Monday 31 August 2020

Juara 1 Esai Nasional Civil Fest 2020

Milhan Hakim (5111417064) Mahasiswa Teknik Sipil 2017 Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang telah berhasil meraih JUARA 1 dalam Lomba Essai Nasional Civil Fest 2020 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HIMATESI FT Universitas Jambi pada Tanggal 6 Agustus 2020.

Mengangkat tema “Semangat Berkarya Generasi Muda dalam Membangun Negeri”, kompetisi ini diikuti oleh tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Milhan Hakim berhasil mendapatkan Juara 1, sedangkan untuk juara 2 diraih Universitas Islam Sumatra Utara dan 3 diraih oleh tim yang berasal dari Universitas Malikussaleh, Aceh.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Dr Wirawan Sumbodo MT menyambut baik dan mengapresiasi atas capaian yang telah diraih tersebut. Harapannya, tradisi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga memicu mahasiswa lainnya untuk berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 28 August 2020

UNNES Memiliki Anggota Dewan Pengawas Baru

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memiliki anggota Dewan Pengawas baru dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan di bacakan Surat Keputusan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr S Martono MSi secara daring melalui aplikasi Zoom, Jumat 28/8.

Hadir dalam acara tersebut adalah Rektor UNNES Prof  Dr Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor  bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, dan Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr  Hendi Pratama  SPd MA serta jajaran Dekan, Kepala Lembaga dan Ketua Badan se UNNES.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64751/MPK/RHS/KP/2020 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas pada Universitas Negeri Semarang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Memutuskan Memberhentikan  Agus Puji Prasetyono dari unsur Kemenristekdikti, Muhson dari unsur Kemenkeu, Subiakto Tjakrawardaya dari unsur Tenaga Ahli sebagai anggota Dewan Pengawas periode 24 Agustus 2016 sampai dengan 24 Agustus 2021 pada Universitas Negeri Semarang disertai ucapan terimakasih atas pengabdian dan jasanya selama menjalankan tugas.

Selanjutnya Mengangkat  Totok Suprayitno  dari unsur Kemendikbud, Muhson dari unsur Kemenkeu, Subiakto Tjakrawardaya dari unsur Tenaga Ahli sebagai anggota Dewan Pengawas pada Universitas Negeri Semarang meneruskan sisa  masa jabatan sampai periode 24 Agustus 2021.


from Universitas Negeri Semarang

Tempat Pengolahan Sampah UNNES Diresmikan

Indonesia termasuk ke dalam 10 besar Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan produksi sampah  melimpah dan keterbatasan tempat penampungannya. UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki  Visi Unversitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi International memiliki komitmen untuk melakukan pengelolaan sampah dan memanfaatkanya.  UNNES telah melakukan pembangunan tempat pengelolaan sampah sejak tahun 2019.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr S Martono MSi didampingi PLT Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Hendi Pratama MA meresmikan fasilitas pengolahan sampah UNNES di Banaran, Kec. Gunungpati, Semarang, Jumat (28/8).

Perencanaan pengolahan sampah UNNES merupakan kolaborasi antara UNNES dan PT. ALSTA (Altar Sarwahita Abhipraya) selama 5 tahun kedepan dengan klausal perpanjangan.

Dr. S Martono menyampaikan, dengan adanya pengolaan sampah di UNNES ini, akan mendukung UNNES sebagai kampus konservasi. Sampah  yang berada di kampus UNNES dikelola untuk menghasilkan  kompos dan magot.

“Kita juga sedang merencanakan pengolahan sampah menjadi briket batu bara, butir plastik sebagai campuran paving, dan campuran beton aspal,” terang Dr Martono.

Lebih lanjut Dr S Martono menambahkan, pengolahan sampah di UNNES menggunakan kolaborasi listrik tenaga surya, diesel, dan PLN.

“Jadi kita tidak akan berhenti mengolah sampah karena sumber daya listrik akan selalu ada,” kata Dr Martono.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 27 August 2020

Dosen dan Tendik Terima SK Pangkat dan Jabatan, Rektor: Tingkatkan Kualitas dan Profesionalisme Pekerjaan

Pengelolaan sebuah institusi pendidikan membutuhkan prinsip untuk menjaga kesehatan organisasinya. Dalam hal ini, kesehatan organisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) terletak pada peningkatan SDM dan Tata kelola keuangan, dan asetnya.

Hal tersebut yang disampaikan oleh Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan secara virtual, Rabu (27/08).

Beliau juga berpesan kepada tendik untuk meningkatkan layanan dalam hal pelaksanaan program kerja, pemenuhan target serapan anggaran, dan ketepatan waktu dalam penyampaian laporan kerja.

Lebih lanjut, bagi para dosen diharapkan dapat menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Dr Sutikno MSi melaporkan terdapat 29 Tendik dan 35 dosen yang menerima SK Asisten ahli, Lektor, Lektor Kepala, diantaranya 3 Profesor yang naik pangkat.


from Universitas Negeri Semarang

Dukung Indonesia Maju, FIS UNNES Selenggarakan Webinar Penyiapan SDM Unggul

Daya saing bangsa menjadi isu global yang tidak pudar meskipun di masa pandemik Covid-19 seperti saat ini. Komitmen Indonesia untuk menjadi negara yang maju perlu disambut baik melalui berbagai bentuk dukungan. Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dalam penyiapan sumber daya manusia yang unggul dengan semangat Tri Darma.
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Web Seminar dengan Tema “Mewujudkan SDM Unggul untuk Memajukan Masyarakat Indonesia di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” pada Rabu (26/8) melalui aplikasi jejaring sosial berbasis internet. Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta yang berbasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan narasumber dengan kompetensi serta reputasi yang sudah teruji di masing-masing bidang, yakni Prof Dr Cecep Darmawan SPd SIP MH MSi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr Komarudin MSi Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus Ketua Umum HISPISI, Dr Teguh Hadi Prayitno MM MHum MH Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jateng, dan Dr Moh Solehatul Mustofa MA Dekan FIS UNNES. Kegiatan ini dipandu oleh Prof Dr Wasino MHum Wakil Dekan Bid Akademik FIS UNNES.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri MSi Akt mengungkapkan era pandemik haruslah dihadapi secara optimis. Ia mengatakan hal demikian sebagai momentum untuk semakin produktif sebab Indonesia adalah bangsa yang berlimpah anugrah dari Tuhan YME.

“Segenap warga UNNES dan masyarakat pada umumnya haruslah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan di era pandmik Covid-19”, tandasnya.

Prof Cecep Darmawan menilai bahwa pendidikan adalah sektor yang mampu mengakselerasi kemajuan sektor lain dan perlu dilakukan reformasi regulasi dalam sistem pendidikan nasional.

“Pendidikan merupakan faktor determinan yang akan menimbulkan efek domino positif terhadap berbagai tatanan aspek kehidupan,” ucap Prof Cecep.
Ia menyatakan perlu adanya rancangan undang-undang sistem pendidikan nasional dengan model omnibus law. Menurutnya, hal demikian dilakukan dalam rangka menghasilkan SDM yang lebih berkualitas.

“Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan warga negara yang baik yang dapat mendukung terciptanya good governance. Pemerintahan yang baik menjadi modal utama untuk mewujudkan negara yang sejahtera (welfare state)”, pungkasnya.

Dr Komarudin menyoroti pentingnya merdeka belajar dalam rangka mewujudkan generasi muda yang kompetitif dan berkepribadian.

“Dalam era digital saat ini, masyarakat global harus siap berkompetisi dalam berbagai kancah terlebih lagi dunia sedang dihadapkan pada tantangan masa depan dengan adanya Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Perlu adanya kerja sama yang sinergis antara perguruan tinggi, pemerintah dan penyedia lapangan kerja untuk menunjang suksesnya merdeka belajar”, imbuhnya.

Praktisi media dan akademisi Dr Teguh Hadi Prayitno mencermati perlunya generasi muda mengembangkan soft skill dalam menjawab tantangan zaman agar mereka lebih kompetitf dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Di era informasi saat ini, generasi muda perlu membekali diri pula dengan kompetensi literasi media yang baik. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta kehati-hatian mengingat maraknya informasi/pemberitaan melalui media. Sehubungan dengan mewujudkan SDM yang unggul, wartawan senior nasional tersebut mengungkapkan kejujuran adalah kunci utama mewujudkan Indonesia maju di era Industri 4.0.

“Selain kejujuran, kita juga perlu menghadirkan keteladanan yang baik bagi generasi penerus sebagai warisan peradaban yang sangat berharga”, tuturnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES sekaligus pemerhati kewirausahaan melihat bahwa entrepreneurship adalah jalan keluar untuk ketidakseimbangan masyarakat yang cenderung terkonsetrasi pada lapangan kerja yang sudah banyak diperebutkan oleh banyak kalangan.

Menurutnya, kunci sukses kewirausahaan terletak pada keberanian mengambil risiko, kreativitas, adanya motivasi berprestasi serta semangat inovasi. Kewirausahaan dapat memberi kontribusi yang besar bagi terwujudkan bangsa yang maju melalui penyiapan SDM yang unggul. “Manusia yang unggul adalah modal penting untuk mewujudkan Indonesia Maju, dengan demikian pendidikan kewirausahaan perlu optimalkan”, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 26 August 2020

Bumikan Strategi Kepemimpinan Bertumbuh di Universitas Pancasakti

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi narasumber pada Workshop Kepemimpinan Bertumbuh di Universitas Pancasakti (UPS), Tegal, Rabu (26/8).

Dalam kegiatan bertema “Impresi Pemimpin yang Berkarakter, Berbagi, dan Menginspirasi bagi Lembaga” itu, Prof Fathur menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi di era disrupsi.

“Tantangan akan selalu ada untuk memacu semangat dan usaha kita. Bagi Perguruan Tinggi, tantangan di era disrupsi meliputi revolusi industri 4.0, daya saing global, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, dan pembangunan karakter generasi muda,” jelas Prof Fathur.

Profesor bidang Sosiolinguistik itu berpesan, di era disrupsi universitas dibangun bukan dengan kekuatan, melainkan kepercayaan dan kecepatan bergerak menggapai visi besar.

Turut hadir Rektor Universitas Pancasakti (UPS) Tegal yang juga merupakan mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Prof Dr Fakhruddin MPd.

Prof Fakhruddin dan segenap civitas academica Universitas Pancasakti menyambut baik penyelenggaraan workshop tersebut.

Menurut Prof Fakhruddin, UNNES dan UPS memiliki kedekatan emosional sehingga mampu menjalin hubungan kerjasama kelembagaan yang baik dan bermanfaat, baik bagi kedua lembaga maupun bagi masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 25 August 2020

UNNES Dukung Program TemanKIP

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendukung program Teman Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan, UNNES siap berkolaborasi dalam menjalankan program tersebut.

“Kami siap berkolaborasi dengan Teman KIP-K, agar calon mahasiswa dapat melanjutkan kuliah tanpa kesulitan biaya,” ucap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, Teman KIP-Kuliah merupakan program strategis yang dapat membantu proses sosialisasi, mempermudah proses pendampingan dan mempersingkat proses penyelesaian hambatan sehingga KIP-Kuliah dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan merata, Selasa(25/8).

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Aminuddin Maruf menyampaikan dalam pelaksanaan program, teman KIP akan membentuk relawan di tingkat Universitas yang berkordinasi dengan kordinator wilayah dan korinator Nasional teman KIP berperan untuk mengawal kebijakan KIP-Kuliah agar tepat sasaran.

