokumen dan perawatan sarana, menjadi bukti jika sistem pengelolaan berjalan semestinya.

Selain Pujiharto, asesor BAN-PT yang juga hadir melakukan visitasi adalah Dr Aris Badara, dosen Universitas Halu Oleo, Kendari. Hadir pula mendampingi visitasi akreditasi, Dekan FBS Prof Agus Nuryatin MHum, Wakil Dekan I Prof M Jazuli MHum, Wakil Dekan II Dr Sri Rejeki Urip MHum, Wakil Dekan III Syahrul Syah Sinaga MHum, Sekretaris Badan Penjaminan Mutu Agung Yulianto, Kepala Pusat Penjaminan Mutu Eksternal Diah Vitri Widayanti DEA, Koordinator Penjaminan Mutu FBS Nas Haryati Setyaningsih MPd, dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Profesi Agus Yuwono MPd.

Akreditasi Unggul

Rektor Prof Fathur Rokhman MHum yang menyambut kedua asesor menyatakan, melalui Badan Penjamin Mutu, pihaknya terus mendorong prodi memiliki akreditasi unggul. Pada akhir 2016, UNNES meraih akreditasi institusi A. UNNES kini memiliki 87 prodi dengan sebaran 68 prodi diploma dan sarjana, 14 program magister, dan lima program doktor. Sebanyak 41 di antaranya telah mengantongi akreditasi A. Jumlah tersebut terus bertambah mengingat saat ini terdapat puluhan prodi yang sedang mengajukan akreditasi dan menunggu visitasi oleh BAN-PT.

Koordinartor Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, Widodo mengatakan, pihaknya tidak hanya merespons perkembangan zaman melalui penyesuaian matakuliah, namun juga berupaya menjadi market leader. Sejumlah matakuliah yang diselenggarakan berdasar kebutuhan lapangan, antara lain panatacara, karawitan, tembang, dan drama. Meski demikian, prodinya tetap mengdepankan matakuliah keilmuan, sesuai dengan visi “Menjadi pusat pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan bahasa Jawa.”

Widodo menjelaskan, dalam konteks tri dharma perguruan tinggi, prodinya menunjukkan progres, baik dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian. “Prodi Pendidikan Bahasa Jawa juga berupaya menjadi pilar konservasi budaya Jawa,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 19 October 2017

UTM Malaysia Kunjungi FMIPA UNNES

Dekan Fakulti Sains Universiti Teknologi Malysia (UTM) Prof Dr Norsarahaida BT Saidina Amin, Rabu (18/10) melakukan audiensi dengan segenap Pimpinan FMIPA dan Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA UNNES.

Materi yang dibahas mencakup kurikulum transfer kridit antara FMIPA UNNES dengan Fakulti Sains UTM. Disamping itu dibahas pula, visiting lecture/prfesor riset collaborative dan joint publication.

Hadir pada pertemuan tersebut Prof. Fahrul Zaman Huyub PhD WCP Jurusan Biologi dengan Fakulti Bioteknologi UTM.

Dekan FMIPA, Prof Dr Zaenuri SE MSiAkt menyambut gembira atas kedatangan Dekan Fakulti Sains UTM dan berharap kerjasama kedua fakultas dapat lebih ditingkatkan untuk masa mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Divisitasi, Prodi Pendidikan Bahasa Jawa Targetkan Akreditasi A

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa divisitasi asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Kamis (19/10). Dua asesor yang bertugas adalah  Dr Pujiharto MHum dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Dr Aris Badara MHum dari Universitas Halu Oleo (UHO).

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum manargertkan program studi Pendidikan Bahasa Jawa mendapat akreditasi unggul, yaitu A.

Akreditasi program studi adalah bagian dari upaya UNNES menjamin pendidikan yang berkualitas. Rektor menjadikan akreditasi program studi sebagai salah satu prioritas kerjanya.

Setelah berhasil membawa UNNES meraih akreditasi institusi A, ia terus mendorong pengelola program studi agar terus memperbaiki akreditasi program studinya. Akreditasi yang baik merupakan hal penting dan berkaitan dengan kepentingan langsung mahasiswa dan alumni.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 18 October 2017

Ratusan Siswa SD Labschool Unnes Ikuti Pemerikasaan Gigi

Ratusan siswa SD Labschool Unnes ikuti pemerikasaan gigi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNIMUS pada Selasa (17/10). Acara ini dilakukan dalam rangka tindak lanjut kerjasama yang sudah dilakukan antara Labschool Unnes dengan FKG UNIMUS.

Kegiatan diawali dengan sosialiasi cara menyikat gigi yang benar oleh mahasiswa FKG pada setiap kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi kepada siswa.

Menurut Risyandi Anwar, salah satu dosen FKG Unimus, pemeriksaan gigi atau Oral Hygiene Index (OHI), bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan mulut pasien melalui pengukuran debris indeks dan calculus indeks.

“Anak-anak akan kita cek pada 2 gigi belakang dan 1 gigi depan, atas maupun bawah untuk menilai tingkat kebersihan mulut dan gigi. Dari situ kita bisa tahu apakah kebersihan gigi dan mulutnya sudah baik atau belum. Sehingga kita bisa tindak lanjuti dengan tindakan promotif, yaitu cara menyikat gigi yang baik”, katanya.

Saat melakukan penyuluhan, mahasiswa FKG Unimus menyampaikan materi pentingnya gosok gigi, anatomi gigi dan teknik menyikat gigi yang benar. Menurut Fattan, mahasiswa yang ikut memberi penyuluhan, respon dari anak-anak sangat bagus dalam mengikuti setiap materi.

“Seperti saat saya menyampaikan materi tentang anatomi gigi, anak-anak menanggapi dengan berbagai pertanyaan yang menarik. Begitu pula saat kita bertanya, mereka dapat menjawab dengan antusias,” imbuhnya.

Awalnya anak-anak merasa takut ketika akan dipriksa giginya, karena mereka pikir akan dicabut gigi-gigi yang sudah rusak. Salah satunya adalah Iola. Dia nampak tidak mau membuka mulut ketika akan dipriksa. Namun dengan memberi pengertian, akhirnya dia mau dipriksa.

Kegiatan diakhiri dengan gosok gigi bersama oleh siswa-siswi SD Labschool Unnes.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES: Jadi Guru Profesional Harus Miliki Empat Kompetensi

Guru merupakan jabatan atau profesi yang membutuhkan keahlian khusus. Pekerjaan sebagai guru ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang tanpa mempunyai keahlian sebagai guru. Untuk itu menjadi seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi.

Keempat kompetensi itu yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka kegiatan Orientasi Perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan Bersubsidi Tahap I 2017, Rabu (18/10/2017) di gedung Prof Satmoko (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi UNNES).

