Wednesday 31 August 2022

Rektor UNNES Lantik Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian Baru

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memimpin jalannya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Biro Umum Hukum, dan Kepegawaian yang baru

Pelantikan dan pengambilan sumpah serta penandatanganan pakta intergritas berlangsung di Gedung Auditorium UNNES, dilaksanakan sebagai bagian dari penyegaran dan rotasi pada internal UNNES.

Acara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan dilakukan kepada Widi Widayat SPd sebagai Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian yang sebelumnya dijabat Plt Mulyo Widodo SPd MM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan Kepala Biro Umum Hukum, dan Kepegawaian yang baru dapat semakin mempercepat akselerasi UNNES untuk segera menjadi PTNBH.

“Pelantikan Kepala Biro ini memang sudah ditunggu-tunggu karena memang Kepala Biro UNNES sebelumnya melakukan transformasi tugas menjadi tugas pendidik. Ini akan mempercepat UNNES dalam transformasi menjadi PTNBH,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur berpesan agar Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian yang dilantik bersungguh-sungguh bekerja dengan baik dan memiliki kompetensi, kinerja, produktivitas yang tinggi, berintegritas dan selalu berinovasi serta mengedepankan kualitas pelayanan publik.

Widi Widayat mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan supporting dan pelayanan publik menuju universitas berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional

“Ada beberapa goals yang ingin kami realisasikan dalam memberikan pelayanan administrasi di bidang umum, hukum dan kepegawaian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai budaya,” ujarnya.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 30 August 2022

Tim UNNES GIAT 2 Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Ambokulon Pemalang

Persaingan dunia bisnis yang makin ketat diiringi perkembangan digitalisasi yang kian masif mendorong Tim UNNES GIAT 2 menggelar pelatihan digital marketing di Desa Ambokulon Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Acara berlangsung di Balai Desa Ambokulon, pada Jum’at (26/8).

Pelatihan diikuti sebanyak 25 peserta, terdiri dari pemuda dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) desa Ambokulon. Pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yakni CEO Surya Erlangga Teknomedia Ibrahim Surya Erlangga serta praktisi digital marketing Sa’duddin.

Muhammad Luthfi penanggung jawab pelatihan digital marketing mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk menguatkan SDGs desa Ambokulon dalam rangka mewujudkan desa go digital, melalui pelatihan digital marketing mengenai strategi pemasaran produk UMKM berbasis e-commerce di desa Ambokulon.

Dia menyampaikan masih banyak pemuda dan pelaku UMKM Ambokulon yang belum paham dan belum memanfaatkan teknologi dengan baik untuk berwirausaha melalui platform marketplace.Pelatihan ini sangat penting sebagai wadah peserta dalam mengembangkan keterampilan pemasaran di dunia digital.

“Pelatihan ini untuk memberikan keterampilan dan keahlian mempraktekkan kewirausahaan di tengah era digital. Diharapkan peserta dapat menggunakan e-commerce dalam berbisnis, dan mampu bersaing secara kreatif dengan mengetahui strategi digital marketing yang tepat,” kata Luthfi.

Adapun dalam pelatihan tersebut, peserta diajak untuk belajar bagaimana pemasaran produk melalui platform marketplace, dengan mengetahui strategi pemasaran seperti dalam pemilihan kata kunci, deskripsi barang, dan bahasa penjualan yang tepat, selain itu juga tips menentukan target penjualan baik lokasi maupun konsumen.

“Terima kasih sebelumnya mengenai kegiatan ini, Alhamdulillah membantu kami yang buta akan digital marketing dan diharapkan untuk kedepannya kami sudah mendapatkan pelatihan, bisa mengoptimalkan UMKM di desa kami ini,” ujar Uut salah satu peserta pelatihan.

“Adanya kegiatan ini, semoga pemuda dan pelaku UMKM Ambokulon dapat berwirausaha secara online, yang mana dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, melihat perkembangan yang semakin pesat, agar mampu bersaing di dunia bisnis online,” tutur Tohirin selaku Sekretaris Desa Ambokulon.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 29 August 2022

Perluas Wawasan Pendidikan, Dispora dan Purna Paskibraka Provinsi Banten Kunjungi UNNES

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Purna Paskibraka Provinsi Banten mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka perluasan wawasan pendidikan bagi para kadernya, Jumat (26/8).

Dalam kunjungan yang diterima di Ruang Borobudur Gedung Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko LPPM UNNES itu, hadir menyambut rombongan Sekretaris LPPM UNNES Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi dan Humas UNNES Dwi Hermawan SPd.

Prof Suci dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada jajaran pimpinan Dispora dan 70 delegasi Purna Paskibraka Provinsi Banten.

“Selamat datang di kampus UNNES, kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkapnya.

Kami, imbuh Guru Besar Fakultas Ekonomi UNNES itu, menyambut baik kedatangan Bapak Ibu dan adik-adik sekalian. UNNES dikenal sebagai universitas yang mengedepankan tata kelola konservasi melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif, serta membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak terkait.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda (Dispora) Provinsi Banten Rudi Prihadi SPd MSi mengapresiasi sambutan UNNES kepada rombongannya.

Alhamdulillah, kami merasa tersanjung bisa berkunjung ke UNNES, diterima dengan baik oleh keluarga besar UNNES. Kami sangat berharap adik-adik kami purna paskibraka bisa banyak belajar dari UNNES ditengah keterbatasan waktu saat ini,” jelasnya. Ia berharap, banyak purna paskibraka Provinsi Banten yang bisa berkuliah di UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 28 August 2022

Sebanyak 6.206 Mahasiswa Baru UNNES Menyulam Perisai Pancasila dalam OKPT 2022

Sebanyak 6.206 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyulam Perisai Pancasila dan membuat video pengamalan pramuka manusia Pancasila.

Atas aksi kreatifitas dan edukatif tersebut, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatatnya sebagai rekor Keterampilan Kepramukaan Menyulam Perisai Pancasila dan Pembuatan Video Pengamalan “Pramuka Manusia Pancasila” diikuti oleh Mahasiswa Baru Unnes 2022 dalam Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) UNNES Tahun 2022.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai inisiator, Ketua Gugus Depan Pramuka UNNES Noorochmat Isdaryanto SS MSi sebagai pemrakarsa, Pramuka UNNES dan sejumlah pendukung kegiatan menyulam Perisai Pancasila dan pembuatan video pengamalan Pramuka Manusia Pancasila.

Rektor UNNES Prof Fathur mengatakan OKPT merupakan program wajib universitas bagi mahasiswa baru UNNES.

“Tujuannya OKPT memberikan orientasi kepramukaan di Perguruan Tinggi untuk kecakapan dan kompetensi lulusan. Kegiatan tersebut sebagai wujud nyata UNNES sebagai kampus konservasi pancasila. Pramuka Manusia Pancasila,” kata Prof Fathur Rokhman secara daring.

Prof Fathur menjelaskan UNNES adalah satu-satunya universitas yang masih melaksanakan kegiatan kepramukaan. Prof Fathur berharap semoga pramuka Wijaya Tunggawijaya UNNES dapat menjadi pramuka yang unggul dan tangguh.

Noorochmat mengatakan, menyulam adalah bagian keterampilan kepramukaan yang harapannya akan memberikan bekal bagi mahasiswa.

“Kegiatan menyulam ini mengajarkan keterampilan kepramukan, mandiri karena mereka sudah menjadi pramuka penegak,” katanya.

Perisai Pancasila merupakan keterampilan tertinggi dalam setiap tingkatan gerakan pramuka yakni Pramuka Garuda.

Menurutnya mahasiswa harus menghayati nilai-nilai Pancasila, mengenal peraturan-peraturan tentang lambang negara dan harus mampu menyulam menghayati sulaman demi sulaman seperti bintang, rantai, bintang, kepala banteng, padi kapas, dan melakukan pengamalan Pancasila sehari-harinya Tujuannya untuk menjadi warga negara yang baik sehat, bahagia, memiliki keterampilan dan akhirnya bisa membantu sesama.

Ketua Umum Leprid Paulus Pangka mengatakan, Leprid memberikan penghargaan dalam rangka orientasi kepramukaan perguruan tinggi (OKPT) UNNES 2022 karena berhasil menciptakan maha karya yang berhubungan dengan keterampilan dan filosofi kenegaraan yaitu keterampilan kepramukaan menyulam Perisai Pancasila dan pembuatan video pengamalan Pramuka Manusia Pancasila yang diikuti mahasiswa baru Unnes.

“UNNES satu-satunya perguruan tinggi yang mempunyai organisasi kepramukaan. Mereka melakukan kegiatan ini untuk mengajak kita semuanya senantiasa memiliki keterampilan khusus, memiliki jiwa-jiwa nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 27 August 2022

UNNES Optimalkan Teknologi Google untuk Kegiatan Pembelajaran 

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengoptimalkan teknologi google untuk memperkuat dan mengembangkan pembelajaran baik daring dan luring.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengatakan, melalui optimalisasi Google Workspace for Education Plus, civitas akademika didorong untuk berani bersaing di tingkat internasional.

“Ini akan mengakselerasi dan mendorong UNNES berkembang di tingkat internasional. Sekaligus bentuk dukungan institusi dalam pembelajaran,” kata Prof Zaenuri pada kegiatan peluncuran program UNNES Goes Beyond bersama PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO), Jumat (26/8).

Direktur Utama REFO, Pepita Gunawan menambahkan, sebagai Google for Education Partner di Indonesia, pihaknya tidak hanya sekadar menawarkan layanan penyediaan Google Workspace for Education Plus kepada institusi-institusi pendidikan.

“Kami juga memberikan konsultasi, pendampingan, dan pelatihan selama kerja sama berlangsung,” ujarnya.

Menurut Sales Program Manager Google for Education Tiffany Santosa, Google Workspace for Education adalah sebuah platform yang mempermudah kolaborasi antara pengajar dan peserta didik.

Platorm ini untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, dan menjaga agar lingkungan pembelajaran tetap aman. Dalam platform tersebut, pengajar dan siswa dapat meng gunakan alat dan fitur seperti google classroom, google meet, documents. spreadsheet, slides, dan lainnya.

“Sedangkan Google Workspace for Education Plus meru pakan edisi lanjutan. Terdapat fitur penambahan kapasitas penyimpanan di google drive, google meet, breakout room, rekaman di google drive, dan fitur keaman an tingkat lanjut lainnya.” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 26 August 2022

Rektor UNNES Dukung Adanya Evaluasi Perbaikan Tata Kelola Sistem Seleksi Ujian Mandiri

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mendukung adanya evaluasi atau perbaikan dalam tata kelola sistem seleksi ujian mandiri. Hal ini tak terlepas dari adanya rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prof Fathur mengatakan jalur mandiri masih diperlukan. Tujuannya sebagai alternatif dari kuota penerimaan mahasiswa yang tidak ditampung oleh jalur tes negara atau SNMPTN dan SBMPT.

“Melihat harapan masyarakat masuk PTN, yang tidak dapat ditampung melalui jalur SNMPTN dan SBMPT. Menurut saya ujian mandiri masih diperlukan. Panduan teknisnya dari Kemendikbud perlu disusun terutama menyangkut besaran dan mekanisme sumbangan pembangunan,” jelas Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur, jalur mandiri masih penting untuk menampung mahasiwa berprestasi yang tidak tertampung dalam seleksi bersama. Bahkan, pihaknya tidak memungut biaya untuk mahasiswa yatim piatu yang berprestasi.

“Selama 10 tahun ini sistem UM UNNES sudah andal. Kita juga ada tidak memungut biaya misalnya untuk yang Yatim Piatu, kita menolong, social responsibility,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan UNNES juga menerapkan batasan untuk sumbangan pembangunan institusi (SPI) dari mahasiwa jalur mandiri. Batasan itu telah diatur dalam SK Kementerian Keuangan.