Diketahui, jumlah kuota KIP-Kuliah UNNES yakni 1784 yang tersebar jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.

 


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Unggul dalam Pembelajaran, FMIPA Diharap Jadi Pelopor Menuju Research University

Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), Universitas Negeri Semarang (UNNES) memiliki keunggulan dalam bidang pembelajaran. Hal itu telah diakui luas karena dosen-dosennya memiliki pengetahuan mumpuni dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pendidikan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh dosen mempertahankan keunggulan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan inovasi pembelajaran.

Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi daring Rektor bersama dosen dan tenaga kependidikan FMIPA, Selasa (25/8).

“Kita harus pertahankan keunggulan itu. Kita kembangkan pembelajaran inovatif dengan mengoptimalkan berbagai media yang ada,” kata profesor sosiolinguistik itu.

Bersama dengan itu, Unnes juga sedang beranjak menjadi reserch university.  Untuk mewujudkan itu, Rektor berharap FMIPA menjadi pelopor.

Sebab, FMIPA dinilai memiliki kapasitas paling baik dalam bidang penelitian. Selain memiliki sumber daya manusia unggul, FMIPA juga memiliki produktivitas dalam penelitian dan publikasi.

“Karena itu, dalam situasi seperti ini mari kita prioritaskan dua hal yaitu kesehatan dan produktivitas, dan jangan lupa bahagia” katanya.

Dekan FMIPA Dr Sugianto MSi menyampaikan, meski dalam situasi pandemi ada sejumlah kemajuan yang diraih FMIPA. Salah satunya adalah FMIPA merupakan yang terbanyak yang PKM-nya didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Semoga mereka juga bisa lolos Pimnas dan mendapatkan emas,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 24 August 2020

Implementasikan Program Kampus Merdeka, FIP Tandatangani MoA dengan Disdik Kota Semarang

Dalam upaya meimplementasikan pelaksaan kebijakan program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Memorandum of Agrement (MoA) dengan dinas pendidikan kota semarang Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM).

Kerjasama ini bertujuan tuntuk mendukung pelaksanaan kebijakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Selasa (19/8).

Dekan FIP Drs Dr Edy Purwanto MSi menyampaikan pentingnya kerjasama ini sebagai upaya peningkatan tri dharma perguruan tinggi. Harapanya kerja sama ini dapat mewujudkan pelaksaan kebijakan program Merdeka Belajar dan meningkatkan kompetensi  menghadapi era transformasi digital.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri SH MM menyampaikan kerjasama ini sebagai upaya melakukan berbagai terobosan melalui kerjasama simbiosis untuk berinovasi dalam pengelolaan pembelajaran. Sehingga diharapkan akan muncul Sumber Daya Manusia yang berkualitas.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 21 August 2020

Rektor Universitas Jember,Unnes Sumber Belajar PK BLU

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan Rektor Universitas Jember Dr Ir Iwan Taruna MEng beserta rombongan di Balairung Hotel Ciputra Semarang, Jumat (21/8).

Acara berupa Penandatanganan MoU antara UNNES UNEJ dan Forum Grup Discussion  tentang Pengelolaan Keuangan dan Managemen Kampus Badan Layanan Umum.

Rektor UNEJ Dalam sambutanya menyampaikan bahwa UNEJ sebagai kampus Satker ingin belajar banyak dari UNNES agar bisa menjadi kampus PKBLU, Kampus Konservasi ini telah kurang lebih 12 tahun menjadi PK BLU tentunya banyak pengalaman berharga  yang dapat di bagikan ke UNEJ. Dalam rombongan terdiri dari Para Wakil Rektor dan Kabiro serta Tim Satgas Task Force  BLU UNEJ.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum  Selaku Pembicara dalam Forum Group Discussion  juga menegaskan bahwa proses UNNES menjadi PK BLU penuh tantangan dan hambatan, perlu adanya jiwa Kepemimpinan yang kuat untuk menahan hantaman badai yang  datang baik dari luar maupun dari dalam. Sambutan yang didampingi juga oleh Para Wakil Rektor, Ketua BPB, TIM Remunerasi  dan Dekan Fakultas Hukum UNNES menjelaskan bahwa PK BLU UNNES menjadi sarana peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan disamping UNNES juga akan mempersiapkan diri menjadi Kampus PTNBH, imbuhnya.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi antar Wakil Rektor, Tim Remunerasi dan Task Force PK BLU UNEJ UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 20 August 2020

FMIPA UNNES Bersama Oracle Academy Fasilitasi Dosen Mendapatkan Sertifikasi Kompetensi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) saat ini menyelenggarakan kegiatan Java Fundamental Virtual Class Training of Trainer (ToT).

Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dengan Oracle Academy, sebuah institusi pendidikan yang bergerak dibidang piranti lunak dengan produk database dan programming, yang berpusat di Redwood City, California. Kegiatan ToT yang sedianya dilaksanakan secara tatap muka pada bulan Maret 2020, akhirnya diundur menjadi tanggal 18 Agustus – 2 September 2020 dengan mode daring karena adanya pandemic COVID-19.

Ketua Panitia, Riza Arifudin SPd MCs dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan ToT ini diikuti oleh 35 dosen dari 14 perguruan tinggi, yaitu 16 dosen dari FMIPA UNNES, 2 dosen dari FT UNNES dan 17 dosen dari Luar UNNES.

Dekan FMIPA UNNES, Dr Sugianto MSi saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ToT ini sangat bermanfaat bagi peserta sebagai upaya untuk fasilitasi dosen mendapatkan sertifikasi kompetensi agar nantinya memiliki kewenangan memberikan sertifikat kompetensi kepada mahasiswanya. Adapun syarat untuk bisa menerbitkan sertifikat kompetensi mahasiswa, maka kurikulum sebuah program studi harus disinergikan dengan kurikulum Oracle Academy.

Dalam kesempatan yang sama, Nurul Huda selaku Oracle Academy Country Manager Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap FMIPA UNNES atas penyelenggaraan kegiatan ToT daring kali ini.

Kegiatan ToT dipandu oleh Nisfu Asrul Sani SKom MSc yang merupakan trainer tersertifikasi dari Oracle Academy. Peserta mengikuti pelatihan secara rutin setiap pukul 09.00-12.00 WIB dilanjutkan dengan pengerjaan tugas yang diberikan instruktur serta pengerjaan quiz yang tersedia dalam kurikulum Java Fundamentals Oracle Academy. Ujian sertifikasi kelulusan peserta dilaksanakan usai pelatihan berakhir.

Peserta yang lulus sertifikasi berhak menjadi instruktur Oracle Academy di program studi mereka masing-masing. Terdapat 3 software yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu Alice, Greenfoot dan Eclipse. Kombinasi ketiga software dalam penerapannya di kurikulum Oracle Academy menuntun peserta untuk mendapatkan passion atau minat dalam coding yang dikemas secara berjenjang dari tingkat dasar sampai dengan tingkat lanjut.

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 19 August 2020

Jadi Pemantik Webinar KBRI Washington, Rektor UNNES Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Bertumbuh Melawan Covid-19

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pemantik dalam webinar yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC Amerika Serikat pada Rabu (19/8).

Dalam kegiatan bertajuk Bicang Karya (BIANKA) itu, Prof Fathur membawakan topik “Growing Leadership for Capacity Building of Higher Education in the New Normal and Academic Acceleration of Independent Campus”.

Menurut Pakar Sosiolinguistik itu, pada masa pandemi seperti saat ini dibutuhkan model kepemimpinan yang mampu merangkai berbagai situasi melalui berbagai variabel dan resources agar tetap dapat melakukan pengembangan kapasitas dalam ranah pendidikan.

“Pengembangan kapasitas bahkan kelambatan akademik bisa diatasi melalui kepemimpinan yang tepat. Kuncinya adalah kepemimpinan,” ungkap Prof Fathur.

Ketua Bidang Pengabdian pada Masyarakat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) itu menyoroti pentingnya mengimplementasikan kepemimpinan bertumbuh dalam melawan peyebaran Covid-19.

“Konsep kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen, dan kompetensi untuk menumbuhkan panggilan kepemimpinan. Karena kita semua adalah pemimpin dengan visi besar bagi perubahan.  Kita semua harus tetap produktif dalam melawan Covid-19. Dan dasarnya adalah kita tenang, kita sehat. Tanpa tenang, tanpa sehat kita tidak bisa produktif melawan Covid-19,” jelas Prof Fathur.

Selain Prof Fathur, hadir juga sebagai pemantik webinar Kepala Divisi Pelayanan LPDP Ratna Prabandari.

Kegiatan bertema “Emotional Intelligence in US Higher Education” ini dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC Amerika Serikat Prof Popy Rufaidah dengan menghadirkan opening speech dari Assosiate Dean, Faculty Affairs, CEHD, Texas A&M University Prof Fredrick M Nafukho dan Assosiate Professor, HE & Student Affairs, The Ohio State University Tatiana Suspitsyna PhD.


from Universitas Negeri Semarang

Merdeka Belajar, UNNES Bentuk Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah

Pandemi Covid 19  yang merebak hampir diseluruh dunia dan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan yang ada, tidak terkecuali dunia pendidikan menuntut semua akademisi untuk cepat beradaptasi dan berinovasi agar proses pembelajaran tetap berkualitas dan hasil yang diberikan sesuai dengan tujuan yang ada. Menghadapi tantangan tersebut Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3 UNNES) mengadakan seminar daring dengan tema Pembentukan Jaringan Guru Pelopor  dan LPTK Jawa Tengah, Rabu (19/8).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam Sambutannya menyampaikan bahwa salah satu bentuk  nyata dari konsep merdeka belajar Mendikbud adalah UNNES sebagai Lembaga Pendidikan  Tenaga Kependidikan (LPTK) siap menjadi mitra Guru terutama dalam menghadapi masa pandemi dengan proses belajar jarak jauh. Guru adalah  pelopor pengembang peradaban dan tolak ukur kemajuan suatu bangsa, maka perlu mengingat kembali bahwa kita semua adalah guru yang diterjemahkan melalui ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani, imbuh Profesor yang hobi olahraga Tennis.

Guru Pelopor, Bengkel Guru, Profesor go to School menjadi  salah satu Program andalan dan menjadi cirikhas keunggulan  LPTK UNNES dalam jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah.

Dr Ngabiyanto MSi yang merupakan Ketua LP3 menyampaikan tujuan dari program ini adalah kependidikan kepemimpinan bagi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang sosoknya inspiratif dan sempurna di segala aspek dan Profesor go to School menjadi salah satu cara untuk memfasilitasi dan mentransfer ilmu dari para Profesor LPTK kepada para Guru di Jawa Tengah terutama ini yang ke 14 kalinya telah dilaksanakan tambahnya.

Hal Senada juga disampaikan oleh Dr Hari Wuljanto SPd MSi yang menjabat sebagai Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah bahwa kritik Masyarkat terhadap kualitas Guru seperti mutu pendidikan rendah karena kualitas guru rendah, keteladanan kepemimpinan guru kurang, penghargaan profesi guru belum optimal dan profesi guru yang kurang berkembang menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan kualitas profesi guru dan berharap konsep Bengkel guru, Guru Pelopor dan Profesor go to School menjadi jawaban atas tantangan tersebut dan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah siap mendukung program-program tersebut.