Prof Dr Fathur menjelaskan, karakteristik guru profesional diantaranya menguasai kurikulum, menguasai materi yang di ajarkan, terampil menggunakan multi metode pembelajaran, mempunyai prilaku yang baik, disiplin, dan berberkomunikasi dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Pusat Program Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi UNNES Drs Agus Yuwono MSi MPd melaporkan, Orientasi PPG Pra Jabatan Bersubsidi Tahap I ini dilaksanakan selama tiga hari diikuti 55 peserta dari Teknik Otomotif 25 peserta, Teknik Mesin 14 peserta, dan Teknik Kimia 16 peserta.

Para peserta akan menumpuh 36-38 SKS selama dua semester (1 tahun) dengan rincian 58% lokakarya, 39% Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan 3% praktik serta seminar hasil PTK. Di akhir perkuliahan nanti peserta akan menempuh Uji Kompetensi yakni meliputi uji pengetahuan dengan skor kelulusan 80 dan Uji Kinerja.


from Universitas Negeri Semarang

Haryono Suyono Bekali 3.675 Mahasiswa KKN Tematik

Bertempat di Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Haryono Suyono memberikan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II Tahun 2017 Prodi Pendidikan, Selasa (17/10).

Saat memberikan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Rustono Mhum menyampaikan, KKN tahap II tahun 2017 ini merupakan KKN Tematik yang didalamnya ada kegiatan POSDAYA, sehingga program kerja mahasiswa KKN merupakan program kerja bidang garapan yang mengacupada human development index (HDI) yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, linkungan dan infrastruktur.

Pada saat memberikan pembekalan Prof Haryono menjelaskan, peran KKN tematik Posdaya dalam pemberdayaan keluarga. Dalam hal ini program pertama dalam KKN adalah bagaimana mengantar keluarga-keluarga di pedesaan dalam mengentaskan kemiskinan.

Ia menambahkan, saya yakin mahasiswa akan menjadikan peningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan MDG’s tercapai. Program ini juga disertai aksi yang sifatnya pemberdayaan masyarakat. Selain itu yang paling penting adalah mahasiswa KKN juga harus membuat keluarga di pedesaan saling peduli.

Selain itu juga disampaikan, perguruan tinggi mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma dan pelaksanaan KKN adalah tanggung jawab sosial perguruan tinggi terhadap masyarakat yang dilakukan dengan komitmen dan partisipasi tinggi. Untuk terjun ke masyarakat saat ini kita harus mengerti keadaannya karena seperti yang kita tahu masyarakat sekarang sudah jauh berbeda dengan masyarakat 70 tahun lalu, masyarakat sekarang menunjukkan kemajuan dengan kecerdasan yang mereka miliki. Perguruan Tinggi harus mampu memadukan antara pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebanyak 3.675 mahasiswa mengikuti kegiatan ini dan selanjutnya mereka akan diterjunkan di 5 kabupaten (Kabupaten Magelang, Kendal, Batang,Pelalongan dan Kabupaten Tegal). Untuk KKN alternatif dilaksanakan di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 17 October 2017

Presiden Mengapresiasi Capaian UNNES

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memuji prestasi Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang sudah mendunia. Selain maju dalam dunia pendidikan, juga di bidang riset dan teknologi.

Demikian dikemukakan Presiden pada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman saat menghadiri peringatan Dies Natalis Universitas Dipongoro (UNDIP) ke 60 di Stadion UNDIP Tembalang, Selasa (17/10).

Jokowi juga mengapresiasi sangat tinggi capaian oleh UNNES baik di bidang riset, publikasi, dan prestasinya yang mendunia. Juga budaya kampus UNNES yang selalu dijaga dan konsisten sebagai kampus berwawasan konservasi bereputasi internasional.

Kepada Presiden, Rektor UNNES menjelaskan bahwa konservasi merupakan sebuah tantangan sekaligus visi yang harus diwujudkan secara berkelanjutan, bahkan perlu dengan percepatan. Prof Fathur berujar, UNNES akan terus tingkatkan mutu dan prestasi membangun reputasi untuk Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 15 October 2017

Gelar GNMF 2017, Piala Rektor UNNES Kembali Diperebutkan

Piala Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali diperebutkan dalam ajang kompetisi Great National Moslem Festival (GNMF) tahun 2017 pada Minggu (15/10) berpusat di Gedung K3 Aula Fakultas Hukum UNNES.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Sosial (KIFS) ini merupakan agenda rutin tahunan yang banyak diminati oleh mahasiswa dan siswa dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES Drs Ngabiyanto MSi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap, GNMF dapat berjalan dengan lancar dan menambah kajian keilmuan sekaligus sebagai sarana dakwah.

“Secara akademik, kegiatan ini tentu menambah khasanah dan kajian keilmuan. Sementara jika dikaitan dengan keagamaan, ini merupakan salah satu inovasi sarana dakwah. Hal ini menjadi bukti bahwa UNNES memang universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” jelas Ngabi.

Kegiatan ini, tambahnya, tak hanya soal kompetisi saja namun juga sarana mengembangkan karakter keagamaan, sehingga jelas bahwa UNNES tak hanya berorientasi pada keduniawian semata, tapi juga akhirat.

Menurut dosen pendamping KIFS Ruhadi SPd MPd, dakwah tak selalu tentang berbicara dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih dari itu, dakwah dapat dilakukan melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif, asalkan tetap bernilai ibadah.

“Selama dapat memupuk nilai-nilai keislaman, mengapa tidak? Dakwah bisa melalui media sosial dan kompetisi semacam ini,” jelasnya.

Ketua Panitia Mohammad Syifauddin melaporkan, kegiatan GNMF ke-enam ini terdiri dari lomba Cipta Puisi Mahasiswa tingkat Nasional, lomba Qiroah Mahasiswa tingkat Jateng & DIY, lomba Dai & Daiah Muda dan lomba Kaligrafi Pelajar SMA/SMK/ sederajat se-Jawa Tengah.

“Ada empat jenis lomba dengan total ratusan peserta untuk GNMF tahun ini. Pesertanya beragam, ada yang berasal dari solo, jogja, bandung, bahkan dari sumatera pun ada. Tahun ini, kami mengusung tema Menapaki Jejak Rasulullah Menuju Insan yang Beradab. Tema ini dipilih karena memang sebagai umat islam, kita harus meneladani sifat dan sikap Rasulullah,” jelas Syifa.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piala bergilir Rektor UNNES kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal sebagai juara umum Great National Moslem Festival (GNMF) tahun 2017.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Olimpiade IPS di UNNES, SMP 2 Semarang Juara

Iftina Ika Rahmawati, siswa SMP Negeri 2 Semarang berhasil menjadi juara pertama Olimpiade IPS Tingkat Nasional ke-9 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Sabtu 14/10, di Gedung C7 FIS Kampus Sekaran.

