Monday 30 September 2019

Teliti Kinerja Manajerial, Kusmuriyanto Raih Doktor Manajemen Kependidikan UNNES

Melalui disertasi dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi Berprestasi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Faktor Mediasi Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada BUMD Se-Jateng dan DIY),  Kusmuriyanto MSi berhasil meraih Doktor Bidang Studi Manajemen Kependidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Senin, 30/09.

Dr Kusmuriyanto MSi seebagai  dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi mendapatkan nilai disertasi A dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,73 dngan predikat sangat memuaskan.

Dr Kusmuriyanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan motivasinya dalam menyelesaikan studi S3. Dekan FE UNNES Drr Heri Yanto MBA PhD berharap agar ilmu yang diperoleh memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan di UNNES dan masyarakat luas.

Ujian terbuka dihadiri oleh Wakil Rektor III UNNES, Staf Ahli Rektor, Wakil Dekan 3 di lingkungan UNNES, keluarga dan kolega FE UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Fourtwnty dan Nadin Amizah Tampil Memukau di Inagurasi UNNES

Hizkia Thanto/Humas

Fourtwnty dan Nadin Amizah tampil sebagai bintang tamu utama pada malam Inagurasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang (UNNES), Minggu (29/9) di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Dumadi.

Inagurasi merupakan puncak acara penyambutan mahasiswa baru UNNES setelah PPAK ( Program Penganalan Akademik dan Kemahasiswaan ) dan UNNES Fair.

“Dengan mengusung tema Hidden Island, teman- teman panitia ingin menunjukkan bahwa UNNES merupakan kampus berpotensi tinggi dan berprestasi dalam tingkat nasional bahkan sudah sampai kancah internasional namun prestasi ini belum banyak diketahui jadi UNNES layaknya harta karun di suatu pulau yang tersembunyi” ujar Restu salah satu panitia inagurasi.

Selain Fourtwnty dan Nadin, penampilan dari mahasiswa UNNES berupa tari-tarian, akustik, dan band. Bahkan band rektor juga ikut memeriahkan acara inagurasi pada malam itu.

Penampilan bintang tamu yang pertama datang dari Nadin Amizah. Dengan lagu ‘Amin Paling Serius ‘,’Rumpang,’Sorai’, dan juga ‘–star’ Nadin mampu memukau dan menuntun ribuan penonton untuk bernyanyi bersamanya.

Disela melantunkan lagunya, seorang penonton memberikan hadiah berupa kuaci kepada Nadin.

“Terima kasih, aku suka banget sama kuaci” ujar penyanyi berparas cantik itu.

Euforia malam itu memuncak dengan penampilan Fourtwnty yang membawakan lagu berjudul ‘Fana Merah Jambu’.

Acara yang disaksikan ribuan penonton itu ditutup oleh lagu ‘Indonesia Pusaka’ yang dipandu oleh Fourtwnty sambil memegang Bendera Merah Putih.

Hizkia Thanto (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

6 Pengajar dari Queensland Ikuti Short Course di UNNES

Sebanyak 6 pengajar dari Queensland Australia mengikuti Indonesian-Language Short Course For Foreigners di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan ini merupakan kerjasama UNNES dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) provinsi Jawa Tengah pada tanggal 30 September – 11 Oktober 2019.

Mereka ialah Anna McGregor, Barry Duncan, Karen Magnussen, Leah Kimmet, Bel Boothby, Stacey Kennedy. Selama 11 hari di UNNES, keenam pengajar tersebut akan belajar Bahasa Indonesia dari tata bahasa, mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menari, dan juga membatik.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Dr Agus Nuryatin MHum berharap kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang maksimal, sehingga apa yang dipelajari di sini dapat diimplementasikan dengan baik di Queensland.


from Universitas Negeri Semarang

Kembangkan Tri Dharma PT, Politeknik Pelayaran Sorong MoU dengan UNNES

Politeknik Pelayaran Sorong Papua Barat melakukan Memorandum of  Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT).

Penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Politeknik Pelayaran Sorong Capt Wisnu Risianto MM dan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Senin (30/9/2019) di Rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Prof Agus Nuryatin menyampaikan, nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, peningkatan sumber daya manusia (SDM) penyediaan tenaga ahli, dan membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma PT di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu UNNES siap membantu Politeknik Pelayaran Sorong.

Capt Wisnu Risianto menyampaikan, MoU dengan UNNES ini dalam rangka mewujudkan visi Politeknik Pelayaran Sorong selaku Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan untuk menjadi lembaga perguruan tinggi dan pelatihan kepelautan yang menghasilkan pelaut berdaya saing tinggi yang prima, profesional, dan beretika sesuai standar nasional dan internasional.

Untuk itu dalam waktu dekat ini MoU segera diimplementasikan dengan kegiatan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), jelasnya.

Hadir Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Ngabiyanto MSi, Staf Ahli Bidang Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri, dan pejabat terkait.

Sedangkan dari pihak Politeknik Pelayaran Sorong Heri Sutanto SE MPd (Wakil Direktur), Ariandy Syamsul Bhahri MSi, Bernard Ferdinan Nugroho Laim SPSi, Capt Irfan Faozun, Agus Sulistiono SPd MPd, Yuniar Ayu Hafita SPd MPd, dan Wida Dewi Rahmawati SE.


from Universitas Negeri Semarang

Tujuh Warga UNNES Purna Tugas

Sebanyak tujuh warga Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki purna tugas. Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, Senin (30/9/2019) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Mereka yakni Dr Sri Maryati Deliana MSi, Harmanto SPd MPd, dan Suyatno (ketiganya dari Fakultas Ilmu Pendidikan). Kemudian, Drs M Agus Artanto Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Suharto (FIK), Nurokhim (BUHK), dan Sumanto (LP3).

Hadir Dekan FIP dan Wakil Dekan Bidang II, Dekan FBS, Kepala BUHK, Ketua KORPRI, Ketua Perkumpulan Wredatama, dan pejabat terkait.

Dr S Martono menyampaikan, kami atas nama lembaga dan pribadi mengucapkan banyak terimakasih atas pengabdiannya bahkan ada yang 38 tahun lebih sehingga UNNES menjadi besar seperti ini. Dan mohon maaf lahir dan batin karena masih banyak kekurangan dalam melayaninya.

Memasuki purna tugas masih dalam keadaan sehat seperti ini wajib disyukuri, karena banyak teman-teman yang belum sampai purna tugas sudah duluan dipensiun oleh Sang Pencipta. Untuk itu jagalah kesehatan kerena umur kita sudah 58 tahun lebih, kata Dr S Martono.

Ia berharap, setelah purna tugas ini komunikasi tetap masih berlanjut untuk memberi sumbang saran dan masukan yang baik kepada UNNES tercinta ini.

Ketua paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedihartono mengucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar Wredatama, dan sampai akhir September 2019 ini jumlah anggotanya sebanyak 753 orang.


from Universitas Negeri Semarang

Kontingen UNNES Sabet Medali Bergengsi Dalam Event Penemuan Terbesar se-Asia

Taipei World Trade Center menjadi saksi kesuksesan UNNES mendapat medali (28/9). Sekali lagi UNNES membanggakan Indonesia dengan pencapaian mahasiswanya di kancah internasional. Kali ini mahasiswa mengamankan platinum award dalam Taiwan Innotech Expo (TIE)

Peserta berasal dari berbagai belahan dunia seperti Korea, Afrika Selatan, Vietnam, China, Jepang, Arab Saudi, Australia, Spanyol, Rusia, dll. Penemu datang mulai dari perusahaan, universitas, hingga asosiasi penemuan.

Lebih dari 500 stand hadir untuk 10 kategori penemuan diantaranya makanan, kesehatan, teknologi, dan lain-lain. Semua memamerkan penemuan untuk mendapatkan pengakuan dunia melalui gold, silver, bronze, honorable mention medal dari empu kompetisi dan special award dari asosiasi penemu lain.

Penjurian dilihat dari 4 aspek. Aspek inovasi dan kreatifitas harus muncul pertama kali. Kemudian aspek performa pasar yang meliputi marketing. Kemudian aspek fungsi dan praktikabilitas yang meliputi keamanan dan penerapan multi-platform. Terakhir aspek design yang meliputi keindahan kenampakan fisik produk.

Melalui Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), kontingen Indonesia disatukan dalam komplek stand meliputi 19 tim dari berbagai universitas. Adapun UNNES, UB, Undip, ITS, Unair, UM, dan Mercu Buana.

INNOPA sendiri merupakan Non-Government Organization (NGO) atau bukan organisasi kepemerintahan. Asosiasi kami bergerak secara mandiri (independent) dan terdaftar di dalam keanggotaan resmi induk asosiasi inovasi dunia yaitu International Federation of Inventors Association (IFIA) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

Taiwan Innotech Expo (TIE) diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Taiwan Invention Association (TIA) yang bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), dalam mempublikasikan, menyeleksi, dan merekomendasikan perwakilan dari Indonesia ke event tersebut.

Indonesia kali ini berhasil mengamankan 19 platinum award dari berbagai kategori diantaranya 2 gold, 2 silver, 7 bronze, 7 honorable mention. UNNES diantaranya mengamankan bronze medal dari ratusan penemu lain.

Tidak hanya memenangkan platinum award dari event penemuan nomor 1 se-antero Asia, tetapi juga pameran ini diadakan untuk mendatangkan calon investor dan klien untuk tiap penemuan. Event ini saja dihadiri oleh 45.000 orang yang berasal dari Taiwan dan seluruh dunia.

Tim ini beranggotakan 8 orang dari berbagai fakultas didampingi Drs Kusmuryanto MSi. Mereka adalah Agung Setyo Nugroho (Sastra Inggris/FBS), Faza Lutfiyana (Sastra Inggris/FBS), Ricky Firmansyah (PTIK/FT), Chayyinatul Ulyana (Sastra Inggris/FBS), Eka Nur Afiani (Menajemen/FE), Nanda Ayu Lestari (Pendidikan Kimia/FMIPA), Fajar Aburrafi (Menajemen/FE), M Ali Ansori (Menajemen/FE).

Setelah diakui dunia, tim UNNES ingin mematenkan produk mereka agar bisa diproduksi secara masal. Benar saja ketika menerangkan pengunjung di stand, ada 5 pengunjung yang tertarik untuk kerjasama. Diantaranya bahkan ada 3 yang menawarkan diri mereka menjadi investor.

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 29 September 2019

Kerjasama FH Unnes dengan Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu

Kejahatan perikanan, termasuk Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF) yang terjadi di wilayah Indonesia kian kompleks dan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi negara, sehingga penting bagi Indonesia untuk terus melakukan penegakan hukum di laut dan mendorong pengarusutamaan IUUF sebagai jenis kejahatan lintas negara baru di forum internasional”, demikian disampaikan oleh Direktur Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan Purnomo A. Chandra di depan praktisi dan civitas academica pada pembukaan “Seminar Nasional tentang Kejahatan Perikanan Dalam Perspektif Kejahatan Transnasional Terorganisir dan Penegakan Hukum di Laut” di Semarang (27/9).

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan adanya perbatasan maritim dengan 10 negara menjadikan penegakan hukum di laut sebagai tantangan yang sangat besar dan kompleks bagi Indonesia. Menurut Purnomo, penegakan hukum di laut memerlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dengan Kementerian / Lembaga terkait di dalam negeri, maupun kerja sama internasional, termasuk peningkatan upaya diplomasi untuk mengarusutamakan kejahatan perikanan dalam kerangka kejahatan transnasional terorganisir

Seminar menyepakati bahwa kerja sama internasional penting untuk memberantas IUUF dan kejahatan transnasional terorganisir di industri perikanan serta penguatan kerja sama hukum dengan negara-negara lain dapat meningkatkan jangkauan dan kemampuan pemberantasan tindak kejahatan serius tersebut.

Kegiatan Seminar Nasional diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES). Selain keynote speech oleh Direktur Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan, acara dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Univeritas Negeri Semarang Dr. Rodiyah, S.Pd.,S.H.,M.Si dan menghadirkan para pembicara yaitu Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan, Kasubdit Politik dan Kerja Sama Penegakan Hukum Kementerian Luar Negeri serta Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang Dr. Ali Masyhar, S.H., M.H.