Program Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah linear dengan dedikasi yang dicurahkan  Guru Inspiratif dan Berprestasi Nasional,  Yunina Resmi Prananta SPd MPd. Narasumber webminar sekaligus Guru SD Wonolelo Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah bahwa mendidik sepenuh hati bergegas meraih prestasi, bekerja menginspirasi adalah motto dan penyemangat dalam mengabdikan diri mengajar murid muridnya. Segudang prestasi dan terobosan dalam mengajar menempatkannya menjadi PNS Inspiratif oleh Kementerian PAN RB.

Pelopor dan Penggerak Sekolah ramah anak menjadi targetnya untuk bisa diwujudkan di semua sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo pada khususunya. Diakhir presentasi Guru Yunina yang merupakan alumni PGSD Unnes sekaligus pencipta aplikasi pancasila Sipanca mengucapkan terimakasih kepada almamater yang telah mengajar, mendidik hingga bisa berprestasi sampai saat ini dan siap untuk menjadi bagian dari Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah.

Acara yang di akhiri dengan sesi tanya jawab dimoderatori oleh Plt Wakil Rektor Bidang IV Dr Hendi Pratama SPd MA. dan tayangan ini dapat di lihat ulang di

https://www.youtube.com/watch?v=myuSFgs-e0g


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FBS Raih Juara Lomba Nasional dalam rangka HUT RI 75

Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) 2018 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) Zuna akhmad berhasil menjadi salah satu juara dari 5 pemenang Lomba Desain Masker dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia 75 yang oleh BUMN, yang berkolaborasi dengan Bangga Buatan Indonesia, dan Masker untuk Indonesia.

Tim Juri lomba desain Masker yakni Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN II, Hari Prast pendiri @harimerdeka, Patricia Hidris tim kreatif masker Untuk Indonesia. Pemenang dari lomba Desain Masker dipilih sesuai dengan kreativitas, originalitas, dan kualitas desain.

Zuna akhmad saat dikonfirmasi tim Humas UNNES menyampaikan karya desain masker ini merupakan gambaran semangat Indonesia Maju, Rabu (19/8).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan filosofi desain masker yang berjudul  Kobarkan Nasionalisme Untuk Indonesia Maju yakni merupakan ajakan untuk mengobarkan jiwa nasionalisme, menciptakan, dan mempertahankan kedaulatan bangsa, bersama satu tujuan persatuan dan kesatuan untuk Indonesia Maju.


from Universitas Negeri Semarang

Tidak Lolos SBMPTN, Daftar Aja Di Seleksi Mandiri UNNES

Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah diumumkan dan dapat diakses mulai Jumat (14/8/2020), melalui laman sbmptn.ac.id.

Bagi yang tidak lolos jangan berkecil hati, masih berkesempatan mendaftar di Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES) untuk progran Sarjana (S1) dan program Diploma (D3) sampai dengan 23 Agustus 2020, sedangkan pengumuman hasil seleksi pada 29 Agustus 2020.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin SS MA mengatakan Seleksi Mandiri UNNES ini merupakan penerimaan jalur terakhir untuk masuk UNNES.

Untuk itu gunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin sehingga bisa lolos seleksi Mandiri dan kuliah di UNNES.

Berkenaan dengan masih adanya wabah COVID-19, maka penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri UNNES yang sedianya dilaksanakan melalui Ujian Tertulis diganti dengan Seleksi Mandiri berdasarkan portofolio.

Pendaftaran secara online melalui https://penerimaan.unnes.ac.id/


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 18 August 2020

FMIPA UNNES Raih Juara Umum dalam ARUBALYMPICS 2020

Tim Fakultas Matamatika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) baru saja dinobatkan sebagai juara umum sekaligus penyumbang medali emas terbanyak Jawa Tengah dalam gelaran ARUBALYMPICS 2020 yang berlangsung pada tanggal 3 – 17 Agustus 2020.

ARUBALYMPICS merupakan sebuah inisiatif kolektif yang diprakarsai oleh Aruba, Aptikom, dan Ekoji Academy sebagai bagian dari program link-and-match antara perguruan tinggi dan dunia industri berbasis e-learning dan e-competition.

Kegiatan ARUBALYMPICS dikemas dalam bentuk sesi pembelajaran secara virtual (asynchronous e-learning) yang diselenggarakan selama 9 (Sembilan) hari berturut-turut dengan rincian topik adalah: The New Campus Wireless Standard Wifi 6, Next Generation IT Experience with CX Switch, Remote Teaching and Learning Solution, Network First Line Defense of Cyber Threat, Beware with Invisible Devices in Your Network, Simple but Secure Network Security, Switch Technology Analytics with Artificial Intelligence, Academia Experience Insight, dan Artificial Intelligence in Future Wireless Network.

Enam delegasi yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam ajang ini berasal dari Jurusan Ilmu Komputer yang terdiri dari dua orang dosen, yaitu Dr. Alamsyah, dan Subhan, S.Pd., M.Kom., M.Pd., serta empat orang mahasiswa, yaitu Diyah Ayu Fitriana, Khoirinisa Umi Rahmawati, Rizka Nur Pratama, dan Muhammad Fadil Mardiansyah. Tim dari FMIPA UNNES ini berhasil menyumbang total 25 medali untuk Jawa Tengah dengan perolehan 15 medali emas, 7 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dr. Alamsyah sebagai ketua tim delegasi mengatakan bahwa kunci kemenangan dari timya adalah kerjasama yang baik antara dosen dan mahasiswa serta dukungan maksimal dari pihak kampus dalam kegiatan ARUBALYMPICS 2020.

ARUBALYMPICS 2020 telah diikuti oleh 350 Perguruan Tinggi yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Perguruan tinggi yang paling banyak mermperoleh certificate of appreciation mendapatkan pengharagaan khusus berupa Arubalympics Campus of the Year Award yang dikeluarkan oleh Aruba International yang di-endorsed oleh berbagai asosiasi informatika di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES  Rangking 9  Kategori  kinerja proses  Klasterisasi Ditjen Dikti Kemendikbud 2020

Universitas Negeri Semarang menduduki rangking 9 kategori kinerja proses pada klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020 oleh  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diumumkan  pada  tanggal 17 Agustus 2020.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,  Prof Dr Nizam menjelaskan bahwa klasterisasi merupakan upaya Ditjen Dikti untuk melakukan pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalah maknai sebagai pemeringkatan,” jelas  Prof Nizam.

Lebih Lanjut Prof Nizam menjelaskan bahwa tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan apresiasi dan terima kasih  kepada seluruh pimpinan, dosen, tendik,  mahasiswa,  alumni dan mitra UNNES yang telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan kampus.

“ Alhamdulillah, kita harus terus bersyukur atas capaian kinerja  untuk meraih cita-cita luhur kampus UNNES. kita telah bekerja bersama untuk meraih yang terbaik. Kita telah berupaya berlari kencang mencapai tujuan dan Alhamdulillah skor UNNES meningkat dari tahun kemarin. UNNES sebenarnya memiliki kemampuan untuk melompat lebih jauh, untuk itu mari kita kompak bersama sama memajukan kampus UNNES yang kita  banggakan,” ajak Prof Fathur Rokhman.

Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Semarang (UNNES) Agung Yulianto SPd MSi  menyampaikan indikator klasterisasi  yang didasarkan empat aspek utama yaitu mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).

“UNNES  Rangking 9 pada  aspek proses.  terdapat 9 indikator yang digunakan  pada aspek proses antara lain Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, Kerjasama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, Jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar,” kata Agung Yulianto.

Pada klasterisasi tahun 2020 ini, indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input antara lain persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.

Pada aspek output, terdapat empat indikator yang digunakan antara lain jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi International. Sementara pada aspek outcome, terdapat lima indikator yang digunakan antara lain kinerja inovasi, jumlah sitasi per dosen, jumlah patent per dosen, kinerja pengabdian masyarakat, dan persentase lulusan perguruan tinggi yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan.

Ditjen Dikti Kemendikbud  telah mengklasterisasi  2.136 perguruan tinggi di Indonesia pada  tahun 2020 ini yang terdiri dari 5 (lima) klaster perguruan tinggi dengan komposisi klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi, klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN UNNES Selenggarakan Pelatihan Penggunaan Microsoft Office 365 Bagi Guru

Kegiatan pembelajaran jarak jauh yang diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di semua daerah di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 menciptakan persoalan di beberapa sekolah. Terlebih kepada beberapa siswa dan guru yang belum siap menghadapi era ini.

Sebagian guru hanya memberikan pembelajaran melalui WhatsApp. Kegiatan yang cenderung monoton ini membuat siswa jenuh dan bosan dengan pembelajaran yang terus-menerus seperti itu.

Berangkat dari permasalahan tersebutlah, mahasiswa KKN UNNES Tegal menginisiasi penyelenggaraan pelatihan pembelajaran menggunakan Microsoft Office 365 bagi para guru di SDN Banjarturi 02, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal pada Sabtu (15/8).

Kegiatan yang diikuti oleh 9 guru ini dipandu oleh 5 mahasiswa KKN UNNES.  Mereka ialah Juang, Zahro, Mala, Tiffani dan Kanti.

Pelatihan tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama, kegiatan diisi dengan pengenalan tentang Microsoft Office 365, sementara sesi kedua dilakukan praktik penggunaan Microsoft Office 365 dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kegiatan berjalan lancar dengan pengenaan masker oleh peserta maupun narasumber. Sebelum memasuki ruangan pun, peserta dan narasumber diharuskan untuk mencuci tangan guna menjaga sterilitas berkembangnya kuman.


from Universitas Negeri Semarang

BEMKM Selenggarakan UNNES Great Teacher

UNNES Great Teacher merupakan salah satu program kerja dari kementrian BEM KM UNNES 2020 pada Kabinet Peran Millenial, program pengabdian ini difokuskan pada bidang Pendidikan dan ke sosial masyarakatan, dimana dari kementrian ini merekrut mahasiswa-mahasiswa terbaik UNNES pada tingkat sarjana untuk menjadi relawan pengabdian di suatu desa terpencil wilayah Semarang, tepatnya di Dusun Kedungglatik, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang untuk turut membagikan ilmunya, utamanya dalam bidang Pendidikan.

Terlepas dari adanya dampak covid yang diberikan, segala kegiatan pengabdian dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan penerapan langkah cuci tangan secara rutin.

Menurut Tri Sandi Ambarwati Selaku Menteri Pengabdian Masyarakat BEMKM UNNES, Program pengabdian bernama UNNES Great Teacher atau lebih akrab disingkat UGT ini, sudah berjalan sejak tahun 2015 dan masih berlangsung hingga tahun ini. Pada tahun 2020, penerjunan relawan yang berjumlah 9 ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2020, kegiatan masih berjalan dengan baik dan lancar, dan harapannya akan terus lancar hingga penarikan relawan nanti pada tanggal 20 Agustus 2020.

“Karena difokuskan pada bidang Pendidikan, sistem pengajaran yang dilakukan para relawan ialah dengan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Tri Sandi Ambarwati.

Beberapa program Pendidikan yang diberikan antara lain :
1. Pembimbingan Belajar siswa sekolah pada rentang sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 6
2. Pelatihan ektrakulikuler tari
3. Pelatihan ekstrakulikuler olahraga, antara lain; sepakbola dan voli
4. Pembimbingan TPQ anak-anak dusun Kedungglatik.

