Monday 30 April 2018

Tingkatkan Kualitas PAUD Sekarnagari, DWP UNNES Anjangsana ke DWP UNY

PAUD Sekarnagari merupakan wujud bakti dan karya Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) dalam mengembangkan pendidikan anak-anak di lingkungan kampus UNNES. Sebagai upaya pengembangan dan peningkatan kualitasnya, DWP UNNES menyelenggarakan kegiatan anjangsana ke DWP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta (14/4).

Anjangsana dipimpin oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd dan diikuti oleh anggota DWP UNNES. “DWP UNNES berkomitmen untuk memperbaiki kualitas PAUD, sudah sewajarnya kami menimba ilmu dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan PAUD di UNY”, tuturnya dalam sambutan penerimaan DWP UNY.

Ketua DWP UNY Supadminingsih Sutrisna Wibawa, didampingi oleh ketua bidang dan anggota DWP UNY menerima tim DWP UNNES di Rumah Dinas Rektor UNY. Selain diskusi, Ketua DWP UNY juga mengajak tim DWP UNNES untuk berkunjung langsung ke PAUD UNY. Melihat situasi kelas, tempat pengasuhan anak, dan kurikulum pembelajaran yang diterapkan di PAUD. Keceriaan anak-anak menampilkan tarian sembari bernyanyi merupakan wujud hangatnya penerimaan DWP UNNES di PAUD UNY.

Tak berhenti sampai disitu, DWP UNNES juga mengunjungi usaha yang dilakukan anggota DWP UNY berupa penjualan souvenir dan batik di Plaza UNY. Hal tersebut memberikan gambaran bagi DWP UNNES untuk lebih mengembangkan potensi para anggotanya untuk berkarya dibidangnya masing-masing.


from Universitas Negeri Semarang

Naela Hidayatul Mukaromah, Dari Lurah Putri Menjadi Duta Santri

Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya Naela Hidayatul Mukaromah dari Ponpes Durrotu Aswaja, Banaran Semarang menyandang gelar Duta Santri Nasional 2018. Santriwati yang juga mahasiswa aktif Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini, sukses mengumpulkan nilai tertinggi dalam babak grand final yang digelar mengiringi peringatan Harlah ke-68 Fatayat NU di Gedung Wana Bhakti Yasa Yogyakarta, Minggu (29/4).

“Tidak menyangka. Syukur alhamdulillah. Soalnya peserta lain tampil bagus-bagus,” tutur Naela saat dijumpai usai pemilihan.

Babak grand final ini diawali penampilan 20 semifinalis yang sebelumnya terpilih melalui babak penyisihan di Multipurpose UIN Sunan Kalijaga, Kamis (26/4). Selanjutnya, dari 20 semifinalis dipilih enam finalis, terdiri dari tiga santri dan tiga santriwati.

“Mereka berhasil lolos dari tiap babak yang pada awalnya diikuti total 165 peserta,” ungkap Ketua PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna.

Penilaian meliputi keseharian masa karantina, keaktifan, forum diskusi terbatas hingga seleksi babak semifinal. Akhirnya setelah melalui serangkaian seleksi, terpilihlah 6 finalis. Keenam finalis tesebut akan menghadapi pertanyaan dari sejumlah tokoh seperti GKR Mangkubumi, Ketua PB Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) kh Abdul Ghofar Rozin, Ketua PBNU KH Imam Azis, Wakil Ketua PWNU DIY KH Habib Syakur serta Nyai Hj Ida Fatimah Zainal.

Juara I santri diraih Yusuf Erricks dari Ponpes Ar Raudlotul Hasanah Medan, juara I santriwati diraih Naela Hidayatul Mukaromah dari Ponpes Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Semarang, juara II santri diraih M Ihsan Kamalussaman dari Ponpes Attawabin Depok Jawa Barat, juara II santriwati diraih Nailiya Magfiroh dari Ma’had Aly Hasyim Asyari Tebuireng Jombang, juara III santri diraih M Kholid asal Ponpes Darullughowa Dakwah Pasuruan dan juara III santriwati diraih Khusnul Khotimah dari Ponpes Al-Ittihad Cianjur.

Ketua PB RMI, KH Abdul Ghofar Rozin menambahkan, peran dan keberadaan pesantren saat ini semakin penting. Dari 28 ribu pesantren di Indonesia, 23 ribu lebih diantaranya berada dibawah NU. Banyaknya pesantren ini, membuktikan potensi yang dimiliki lembaga keagamaan ini sangat strategis, “Apalagi santri makin menemukan momentumnya. Termasuk penetapan Hari Santri Nasional (HSN) yang mengakui eksistensi santri di negeri ini,” ungkap Gus Rozin.

(Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 29 April 2018

Galakan Peduli Pariwisata, Korps Mahasiswa Bela Negara FIS Adakan Bakti Sosial

Korps Mahasiswa Bela Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan acara bakti sosial di Kampung Laut Maerokoco Semarang, Minggu(29/04).

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap perindustrian pariwisata yang berada di daerah Kota Semarang. Sumbangsih para mahasiswa diantaranya yaitu memberikan sembako kepada petugas kebersihan dan membantu membersihkan kawasan pariwisata Kampung Laut Maerokoco.

Kampung Laut Maerokoco adalah kota yang berada di tepi laut yang beralamat di Komplek Puri Maerokoco, Kota Semarang. Kawasan pariwisata yang berada di Tawang Mas ini, menawarkan sensasi menyantap hidangan seafood sambil merasakan hembusan angin laut.

“Dengan diadakannya acara ini, diharapkan kesejahteraan petugas kebersihan di kawasan Kampung Laut Maerokoco meningkat,”ujar Ketua Panitia Wiwin Frawinda.

Pembina Korps Mahasiswa Bela Negara FIS UNNES Rudi Salam MPd mengharapkan agar mahasiswa dan masyarakat lain juga turut peduli terhadap lingkungan pariwisata, supaya pariwisata Indonesia menjadi lebih baik lagi.