Seminar nasional ini merupakan forum pertemuan ilmiah para praktisi, pengajar, dan civitas academica untuk membahas dan mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan dunia internasional.h7


from Universitas Negeri Semarang

Friday 27 September 2019

Menristekdikti Resmikan Smart Library Rumah Ilmu UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewujudkan cita-citanya membangun  “Smart Library” Rumah Ilmu berbasis digital.  Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof H Mohamad Nasir didampingi Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman meresmikan Gedung “Smart Library” Rumah Ilmu memalui penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian bunga melati, Jumat, 27/9.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan filosofi Rumah Ilmu. Menurutnya umah Ilmu menjadi tempat berangkat sekaligus pulang bagi pribadi yang mencintai ilmu pengetahuan. Melalui Rumah Ilmu UNNES mendorong terwujudnya peradaban unggul dengan menciptakan masyarakat yang mencintai ilmu pengetahuan.

Smart Library Rumah Ilmu merupakan  cara mudah, murah, dan menyenangkan mengakses ilmu pengetahuan.  Rumah Ilmu didesain modern dan  ramah lingkungan. Desain gedung sesuai prinsip-prinsip konservasi, pemanfaatan energi alami (matahari) sebagai penerang utama,  Sistem sirkulasi udara alami, dan  ruang terbuka mendorong interaksi sosial pemustaka. Rumah Ilmu juga memiliki fasilitas unggulan Smart Library diantaranya Ruang Baca Kubikus,  Co-Working Space, Ruang Simulasi Test TOEFL, Writing Center, Radio Frequency Identification dan lain lain. Pemustaka juga dapat menggunakan wifi yang tersebar di setiap lantai,” papar Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut UNNES juga menyampaikan rintisan tiga Produk Unggulan Iptek yang meliputi PUI Pangan Fungsional, PUI Pendidikan Ramah Anak, dan PUI Energi Hibrida Terbarukan.

“Unnes Berinovasi mengembangkan pangan fungsional, diantaranya mengembangkan produk inovatif  bandeng, telur asin beromega, bakso campuran hewani dan nabati (tempe), bumbu, tempe yang dipadu daun kelor dengan kandungan flavanoid 18,44 ppm, biskuit kacang hijau, jamu kombinasi temu lawak, kunyit dan jahe yang kaya flavanoid dan aktioksidan. Rintisan PUI Pendidikan Ramah Anak dilakukan dengan penelitian dan aplikasi  pendidikan sesuai hak dan kebutuhan anak menuju generasi bermutu, berdaya saing, dan berkarakter. UNNES juga mengembangkan teknologi penghasil berenergi terbarukan seperti biofuel, biomass, biochar, angin, surya, hidro, dan fuel cell sebagai rintisan PUI Energi Hibrida Terbarukan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Menristekdikti Prof H Mohamad Nasir dalam sambutannya menyampaikan, sebagai upaya transformasi digital, UNNES telah memulainya sejak lama.  Gedung Rumah Ilmu “Smart Library” merupakan wujud akhir atas keberhasilan UNNES melakukan transformasi proses pendidikan berbasis digital.

“Yang perlu dipahami, cara belajar dan membelajarkan mahasiswa era digital saat ini sudah jelas amat berbeda. Karenanya, penting mengubah pola pikir (mindset) dari semua pihak, baik policy maker perguruan tinggi, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikannya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa transformasi ini senantiasa harus dilakukan secara sistemik dan holistik agar dapat diterapkan dengan baik di kampus dan berkelanjutan dengan tetap mempertahankan mutu. Harapannya, semoga dapat semakin memperkuat eksistensi UNNES dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang berdaya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional,”ujar Prof Nasir.

Lebih lanjut Menristekdikti indikator pemeringkatan perguruan tinggi yang berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output – Outcome Base, dengan melihat Kinerja Masukan dengan bobot 40% yang meliputi kinerja Input (15%) dan Proses (25%), serta Kinerja Luaran dengan bobot 60% yang meliputi Kinerja Output (25%), dan Outcome (35%). Menurutnya penambahan indikator baru tersebut sebagai upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon perkembangan zaman era industri 4.0 dan kebutuhan tenaga kerja.

“Dengan perubahan penilaian kinerja perguruan tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, perguruan tinggi didorong untuk lebih menekankan produk atau luaran pendidikan tinggi yang berkualitas dengan pemberian bobot output yang lebih besar dari bobot input. Kita harus bisa melakukan evaluasi diri, ada di mana posisi kita dibandingkan dengan negara lain, sehingga hal ini bisa dimanifestasikan kepada para mahasiswanya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” lanjut Prof Nasir.

Dari sisi mahasiswa, Menristekdikti menekankan perlunya kesiapan belajar mandiri mahasiswa. Karena dalam pembelajaran daring lebih banyak mengadopsi istilah self-directed learning, maka self-directedness of learning mahasiswa menjadi penting.

“Kalau dari sisi literasi teknologi, saya kira tidak ada masalah yang berarti, karena mahasiswa kita saat ini pada dasarnya sudah merupakan digital native,” kata Menristekdikti.

Di akhir sambutannya Menristekdikti berharap dengan bertambahnya sarana dan prasarana baru di Smart Library Rumah Ilmu, maka juga harus berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Karenanya, UNNES harus tampil menjadi LPTK Modern dan menerapkan budaya mutu secara berkelanjutan. Selamat atas dibangunnya gedung baru ini. Semoga dapat meningkatkan interaksi dan kohesi sosial yang lebih baik antar mahasiswa juga dosen dari seluruh disiplin ilmu yang berbeda; mampu meningkatkan keaktifan intelektual yang memicu berbagai ide dan kolaborasi baru di setiap pertemuan kuliahnya, sehingga UNNES akan semakin unggul dan menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi,” pungkas Prof. Mohamad Nasir

Kepala UPT Smart Library Rumah Ilmu MZ Eko Handoyo SS menyampaikan,  gedung yang baru diresmikan oleh Menristekdikti memiliki fasilitas yang modern dan nyaman.

“Bagian Lobby perpustakaan  “Smart Library” Rumah Ilmu UNNES selain didesain menyesaikan dengan kebutuhan dan lingkungan. Juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap, diantara system digital dalam proses peminjaman dan pengembalian buku, terdapat information corner, loker, sofa, dan charger corner.  Loker yang terdapat di lobby dapat digunakan mahasiswa  untuk menyimpan barang pribadi pengunjung perpustakaan. Adanya  Charger corner pengunjung perpustakaan tidak akan kuatir bila baterai HPnya habis, sofa yang tersedia sangat nyaman untuk melakukan proses membaca buku.  Smart library Rumah Ilmu UNNES sudah menggunakan  system baru yaitu self check service. Melalui fasilitas self check service mahasiswa dapat  melakukan peminjaman buku secara mandiri tanpa bantuan petugas perpustakaan. Di lantai 2 terdapat ruang teleconference,” terang Eko Handoyo.

Pada saat peresmian terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan di  “Smart Library” Rumah Ilmu UNNES. Selain membaca buku ada diskusi sastra, pemutaran film, lomba penulisan resensi, aktivitas mahasiswa menggambar, dll.

Hadir dalam peresmian “Smart Library” Rumah Ilmu UNNES, Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti,  Kepala perpustakaan perguruan tinggi di semarang dan sekitarnya,  Mitra UNNES,  Wakil Rektor, Dekan, dan segenap pimpinan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 26 September 2019

Rektor vs Juara Pomnas Adu Strategi Permainan Catur

Mahasiswa unnes jurusan bahasa jawa nugraha puji basuki menghadap rektor unnes Prof Fathurrokman Mhum untuk menyampaikan  mendapat juara dua dalam pertandingan catur  pekan olahraga mahasiswa tingkat nasional (Pomnas) di jakarta 19 sampai dengan 25 september 2019. Nugraha menang catur dengan ke dua anggota tim  yaitu ari laksino jurusan pklo dan ardan ardianto jurusan pjkr.

Nugraha yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara ini sejak kecil mempunyai bakat catur yang diturunkan dari orangtuanya yang berdomisili di kota kudus.

Rektor unnes Prof Faturrokman Mhum menyampaikan bahwa catur adalah olahraga mengasah otak dan mengapresiasi para mahasiswa yang membawa harum nama unnes disetiap kompetisi ataupun pertandingan.

Di akhir pertemuan yang santai nugroho ditantang Prof Fathurrokhman untuk bermain catur.h7


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 25 September 2019

Respons Potensi Ekonomi Kreatif, Jurusan Seni Rupa Selenggarakan Pameran

Geliat ekonomi kreatif di Indonesia pada lima tahun terakhir mengalami perkembangan yang signifikan. Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penting ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2018, ekonomi kreatif telah menyumbang PDRB lebih dari 1.000 triliun, menyumbang 24 miliar dolar ekspor dan menyerap 17 juta tenaga kerja.

Konsep Pengembangan ekonomi kreatif terdapat ekosistem yang digerakkan oleh aktor kreatif yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media).

Merespon hal tersebut, Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Pameran Seni Rupa dan Desain Potensi Ekonomi Kreatif 2019. Dibuka oleh Dekan FBS, Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum, pameran ini diselenggarakan mulai hari ini hingga tanggal 28 September 2019 mendatang di Galeri B9 FBS Universitas Negeri Semarang.

“Pameran ini merupakan kegiatan dua tahunan yang kita tujukan untuk mengekspos potensi sub sektor seni rupa dan desain dalam peranannya untuk memajukan potensi ekonomi kreatif di Indonesia” ujar Dr. Syakir, M.Sn selalu Penanggung Jawab Kegiatan.

Karya-karya yang dipamerkan sangat beragam, diantaranya karya seni lukis, seni batik, fotografi, seni kriya, paper cut, dan buku-buku ilustrasi.


from Universitas Negeri Semarang

FMIPA UNNES Desiminasikan Tata Kelola Jurnal

Ketika guru, kepala sekolah, pengawas telah melakukan penelitian, laporan penelitian lebih sering tidak dapat dibaca oleh masyarakat luas karena berhenti pada dokumen laporan. Ada banyak temuan guru melalui penelitian tindakan kelas dan penelitian lain yang hasilnya menarik tetapi sayang tidak dipublikasikan. Tidak sedikit yang bingung harus dipublikasikan kemana, ke seminar atau ke jurnal ilmiah. Pertanyaan berikutnya, jika jurnal ilmiah, jurnal yang mana, karena tidak sedikit yang belum mengenal jurnal apa saja yang sudah terakreditasi nasional, ada dimana jurnal itu dan bagaimana cara mensubmit artikelnya. Berbagai pertanyaan tersebut yang kemudian melatar belakangi beberapa dosen yang memiliki pengalaman mengelola jurnal ilmiah di FMIPA Universitas Negeri Semarang ingin mendesiminasikan berbagi pengalaman tentang bagaimana cara menyiapkan jurnal agar mendapatkan pengakuan atau akreditasi nasional.

SINTA atau Science and Technology Index yang merupakan satu-satunya rumah jurnal terakreditasi di Indonesia ternyata belum banyak dikenal di kalangan pendidik di sekolah. Masih banyak yang belum mengetahui ada berapa jurnal dan apa saja nama jurnal yang terakreditasi nasional sampai hari ini. Kegiatan dimulai mengenalkan SINTA, menjelaskan persyaratan minimal yang harus dimiliki jurnal untuk didaftarkan akreditasi melalui ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) menjadi bagian awal yang disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat tim dosen yang diketuai oleh Dr Parmin MPd. Peserta yang hadir dari perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah, Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan kabupaten/Kota yang juga melakukan kroscek terhadap jurnal-jurnal yang sudah dikelola selama ini dan ternyata tidak terdaftar di SINTA. Status akreditasi beberapa jurnal era cetak, pada saat itu memiliki ISSN cetak atau p-ISSN, saat ini tergantikan dengan dengan e-ISSN atau jurnal elektronik. Peserta kegiatan terbuka wawasan tentang persyaratan jurnal untuk diajukan akreditasi.