Beberapa program sosial masyarakat yang sudah dilakukan antara lain :
1. Penyuluhan GERMAS
2. Edukasi Covid dan New Normal
3. Edukasi protokol Kesehatan
4. Penyemprotan desinfektan
5. Senam aerobic rutin setiap pagi ibu-ibu, anak-anak dan relawan
6. Kerja bakti bersih desa dan masjid
7. Pengajian rutinan ibu-ibu
8. Cek Kesehatan gratis kepada warga
9. Sowan tokoh masyarakat dusun Kedungglatik.

“Baru-baru ini pula telah dilaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 2020 bersama anak-anak binaan bimbingan belajar UGT dengan relawan UGT 2020 dengan tujuan memberikan pemaknaan arti frasa “merdeka” kepada anak-anak. Merdeka dalam hal apapun; merdeka dalam belajar, merdeka dalam meraih cita-cita dan pengharapan; serta merdeka dalam membentuk karakter,” kata Tri Sandi Ambarwati


from Universitas Negeri Semarang

Monday 17 August 2020

Essay Services

Essay services may provide many possibilities for the student. When it’s to compose a composition on research, expand on a single topic or use a very different format, then they have the capability to help with this process. There are numerous steps involved in the writing process, however the best method to start this is to discover a business that essayswritings.simpsite.nl has experts and trainers that could help be sure you understand the rules and structure of essay writing and outline a strategy to achieve it.

Pupils often discover their course work and grade requirements vary every semester. Since the deadlines and jobs become more challenging, pupils often become frustrated and do not believe they have the skill set or experience to write a fantastic paper. This can be a result of hectic schedules, feeling overwhelmed or simply lack of prep. A coach can help students become more ready for their courses and their own essays.

Students who are doing research study should inquire about how the company can assist with studying or other projects. If a business uses new technologies or depends on old, the methods of information collection can vary. However, any good company will have some sort of job management so that the whole procedure stays organized and makes it a lot easier to concentrate on all the pieces needed for a fantastic job.

These solutions are beneficial for all students, whether or not they choose to compose an essay, a research paper or use a different format for that matter. The subject of writing an article isn’t always understood by all pupils, but the goal is to use one. These types of programs will also be flexible enough to allow for the student’s individual style and can even give tips on what writing style is best for them.

All students may require some guidance on their jobs, but some pupils are more likely to have the ability to work at a faster pace than other people. If a pupil has special deadlines to meet, then this sort of service can help ensure the project is completed within the required timeframe. Yet more, the service can coordinate projects with professors and advice counselors and keep everybody on the exact same page.

Tutor providers are helpful for pupils who feel that they lack the skills or the time to compose an essay on their own. These types of programs work with pupils by offering guidance and providing help with composing generally. They could even do one-on-one training on a specific topic, allowing pupils to take charge of their own education and express themselves better than they can independently.

Some students feel they need someone else to examine their paper before they start writing it. This is simply not true. The top providers enable students to begin writing their paper by themselves, making sure they know the content before they open up their computer.

All essay providers derive from their experience in exploring and reviewing newspapers to ascertain the best fit for a pupil’s requirements. These experts can be reached for any particular essay project, however simple or complicated. They could review samples of other students’ work and provide professional feedback to assist students be as powerful as you can. Every one of these service options make the process of composing a paper much easier and cheaper, making it feasible for students to make the most of top excellent essay writing website writing tools.


from Universitas Negeri Semarang

Basic Information Regarding Philippine Mailorder Brides

The Internet is a excellent place to get started, Whenever you’re looking for good information about Philippines mailorder brides. But, there vietnam bride are also some essential items which you should be aware of, so that you can get the full experience.

You’ll discover several options when you’re interested in finding information about Philippines mail order brides. It may be really challenging to decide which service you want to utilize, but you have to comprehend the fundamentals.

In this country, By way of instance, you’ve got two services. The very first one is called the Post Shop or the Bridal Shops. It is possible to use these to pick groomsmen and your bridesmaids.

Another service is Your Online Bridal Shops. Inside this, you will only utilize the Philippines mailorder Brides Service. You may find the advice from your groomsmen or the Bridesmaid about the groom.

Most people today feel that if they’re employing the Philippine Mail Order Brides Service, they have been utilizing the short messaging service (SMS). But they aren’t.

They have been utilizing a messaging application that employs the market, instead of SMS. It is very important to realize that you are never sure who’s currently sending SMS to you, so be careful.

There is the risk your phone might proceed awry or else it might be transferred into the person, if you use the brief messaging service. This is often quite dangerous especially if the messages are designed for a individual you don’t know.

By having the Mail Order Brides Service utilizes the internet application, you can avoid this situation. This can avoid any issues and is a lot safer.

Is that you find pride will just be allowed to communicate with all the dress through email. You’ll be requested to sign a contract once you sign up for the Philippines mailorder Brides Service. Before you agree to it, you need to read through the contract.

You should examine the terms and terms that are included in your contract, once you’ve read the contract. The contract will ask you to agree to all terms in your contract.

You ought to study those terms and requirements and be sure you agree for this, before the contract is signed by you. You could always work to get advice from a lawyer, if you are not happy with any component of the contract, but it will definitely cost you.

When you are looking for good info about mailorder brides service that is Philippines, there are many things which you want to think about prior to enrolling. This can help you receive things you want and also you will be comfortable with the Philippines mailorder Brides Service.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 15 August 2020

Dorong Kepercayaan Diri Mahasiswa, FIS UNNES Selenggarakan Pelatihan Public Speaking

Sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban, Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah banyak mencetak tenaga profesional yang berdedikasi tinggi.

Langkah ini UNNES lakukan melalui pembekalan keterampilan bagi mahasiswanya. Keterampilan tersebut meliputi kemampuan menulis karya tulis ilmiah, manajemen waktu, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan public speaking.

Hal tersebutlah yang menjadi latar penyelenggaraan kegiatan pelatihan public speaking oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES pada Rabu (12/8).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan melalui  platform Zoom Meeting ini, hadir sebagai narasumber Krisna Phiyastika SSi MPd dan Aries Ardian.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Tutik Wijayanti SPd MPd ini, mendapatkan apresiasi dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Eva Banowati MSi.

Dalam sambutannya, Prof Eva menjelaskan Public Speaking  memiliki peran penting dalam mendorong terjadinya komunikasi yang efektif dan efisien.

“Berbicara didepan umum bukanlah hal yang mudah, saya saja saat ini ketika memberikan sambutan kepada peserta masih belum sempurna dalam berbicara di depan umum, maka dari itu pelatihan Public Speaking  akan sangat bermanfaat bagi kita guna melatih dan membiasakan diri untuk berani berbicara di depan umum agar penyampaian menjadi efektif dan efisien,” ungkap pakar Ilmu Geografi Sosial tersebut.

 

Momentum Pelatihan

Pada kesempatan itu, Krisna Phiyastika SSi MPd menekankan pentingnya Public Speaking bagi mahasiswa dan penggunaanya dalam dunia kerja.

“Untuk melakukan Public Speaking sebenarnya dasar-dasarnya di mana pun itu sama, hanya saja masing-masing individu memiliki pembawaan yang berbeda-beda,” papar Krisna Phiyastika SSi MPd.

Menurutnya ada empat hal penting bagi pemula dalam belajar Public Speaking. Pertama, know the material yakni memahami apa yang akan disampaikan. Kedua, know the audience yaitu mengetahui siapa saja yang akan menjadi audiens kita. Ketiga, know the room dengan mengetahui dimana kita akan presentasi dan memberikan materi. Keempat, know your self yang menjadi kunci dari tiap presentasi, hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui seberapa siap kita dalam menyampaikan materi dan kesiapan apa saja yang telah kita miliki untuk menyampaikan materi.

“Dengan memperhatikan empat dasar itu kita sudah bisa untuk melakukan Public Speaking di depan banyak orang dan menjadi seorang Public Speaker,” imbuh Krisna.

Kemudian, materi dilanjutkan oleh Aries Ardian yang memberikan tips seputar berbicara di depan umum.

“Ada beberapa metode yang bisa teman-teman gunakan diantaranya Impromtu, Reading Complete Text/Naskah, Memoriter/Memorizing/Hafalan, dan Extempore/Using Note,” jelas Presenter TVRI tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Kemudian diakhiri dengan pelatihan oleh para peserta untuk melakukan Public Speaking di depan narasumber secara langsung.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para peserta untuk percaya diri dalam melakukan Public Speaking.

UNNES terus berkomitmen penuh untuk tetap eksis menjadi garda terdepan dalam bidang ilmu dan pengetahuan. Eksistensi ini, UNNES tunjukkan melalui penyelenggaran pelatihan yang diharapkan mampu menjadi wadah pertukaran ilmu dan pengetahuan.


from Universitas Negeri Semarang

PPM-UPT LP2M UNNES Sukses Lakukan Pemberdayaan UKM Olahan Kedelai di Masa Pandemi

Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPM-UPT) LPPM Universitas Negeri Semarang telah menyelenggarakan Zoominar pada hari Rabu 12 Agustus 2020 dengan Tema : Pemberdayaan UKM Olahan Kedelai : Efisiensi, Diversifikasi, dan Strategi Marketing di Era Pandemi Covid-19, Zoominar ini diikuti oleh 130 peserta dari berbagai daerah.

Tujuan diselenggarakannya ZOOMINAR ini yaitu sosialisasi penggunaan ketel uap untuk produksi tempe dan tahu, penganekaragaman produk tempe dan meningkatkan pengetahuan masyarakat perlunya melakukan efisiensi, diversifikasi, pemasaran secara on line serta penataan produk olahan tempe yang menarik dan menjadi daya pikat pembeli. Diharapkan setelah mengikuti ZOOMINAR ini para peserta, wirausahawan, dan pelaku UKM dapat mangaplikasikan ilmu yang didapatkan oleh narasumber, utamanya mulai terbuka pada higienitas produksi dan pengembangan usaha dengan diawali memahami aspek efisiensi, diversifikasi produk, pengemasan sampai pada marketingnya.

Acara ini dibuka dengan Sambutan Wakil Rektor Bidang I UNNES yaitu Bapak Prof. Dr. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si., Akt yang dalam arahannya mendukung perlunya efisiensi produksi dengan menggunakan ketel uap yang terbukti dapat mengurangi polusi dan meningkatkan produksi, dalam inovasi produk perlu pula diinisiasi agar dapat menjangkau banyak konsumen, di sisi lain dengan era pandemic penjualan secara on line dirasa efektif dan aman. Paparan kajian dibawakan oleh empat narasumber.

Narasumber pertama merupakan pakar atau ahli ketel uap dari FT Mesin UNNES adalah bapak Danang Dwi Saputro, S.T., M.T. dengan judul “Sosialisasi dan Efisiensi Penggunaan Ketel Uap pada UKM Tahu dan Tempe”. Narasumber kedua adalah professor tempe yaitu Ibu Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S dengan judul “Inovasi dan Diversifikasi Produk Olahan Kedelai”. Narasumber ketiga adalah Afif Aliyfia Alfian dengan judul “Strategi Marketing Produk Olahan Kedelai di Era Pandemi Covid-19”. Narasumber keempat adalah ibu Meddiati Fajri Putri, S.Pd., M.Sc IPM dengan judul “Food Plating Produk Olahan Kedelai”.
Paparan Danang Dwi Saputro, S.T., M.T. : Boiler atau ketel uap adalah bejana tertutup untuk mengubah air menjadi uap dengan tekanan dan temperature tertutup. Perubahan air menjadi uap membutuhkan energi dari pembakaran bahan bakar. Boiler di desain untuk menyerap panas sebesar-besarnya dari pembakaran bahan bakar. Gambaran teknologi yang diterapkan yaitu water level, safety valve, thermometer, dan manometer. Boiler untuk UKM tempe tahu memiliki keuntungan yaitu waktu perebusan menjadi lebih singkat dari sebelumnya 2 jam menjadi 10 menit, proses produksi tempe tahu menjadi lebih higienis, dan bahan bakar lebih hemat yaitu dengan bahan baku kedelai 100 kg membutuhkan bahan bakar 0,69 m3/hari, angka ini menunjukkan penghematan bahan bakar sebesar 48%.