“Berdasarkan SK Kemenkeu sumbangan paling rendah Rp 0 sampai Rp 25 juta. Itu semua Fakultas. Kalau ada yang bisa lebih dari Rp 25 juta, kami tidak menerima. SPI ini pembayaran ke rekening universitas,” kata Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Pengabdian UNNES Kembangkan Teknologi Pengolahan Pasca Panen Kopi

Tim pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengembangkan kembangkan teknologi tepat guna dalam pengolahan pasca panen kopi di Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Penerapan teknologi tepat guna ini meliputi pemberian dan pelatihan penggunaan alat grinder guna mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pasca panen kopi.

Penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan kopi pasca panen diawali dengan fasilitasi alat Grinder (kapasitas 40 kg), kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Dr Karnowo ST MEng selaku ketua tim pengabdian UNNES terkait pentingnya teknologi dalam membantu petani dengan mutu terbaik.

“Dengan teknologi tepat guna, kopi akan mendapatkan perlakuan lebih baik dan harapannya akan meningkatkan mutu kopi” terangnya.

Dr Karnowo mengatakan mitra binaan juga dibekali keterampilan cara penggunaan alat, perawatan hingga penyimpanan alat grinder. Tidak hanya sampai disitu, tim pengabdian juga turut melakukan pelatihan pembukuan keuangan dan pengembangan label kemasan serta promosi dengan memanfaatkan media digital.

Sementara itu UKM Kopi Endemix Gunungsari selaku Mitra Binaan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain mendukung peningkatan kapasitas pengolahan kopi pasca panen, penerapan teknologi tepat guna ini bertepatan dengan datangnya musim panen kopi pada bulan Juli hingga Agustus.

“Dengan adanya grinder, kini petani tidak perlu lagi repot-repot dalam mengolah kopi pasca panen” ujar Wahyudi, Pemilik UKM Kopi Endemix.

Tim Pengabdian Dosen UNNES terdiri dari Dr Karnowo ST MEng, Dr Deby Luriawati Naryatmojo MPd, Dr Muh Sholeh SPd MPd, dan Dr Bunyamin SPD MPd.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 25 August 2022

Hadiri iHiLead, Rektor UNNES Sampaikan Komitmen Tinggi Untuk Berperan Aktif dalam iHilead

Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD) menjadi tuan rumah penyelenggaraan “Erasmus+ Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) Piloting Leadership Development Program Phase 2” yang diselenggarakan di kampus UNPAD Jatinangor dan Dipati Ukur dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari iHiLead Piloting Leadership Development Program Phase 1 yang diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 11-15 Juli 2022 lalu.

Kegiatan ini digelar sebagai implementasi hibah yang diterima UNNES bersama 6 perguruan tinggi lain di Indonesia yang menerima hibah Erasmus+ terkait untuk capacity building. Program hibah tersebut berlangsung selama tiga tahun dari tahun 2021. Untuk itu, konsorsium penerima hibah tersebut menyelenggarakan program pengembangan kepemimpinan bagi para pejabat di lingkungan perguruan tinggi dan program ini akan dilaksanakan dalam 3 fase.

Dalam sambutannya, Rektor UNPAD Prof Dr Rina Indiastuti mengatakan bahwa skills terkait kepemimpinan dan manajemen sangat diperlukan bagi para pemimpin perguruan tinggi di Indonesia.

“Perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas output, diperlukan kepemimpinan, dan keterampilan manajemen dari para pemimpin perguruan tinggi,” kata Rektor UNPAD.

Dalam acara tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan bahwa UNNES berkomitmen tinggi untuk berperan aktif dalam proyek iHilead ini.

Prof Fathur menyatakan bahwa UNNES mempunyai komitmen penuh dalam implementasi proyek ini baik untuk Leadership and Management Development Programme (LMDP) dan Leadership and Management Development Network (LMDN).

“Dengan demikian, UNNES akan memiliki perwakilan di dalam suatu tim kerja, dan akan melaporkan dan memantau semua kegiatan proyek yang mereka lakukan. UNNES akan berpartisipasi aktif dalam kunjungan ke universitas mitra dari negara Eropa, dalam rangka untuk memahami best practices dalam kepemimpinan dan manajemen di pendidikan tinggi, berpartisipasi dalam pembuatan jaringan dan program serta materinya, dan mengidentifikasi ruang untuk menyampaikan program pengembangan kepemimpinan di institusi pendidikan tinggi,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan UNNES juga berkomitmen dalam berpartisipasi dalam lokakarya pelatihan staf percontohan, program kepemimpinan dan pengembangan yang baru.

Lebih jauh lagi, UNNES akan terlibat secara aktif dengan rencana pengendalian mutu, bekerja dengan evaluator eksternal, dan memimpin paket pekerjaan mutu yang dimonitor oleh mitra dari Eropa. UNNES juga berkomitmen dalam kegiatan diseminasi sesuai dengan rencana diseminasi, termasuk mempromosikan kegiatan proyek dan output di lingkungan UNNES dan jaringan eksternal yang ada.

Pada saat ini UNNES sudah menerima peralatan dan barang hibah Erasmus iHilead ini dan sudah ditata di ruang Jatayu di Gedung Smart Library UNNES yang nantinya akan menjadi laboratorium pengembangan kepemimpinan.

Sementara itu, Leader iHiLead project UNNES Dorojatun Prihandono PhD mengatakan bahwa proyek ini telah sampai pada tahap piloting LMDP, di mana piloting fase 1 sudah terlaksana di UII, Yogyakarta, 11-15 Juli 2022 yang lalu.

“Untuk bagian UNNES adalah sebanyak 32 trainee pada implementasi proyek ini. Dalam tahap piloting ini UNNES mengirimkan 2 trainees dan 3 fasilitator. 2 trainees ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana UNNES, sedangkan 3 fasilitator untuk modul fase satu dan modul fase 3. Hal ini adalah untuk Leadership and Management Development Programme (LMDP). Sedangkan dalam Leadership and Management Development Network (LMDN) , UNNES juga sudah bergabung dalam Perkumpulan Pengelola Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi Indonesia (PEMIMPIN) yang menjadi perwujudan Leadership and Management Development Network (LMDN),” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Lakukan Pengabdian Masyarakat, Prof Mungin Beri Pesan Stop Perundungan

Ketua Majelis Profesor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Drs Mungin Eddy Wibowo MPd memberikan nasihat bijak kepada para kepala sekolah, guru, khususnya guru Bimbingan dan Konseling, serta para siswa agar kondisi sekolah menjadi sehat dan nyaman untuk proses belajar mengajar.

Guru besar pada bidang ilmu Bimbingan Konseling menegaskan agar kondisi sekolah menjadi sehat dan nyaman cara yang dilakukan yakni dengan setop perudungan.

“Setop bullying! Setop perudungan! Maka sekolah kalian akan menjadi sehat dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar,” kata Prof Mungin di hadapan 60 guru Bimbingan dan Konseling se-Kota Semarang yang menjadi peserta pengabdian kepada masyarakat UNNES, Rabu, 24 Agustus 2022.

Pengabdian kepada Masyarakat UNNES yang diadakan di aula SMA Negeri 1 Semarang tersebut bertemakan “Pelatihan konseling multikultural berbasis budaya Jawa untuk meningkatkan kerukunan siswa”.

Kepada 60 guru Bimbingan dan Konseling yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kota Semarang tersebut, Prof Mungin menambahkan, agar mencapai konseling yang efektif, maka konselor harus peka (aware) dengan budaya yang nantinya dapat menunjang pemahaman budaya klien, dalam hal ini para siswa.

“Langkah pertama adalah mengenal budaya sendiri,” kata Prof Mungin.

Prof Mungin mengatakan bahwa setelah konselor mendapatkan pengetahuan kultural tentang dirinya dan klien, langkah berikutnya mengembangkan strategi yang cocok untuk penilaian dan penanganan.

“Dalam meningkatkan kerukunan, pemahaman dan pesan untuk dipraktikkan yakni pada karakter rendah hati ini akan menjadikan dasar pengembangan karakter lain seperti pemaaf, bersyukur, penuh harap, welas kasih, toleransi, dan karakter lainnya,” ujarnya.

Menurut Prof Mungin, dengan memegang teguh karakter rendah hati maka akan meningkatkan rasa gotong royong, kebersamaan, minimalisir konflik maka akan menciptakan kerukunan dan pergaulan antar-siswa.

“Hal-hal inilah yang akan membentuk iklim sekolah menjadi sehat, anti-bullying, tidak ada perundungan, tawuran dan konflik sosial antar-siswa,” tambah pemateri lain, yakni Rohmatus Naini MPd.

hal itu dibenarkan oleh para peserta. Bahwa selama ini dalam interaksi dengan para peserta, sekolah memang selalu berupaya dalam menumbuhkan rasa rukun antarsesama agar aman dan nyaman dalam proses pembelajaran, ujar salah satu peserta.

Sementara itu pemateri lain, Farida MSi menambahkan, salah satu alternatif yang dapat diterapkan yakni konseling multikultural berbasis budaya Jawa dengan tepo seliro atau tenggang rasa didasari keluhuran budi pekerti yang halus.

“Tepo seliro atau tenggang rasa mengedepankan sikap keramah tamahan dalam bersosialisasi dengan masyarakat,” katanya.

Farida menambahkan, sehubungan dengan itu, keadaan Bangsa Indonesia saat ini perlu menjadi perhatian bersama.

Di mana dalam kehidupan nyata saat ini (sebagaimana tersebar di medsos sehari-hari) banyak diwarnai dengan berbagai umpatan, hujatan, dan cacian.

“Bahkan tidak sedikit yang sampai beradu fisik. Seolah tenggang rasa dan tepo seliro sudah tidak ada lagi.”

Salah satu penyebabnya adalah, kata Farida, antar-individu ataupun kelompok mayoritas yang benar dan besar.

“Seolah tidak ada lagi rasa saling hamemayu hayuning bawono (menjaga kedamaian dan keselarasan) sesama anak bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Mungin Eddy Wibowo menjelaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat Unnes bersama MGBK Kota Semarang dengan label “Pelatihan peer support group anti-bullying untuk meningkatkan empati dan humility pada siswa,” ini tidak hanya penting bagi para guru Bimbingan dan Konseling, namun juga para pemangku kepentingan dan penentu kebijakan dunia pendidikan.

Sebab, bullying atau perudungan merupakan penindasan yang mempengaruhi sejumlah besar anak-anak dan meletakkan dasar untuk risiko jangka panjang untuk psikologis, fisik, dan hasil psikosomatik,” tegasnya.

Memang, kata Prof Mungin, bullying atau perudungan adalah kejadian umum di lingkungan sekolah di seluruh dunia.

Bullying sering kali dilakukan secara langsung, melibatkan agresi fisik seperti seperti memukul, mencuri, dan mengancam dengan senjata.

“Contoh bullying langsung dapat berupa agresi verbal seperti menyebut nama, penghinaan publik, dan intimidasi.”

Penindasan juga bisa tidak langsung dan dapat melibatkan agresi relasional seperti menyebarkan desas-desus, penolakan sosial, pengucilan dari kelompok teman sebaya, dan mengabaikan.

“Kita masuk di era di mana teknologi menciptakan tempat unik untuk cyberbullying di internet dan melalui jejaring sosial yang dapat langsung atau tidak langsung,” ujarnya.

Merujuk penelitian Kustati (2015) bahwa kasus bullying di Kota Semarang sangat variatif di berbagai jenjang.

Tahun 2020 terdapat 76 siswa sebagai korban bullying dan sebanyak 12 siswa menjadi pelaku bullying.

Tidak hanya bullying secara langsung, sebanyak 163 siswa menjadi korban cyberbullying di tahun 2019-2020 dan sebanyak 119 siswa menjadi pelaku bullying.