(Abd. Aziz & Nida M R – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 27 April 2018

UNES Pererat Silaturahim dengan BTN

UNNES menjalin silaturahim dengan Bank Tabungan Negara (BTN) di rumah dinas Rektor, Kelud, Sampangan, Jumat (27/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh Branch Manager BTN Kantor Cabang Semarang Iriska Dewayani, Deputy Branch, Manager Business BTN Kantor Cabang Semarang Noor Ridlo, CCFU Head BTN Kantor Cabang Semarang Sat Isruminiati dan pimpinan UNNES

Rektor mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silaturahim antara UNNES dengan mitra. Menjalin hubungan dengan mitra sangat penting, ini dapat mempererat persaudaraan dan meningkatkan hubungan yang baik.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 26 April 2018

Prodi Ilmu Politik UNNES Gelar Kuliah Umum Bersama Ketua P2P LIPI

Program Studi Ilmu Politik UNNES menyelenggarakan kuliah tamu ProdIPol Public Lecture Series #3. Kuliah umum menghadirkan Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI sekaligus Ketua III PP AIPI Firman Noor PhD pada Kamis (26/4) bertempat di ruang Padepokan Karakter Gedung C4 Fakultas Ilmu Sosial.

Acara mengangkat tema “Politik: Kajian Ilmiah dan Praktik”. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Prodi Ilmu Politik UNNES dengan menghadirkan akademisi dan peneliti baik dari dalam dan luar negeri secara bergantian.

Dalam presentasinya Firman Noor tidak hanya fokus dalam pembahasan Ilmu Politik, melainkan juga bagaimana membangun semangat keilmuan mahasiswa dalam pengembangan akademik.

Menurutnya dunia pendidikan, khususnya ilmu politik merupakan sarana untuk penguatan rasa percaya diri, pembebasan dan perubahan.

Merujuk pada pemikir-pemikir filsafat dan politik di masa lalu, akademisi politik dan mahasiswa didorong untuk berpartisipasi lebih aktif dalam isu-isu terkini. Baik di level negara maupun masyarakat. Tujuan mahasiswa berada di kampus adalah untuk menjadi bijak dan berwawasan. Karena merekalah yang diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan.

Menurutnya tradisi dalam ilmu politik tidak perlu didikotomi melalui “Kajian Ilmiah vs Praktik”. Yang penting adalah bagaimana perilaku kita dalam berpolitik sejalan dengan nilai-nilai ideal yang ada, tertib metodologi dan berbasis data. Sehingga tujuan kebaikan bersama dapat tercapai.

Pada kuliah tamu kali ini, Firman Noor juga membuka peluang kerja sama dengan Prodi Ilmu Politik UNNES dalam rangka pengembangan kualitas riset dan mutu karya akhir mahasiswa. P2P LIPI memberi kesempatan mahasiswa tingkat akhir untuk magang dan mendiskusikan riset yang sedang dijalankan bersama staff peneliti di P2P LIPI.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Ini, LP3 UNNES Gelar Babak Final Lomba Guru Inovatif SLTA se-Jateng DIY

Salah satu tugas Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES), adalah turut serta memajukan kualitas pendidikan, baik internal maupun eksternal kampus. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut, sejak 2015, secara rutin setiap tahun LP3 menyelenggarakan Lomba Guru Unggul Inovatif, seiring dengan peringatan Dies Natalis UNNES.

Pada awal kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Rustono MHum dalam sambutannya menekankan bahwa guru haruslah unggul, hebat dan mampu berinovasi supaya dunia pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, lebih unggul. Hal tersebut selaras dengan komitmen UNNES sebagai rumah pengembang peradaban unggul.

“Melalui kegiatan lomba ini, LP3 berharap mendapatkan sosok guru unggul inovatif, yang layak menjadi teladan bagi mahasiswa UNNES khususnya dan sesama guru. Proses seleksi sudah kita lakukan sejak Maret lalu, dan babak final akan dilaksanakan pada Kamis (26/4) ini di Auditorium Kampus UNNES Sekaran,” papar Ketua LP3 UNNES Dr Abdurrahman, Rabu (25/4).

Terdapat dua tahap seleksi dalam lomba tersebut. Babak pertama, panitia menentukan 20 peserta yang dinyatakan memiliki perangkat pembelajaran terbaik. Peserta diwajibkan mengirimkan file perangkat pembelajarannya berdurasi 25 menit, meliputi rencana perangkat pembelajaran (RPP), bahan ajar, media presentasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta soal evaluasi termasuk di dalamnya kisi-kisi dan pedoman penyekoran.

Pada babak kedua, panitia menyeleksi 20 peserta untuk menentukan 5 finalis. Konsep penilaian didasarkan pada hasil video rekaman pembelajaran yang telah dibuat oleh 20 guru tersebut. Dewan juri bakal melihat implementasi perangkat pembelajaran di kelas yang telah dibuat guru bersangkutan.

Pada babak final, 5 peserta akan melakukan presentasi secara langsung di hadapan dewan juri. Masing-masing peserta memperoleh alokasi waktu 25 menit, untuk melaksanakan real teaching yang melibatkan pula 20 siswa tingkat SMA yang telah disiapkan panitia. Dari praktik langsung atau real teaching itu, dewan juri bakal menetapkan siapa yang layak menjadi Juara I, II, III, maupun Juara Harapan I, dan II. Setidaknya ada lima poin penilaian dalam real teaching tersebut sebagai guru unggul inovatif tersebut.

Penilaian tersebut meliputi keunggulan guru bersangkutan dalam mengembangkan penyajian materi, dalam menjadikan siswa aktif belajar, dalam penggunaan model pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran, serta inovasi guru saat menjalin komunikasi efektif bersama siswa.

Akhirnya setelah melalui serangkaian seleksi, terpilihlah 5 finalis dari 136 peserta (guru dari Jateng dan DIY). Kelima finalis tersebut yaitu Fathul Imam (Guru Matematika di SMA Negeri 1 Mranggen Demak), Nur Setya Pamuji Asih SPd (Guru Bahasa Indonesia di SMK N 1 Punggelan Banjarnegara), Exwan Andriyan Verrysaputro (Guru Bahasa Jawa di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta), Isrowikah (Guru Geografi di SMA N 2 Temaggung) dan Erman Istanto SPd (Guru PKn di SMK Negeri Karangpucung Cilacap).

Juara I diraih oleh Exwan Andriyan Verrysaputro Guru Bahasa Jawa di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, juara II Fathul Imam Guru Matematika di SMA Negeri 1 Mranggen Demak, dan juara III Erman Istanto SPd Guru PKn di SMK Negeri Karangpucung Cilacap.