Paparan Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S : Makanan dan minuman sehat dari kedelai merupakan makanan yang ringan dan sehat, tidak menambah berat badan, dapat menjaga kesehatan pencernaan, makanan yang sehat alami serta menguntungkan untuk berbisnis. Makanan olahan kedelai dapat diolah menjadi beragam makanan dan cocok untuk usaha rumah tangga dengan modal kecil contohnya membuat produk makanan berbentuk kecil-kecil dan ada komponen tempe misalnya cilok, siomay, donat, permen coklat, keripik tempe, burger tempe, kripik tahu,dan masih ada lainnya serta komoditas antara yaitu tepung kulit ari sebagai sumber prebiotic untuk menambah serat, tempe semangit, untuk bahan baku bumbu masak. Produk industri tempe menurut bentuk dan tekstur yang nampak dikelompokkan menjadi tiga kriteria yaitu Industri tempe Generasi 1 (G-1), Generasi 2 (G-2) , dan Generasi 3 (G-3). Bentuk tempe G-1 masih dominan dan nampak seperti tempe segar, tempe goreng, keripik tempe. Generasi 2 yaitu produk tempe dengan sifat khas tempe sudah berkurang seperti tepung tempe, di mana komoditas ini dapat menjadi bahan baku olahan tempe seperti stick tempe, brownis tempe, dll. Produk tempe G-3 adalah produk berupa ekstrak berupa bahan aktif dari hasil ekstraksi dan partisi, antara lain isoflavon tempe yang mempunyai sifat sebagai antioksidan dan antikanker. Inovasi produk olahan kedelai dapat dilakukan dengan penggunaan BTP alami misalnya dari sumber herbal, ekstrak, ikan, rempah- rempah dan lainnya yang ditambahkan dengan teknologi fortifikasi/suplementasi pada pada tahap inokulasi.
Produk makanan berbasis kedelai mempunyai manfaat luas menjadi pilihan untuk bisnis rumah tangga dan dapat dijual secara online.

Paparan Afif Aliyfia Alfian : Pemasaran merupakan masalah umum yang dihadapi UMKM. Strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian nama merk, perbaikan kemasan, dan pemberian label. Nama merk dibuat menarik, mudah diingat, mudah diucapkan, dan ringkas. Selanjutnya pemasaran UMKM dilakukan secara digital dengan memanfaatkan platform digital seperti shopee, Lazada, tokopedia, bukalapak, dan blibli.com. Menjual secara online memiliki cakupan wilayah yang luas, hemat biaya, tidak perlu sewa tempat, bisa diurus sendiri, serta waktu yang fleksibel. Tips jualan online yaitu kenali nilai produk, aktif social media, menentukan target penjualan. Serta pelaku UMKM harus memiliki sikap yang jujur, sabar, teliti, dan disiplin.

Paparan Meddiati Fajri Putri, S.Pd., M.Sc IPM : Food plating merupakan seni penyajian hidangan untuk meningkatkan tampilan hidangan menjadi indah. Konsep melakukan plating yaitu membuat kerangka konsep, pastikan adanya keseimbangan, ukuran porsi yang tepat, dan penekanan pada bahan utama. Membuat kerangka konsep dimulai dengan membuat sketsa gambar sebelum membuat, membuat sketsa presentasi untuk membantu membayangkan bentuk akhir, dan mengikuti perkembangan mode plating terkini. Pertimbangan dalam melakukan plating yaitu bermain dengan warna dan bentuk, mengkreasikan ragam tekstur, menciptakan rasa yang seimbang. Porsi seimbang artinya protein, karbohidrat, dan sayuran sesuai takaran menu dan ukuran piring. Tren plating masa kini yaitu lansekap dengan bentuk taman dan tatanan makanan linear panjang dan rendah, gaya bebas dengan bentuk abstrak dengan penekanan bahan, hidangan pada material organik dengan menampilkan kayu granit atau batu sebagai alas plating dengan sentuhan back to nature, futuristic dengan menampilkan kaca atau logam, dan wadah alternative dengan menampilkan pipa kopi untuk wadah kaldu atau tabung untuk tempat sup.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 14 August 2020

SBMPTN Diumumkan, Rektor Sampaikan Selamat kepada 3.654 Calon Mahasiswa UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa UNNES yang dinyatakan lulus melalui jalur SBMPTN  oleh LTMPT, Jumat (14/8).

“Alhamdulilah proses UTBK-SBMPTN berjalan lancar, mulai dari persiapan, pelaksanaan UTBK, sampai pengumuman pada hari ini. Saya menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh LTMPT. Bagi yang belum beruntung, terus semangat untuk mengikuti seleksi berikutnya. UNNES masih membuka pendaftaran seleksi jalur mandiri sampai tanggal 23 Agustus. Bagi yang belum beruntung pada jalur SBMPTN silahkan mendaftar pada seleksi Mandiri UNNES sebagai peluang meraih cita-cita masa depan,” kata Prof Dr Fathur Rokhman.

Universitas Negeri Semarang menerima calon mahasiswa sebanyak 3.654 pada jalur SBMPTN tahun 2020 yang dinyatakan lulus oleh LTMPT setelah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jumlah tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt usai mengikuti Konferensi Pers penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang diumumkan secara online pada hari ini Jumat, 14 Agustus 2020.

“Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi di UNNES sebanyak 3.654 orang. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar UTBKS BMPTN 2020 yang memilih prodi di UNNES sebanyak 37.796 orang, dengan rincian pendaftar yang menjadikan pilihan Program Studi pilihan pertama sebanyak 15.625 pendaftar dan sebnayak 22.171 pendaftar pada prodi pilihan kedua. Dari 3.654 yang dinyatakan lulus terdapat 1.182 yang mendaftar menggunakan KIP Kuliah,” Ujar Prof Zaenuri.

Pada tahun ini UNNES akan menerima mahasiswa sejumlah 8.470 yang terbagi dalam tiga jalur penerimaan yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri (SM UNNES).

Persebaran penerimaan mahasiswa UNNES jalur SBMPTN tahun 2020 terdiri atas Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada 6 Program studi (Prodi) sebanyak 446 calon mahasiswa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada 15 Prodi sebanyak 596 calon mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 8 Prodi sebanyak 426 calon mahasiswa, dan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) 14 Prodi sebanyak 503 calon mahasiswa.

Kemudian pada Fakultas Teknik (FT) ada 14 Prodi dengan 518 calon mahasiswa, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 6 Prodi sebanyak 353 calon mahasiswa, Fakultas Ekonomi (FE) 6 Prodi sebanyak 556 calon mahasiswa, dan Fakultas Hukum (FH) 1 Prodi menerima 256 calon mahasiswa.

Kepada peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2020 diberitahukan bahwa:
1. Peserta lulus SBMPTN 2020 wajib melakukan registrasi (daftar ulang) sesuai dengan ketentuan di UNNES (lihat pengumuman di laman penerimaan.unnes.ac.id). Registrasi menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2020 sebagai mahasiswa di UNNES.
2. Peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2020 akan dinyatakan diterima di UNNES dengan syarat memenuhi ketentuan yang ada
3. Bagi pendaftar Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi, calon pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang telah dinyatakan lulus SBMPTN 2020, status perolehan KIP Kuliah masih memerlukan proses verifikasi. UNNES akan melakukan proses verifikasi kepada calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Calon mahasiswa UNNES yang dinyatakan lulus melalui jalur SBMPTN tahun 2020 dapat melakukan registrasi administratif dengan mecermati pengumuman berikut.
Registrasi Administratif bagi Calon Mahassiwa UNNES jalur SBMPTN 2020.

Bagi peserta yang belum lulus SBMPTN 2020, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Seleksi Mandiri (SM UNNES) yang persyaratan dan informasi selengkapnya dapat dilihat langsung di laman penerimaan.unnes.ac.id.


from Universitas Negeri Semarang

My Paper is Not Working

Would you feel you are not allowed to compose your own paper? Have you ever been told by someone to set the details of the study in your own hand so that others may examine it and see if they agree with you? Are you stressed that if you are permitted to compose your paper you will get rid of the liberty that you have been used to? These are a few of the concerns that students, that are thinking about mappery.com writing their own paper, are concerned about.

Writing is a skill that needs to be learnt from the time that pupils take it up. There are two chief means of getting the writing skills which you desire. The first way is to be taught this ability throughout your academic career. The second means is to write and practice writing all of the time. The ability which you are trying to grow will likely be taught through a number of these two approaches, however, there are different ways as well.

The thing is that even if you are fortunate enough to be taught the skill throughout your academic career, you want to know if you have to understand it or when you need to practice it. It might be that you are given enough stuff to begin with, however you cannot seem to get your thoughts down on paper fast enough to utilize them. This is if you will need to create use of your writing skills.

Among the reasons why this needs to be practised is because if you are going to write your paper write essay you’ll be writing about some thing which need to get done and also the perfect location to do it is to paper. All of us are utilised to doing things on paper. For this reason, you will need to make sure you know how to use those phrases on paper and use them in your own way. Writing is an art that could only be learned over a time period. If you wish to be an article author, then you have to write each one of your posts yourself .

Another reason writing needs to be practiced is your writing abilities don’t rely only on the topic which you are writing about. If you are writing about a game, it does not imply that you cannot write about a documentary, history or even an intriguing anecdote. You have to know what you’re writing about and what type of topic you are writing about before you’re allowed to write whatever. As soon as you know what you are writing about, you can then start composing in a systematic way.

All of this implies it is important to write as frequently as possible. You must get yourself organised and to make sure you are always considering your next piece of writing. You need to make sure you have something to write about. This is the time when you are asked whether you’ve got something to write about. This is when you will be allowed to write your own paper.

But what is the purpose of writing all the time? Students who are writing their own newspaper can occasionally wonder what they’re writing about and they wonder why they’re writing about something they know nothing about. It is very important to remember that if you write your paper you are exercising your writing skills. This is the time you want to be certain you know the concepts which you’re writing about and also that you are using the right words.

The outcomes of your writing will be contingent on the content you write. Your writing abilities will be analyzed each time which you compose your paper. You want to write all the time so that you are able to comprehend the principles of writing and which you can use your writing abilities to ensure that you don’t forget anything.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 13 August 2020

UNNES Selenggarakan FGD Akselerasi UNNES Menuju PTNBH Bersama Kepala BPHN Kemkumham

Universitas Negeri Semarang (UNNES) selenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus (FGD) dengan tema Akselerasi UNNES Menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) secara Daring, Kamis (13/8).