“Pengabdian kepada masyarakat dengn MGBK Kot Semarang ini fokus sebagai upaya peningkatan layanan bimbingan dan konseling sebagai bentuk preventif. Kami berharap dengan kegiatan pelatihan support group anti-bullying, iklim sekolah menjadi lebih menyenangkan dan memunculkan keamanan oleh seluruh elemen sekolah. Sebagaimana diketahui, peer support merupakan bentuk pembelaan melalui pelatihan tentang bagaimana menanggapi kesusahan teman sebaya,” katanya.

Tim pengabdian yang diketuai oleh Prof Mungin Eddy Wibowo tersebut beranggotakan mahasiswa S3 Rohmatus Naini MPd dan Farida MSi, serta mahasiswa S2 Nailu Rokhmatika.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 23 August 2022

Tim Tenis Alumni UNNES Sabet Juara 3 pada Turnamen Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia

Tim Alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyabet juara 3 pada Turnamen Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia tahun 2022.

Pertandingan uji diikuti oleh 16 tim dari berbagai ikatan alumni PT yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 20-21 Agustus 2022, bertempat di Jakarta Pusat.

Ke 16 tim peserta yang ambil bagian pada turnamen ini yaitu: IKA UNDIP, IKA UNY, BANOM TL TRISAKTI, IKA UNJA, IKA UNPAD, KAGAMA, IKA UNTAR, IKA UNAND, IKA UNNES, IKA UII, IKA ITS, ILUNI UNP, IKA UB, PTG IA ITB, HA IPB, ILUNI UI.

Ada lima kategori yang dipertandingkan dalam Turnamen Antaralumni Perguruan Tinggi yang merupakan Ganda Putra Beregu. Yaitu, KU 110 (usia minimum 50 tahun), KU 100 (usia minimun 45 tahun), KU 90 (usia minimum 40 tahun), KU 80 (usia minimum 35 tahun) dan usia bebas.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih tim tenis alumni UNNES.

“Alhamdulillah, para Alumni UNNES berhasil menyabet juara, saya bangga atas prestasi tersebut. Mudah mudah ini dapat menjadi motivasi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES juga siap untuk melaksanakan pertandingan selanjutnya.

“UNNES siapa untuk jadi penyelenggaraan di tahun selanjutnya”, pungkas Prof Fathur.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 20 August 2022

Prof Zainudin Amali Paparkan Metode TARSIL dalam Kebijakan Pembangunan Olahraga Nasional

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Prof Dr Zainudin Amali SE MSi sebagai Profesor Kehormatan dalam bidang ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) pada Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Pengukuhan ini dilakukan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Gedung Auditorium Prof Wuryanto UNNES, Sabtu (20/8).

Dalam orasi ilmiah bertajuk “Kebijakan Olahraga Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 (Penerapan Metode TARSIL dalam Kebijakan Pembangunan Olahraga Nasional)”, Prof Dr Zainudin Amali SE MSi merumuskan penguatan hubungan vertikal antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mengembangkan kebijakan baru yang sesuai dengan konsep pembangunan keolahragaan yakni Trust, Authority, Responsibility, Supervision, Integration, dan Local Wisdom (TARSIL).

Profesor yang memiliki pengalaman luar biasa ini menjelaskan model TARSIL merupakan model konstruksi Otonomi Daerah sebagai upaya Pemerintah Pusat memberikan kewenangan untuk menunjang pemerintahan yang partisipatif dengan mengedepankan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.

Dia menjabarkan TARSIL sebagai berikut Trust, Authority, Responsibility, Supervision, Integration, dan Local Wisdom

Pertama, Trust yang mempunyai esensi bahwa penyelenggaraan otonomi daerah membutuhkan rasa percaya dari tiga unsur utama dalam hubungan Pemerintahan yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.

Kedua, Authority diartikan bahwa kewenangan yang diberikan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah mengandung berbagai jenis kewenangan antara lain; Kewenangan Wajib, Kewenangan Pilihan, dan konkuren. Sementara dalam kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah ialah Kewenangan Absolut, meliputi: a) Politik Luar Negeri; b) Pertahanan; c) Keamanan; d) Yustisi; e) Moneter dan Fiskal Nasional f) Agama.

Ketiga, Responsibility yaitu, tanggung jawab dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah termasuk memenuhi respon masyarakat terhadap penyelenggaraan Otonomi Daerah, di mana Pemerintah memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebijakannya, baik dalam konteks Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

Keempat, Supervisi yang berarti bahwa penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tidak bisa dilepas tanpa kendali, tetapi Pemerintah Pusat wajib melakukan supervisi, yaitu: membuat regulasi turunan, membuat Petunjuk Pelatihan dan Petunjuk Teknis, memberikan reward atau penghargaan, memberikan punishment atau hukuman; dan memberikan pembinaan. Fungsi supervisi adalah bagaimana Pemerintah Pusat melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Daerah.

Kelima, Integration dalam model ini memiliki esensi bahwa penyelenggaraan Otonomi Daerah tidak dapat dilakukan dengan patahan-patahan dan sporadis.

Keenam, Local Wisdom atau seringkali disebut indigenous knowledge secara leksikal mengandung makna sistem sosial budaya yang menjadi pijakan dalam kehidupan masyarakat.

Prof Zainudin Amali menegaskan Model TARSIL tercipta sebagai alternatif untuk menjawab fenomena penyelenggaraan Otonomi Daerah yang memerlukan hubungan dan kebijakan yang sinergis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Selain itu juga TARSIL mampu memfasilitasi dan mengatasi ketidakserasian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam sistem pembangunan keolahragaan.

Dia berharap nilai-nilai TARSIL dapat menjadi ruh dari berbagai kebijakan keolahragaan di Indonesia. Nilai-nilai TARSIL sangat relevan untuk mewujudkan kebijakan sistem pembangunan olahraga menuju Indonesia Emas.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Anugerahi Zainudin Amali Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Kebijakan Olahraga 

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menganugerahkan gelar Profesor Kehormatan kepada Prof Dr H Zainudin Amali SE MSi.

Prof Zainudin Amali memperoleh anugerah Profesor Kehormatan di bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) pada Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Penganugerahan dilakukan di gedung Prof Wuryanto (Auditorium) kampus UNNES Sekaran dan dapat diakses secara daring (20/8).

Pada acara penganugerahan, Prof Dr Zainudin Amali SE MSi menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Kebijakan Olahraga Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 (Penerapan Metode TARSIL dalam Kebijakan Pembangunan Olahraga Nasional)”.

Menurut Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman penganugerahan Profesor Kehormatan kepada Prof Zainudin Amali merupakan bentuk nyata komitmen UNNES dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Pengukuhan profesor kehormatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan bagian dari komitmen UNNES dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Acara ini tidak dapat dipisahkan dengan visi, tugas, dan peran UNNES sebagai perguruan tinggi yang berperan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan olahraga untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, Prof Zainudin Amali merupakan salah satu tokoh Nasional yang memiliki pemikiran yang sangat luar biasa terkait kebijakan publik.

Lanjut Prof Fathur, kedalaman pengetahuan, panjangnya pengalaman dan kepedulian atas kepentingan Nasional menjadi wujud aktualisasi dalam bidang kebijakan publik yang merupakan modal besar dan utama dalam mengelola Keolahragaan Nasional.

“Implementasi konsep-konsep kebijakan publik yang beliau kembangkan dalam ranah pengelolaan Keolahragaan Nasional menjadi suatu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur pengalaman Prof Zainudin Amali dalam bidang kebijakan olahraga sangat berguna untuk diimplementasikan dalam perkembangan dan kemajuan olahraga Nasional.

Hal itu terbukti dengan dimunculkannya suatu terobosan besar untuk kemajuan olahraga Indonesia melalui terwujudnya platform pembangunan olahraga Nasional berupa dokumen Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Prof Fathur menjelaskan pemikiran Prof Zainudin Amali sangat luar biasa dan selalu konsisten merupakan pemikiran yang bermanfaat untuk kemajuan olahraga Indonesia.

“Pemikiran Beliau melebihi dari tokoh-tokoh Nasional, oleh karena itu sangat pantas di anugerahi gelar Profesor Kehormatan di bidang Kebijakan Olahraga dari Universitas Negeri Semarang,” tegas Prof Fathur.

Penganugerahan gelar tersebut dipromotori oleh Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd dengan co-promotor Prof Dr Soegiyanto MS , dan Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur mengatakan telah melakukan kajian akademik mengenai keilmuan Prof Zainudin Amali dari buku, artikel dan karya lainnya.

“Dalam hal ini UNNES telah melakukan kajian lebih dari satu tahun terhadap karya, pemikiran, dan kiprah Prof Zainudin Amali. Berdasarkan kajian tersebut UNNES menilai beliau memiliki kompetensi luar biasa sehingga dengan bangga kami mengangkat beliau sebagai profesor kehormatan dalam bidang kebijakan olahraga,” jelas Rektor UNNES.

Prof Zainudin Amali berhasil melahirkan pemikiran inovatif yang tertuang dalam penelitian yang berjudul TARSIL as an Educational Value in Indonesia Sport System, Evaluation of Sport Practitioners Perception toward the Implementation of Transparency and Fairness Principles in National Sport Policies.

Selain itu, Prof Zainudin Amali juga menuliskan karya buku yang berjudul Menuju Masa Kejayaan Olahraga 2045, Perkembangan Teknologi Olahraga, Evaluation of Sport Practitioners Perception toward the Implementation of Transparency and Fairness Principles in Nasional Sport Policies,”.

Tak hany itu, Prof Zainudin Amali menuliskan buku “Menuju Masa Kejayaan Olahraga 2045” dan buku yang berjudul “Perkembangan Teknologi Olahraga”.

“Konsep yang beliau sampaikan merupakan pemikiran cemerlang out of the box. Prof Zainudin Amali menjadi warna baru yang berhasil menjamin olahraga nasional yang lebih baik. Kami yakin pengangkatan ini akan bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan, membawa kemajuan bagi UNNES dan olahraga nasional pada umumnya,” tegas Prof Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 18 August 2022

Buka PKKMB 2022, Rektor UNNES Tekankan Pentingnya Nilai Pancasila dalam Kehidupan Kampus

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 pada Kamis (18/8) di Gedung Auditorium Kampus Sekaran.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan sebagai universitas konservasi, UNNES berkomitmen menjaga, melestarikan, dan mengembangkan lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter luhur bangsa. Dan salah satu nilai luhur tersebut adalah nilai-nilai Pancasila

Di hadapan 11 ribu lebih mahasiswa baru, Prof Fathur menekankan pentingnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kampus.

“Setiap kali saya menyambut mahasiswa baru, saya selalu merasakan kebahagiaan dan kebanggaan luar biasa. Saya bahagia karena berhadapan-hadapan dengan anak-anak muda bertalenta luar biasa. Saudara adalah kader konservasi yang harus memiliki komitmen dan kompetensi dalam memahami, menghayati, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ketika Saudara diterima dan dinyatakan menjadi bagian dari sivitas akademik, Saudara semua harus menyadari peran dan tanggung jawab tersebut,” kata Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur dalam terminologi kepemimpinan bertumbuh, mahasiswa baru laksana benih yang sedang berkecambah, sedang bertunas, dan siap tumbuh menjadi pohon.

Lanjut, agar benih dapat tumbuh menjadi pohon yang kuat, nutrisi yang dikonsumsi harus baik dan cukup. Salah satu nutrisi paling penting adalah ilmu pengetahuan.

“Semakin baik dan banyak ilmu pengetahuan yang Saudara serap, semakin baik pula kualitas diri Anda di masa depan. Proses belajar yang akan Saudara lalu akan membentuk Saudara menjadi pribadi yang pancasilais. Untuk itu saya mendorong saudara agar menjadi mahasiswa yang berkarakter dan berprestasi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini pula Rektor UNNES menyematkan jas almamater kepada mahasiswa baru perwakilan fakultas dan memberikan simbol pohon kepada meraka.


from Universitas Negeri Semarang

PKKMB UNNES Raih Penghargaan LEPRID, Pemecahan Rekor Pembersihan Sampah Plastik oleh Maba UNNES Seluruh Indonesia

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022, Kamis (18/8).