Sedangkan juara harapan I diraih Isrowikah Guru Geografi di SMA N 2 Temaggung dan Harapan II diraih Nur Setya Pamuji Asih SPd Guru Bahasa Indonesia di SMK N 1 Punggelan Banjarnegara.

(Abd. Aziz & Annisa Azizatul Imani – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 25 April 2018

Juarai Kompetisi Menyanyi Tingkat Kampus, Vina Akan Maju ke Peksimida

Suaranya yang kuat, ekspresif, menguasai lagu, serta berpenampilan anggun mencuri perhatian juri. Alvina Oktinita Putri, mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang meraih juara I kategori lagu pop dalam Final UNNES Singing Competition 2018 yang digelar fakultas yang sama, Senin (23/4) malam, di gedung pertunjukan B6 kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Ada dua kategori yang dilombakan, yakni pop dangdut untuk putra dan putri. Juri adalah Eko Agus Kandung, M Muttaqin, Ratih Pratiwi, Abdulrachman, dan Antonius EN. Sebelum malam final, audisi diikuti 85 peserta. Panitia berhasil menjaring 8 finalis kategori pop dan 6 finalis untuk dangdut.

Sebelum tampil dalam babak final, finalis mengikuti pelatihan selama dua hari di kampus Sekaran. Pada malam final, juara I untuk kategori pop putra diraih Faris Al Hasbi, juara I kategori dangdut putra oleh Megananda, dan juara I dangdut putri diraih Diana Elvira Ochtaviani.

Wakil Dekan III FBS Syahrul Syah Sinaga dalam sambutannya mengatakan, hasil kompetisi ini akan mewakili UNNES dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) menuju Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang akan digelar Oktober mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan PKn Selenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum KBKK dan KKNI

Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum KBKK dan KKNI dengan menghadirkan Kaprodi Kaprodi S1 Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM Abdul Gaffar Karim SIP MA pada Selasa (24/4) bertempat di Padepokan Karakter Gedung C4 FIS UNNES.

Peserta Kegiatan ini adalah seluruh dosen dan beberapa perwakilan mahasiswa Jurusan PKn FIS UNNES. Pada kesempatan ini, Moh Aris Munandar selaku Kaprodi Ilmu Politik UNNES berkesempatan untuk membuka sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Workshop tersebut.

Dalam sambutannya, Aris Munandar menyampaikan bahwa pada tahun 2018 terdapat perubahan kurikulum, maka sangat perlu diadakan suatu sharing pendapat dengan Perguruan Tinggi lain, sehingga nantinya kurikulum yang terbentuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Aris Munandar, Abdul Gaffar Karim dalam pemaparannya menyampaikan beberapa informasi terkait dengan pelaksanaan kurikulum di Departemen Politik dan Pemerintahan UGM. Ia menyampaikan bahwa di UGM hanya ada satu Prodi S1 Ilmu Politik dan Pemerintahan yang kemudian di jenjang berikutnya terdapat Prodi S2 Politik dan Pemerintahan dan S3 Ilmu Politik.

Selain itu, lebih lanjut Abdul Gaffar Karim menyampaikan bahwa filosofi DPP UGM awalnya bernama Jurusan Ilmu Pemerintahan, dimana diawal berdirinya bertujuan untuk menghasilkan birokrat senior. Hal ini berarti, di awal berdirinya DPP adalah lebih berorientasi pada output, mengesampingkan proses.

Tujuan DPP diawal ini lebih bersifat pragmatis. Namun, pada tahun 1980an Pemerintah Amerika banyak menggulirkan beasiswa, termasuk pada para akademisi DPP. Hal inilah yang membawa angin segar bagi Jurusan Ilmu Pemerintahan (pada waktu itu). Jurusan lebih berorientasi pada analisis politik, ketimbang pemerintahan.

Dalam perkembangan selanjutnya, peninjauan kurikulum di DPP UGM dilakukan kurang lebih sekitar 5 tahun sekali. Pertama, Pedoman awal yang dilakukan adalah dengan perkembangan ilmu pengetahuan (ilmu politik secara global) terkini. Sementara, KKNI hanya dibuka saat akhir saja.

Kedua, pedoman yang digunakan untuk peninjauan kurikulum adalah berdasarkan survei alumni. Dengan survei ini seringkali ditemukan hal-hal berharga yang tak terduga. Ketiga, cara untuk melakukan peninjauan kurikulum adalah dengan mengundang alumni menjadi dosen tamu. Melalui hal ini, banyak sekali ide yang bisa digunakan untuk melakukan penataan kembali kurikulum.


from Universitas Negeri Semarang

Perkuat Jaringan Internasional, Lima Dosen dan Tiga Mahasiswa FIS Presentasi Ilmiah di UKM Malaysia

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Pusat Kajian Etnik Universiti Kebangsaan Malaysia (KITA UKM) kembali bekerja sama untuk menyelenggarakan tiga kegiatan sekaligus, yakni Seminar Negara Bangsa Malaysia dan Indonesia, Wacana Identiti ASEAN,dan Seminar Hubungan Etnik pada Kamis hingga Jumat (19-20/4) di UKM Malaysia.

Dalam kegiatan keilmiahan tersebut, terdapat 18 presenter yang dijadwalkan akan menyajikan paper masing-masing.

“Ada 18 presenter, 10 dari Malaysia dan 8 dari Indonesia,” jelas Prof Manshor saat menerima kedatangan delegasi dari Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut sejumlah profesor dan dosen FIS UNNES bertindak sebagai keynote speaker, yakni Prof Dr Wasino MHum, Prof Dr Suyahmo MSi, Prof Dr Masrukhi MPd, Drs Ngabiyanto Msi, dan Mukhamad Shokheh SPd MA.

Selain itu, tiga mahasiswa FIS UNNES juga turut andil sebagai paper presenter, yakni Sulistya Putri (Sejarah 2014), Dwi Hermawan (PKn 2015), dan Mohammad Syifauddin (Geografi 2016) untuk memaparkan papernya masing-masing dengan tema pluralisme dan multikulturalisme di Indonesia.