Narasumber kegiatan ini yakni Prof Dr HR Benny Riyantyo SH MHum CN Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia dan Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons Ketua Tim Akselerasi Percepatan PTNBH UNNES yang dipandu oleh Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr Hendi Pratama SPd MA.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES bergerak dalam dua aras teaching university menjadikan Sumber Daya Manusia Unggul, LPTK Penggerak Inovasi, LPT Pusat Unggulan, rujukan serta LPTK mendunia dan Research university menjadikan LPTK inovasi riset, invensi riset, alih teknologi, hilirisasi bisnis riset science techno park dalam upaya mengembangkan tridharma guna mewujudkan Indonesia Maju.

“UNNES terus bersama melakukan kapasitas pengembangan integritas dan akademis. Hari ini kita akan mendengar arahan Bapak kepala BPHN Kemenkum dan HAM RI Prof Dr HR Benny Riyantyo SH MHum CN dari prespektif hukum dan sekaligus menguasi dunia pendidikan sehingga bisa membimbing UNNES menuju PTNBH. UNNES terus mendorong kepada semua civitas akademika untuk penguatan menuju PTN BH. Perlu saya sampaikan, UNNES merupakan perguruan tinggi dua aras teaching university dan research university. Dua aras ini menjadi satu dalam upaya mengembangkan tridharma perguruan tinggi untuk meweujudkan Indonesia Maju,” kata Prof Fathur.

Prof Dr HR Benny Riyantyo SH MHum CN menyampaikan 5 syarat menjadi PTNBH yakni peningkatan kualitas pendidikan, pengelolaan organisasi PTN, memenuhi standar kelayakan finasila, tanggung jawab sosial, dan peranan pembangunan perekonomian.

“Saya kira UNNES tidak perlu menunggu tahun 2022 untuk menjadi PTNBH, karena lima syarat tersebut sudah dipenuhi UNNES, maka dari itu UNNES harus jemput bola kepada biro hukum Kemendikbud dan terus mengawal statuta,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof Dr HR Benny Riyantyo SH MHum CN menyampaikan kepada tim akselerasi PTNBH UNNES agar memfokuskan segi penetapan status, rujukan pengelolaan, dasar penetapan tarif layanan, pola pelaporan keuangan, penyelenggaran prodi, dan pengelolaan SDM.

Ketua Tim Akselerasi Percepatan PT Badan Hukum UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd kons menyampaikan, UNNES sudah memenuhi syarat PTNBH, diantaranya UNNES terakreditasi Unggul (A), menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip kelola yang baik, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, dan berperan dalam perekonomian. Untuk itu diharapkan pada tahun 2022 merupakan pencapaian pengukuhan PTN BH UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Reasons Why Students Need To Write Research Papers

There are lots of reasons why investigators decide to complete research papers. A few of the most frequent reasons include obtaining funding and gaining recognition. Many universities and colleges require that students complete research papers prior to graduating from high school. That is a necessity so that they will get an chance to perform research at a school atmosphere.

Some schools require that https://www.paperwritings.com/ every student write a newspaper. The research papers are normally long and need plenty of research. The research is responsible for gathering as much information as you can. The papers are then in comparison to other similar papers. The research papers are used as project references when it is time to make an application for employment or find a job.

The next reason a student will opt to write a research paper is to attain financing. Sometimes it’ll be simple to find funding, but not always. One reason the research papers need would be to make sure the investigators have each the mandatory information needed to finish the project. Often the information won’t be accessible at the institution in which the jobs are being done.

When the papers are completed, the faculty needs the researcher to provide a presentation at a public college. This presentation will help clarify the research and will make the students more popular in the opinion of the audience. Additionally, this is a means for the professor to receive feedback on their study.

Some colleges require that all students write research papers for any type of research. The study papers are derived from the jobs that the pupils are assigned to do. They’ll use their own thoughts, but they need to submit their paper to the department and supply the necessary information to complete the project.

Research papers are also often needed for career investigation. Students will be required to write about their current occupation or what they hope to accomplish in the future. It is also an opportunity for those to show prospective employers their skills. The longer work experience that the student gets, the greater the chances are of obtaining a new occupation.

Before completing the study documents, students must be educated about each the various types of information that will be required. They should know the benefits of finishing the research papers, in addition to the risks involved. They should also understand how to write a great paper. This can help to ensure they have something unique and interesting to increase the project.

Conclusion of the study papers could be mandatory for some students. Some schools are going to have particular requirements for students who wish to write research papers. Students will need to go prepared for this kind of assignment before writing their own papers.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan Bank Mandiri Guna Penyelengaraan Kampus Merdeka: Merdeka Belajar

Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi, badan, dan intansi pemerintah maupun swatsa untuk penyelenggaraan Kampus Merdeka: Merdeka Belajar. Kali ini UNNES melakukan Penandatangan Nota Kesepakatan dengan PT Bank Mandiri Tbk.

Nota kesepakatan Ditandatangani oleh Regional Chief Executive Officer Region VII/Jawa 2 PT Bank Mandiri Persero Tbk Dessy Wahyuni dan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum secara Virtual melalui aplikasi Zoom, Kamis (13/8).

Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa nota kesepakatan dilakukan untuk memanfaatkan layanan jasa perbankan yang dimiliki bank Mandiri Tbk serta penyediaan dan pengembangan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Bank Mandiri memiliki kapasitas sebagai bank yang kredibel untuk memberikan layanan keuangan, oleh karena itu UNNES dalam melaksanakan layanan keuangan harus pada aras layanan yang sehat, transparan, dan juga memberikan manfaat bagi program-program agar UNNES bisa menjadi perguruan tinggi yang Unggul Untuk Indonesia Maju. Maka dari itu, kami bersyukur hari ini UNNES bisa bertemu Ibu Dessy wahyuni dan melakukan penandatangan nota kesepakatan dengan bank Mandiri secara daring. Mudah-mudahan Nota ini menjadi titik merekat kembali hubungan yang baik,” kata Prof Fathur.

Lebih lanjut, Prof Fathur berharap kerja sama ini dapat mendukung pengembangan penyelenggaraan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang di dalamnya terdapat program magang.

“Mahasiswa UNNES di dorong oleh Mendikbud untuk bisa melakukan magang dengan BUMN, Instutusi, Intansi. Oleh karena itu bank mandiri menjadi pilihan untuk mahasiswa untuk melaksanakan program merdeka belajar,” jelas Prof Fathur

CEO Bank Mandiri Region VII/Jawa 2 Dessy Wahyuni menyampaikan, bank Mandiri mendukung UNNES dalam memberikan layanan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Atas nama bank Mandiri kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan untuk menjadi mitra perbankan UNNES guna mewujudkan pelayanan keuangan dan pengembangan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 12 August 2020

Ketua dan Pengurus DWP UNNES Dikukuhkan

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah Ny. Toetik Heru Setiadhie mengukukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan / Dinas / Instansi Provinsi Jawa Tengah Masa Bakti 2019-2024 termasuk pengurus DWP Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting untuk mencegah penularan Covid-19, Rabu (11/8).

Ny Toetik Heru Setiadhie dalam sambutnya menyampaikan, pengurus DWP mempunyai tugas ganda yakni sebagai ibu rumah tangga dan tugas sebagai pendamping suami yang harus menunjang tugas dan karirnya, sebuah peran yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

“Untuk itu saya berharap organisasi yang sudah dirintis pendahulu kita dapat kita terus kembangkan dan dipertahankan kemajuannya sehingga apa yang dicapai akan terus ditingkatkan”, Ny Toetik Heru Setiadhie

Selain itu, kebersamaan antara anggota pengurus DWP harus tetap dijaga, sebagai pengurus DWP harus bijak dan berkualitas dalam menjalankan peran pendamping.

Kemudian, sebagai pengurus DWP berperan aktif dan terus mendukung dalam menjalankan tugas sebagai istri Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ny Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman SPd MPd Ketua DWP UNNES menyampaikan akan menjalankan tugas DWP dengan amanah dan penuh tanggungjawab.

Lebih lanjut, Ketua DWP UNNES menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan visi dan misi menjadi organisasi isteri PNS yang kukuh, bersatu, mandiri dan menyejahterakan anggota, masyarakat melalui bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, serta kesiapan dalam New Normal Pandemi Covid-19.

Meraka yang dikukuhkan menjadi pengurus DWP Provinsi Jawa Tengah yaitu Wakil Ketua I Ny Endang Priyatni Urip Sihabudin, Wakil Ketua II Ny Monica Sujarwanto D, Wakil Ketua III Ny Citra Tavip Supriyanta.

Kemudian, Sekertaris Ny Mita Rudy Apriyantono, Bendahara Ny Ekho Djoko Susanto, Bidang Pendidikan Ny Sri Budiarni Sudharto PH, Bidang Ekonomi Ny Made Ihwan Sudrajat, dan Bidang Sosial Budaya Ny Miexe M Arif Irwanto.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 10 August 2020

Pengumuman SBMPTN Dimajukan, Cetak Hasil UTBK Sehari Setelahnya

Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang awalnya akan diumumkan pada Kamis (20/8) dimajukan menjadi Jumat (14/8).

Perubahan jadwal tersebut telah ditampilkan di laman resmi LTMPT (ltmpt.ac.id) pada Senin (10/8).

Dalam rilis resminya melalui offical Instagram LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial), LTMPT juga menyampaikan hasil SBMPTN bisa diakses melalui laman resmi dan laman mirror mulai pukul 15.00 WIB.

“Insha Allah pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2020 dapat diakses melalui laman resmi LTMPT dan laman mirror pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB,” tulis akun LTMPT melalui Instagramnya, Minggu (9/8).

Pengumuman hasil SBMPTN bisa diakses melalui laman utama di http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Selain itu, bisa pula melalui laman mirror sebagai berikut:

http://sbmptn.ui.ac.id

http://sbmptn.ugm.ac.id

http://sbmptn.undip.ac.id

http://sbmptn.unair.ac.id

http://sbmptn.unsri.ac.id

http://sbmptn.untan.ac.id

http://sbmptn.itb.ac.id

http://sbmptn.its.ac.id

http://sbmptn.ipb.ac.id

http://sbmptn.unand.ac.id

http://sbmptn.unhas.ac.id

http://sbmptn.unsyiah.ac.id

Sementara itu, sertifikat hasil UTBK dapat diunduh sejak 15.00 WIB pada Sabtu (15/8).

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pusat pengembangan keilmuan di Indonesia, selain SBMPTN, UNNES juga membuka jalur Seleksi Mandiri (SM). Informasi selengkapnya kunjungi laman penerimaan.unnes.ac.id.


from Universitas Negeri Semarang

7 Mahasiswa MIPA UNNES Ikuti Credit Transfer di Kasetsart University Thailand

Tujuh mahasiswa Pendidikan IPA, Jurusan IPA Terpadu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang dilepas secara kelembagaan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum untuk mengikuti Program Credit Transfer (CT) di Kasetsart University, Thailand selama satu semester, Senin, 10/8.

Tujuh mahasiswa tersebut di antaranya Melissa Salma Darmawan, Avi Triana, Laili Khubaibah, Vina Wahyuningrum, Mita Wahyu Ningseh, Umi Malichatun Uswa, dan Nur Afni Setyo Wardani.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi dan motivasi dari Rektor Ketika melepas secara daring.