Sebanyak 11 Ribu lebih mahasiswa baru UNNES 2022 jenjang Diploma, S1, S2, dan S3 serta Mahasiswa Asing mengikuti acara ini baik secara luring maupun secara daring.

Pada PKKMB tahun ini, mahasiswa baru UNNES berhasil mencatatkan prestasi dan pemecahan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas pembersihan sampah plastik pada selokan yang dilaksanakan serentak secara hybrid oleh mahasiswa baru UNNES se-Indonesia.

Penghargaan itu diberikan, sebagai bentuk apresiasi Leprid kepada UNNES karena terus memberikan sumbangsih kepada masrakat khususnya kegiatan inspiratif dalam mewujudkan bumi tanpa plastik.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Mhum menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan sebuah langkah persembahan dari mahasiswa baru UNNES untuk Indonesia dan untuk bumi yang terbebas dari sampah plastik.

“Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, UNNES mendapatkan penghargaan dari Leprid yang ke-40 karena UNNES telah menyelenggarakan pembersihan sampah pada selokan secara serentak oleh mahasiswa baru UNNES se-Indonesia. Kegiatan ini juga sesuai dengan visi dan misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata UNNES dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Jadi kegiatan ini harus ditumbuhkan kepada mereka. Karena mereka juga ikut menjaga agar lingkungan terus lestari,” jelasnya.

Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka mengatakan, pembersihan sampah pada selokan secara serentak oleh mahasiswa baru UNNES se-Indonesia merupaka kegiatan yang luar biasa.

Menurutnya, kegiatan seperti itu belum pernah terjadi di seluruh Indonesia.

“Sangat luar biasa. Belum pernah terjadi di seluruh Indonesia. Mahasiswa baru UNNES menciptakan rekor yang sangat berkualitas. Dan ini baru hanya ada di UNNES,” ucap Paulus Pangka.


from Universitas Negeri Semarang

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko Kunjungi Rumah Inovasi UNNES

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko SIP mengunjungi Rumah Inovasi Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Didampingi Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Moeldoko merasa senang takjub, karena UNNES memiliki banyak pakar yang terus berinovasi.

“Saya senang, UNNES memiliki banyak pakar dalam bidang Sumber Daya. Harapannya akan terus banyak inovasi yang diciptakan pakar-pakar UNNES yang bisa disebarkan ke seluruh Indonesia maupun dunia,” kata Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES, Kamis (18/8).

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berpesan agar UNNES terus melakukan lompatan-lompatan inovasi yang dapat membanggakan Indonesia dan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Inovasi yang telah dilakukan UNNES jangan cuma berhenti di sini terus lakukan lompatan inovasi yang luar biasa. Kecenderungan kalau sudah menemukan sesuatu terus berhenti. Ini yang harus kita dorong dan apresiasi agar terus berinovasi dan perlunya komunikasi dengan dunia industri,” jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan Rumah Inovasi merupakan wadah produk inovasi yang telah dihasilkan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang merupakan bukti nyata buah hasil pemikiran penelitian dan pengabdian sivitas akademika UNNES kepada masyarakat.

“Inovasi menjadi kunci dalam perguruan tinggi. Dengan inovasi perguruan tinggi akan cemerlang, tentu UNNES juga akan cemerlang karena sudah menghasilkan inovasi-inovasi yang kebermanfaatanya dihilirkan kepada masyarakat,” jelasnya.

Prof Fathur berharap, melalui Rumah Inovasi ini UNNES memposisikan diri dan menyatakan keikutsertaan sebagai pengembang peradaban, serta sebagai pencetak inovator-inovator handal yang hasil risetnya membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia dan dunia, katanya kepada Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI Moeldoko.

 


from Universitas Negeri Semarang

Dua Mahasiswa UNNES Kembali Raih Medali Dalam Ajang Internasional Islamic Solidarity Games

Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) kembali meraih medali dalam ajang internasional Islamic Solidarity Games (ISG) Konya, Turkey tahun 2022.

Dua mahasiswa tersebut merupakan atlet panahan. Mereka yakni Alviyanto Bagas Prastyadi, meraih medali perak pada nomor lomba Recurve Men Team dan Hendika Pratama Putra berhasil meraih medali nomor lomba Compound Men Team.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa UNNES berhasil menyabet medali perak di kejuaraan dunia.

Prestasi yang diraih dua mahasiswa UNNES itu diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa khususnya di cabang panahan.

“Alhamdulillah perwakilan UNNES bisa dapat medali perak. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” terangnya.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini masih bertahan di peringkat keenam klasemen sementara ISG 2021 dengan koleksi 13 emas, 13 perak dan 23 perunggu.


from Universitas Negeri Semarang

MAHAPALA UNNES Raih Juara III Kelompok Pecinta Alam Wana Lestari Tingkat Nasional

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) berangkat sebagai perwakilan Provinsi Jawa Tengah dalam Temu Karya Teladan Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2022 berhasil meraih Juara III Lomba Wana Lesrtari kategori Kelompok Pencinta Alam.

Dalam pertemuan ini MAHAPALA UNNES dengan bangga membawa nama baik universitas dan provinsi Jawa Tengah hingga ke kancah Nasional. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri KLHK yaitu Dr Alue Dohong PhD.

“Dengan adanya amanah dan kepercayaan dalam mendapat Juara III tingkat Nasional ini harapannya dapat membawa nama baik UNNES sebagai kampus Konservasi. Dan juga dapat menggerakkan generasi muda agar tetap peduli lingkungan sekitar”, kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Rektor UNNES memberikan apreasiasi terhadap penghargaan ini karena MAHAPALA UNNES dapat menjadi wakil generasi muda dalam menjaga lingkungan.

Yulyas Tri Munawaroh Ketua Umum MAHAPALA juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas adanya penghargaan ini.

“Diterimanya penghargaan ini tidak luput dari semangat anggota MAHAPALA UNNES untuk senantiasa memberikan yang terbaik untuk lingkungan dan juga masyarakat sekitar. Semoga kami dapat terus bermanfaat bagi lingkungan untuk ke depannya”, kata Yulyas.

Yulyas Tri Munawaroh mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Semarang yang senantiasa mendukung dan mensupport kegiatan terutama dalam bidang lingkungan hidup seperti ini sehingga kami dapat terus bermanfaat bagi lingkungan dan juga masyarakat sekitar.

Selain itu juga, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah yang telah memberikan amanahnya untuk mewakili Jawa Tengah ke kancah Nasional.

Diraihnya Juara III dalam kategori Kelompok Pencinta Alam membuat MAHAPALA UNNES sangat bangga atas hasil yang telah diperoleh. Namun dengan begitu tidak akan membuat MAHAPALA UNNES puas karena hal itu menjadi catatan bagi bahwa MAHAPALA UNNES harus terus meningkatkan pelestarian lingkungan dan penyuluhan terhadap masyarakat agar kami senantiasa dapat memberikan sumbangsih terhadap lingkungan dan masyarakat, pungkas Yulyas.


from Universitas Negeri Semarang

Gugus Konservasi FIP UNNES Gelar Pelatihan Pengembangan Karir Mahasiswa

Gugus Konservasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) menggelar pelatihan Pengembangan diri dan Karir, Selasa (16/8). Pelatihan ini mengusung tema “Kenali potensi diri dalam meraih Karir Gemilang”.

Pelatihan ini mengundang Trainer tersertifikasi nasional dan people development dari PT. MMI Jakarta Rizkiawan Dwi Arso SPsi MM.

Selain pelatihan pengembangan diri peserta juga dibekali praktek dan bisnis kecantikan dari tim oriflame, kata penanggungjawab Acara Abdul Azis, M.Psi., Psikolog mewakili tim gugus konservasi FIP Unnes.

Atip Nurharini M Pd Ketua gugus konservasi FIP UNNES menyampaikan pelatihan ini sebagai salah satu langkah dalam merangkul mahasiswa untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi melalui pengelolaan dan pengembangan.

Atip berharap dengan pelatihan ini mahaiswa FIP UNNES lebih siap mengenali diri dan berkarakter kuat, sehingga pandangan karirnya kedepan bisa lebih gemilang.

“Esensi dari konservasi tidak hanya pada sarpras tapi penguatan SDMnya yang berkarakter, sehingga siap menghadapi dunia kerja karena mahasiswa sebagai core utama dunia Pendidikan,” jelasnya.

Pelatihan Pengembangan Diri dan Karir dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu pendidikan UNNES, DR Edy Purwanto. Beliau menegaskan bahwa di era disrupsi ini tidak ada kepastian karir, maka kita harus selalu siap dengan segala tantangan di masa depan.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 17 August 2022

Perkuat Sistem Penjaminan Mutu, FISIP Unand Benchmarking ke FIS UNNES

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (FISIP Unand) pada Senin (15/8), bertempat di Dekanat C7 FIS UNNES.

Dalam kunjungan yang diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES, Prof Dr Wasino MHum, turut hadir Wakil Dekan 1, Dr Lucky Zamzami Msoc Sc dan Ketua Badan Penjaminan Mutu (Bapem) FISIP, Drs Wahyu Pramono MSi.

Dr Lucky, dalam sambutannya, menyebut kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya pengelola FISIP Unand.

“Kami sangat senang karena diterima dengan baik oleh pimpinan dan keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Kami berharap bisa belajar dari UNNES, dari FIS UNNES, khususnya seputar penguatan sistem penjaminan mutu yang terkait dengan akademik, proses pembelajaran, dan kemahasiswaan,” ungkap Dr Lucky.

Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES, Prof Dr Wasino MHum, menjelaskan fakultasnya terbuka untuk menjadi tempat bermitra, bekerjasama, dan belajar.

“Kami mendukung upaya penguatan dua institusi, antara UNNES dan Unand, khususnya FIS UNNES dan FISIP Unand,” imbuh Guru Besar Jurusan Sejarah itu.

Sebagai perguruan tinggi yang unggul, UNNES menjadi rumah ilmu bagi siapa saja dalam upaya pengembangan kapasitas dan pemenuhan kualitas pendidikan. UNNES berkomitmen penuh menjadi rumah ilmu yang berkualitas, terbuka, dan berdampak bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Dukung Implementasi Merdeka Belajar, Jurusan Sejarah UNNES Bekali Guru-guru MGMP Kabupaten Boyolali

Dukung  implementasi program Merdeka Belajar, Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang (UNNES)Workshop Asesmen bagi para guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kabupaten Boyolali pada Kamis (11/08) bertempat di SMAN 3 Boyolali.

Acara workshop ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Tim pengabdian diketuai oleh Dr Suwito Eko Pramono MPd dan beranggotkan Syaiful Amin SPd MPd serta melibatkan beberapa mahasiswa Jurusan Sejarah  UNNES.

Acara ini dihadiri hampir semua guru sejarah yang tergabung dalam MGMP Sejarah Kabupaten Boyolali. Dalam sambutannya, Ketua MGMP Sejarah Kabupaten Boyolali, Sodiq, mengapresiasi kegiatan yang mampu menarik animo para guru sejarah.

Menurutnya, untuk pertama kalinya, hampir semua guru MGMP Sejarah Boyolali hadir dalam sebuah agenda akademis semacam ini.

Dalam Workshop materi yang dibawakan ialah mengenai Asesmen dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dr Suwito Eko Pramono MPd dan tim pengabdi membuka materi ini dengan mengapresiasi keberanian sekolah yang mau belajar dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Selanjutnya, Dr Suwito menjelaskan urgensi dari asesmen dalam kurikulum merdeka yang harus berorietasi pada kebutuhan murid. Ia menambahkan bahwa asesmen esensinya dibuat bukan untuk menjustifikasi intelektual siswa, namun menjadi sarana evaluasi guru dalam memperbaiki iklim belajar yang ada. Asesmen harus dilakukan secara holistik dan bukan bagian dari instrumen untuk menilai siswa.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara para guru dan juga pemateri. Para guru cukup antusias dan aktif dalam memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang dipaparkan narasumber. Pertanyaan seputar asesmen masih mendominasi, mengingat disekolah mereka implementasi kurikulum ini baru saja berjalan.