Kegiatan tersebut tentunya akan semakin mempererat kerja sama yang telah terjalin kedua belah pihak, dimana sejak tahun 2016, sudah beberapa kegiatan dilaksanakan secara bersama sebagai bentuk implementasi perjanjian kerja sama (MoA dan LoI) yang sudah disepakati. Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi FIS UNNES sebagi salah satu upaya mencapai reputasi internasional sebagaimana visi yang telah ditetapkannya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 23 April 2018

Pengajian Ahad Pahing, Tingkatkan Amal Soleh di Bulan Sya’ban

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan pengajian rutin ahad pahing di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Minggu (22/04) malam. Serangkaian kegiatan diantaranya sambutan Rektor UNNES, tausiah pembuka Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan pengajian inti oleh Gus Lukman dari Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum  mengatakan, “Alhamdulillah kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertatap muka. Apalagi kemarin diadakan khotmil quran dalam rangka Dies Natalis UNNES ke-53. Mudah-mudahan kita selalu istikamah untuk menghatamkan Alquran,” ujar Profesor Sosiolinguistik itu.

Dekan FIS Drs Moh Solehatul Mustofa MA saat mengisi tausiah pembuka menyampaikan tentang kepedulian sosial, yang terlihat sederhana namun sulit dilakukan.

“Manusia memiliki tahapan-tahapan kehidupan. Kadang berjaya kadang terpuruk, membentuk suatu siklus yang fluktuatif. Oleh karena itu manusia tidak boleh merasa dirinya hebat, apalagi sampai mencerca kekurangan orang lain. Justru kelemahan orang lain adalah ladang amal bagi kita untuk berbuat baik dan saling tolong menolong, itulah kepedulian.”

Gus Lukman pengisi tausiah utama mengingatkan tentang keutamaan Bulan Syakban. Bulan yang baik dan membawa banyak berkah, apalagi pada Malam Nisfu Syakban.

Malam Nisfu Syakban menempati peringkat kedua malam penuh berkah, setelah Malam Lailatul Qadr. Datang di tanggal 15 atau 1 Mei 2018 pada penanggalan masehi. Ketika Malam Nisfu Syakban, para malaikat memanggil manusia-manusia menyeru untuk beribadah, meminta ampunan, berdzikir dan bersujud kepada Allah. 

Nida MR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 22 April 2018

Nusantara Mengaji, Wujudkan Visi Rekatkan Indonesia

Hal tersebut dikatakan Menristekdikti Mohamad Nasir pada pelaksanaan kegiatan Kampus Nusantara Mengaji yang dilaksanakan di Gedung Prof. Wuryanto (Auditorium), Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (21/4) malam.

Nusantara mengaji kali ini sendiri merupakan rangkaian acara Dies Natalis UNNES yang ke 53 dengan tajuk “Internasionalisasi UNNES merekat NKRI”. Dalam kesempatan itu Nasir mengungkapkan agar stakeholder Perguruan Tinggi harus berpikir “From Local to Global”.

Sebagai salah satu inisiator Kampus Nusantara Mengaji, Nasir mengatakan tujuan Nusantara Mengaji ini ialah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME, dan menjaga kesatuan Republik Indonesia, menjaga perdamaian, dan menjaga keberagaman bangsa Indonesia.

“Tahun 2018 adalah tahun dimulainya Pilkada, mari kita jaga bersama keutuhan bangsa Indonesia. Oleh karena itu tidak boleh adanya perdebatan atau pergesekan umat beragama. Jangan sampai setelah adanya Pilkada bangsa Indonesia terpecah belah,” imbuh Nasir.

Nasir juga menyoroti perkembangan Kampus agar tidak dijadikan media politik dalam masa-masa Pilkada yang akan dijalani. Nasir tegaskan Kampus di Indonesia harus menjauh dari hal yang demikian.

“Jangan sampai Perguruan Tinggi menjadi provokator, jangan sampai Perguruan Tinggi sebagai pencetak hoax, jangan sampai menciptakan permusuhan. Tugas Perguruan Tinggi adalah menciptakan kader intelektual masa depan, maka dari itu kita harus selalu jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutup Nasir.

Dalam kesempatan yang sama Nasir juga menyapa beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia yang melakukan kegiatan Kampus Nusantara Mengaji melalui teleconference, diantaranya, UNIMA, UNILA, UNIJOYO, UNMUL, UNS, UNSRI, UNSYIAH, ITS, UNTIRTA, UNY, UNDIP.

Rektor UNNES Fathurrokhman sendiri mengatakan acara tersebut merupakan sebagian usaha dari Kemenristekdikti untuk menjaga keutuhan Negara.

“Malam ini kita bersyukur UNNES ikut berperan penting dalam Kampus Nusantara Mengaji, menjadi bagian orang-orang yang dimuliakan oleh Allah SWT, untuk membaca Al-Quran, memahami, dan menghayati dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Fathur, hal ini sesuai dengan misi UNNES untuk mewujudkan Universitas yang berwawasan konservasi dan berakreditasi internasional. Ada tiga pilar konservasi yang diemban, konservasi lingkungan, budaya, dan pendidikan karakter.

“Karakter mahasiswa dan dosen harus menunjukkan karakter yang mulia atau akhlakul karimah. Dengan pembelajaran Al-Quran sebagai pendidikan karakter bagi mahasiswa dan dosen, diharapkan tertanam karakter yang mulia,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 21 April 2018

Peringati Hari Kartini, Siswa-siswi SD Labschool UNNES Unjuk Bakat

Sejumlah siswa-siswi SD Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) tunjukkan bakatnya pada Kamis (19/4). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Kegiatan yang diselenggarakan di panggung sekolah ini berlangsung meriah dan menarik. Siswa-siswi mulai kelas 1 sampai dengan 5 menampilkan berbagai bakat yang mereka miliki antara lain menyanyi, menari, bermain drum, bercerita dan stand up comedy.

Menurut Linda, ketua panitia peringatan Hari Kartini, tema yang diangkat pada acara tahun ini adalah “Dengan Semangat Kartini, Kita Tunjukkan Bakat ke Ibu Pertiwi.” Rangkaian kegiatan dalam acara ini yaitu lomba pentas bakat dan menghias nasi.

“Kita berharap anak-anak bisa menunjukkan potensinya dengan percaya diri. Semoga mereka juga bisa menginspirasi teman-teman lain.” tuturnya

Orlando, salah satu peserta dari kelas 5, menampilkan stand up comedy. Dia mendapatkan penghargaan “the most confident”. Menurutnya, dia merasa senang mendapat apresiasi tersebut.