“Mereka bertujuh membanggakan karena di tengah Pandemi memiliki semangat tinggi mengikuti seleksi yang akhirnya dinyatakan diterima mengikuti program internasional yang meneguhkan UNNES sebagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang merupakan Program Kemendikbud,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Rektor UNNES  juga menegaskan karena proses perkuliahan program CT sepenuhnya dilakukan secara daring maka ketujuh mahasiswa dipastikan mendapatkan subsidi Kuota Paket Internet dari UNNES.

Rektor memberi selamat sekaligus menyampaikan pesan-pesan agar selalu bahagia, semangat, aktif dalam proses perkuliahan, menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman maupun dosen di Kasetsart University, serta menjaga nama baik lembaga selama mengikuti program CT.

Ketua Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES menyampaikan walaupun program terlaksana secara daring namun seleksi awal mengikuti program ini sangat ketat.

“Terdapat beberapa persyaratan salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris berupa sertifikat TOEFL,”  ujar Novi Ratna Dewi MPd.

Proses pelepasan ketujuh mahasiswa oleh Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Mahsiswa FT UNNES Raih Juara Nasional

Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Afif Aliyfia Alfian dan Naila Khoirina jurusan Teknik Kimia berhasil meraih juara harapan 2 pada lomba National Essay Competition Riset Festival 2020 yang diadakan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada tanggal 1 Agustus 2020.

Perlombaan ini mengangkat tema “Inovasi Peran Milenial Dalam Menghadapi Era Disrupsi Global guna Mewujudkan Indonesia Berdikari”.

Afif Aliyfia Alfian  Naila Khoirina berhasil meraih juara harapan 2 dengan esai berjudul Monitor System and Filter (MOYSTER) : Inovasi Alat Pendeteksi Kualitas Udara dan Teknologi Filtrasi Guna Mengatasi Pencemaran Udara Berbasis Internet of Things”.

Selain itu diperlombaan terpisah, Afif Aliyfia Alfian, Naila Khoirina, dan Naftalina Ulik Adhelia juga berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanudin dengan judul karya tulis SRD (Smart Robot Decontamination) melalui daring.

Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FT Dr Wirawan Sumbodo MT mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa jurusan teknik elektro Afif Aliyfia Alfian  Naila Khoirina.

Beliau berharap di tengah situasi pandemi covid-19 ini mahasiswa tidak mengurangi produktivitasnya untuk terus meraih prestasi dan berkarya untuk reputasi prestasi UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

SUPERCAMP Training FIS UNNES 2020: Membina Mahasiswa Berjiwa kompetitif

Tim Peneliti LP2M UNNES yang beranggotakan dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kuncoro Bayu Prasetyo, Didi Pramono dan Noviani Achmad Putri menggelar program riset aksi berupa training khusus untuk pencapaian prestasi dan reputasi mahasiswa FIS yaitu Training SUPERCAMP Candradimuka, (10/8).

Kegiatan ini dibuka oleh Prof Dr Eva Banowati MSi selaku Wakil Dekan Bidang 3 Kemahasiswaan FIS UNNES, dan diikuti oleh 12 mahasiswa terpilih dari semua jurusan dan prodi di FIS semester 3 dan 5. Kegiatan SUPERCAMP akan berlangsung hingga hari Jumat 14 Agustus 2020.

Supercamp Training merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu peningkatan capaian prestasi dan reputasi mahasiswa FIS sehingga dapat lebih meningkatkan reputasi FIS di lingkungan UNNES maupun skala yang lebih luas, jelas Prof Eva Banowati.

Prof Eva Banowati menyampaikan kegiatan ini sebagai bagian dari kontribusi dan kepedulian warga fakultas terhadap pembinaan kemahasiswaan di FIS.

Lebih lanjut, beliau berharap Program ini menjadi cikal bakal lahirnya mahasiswa yang berjiwa berkompetitif dan siap bertarung dalam berbagai ajang kompetensi nasional maupun internasional yang memiliki karakter kolaboratif dan mampu bekerjasama dalam tim untuk pencapaian prestasi.

“Harapanya kegiatan ini melahirkan mahasiswa yang kompetitif. Selain itu kita juga mempunyai target kegiatan pelatihan Supercamp Training menghasilkan karya tulis dalam bentuk essei yang siap dilombakan dalam ajang kompetisi nasional, serta artikel ilmiah yang akan dipresentasikan dan dipublikasikan dalam konferensi internasional,” jelas Wakil Dekan Bidang 3 FIS.

Acara Supercamp Training ini dipandu oleh 3 intruktur yang ahli dibidangnya yakni Dr Atika Wijaya MSi sebagai instruktur klinik artikel, Harto Wicaksono SPd MA sebagai instruktur klinik Essai, dan Limpad Nurrahmad SPd MPd sebagai instruktur klinik Public Speaking.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 9 August 2020

Bumikan Strategi Kepemimpinan Bertumbuh di Ponpes As Salafy Al Asror

Pondok pesantren (Ponpes) telah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang penting dalam mencetak manusia berahklak mulia dan mampu memberikan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun demikian, perubahan dan perkembangan perilaku santri saat ini menunjukkan adanya pergeseran nilai yang menuntut perhatian dari segenap pihak.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan seminar pendidikan bertema “Strategi Kepemimpinan Bertumbuh dalam Menghadapi Tantangan Era Digital” oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang pada Sabtu pagi (8/8) bertempat di Aula MA Al Asror Kompleks Ponpes As Salafy Al Asror, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang.

Dalam seminar yang bertajuk dari UNNES untuk Al Asror ini, hadir sebagai narasumber plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES Dr Hendi Pratama SPd MA, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi, dan Pengasuh Ponpes As Salafy Al Asror KH Al Mamnukhin Kholid.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama antara LP3 UNNES dengan mitra non lembaga pemerintah dalam rangka meningkatkan pemahaman mitra kerja mengenai kepemimpinan bertumbuh yang telah UNNES canangkan.

Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mitra kerja tentang perkembangan dunia pendidikan dan tantangannya dalam menghadapi era digital.

Bertindak sebagai moderator Drs Fachrurrozie MSi yang memandu jalannya seminarnya.

Peserta kegiatan ini merupakan guru dan ustadz di lingkungan Yayasan As Salafy Al Asror.

Acara ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PK) antara UNNES dengan Yayasan As Salafy Al Asror.

Sebagai lembaga pendidikan, UNNES telah tumbuh dan berkembang dengan cepat termasuk dalam merespon tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0. UNNES telah mengembangkan model kepemimpinan bertumbuh yang didasarkan pada pengalaman UNNES dan visi futuristiknya untuk terus maju dan mewujudkan UNNES yang unggul, berprestasi, dan bereputasi.


from Universitas Negeri Semarang

Gandeng Kemenristek/BRIN, UNNES Resmikan Patung Waluh sebagai Ikon Desa Getasan Kabupaten Semarang

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) meresmikan ‘Patung Waluh’ sebagai ikon Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Sabtu (8/8).

Melalui skema Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) ini, ‘Patung Wuluh’ diharapkan mampu menjadi magnet dan daya tarik sekaligus simbol desa UMKM di Desa Getasan.

Dalam kegiatan yang bertempat di depan Kantor Koramil 03 Getasan Kodim 0714 Salatiga ini, Kepala Desa Getasan Suwarlan menjelaskan, patung tersebut bernama seni ‘Gemah Ripah’ yang menggambarkan seorang penari membawa buah waluh.

Menurutnya, ikon ini menjadi gambaran dari Desa Getasan yang kaya akan anugerah buah waluhnya.

“Patung ini merupakan semboyan negara Indonesia yang dapat menggambarkan betapa kaya rayanya alam nusantara kita. Patung seni ‘Gemah Ripah’ ini menggambarkan hasil bumi, khususnya buah waluh yang ada di Desa Getasan, yang diolah menjadi beraneka ragam jenis makanan,” jelasnya.

Selain Kepala Desa Getasan, turut hadir Camat Getasan Seno Wibowo SIP MM yang mengapresiasi langkah UNNES untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Pada kesempatan itu juga hadir Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd yang memberikan sambutan tentang pentingnya berpikir futuristik.

“Kita sudah memasuki era dimana apa-apa serba bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun, maka penting bagi kita untuk berpikir futuristik. Kedepan akan ada apa, apa yang terjadi, dan lain sebagainya,” jelas Dosen Jurusan Sejarah tersebut.

Potensi sebagai Sentra UKM Olahan Waluh

Tim yang diketuai oleh Drs Sunyoto MSi dan beranggotakan Indah Anisykurlillah SE MSi Akt CA, Dra Rosidah MSi, dan Dr Atiek Zahrulianingdyah MPd ini melihat adanya potensi besar dari Desa Getasan sebagai desa UMKM.

“Kami memilih Desa Getasan karena kami melihat adanya potensi besar yang dimiliki oleh desa ini, terutama produk khasnya yakni buah waluh,” jelas Ketua Tim Pelaksana PPPUD Drs Sunyoto MSi.

Patung ini, imbuhnya, berada ditempat yang cukup strategis, yang dapat dijadikan penanda bahwa Desa Getasan mempunyai produk unggulan yang tidak dimiliki desa lain, yaitu olahan waluh atau labu kuning. Selain olahan waluh, Desa Getasan juga mengembangkan kesenian tari, oleh karena itu patung yang dibangun menggambarkan perpaduan dua potensi besar Desa Getasan yakni olahan waluh dan kesenian tari.

Selain membangun patung, Tim PPPUD UNNES juga memberikan pelatihan diversifikasi produk  dan pemasaran olahan buah waluh. Kegiatan ini bertujuan agar jenis olahan waluh yang ada di Desa Getasan menjadi lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pelatihan diversifikasi produk ini meliputi cara membuat es cendol waluh, sirup waluh, bolu gulung, bolu kering, dan roti manis, yang semuanya menggunakan bahan dasar buah waluh.

Selain pelatihan yang berorientasi pada proses produksi, peserta juga dilatih tentang manajemen usaha, pembukuan keuangan, dan pemasaran produk. Guna memperluas pangsa pasar yang dituju, pelatihan difokuskan pada upaya memasarkan produk secara online melalui pemanfaatan kemajuan teknologi, perkembangan media sosial, dan internet.

“Walaupun sudah dirintis sejak lama, perkembangan usaha olahan waluh belum sesuai harapan. Masih banyak masyarakat dari daerah lain yang belum mengenal oleh-oleh khas Getasan ini. Pemasaran produk olahan waluh juga masih terbatas di Getasan dan sekitarnya. Oleh karena itu, pendirian patung dan pelatihan diversifikasi ini diharapkan mampu mendorong Desa Getasan untuk mampu bersaing dengan kelompok usaha lainnya dan berkembang menjadi sentra UKM olahan waluh yang terkenal di Indonesia, bahkan dikancah internasional,” ungkap Drs Sunyoto MSi.

Sebagai salah satu episentrum penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UNNES berkomitmen penuh dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui aplikasi keilmuan di masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 7 August 2020

Webinar Kepemimpinan Bertumbuh Bagi Mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2019

Pohon adalah simbol karakter yang baik kuat, daya adaptif pohon  yang tinggi, merespon perubahan dan semua unsur dalam pohon bermanfaat adalah salah satu materi yang disampaikan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Bertumbuh bagi mahasiswa bidikmisi angkatan 2019, melalui aplikasi Zoom, Jumat (7/8).

Ditambahkan oleh Prof Fathur bawa  Setiap orang memiliki potensi menjadi pemimpin. Namun tidak setiap orang berhasil mengembangkan potensinya. Kepemimpinan yang berhasil adalah yang terus bertumbuh.