Selain memboyong piala bergilir Dekan FIS dan tropi tetap juara Olimpiade IPS Tingkat Nasional yang diikuti ratusan siswa SMP/MTs se-Indonesia ini, Ithfina juga berhak memperoleh hadiah uang pembinaan 7 juta rupiah. Juara II diraih oleh Iqbal Rakha Ferdiyan dari SMP IT Nurhidayah Surakarta mendapat uang pembinaan 5 juta rupiah. dan Juara tiga Taufik Irawan dari SMP Tulungagung mendapat uang pembinaan 3 juta rupiah.

Adapun untuk Juara harapan I diraih Nirmala Putri SMP Negeri 3 Mranggen
mendapat uang pembinaan 1,5 juta rupiah dan harapan 2 Isa Putra Buana dari SMP 1 Purwodadi mendapat uang pembinaan 1 juta rupiah.

Dekan FIS UNNES Drs Moh Solehatul Mustofa MA berharap agar peserta olimpiade IPS berlomba secara sportif. Menurutnya,  juara itu penting tetapi yang paling penting adalah semangat dan sportifitas dalam lomba.

Ketua panitia olimpiade IPS, Fredy Hermanto SPd MPd mengungkapkan, olimpiade ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dan sekolah dalam menghadapi Olimpiade Sains Nasional.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 13 October 2017

UNNES Jalin Kerjasama Pendidikan dengan KBRI Kuala Lumpur

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof.Dr. Fathur Rokhman, M Hum, menandatangi MoU kerjasama pendidikan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur cq. Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr. Ari Purbayanto, M.Sc. Penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk kerjasama dalam meningkatkan kualitas kompetensi pendidikan bagi mahasiswa UNNES. Hadir juga sebagai saksi Kepala SIKL Drs. Agustinus Suharto, M.Pd. Selain penandantangan MoU, pada kesempatan yg sama ditandatangani juga MoA antara LP3 UNNES dengan Kepala SIKL.

Prof. Ari Purbayanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab Atdikbud KBRI Kuala Lumpur mencakup pelayanan PAUD, pendidikan dasar hingga menengah, dan bahkan pendidikan masyarakat serta perguruan tinggi.

Layanan pendidikan dasar menjadi perhatian utama karena jumlah anak-anak Indonesia di Malaysia yang memerlukan layanan pendidikan dasar lebih dari 50 ribu anak. Mereka tersebut yang telah mendapatkan akses pendidikan sekitar 35 ribu anak. Sementara itu, layanan pendidikan tinggi diberikan kepada 8000 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Malaysia dan 1000 mahasiswa UT. Kami juga membuka pelayanan pendidikan untuk masyarakat seperti ujian kejar paket A, B, C dan pendidikan Universitas Terbuka (UT).

Melalui jalinan kerjasama yang baru saja ditandatangani bersama dengan UNNES, KBRI Kuala Lumpur akan siap membantu dan memfasilitasi pelaksanaan kerja sama pendidikan dasar dan menengah melalui penyelenggaraan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yg di kelola oleh LP3 UNNES. “Termasuk memfasilitasi kerja sama dengan 5 universitas unggulan di Malaysia (UM, UKM, USM, UPM dan UTM) dan institusi Majelis Profesor Negera (MPN) Malaysia,” jelas Prof. Ari. Ditambahkannya, bahwa dibuka peluang bagi mahaiswa UNNES selain fakultas pendidikan untuk melakukan program magang di KBRI Kuala Lumpur.

Sementara itu, Rektor UNNES, Prof.Fathur Rokhman menyampaikan terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur yang memberikan fasilitas dan kesempatan kepada UNNES untuk meningkatkan kompetensi pendidikan melalui MoU dan MoA. Peluang dan kerjasama internasional ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini sangat penting agar UNNES kedepan nantinya dapat menjadi universitas yang berprestasi memasuki pasar global. Rektor UNNES berharap Prof. Ari sebagai Atdikbud bukan hanya menjadi guest lecture tetapi juga bersedia menjadi penguji di sidang ujian mahasiswa Pascasarjana, agar pengalaman internasional yang dimiliki oleh Prof. Ari dapat di kontribusikan untuk meningkatkan kompetensi intlektual mahasiswa UNNES. Lebih lanjut Prof. Fathur berkeinginan agar Prof. Ari sebagai Atdikbud KBRI Kuala Lumpur dapat ikut andil menjadi pengarah dan rujukan bagi UNNES dalam mengembangkan kerjasama Internasional dengan perguruan tinggi di Malaysia maupun dengan negara lainnya.

Acara penandatanganan MoU telah dilaksanakan di Restoran Pesta Kebun Semarang pada Rabu malam 11 Oktober 2017. Acara dihadiri oleh pimpinan UNNES, Direktur Pascasarjana dan jajarannya serta staf manajemen UNNES. Keesokan harinya Kamis pagi 12 Oktober 2017 Atdikbud telah diagendakan untuk menyampaikan Kuliah Umum dihadapan 600 mahasiswa Pascasarjana UNNES. Kuliah umum yang akan disampaikan berjudul Peningkatan kompetensi lulusan perguruan tinggi di era MEA melalui pengembangan kerja sama luar negeri.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Raih Juara 2 (SNEC) 2017

Arum Triasih, mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi sukses meraih juara 2 dalam ajang bergengsi Soedirman National Economic Competition (SNEC) pada tanggal 8 Oktober lalu. SNEC merupakan suatu ajang kompetisi di bidang ekonomi Nasional yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas – Jawa Tengah. Acara yang terdiri dari konferensi nasional dan lomba essay ini bertema SDGs (Suistanable Development Goals).

Arum mempresentasikan essay-nya yang berjudul “Entrepreneur House for Homeless Child (Hoci-Preneur): Strategi Peningkatan Kesejahteraan Kaum Marjinal Melalui Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal”. Essay tersebut merupakan sebuah gagasan yang dilatarbelakangi oleh adanya berbagai permasalahan sosial yang menimpa kaum marjinal.

Soedirman National Economic Competition (SNEC) 2017 ini diikuti oleh 15 peserta yang datang dari berbagai universitas seperti UGM, UI, ITS, UNDIP, Unnes, Politeknik Negeri Jember, IPB, UNPAD, UNSIL, UNSOED, IAIN Jember, dan Telkom University. Setelah melalui proses seleksi administrasi dan presentasi, keluarlah mahasiswa dari UI sebagai juara 1, UNNES juara 2, dan ITS juara 3.

Arum mengatakan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga setelah mengikuti kegiatan ini. “Semoga ide-ide yang mahasiswa sampaikan dapat benar-benar terlaksana dan mahasiswa tidak hanya bisa mengkritisi tapi juga memberikan solusi.” tuturnya.