“Yang terpenting, kita harus selalu percaya diri di depan umum.” katanya.

Selain Orlando, beberapa siswa yang mendapatkan penghargaan diantaranya : Raindra (the unique tallent), Dhinar and the genk (favourite performance), Darent dan Assyifa (the best performance).

(Abd. Aziz dan Maulida Fitra Z – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

13.543 Calon TKI ke Korea Selatan Ikuti Ujian Sistem Poin Manufaktur

Fakultas Hukum UNNES, melalui Klinik Hukum Ketenagakerjaan berupaya memberi pendampingan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal tersebut, termasuk edukasi mengenai kesadaran hukum, hingga pelatihan ketrampilan bagi PMI.
 
Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum, disela pelaksanaan verifikasi dokumen pendaftaran ujian sistem poin sektor manufaktur penempatan PMI ke Korea Selatan, dalam program goverment to goverment yang digelar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Jumat (20/4).
 
“UNNES sebagai lembaga pendidikan tinggi, juga memiliki kewajiban dalam tri dharma perguruan tinggi. Termasuk salah satunya pengabdian masyarakat. Melalui Klinik Hukum Ketenagakerjaan ini, nantinya kita juga bisa mendampingi para PMI, tempat bertanya tentang ketenagakerjaan, hingga edukasi masalah hukum. Sebab hukum di Indonesia dan di luar negeri, relatif berbeda,” paparnya, didampingi Dekan FH Unnes Dr Rodiyah SPd SH MSi.
 
Sementara, Deputi Penempatan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono menjelaskan, kegiatan ujian sistem poin sektor manufaktur yang dilaksnaakan di Unnes, sebagai tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan, sertaberdasarkan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Perburuhan Republik Korea Selatan tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Korea berdasarkan Employment Permit System (EPS).
 
“Semua pencari kerja yang berminat untuk bekerja ke Korea Selatan di bawah mekanisme EPS, harus mengikuti model rekruitmen sistem poin, yang dilakukan oleh Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea),” terangnya.
 
Diterangkan, Unnes mendapat kepercayaan dari BNP2TKI dan BP3TKI untuk menyelenggarakan verifikasi dokumen Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program G to G penempatan Korea Selatan.  “Kegiatan ini juga sangat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga tepat bahwa FH Unnes yang mempunyai delapan klinik hukum, salah satunya klinik hukum ketenagakerjaan mengambil peranan penting.  UNNES juga memiliki delapan Fakultas yang siap bekerjasama lebih lanjut dengan BNP2TKI, dalam pelatihan pemberdayaan PMI baik saat pra maupun purna penempatan,” ungkapnya.
 
Sementara, dalam ujian sistem poin sektor manufaktur tersebut diikuti sebanyak 18.437 orang, yang tersebar di dua lokasi. Kegiatan yang digelar di UNNES diikuti sebanyak 13.543 orang, sementara kegiatan serupa di Ikopin Bandung diikuti sebanyak 4.984 orang.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 20 April 2018

UNNES Raih 5 Besar Edukasi Pembelajaran Kebanksentralan

Bank Indonesia mengadakan Workshop SPEKTRO (Situs Pengelolaan Edukasi Kebanksentralan Online) bersama Training Of Trainer (TOT) Kebanksentralan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu hingga Jumat (18-20/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 73 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang memiliki (Momerandum of Understanding) MoU dengan Bank Indonesia (BI).

Kegiatan rutin tahunan in iterdiri dari beberapa acara. Hari pertama, diadakan Workshop Spektro yang memperkenalkan situs baru dan mensosialisasikan lomba BI CKC (Campus Knowladge Competition) 2018 yang bertemakan “Peran Inovasi Teknologi dalam Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah”.

Hari kedua, BI memberikan wacana tata cara penulisan jurnal internasional dan memberi kesempatan peserta untuk mengajukan artikelnya kepada pihak BI. Pada hari ketiga, diadakan TOT Kebanksentralan mengenai isu-isu moneter terkini, ekonomi keuangan syariah dan pengembangan sistem pembayaran, national payment gateway, serta ekonomi digital dan Fintech (Financial Technology).

Kegiatan yang merupakan wujud pelaksanaan MoU UNNES dengan BI ini, selalu menggunakan fitur SPEKTRO yaitu situs pengelolaan edukasi kebanksentralan secara online. Pada pelaksanaan SPEKTRO tahun 2018, UNNES terpilih menjadi 5 besar peserta teraktif yang terus melakukan edukasi pembelajaran kebanksentralan secara online. 5 Besar tersebut antara lain, UNNES, Unsoed, UM, UII Yogyakarta, dan Universitas Trisakti Jakarta.

Dosen pengampu mata kuliah kebanksentralan jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti dan Phany Ineke SE MSi merupakan perwakilan dari UNNES.

Kerja sama dengan BI ini diharapkan dapat mendorong pembaruan informasi, membuka wacana mahasiswa terhadap isu ekonomi terkini, serta sebagai sarana mahasiswa untuk bekerja di dunia perbankan maupun BI.

(Abd. Aziz dan Maulida Fitra Z – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Gagal SNMPTN, Masih Ada SBMPTN dan SM UNNES

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah diumumkan dan dapat diakses mulai Selasa (17/4/2018), pukul 17.00 WIB, melalui laman https://ift.tt/2F1RclG.

Bagi yang tidak lolos kesempatan masih terbuka, karena masih ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES).
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Rustono MHum mengungkapkan, SBMPTN merupakan seleksi yang digelar secara nasional dan didasarkan pada hasil ujian tulis dan uji keterampilan untuk program studi tertentu.

Ia juga menyampaikan, yang bisa mengikuti seleksi ini lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat tahun 2016, 2017, dan 2018.

Dikemukakan, pendaftaran online Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mulai tanggal 5 April 2018 pukul 08:00 WIB dan berakhir tanggal 27 April 2018 pukul 22:00 WIB. Pendaftaran online UTBK akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi dilaman https://ift.tt/2HMD9DA dan informasi lengkap ada di http://www.sbmptn.ac.id.

Dikemukakan pula, untuk SM-UNNES jenjang D3 dan S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES dalam bentuk ujian tertulis dan/atau ujian keterampilan seni/olahraga.