Dr Sugianto MSi selaku Dekan FMIPA menyampaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran pengelola jurnal di lingkungan dinas pendidikan dan kementerian agama sebagai wujud kepedulian lembaga atas kebutuhan publikasi guru, kepala sekolah, dan pengawas khususnya di Jawa Tengah. Harapannya kegiatan ini ditindaklanjuti oleh pengelola jurnal yang ada di propinsi maupun kabupaten/kota untuk segera menyiapkan jurnal yang ada untuk diakreditasi nasional. Lebih lanjut Dekan menyampaikan kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh tim pengelola jurnal yang sebelumnya berhasil meraih penghargaan di SINTA Awards tahun 2019 untuk kategori Jurnal Terbaik Nasional yang diselenggarakan Kemristekdikti di Jakarta.


from Universitas Negeri Semarang

MoA LP3 UNNES dengan PPD Hulu Selangor Malaysia

Untuk mendukung bertambahnya mahasiswa yang ingin melakukan PPL Internasional , Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi unnes menandatangani Memorandum of Agreement tentang pelaksanakan PPL Internasional dengan Ketua Pejabat Pendidikan Daerah (PPD) Hulu Selangor malaysia Jumat (20/9).

Kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian dari seluruh kegiatan kunjungan Ketua LP3 Dr Ngabiyanto MSi yaitu monitoring inisiasi kerja sama, penandatangan MoA, dan penutupan kegiatan PPL Internasional 6 mahasiswa UNNES di Sekolah Kebangsaan dan Sekolah Menengah Kebangsaan Bandar Sungai Buaya Malaysia

Hadir pada kesempatan tersebut Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Malaysia Dr Mokhamad Farid Maruf yang menyampaikan dukunganya atas kegiatan PPL Internasional karena mahasiswa Indonesia dapat  pengalaman dan saling sharing budaya dengan dilaksanakannya PPL di negara Malaysia. Pihaknya berharap, kegiatan serupa dapat terus terlaksana pada tahun-tahun yang akan datang dengan jumlah mahasiswa yang lebih banyak.

Ditambahkan Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan adanya manfaat positif dari kegiatan PPL internasional yakni mahasiswa yang mandiri dan berdaya saing. Dengan pengalaman observasi dan praktik mengajar selama di sekolah-sekolah di Malaysia, mahasiswa dapat melakukan perbandingan positif yang akan berguna bagi diri mahasiswa tersebut saat nantinya menjadi guru yang sebenarnya. Sambutan positif juga datang dari perwakilan ketua PPD Hulu Selangor dan sekolah-sekolah praktik yang mengharapkan keberlanjutan kegiatan pada tiap tahunnya. Keenam mahasiswa UNNES yang melaksanakan praktik mengajar di Hulu Selangor Malaysia ialah Sawitri Erlianingtyas, Ika Ramadhani Setiyohadi Putri, dan Becik Aristiani dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS serta Deviana Hardining Maharani, Nurin Nadliroh, dan Isfina Amalia dari Pendidikan Ekonomi FE.h7


from Universitas Negeri Semarang

Prof Fathur: Pentingnya Kepemimpinan Bertumbuh

Saat ini kita sedang menghadapi tantangan-tantangan baru di era distrupsi. Jika tantangan itu menjadikan kita takut, maka perguruan tinggi tidak akan maju. Justru tantangan itu jadikan sebagai peluang.

Untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin. Kepemimpinan itu harus dibangun oleh semuanya (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan klining servis).  Kalau tidak punya kepemimpinan gimana Universitas Negeri Semarang (UNNES) bisa besar karena persaingan begitu ketat.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat memjadi Keynote Speaker pada Pembekalan Dosen UNNES 2019, Rabu (25/9) di Hotel Grasia Semarang.

Prof Fathur menjelaskan di UNNES, kepemimpinan itu dinamakan “Kepemimpinan Bertumbuh” yakni merupakan satu set prinsip kepemimpinan yang berpusat pada pengembangan kualitas diri pemimpin dan orang-orang disekitarnya.


Prof Fathur juga menyampaikan, kepemimpinan bertumbuh itu bagaikan pohon yang terus bertumbuh yakni menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan,  merangkai jejaring pohon kepemimpinan, pohon kuat menghadapi badai, dan menyemai tunas kepemimpinan baru.

Untuk itu, tumbuhkan kepemimpinan anda. Kerena kepemimpinan bertumbuh harus mempunyai kesadaran, berkomitmen, dan berkompetensi untuk menumbuhkan panggilan kepemimpinan dengan visi besar bagi perubahan, pungkas Prof Fathur.

Sebelumnya, Ketua penyelenggara Dr Sutikno melaporkan, kegiatan ini diikuti 201 dosen muda terdiri atas dosen CPNS angkatan 2018 sebanyak 110 orang, dosen PNS angkatan 2017 (21 orang), dosen BLU (10 orang), dan dosen kontrak (60 orang).

Nara sumber Prof Dr Zaenuri (WR1), Dr S Martono (WR2), Agung Yulianto MSi (ketua BPM), Dr Hendi Pratama (WD 1 FBS), dan Mona Subagya SPd (Ka UPT TIK).


from Universitas Negeri Semarang

Taiwan Menjadi Tujuan Mahasiswa UNNES Cipta Inovasi

Kali ini kontingen UNNES bertanding di Taiwan Innotech Expo yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA). Perlombaan ini akan digelar di Taipei World Trade Center.

INNOPA sendiri merupakan Non-Government Organization (NGO) atau bukan organisasi kepemerintahan. Asosiasi kami bergerak secara mandiri (independent) dan terdaftar di dalam keanggotaan resmi induk asosiasi inovasi dunia yaitu International Federation of Inventors Association (IFIA) dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

Taiwan Innotech Expo (TIE) diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Taiwan Invention Association (TIA) yang bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), dalam mempublikasikan, menyeleksi, dan merekomendasikan perwakilan dari Indonesia ke event tersebut.

Tim ini beranggotakan 8 orang dari berbagai fakultas. Mereka adalah Agung Setyo Nugroho (Sastra Inggris/FBS), Faza Lutfiyana (Sastra Inggris/FBS), Ricky Firmansyah (PTIK/FT), Chayyinatul Ulyana (Sastra Inggris/FBS), Eka Nur Afiani (Menajemen/FE), Nanda Ayu Lestari (Pendidikan Kimia/FMIPA), Fajar Aburrafi (Menajemen/FE), M Ali Ansori (Menajemen/FE).

Mereka berinovasi tentang olahan makan dan konsep lengkap wisata daerah yang bernama Gubug Kopi. Konsep ini merupakan tempat komersialisasi produk makanan, museum kopi, dan paket wisata kopi dengan pilihan kombinasi proses penanaman, panen, sampai edukasi pembuatan tiap produk olahan.

Tidak hanya sampai disitu, muda-mudi ini juga mencipta tempat wisata ini dengan meninggalkan cara pembayaran konvensional. Mereka menggunakan sistem transaksi non-tunai yang diintegrasikan pada tiap titik wisata.

Gubug Kopi mengajak masyarakat setempat untuk memajukan daerah mereka menjadi tempat yang memiliki daya tarik. Semua yang terlibat didalamnya adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok petani kopi setempat dan pemuda karang taruna. Konsep wisata semacam inilah yang diharapkan bisa timbul di banyak tempat untuk memajukan potensi daerah.

Senin (24/9) bertempat di ruang rapat gedung H, Rektor UNNES dan WR3 melepas kontingen UNNES yang didampingi WD3 FE Drs Kusmuriyanto MSi.

Fathur Rochman selaku rektor menyampaikan dukungan dan doa untuk keberhasilan tim UNNES. Bapak Zainuri pula sempat mencicipi demo produk selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang turut hadir.

Kontingen UNNES akan mulai berlaga pada 26-28 September 2019. Selama tiga hari bersaing merebutkan penghargaan dari 23 tim dari Indonesia dan 500 tim dari seluruh dunia. Itu meliputi Korea, Thailand, Vietnam, China, Jepang, India, Canada, Australia, Rusia, dan masih banyak lagi.

Hizkia Thanto dan Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 24 September 2019

Rektor Lantik Ketua dan Sekretaris LP3

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES di Gedung Prof Satmoko kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang, Selasa (24/9).

Mereka yang dilaktik yakni Dr Ngabiyanto MSi sebagai Ketua LP3 dari jabatan Sekretaris LP3 dan Dr Isnarto MSi sebagai Sekretaris LP3 Antarwaktu dari jabatan Kepala Pusat Pengembangan PPL LP3.

Rektor mengatakan, Kinerja yang baik adalah bekerja profesional, untuk itu kembangkan setiap langkah supaya UNNES bereputasi dengan cara konsistensi, akurasi, dan kembangkan terus kapasitas. 


from Universitas Negeri Semarang

152 dosen unnes menerima sk rektor

Sebanyak 152 dosen mendapatkan sk pengangkatan sebagai ketua jurusan,sekretaris jurusan,ketua bagian,kepala lab,koordinator prodi, kepala pusat,staff akademik dan staf ahli, bertempat di gedung Smart Library Rumah Ilmu,selasa (24/9).

Dalam sambutanya kepala Biro Umum Hukum Kepegawaian Dr Sutikno Msi melaporkan jumlah yang menerima Surat Keputusan dari Fakultas ilmu pendidikan yaitu ketua jurusan 6 orang,sekretaris jurusan 6 orang,kepala laboratorium 6 orang, koordinator prodi 2 orang dengan total 20 orang.

Fakultas Bahasa dan Seni yaitu ketua jurusan 6 orang,sekretaris jurusan 6 orang. Kepala laboratorium 6 orang,  koordinator prodi 10 orang total 28 orang.

Fakultas ilmu sosial yaitu ketua jurusan 4 orang, sekretaris jurusan 4 orang, kepala laboratorium 4 orang, koordinator prodi 5 orang, total 17 orang.

Fakultas Matematika dan IPA yaitu Ketua jurusan 6 orang,sekretaris jurusan 6 orang kepala laboratorium 6 orang,koordinator prodi 6 orang dengan total 24 orang.

Fakultas Teknik yaitu ketua jurusan 5 orang,sekretaris jurusan 5 orang, kepala laboratorium 5 orang, koordinator prodi 9 orang dengan total 24  orang.

Fakultas Ilmu Keolahragaan  yaitu ketua jurusan 4 orang,sekretaris jurusan 4 orang, kepala laboratorium 4 orang,koordinator prodi 2 orang total 14 orang.

Fakultas Ekonomi yaitu ketua jurusan 4 orang, sekretaris jurusan 4 orang,kepala laboratorium 4 orang total yaitu 12 orang.

Fakultas hukum yaitu ketua bagian 3 orang,kepala laboratorium 1 orang, dengan total 4 orang

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi yaitu kepala pusat 3 orang,staff akademik 2 orang dengan total 5 orang

Rektorat yaitu 3 staf ahli rektor.

Dalam sambutannya rektor unnes Prof Dr Fathurrokman Mhum menekankan kepada para penerima sk agar selalu searah dan sejalan dengan kebijakan lembaga, pimpinan dan menyampaikan pesan agar selalu menjaga kebersamaan,integritas dengan bekerja sungguh-sungguh,totalitas,mengutamakan tugas lembaga,loyal, jujur dan bertanggungjawab terhadap reputasi lembaga. Acara yang dihadiri oleh para dekan dan wakil rektor se unnes ini di tutup dengan sesi foto bersama.h7


from Universitas Negeri Semarang

Rombongan Ikor UNNES Sambangi Unesa

Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Senin-Minggu (23-29/9). Salah satu destinasinya yaitu Prodi Ilmu Keolahragaan (Ikor) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan tujuan berbagi ilmu yang ada di lapangan sesuai potensi para mahasiswa.

Rombongan yang terdiri dari empat dosen dan 76 mahasiswa disambut langsung oleh Ketua Jurusan Ikor Unesa Dr Puji Juniarto MPd. UNNES telah dianggap sebagai keluarga dan saudara yang saling bekerja sama baik dalam kegiatan kemahasiswaan maupun penelitian pengabdian.