Pohon semakin tinggi maka akan semakin berpotensi diterpa angin kencang, seorang pemimpin dalam memimpin akan selalu mendapat tantangan, jiwa kepemimpinan yang otentiklah yang didapat ketika menyelami bibit bibit kepemimpinan dalam diri yang akan mampu melewati badai yang datang. Dan tidak kalah penting adalah pohon akan menjadi kuat ketika jejaring akar pun kuat, demikian halnya pemimpin akan menjadi kuat ketika komunikasi dengan teamwork baik. Disamping nilai pembelajar, nilai menghadapi masa sulit dan nilai melahirkan tunas kepemimpinan bertumbuh saling melengkapi.

Hal senada disampaikan oleh Dr Hendi Pratama SPd MA sebagai mentor dalam pelatihan kepemimpinan bertumbuh. Bahwa reputasi dapat tumbuh subur  dari pola berjejaring yang baik. Reputasi adalah cara orang dalam memandang diri. Ada 5 point penting dalam peningkatan reputasi diri yaitu tahap kesadaran, tahap familiar, tahap favorability, tahap trust dan tahap advocacy.

Media sosial juga menjadi cara untuk reputasi diri kita muncul, imbuh Dr Hendi yang menyampaikan materi dengan gaya kekinian dan milenial. Bahwa dalam mengupload konten perlu memperhatikan creativ content not boring content, useful content not useless content, inspiring content not frustating content, peacufull content not hatefull content dan greatfull content not complaining content.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 6 August 2020

56 Judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNNES Didanai

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam surat pengumuman bernomor 1686 /E2/TU/2020 itu menyebutkan, sebanyak 56 judul PKM mahasiswa UNNES berhasil meraih insentif pendanaan.

Menanggapi surat tertanggal 5 Agustus 2020 itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi atas capaian mahasiswanya tersebut.

“Bagi UNNES, tradisi berprestasi seperti ini harus tetap dilanjutkan meski tengah berada pada masa pandemi seperti saat ini. UNNES menjunjung tinggi keilmuan dan gagasan-gagasan inovatif mahasiswa. Saya bangga sekaligus berharap masa pandemi tak menyurutkan langkah mahasiswa UNNES untuk tetap berkreasi dan berprestasi,” harap Rektor.

Menurut Profesor bidang Sosiolinguitik itu, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah intelektualitas mahasiswa sekaligus menciptakan temuan dan inovasi baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

UNNES berhasil mendapatkan insentif pendanaan pada enam bidang PKM sekaligus. Berdasarkan bidang PKM, UNNES berhasil meloloskan 7 judul pada PKM Kewirausahaan (PKMK), 8 judul PKM Karsa Cipta (PKMKC), 12 judul PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), 17 judul PKM Penelitian Eksakta (PKMPE), 10 judul PKM Sosial Humaniora, dan 2 judul PKM Penerapan Teknologi (PKMT). Daftar mahasiswa yang berhasil meraih insentif pendanaan dapat dilihat melalui pranala berikut: Pengumuman Pendanaan PKM Tahun 2020.


from Universitas Negeri Semarang

Klarifikasi UNNES Terkait Pemberitaan Mahasiswa Melaporkan Mendikbud ke Komnas HAM

Merespon pemberitaan di beberapa media terkait adanya  mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang melaporkan Mendikbud Bapak Nadiem Makarim ke Komnas HAM soal pembiayaan kuliah (Uang Kuliah Tunggal/UKT), setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:

Rektor menyesalkan tindakan mahasiswa yang melaporkan Mendikbud ke Komnas HAM dan mengajukan judicial reviw ke Mahkamah Agung terkait Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa yang bernama Franscollyn dkk. tersebut bersikap kritis namun tidak proporsional dalam mempertimbangkan aspek lain. Mahasiswa bersangkutan melaporkan tanpa izin dan koordinasi dengan dosen pembina kemahasiswaan maupun pimpinan Fakultas Hukum.

Secara kelembagaan UNNES mendukung penuh kebijakan Kemendikbud yang menjadi payung hukum bagi UNNES untuk menyesuaikan UKT dengan kondisi ekonomi mahasiswa yang terdampak ekonomi berdasarkan data pokok mahasiswa. UKT memiliki prinsip berkeadilan yang proporsional.

Permendikbud merupakan kebijakan yang promahasiswa dan memperhatikan kondisi orang tua mahasiswa yang terdampak pandemi. Prinsipnya adalah kontribusi masyarakat atau orang tua yang berkeadilan. Pembayaran UKT yang mampu memberikan kontribusi sesuai kemampuan yang kurang mampu dibantu dengan bantuan uang kuliah dari pemerintah (KIP-Kuliah), beasiswa dari mitra, beasiswa dari Lazis Unnes, dan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian.

Terkait dengan masalah ini, selanjutkan Rektor akan melakukan dialog dengan mahasiswa yang bersangkutan agar mahasiswa tetap bisa bertindak secara bijak. Selama ini, dalam melakukan pembinaan mahasiswa UNNES tidak pernah melakukan tindakan represif dan tidak pernah men-drop out mahasiswa yang melakukan aksi terkait UKT. Pendekatan yang diambil UNNES adalah pendekatan persuasive, demokratis, dan dialogis.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Prof Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa dalam penetapan UKT perguruan tinggi menerapkan prinsip keadilan harus berbasis proporsi kebutuhan. Tidak bisa semua mahasiswa diperlakukan sama atau diberlakukan UKT yang sama. Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 sudah berdasarkan usulan Rektor PTN di Indonesia. UNNES dan UNS sudah menjalankan kebijakan ini. Semua Rektor PTN berkomitmen menjalankan peraturan tersebut. Mahasiswa tidak bisa memaksakan pengembalian UKT karena melanggaran peraturan keuangan negara.

Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, yang merupakan Ketua FRI 2019 mengatakan: Prinsip pembebanan UKT dlm Permendikbud no 25 tahun 2020 sudah benar dan sesuai dg prinsip demokrasi Pancasila yakni pembebanan sesuai kemampuan masing masing mahasiswa. Justru penerapan  pola pukul rata yang dituntut   tidak dapat dibenarkan karena orang kaya dan mampu akan ikut menikmati subsidi dan keringanan.

Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2020/2021 Prof. Arif Satria mengatakan bahwa iklim demokrasi kampus hari ini jauh lebih baik daripada 30 tahun lalu, sehingga kalau ada berita tentang pembungkaman suara mahasiswa kiranya dapat diklarifiasi ke pihak rektorat juga supaya seimbang. Saya mengapresiasi para kolega rektor, termasuk Rektor UNNES, yang selalu membuka ruang dialog dengan mahasiswa baik secara langsung maupun Daring.

Rektor UNNES sepenuhnya mendukung dan mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Implementasi atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tersebut dituangkan dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Pada Masa Pandemi Covid-19 Universitas Negeri Semarang dan Surat Edaran Nomor: T/5213/UN37/KU/2020 Perubahan Surat Edaran Rektor Nomor : B/3080/UN37/KU/2020 Tentang Pembayaran UKT Semester Gasal 2020/2021 3. Secara garis besar, ada lima kebijakan terkait dengan pembayaran UKT Semester Gasal 2020/2021 sebagai berikut:

  1. Pembebasan UKT. Perpanjangan masa studi 1 semester dan pembebasan UKT. Kebijakan ini diberikan untuk mahasiswa jenjang diploma tiga (D3) angkatan tahun 2015 dan Strata 1 (Sarjana/ S1) angkatan tahun 2013, yang sampai dengan tanggal 28 Agustus 2020 belum dinyatakan lulus. Masa studinya diperpanjang 1 (satu) semester dengan dibebaskan membayar UKT. Dalam mengimplementasikan kebijakan ini UNNES telah memberikan perpanjangan masa studi kepada 788 mahasiswa jenjang D3 dan SI dan menggratiskan UKT selama satu semester. Sedangkan untuk Pascasarjana sebanyak 596 Mahasiswa. Sehingga sebanyak 1.384 mahasiswa dibebaskan UKT.
  2. Penurunan UKT. Kebijakan ini diberikan kepada mahasiswa yang orang tua/wali/atau yang membiayai kuliah mahasiswa mengalami penurunan kemampuan ekonomi yang signifikan dan bersifat sementara selama masa pandemic covid 19. Ini hanya berlaku selama semester gasal 2020/2021. Dalam mengimplementasikan kebijakan ini UNNES telah memberikan penurunan UKT kepada 1.083 dari 1.167 mahasiswa pengusul.
  3. Perubahan Kelompok UKT. Kebijakan ini diberikan kepada mahasiswa yang orang tua/wali/atau yang membiayai kuliah mahasiswa mengalami pengurangan kemampuan ekonomi yang signifikan karena perubahan data sosial ekonomi antara lain karena orangtua/wali/penanggung biaya kuliah meninggal dunia, di-PHK, atau mengalami kebangkrutan usaha. Dalam mengimplementasikan kebijakan ini UNNES telah memberikan perubahan kelompok UKT kepada 194 dari 198 mahasiswa pengusul.
  4. Bantuan UKT. Kebijakan ini diberikan kepada mahasiswa yang orang tua/wali/ atau membiayai kuliah menerima dampak langsung adanya pandemic covid 19. Bantuan UKT ini berupa pembebasan UKT satu semester pada semsester gasal 2020/2021.  Dalam mengimplementasikan kebijakan ini UNNES telah menetapkan bantuan  UKT kepada 1.184 mahasiswa.
  5. Pembayaran UKT dengan mengangsur. Kebijakan ini diberikan kepada mahasiswa yang orangtua/wali/penanggung biaya kuliah mahasiswa mengalami hambatan finansial untuk melakukan pembayaran UKT sekaligus lunas pada tanggal yang ditentukan. Dalam mengimplementasikan kebijakan ini UNNES telah memberikan kebijakan pembayaran UKT secara mengangsur kepada 1.636 mahasiswa dari 1.636 mahasiswa pengusul.
  6. Dalam hal mahasiswa mengambil mata kuliah kurang dari atau sama dengan 6 (enam) SKS, pada semester  gasal 2020/2021 mahasiswa hanya membayar 50% (lima puluh persen) dari besaran UKT. Sedang mahasiswa  yang   cuti kuliah dibebaskan dari kewajiban pembayaran UKT.
  7. Dalam hal mahasiswa telah menyelesaikan seluruh pembelajaran pada semester genap 2019/2020 namun belum lulus (dalam masa revisi skripsi/Tugas Akhir sesuai dengan pedoman akademik) yang dibuktikan dengan Berita Acara Ujian Skripsi/Tugas Akhir, dan lulus maksimal tanggal 31 Oktober, mahasiswa dibebaskan dari kewajiban membayar UKT.
  8. 11.234 Mahasiswa UNNES sampai saat ini menerima beasiswa dari beberapa jenis beasiswa yang ada seperi Bidikmisi, Beasiswa Altet Berprestasi, Afirmasi Papua, PPA Aspirasi Masyarakat, Yayasan Salim, Bank Indonesia, Pemkab Rembang, Baznas Jateng, Lautan Luas, Pemkot Semarang, Kaltra Cerdas, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul dll. Selain beasiswa tersebut dari Internal kampus juga memberikan beasiswa Lazis UNNES.

Demikianlah  klarifikasi dan penjelasan yang dapat kami sampaikan, semoga dapat memberikan informasi yang diperlukan


from Universitas Negeri Semarang