Terakhir, tim pengabdian juga mengapresiasi sekolah-sekolah berikut para guru mengembangkan kompetensinya sebagai tuntutan kewajiban dalam kurikulum yang baru. Tim pengabdian ini juga memberikan pesan bahwa jika belum memahami struktur besar dari kurikulum ini, silahkan berdiskusi dengan kolega, termasuk dengan para dosen Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang yang memahami persoalan demikian.

Diskusi dan workshop kemudian ditutup dengan rencana kerja sama antara Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang dengan Guru-guru MGMP Kabupaten Boyolali.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 16 August 2022

MAHAPALA UNNES Terima Penghargaan Dari Gubernur Jateng

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAHAPALA Universitas Negeri Semarang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP sebagai Kelompok Pencinta Alam terbaik di tingkat Provinsi.

Penghargaan diberikan kepada UKM MAHAPALA karena berhasil menyabet Juara I Tingkat Provinsi Lomba Wana Lestari Tahun 2022 Kategori Kelompok Pencinta Alam.

Ketua UKM MAHAPALA UNNES Yulyas Tri Munawaroh mengatakan sebagai Kelompok Pencinta Alam, sudah sepatutnya MAHAPALA UNNES memiliki sumbangsih terhadap perubahan di lingkungan sekitar.

Dia menyampaikan perubahan-perubahan tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa di masa dan apabila melakukannya dengan rasa tanggung jawab karena manusia juga senantiasa hidup berdampingan dengan lingkungan.

“Alhamdulillah MAHAPALA UNNES berhasil memperoleh Juara I tingkat Provinsi Jawa Tengah, kategori Kelompok Pencinta Alam. Kita akan terus mengenalkan UNNES sebagai kampus konservasi,” jelasnya.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengapresiasi prestasi yang diraih MAHAPALA UNNES.

Prof Fathur berharapa prestasi ini menjadi motivasi warga UNNES untuk merawat alam.

“Semoga dengan adanya amanah ini MAHAPALA UNNES mampu mengajak generasi muda dan masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan sehingga kita dapat menjaga dan juga melakukan timbal balik terhadap lingkungan yang senantiasa hidup berdampingan. Tetaplah jaga lingkungan, karena keberlangusngannya ada ditangan kita,” kata Rektor UNNES.

Lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu.

Wana Lestari merupakan kegiatan pemberian penghargaan dari pemerintah kepada perorangan, kelompok, aparatur pemerintah atau badan usaha atas prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipatif dalam menjalankan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday 15 August 2022

Perdalam MBKM, UNU Sunan Giri Bojonegoro Kunjungi UNNES

Pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro (Unugiri) mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka memperdalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada senin (15/8).

Kunjungan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Zaenuri MSi Akt.

Dalam sambutannya, Prof Zaenuri menyampaikan UNNES terbuka sebagai tempat belajar untuk siapa saja.

“UNNES sebagai rumah ilmu sangat terbuka untuk menerima siapa saja dalam rangka belajar dan memperdalam keilmuan termasuk berkaitan dengan implementasi program MBKM, pengembangan SDM dan kelembagaan,” jelas Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu.

Hadir sebagai ketua tim kunjungan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr H M Ridwan Hambali LC MA yang menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan UNNES.

“UNNES sebagai kampus unggulan tentu memiliki ilmu yang mumpuni dalam implementasi kebijakan akademik dan pelaksanaan program MBKM. Kami berharap bisa banyak belajar dari UNNES tentang program MBKM ini,” ungkapnya.

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terfokus antara Pimpinan Unugiri dan Tim MBKM UNNES yang dipimpin oleh Staf Ahli Rektor Bidang Pengembangan Kerjasama dan Networking Lulu April Farida SPd MPd.

 


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Borong Medali Dalam Kejurnas Atletik 2022

Sebanyak delapan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mewakili Jawa Tengah berhasil memborong medali dalam Kejuaraan Nasional Atletik yang digelar di Semarang tanggal 6-11 Agustus 2022.

Sumbangan medali dari mahasiswa UNNES berhasil mengantarkan kontingen Jawa Tengah menduduki runner up dengan 16 medali emas, 19 perak, dan 18 perunggu dengan total 53 medali.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan rasa syukur dan bangga terhadap mahasiswa UNNES yang berhasil meraih medali di Kajurnas Atletik 2022.

“Alhamdulillah pada mahasiswa UNNES kemarin berhasil mengumpulkan satu emas, empat perak dan tiga perunggu atau 8 medali secara keseluruhan,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur mengatakan sumbangan medali emas diperoleh Mariana Rosali pada lempar cakram.

Selain itu Yusuf Dwi Nugroho menyumbangkan medali perak pada lompat jauh, Syamsul Ma’arif sumbang perak pada lempar lembing, dan Irfan Toni menyumbangkan perak pada tolak peluru, Florencia Amanda pada Estafet.

Medali perunggu masing masing disumbangkan Salsabila Putri pada lompat jauh, Adith Rico pada estafet, dan Atina Nur Kamila pada lempar lembing.

“Kami bangga dan berterima kasih serta mengapresiasi atas perjuangan dan capaian mahasiswa UNNES di Kejurnas Atletik 2022. Semoga di pertandingan berikutnya mahasiswa UNNES mampu meraih hasil maksimal,” pungkas Rektor UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 14 August 2022

LP3 dan Tim Penelitian UNNES Tingkatkan Kompetensi TPACK Guru Melalui Pelatihan

Lembaga Pengembangan, Pendidikan, dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Tim Peneliti yang diketuai oleh Dr Ngabiyanto MSi melaksanakan kegiatan Pelatihan Implementasi Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Technological Pedagogic Content Knowledge (TPACK), Sabtu (12/8) di SD Labschool UNNES.

Pelatihan ini merupakan pertemuan kedua sebagai rangkaian pelatihan terstruktur. Pelatihan dihadiri oleh 25 guru dari SD Labschool UNNES dan beberapa sekolah di sekitarnya. Pelatihan menghadirkan narasumber dari University Malaya Assoc Prof Dr Fonny Dameaty Hutagalung, serta nasasumber dari UNNES Prof Dr Ani Rusilowati MPd, Dr. Ngabiyanto MSi, Arif Widiyatmoko SPd MPd PhDEd dan Asep Purwo Yudi Utomo SPd MPd.

Pelatihan ini merupakan rangkaian penelitian yang bertujuan mengembangkan keterampilan TPACK bagi guru. Guru diberikan wawasan mengenai TPACK secara umum serta unsur yang terdapat dalam TPACK seperti penguasaan teknologi, keterampilan pedagogi, penguasaan keterampilan bidang, sehingga dari berbagai pengetahuan TPACK ini diharapkan dapat menningkatkan kompetensi guru untuk melaksanakan pembelajaran abad 21.

Penelitian ini juga akan dilakukan di Malaysia bekerja sama dengan Universiti Malaya, Malaysia (QS 65 World Rank).

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber sesuai dengan bagian masing-masing. Assoc Prof Dr Fonny Dameaty Hutagalung menyampaikan tentang kondisi pendidikan di Malaysia, proses pembelajaran yang dilakukan, sampai pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan di Malaysia.

Menurutnya bahwa proses pendidikan karakter di Malaysia bergantung pada sekolah yang dipilih. Peserta didik dapat memilih sekolah yang sesuai kriteria mereka masing-masing. Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan di Malaysia memberikan aturan hal apa saja yang harus sama dan apa saja yang boleh berbeda.

Arif Widiyatmoko SPd MPd PhDEd menyampaikan tentang konsep TPACK, revolusi industri, tantangan bagi guru pada era revolusi industri 4.0, dan prinsip dasar pendidikan yang seharusnya berfokus pada pendidikan karakter. Selain itu, proses pembelajaran saat ini sama sekali berbeda dengan kondisi pembelajaran ketika guru itu sekolah. Hal inilah yang menjadi tantangan seorang guru untuk menjadi fasilitator dalam proses pendidikan sesuai denga filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Prof Dr Ani Rusilowati MPd menjelaskan materi tentang berbagai model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang dipilih sangat menentukan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan. Selain itu, beliau menyampaikan berbagai permasalahan dalam memilih model pembelajaran, di antaranya guru merasa kesulitan untuk memilih variasi model pembelajaran yang inovatif dan kurangnya alokasi waktu dalam satu pertemuan.

Dr Ngabiyanto MSi menegaskan pentingnya kualitas guru agar mampu menggerakkan sekolah menjadi lebih maju dan berkualitas. Peningkatan kualitas juga harus dilakukan secara mendasar dengan meningkatkan SDM yang menguasai teknologi, pedagogik, dan penguasaan materi yang lengkap.

Pelatihan berlangsung lancar dengan antusias dari peserta ketika sesi diskusi. Peserta pelatihan saling memberikan pendapat dan tanggapan terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber.

Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penyampaian materi sekaligus praktik mengajar dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis TPACK yang dipandu oleh Asep Purwo Yudi Utomo SPd MPd.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 12 August 2022

Mahasiswa Ilmu Komputer UNNES Raih Juara 1 Kompetisi Periksa Fakta Sosial Media Tingkat Nasional

Fiskal Purbawan, mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam) Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) berhasil meraih juara 1 Kompetisi Periksa Fakta #SocialMedia4Peace tingkat Nasional.

Kompetisi Periksa Fakta #SocialMedia4Peace diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan didukung oleh European Union (Uni Eropa).

Kompetisi #SocialMedia4Peace digelar dalam dua kategori, yaitu Kompetisi Konten #SocialMedia4Peace dan Kompetisi Periksa Fakta dengan Tema Perdamaian.

Kompetisi ini diikuti oleh 97 peserta dari seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Sulwesi Tenggara, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Lampung, sampai Papua.

Fiskal berhasil meraih juara 1 dan juuara 2 diperoleh mahasiswa Politeknik Siber dan Sandi Negara dan juara 3 diperoleh mahasiswa Universitas Indonesia.

Fikal mengatakan puas dengan pencapaian ini yang merupakan hasil dari persiapan yang akhirnya meraih hasil yang membanggakan.

“Saya bersyukur dan merasa puas dengan hasil perlombaan ini. Mudah mudah ini dapat menjadi motivasi bagi saya khususnya dan teman-teman yang lain dalam semangat memicu langkah-langkah baru selanjutnya dalam menggapai prestasi,” jelas Fikal dengan bangga, Jumat (12/8).

Sementara itu, Rektor UNNES yang menerima kabar tersebut menyampaikan apresiasi kepada Fiskal Purbawan. Rektor mendorong seluruh mahasiswa UNNES memiliki kesempatan yang sama dalam meraih prestasi di berbagai bidang.

Prof Fathur juga terus mendorong mahasiswa tidak hanya belajar di kampus saja, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas diri dan meraih prestasi di berbagai bidang, apalagi kesempatan tersebut didukung dengan adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kelak berbagai penghargaan yang telah diperoleh mahasiswa selama ini bukan sekadar seremonial saja, tetapi akan bermanfaat untuk masa depannya, setidaknya untuk pengembangan diri dalam menjalani kehidupan,” pungkas Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 11 August 2022

Implementasi Peraturan Rektor No 11 Tahun 2020, UNNES Menyediakan Armada Shuttle Ramah Lingkungan.

Pasca masa Pandemi Covid 19 dimana Civitas Akademika Unnes mulai beraktifitas kembali maka mobilitas transportasi menjadi normal. Dan tentunya UNNES mulai menjalankan Sistem Green Transportation/Transportasi ramah lingkungan.

Kampus UNNES yang mengemban visi misi konservasi sebagai salah satu cara untuk mencapai Internasionalisai kampus mulai menerapkan Green Transportation di lingkungan kampus.