Pendamping bidang Kemahasiswaan Fajar Awang Irawan PhD menambahkan kegiatan ini nantinya dapat mengembangkan mahasiswa menjadi seseorang yang berkarakter dengan menonjolkan keahlian yang dimilikinya khususnya Sport Science. Selepas itu, rombongan Ikor UNNES bertolak menuju Bali dan Lombok.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

BPS Survei Progress Reformasi Birokrasi UNNES

Reformasi birokrasi merupakan usaha bersama mewujudkan lembaga pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, serta memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan mendapat giliran sebagai salah satu sampel dalam pelaksanaan Survei Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) Tahun 2019, Kamis (19/9).

Kementerian PANRB bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei kepada 30 perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan dan tim reformasi birokrasi UNNES. Selain wawancara, UNNES juga diminta mengirimkan dokumen pendukung pelaksanaan pelayanan kepada stakeholder. Hadir sebagai Surveyor Bapak Erisman, M.Si. (Kepala BPS Kota Semarang), Bapak Rusdiarto (Kasie Integrasi dan Pengolahan Data Statistik), Bapak Heru Susanto (KSK Kota Semarang), Ibu Fitria N (KSK Kota Semarang), Bp Mustofa ( KSK Semarang Timur/ Statistika Penyelia), Ibu Ari W (KSK Kota Semarang) dan Ibu Agusthina (Staf BPS Kota Semarang).

Berbekal surat nomor B-038/BPS/33746/08/2019, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas pelayanan publik dan perilaku anti korupsi bagi setiap kementerian atau lembaga dan unit kerja melalui Indeks Kualitas Pelayanan (IKP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK). Survei dari pihak eksternal memiliki bobot 30% dari total penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi. Hasilnya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan menindaklanjuti kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga daapt dilakukan perbaikan layanan yang diberikan kepada stakeholder.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday 23 September 2019

WR 1 Ajak Siswa Karimun Jawa Jaga Ekosistem Terumbu Karang

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang Prof Zaenuri SE MSi Akt beserta tim pengabdian kepada masyarakat menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bakti Sosial UNNES melaksanakan pengabdian di sekolah yang berada di Karimunjawa, Sabtu, 21/9.

UKM Bakti Sosial yang turut dalam pengabdian yaitu Anindita Rosalia Wijanarko (Bahasa dan Sastra/ FBS), Teguh Pamungkas (Ilmu Komputer/FMIPA), Ivana Khaerini (Pend. Luar Sekolah/FIP), Sella Ingesti (Biologi/FMIPA), Fifi Alvianti (Pend. Ekonomi/FE), M. Hasan Fatoni (Teknik Mesin/FT), Nugroho Brianto (Teknik Mesin/FT), Setiyo Prabowo (Teknik Mesin/FT).

Tim penbabdian yang dipimpun Prof Zaenuri melaksanakan pengabdian masyarakat di di SMP Negeri 1 Karimun Jawa dan SMK Negeri 1 Karimun Jawa dengan tema pentingnya menjaga ekosistem terumbukarang.

Pengabdian pertama dilakukan di SMP Negeri 1 Karimun Jawa yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan, kegiatan dibagi menjadi dua tim dari dosen dan mahasiswa sasaran yang diberikan sosilaisasi ialah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Karimun Jawa.

Prof Zaenuri mengatakan pokok materi yang disosialisasikan yaitu tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, pencemaran laut, dan mengajak generasi muda untuk merubah presepsi bahwa terumbu karang tidak lebih kuat dari pada batu, karena dengan memberikan sosialisasi terhadap para masyarakat merupakan hal yang sulit.

“Melalui edukasi dini terhadap generasi muda di Karimun Jawa diharapkan mereka senantiasa menjaga dan merawat terumbu karang agar keberlanjutan Karimun Jawa ke depan supaya tetap lestari,” kata Prof Zaenuri.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi di SMK Negeri 1 Karimun Jawa yang tidak jauh jaraknya dari SMP Negeri 1 Karimun Jawa.

Tim pengabdian memberikan sosilasisasi dan motivasi agar siswa siswi SMK Negeri 1 Karimun Jawa bisa melanjutkan pendidikan di UNNES mulai dari bagaimana cara penerimaan mahasiswa di UNNES, berbai beasiswa yang ada, serta gambaran kehidupan kampus kepada siswa siswi SMK Negeri 1 Karimun Jawa.

“Generasi muda haruslah bercita-cita setinggi mungkin, terlebih lagi Karimun Jawa merupakan destinasi wisata kelas internasional. Tidak cukup hanya dikelola oleh masyarakat yang berpendidikan menengah, perlu adanya perubahan di masyarakatnya untuk berinovasi dan senantiasa menjaga Karimun Jawa. Memang hal tersebut sulit untuk dilakukan karena pola pikir orang tua yang lebih menyarankan anaknya untuk langsung bekerja dan membantu orang tua menjadi nelayan atau langsung menikah. Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat merubah pola pikir masyarakat di Karimun Jawa supaya memiliki pemikiran yang maju dan senantiasa menjaga ekosistem laut mereka, kalau bukan dimulai dari sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi. Karena sejatinya laut kita adalah warisan kita, yang akan kita wariskan keanak dan cucu kita,” kata Prof Zaenuri.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 22 September 2019

Dekan FIP Bagikan Ilmu Inovasi Pendidikan di Kasetsart University

Laju internasionalisasi kian terpacu saat civitas academica Universitas Negeri Semarang (UNNES) dipercaya menjadi pembicara seminar internasional di Kasetsart University. Kamis (19/9) lalu, delegasi program studi (prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) berpartisipasi dalam konferensi internasional  dengan tajuk ” The 16th National Kasetsart University Kamphaeng Saen Campus Conference: joint International Undergraduate Conference on Education ” yang diselenggarakan oleh Faculty of Education and Development Sciences, Kasetsart University.

Mengangkat topik bahasan di bawah tema besar “Learning through The Innovative Classroom“,  Dekan FIP Dr Achmad Rifai RC MPd didapuk menjadi salah satu pembicara utama bersama Assist Prof Dr Jongdee To-im dari Mahidol University. Selain keikutsertaan dalam konferensi, FIP UNNES bersama Kasetsart University  saling mempererat jalinan kerja sama dalam bidang pendidikan maupun non–pendidikan. Kerja sama tersebut terejawantahkan dengan ditandatanganinya nota kerja sama oleh kedua belah pihak.

Acara tahunan tersebut diawali dengan upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pemakalah dalam kelas paralel. Pada kesempatan yang sama, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan menjadi guest lecturer di Faculty of Education and Development Science Kasetsart University Kamphaeng Saen Campus, beliau ialah Farid Ahmadi Skom  Mkom PhD dari prodi PGSD dan Bagus Kisworo SPd MPd dari prodi PLS. 

Annisa Azizatul I & Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 21 September 2019

Feiv Hidayat Raih Emas Pomnas Cabang Petanque

Sampai Sabtu sore (21/9), mahasiswa Universitas Negeri Semarang telah sukses meraih beberapa  juara pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada tanggal 15-26 September 2019  di Jakarta.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyampaikan, sudah beberapa juara ditorehkan oleh mahasiswa UNNES. Feiv Hidayat mahasiswa PJKR FIK UNNES sukses meraih emas Pomnas  nomor ganda putra cabor petanque. Pada cabor renang Hanna Christina Purnaninda memeroleh Perak dan  Ahmad Mustahfirin  peroleh Perunggu. Pada cabang olahraga sepak takraw putra memeproleh perak, sementara yang putri memperoleh perunggu.

Sri Haryono selaku pendamping tim petanque mungungkapkan rasa syukurnya atas perolehan emas anak didiknya pada cabor petanque. Menurutnya Feiv  Hidayat tampil prima pada saat perlombaan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, UNNES  mendukung  kontingan Jawa Tengah  sepenuhnya untuk meraih prestasi pada ajang POMNA XVI Jakarata.

“Sesuai Tema POMNAS XVI tahun  2019 di  Jakarta  “Semangat, Sportif dan Berprestasi”, Pomnas menjadi ajang meraih prestasi dan  silaturahmi mahasiswa Indonesia.  UNNES mendukung  kontingan Jawa Tengah  dengan mengirimkan 113 atlet dan pelatih untuk meraih juara,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Para atlet  dari UNNES yang tergabung dalam kontingen Jawa Tengah mengikuti 19 cabang olahraga diantaranya bola basket, atletik, anggar, catur, bola voli, bulu tangkis, futsal, gulat, hockey indoor, judo, karate, kempo, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak takraw, tarung derajat, cricket serta eSport.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 19 September 2019

Peresmian Kantor BTN KCP UNNES Dan BTN Zone

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama Direktur Bank BTN Bapak Dasuki Amsir selaku Direktur Distribition and Network Bank BTN meresmikan Kantor BTN Kantor Cabang Pembantu (KCP) UNNES dan BTN Zone, Kamis (19/9) di Gedung Kewirausahaan (KWU) Sekaran Gunungpati. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita.

Hadir Sukowardoyo (Kepala Kantor Perwakilan BI Prof Jateng), Aman Santosa (Kepala OJK Regional 3 Jateng & DIY), Wakil Rektor, Dekan, Dosen, Kapolsek Gunungpati, Mitra Bank BTN, dan Pejabat terkain.

Dasuki Amsir saat memberi sambutan menyampaikan, pertama kali kantor BTN di buka 2014 dengan nama Kantor Kas, kemudian seiring dengan berjalannya waktu, 2019 ini kita tingkatkan statusnya menjadi KCP.

Dengan meningkatnya status ini diharapkan Bank BTN terus berkembang sehingga bisa meningkatkan aset dan pelayanan kepada masyarakat.

Dasuki berpesan kepada pimpinan UNNES untuk meningkatkan profesionalisme membangun bangsa bahwa di UNNES ini banyak Bank sebagai anak-anak UNNES, untuk itu perlu kebijakan kampus untuk meningkatkan layanan terbaik.

“Saya berharap semua bank mendapatkan kegiatan bisnis sehingga akan tumbuh profesionalisme dalam layanan,” pungkas Dasuki.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum bahwa UNNES sekarang sudah besar dibuktikan dengan jumlah mahasiswa saat ini ada 35 ribu, ke depan akan ditingkatkan menjadi 45 ribu mahasiswa.

Dengan meningkatnya mahasiswa ini, diharapkan juga meningkatnya di bidang keuangan. Untuk itu jalinan kerja sama yang baik dengan Bank BTN ini kami ucapkan terima kasih yang sudah mendukung  tata kelola keuangan di UNNES.

Di akhir kegiatan Bank BTN juga memberikan sebuah mobil kepada UNNES untuk operasional, dan penghargaan kepada tiga mahasiswa UNNES berupa laptop, sepeda gunung, serta HP.


from Universitas Negeri Semarang

Menghilangkan Lelah Pasca PPAK, Fungsionaris BEM FIK Mengabdi Untuk Negeri

Setelah selesai pelaksanaan Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2019 yang begitu padat dan melelahkan,  Fungsionaris BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)  ada cara positif  tersendiri untuk menghilangkan rasa capek dan lelah yakni dengan melakukan “Mengabdi Untuk Negeri”.

Ketua pelaksana Rohman Aminulloh menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Purwosari, Kecamata Sukorejo, Kabupaten Kendal, tepatnya di wilayah kaki Gunung Prau selama tiga hari mulai Jum’at 30 Agustus sampai Minggu 1 September.

Pengabdian ini berupa kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Purwosari kelas 1 sampai kelas 6, bakti sosial sembako yang telah dikumpulkan melalui kegiatan PPAK dari Mahasiswa Baru FIK 2019, dan bersih-bersih Masjid, kata  Rohman.

Rohman menjelaskan, Desa Purwosari merupakan tempat yang begitu luar biasa sejuk dan subur tanahnya, masyarakatnya juga  sangat murah hati menambah cipta rasa kenyamanan Tim dalam melaksanakan kegiatan selama 3 hari 2 malam ini.