Fakultas Ekonomi berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Harapannya, semua prestasi yang telah ditorehkan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk terus berprestasi.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Robot Buatan Mahasiswa UNNES Siap Terbang di Langit Pasuruan

Mohinder Vtail, robot terbang yang diciptakan tim Robotika Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan diikutsertakan dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 2017.  Kepastian itu diperoleh setekah Mohinder Vtail berhasil lolos ke babak 20 besar fixed wings.

Tim yang beranggotakan 6 mahasiswa (Rizky Purnomo Aji, Amarullah, Septiandi Budi Triantino, Rifki Lukman Satria, Panji Bagas Prakoso dan Muchammad Rofiq Fajar S) ini akan menerbangkan robotnya di Detasemen TNI AU Raci, Pasuruan, Jawa Timur.

Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) merupakan event tahunan yang sudah berjalan sejak tahun 2013. Tahun ini KRTI Divisi Fixed Wing mengangkat tema “Monitoring dan Mapping Area Konstruksi”.

Robot terbang jenis fixed wing didesain khusus untuk monitoring area melalui udara. Fungsi utama dari wahana (robot) terbang yang dibuat adalah untuk mengambil video secara live dan mengambil gambar.

Robot harus mampu terbang secara autonomous sesuai dengan area dan track yang telah ditentukan. Setelah menampilkan data realtime yang dapat di-monitoring dari ground segment, hasil pengambilan gambar selanjutnya akan digunakan sebagai bahan untuk membuat  mapping area yang telah dilalui robot tersebut.

Pada kompetisi ini setiap tim dari divisi fixed wing diberi kesempatan sekitar 40 menit untuk menyelesaikan suatu misi di lapangan dan diberikan waktu 20 menit untuk mengolah data di pitstop.

Ketua Tim Robotika Unnes, Dimas Juniyanto, menyampaikan kompetisi ini dapat menjadi riset awal untuk teknologi robot terbang di masa depan seperti untuk mengawasi perbatasan, monitoring lautan, dan monitor bencana alam.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR yang didampingi Wakil Dekan FT Dr Wirawan Sambodo mengajak,  mahasiswa UNNES untuk selalu berkarya dan mempunyai inovasi yang kreatif.

Ia berharap, pesawat ini harus terus dikembangkan hingga fungsinya lengkap sebagai robot pengambil gambar dan video.

 


from Universitas Negeri Semarang

Selain Mengajar, Mahasiswa PPL di Vietnam Juga Berdayakan Masyarakat

Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) sedang mengikuti  Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Vietnam. Di sana mereka tidak hanya belajar mengajar. Ketiga mahasiswa tersebut juga terlibat dalam organisasi nirlaba skala internasional yang berfokus pada pemberdayaan  masyarakat setempat.

Tim evaluator Dr. Eko Supraptono dan Drs. Bambang Priyono, M.Pd  menjelaskan  bahwa kehadiran mahasiwa bersama relawan negara-negara lain di Vietnam  turut membangun program  peningkatkan kualitas masyarakat  berbasis ilmu pengetahun.

Pemerintahan lokal mengoptimalkan  fungsi dan peran masyarakat internasional dalam tutut mendorong masyarakat setempat melaksanakan program pembangunan yang sederajat dengan negara-negara maju lainnya.

Executive Director Volunteers for Peace Vietnam (VPV) Mr. Nguyen Doan Coung menyatkan, program-program internasional diarahkan untuk aktivitas tujuan utama, tetapi juga melaksanakan kegitan tambahan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan para relawan dari pelbagai negara Eropah, Afrika dan Asia Timur. Menurut Cuong, kebersamaan dengan pelbagai bangsa merupakan  salah satu konsep mendasar dalam memandang hubungan masayarakat global yang lebih harmonis dan damai secara nyata.

Lebih jauh dijelaskan,  kegiatan di tengah-tengah masyarakat Vietnam difokuskan untuk mengenalkan seni dan budaya dari negara relawan, mengajarkan percakapan bahasa Inggris, memberi pengetahuan yang bersifat praktis, memberi infromasi pendidikan, politik dan dasar-dasar negera dan pemerintahan, mengenalkan keunggulan wisata dan produk perdagangan yang bisa diperoleh, dan meningkatkan wawasan pembangunan ekonomi dunia.

Hal ini dinilai sangat urgen dalam rangka memberikan kesadaran masyarakat setempat bersemangat untuk mencapai kemajuan sebagaimana negara lain.

Sementara itu, para mahasiswa praktikan PPL mendapatkan pujian dari Kepala Sekolah Senior  High School,  Mr. Thay Trurong Van Bi dan tokoh masyarakat.

Menurutnya, perilaku, tindak-tanduk serta cara berkomunikasi menunjukkan budaya yang menjunjung etika. Dalam membangun hubungan dengan masyarakat dan peserta didik, mahasiswa praktikan cukup mengesankan, akrab dan mudah mengenal situasi.


from Universitas Negeri Semarang

Peserta Joint Summer Course 2017 dari Denmark di UNNES Berakhir, Mereka Ingin Kembali Studi Lanjut

Sebenarnya saya ingin tinggal lebih lama di Indonesia, sebab masih banyak budaya dan keanekaragaman yang ada di Indonesia belum saya pelajari lebih luas. Untuk mewujudkan keinginan itu saya akan kembali ke Indonesia lagi khususnya di Universitas Negeri Semarang (UNNES) di lain waktu untuk mengikuti program pertukaran pelajar lain agar saya bisa merasakan kembali kebudayaan Indonesia.

Mia Hausgaard Yde salah satu peserta Joint Summer Course 2017, Program Hibah Penguatan Kelembagaan Kantor Urusan Internasional UNNES 2017 menyampaikan itu saat pelepasan setelah berakhirnya program yang dijalaninya, Kamis (12/10) di rektorat UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Hal yang sama juga diucapkan Mads Mathias Kjeldsen bahwa ketika datang pertama kali di Indonesia, Mads sangat kaget terutama tentang makanan kebanyakan terlalu manis rasanya dan kemacetan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dia malah sangat menyukai makanan Indonesia, terlebih Rendang dan Gongso.

Selain itu, mereka juga menyaksikan sendiri bagaimana Islam di Indonesia berkembang dan hidup berdampingan dengan agama lain secara harmonis. Karena menurut mereka Islam sangat identik dengan teroris, tetapi apa yang mereka lihat dan rasakan sendiri di Indonesia adalah sebaliknya.

Mereka bertiga Mia Hausgaard Yde, Mads Mathias Kjeldsen, dan Patrick Berndt Pedersen berasal dari VIA College Denmark sudah selesai melakukan program Joint Summer Course 2017 selama 2 bulan di mulai dari 25 Agustus – 13 Oktober 2017.