Green Transportation berupa armada shuttle bertenaga listrik mulai di operasikan di lingkungan Unnes dengan jumlah 5 armada dan akan bertambah sesuai kebutuhan.

Shuttle listrik yang digunakan untuk semua Civitas Akademika Unnes beroperasi mulai hari Senin sampai dengan Jumat dan beroperasi mulai pukul 06.00 sd 17.00 wib.

Rute yang dilalui oleh Shuttle listrik dimulai dari Pintu Utama Gerbang Garuda,Drop Off Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyaratak  (LP2M), Drop Off Kampung Budaya, Drop Off Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Halte Gedung Serba Guna (GSG), Halte Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Halte SPBU Mini, Halte Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK 1 dan 2). Drop off Fakultas Teknik (FT), Halte Fakultas Hukum  (FH), Halte Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Drop Off Fakultas Ekonomi (FE), Halte Gedung Kewirausahaan (KWU), Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Drop Off Masjid Rektorat ( Musrek ), Drop Off dan Halte Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Drop Off Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi (LP3) dan terakhir kembali lagi ke Pintu Utama Gerbang Garuda.

Dengan disediakanya armada Shuttle Listrik maka untuk para Civitas Akademika dan tamu UNNES yang menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dapat memarkirkan kendaraan di kantong parkir yang telah disediakan dengan bantuan Rambu, Petugas Satpam dan Petugas Parkir yang berjaga, dan menggunakan shuttle dengan menunggu di titik drop off maupun halte yang telah disediakan.

Kedepan fasilitas shuttle listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya serta fasilitas pendukung  akan di tambah demi terciptanya sistem transportasi ramah lingkungan di Unnes. Besar harapan semua civitas akademika dapat mendukung program Green Transportation dan ikut menjaga dengan baik.h7


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Pastikan Bantu Pengembangan Potensi Blora

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memastikan pihaknya akan membantu pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Blora baik sektor pendidikan, ekonomi, dan sumberdaya.

“UNNES sebagai perguruan tinggi memiliki komitmen kuat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada di kabupaten Blora. Terlebih beberapa dosen di UNNES berasal dari Kab Blora. Mudah-mudahan dapat memajukan Kab Blora,” kata Prof Fathur.

Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menerima kunjungan kerja Bupati Kabupaten Blora H Arief Rohman SIP MSi beserta tim.

Menurutnya, dengan memiliki 8 Fakultas, 1 Pascasarjana, dan 2 Lemaga, pihaknya siap melakukan kerjasama pembangunan daerah Kabupaten Blora.

Prof Fathur mengatakan nantinya, UNNES akan menerapkan banyak program yang bisa dilakukan kolaborasi dengan dengan Kabupaten Blora seperti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di dalamnya ada UNNES Lantip, UNNES Giat, dan UNNES Prigel.

Selain itu, Prof Fathur juga mengatakan akan membantu beberapa desa yang ada di Blora menjadi desa binaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Blora.

“Mudah-mudahan keberadaan UNNES dapat membantu dan memberikan manfaat untuk Kabupaten Blora,” jelas Prof Fathur.

Dalam kesempatan ini, Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut penandatanganan MoU antara UNNES dengan Bupati Blora.

“Banyaknya permasalahan yang ada tentunya tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri oleh pemkab Blora Pemkab blora perlu menggandeng semua stake holder salah satunya adalah Lembaga perguruan tinggi. Alhamduliilah hari ini bisa bertemu dengan Rektor UNNES. Banyak potensi dan permasalahan yang kami sampaikan. Alhamdulillah UNNES bersedia membantu permasalahan yang ada di Blora,” ucap Arief Rohman.

Bupati Blora H Arief Rohman  berharap dengan mengedepankan Tri Darma Puruan Tinggi diharapkan Perguruan tinggi dapat bekerjasama dengan pemkab untuk mengurai permasalahan yang ada di kabupaten Blora, dengan mengedepankan potensi yang ada.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 10 August 2022

FMIPA UNNES dan MGMP Matematika SMP Kembangkan Math Trails, Dukung Program Smart City di Kawasan Kota Lama Semarang

Konsep Smart City telah banyak diimplementasikan oleh beberapa kota di dunia termasuk di Indonesia, salah satunya adalah Kota Semarang. Program-program telah dikembangkan di beberapa dimensi Smart City yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Sebagai upaya mendukung program Smart City di Kota Lama Semarang, Jurusan Matematika Fakultas Matamatika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) bekerjasama dengan MGMP Matematika SMP Kota Semarang menyelenggarakan workshop untuk mengembangkan math trails dengan teknologi digital.

Kegiatan diawali dengan penjelasan konsep math trails dengan teknologi digital yang dilaksanakan di Laboratorium Matematika FMIPA UNNES dilanjutkan praktik di Kawasan Kota Lama Semarang dan di lingkungan sekolah masing-masing.

Peserta workshop dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mendesain sebuah trail yang terdiri dari 5 math trail tasks.

“Terdapat permasalahan yang berkaitan dengan obyek yang dijumpai di setiap task pada trail tersebut. Permasalahan nyata tersebut diselesaikan dengan menerapkan konsep matematika yang telah dipelajari di sekolah sesuai kurikulum. math trails tersebut kemudian diunggah kedalam portal MathCityMap dan siap digunakan oleh siswa atau masyarakat umum dengan mengaksesnya melalui aplikasi MathCityMap,” jelas Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd koordinator kegiatan workshop ini.

Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan mendesain trails di tempat-tempat wisata lainnya di Kota Semarang serta di lingkungan sekolah-sekolah. trails ini akan dimanfaatkan oleh siswa dalam proses pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku, dan juga bagi masyarakat umum untuk aktivitas edukasi di waktu luang di akhir pekan bersama keluarga.

Dr rer nat Adi juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan keterampilan literasi dan numerasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung aktivitas matematika di luar ruangan sekaligus sebagai sarana untuk mengenal lingkungan sekitar, berkolaborasi dan berinteraksi, serta mempromosikan wisata di Kota Semarang.

Selain itu, Dr rer nat Adi juga berharap dapat mendukung Program SmartCity yang dicanangkan Kota Semarang melalui aktivitas edukasi di lingkungan kota dengan memanfaatkan teknologi digital. Kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia kerja, dan pemerintah kota penting untuk terus dilaksanakan demi mewujudkan Semarang Semakin Hebat, Indonesia Maju, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Math trail adalah sebuah jejak matematika terencana di suatu lokasi yang memuat serangkaian tugas matematika terkait dengan obyek-obyek yang dijumpai. Para penggunan khususnya peserta didik dapat menelusuri jejak tersebut dan memperoleh pengalaman matematis sambil mengenal lingkungan sekitar. MathTrails didesain di taman-taman kota, tempat wisata, tempat bersejarah, maupun di halaman sekolah.

Dalam workshop kali ini, math trails didesain di kawasan Kota Lama Semarang. Kegiatan ini memanfaatkan portal dan aplikasi MathCityMap yang dikembangkan oleh MATIS I IDMI Goethe University Frankfurt yang implementasi dan pengembangannya di Indonesia dilaksanakan bekerjasama dengan Jurusan Matematika FMIPA UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 9 August 2022

LP3 UNNES Siapkan Dosen Wali MBKM Berjiwa Kepemimpinan Bertumbuh

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Training of Trainer (ToT) bagi dosen wali Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring, Selasa (9/8).

Training of Trainer ini diselenggarakan sebagai upaya menyiapkan dosen wali MBKM yang memiliki jiwa kepemimpinan bertumbuh yang profesional, adaptif, dan humanis.

Dipimpin langsung mentor kepemimpinan bertumbuh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, ToT diikuti sekitar 60 dosen wali MBKM.

Dalam paparannya, Prof Fathur mengajak dosen wali MBKM UNNES untuk semakin berperan menghasilkan mahasiswa yang unggul dan berterima di dunia kerja.

Untuk itu, Prof Fathur menyebut menjadi pemimpin sebagai kunci meningkat peran dosen. Menurutnya kesadaran ini perlu ditumbuhkan salah satunya dengan startegi kepemimpinan bertumbuh.
Prof Fathur juga menjelaskan, kepemimpinan akan tumbuh ketika memiliki kesadaran yang dimiliki dimulai dari visi.

“Konsep kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen, dan kompetensi menumbuhkan panggilan kepemimpinan dengan visi besar kebermanfaatan bagi kemaslahatan dan perubahan. Pemimpin memiliki peran yang besar. Kehadirannya sangat dibutuhkan, Namun tidak semua pemimpin menyadari hal tersebut. Untuk itu hari ini kita bersama-sama berupaya meningkatkan kapasitas melalui kepelatihan kepemimpinan bertumbuh,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan lima prinsip kepemimpinan bertumbuh yakni menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, pohon kuat menghadapi badai, dan menyemai tunas kepemimpinan baru.

Ketua LP3 Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan TOT ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen wali MBKM, penyamaan pandangan dan persepsi terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam MBKM yang bekerjasama dengan LSP Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Brilliant.

“Selain itu juga, terkait mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus dan menghasilkan mahasiswa berprestasi nasional dan internasional. Semoga dosen wali memiliki kapasitas yang mumpuni dengan pelatihan kepemimpinan bertumbuh,” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

FE UNNES Selenggarakan ICE-BEES 2022, Angkat Topik Bisnis Berkelanjutan dan Inovasi pada Era Post Pandemi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) Selenggarakan The 5th International Conference on Economics, Business, and Economic Education Science (ICE-BEES) tahun 2022 pada Selasa (9/8) secara virtual.

Kegiatan yang mengusung tema “Emerging stronger to the next normal: organisational agility, innovation, and resilience in the post Covid-19 era” diselenggarakan selama dua hari yakni Selasa hingga Rabu (9-10/8).

The 5th International Conference on Economics, Business, and Economic Education Science atau ICE-BEES merupakan agenda rutin tahunan dari Fakultas Ekonomi UNNES yang mencakup semua bidang dalam studi lingkungan, akuntansi, manajemen, ekonomi, dan pendidikan ekonomi (pendidikan ekonomi akuntansi, administrasi perkantoran, dan ekonomi koperasi).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zainuri MSi Akt menyambut baik penyelenggaraan konferensi internasional tersebut.

Menurutnya, ICE-BEES merupakan forum ilmiah untuk saling bertukar gagasan, ilmu, pengetahuan, dan pengalaman antar peserta.

“Topik yang didiskusikan sangat krusial dan penting, karena menyangkut bisnis berkelanjutan dan inovasi bisnis pada era post pandemic. Untuk itu ICE-BEES 2022 menjadi temu ilmiah bagi para akademisi dan praktisi yang memiliki concern terhadap tema-tema seputar lingkungan, ekonomi, bisnis, akuntansi, dan pendidikan ekonomi,” kata Prof Zainuri.

ICE-BEES mengangkat tema ’Emerging stronger to the next normal: organisational agility, innovation, and resilience in the post Covid-19 era.

Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD menjelaskan tema yang diambil berangkat dari permasalahan sustainable business, kelincahan organisasi, penciptaan inovasi, dan ketahanannya di era pasca Covid-19.

Prof Heri Yanto juga menjelaskan permasalahan tersebut bermula dari pandangan bisnis saat ini bahwasannya perusahaan modern menerapkan teknologi canggih yang mengubah apa yang dibuat dan cara membuatnya. Keberadaan inovasi dan ketahanan organisasi menjadi kunci pengembangan bisnis.

“Hal tersebut membuat organisasi menciptakan sebuah inovasi yang sangat bermanfaat pada jangka panjang perusahaan guna mewujudkan eksistensi bisnis,” ungkap Prof Heri Yanto.

Hadir sebagai pembicara ialah President Commisioner of PT Dynaplast, Gunawan Tjokro MBA, Dean of International Office National Yunlin University of Science and Technology (NYUST), Dr Weihua Poon, dan assistant professor Faculty of Economics UNNES Sandy Arief PhD.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 8 August 2022

FH UNNES Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Wamenkumham

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kuliah umum yang bertajuk Proyeksi Pengembanan Ilmu Hukum Pidana Nasional, Jumat (05/08).