Selama tiga jam pernjalanan menuju Desa Purwosari, tim telah disuguhi pemandangan yang memanjakan mata, hutan pinus, petak sawah, hingga perbukitan menjadi kenikmatan tersendiri di dalam perjalanan.

Setelah sampai di Desa Purwosari tim langsung menuju rumah kediaman Kepala desa disambut oleh Pak Miadi selaku Kepala Desa dan masyarakatnya.

Ketika sudah tengah malam, sesuai arahan Kepala Desa tim langsung membagi tempat hunian untuk bertempat tinggal ke rumah warga selama 3 hari 2 malam, 1 rumah terisi oleh 3-4 orang. Dengan membaur kepada warga tim bisa melihat, memahami, dan merasakan hidup bersama masyarakat  berbagai macam latar belakang maupun kondisi yang berbeda.

Desa Purwosari termasuk salah satu desa penghasil tembakau terbesar dan menjadi distributor pemasok ke pabrik-pabrik besar.

Kebetulan pada saat tim datang, masyarakat purwosari sedang panen raya tembakau. Kemudian tim membantu secara langsung proses pemilahan hingga perajangan siap untuk dijual.

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan bercocok tanam, memasak, bermain volly dengan pemuda desa sehingga menjadi guyub rukun dan gayeng bersama.


from Universitas Negeri Semarang

IKA UNNES Ajak Alumni UNNES Ikuti Caring for Nation III Untuk SDM Unggul

IKA UNNES mengajak Alumni UNNES yang tersebar di Jawa Tengah untuk mengikuti Caring of Nation III, Sabu dan Minggu (21-22 September) di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Dr Wirawan Sumbodo MT menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerjasama lima IKA perguruan tinggi (PT) yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kelima organisasi alumnus perguruan tinggi itu adalah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP), IKA Universitas Negeri Semarang (IKA UNNES), IKA Universitas Sebelas Maret Surakarta IKA UNS), IKA Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (IKA UNSEOD), dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Yogyakarta.

DPP IKA UNNES membagikan 300 tiket dan kaos pada Alumni UNNES yang akan mengikuti kegiatan ini.

Lihat rangkaian kegiatan KLIK INI


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 18 September 2019

Pemkot Semarang dan UNNES akan Bangun Embung

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof  Dr Fathur Rokhman  bersama  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menandatangani  nota kesepahaman kerja sama bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Auditorium kampus UNNES, Penandatanganan dilakukan di sela – sela kegiatan upacara Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, Diploma ke-98 Universitas Negeri Semarang, Rabu (18/9).

Pemerintah Kota Semarang dan UNNES telah melakukan kegiatan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarrakat.  Kerja sama yang akan segera dilakukan yaitu pembangunan embung di kawasan kampus UNNES Gunungpati Semarang.

Wali Kota Semarang mengatakan, pembangunan embung di kawasan UNNES   akan memiliki manfaat bagi masyarakat  sekitar kampus dan wilayah Kota Semarang, antara lain untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau, banjir di musim penghujan, dan pembangkit listrik dengan tekhnologi Micro Hydro.

“Pembangunan embung di kampus  UNNES diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di lngkar kampus di saat  di musim kemarau, untuk menahan air dari agar  tidak terjadi banjir di musim penghujan, serta juga dapat dimanfaatkan untuk penerapan listrik micro hydro untuk penerangan kampus,” jelas Wali Kota Semarang.

Rektor UNNES menyampaikan kegiatan kerja sama Pemkot Semarang dengan UNNES telang terimplementasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. UNNES mendukung program-program yang dicanankan oleh Kota Semarang. Sebagai kampus konservasi UNNES sangat mendukung program Pak Wali Kota yang dalam waktu dekat akan membangun embung di kawasan kampus UNNES.  

“Terus kita tingkatkan kerja sama sinergis antara UNNES dan Pemkot Semarang. Telah banyak kerja sama yang terealisasikan. UNNES memberikan dukungan kepada Pemkot Semarang dalam fasilitasi layanan kepada masyarakat.  Ke depan  akan lebih banyak hal yang dapat diinisiasi bersama antara Pemkot Semarang dan UNNES. Inisiasi Pak Hendi selaku Wali Kota Semarang yang ingin membangun embung di kawasan kampus kita dukung dengan menyiapkan lahannya,”  tutur Prof Fathur Rokhman.

Setelah melakukan  penandantanganan  kerja sama, Wali Kota menyampaikan pidato insipiratif kepada para wisudawan. Hendi mengingatkan para wisudawan,  wisuda bukanlah akhir perjuangan dalam proses menuntut ilmu, melainkan adalah awal dari perjuangan untuk menghadapi tahapan kehidupan yang selanjutnya. Untuk bisa sukses dibutuhkan kepekaan dan kepedulian.

“Kepekaan dan kepedulian menjadi kunci ke depan. Bahkan dalam hal menghadapi revolusi industri 4.0, pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh sistem otomatis adalah pekerjaan yang menggunakan hati,”  kata Hendi.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Luluskan 1514 Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai perguruan tinggi yang terus berinovasi dalam pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi, meluluskan 1514 wisudawan yang terdiri atas 12 orang Doktor, 114 orang Magister, 1.371 orang Sarjana, dan 17 orang Diploma, Selasa-Rabu (17-18/9).

Bertempat di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma ke-98 ini dibagi dalam dua hari. Hari pertama diikuti oleh Pascasarjana 12 orang Doktor, 114 orang Magister, FIP (410 orang), FIS (114 orang), dan FT (110 orang).

Kemudian, hari kedua  diikuti oleh FBS (209 orang), FMIPA (168 orang), FIK (102 orang), FE (200 orang), dan FH (75 orang).

Lulusan terbaik dari masing-masing program yaitu I Made Sonny Gunawan Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling (S3) dengan IPK 3,79, Anik Purwati prodi Pendidikan Seni (S2) dengan IPK 3,79, Sri Mulyati prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) dengan IPK 3,91, dan Nunik Febriana Dewi prodi Survei dan Pemetaan Wilayah (D3) dengan IPK 3,80.

Dalam sambutannya Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan tantangan era disrupsi membawa lima megatrend dalam pendidikan tinggi yang menjadi pemicu perubahan, yaitu: kompetensi pasar & pendanaan, mobilitas global, demokratisasi pengetahuan & akses, teknologi digital, integrasi dengan industri.

Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, UNNES diharapkan mampu memberikan kontribusinya melalui para lulusannya untuk meningkatkan daya saing bangsa. Para wisudawan tentunya menjadi bagian penting SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan Ipteks untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa Indonesia menghadapi tantangan nasional, regional serta global.

Sukses yang diraih hendaknya digunakan sebagai pijakan untuk mencapai sukses lanjutan dengan meningkatnya ketekunan, kesungguhan, serta kerja keras dalam berkarya dan mengabdi di masyarakat, sehingga pada akhirnya akan menjadi insan yang paripurna.

Beliau berpesan agar nama almamater UNNES yang telah mencetak lulusan yang unggul dan berkarakter terus melekat dan membawa inspirasi dalam kehidupan para wisudawan.


NidaMR (students staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ikuti Academic Conference on Psychological Issues, Mahasiswa Psikologi UNNES Raih “Best Paper”

Jurusan Psikologi bersama Hima Psikologi bekerja sama dengan  UKM Forpio, LSI serta Dynamic telah sukses melaksanakan ACPI (The 2nd Academic Conference an Psychological Issues).  Konferensi nasional yang mengambil tema ”Peluang dan Tantangan Psikologi Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0” ini merupakan kegiatan pertama kali Psikologi UNNES dalam ajang konferensi dan publikasi ilmiah tingkat nasional.

Sebanyak 31 Abstrak dari berbagai jenjang perkuliahan dari berbagai universitas ternama di Indonesia terkumpul dan menghasilkan 14 full paper yang berhasil terseleksi. Ajang ini merupakan ajang yang memang pertamakalinya diadakan dan harapannya akan menjadi agenda tahunan di kemudian hari. 

Keikutsertaan peserta dalam ajang ini merupakan suatu keuntungan yaitu adanya paper terbaik yang akan dipublikasikan dalam Jurnal INTUISI, paper yang dikirim akan masuk dalam prosiding ber- ISBN, sertifikat best paper  serta adanya uang pembinaan yang diberikan kepada peserta, serta adanya best presentation yang dipilih di hari pelaksanaan presentasi dari seluruh peserta yang telah terpilih dari 14 paper yang terkumpul tersebut.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua ruangan yang diadakan di ruangan 302 serta 303 dengan masing-masing moderator selaku yang memimpin jalannya acara. Setiap peserta diberi waktu sebanyak 15 menit dengan sesi  tanya jawab  dan peserta lain boleh memberikan saran maupun masukan dalam proses presentasi tersebut. Dalam kegiatan tanya jawab, para peserta secara aktif memberikan saran serta masukan dari masing-masing hasil penelitian dari peserta.

Selanjutnya yang terakhir adalah sesi pengumuman yang dilaksanakan dalam satu ruangan. Ada satu yang menarik dalam kegiatan ACPI (The 2nd Academic Conference an Psychological Issues) kali ini, best paper diraih oleh Laeli Agustia, Fitriana Grace Virginia Tongo, Halfa Fulki Al Ayati dan Siti Dzakiyyatun Nur Khasanah dari  Jurusan Psikologi UNNES. Mereka menulis dengan paper berjudul “Pelatihan Perencanaan Karier untuk Meningkatkan Efikasi Diri dalam Pengampilan Keputusan Karier pada Siswa SMP Kesatrian”.

Hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Jurusan Psikologi Unnes dengan mengalahkan 13 paper lainnya yang terseleksi. Kategori Best Presentation sendiri  berhasil diberikan kepada Aufa Miladya Izzzah dan Zalfa Luqqyana Nabilah dari Universitas Indonesia. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dari masing-masing peserta.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 17 September 2019

UKM Remo UNNES Raih 3 Penghargaan Festival Hadrah Nasional di IPB Bogor

Unit Kegiatan Mahasiswa  Rebana Modern (UKM Remo)  Universitas Negeri Semarang (UNNES) membali menorehkan prestasi sebagai   Vokal Terbaik,   Juara  2,  dan Juara 3  dalam Gebyar Agria Religi tingkat Nasional 2019 di Institut Pertanian Bogor, Minggu (15/9).

Terdapat 26 grup dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia pada kompetisi tersebut, seperti dari  Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Unida Bogor, UPN Yogyakarta, UIN Jakarta, IPB dan lain sebagainya .

UKM Remo UKM Remo UNNES  mengirimkan dua grup rebana, grup Shollu Alan Nabi dan Nurul Aini.  Masing-masing beranggotakan sepuluh mahasiswa.  Grup Shollu Alan Nabi mendapatkan nomor peserta ke 1 dan Nurul Aini mendapatkan nomor peserta ke 2. Dalam penampilannya grup Shollu Alan Nabi membawakan lagu Hasbi Robbi dan Ghonnat Bil Farhi, sedangkan grup Nurul Aini membawakan lagu Ashlul Jamal dan Nurul Mushtofa.

Pada penutupan acara dan pengumuman pemenang, Shollu Alan Nabi mendapatkan Juara 3 dan Nurul Aini mendapatkan Juara 2 dan Vokal Terbaik dalam perlombaan tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 16 September 2019

Isi Kuliah Umum di UNNES, Syekh Fadil Al-Jaelani Sarankan Tiga Hal

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kuliah umum dan doa bersama Syekh Syekh Muhammad Fadil Al-Jaelani, , Senin (16/9). Ulama  berkabngsaan Turki yang merupakan cicit ke-25 S Syekh Abdul Qodir Al-Jailani itu menyampaikan tiga pesan utama kepada mahasiswa yang hadir.

Pertama, Syekh Fadil menyaraankan agar mengatasi kebodohan dengan ilmu. Belajar adalah kewajiban yang melekat pada setiap individu. Oleh karena itu, Tuhan selalu mencintau makhluknya yang giat belajar.