Disampaikan juga, pendaftaran jalur reguler dan kelas internasional sudah dimulai 10 Mei sampai dengan 25 Juni melalui laman https://ift.tt/1ZULAxp. Calon peserta dapat memilih salah satu kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), atau Campuran (Saintek dan Soshum).

Peserta berhak memilih maksimum dua program studi untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, dan maksimum tiga program studi (Saintek dan Soshum) untuk kelompok ujian Campuran dan seluruh informasi dapat diperoleh di https://ift.tt/1jqElOk.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 19 April 2018

Kampus Fasilitasi Mahasiswa agar Berprestasi dan Berkarakter

Prestasi dan karakter mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini harus terus ditingkatkan. Prestasi mahasiswa itu dalam berbagai bidang baik akademik maupun non-akademik menjadi indikator keunggulan UNNES. Untuk itu kedua hal tersebut harus melekat pada mahasiswa UNNES yaitu berprestasi dan berkarakter.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat acara Sarasehan Pimpinan Bersama Mahasiswa UNNES, Kamis (19/4/2018) di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Rustono, WR II Dr S Martono, WR III Dr Bambang BR, WR IV Prof Sukestiyarno, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Wakil Direktur Pascasarjana, Kepala UPT, Staff Ahli Rektor, Kabag, Mahasiswa, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Prof M Nuh (Mendikbud, dulu) saat bertemu dengan Prof Fathur menyampaikan bahwa, mahasiswa UNNES itu sangat berprestasi dan santun. Kesantunan itu dibuktikan dengan mahasiswa ketika bertemu dengan dosennya bersalaman dan cium tangan.

“Untuk itu, Sarasehan antara pimpinan dan mahasiswa seperti ini sangat baik dilakukan untuk memberi masukan dan solusinya kepada pimpinan UNNES tentang persoalan yang belum jelas sumbernya menjadi jelas,” kata Prof Fathur.

Pertanyaan dan masukan dari mahasiswa diantaranya program Duta UNNES, Program Kreativitas Mahasiswa yang tidak lolos didanai Dikti bisa akomodir, Uang Kuliah Tunggal (UKT), pengurangan jumlah hari pelaksanaan Pratik Pengalaman Lapangan (PPL), dan infra struktur PGSD Ngaliyan.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 17 April 2018

Unnes Fasilitasi Program Percepatan Siap Kerja Untuk Mahasiswa Bidikmisi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) sebagai pelaksana program Indonesia Ready to Work Accelerator Program (RWAP) untuk mahasiswa bidikmisi.

Acara yang berlangsung selama Senin – Selasa (17-18/04) ini, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karir, Bimbingan Konseling, MKU dan MKDK, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES.

Bertempat di lantai 2 Gedung Prof Satmoko LP3 UNNES, kegiatan ini mengedepankan active learning. Project koordinator Nina Hendarwati memaparkan, kegiatan ini akan membantu anak muda dalam melatih soft skills, personal development, komunikasi, leadership dan keuangan.

“Kita terpilih oleh USAID yang menjadikan UNNES sebagai pilar project untuk melatih soft skills para mahasiswa UNNES. Kegiatan ini akan diadakan hingga semua angkatan 2012 bisa mengikuti acara ini,” ungkap Kepala Pusat Pengembangan Karir, MKU, MKDK Eko Suprapto

Pelatihan RWAP yang ke-5 ini, diikuti oleh 44 peserta dari semua fakultas dan akan diadakan selama 6 kali pelatihan. Badan Latihan Kerja dan lembaga pelatihan kerja (BLK-LPK) yakni dari lembaga pendidikan tata busana Dina Rosdiana, dan Edy Ismail dari lembaga AKN Demak sebagai fasilitator.

Serangkain kegiatan RWAP diantaranya, penjelasan harapan dan kontrak belajar pelatihan, pengembangan pribadi, kerjasama dan kepemimpinan, serta pelatihan pembuatan Curiculum Vitae dan wawancara kerja. Partisipasi aktif semua peserta diharapkan dapat menjadi modal dasar bagi mahasiswa lulusan UNNES dalam mencari kerja.

Vina Tahara & Rina Choma (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday 16 April 2018

UNNES Gelar Kejuaraan Woodball Nasional dan UNNES Open 2018

Sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Semarang (UNNES), mengadakan kegiatan Kejuaran Woodbal nasional antar perguruan tinggi se-Indonesia bagi mahasiswa dan UNNES Open Woodball 2018 yang terbuka untuk masyarakat umum.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM Woodball dan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Sabtu (13-15/04) di lapangan Mini Golf And Driving Range Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang.

Sebelumnya pada tahun 2017 UNNES berhasil menjuarai serangkaian Kejuaraan 9th Asian University Woodball Championship, dan juga meraih rangking I Dunia putra pada International Tour Woodball.

“Selayaknya sebagai pemegang juara dunia Woodball, maka UNNES memfasilitasi rangkaian kegiatan kejuaraan Woodball pada kancah nasional untuk mahasiswa dan masyarakat umum,” ungkap Suharmawan Ramadhan selaku koordinator kegiatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih skill para mahasiswa dan juga kontribusi terhadap ilmu keolahragaan. Kegiatan ini terbagi dalam 3 runtutan acara yakni Technical Meeting pada hari Jumat (13/04), serta perlombaan dan final pada Sabtu – Minggu (14-15/04).

Kegiatan diikuti oleh 165 peserta yang terbagi dalam berbagai macam PTN dan daerah yakni UNESA, UNDIP, Universitas Boyolali, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jambi, Buleleng Bali, Banten, dan lain-lain.

“Pada kegiatan ini semoga dapat menjadi event tahunan UKM Woodball dan menorehkan prestasi yang gemilang bagi UNNES serta menjadi motivasi yang kuat UNNES dalam menjuarai kejuaran dunia Woodball selanjutnya,” ungkap Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo MSi.

Kemenangan tunggal putra stroke competition diraih oleh Muhammad Khafid dari UNNES, sedangkan tunggal putri stroke competition oleh Ni Kadek Dyah Melinda Dewantari Buleleng tim A. Kemudian pertandingan ganda putra stroke competition dimenangkan oleh Bambang Haryadi dari Boyolali, dan kemenangan dari ganda putri stroke competition diraih oleh Ni Komang Yacoba Trikayani dari Buleleng tim A.