Kuliah umum ini menghadirkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej SH MHum sebagai pembicara Tunggal.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan pidana penjara dalam Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana bukanlah prioritas.

“Buku 1 RKUHP dan ini merupakan pengejawantahan dari implementasi hukum pidana modern yang berlandaskan keadilan korektif, keadilan restoratif dan keadilan rehabilitatif, maka meskipun pidana penjara itu masih merupakan pidana pokok tetapi dia tidak merupakan prioritas”.

Hal tersebut ditegaskan Prof Dr Edward Omar Sharif saat memberikan Kuliah Umum bagi seluruh civitas akademik di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bertajuk Proyeksi Pengembanan Ilmu Hukum Pidana Nasional, Jumat (05/08).

Penjelasan ini sekaligus menjawab sikap apriori dan resistensi sebagian masyarakat terhadap RKUHP yang sudah memasuki tahap akhir pembahasan itu.

Sebagaimana diketahui, sebagian masyarakat beranggapan bahwa RKUHP membuka ruang bagi overkriminalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah.

Menurutnya, pemahaman mengenai RKUHP harus dimengerti secara utuh. Harus melihat penjelasan yang ada pada buku 1, yang memuat ketentuan umum sebelum melihat buku 2 yang memuat materi pemidanaan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengatakan dengan terselenggaranya Kuliah Umum ini semakin menegaskan upaya Fakultas Hukum UNNES untuk berkontribusi maksimal dalam memberikan keleluasaan ilmu hukum sebagai pemenuhan dahaga tentang intelektualisasi yang bereputasi internasional.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 4 August 2022

Perkuat Reformasi Birokrasi, UNNES Gelar Uji Publik Standar Pelayanan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Uji Publik Standar Pelayanan Universitas Negeri Semarang pada Kamis (4/8) bertempat di Aula Amartapura Hotel Grand Candi Semarang.

Koordinator Bagian Hukum dan Kepegawaian UNNES Siti Mursidah SPd MSi dalam laporannya menyebut, UNNES telah menyusun sejumlah draft standar layanan terbaru.

“Tim telah menyiapkan 18 draft standar pelayanan yang akan dibahas dan di-review pada kesempatan ini, sehingga kami sangat berharap Bapak/Ibu Stake Holder berkenan untuk memberikan masukan agar layanan yang UNNES berikan sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu semua,” ungkapnya.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi yang diwakilkan oleh plt. Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian (BUHK) Mulyo Widodo SPd MM.

“Terima kasih rawuhnya Bapak/Ibu Stake Holder, harapannya Bapak/Ibu bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai sehingga melalui uji publik ini, Bapak/Ibu dapat mencermati dan memberikan masukan atas draft standar layanan yang telah disusun,” jelas Mulyo Widodo SPd MM.

Menurutnya, Uji Public Standar Pelayanan ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi 2020-2024.

“Sesuai amanah Permen PAN & RB No 25 tahun 2022, bahwa UNNES sudah menyusun peta jalan Reformasi Birokrasi salah satunya penyusunan standar layanan,” imbuhnya.

Hadir sebagai narasumber public hearing, Koordinator Unit Layanan Terpadu (ULT) Alfath Yanuarto SKom yang memberikan gambaran umum terkait pelayanan di UNNES.

“Standar pelayanan merupakan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur,” jelas Alfath Yanuarto SKom.

UNNES, imbuhnya, senantiasa memperbaiki kualitas kinerja dan layanan guna mengakomodasi kebutuhan para stake holdernya. Uji publik standar pelayanan menjadi bagian penting dari upaya UNNES dalam menguatkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di UNNES.

Uji Publik Standar Pelayanan kali ini secara khusus akan membahas dan me-review 18 pelayanan yang meliputi Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru; Layanan Legalisasi Online; Layanan Wisuda, Layanan Sewa Barang Milik Negara (BMN); Layanan Turnitin; Layanan Penggantian Ijzah/Transkrip Nilai/Akta Mengajar; Layanan Penetapan Ulang UKT; Layanan Penerimaan Mahasiswa Asing; Layanan Informasi Publik; Layanan Liputan Berita; Layanan Pengaduan; Layanan Kerja Sama; Layanan English Score; Layanan Applied Approach (AA); Layanan Pekerti; Layanan Test of English for International Communication (TOEIC); Layanan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) Preparation; dan Layanan UNNES TOPEL.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Prodi Tata Kecantikan Raih Juara 3 SELEKDA Asean Skills Competition XIII, Siap Mewakili Indonesia di Singapura

Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata kecantikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES), Natalia Arnandita berhasil meraih Juara 3 pada kejuaraan ASEAN Skills Competition XII Provinsi Jawa Tengah 2020.

Natalia Arnandita didampingi dosen pembimbing Maria Krisnawati SPd MSn dan dr Eny Widhia Agustin MKM berhasil meraih juara 3 dalam bidang Beauty Therapy.

Natalia sebelumnya tidak menduga bisa ikut seleksi daerag ASC XIII dan menjadi juara 3. Dirinya bersyukur akan mewakili Indonesia ASC XII 2023 di Singapura dan akan menyiapkan diri lebaih baik lagi.

ASEAN Skills Competition (ASC) merupakan kompetisi ketrampilan antar negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali pada tahun genap, hasil implementasi dari kesepakatan para menteri ketenagakerjaan (ASEAN ke-10 di Singapura tahun 1994).

ASC bertujuan untuk mempromosikan pengembangan nilai-nilai kejuruan dan teknis kerja yang berkualitas dikalangan pemuda dan pekerja terampil guna mencapai standar internasional.

Dari delapan kejuruan yang dikompetisikan, lima diantaranya merupakan kejuruan baru yakni “fashion technology”, “beauty therapy”, “hair dressing”, “mechatronics”, “mechanical engineering”, “refrigeration and air conditioning”, serta “IT software solution for bussines”.

Pelaksanaan ASC XII awalnya akan diadakan pada tanggal 21 s.d 31 Juli 2020 tertunda karena tidak kepastian pandemic COVID-19, yang pada akhirnya akan diselenggarakan kembali pada 22 s.d 27 Juli 2023 di Singapura.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan rasa syukur berbagai prestasi lembaga dan mahasiswa terus UNNES ditorehkan.

“Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih mahasiswa UNNES. Prestasi ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Tentu saja hal ini menandakan bahwa kualitas kompetensi mahasiswa UNNES tidak kalah dengan yang lain,” jelasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Mahasiswa Biologi Raih Juara 2 dalam Biology Scientific Essay Competition

Dua mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) yakni Putri Yuni Khairunnisa dan Gita Faroka berhasil meraih juara dalam bidang kepenulisan esai. Bekerja secara tim, Putri dan Gita memperoleh juara 2 Esai BISTEC (Biology Scientific Essay Competition) didampingi oleh dosen pembimbing, Thalita Widyatningrum, MSi PhD.

Gita Faroka mengungkapkan bahwa sebagai mahasiswa berperan dalam melakukan program pembangunan yang berkelanjutan.

“Tujuan dari program SDGs ini adalah melakukan perubahan dan kemajuan guna meningkatkan kesejahteraan di masa depan. Tujuan ini dilihat dari beberapa aspek sehingga dapat menjadi jaminan bagi kualitas kehidupan selanjutnya,”ungkap Gita Faroka, Rabu (3/8).

Biology Scientific Essay Competition (BISTEC) merupakan ajang perlombaan esai yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang dengan tema “Aktualisasi Peran Mahasiswa Dalam Rangka Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Di Era Society 5.0”. BISTEC membagi tema tersebut ke dalam beberapa subtema yakni kesehatan, teknologi, pendidikan, pangan, dan lingkungan. Kompetisi yang digelar melalui beberapa tahap ini mengumumkan kejuaraannya pada 1 Agustus 2022.

Putri Yuni Khairunnisa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung timnya dalam perlombaan Esai BISTEC (Biology Scientific Essay Competition).

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi Ibu Thalita Widyatningrum MSi PhD dalam membimbing kami sehingga bisa mencapai juara 2 tingkat nasional. Semoga prestasi yang kami bawa bisa menjadi kebanggaan pada fakultas dan almamater tercinta. Semoga barokah dan UNNES semakin mendunia. Jangan takut gagal dan teruslah mencoba kuncinya,” Pungkas Putri Yuni Khairunnisa.

Semoga prestasi yang diraih dapat dijadikan semangat yang akan memicu langkah-langkah baru selanjutnya dalam menggapai prestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Tim Mahasiswa FIS UNNES Sabet Juara 1 Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional 2022

Mahasiswa FIS UNNES kembali menorehkan prestasi membanggakan. Muhammad Yogi Alfito Valentino (Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS) bersama Muhammad Andi Kurniawan (Mahasiswa Jurusan PKn) berhasil menyabet juara 1 kategori Lomba Essay Nasional. sedangkan Handika Mukti (Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi) berkolaborasi dengan Achmad Nauval Waliudin (Mahasiswa Jurusan Manajemen FE) dan Erida Pratiwik (Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan FE) berhasil menyabet juara 1 kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional (TIMNAS) 2022 yang diselenggarakan Universitas Pembangunan Pancabudi Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/7).

Kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional (TIMNAS) 2022 tersebut dilaksanakan pada hari Rabu 27 Juli 2022 dan berakhir pada hari Sabtu 30 Juli 2022. 3 cabang perlombaan yang digelar antara lain Lomba Essai, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Debat. Pada kategori Lomba Essai Tim FIS berhasil menyabet juara 1 disusul Tim dari Universitas Negeri Malang sebagai juara 2, dan Tim Universitas Mataram sebagai juara 3.

Sedangkan pada kategori Lomba LKTI Tim FIS berhasil menduduki peringkat pertama disusul Tim Universitas Negeri Malang sebagai juara 2 dan Tim Universitas Gadjah Mada sebagai juara 3.

Selain prestasi yang diraih Muhammad Yogi Alfito Valentino, Muhammad Andi Kurniawan, dan Handika Mukti, Rizal Tri Bimantoro (Mahasiswa Pendidikan IPS 2020) juga berhasil meraih Juara Harapan 1 Lomba MTQ Porsimnas Wimaya 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.

Segenap Pimpinan FIS UNNES mengucapkan Selamat dan Sukses atas prestasi yang diraih. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi pada perlombaan-perlombaan selanjutnya. 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 3 August 2022

Tiga Profesor Baru UNNES Sampaikan Orasi Ilmiah Ungkap Pentingnya Ekosistem Lingkungan Hingga Model Pembelajaran Guru Vokasi

Tiga Profesor baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang baru saja dikukuhkan memaparkan orasi ilmiahnya, Rabu (3/8) bertempat di gedung Auditorium Prof Wuryanto Kampus Sekeran.

Prof Dr Nana Kariada Tri Martuti MSi memaparkan orasi ilmiah dengan judul “Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan”.

Dalam paparannya, Prof Nana mengatakan Indonesia menjadi negara dengan tutupan mangrove terluas di dunia, dengan total 202 jenis tumbuhan mangrove.

“Dibalik manfaat luar biasa yang diberikan ekosistem mangrove, ancaman terhadap kelestarian mangrove yang kian nyata sebagai akibat degradasi kualitas lingkungan baik karena faktor lingkungan maupun antropogenik,” kata Prof Nana.

Untuk menjawab permasalahan itu, Prof Nana mengembangkan program konservasi kawasan pesisir melalui pengelolaan berkelanjutan.

“Melalui model kerjasama hexahelix yang mengintegrasikan program kerja enam sektor pemangku kepentingan, yaitu masyarakat, pemerintah, akademisi, perusahaan, LSM dan media dalam agenda pembangunan kesejahteraan masyarakat pesisir untuk tercapainya pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia Emas,” tutur Prof Nana.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr Nur Qudus MT IPM memaparkan orasi ilmiah berjudul “Konservasi Sumberdaya Air dengan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan”.