Selama di UNNES mereka belajar banyak hal diantaranya Bisnis, Speaking for General Purposes, Batik, Pencak Silat, Ilmu Pendidikan, Matematika, Geguritan, dan Bavos (olah raga campuran Basket, Voli, dan sepak bola).

Selain itu, juga mengikuti kegiatan di luar seperti FIK Goes to Public, Community Service di Lab School UNNES, dan mengunjungi salah satu pesantren di Pemalang.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono saat melepas menyampaikan, alhamdulillah peserta program Joint Summer Course dengan Denmark telah berakhir. Peserta dari Denmark masih betah di UNNES dan ingin studi lebih lanjut.

Prof Rustono berpesan, setelah pulang sampai di Denmark informasikan pengalaman baik yang telah kalian peroleh tentang Indonesia, dan promosikan khususnya UNNES ditingkat internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 12 October 2017

Peran Ganda PPL Internasional UNNES di Vietnam

Sebagamana tujuan utama program Pengalaman Lapangan (PPL) tidak lain adalah memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa praktikan melaksanakan praktik mengajar di sekolah  mitra, sehingga  output pasca kegiatan praktikan memiliki bekal awal  dalam hal kemampuan teknis edukatif dan profesional serta pengenalan administrasi dan manajemen sekolah sebagai calon guru yang kompeten.

Namun lain halnya dengan hasil monitorong dan evaluasi terhadap kegiatan PPL Internasional (PPL Antar Bangsa) di kota Ho Chi Minh Vietnam ditemukan  suatu keunikan yakni perluasan program yang lebih memberi pengalaman lebih dengan keterlibatan mahasiswa dalam program organisasi nirlaba skala internasional yang berfokus pada pemberdayaan  masyarakat setempat. Jadi disamping melaksanakan praktik pembelajaran di satu sisi, di sisi yang lain mereka melaksanakan kegitan luar sekolah.

Tim evaluator, Dr. Eko Supraptono dan Drs. Bambang Priyono, M.Pd  menjelaskan  bahwa kehadiran mahasiwa bersama relawan negara-negara lain di negeri Vietnam telah diberdayakan dalam turut membangun program  peningkatkan kualitas masyarakat  berbasis ilmu pengetahun dan teknologi di tengah-tengah perubahan dan dinamika  masyarakat  gobal. Pemerintahan lokal mengoptimalkan  fungsi dan peran masyarakat internasional dalam tutut mendorong masyarakat setempat melaksanakan program pembangunan yang sederajat dengan negara-negara maju lainnya.

Dalam diskusi intens  dengan Mr. Nguyen Doan Coung, selaku Executive Director Volunteers for Peace Vietnam (VPV) menyatkan bahwa program-program internasional diarahkan untuk aktivitas tujuan utama, tetapi juga melaksanakan kegitan tambahan. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan para relawan dari pelbagai negara Eropah, Afrika dan Asia Timur. Menurut Cuong, kebersamaan dengan pelbagai bangsa merupakan  salah satu konsep mendasar dalam memandang hubungan masayarakat global yang lebih harmonis dan damai secara nyata.

Lebih jauh dijelaskan  bahwa kegitan di tengah-tengah masyarakat Vietnam difokuskan untuk mengenalkan seni dan budaya dari negara relawan, mengajarkan percakapan bahasa Inggris, memberi pengetahuan yang bersifat praktis, memberi infromasi pendidikan, politik dan dasar-dasar negera dan pemerintahan, mengenalkan keunggulan wisata dan produk perdagangan yang bisa diperoleh, dan meningkatkan wawasan pembangunan ekonomi dunia. Hal ini dinilai sangat urgen dalam rangka memberikan kesadaran masyarakat setempat bersemangat untuk mencapai kemajuan sebagaimana negara lain.

Sementara itu, para mahsiswa praktikan PPL mendaptkan pujian dari Kepala Sekolah Senior  High SchoolMr. Thay Trurong Van Bi dan tokoh masyarakat. Menurutnya, perilaku, tindak-tanduk serta cara berkomunikasi menunjukkan budaya yang menjunjung etika. Dalam membangun hubungan dengan masyarakat dan peserta didik, mahasiswa praktikan cukup mengesankan, akrab dan mudah mengenal situasi.


from Universitas Negeri Semarang

Pansel Umumkan Tiga Nama Calon Kepala BAKK UNNES

Seluruh tahapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah berakhir.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 19/UN37.PANSEL/2017 tanggal 2 Oktober 2017, Panitia Seleksi mengumumkan tiga nama yang salah satunya akan dipilih menjadi Pimpinan Tinggi Pratama Kepala BAKK UNNES.

Dari ketiganya, Deddy Rustiono SE MSi meraih pringkat I, menyusul Drs Adhi Setiyanto MPd peringkat II, dan Junjung Sugiyat SIP Peringkat III.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Dr S Martono selaku panitia seleksi, melalui suratnya menyatakan, tiga nama tersebut telah diusulkan/dilaporkan sebagai calon Pimpinan Tinggi Pratama Kepala BAKK UNNES ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 11 October 2017

Dongkrak Ekonomi Kreatif, Seni Rupa UNNES Siap Jadi Penyedia SDM Berkualitas

Industri kreatif merupakan industri pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu. Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan yang mampu menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu, Indonesia harus memiliki basis Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni bagi pengembangan ekonomi kreatif.

Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Seni Rupa UNNES Dr Syakir MSn saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pameran Seni Rupa dan Desain Potensi Ekonomi Kreatif (EKRAF) 2017 di Galeri Seni Rupa Gedung B9 Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, Selasa (10/10).

Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) , ia menilai, sektor ekonomi kreatif memiliki kontribusi positif yang tidak kalah dibandingkan sektor lainnya.

“Saat ini, ekonomi kreatif menempati posisi ke-3 dari 10 sektor ekonomi nasional, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 12,9 persen atau senilai 873,89 triliun rupiah,” tambah Syakir.

Indonesia memiliki 16 sub-sektor industri kreatif yang menjadi salah satu penunjang basis perekonomian rakyat. Sub-sub sektor tersebut meliputi Desain Komunikasi Visual (DKV), periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fesyen, video, film dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan peranti lunak, televisi dan radio, riset dan pengembangan, serta kuliner.

Syakir berharap, kedepan Jurusan Seni Rupa UNNES yang didalamnya terdapat program studi (prodi) Pendidikan Seni Rupa, Seni Rupa, dan Desain Komunikasi Visual (DKV) menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif nasional.

Melalui pameran ini, Jurusan Seni Rupa UNNES semakin mengukuhkan posisinya sebagai penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif yang memiliki kompetensi, keterampilan (skill), kreativitas dan sikap (attitude) yang unggul dan berkarakter.


from Universitas Negeri Semarang

FT Kembali Gelar “Engineering International Conference 2017”

Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Engineering International Conference 2017 dengan tema “Education, Concept, and Aplication of Green Technology” yang diikuti oleh 107 peserta dari beberapa negara, Rabu, (11/10) di Hotel Grand Candi Semarang.