Kejuaraan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh UKM Woodball. Dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FIK Taufik Hidayat, Ketua Pelakasana Sutardjo dari International Woodball Federation (IWBA) dan Wardhana selaku Ketua Pemprov Jateng.

Vina Tahara (student staff)


from Universitas Negeri Semarang

Bertema Isra Mira, Kuliah Ahad Pagi Berlangsung Khidmat

Peringatan peristiwa isra mira setiap tanggal 27 rajab dikenal dengan peristiwa turunnya wahyu kepada nabi Muhammad SAW untuk mengerjakan solat. Peristiwa ini bermakna “Perjalanan malam hari dari masjidil Haram ke Al masjidil Aqsha yang tenggah diberkaih sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran kami ( QS. Al-Isra: 01).

Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Rohani SPd MA saat memberikan ceramah kepada peserta Kuliah Ahad Pagi (KAP) pada Minggu (15/4) bertempat di Masjid Ulul Albab Universitas Negeri Semarang (UNNES).

“Sebelum diangkatnya Rasul, ketiga malaikat yakni malaikat jibril, malaikat mikail, dan malaikat israfil menghampiri Rasul kemudian membawa rasul menuju sumur zam-zam yang ada di majidil haram. Sesampainya di dekat sumur para malaikat merebahkan tubuh rasul untuk dibelah dadanya dan disucikan menggunakan air zam-zam. Hal ini dilakukan untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, cahaya diatas cahaya, karena beliau akan melaksanakan perjalanan dan peristiwa maha dahsyat,” terang Rohani.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Kuliah Ahad Pagi (KAP) sebagai subunit Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Mereka terlihat antusias menyimak pemaparan materi dari Founder Kampung Inggris tersebut.

Ia berpesan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri serta menjadikan persitiwa Isra Mira tersebut sebagai bahan renungan terkait kemahakuasaan-Nya.

“Peristiwa ini mengajarkan kepada kita untuk menerima berita tersebut, mengimani tentang kebenaran berita tersebut, tidak mengubah berita serta dalam hidup kita harus berpegang teguh pada jalan kebaikan,” ajaknya seraya menutup ceramah.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 15 April 2018

Desa Binaan UNNES Lereng Kelir Coffee Ecopark Menjadi Destinasi Wisata di Jawa Tengah

Keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Jawa Tengah memang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Perguruan Tinggi, guna memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui Program Pengabdian Masyarakat, di Dusun Brongkol, Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, sebagai salah satu desa wisata binaan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Sebelumnya, desa yang terletak di lereng kelir ini telah dikenal sebagai penghasil kopi lanang dan durian dengan kualitas baik.

Peresmian Lereng Kelir Coffee Ecopark sebagai desa wisata dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI, Ir Agus Hermanto, didampingi Bupati Semarang Dr H Mundjirin ES SPOG Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof YL Sukestiarno PhD, Kepala LP2M, Prof Dr Totok Sumaryanto MHum, dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin, Sabtu (14/4) di desa Brongkol.

Saat memberi sambutan Bupati Semarang menyampaikan, harapan kedepan desa Brongkol dapat berkembang sebagai desa wisata. Kehadiran UNNES dapat membuat masyarakat didusun Brongkol ini dari tidak tahu menjadi tahun dan dapat mengelola desanya sebagai desa wisata.

Pemerintah Kabupaten Semarang mendukung penuh dan siap memfasilitasi guna mengembangkan lereng kelir dan juga komoditi didalamnya dapat dikenal oleh masyarakat luas dan dapat menjadi komuditas andalan dari kabupaten Semarang.

Demikian juga Ketua DPR RI, Agus Hermanto, saya sangat senang dan bangga dengan program ini. Kedepan bukan hanya desanya yang kembangkan tetapi juga sumberdaya manusia didesa ini dapat ditingkatkan.

Dengan adanya sumberdaya manusia yang handal maka saya yakin desa ini akan berkembang pesat sebagai desa wisata dan komuditas kopi lanang akan semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan penanganan yang profesional.

Senada dengan Ketua DPR RI Prof Rustono menyampaikan, UNNES secara aktif melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. Diharapkan melalui Program Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat melalui pengembangan Inisiasi Ekowisata Berbasis Masyarakat “ Lereng Kelir Coffee Ecopark” dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Selaun penandatangan prasasti oleh Ketua DPR RI, Agus Hermanto juga diadakan jalan sehat di lereng kelir yang dilakukan oleh murid SD disekitar lereng kelir.


from Universitas Negeri Semarang

68 Sinden Mendaftar Sinden Idol 4

Sebanyak 68 sinden mendaftar jadi peserta Sinden Idol 4 Universitas Negeri Semarang. Mereka mengikuti audisi di Kampung Budaya UNNES di kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu, 14 April 2018.

Audisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelajar dan umum. Juri kategori pelajar adalah Indrawan Nur Cahyono, S.Sn., Sugiyanto, S.Sn., M.Sn., dan Suhasto, S.Sn. Sedangkan dewan juri untuk kategori umum adalah Dr. Widodo, S.Sn., M.Sn., Ki Mulyono Harjo Widodo, dan Drs. Indriyanto, M.Hum.

Dari hasil audisi, telah terpilih masing-masing 10 sinden yang lolos untuk tampil dalam dua kategori. Mereka akan unjuk kebolehan dalam final pada 6 Mei 2018 di Kampung Budaya.

Ketua panitia Sinden Idol 4 yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Agus Nuryatin mengatakan, kegiatan yang kali ini terselenggara atas kerja sama Unnes dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Ikatan Keluarga Alumni UNNES ini menjadi magnet positif bagi calon sinden muda berbakat. Sebanyak 20 sinden yang telah terpilih tampil dalam final diharapkan mempersiapkan diri secara maksimal.

Sehari sebelum final, para peserta bakal mengikuti karantina untuk mematangkan materi wajib dan pilihan. Materi wajib bagi pelajar adalah Jineman Rongeh, Pelog Lima, yang diciptakan oleh Widodo (dosen Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni UNNES). Sedangkan materi wajib kategori umum adalah Ladrang Pangkur, yang merupakan gending klasik. Selain itu, peserta diwajibkan membawakan gending-gending pilihan yang diciptakan oleh Widodo. “Ajang final benar-benar menuntut kemampuan finalis, karena materi yang dibawakan adalah gending-gending ciptaan baru,” ujar Agus Nuryatin.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 13 April 2018

Peringati Hari Bapak Pramuka, Ambalan Racana Wijaya Selenggarakan Upacara dan Alih Golongan

Gerakan Pramuka Gugusdepan Kota Semarang 14.1111-14.112 Pangkalan Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperingati hari Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada Kamis (12/4) bertempat di halaman lapangan Fakultas Ilmu Sosial.