Kedua, Syekh Fadil berpesan agar mahasiswa UNNES bersama bangsa Indonesia lainnya selalu menjaga persatuan dan kesatuan untuk membangun negara yang damai.

Selain itu, ia juga berpesan agar mahasiswa dapat berperan mengatasi kefakiran dengan meratakan kesejahteraan.

Setelah menyampaikan kuliah umum, Pendiri dan Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional itu memimpin doa untuk kemuliaan UNNES dan Indonesia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa kehadirkan Syekh Fadil adalah berkah bagi keluarga besar UNNES. Kehadiran Syekh Fadil adalah salah satu usaha UNNES untuk mendekatkan mahasiswa dengan tokoh-tokoh besar yang menginspirasi di berbagai bidang.


from Universitas Negeri Semarang

Besok, Selasa dan Rabu UNNES Wisuda 1514 Mahasiswa

Besok, selama dua hari, Selasa dan Rabu (17-18/9) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Upacara Wisuda ke-98 Tahun 2019 di Auditorium Kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang.

Mereka yang di wisuda sebanyak 1514 terdiri atas 12 orang Doktor, 114 orang Magister, 1.371 orang Sarjana, dan 17 orang Diploma.

Hari pertama Selasa (17/9) Pancasarjana 12 orang Doktor, 114 orang Magister, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 410 orang, FIS (114 orang), FT (110 orang).

Hari kedua Rabu (18/9), FBS (209 orang), FMIPA (168 orang), FIK (102 orang), FE (200 orang), dan FH (75 orang).


from Universitas Negeri Semarang

Dukung Visi Universitas, DWP UNNES Anjangsana ke DWP KBRI Singapura

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) melakukan anjangsana ke Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (DWP KBRI) Singapura, Jumat (13/9).

Rombongan DWP UNNES diterima hangat oleh Wakil dari DWP KBRI Singapura yang merupakan isteri dari Deputy Cheif of Mission (DCM), ibu Didik Eko Pujianto bersama para ketua sub bidang.

Ketua Dharma Wanita Persatuan UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk meneguhkan peran DWP UNNES dan mendukung visi UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan berputasi internasional.

Semantara itu, ibu Didik Eko Pujianto mewakili ibu Duta Besar yang sedang menjalankan tugas mendampingi Bapak Dubes Singapura, menyampaikan beberapa program kerja DWP yang secara langsung mendukung program yang dilaksanakan KBRI Singapura.

“Dalam menjalankan program kerjanya, DWP di KBRI memiliki keterbatasan kewenangan terkait peraturan di negara setempat. Kami membantu menyukseskan kegiatan dan program KBRI” tuturnya.

Sama halnya DWP UNNES, program kerja DWP KBRI Singapura juga mengikuti program kerja DWP Pusat yakni memiliki bidang Pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi, jelasnya

Para ketua sub unit DWP KBRI Singapura juga menjalankan peran sebagai narasumber di Sekolah Indonesia Singapura sesuai dengan keahlian masing-masing.

Barokah berharap dengan silaturahmi ini kami termotivasi dan menambah percaya diri sehingga dapat menjadikan wanita yang berbudaya nasional dan berwawasan internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Makrab Mahasiswa Jurusan IKOR FIK UNNES

Sebanyak 122 mahasiswa baru Jurusan Ilmu Keolahragaan (Ikor) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2019 telah mengikuti Malam Keakraban dan Tradisi Penerimaan Mahasiswa Jurusan (Makrab dan TPMJ), Jumat sampai Minggu (13-15/9/2019) di  Camping Hill Efrata, Dusun Suruhan, Desa Keji, Ungaran Barat.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari  Himpunan Mahasiswa IKOR dengan bimbingan dosen Fajar Awang Irawan SSi MPd PhD dengan jargon #IKOR SEDULUR.

Fajar Awang Irawan menyampaikan, kegiatan diisi dengan berbagai materi dan motivasi dari beberapa dosen serta alumni HIMA IKOR  angkatan sebelumnya. Selain itu, juga diisi dengan pentas seni, menampilkan berbagai macam kreativitas seperti akustik, drama komedi, iklan parado, dan campursari.

Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa baru termotivasi untuk selalu semangat dan saling membantu antar sesama sesuai dengan jargon IKOR.

Pada akhir kegiatan diadakan prosesi penyiraman kepada seluruh mahasiswa baru, panitia MAKRAB dan TPMJ 2019 oleh dosen.

Hal tersebut memiliki arti bahwa, seluruh mahasiswa baru sudah sah menjadi mahsiswa IKOR UNNES dan membuang hal-hal negatif, serta muncul semangat-semangat yang mengantarkan mereka lulus nanti.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 13 September 2019

pembinaan prestasi dan karakter mahasiswa bidikmisi

bertempat di gedung auditorium Prof Wuryanto Unnes,sebanyak 1406 mahasiswa bidikmisi mengikui kegiatan pembinaan dalam rangka peningkatan prestasi dan karakter,jumat (13/9).

            kegiatan yang di isi pemateri Wakil Rektor bidang Akademik Prof  Dr Zaenuri SE MSi Akt dan Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Dr Abdurrahman  Mpd, dan di moderatori oleh ketua panitia rudi salam Spd Mpd diikuti oleh mahasiswa dengan antusias.             dalam materinya wakil rektor bidang akademik memberikan arahan bahwa konsep konservasi dapat membentuk jatidiri dan menjadi sarana mencapai kesuksesan dalam kuliah. hal senada di sampaikan oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan bahwa mahasiswa adalah tugasnya belajar dan mengembangkan diri agar dapat berguna bagi bangsa dan negara


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 12 September 2019

Teliti Guru Honorer, Ngabiyanto Raih Doktor Studi Pembangunan

Melalui disertasi berjudul Guru Honorer Antara Pengabdian, Tuntutan Ekonomi dan Kebijakan Publik, Ngabiyanto raih gelar Doktor (S3) Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (11/9/2019).

Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES itu meraih nilai A atau sangat memuaskan. Adapun indeks prestasi komulatif (IPK) yang diperoleh adalah 3,92.

Dia merupakan Doktor ke 34 Fakultas Ilmu Sosial. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang juga menitipkan pesan kelembagaan dan persahabatan. “Kami berharap, Pak Ngabi akan tetap menjadi Pak Ngabi yang biasanya. Yaitu selalu menjadi orang yang santun dan terkenal dengan kesantunannya,” Tutur beliau dalam sambutannya.

Format promosi Doktor di UKSW dilakukan dengan melakukan pidato disertasi. Dalam pidato disertasinya, Ngabiyanto memaparkan tiga hal utama, yaitu peran dan kontribusi guru honorer, strategi guru honorer dalam memperjuangkan status dan kesejahteraan, serta reaksi pemerintah terhadap tuntutan guru honorer melalui kebijakan tentang guru honorer.

Pembantu Rektor 5 UKSW juga menuturkan kebanggaan dan kebahagiaannya karena ujian disertasi terasa spesial. “Kami merasa berbunga-bunga karena Bapak Ngabiyanto bukan hanya membawa keluarga saja, tetapi keluarga besar UNNES”, tuturnya dalam penutupan. Harapannya akan terus ada kerja sama yang bisa dilakukan antara UNNES dan UKSW.


from Universitas Negeri Semarang

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Terbaik III Sinta Awards 2019

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapatkan Anugerah Insan Publikasi Nasional Sinta Awards 2019  dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

Kali ini Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII) yang diterbitkan UNNES berhasil mendapat penghargaan sebagai Jurnal Terbaik III. JPII yang terindeks Scopus sejak 2017 memiliki kekuatan di Sitasi Scopus karena jumlah sitasi pertahun melebihi jumlah artikel yang diterbitkan. Rata-rata sitasi 2 tahun terakhir di Google Scholar lebih dari 700 per tahun. Kekuatan yang dimiliki menempatkan jurnal ini terbaik ketiga dari 2.700 jurnal terakreditasi di Sinta.

Dr Parmin  MPd  sebagai Chief  Editor JPII menyampaikan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas artikel dan integritas pengelolaan yang professional.

Rektor UNNES menyampaikan bahwa perolehan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari pengelola jurnal JPII. Kedepan semua jurnal di UNNES didorong untuk terus meningkatkan kualitasnya melalui akreditasi.  

Sinta Awards adalah penghargaan bergengsi yang diadakan  oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti menyelenggaralan Anugerah Insan Publikasi Nasional tahun 2019. Ada 5 kategori kali ini, penulis terbaik, jurnal terbaik, PT dengan Paten terbanyak, Inventor dan penulis paling produktif.


from Universitas Negeri Semarang

Wakil Rektor III: UNNES Fair Wadah Mahasiswa Menyumbang Prestasi

UNNES Fair ini untuk mengenalkan tentang 59 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  yang ada di Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada mahasiswa baru.

Selain itu,  juga untuk mempromosikan prestasi yang diperolehnya supaya mahasiswa baru bisa menyalurkan bakat dan minatnya.

Dengan menyalurkan bakat dan minat di UKM itu, diharapkan para mahasiswa dapat mengukir prestasi dan memamerkan hasil karyanya.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UNNES Dr Abdurrahman MPd saat membuka kegiatan, Selasa (10/9) di halaman parkir belakang Auditorium UNNES Sekaran Gunungpati.

UNNES Fair ini diselenggarakan oleh Forum UKM UNNES  diikuti 59 UKM berlangsung dua hari Selasa-Rabu (10-11/9) diantaranya UKM English Debating Society, UKM Penelitian, UKM Tari Klasik, UKM Tari Kreasi, UKM Rebana Modern, UKM Kewirausahaan.

Kemudian, UKM Atletik, UKM Menwa, Pramuka, Mahapala, Woodball, Senam,  REM FM, Riptek, Kesenian Jawa, Clic, UKKI, UKKK, Panahan, Teknologi Quran,  Wushu, Marching Band, dan Usaha Busana.

Kegiatan bertemakan “Conservation For A Better Life” ini dimeriahkan dengan dua panggung hiburan, stand makanan, photobooth, dan tampilan dari tiap-tiap UKM.

Atina Nur Kamilah Intan Bahtiar, salah satu Mahasiswa semester 5 jurusan PKLO anggota UKM Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) menuturkan berbagai prestasi lempar lembing yang diperoleh diantaranya juara I nasional sekaligus pemecah rekor di Cibinong Agustus 2019 lalu dengan jarak lemparan 50,46 meter.

Kemudian, juara I Asean School di Thailand, dan akhir November nanti akan mengikuti sea game di Filipina, terangnya.

Atina berharap UNNES bisa memfasilitasi peralatan, sehingga prestasi bisa lebih baik lagi dan mengharumkan UNNES di tingkat internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Serahkan SK Koorprodi Pascasarjana, Rektor Tekankan Amanah Menjadi Spirit Membangun Lembaga

Rektor Universitas Negeri Smarang Prof Fathur Rokhman menyerahkan SK Koordinator Program Studi S2/S3  Pascasarjana UNNES Periode 2019/2023 di kampus Kelud Semarang, Rabu, 11/9.

Sebelum menyerahkan Surat Keputusan Rektor tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Koordinator Program Studi pada Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman dalam sambutannya menekankan pentingnya amanah sebagai spirit membangun lembaga menjadi lebih baik.

“Tugas Koordinator Program Studi yang utama yaitu meningkatkan akreditasi prodi. yang masih terakreditasi B didorong untuk mendapat akreditasi A, yang telah terakreditasi A kita dorong ke akreditasi international. Untuk itu mohon jadikan amanah sebagai spirit membangun lembaga, meningkatkan kualitas  salah satunya melalui peningkatan  akreditasi. Melalui spirit membangun lembaga proses dan hasil  akademik akan memperoleh yang  terbaik,”

Rektor juga meminta agar Koordinator Program Studi  memperbanyak literasi dan selalu mendorong mahasiswa lulus tepat waktu.

“Perbanyak literasi! Semakain banyak mendapat informasi seseorang akan cemerlang. Pascasarjana harus  berfikir masa depan di hari ini untuk kedepan. Direktur dan Koordinator Program Studi  harus berfikir jauh ke depan. Tahun 2023 apa yang akan diraih. Selain itu,  Koordinator Program Studi harus terus menerus memotivasi mahasiswa agar menyelesaikan kuliah tepat waktu,” lanjut Prof Fathur.