Adi Kusuma Hastuti, Ketua Panitia mengatakan, tujuan seminar untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam bidang teknologi lingkungan dan pendidikan kejuruan. Nantinya peserta juga akan dibagi menjadi lima kelas, seperti Teknik Mesin, Tekinik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknik dari Pendidikan Kejuruan.

Ia menambahkan, pembicara dan peserta berasal dari, Australia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Setelah pemaparan dari pengisi materi, nantinya peserta akan dibagi kelas-kelas pararel. Seperti yang sudah disebutkan tadi, Teknik Mesin, Kimia, Sipil, Elektro, dan lain-lain.

Selain itu juga dijelaskan, publikasikan hasil seminar di AIP Conference Proceedings, Jurnal Physical Science (sains), Internasional Journal Of Inovation and Learning, dan Jurnal pendidikan IPA Indonesia.

Harapan kedepan, kegiatan ini dapat memberikan tambahan wawasan, dan diskusi, bertukar informasi antara peneliti, akademisi, mahasiswa dan praktisi dibidang industri.

Saat menjadi keynote speker Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengungkapkan, kegiatan Seminar Internasional ini merupakan bagian dari upaya Unnes untuk mencapai visi Universitas yang bereputasi Internasional.

Karena, Reputasi itu adalah sebuah kepercayaan, citra universitas di mata internasional, salah satu yang kami kembangkan adalah akademik. Pengembangan akademik kami upayakan untuk bisa sejajar dengan perguruan tinggi ditingkat dunia.

Pembicara dalam kegiatan ini antara lain, Prof Feliciano B Alagao PhD dari Mindanao State University, Dian Tjondronegoro PhD dari Queensland University of Technology, Prof Dr Abdul Latif Ahmad dari Universiti Sains Malaysia, Chonlatee Photong PhD dari Mahasarakham University, dan Dr Trisnani Widowati MSi dari UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Rendy Irawan, Mahasiswa Manajemen FE UNNES Kenalkan Budaya Indonesia di Kolombia

Indonesia memiliki keberagaman budaya yang luar biasa indah. Memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Indonesia sendiri mau pun kepada masyarakat luar Indonesia bisa melalui berbagai cara, salah satunya yang dilakukan oleh Rendy Irawan, mahasiswa Jurusan Manajemen FE UNNES.

Rendy memperkenalkan budaya Indonesia di Kolombia dalam acara “La Feria Multicultural” yang di selenggarakan di Universidad Santo Tomas. Ia mengajak mahasiswa Kolombia yang ada disana untuk berfoto mengenakan pakain tradisional Indonesia.

Beruntung, Rendy membawa cukup banyak kain batik yang bisa digunakan untuk berfoto. Terlihat bahwa mahasiswa Kolombia sangat tertarik dan begitu antusias untuk mengenakan kain batik karena keunikan motifnya.

Rendy sendiri sudah dua bulan berada di Kolombia. Ia berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kolombia untuk belajar Bahasa Spanyol selama satu semester akademik. Di Kolombia, ia juga sempat disambut oleh Presiden dan Menteri Luar Negeri Kolombia di Istana Kepresidenan yang berada di Bogota bersama seluruh penerima beasiswa lainnya.

Rendy bersama enam kontingen Indonesia lainnya juga sempat bertemu dan mendapat pesan dari Duta Besar RI untuk Kolombia agar selalu menjaga nama baik bangsa dan ikut serta membantu pemerintah dalam mempromosikan kekayaan Indonesia.

Nantinya, sebelum kembali ke Indonesia, Rendy akan mengikuti tes keahlian Bahasa Spanyol untuk mengakui kemampuannya dalam berbahasa Spanyol.

Prestasi ini tentunya semakin menguatkan jatidiri UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan berupatasi internasional yang mampu menciptakan bibit-bibit unggul mahasiswa yang diakui dikancah internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 10 October 2017

Pansel Umumkan Tiga Nama Calon Kepala BAKK UNNES

Seluruh tahapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah berakhir.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 19/UN37.PANSEL/2017 tanggal 2 Oktober 2017, Panitia Seleksi mengumumkan tiga nama yang salah satunya akan dipilih menjadi Pimpinan Tinggi Pratama Kepala BAKK UNNES.

Dari ketiganya, Deddy Rustiono SE MSi meraih pringkat I, menyusul Drs Adhi Setiyinto MPd peringkat II, dan Junjung Sugiyat SIP Peringkat III.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Dr S Martono selaku panitia seleksi, melalui suratnya menyatakan, tiga nama tersebut telah diusulkan/dilaporkan sebagai calon Pimpinan Tinggi Pratama Kepala BAKK UNNES ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti: Tracer Study Berperan Penting dalam Pengembangan Perguruan Tinggi

Keberadaan Pusat Karir di perguruan tinggi itu mencerminkan tanggung jawab dan layanan perguruan tinggi bagi lulusan mahasiswanya.

Tracer study merupakan studi pelacakan jejak lulusan atau alumni yang dilakukan dua tahun setelah lulus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja. Dengan demikian, Tracer Study berperan penting dalam pengembangan perguruan tinggi.

Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Dr H Didin Wahidin MPd menyampaikan itu saat menjadi nara sumber Workshop Tracer Study di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (10/10/2017).

Didin Wahidin menegaskan, keberhasilan lulusan perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja merupakan salah satu indikator outcome pembelajaran dan relevansi perguruan tinggi bagi masyarakat.

Untuk itu, perguruan tinggi bertanggung jawab tidak hanya untuk melengkapi lulusan dengan kompetensi tertentu (output pembelajaran) tetapi juga wajib memfasilitasi dan menjembatani lulusan memasuki dunia kerja.

Selain itu, Tracer study juga dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi bersangkutan, serta menjadi salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).


from Universitas Negeri Semarang

Lemhannas RI-UNNES Bersinergi

Universitas Negeri Semarang
Lemhannas RI-UNNES Bersinergi

Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Tahun 2017, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka kunjungan lapangan pelaksanaan kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN).

Kegiatan dengan tema Peran Pancasila Dalam Memperkokoh NKRI diikuti 70 orang terdiri atas 27 pejabat Lemhanas, 12 pejabat Polda Jateng, 21 pejabat UNNES (Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua Senat, Ketua Majelis Rektor), dan 10 mahasiswa, Senin (9/10) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito SE MM diwakili pimpinan rombongan Marsekal Muda TNI Yoyok Yekti Setiyono didampingi Tenaga Ahli Prof Dr Ir Dadan Umar Daihani DEA menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk membekali para peserta PPSA Lemhannas RI agar memiliki cakrawala berpikir yang lebih komprehensif dan integral tentang kondisi objektif dari suatu daerah yang merupakan bagian integral dari NKRI, terutama tentang kearifan lokal pelaksanaan pembangunan nasional di daerah serta kondisi ketahanan nasional daerah/provinsi tersebut.