Menurut Prof Nur Qudus salah satu isu penting pada abad ke-21 adalah tingginya tingkat kerusakan sumberdaya alam, eksploitasi alam yang berlebihan, perubahan tata guna lahan, kerusakan hutan, dan pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi siklus hidrologi salah satunya banjir dan kekeringan.

“Kondisi ini memunculkan rasa kekhawatiran bagi kita semua bagaimana keadaan bumi ini pada masa yang akan datang,” jelas Prof Nur Qudus.

Menanggapi hal itu, Prof Nur Qudus mengatakan konsep sumberdaya air berwawasan lingkungan sangat penting dilakukan sebagai upaya melestarikan kualitas lingkungan untuk tujuan berkelanjutan demi menjaga kelangsungan hidup masa yang akan datang.

“Manajemen dan pengelolaan sumberdaya air dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup saat ini dengan tidak mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan sumberdaya air generasi yang akan datang,” ucap Prof Nur Qudus.

Prof Dr Hadromi SPd MT dengan orasi ilmiah berjudul “Model Transformatif TPACK-COPR dalam pembelajaran pada Guru Vokasi”. Sosok guru besar yang dimiliki Fakultas Teknik UNNES ini ahli pendidikan vokasi yang inovatif dalam bidang pendidikan vokasi.

Prof Hadromi memaparkan era pembelajaran abad 21 merupakan era digital mendorong munculnya Teknologi Informasi dan Komunikasi baru sebagai kompetensi profesional di bidang pendidikan termasuk di Sekolah vokasi.

“Kompetensi guru dalam menerapkan teknologi menjadi prasyarat penting untuk keterampilan abad 21 yang efektif. Kompetensi yang harus dimiliki guru yakni Technological, Pedagogical, dan Content Knowledge (TPACK) yang dapat memberikan peran penting dalam menjelaskan konsep dan fenomena terutama pembelajaran produktif sehingga lulusan dapat bersaing di era global,” kata Prof Hadromi.

Namun, pengembangan TPACK saja tidaklah cukup, Prof Hadromi menemukan solusinya yakni dengan menerapkan model transformatif TPACK Comprehension, Observation, Practice and Reflection atau TPACK-COPR.

Melalui TPACK-COPR secara langsung dapat mempengaruhi perilaku mengajar guru dan hasil belajar siswa. Melalui platform ini Prof Hadromi secara konkret berupaya mewujudkan modernisasi pendidikan vokasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang inovatif dan relevan.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Kembali Kukuhkan Tiga Profesor Baru

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menambah jumlah Guru Besarnya. Kali ini, pengukuhan guru besar dilakukan kepada Prof Dr Nana Kariada Tri Martuti MSi sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Lingkungan pada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Prof Dr Nur Qudus MT IPM sebagai guru besar bidang Ilmu Teknik Keairan dan Lingkungan dan pada Fakultas Teknik (FT), dan Prof Dr Hadromi SPd MT sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Otomotif pada Fakultas Teknik.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini mengatakan UNNES akan segera bertranformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Perubahan status kelembagaan tersebut memiliki dampak besar dalam tata kelola akademik, keuangan, dan sumber daya manusia.

“Otonomi lebih besar yang dimiliki PTN-BH dengan sendirinya membutuhkan sumber daya manusia kreatif dan inovatif yang siap berkompetisi sekaligus siap berkolaborasi di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, salah satu kriteria SDM yang dibutuhkan UNNES ke depan adalah SDM yang memiliki visi akademik yang kuat sekaligus fleksibilitas yang tinggi dalam merespons perubahan. Kita membutuhkan SDM yang memiliki inisiatif, mampu menjadi pelopor dan penggerak perubahan di lingkungannya,” jelas Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur ada dua kriteria utama sebagai pribadi yang memiliki jiwa penggerak, yaitu memiliki visi hidup yang kuat berbasis pada nilai dan memiliki kebiasaan positif yang dilaksanakan secara konsisten.

Pertama, seorang penggerak biasanya memiliki visi hidup yang kuat berbasis pada nilai. Visi hidup memiliki peran penting karena mampu menuntun seseorang menentukan tujuan jangka panjang dalam hidupnya.

Selain visi, hal kedua yang selalu dimiliki para pelopor adalah konsistensi dalam menjaga kebiasaan positif.

“Visi memiliki peran sangat penting karena ia ibarat peta yang membuat kita memiliki tujuan sekaligus strategi untuk mencapainya. Peran visi demikian penting sehingga dalam Kepemimpinan Bertumbuh visi menjadi fondasi paling dasar bagi lahirnya kepemimpinan. Hampir semua pelopor, baik pelopor di bidang politik, sosial, maupun ilmu pengetahuan memiliki visi yang kuat, yaitu visi yang membuatnya melihat persoalan dari perspektif yang lebih luas,” ucap Prof Fathur.

Diakhir sambutannya, Prof Fathur menekankan pentingnya menyeleraskan visi dan kebiasaan dengan visi dan tradisi perguruan tinggi khususnya UNNES.

“Saya sangat yakin, keselerasan visi kita dengan visi lembaga berperan besar dalam meningkatkan kecemerlangan kita. Keselarasan itu pula yang insya Allah akan membuat hidup kita menjadi lebih sukses dan bermakna. Apa pun bidang dan peran yang kita geluti, ingatlah bahwa kita adalah warga Universitas Negeri Semarang yang memiliki visi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” pungkasnya.

Dalam pengukuhan ini, Prof Dr Nana Kariada Tri Martuti MSi memaparkan orasi ilmiah dengan judul “Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan”.

Prof Dr Nur Qudus MT IPM dengan orasi ilmiah berjudul “Konservasi Sumberdaya Air dengan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan”.

Prof Dr Hadromi SPd MT dengan orasi ilmiah berjudul “Model Transformatif TPACK-COPR dalam pembelajaran pada Guru Vokasi”.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 2 August 2022

Dua Profesor Baru UNNES Paparkan Bidang Keilmuan

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua profesor baru, yaitu Prof Dr Noor Aini Habibah SSi MSi menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Jaringan Tumbuhan pada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof Dr Drs Nasuka MKes menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Kepelatihan Bola Voli pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES.

Dalam orasi ilmiah nya Prof Dr Noor Aini Habibah SSi MSi memaparkan “Produksi Metabolit Sekunder dengan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan: Penelitian dan Prospeknya di Industri”.

Prof Dr Noor Aini Habibah menjelaskan Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati sangat tinggi sehingga mempunyai potensi untuk menghasilkan berbagai macam senyawa bioaktif dari tumbuh.

Prof Dr Noor Aini mengatakan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan berkurangnya lahan pertanian memerlukan terobosan dalam proses produksi senyawa bioaktif.

Untuk itu, Prof Dr Noor Aini menekankan perlu dikembangkan penerapan kultur jaringan sehingga produksi metabolit sekunder akan menjadi lebih optimal dan dapat diatur produksinya dan tidak terkendala lahan.

Selain itu, Prof Dr Noor Aini mengatakan pengembangan produksi metabolit sekunder melalui tekniuk kultur jaringan tumbuhan di Indonesia dapat mendorng kemandirian bahan baku senyawa bioaktif bagi industri kosmetik, suplemen makanan, dan obat-obatan dengan proses yang hemat lahan dan terkontrol.

Prof Dr Nasuka MKes memaparkan orasi ilmiah dengan judul “Startegi Kemampuan dan Kepelatihan Bola Voli”.

Prof Dr Nasuka menjelaskan permainan bola voli memadukan tiga unsur penting dalam olahraga yaitu teknik, taktik, dan strategi permainan.

Tetapi modal teknik saja tidaklah cukup, menurut Prof Dr Nasuka bola voli merupakan permainan tim. Diperlukan strategi agar setiap anggota tim berkontribusi secara proporsional untuk mencapai kemenangan yang diidamkan.

“Permainan bola voli mengajarkan bahwa kekompakan dan harmoni tim sangatlah penting. Tim yang kompak dan bermental juara harus memiliki kesadaran tentang kompetensi dan peran yang diembannya dan para pemain harus memiliki kepercayaan atau trust terhadap pelatih sehingga strateginya dapat dijalankan dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Prof Nasuka menjelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam olahraga voli merupakan pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan profesional dan sosial. Oleh karena itu, bola voli merupakan sarana yang sangat efektif mendidik diri dan generasi muda secara fisik dan mental sehingga menjadi pribadi yang berkarakter dan berprestasi tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Kukuhkan Dua Profesor Baru

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua profesor baru bertempat di gedung Auditorium UNNES pada Selasa (2/8).

Kedua profesor yang dikukuhkan tersebut, yaitu Prof Dr Noor Aini Habibah SSi MSi menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Jaringan Tumbuhan pada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof Dr Drs Nasuka MKes menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Kepelatihan Bola Voli pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian sebagai profesor bukanlah hal mudah. Untuk menuju profesor harus bekerja keras dan bekerja cerdas, serta memiliki kecintaan tinggi terhadap bidang yang digeluti.

“Saya selalu merasa bahagia dan bangga setiap kali memimpin pengukuhan profesor baru. Perasaan bahagia muncul karena saya tahu persis bahwa pencapaian sebagai profesor bukanlah hal mudah. Untuk mencapai jabatan akademik tertinggi ini Bapak dan Ibu bukan hanya harus bekerja keras dan bekerja cerdas, tetapi juga memiliki kecintaan tinggi terhadap bidang yang Bapak dan Ibu geluti,” kata Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur bertambahnya profesor baru berarti menambah pula pilar yang akan memperkukuh UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

“Para profesor adalah cendekia yang dengan pelita keilmuannya akan membawa UNNES memiliki kecemerlangan di berbagai bidang. Bagi UNNES tahun 2022 ibarat musim panen profesor. Pada tahun ini total ada 11 profesor baru yang dukukuhkan. Sebelas profesor tersebut berasal dari berbagai bidang ilmu yang menunjukkan bahwa distribusinya relatif merata. Ibarat kereta, UNNES adalah rangkaian gerbong yang melaju bersama, menuju arah yang sama, mewujudkan visi yang sama yaitu mewujudkan Universitas Negeri Semarang sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” tegas Prof Fathur.

Selain peningkatan kuantitas, Prof Fathur menyakini para profesor UNNES juga meningkat pula kualitasnya. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya produktivitas publikasi dan inovasi berkat atmosfer akademik yang sehat dan kualitas sumber daya manusia yang semakin unggul.

Prof Fathur menambahkan dengan pengalaman panjang dalam tata kelola dan pengembangan sumber daya manusia, UNNES akan terus mendorong dan memfasilitasi para dosen agar terus berakselerasi mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai profesor.

“Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melakukan investasi besar-besaran dengan memfasilitasi para dosen menyelesaikan pendidikan S3-nya. Setelah para dosen menyelesaikan S3, kita juga fasilitasi dan dorong agar bisa segera menjadi profesor. Bagi UNNES investasi dalam bidang sumber daya manusia adalah keniscayaan karena bisnis utama perguruan tinggi memang pada bidang sumber daya manusia. Kita ingin melahirkan generasi muda yang berkarakter dan berprestasi. Generasi semacam itu hanya mungkin dilahirkan jika dosennya memiliki keteladanan dalam karakter dan prestasi pula. Teladan seperti itulah yang hendaknya dimiliki oleh para profesor,” pungkas Prof Fathur.

Dalam orasi ilmiah nya Prof Dr Noor Aini Habibah SSi MSi memaparkan “Produksi Metabolit Sekunder dengan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan: Penelitian dan Prospeknya di Industri”. Sedangkan Prof Dr Nasuka MKes memaparkan orasi ilmiah dengan judul “Startegi Kemampuan dan Kepelatihan Bola Voli”.


from Universitas Negeri Semarang