Daftar nama Koordinator Program Studi pada Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang diangkat periode   2019/2023 sebagai berikut.

Koordinaor yang diangkat pada program Doktor (S3) terdiri atas Prof Dr Tri Joko Raharjo MPd sebagai Koordinator Prodi Manajemen Pendidikan S3, Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Koordinator Prodi Bimbingan dan Konseling S3, Prof Dr Januarius Mujiyanto MHum Koordinator Prodi Ilmu Pendidikan Bahasa S3, Dr Hari Bakti Mardikantoro MHum Sekretaris Prodi Ilmu Pendidikan Bahasa S3, Prof Dr Soegiyanto KS MS Koordinator Prodi Pendidikan Olahraga S3,   Prof YL Sukestiarno MS PhD Koordinator Prodi Pendidikan Matematika S3, Prof Dr Dewi Liesnoor Setiyowati  MSi Koordinator Prodi Pendidikan IPS S3, Prof Dr Edy Cahyono MPd Koordinator Prodi Pendidikan IPA S3,  Prof Dr Totok Sumaryanto F MPd Koordinator Prodi Pendidikan Seni S3.

Koordinaor yang diangkat pada program Magister (S2) terdiri atas  Dr Arief Yulianto, SE MM Koordinator Prodi Manajemen Pendidikan S2, Dr Awalya MPd Koordinator Prodi Bimbingan dan Konseling S2, Dr Setya Rahayu MS Koordinator Prodi Pendidikan Olahraga S2,  Prof Dr Kartono MSi Koordinator Prodi Pendidikan Matematika S2,  Dr Hamdan Tri Atmaja MPd Koordinator Prodi Pendidikan IPS S2,  Dr Sigit Saptono MPd Koordinator Prodi Pendidikan IPA S2, Dr Tommi Yuniawan MHum Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S2, Sri Wuli Fitriati MPd PhD Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S2, Dr Yeri Sutopo MPd MT Koordinator Prodi Pendidikan Kejuruan S2, Prof Dr Supriyadi MSi Koordinator Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S2, Dr Sulhadi, MSi Koordinator Prodi Pendidikan Fisika S2, dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD coordinator Prodi Kesehatan Masyarakat S2,  Prof Dr Rusdarti MSi Koordinator Prodi Pendidikan Ekonomi S2, Dr Muhammad Khafid MSi Koordinator Prodi Ilmu Ekonomi S2, Farid Ahmadi SKom MKom PhD Koordinator Prodi Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan Kurikulum S2, Dr Sri Wardani MSi Koordinator Prodi Pendidikan Dasar S2, Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto SPsi MA PhD Koordinator Prodi PAUD S2, Prof Dr Sudarmin MSi Koordinator Prodi Pendidikan Kimia S2, Dr Erni Suharini MSi Koordinator Prodi Pendidikan Geografi S2, dan Dr Indah Sri Utari SH MHum Koordinator Prodi Ilmu Hukum S2 pada Fakultas Hukum.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 11 September 2019

FE Tingkatkan Literasi Perbankan Syariah Bagi Guru SMK Jateng dan DIY

Pusat Kajian Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan (3EC), Jurusan Pendidikan Ekonomi  Fakultas Ekonomi UNNES dengan bekerjasama dengan Otoritas jasa Keuangan dan MGMP Perbankan Syariah Jateng dan DIY. Selenggarakan Workshop Perbankan Syariah, Selasa-Rabu, 10-11 September 2019.

Workshop perbankan Syariah Bagi Guru tahun ini mengusung Tema “Peningkatan Literasi keuangan Syariah bagi Guru Sebagai Upaya Percepatan Pertumbuhan Industri keuangan Syariah di Indonesia”. Kegiatan ini dihadiri oleh 52 Sekolah SMK Perbankan Syariah di Jawa Tengah dan DIY. Selama dua hari peserta Workshop diberikan 7 materi yang disampaikan oleh: 1) Catur Surya Perwira (OJK), 2) Prof Dr Abdul Gofur  MAg (UIN Walisongo), 3) Slamet Sulistiono (Bank Jateng Syariah), 4) Nyata Nugraha  SE MSi  Akt (Politeknik Negeri Semarang), and 5) Ririn Winarni (OJK).

Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari MGMP Perbankan Syariah dan Juga Guru, hal ini sekaligus menjadi awalan kerjasama antara Jurusan pendidikan Ekonomi dengan SMK Perbankan Syariah di Jawa Tengah dan DIY. Kerjasama tersebut berupa pembinaan, penyelenggaraan ujian keahlian, pendampingan penulisan karya ilmiah bagi guru, dll. Pada sela kegiatan tersebut, dilakukan penandatangan MoA antara Dekan fakultas Ekonomi dengan ketua MGMP perbankan Syariah Jateng -DIY, untuk menjajaki kerjasama tersebut.

Direktur Pusat Studi pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan (3EC), Khasan Setiaji menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih khusus merupakan upaya penjajakan kerjasama antara Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan (3EC) dengan berbagai Lembaga yang memang concern dibidang pendidikan ekonomi, kewirausahaan dan keuangan Syariah, hal ini merupakan bagian dari kontribusi nyata pusat kajian terhadap masyarakat. 

Harapan dari kegiatan ini adalah akan ada berbagai kegiatan berikutnya sebagai bentuk dedikasi Fakultas Ekonomi UNNES untuk memajukan Dunia Pendidikan termasuk pada pembelajaran Perbankan Syariah di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Belajar Menetapkan Tujuan Melalui Soft Skill RWAP

Keterampilan berkomunikasi dan merencenakan masa depan adalah keterampilan mutlak yang perlu dimiliki generasi muda di setiap zaman. Melalui Pelatihan softskill RWAP pada batch 3 dan 4 yang dilaksanakan di LP3 UNNES, Kepala Pusat Karier UNNES Dr Eko Supraptono mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan softskill siap kerja (RWAP). Kegiatan ini, merupakan kegiatan kerja sama yang diselenggarakan oleh UNNES dan USAID.

“Setelah pelatihan batch 1 dan batch 2, animo mahasiswa UNNES mengikuti training ini meningkat. Bahkan, mahasiswa regular, nonbidik misi banyak yang mendaftar ingin ikut serta kegiatan pelatihan ini.” Kata Dr Eko Supraptono ketika ditemui di Pusat Karier LP3.

Faizal, salah satu mahasiswa yang mendaftar pelatihan softskill mengatakan, dirinya tertarik mengikuti pelatihan karena mendengar dari teman lainnya bahwa pelatihan RWAP akan berguna terutama setelah lulus. senada dengan Faizal, Riskia ditengah tengah mengikuti pelatihan mengaku senang mengikuti kegiatan yang seru, bermanfaat, dan membuat dirinya lebih percaya diri terhadap masa depan.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 10 September 2019

Profesor Go To School: Giatkan Profesi Konselor

Universitas Negeri Semarang (UNNES) selalu berkomitmen mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai landasan dasar berdirinya sebuah universitas. Oleh karena itu program Profesor Go to School hadir sebagai sarana berbagi ilmu pada masyarakat luas.

Melalui serangkaian Professors Go To School, kegiatan bertajuk “Pengembangan Kompetensi Konselor Profesional Abad 21” berupaya mengedukasi 75 guru bimbingan konseling Madrasah Ibtidaiah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Semarang, Senin (9/9).

Bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Drs H Muhdi MAg  yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H Muhammad Solichin SAg MSi. Hadir sebagai narasumber Prof Dr H Mungin Eddy Wibowo MPd Kons.

Profesor Bimbingan dan Konseling UNNES itu menjabarkan tugas konselor di era disruptive semakin berat. Bagaimanakah konselor dapat melayani sepenuhnya populasi, seberapa besar konselor dipercaya masyarakat, apakah konselor mampu menggerakan suatu perubahan. Jika konselor sanggup dan siap melayani banyak kebutuhan masyarakat, maka profesi konselor akan tetap eksis di masa mendatang.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dosen IKM UNNES Dampingi Pendidikan Keselamatan Anak di Daerah Rawan Bencana

Ketua tim pengabdian dosen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Evi Widowati SKM MKes bersama tim melakukan pendampingan pendidikan keselamatan bagi anak melalui peningkatan pengetahuan guru di salah satu SD di Kabupaten Bantul DIY.

Kabupaten Bantul dipilih karena merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia. Program ini merupakan salah satu program pengabdian dosen yang didanai oleh Universitas Negeri Semarang bagi negeri, yakni program yang dapat menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.

“Pada pengabdian ini, yang dimaksud anak ialah seseorang yang berusia 0 hingga 18 tahun termasuk dalam kandungan. Pada usia 5 hingga 15 tahun anak sangat membutuhkan pengawasan dari orang dewasa, sebab masih berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga masuk dalam katagori kelompok rentan. Mereka selalu ingin bergerak akibat lebihnya jumlah energi yang mereka miliki sehingga tak jarang mereka menyalurkan energinya melalui aktivitas bergerak,” jelas Eva.

Selain itu, imbuhnya, energi anak di usia tersebut juga memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi terkait hal-hal baru yang ada disekitar mereka. Maka sangat sering dijumpai dalam aktivitasnya seperti saat: bermain, berolahraga dalam pendidikan jasmani, menyebrang dan berjalan saat berangkat ataupun pulang sekolah terjadi suatu kecelakaan baik besar maupun kecil bahkan terkadang menimbulkan kepanikan bagi pihak sekolah.

Berdasarkan hasil temuan yang dilakukan oleh Evi dan timnya dapat diketahui bahwa muatan pendidikan keselamatan belum optimal dan belum merata yang diberikan pada tingkat pendidikan SD.

Hal ini akan memberikan risiko pada output perilaku keselamatan siswa pada jenjang pendidikan selanjutnya jika tidak dilakukan upaya-upaya lain untuk melengkapi ketimpangan tersebut. Dari kondisi tersebut maka dibutuhkan upaya-upaya tindak lanjut berupa peningkatan pendidikan keselamatan bagi anak yang bersifat komprehensif, baik melalui peran sekolah, guru, orang tua, pengasuh, masyarakat dan stakeholders lainnya yang terkait.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

VOC UNNES Raih Medali Emas dan Perak

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Voice of Conservation (VOC) membawa pulang medali emas dalam dua kompetisi berbeda, yaitu 8th Bali Internasional Choir Festival (BICF) 2019 dan Satya Dharma Gita Choir Festival 2019.

BICF 2019 merupakan kompetisi berskala Internasional yang digelar di Bali pada 23-27 Juli lalu. Kabar bahagia pun dipersembahkan PSM VOC UNNES dengan memboyong dua medali emas tingkat Competitions kategori music of religion dan folklore. Sedangkan di tingkat Championship satu medali emas dan perak berhasil dibawa pulang dari kategori folklore dan music of religion.

Tak berhenti disitu VOC UNNES juga memperoleh meraih Medali Emas (Gold B/Level II) kategori folklore pada kompetisi Nasional 7th Satya Dharma Gita Choir Festival 2019 yang diadakan Universitas Diponegoro. Kondakter Cessna Kurniawan sangat bersyukur atas capaian VOC UNNES dalam berbagai kompetisi tahun ini. Alumni UNNES tersebut berharap Tim VOC UNNES dapat mengikuti kompetisi-kompetisi lain baik di ranah nasional maupun internasional, supaya prestasi dan reputasi yang telah diraih tetap terjaga.

Pelatih sekaligus Arranger Eko Agus Kandung merasa bangga dan bersyukur atas prestasi-prestasi tersebut.

 “Kedepannya, beban VOC UNNES akan semakin berat karena harus mempertahankan prestasi dan klaster yang sudah dicapai agar jangan sampai turun”, tukasnya.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

SMA Unggulan PMS Kendal Sabet Juara Umum YRCC 2019 KSR PMI Unit UNNES

Sebanyak 36 kontingen dari 29 unit Palang Merah Remaja (PMR) se-Indonesia berkompetisi selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (30/8-1/9) bertempat di Universitas Negeri Semarang (UNNES) kampus Sekaran. Mereka mengikuti sejumlah lomba, antara lain cerdas tangkas, pertolongan pertama, perawatan kedaruratan, pendidikan remaja sebaya, sekolah siaga bencana, hingga arak-arak budaya.