Selain itu, juga mempertajam kemampuan peserta untuk menemukan isu-isu strategis di daerah yakni untuk mengambil keputusan dalam arti memberikan saran/rekomendasi kebijakan, serta memprediksi implementasi dari rekomendasi kebijakan yang disarankan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat paparan menyampaikan, UNNES sudah menjalin kerjasama dengan Lemhannas sejak 2015 lalu. Kerjasama ini perlu ditingkatkan lagi.

Prof Fathur juga mengemukakan, UNNES tetap konsisten masih menyelenggarakan Pendidikan Pancasila walau pun perguruan tinggi lain menghapusnya, karena mata kuliah ini pernah dihapus dalam kurikulum perguruan tinggi pada tahun 2006.

UNNES merupakan Perguruan Tinggi Negeri Unggul yakni Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul (A) dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia.

Publikasi Internasional, jurnal UNNES terindeks Scopus 1 jurnal, terakreditasi nasional (9 jurnal), terindeks DOAJ (83 jurnal), terindeks google scholar (119 jurnal), dan artikel terindeks scopus (319 artikel).

Selain itu, di UNNES dijuga melakukan Deklarasi dari Semarang untuk Indonesia yakni menjunjung tinggi NKRI berdasarkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan UUD 1945, menjaga semboyan Bhineka Tunggal Ika, anti radikalisme/terorisme, anti narkoba/obat terlarang, cinta tanah air dan bela negara.

Monday 9 October 2017

Dekan Waseda University Shcool of Law sepakat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Internasional di FH UNNES

Dean Waseda University Shcool of Law Prof Kurumisawa Yoshiki sepakat menjadi salah satu pembicara dalam 2nd  CLE international  conference  di Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang akan dilaksanakan pada Maret 2018.

Kesepakatan itu muncul usai penandatanganan kerjasama antara FH UNNES dengan Waseda University Shcool of Law Jepang, Jumat (6/10), di Kampus universitas swasta terbaik kedua di Jepang itu. Pada kesempatan yang sama, Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dan Dean Faculty of Law Ritsumeikan University Kyoto Jepang Prof Masahisa Deguchi juga mendatangani perjanjian kerjasama.

Adapun fokus kerjasama yang dibangun meliputi penyebaran informasi hukum yang berlaku di masyarakat Jepang dan sebaliknya informasi hukum masyarakat Indonesia, kolaborasi dan publikasi riset bersama, student exchange dan praktek kerja lapangan (PKL) antar bangsa, serta program pertukaran.

Dekan FH UNNES mengaku senang terlaksananya kerjasama ini yang menurutnya akan memberikan kontribusi bagi kedua negara, terutama dalam hal pendidikan ilmu hukum. Dekan yang dalam kunjungannya didampingi Gugus Kerjasama FH Windiahsari MPd itu juga berharap kerjasama ini akan meningkatkan kompetensi lulusan hukum dalam menghadapi dibukanya era perdagangan bebas.

Menanggapi kerjasama tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menegaskan kerjasama ini akan meningkatkan pengetahuan yang luas bagi mahasiswa nantinya.


from Universitas Negeri Semarang

Lemhannas RI-UNNES Bersinergi

Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Tahun 2017, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka kunjungan lapangan pelaksanaan kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN).

Kegiatan dengan tema Peran Pancasila Dalam Memperkokoh NKRI diikuti 70 orang terdiri atas 27 pejabat Lemhanas, 12 pejabat Polda Jateng, 21 pejabat UNNES (Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua Senat, Ketua Majelis Rektor), dan 10 mahasiswa, Senin (9/10) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito SE MM diwakili pimpinan rombongan Marsekal Muda TNI Yoyok Yekti Setiyono didampingi Tenaga Ahli Prof Dr Ir Dadan Umar Daihani DEA menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk membekali para peserta PPSA Lemhannas RI agar memiliki cakrawala berpikir yang lebih komprehensif dan integral tentang kondisi objektif dari suatu daerah yang merupakan bagian integral dari NKRI, terutama tentang kearifan lokal pelaksanaan pembangunan nasional di daerah serta kondisi ketahanan nasional daerah/provinsi tersebut.

Selain itu, juga mempertajam kemampuan peserta untuk menemukan isu-isu strategis di daerah yakni untuk mengambil keputusan dalam arti memberikan saran/rekomendasi kebijakan, serta memprediksi implementasi dari rekomendasi kebijakan yang disarankan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat paparan menyampaikan, UNNES sudah menjalin kerjasama dengan Lemhannas sejak 2015 lalu. Kerjasama ini perlu ditingkatkan lagi.

Prof Fathur juga mengemukakan, UNNES tetap konsisten masih menyelenggarakan Pendidikan Pancasila walau pun perguruan tinggi lain menghapusnya, karena mata kuliah ini pernah dihapus dalam kurikulum perguruan tinggi pada tahun 2006.

UNNES merupakan Perguruan Tinggi Negeri Unggul yakni Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul (A) dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia.

Publikasi Internasional, jurnal UNNES terindeks Scopus 1 jurnal, terakreditasi nasional (9 jurnal), terindeks DOAJ (83 jurnal), terindeks google scholar (119 jurnal), dan artikel terindeks scopus (319 artikel).

Selain itu, di UNNES dijuga melakukan Deklarasi dari Semarang untuk Indonesia yakni menjunjung tinggi NKRI berdasarkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan UUD 1945, menjaga semboyan Bhineka Tunggal Ika, anti radikalisme/terorisme, anti narkoba/obat terlarang, cinta tanah air dan bela negara.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Jaga Keutuhan NKRI Dengan Prestasi

Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa UNNES Jaga Keutuhan NKRI Dengan Prestasi

Kalian semua sudah tepat memilih manjadi mahasiswa UNNES, oleh sebab itu gunakanlah sebagai pijakan mencapai sukses dengan meningkatkan ketekunan, kesungguhan, dan kerja keras dalam melakukan studi di UNNES ini, hingga pada akhirnya dapat menyelesaikan studi lulus tepat waktu.

Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, saat memberi kuliah umum bagi mahasiwa baru UNNES 2017, di Gedung Prof Wuryanto UNNES Kampus Sekaran, Sabru (23/9).

Rektor berpendapat, mahasiswa UNNES adalah generasi yang selalu bersinar terang menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan, yang bertekad mengembangkan  UNNES menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Selain merupakan insan perubahan yang harus mendapat pemahaman secara benar tentang nilai-nilai kebangsaan.