Tak hanya peserta didik, dalam kegiatan bertema “Mempererat Persaudaraan Palang Merah Remaja Melalui Kreasi dan Inspirasi dengan Menjunjung Tinggi Sportivitas” tersebut, Pembina PMR dari tiap sekolah juga mengikuti sarasehan pendamping serta acara Happy fun.

Kompetisi ini berhasil meneguhkan SMA Unggulan Pondok Modern Selamat sebagai juara umum YRCC se-Indonesia.

“Saya bangga dengan mereka karena semua tak lain adalah berasal dari kerja keras dari mereka sendiri, saya hanya memberi masukan dan arahan, puji syukur alhamdulillah mendapat Juara Umum tahun ini,” ujar Pembina PMR dari SMA Unggulan PMS Kendal.

Menurut ketua panitia, Rina Sulistiana, PMR Wira berperan sebagai peer educator dalam hal peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan mampu mendorong perilaku positif pada remaja.

“Maka melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi para remaja untuk mendorong tercapainya prestasi dan penumbuhan karakter yang unggul,” jelas Rina.

Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES), perwakilan dari PMI Kota Semarang, dan rekan-rekan Unit Kegiatan Mahasiswa.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit UNNES ini juga bertujuan untuk lebih menjalin persahabatan antar-PMR se-Indonesia yang memiliki berbagai latar belakang kebudayaan yang berbeda. Hal ini sesuai dengan visi UNNES untuk menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” jelas Koordinator Dosen Pembina UKM Bidang Minat dan Kegemaran Drs Kusmuriyanto MSi, saat memberikan sambutan.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tim KKN Kerjasama UNNES, UNY, dan UNJ, Inovasikan Tas Cantik dari Kantong Kresek

Mekanisme pengelolaan sampah di Desa Damarguna menjadi permasalahan yang cukup pelik. Guna mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah utama dan meningkatkan kreativitas warga di Desa Damarguna, tim KKN Kerjasama UNNES, UNY, dan UNJ mengadakan pelatihan pembuatan tas cantik dari kantong kresek bagi masyarakat Desa Damarguna pada Senin (2/9).

Dalam kegiatan yang bertempat di Aula Balai Desa Damarguna, hadir sebagai peserta pelatihan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan ini merupakan agenda pendukung dari sejumlah program kerja yang fokus pada upaya kreatif pengelolaan sampah di Damarguna.

Hadir dalam kegiatan, Pembina Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Damarguna, Zaenal yang menyampaikan urgensi pengelolaan sampah bagi masyarakat Desa Damarguna.

“Pengolahan sampah sangat diperlukan di tengah banyaknya berita tentang masalah lingkungan yang mengancam,” tegasnya.

Selain Zaenal, turut hadir Diding Miftahudin selaku Kaur Perencanaan Desa Damarguna, ia menjelaskan, Desa Damarguna memang masih memiliki masalah berkaitan dengan pengolahan sampah khususnya sampah plastik.

Ia berharap, pelatihan pembuatan tas dengan bahan baku kantong kresek akan berdampak  signifikan dalam upaya mengurangi sampah dan membantu memberikan kegiatan yang positif bagi warga Desa Damarguna khususnya para ibu rumah tangga.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis serta pentingnya kesadaran dan upaya kreatif pengelolaan sampah oleh anggota tim KKN, Hanan.

“Tas dibuat dengan menyeterika kantong plastik menjadi lembaran- lembaran plastik berbentuk kotak yang selanjutnya akan bentuk dan di jahit menjadi tas-tas cantik. Kemudian ditambah dengan berbagai hiasan yang menjadikan tas tersebut lebih menarik,” jelas Hanan.

Melalui kegiatan ini, imbuhnya, masyarakat dapat dengan bijak dalam mengolah sampah dan dapat memanfaatkan sampah menjadi barang yang layak jual sehingga menambah pemasukan.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

KKN Keilmuan UNNES Sosialisasikan Sadar Hukum Lingkungan di Tegal

Persoalan Lingkungan Hidup, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, merupakan persoalan strategi pembangunan nasional dan menjadi isu global yang ditanggapi secara serius oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Permasalahan lingkungan hidup melibatkan seluruh komponen Negara, semua elemen masyarakat bahkan menjadi hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Sebagai universitas berwawasan konservasi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) ikut andil dalam menjaga lingkungan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Keilmuan.

Beberapa waktu lalu, Tim KKN Keilmuan UNNES 2019 melakukan kegiatan Sosialisasi Sadar Hukum Lingkungan di Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Kegiatan dari program pemberdayaan masyarakat di bidang hukum ini berisi sosialisasi untuk remaja agar menyadari pentingnya kesadaraan lingkungan sejak dini. Acara dilanjutkan dengan kegiatan Door to Door untuk mengetahui permasalahan lingkungan dan mempermudah akses komunikasi dengan warga.

Kepala Desa Kedungkelor Adi Warnoto menuturkan, setelah diadakan sosialisasi warga desa diharapkan sadar hukum lingkungan dan saling membantu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di Desa Kedungkelor.

“Harapan kami kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup ini dapat membuka wawasan masyarakat akan pentingnya menjaga Lingkungan dan mengetahui bahwa permasalahan lingkungan hidup adalah permasalahan nasional yang menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan merawatnya seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup” Jelas Koordinator Tim KKN Desa Kedungkelor, Bagus Edi Prayogo.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 9 September 2019

Kelas Internasional PGPAUD Kunjungi Suan Sunandha Rajabhat University Bangkok

Kamis (4/9) lalu, sebanyak 27 mahasiswa kelas Internasional jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD ) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES)  berkesempatan untuk melaksanakan studi banding ke Suan Sunandha Rajabhat University (SSRU), Bangkok, Thailand.  Dalam kesempatan ini, rombongan mahasiswa dan dosen disambut oleh Dekan Faculty of Education, Director of Centre for Educational Profession Development (CEPD), beberapa staf pengajar, mahasiswa, dan guru dari sekolah laboratorium SSRU.

Kunjungan diawali dengan presentasi dari pihak SSRU dilanjutkan dengan penandatanganan nota kerja sama yang dituangkan dalam wujud MoM dan MoA. Harapannya, akan ada keberlanjutan kerja sama antara UNNES dan SSRU yang tertuang dalam MoU.

Tidak sekedar melakukan kunjungan, rombongan mahasiswa UNNES turut serta dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh SSRU dengan tajuk “Early Childhood Teacher Perspective in South East Asia”. Konferensi ini dimaksudkan untuk menelaah pengembangan dan implementasi pembelajaran di sekolah oleh guru Taman Kanak-kanak (TK) baik di Thailand maupun di Indonesia. Konferensi ini juga mengangkat isu peran budaya yang mempengaruhi pendidikan anak usia dini di Thailand. Dalam kegiatan ini pula mahasiswa berkesempatan untuk menyajikan poster yang merepresentasikan hasil karya tulis ilmiah mereka. Antusiasme mahasiswa SSRU dan juga staf terkait hasil penelitian mahasiswa PGPAUD kelas internasional ini nampak dari banyaknya pengunjung di booth mereka.

Di akhir kegiatan, mahasiswa diajak mengunjungi preschool yang dikelola oleh universitas serta berkeliling kampus. Uniknya, kampus ini memiliki museum yang berisi kisah budaya Thailand. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjadi kegiatan awal untuk menguatkan jaringan kerja sama internasional FIP UNNES.

Annisa Azizatul I. (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

40 Grup Rebana Terbaik di Pulau Jawa Ikuti CICS Fest. 2019

Sabtu (07/10), UKM Rebana Modern Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali selenggarakan perlombaan rebana se-Pulau Jawa yang bertajuk “Cinta Indonesia Cinta Sholawat Festival 2019 (CICS Fest. 2019)” di Auditorium Prof. Wuryanto. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan hari lahir (harlah) ke-8 UKM Rebana Modern UNNES.

Acara yang mengusung tema “Indahnya Silaturrahmi dalam Bingkai Seni dan Budaya Indonesia yang Islami” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurahman MPd dengan penabuhan terbang sebanyak 8 kali melambangkan keragaman seni islam Indonesia sekaligus harlah UKM Rebana Modern. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peranan serta prestasi yang diraih UKM Rebana Modern. Turut hadir Koordinator Dosen Pendamping UKM Bidang Seni Drs Eko Raharjo MHum dan Dosen Pendamping UKM Rebana Modern UNNES Mohammad Yasir Alimi PhD.

Juri dalam perlombaan ini ialah Ustadz Muhammad Nur Hidayatullah dari Malang, Jawa Timur; Ustadz M. Fadhli Munir dari Jombang, Jawa Timur; dan Ustadz Abdul Wahib dari Rembang, Jawa Tengah. Sebanyak 40 grup rebana dari 60 pendaftar yang dapat tampil diatas panggung megah CICS Fest. 2019. 40 grup tersebut terdiri dari 2 genre yaitu genre banjari dan genre habsy.

Berikut adalah pemenang perlombaan dari kategori Al Banjari, Juara 1 Himssas dari Rembang, Jawa Tengah; Juara 2 Al Hidayah dari Tuban, Jawa Timur; Juara 3 Al Ghifari dari Pati, Jawa Tengah; Juara Harapan 1 Yadal Fataa dari Sleman, Yogyakarta; dan Juara Harapan 2 Assyauqi dari Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan pemenang perlombaan dari kategori Al Habsy ialah Juara 1 El Lathif Junior dari Grobogan, Jawa Tengah; Juara 2 Syifaul Qalbi dari Kediri, Jawa Timur; Juara 3 Ar Rasyidiyah dari Jepara, Jawa Tengah; Juara Harapan 1 An Nafa dari Blitar, Jawa Timur dan Juara Harapan 2 At Ta’lim Mushtafa dari Batang, Jawa Tengah.

Annisa Azizatul I. (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 5 September 2019

LPPM UNNES Luncurkan Rintisan PUI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan tiga rintisan Pusat Unggulan Iptek (PUI) yakni PUI Pangan Fungsional, PUI Ramah Anak, dan PUI Energi Hibrid, Rabu (4/9/2019) di Gedung LPPM Kampus Sekaran Gunungpati.

Kepala LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd menyampaikan, kegiatan riset-riset unggulan di lingkungan UNNES ini perlu diwadahi dalam bentuk pusat-pusat riset sehingga para peneliti multidisiplin keilmuan, bisa fokus untuk menghasilan luaran-luaran penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan serta produk teknologi yang bisa langsung dihilirisasikan.

Suwito juga mengemukakan, dengan diluncurkannya PUI ini, diharapkan penelitian yang dilakukan  bisa lebih fokus dan terarah, sesuai dengan sub tema yang ditawarkan.

Suwito menjelaskan, walaupun hanya tiga rintisan yang diluncurkan namun sub-subnya banyak, dari PUI  Pangan Fungsional, PUI Ramah Anak, dan PUI Energi Hibrid.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan saat ini Unnes, berada diirisan sebagai teaching university dan riset university. Untuk itu, titik keilmuan menjadi pijakan yang kuat bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan sayapnya.

Perguruan tinggi bisa maju takala sumber daya manusia (SDM) bertumpu pada titik pijak keilmuan. Tidak hanya dipelajari, namun juga harus diamalkan agar bermanfaat bagi khalayak.

Prof Fathur berpesan kepada dosen UNNES untuk selalu meningkatkan inovasi, produktifitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sehingga, lanjut Prof Fathur, melalui PUI ini, meski baru rintisan, namun sudah menjadi langkah maju dalam meningkatkan hasil penelitian yang dihasilkan. Tidak hanya berhenti pada paten atau hak cipta saja, namun juga bisa dihilirisasi sehingga mampu bermanfaat bagi masyarakat luas.


from Universitas Negeri Semarang