Prof Fathur juga berharap, mahasiswa UNNES yang terdiri dari berbagai kalangan dari suku, ras dan agama dari seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdapan bahkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah maraknya isu radikal yang berkembang belakangan ini.

Lantaran itulah,  Prof Fathur mengajak peran aktif seluruh mahasiswa universitas berwawasan konservasi berreputasi internasional ini untuk tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

Kepada 6.500 mahasiswa baru 2017, profesor bidang sosiolingustik itu juga memberikan pesan, teruslah berjuang dengan terus kobarkan semangat konservasi membangun generasi yang cinta NKRI dengan karakter, kompetensi dan literasi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

Senada dengan Rektor, Ketua komisi X DPR RI yang juga alumni IKIP Semarang  H Abdul Fikri Faqih MM, menegaskan kedaulatan dan keutuhan NKRI tidak perlu dibahas dalam berbagai seminar atau diskusi, tapi diejawentahkan dengan banyak prestasi.

Sunday 8 October 2017

Perkuat Reputasi FMIPA UNNES Kunjungi UTM Malsysia

Perkuat Reputasi Internasional, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kunjungi Universitas Teknologi Malaysia (UTM), beberapa waktu yang lalu.

Dalam kunjungan itu, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt didampingi gugus Internasional FMIPA Dr Niken Subekti MSi diterima Prof Dr Madzian Aziz mewakili Rektor UTM didampingi Prof Dr Md Rahim Sahar Ketua Jabatan Fisik UTM dan Prof Dr Norsarahaida Saidina Amin dekan Faculty sains UTM.

Kerja sama yang dibangun meliputi student exchange dan praktek kerja lapangan (PKL) antar bangsa, pembuatan proposal bersama dan publikasi, serta pengiriman delegasi dan keynote speaker di kedua belah pihak.

Dekan FMIPA berharap, kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Agreement (MoA) ini akan dapat memberikan manfaat positif bagi kedua lembaga.

Setelah itu, dilanjutkan kerjasama antara FMIPAdengan Fakultas Sains yang ditandatangani Wakil Dekan bidang Pendidikan FMIPA UNNES Dr Kasmadi Imam Supardi dan Dekan Sains UTM Prof Dr Madzian Aziz.


from Universitas Negeri Semarang

BEM FIK Inisiasi Seminar Nasional Olahraga dan Kesehatan

Kunci dari sebuah keberhasilan adalah disiplin dan kerja keras, karena mimpi tidak akan terwujud hanya dengan tidur terus menerus. Sakit, lelah dan membosankan saat latihan terbayar ketika menjadi juara dan berprestasi.

Mantan juara dunia kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) Chris John  mengatakan hal itu saat menjadi pembicara National Conference on Sports and Health  (NACOSH), di auditorium Prof Wuryanto Universitas Negeri Semarang (UNNES) , Sabtu (7/10).

Mantan petinju yang juga atlet wushu ini menyarankan kepada para peserta untuk memilih olahraga yang disukai, apapun itu. Bila ingin lebih serius lagi, Chris John menyatakan mencari pelatih yang bisa sejalan dengan target yang diinginkan.

Senada dengan Chris John, mantan petenis peringkat 19 Dunia yang juga sebagai anggota DPR RI KOMISI X Yayuk Basuki menambahkan, mimpi itu sesuatu yang harus diperjuangkan melalui usaha yang maksimal, dan prestasi terbaik akan bisa diraih asalkan fokus dan terus semangat dalam berlatih.

Seminar Nasional yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (BEM FIK) UNNES ini, menurut ketua panitia Lia Diah Kumalasari, memang ditujukan untuk memberi pemahaman bagi masyarakat tentang olahraga dan kesehatan.

Pemimpin redaksi harian Suara Merdeka Amir Mahmud, dan Profesor Ilmu Keolahragaan FIK UNNES Prof Dr Soegiyanto Ms juga ikut sebagai  pembicara pada acara yang dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo MSi.

Dalam sambutannya, Bambang BR mengatakan kegiatan ini merupakan langkah yang dilakukan BEM FIK sesuai dengan visi UNNES, yakni menjadikan Universitas Berwawasan Konservasi Bereputasi Internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H

Universitas Negeri Semarang
Rektor UNNES Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum siden menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah kepada seluruh warga UNNES.

Rektor sekaligus mengajak seluruh warga UNNES  untuk menggunakan momentum tahun baru Islam 1439 Hijriah untuk mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter.

“Selamat Tahun Baru Islam 1439 Hijriah. Kesempatan yang baik bagi kita untuk introspeksi dan mawas diri”, ajak Rektor, Kamis (21/9).

Rektor ingin semua warga Unnes bersama-sama mengembangkan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul melalui pelayanan prima tri dharma perguruan tinggi.

Saturday 7 October 2017

Dosen Teknik Kimia menjadi Presenter Konferensi Internasional di Imperial College London

Universitas Negeri Semarang
Dosen Teknik Kimia menjadi Presenter Konferensi Internasional di Imperial College London

22nd on International Conference Researches in Science & Technology (ICRST 2017), London, United Kingdom di Universitas rangking urutan ke-8 di QS World University Rangkings yaitu South Kensington Campus, Imperial College London (13/9).

Konferensi ini merupakan konferensi internasional yang menjadi pusat intelektual untuk diskusi akademis dan para peserta yang telah menemukan penelitian baru, bertukar informasi dan mendiskusikan isu terkini. Konferensi ini memperbaiki perkembangan pengetahuan di bidang sain dan teknologi Konferensi Akademik Internasional mempromosikan penyebaran pengetahuan dan pengembangan persaudaraan akademis lintas nasional secara internasional.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang dan negara yaitu USA, Indonesia, Saudi Arabia, Nigeria, India, Turki, Algeria, Malaysia, Perancis, Colombia, Polandia, Maroco, Iran, Pakistan, dan Mesir. Peserta yang diundang mereka yang telah dinyatakan lolos tahap seleksi makalah yang dilakukan oleh tim reviewer dan mendapatkan pernyataan diterima untuk mengikuti konferensi.

Salah satu dosen Teknik Kimia adalah Dr Wara Dyah Pita Rengga ST MT, merupakan perwakilan dari Fakultas Teknik yang mempresentasikan makalahnya dengan judul Adsorption/Oxidation of Formaldehyde by Silver Nano-particles attached on Activated Carbon.

Pada acara itu ia menjelaskan, pengurangan jumlah formaldehida (polutan berbahaya penyebab kanker nasofaring) dengan cara penjerapan formaldehida dan pelepasan CO2 pada karbon aktif yang dimodifikasi nanopartikel perak.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT menyampaikan, saya merasa bangga dan senang dengan kegiatan yang terkait dengan UNNES yang bertekad untuk mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.