Kegiatan ini merupakan moment refleksi sebagai insan pramuka kepada tokoh pemersatu gerakan kepanduan yang diikuti oleh seluruh anggota gerakan pramuka Wijaya UNNES.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama mendoakan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan para tokoh pramuka yang telah mendahului. Dilanjutkan upacara renungan, bertindak sebagai pembina upacara Noorochmat Isdaryanto SS MSi selaku Ketua Harian Gudep wilayah Sekaran.

Ia mengajak, sebagai insan gerakan pramuka wijaya UNNES, harus mengenang jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

“Beliau merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam mempersatukan gerakan kepanduan. Ia merupakan sosok yang layak untuk menjadi contoh sikap ketauladanan dan termasuk contoh pramuka yang baik,” ungkap dosen Jurusan PKn itu.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan prosesi alih golongan pramuka penegak ke pramuka pandega, sebanyak 19 anggota penegak dihantarkan oleh Giri Harto Wiratomo SPd MHum selaku pembina penegak kepada Noorochmat Isdaryanto SS MSi selaku pembina pandega yang kemudian diserahkan kepada Ketua Dewan Racana untuk mengikuti kegiatan pandega sesuai pola mekanisme yang selanjutnya.

“Selamat datang di dunia pandega , dunia kreativitas dan kemandirian semoga dapat mengembangkan kreativitas dan kemandiriannya untuk kemajuan Bangsa, Gerakan Pramuka, khususnya pramuka Wijaya UNNES,” jelas Noorochmat.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan bersama pembina, merefleksikan diri dalam moment peringatan Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang merupakan peringatan yang pertama kali terselenggarakan.

 


from Universitas Negeri Semarang

Fungsionaris DPM KM Adakan Audiensi Dengan Rektor Untuk Kemajuan UNNES

Fungsionaris DPM KM UNNES 2018 melakukan audiensi dengan Prof Dr Fathur Rochman MHum, Jumat (13/4) di ruangan rektor Gedung H UNNES Sekaran.

Audiensi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk penguatan peran dan kontribusi DPM KM yang merupakan lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas selain BEM KM dan MPM KM.

Pimpinan DPM KM UNNES Elvan Ardi dan Agung Hildayanto yang didampingi pembina DPM KM Noorochmat Isdaryanto SS MSi kepada Rektor menyampaikan, tugas pokok dan fungsi DPM KM UNNES dan progres DPM KM tahun 2018 serta apa saja yang ingin dicapai pada tahun ini.

Untuk mendukung hal tersebut maka DPM KM akan lebih produktif lagi di tahun ini dalam membuat Rancangan Undang-Undang seperti RUU Advokasi, Sistem pemerintahan Mahasiswa, Tata Cara Persidangan, dan lain-lain, serta akan berusaha untuk meningkatkan partisipasi demokrasi di UNNES dalam pemilihan umum raya (Pemira) nantinya mengingat tahun sebelumnya baru 1/3 dari seluruh mahasiswa yang ada di UNNES yang ikut menikmati pesta demokrasi tersebut.

DPM KM UNNES mempunyai 4 fungsi pokok antara lain: fungsi legislasi, fungsi advokasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Fungsi legislasi yaitu DPM KM berhak untuk membuat Rancangan Undang-Undang yang akan mengatur Sistem Pemerintahan Keluarga Mahasiswa berdasarkan aspirasi mahasiswa melalui program legislasi universitas.

Fungsi advokasi, selama ini belum ada landasan hukumnya sehinga yang dipakai adalah budaya atau kebiasaan yang ada yaitu BEM untuk advokasi mahasiswa secara langsung, dan DPM untuk LK/BSO dan UKM walaupun tidak menutup kemungkinan DPM dapat membantu BEM dalam mengadvokasi mahasiswa.

DPM KM siap menyerap aspirasi mahasiswa dan menyiapkan data-data yang diperlukan sesuai dengan permintaan Pak Rektor untuk dialog dengan beliau jika diperlukan.

Fungsi yang ketiga dan ke empat yaitu anggaran dan pengawasan bahwa DPM KM berhak untuk melakukan pengawasan terhadap anggaran dan kinerja BEM KM UNNES sesuai dengan aturan tertinggi di Sistem Keluarga Mahasiswa yaitu Konstitusi Dasar yang mana ada 3 kali laporan pertanggungjawaban BEM KM terhadap mahasiswa dalam satu periode.

Rektor UNNES, Prof. Fathur Rokhman, M.Hum, menyambut baik audiensi fungsionaris DPM dan berpesan agar mampu menjadi pengawas yang baik dan partner kerja kebijakan BEM KM. Rektor akan terus mendukung DPM KM dalam memberikan kontribusi untuk mendukung visi misi UNNES dan beliau juga terbuka dengan mahasiswa-mahasiswa yang ingin berdialog dengan beliau melalui lembaga kemahasiswaan yang ada termasuk DPM KM.

Ia juga berpesan, peran DPM KM untuk mendukung visi dan misi UNNES dan juga pembangunan karakter Mahasiswa UNNES seperti yang disampaikan Pembina DPM KM UNNES bahwa kita sebagai salah satu kampus keguruan di Indonesia harus memperkuat jati diri LPTK.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Ini Terakhir Pendaftaran Sinden Idol, Besok Audisi secara Langsung

Pendaftaran Sinden Idol 4 Universitas Negeri Semarang ditutup pada hari ini (Jumat, 13 April 2018), pukul 23.59. Panitia mempermudah cara pendaftaran bagi calon peserta dengan cara melakukan secara langsung melalui nomor WhatsApp 085735227334.

Audisi dilaksanakan secara langsung di Laboratorium Budaya dan Pusat Eduwisata atau Kampung Budaya di UNNES kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu (14 April 2018). Pada penyelenggaraan kali ini, panitia membuka dua kategori, yakni pelajar, yang dapat diikuti siswa SMP dan SMA/sederajat dan kategori mahasiswa/umum dengan batasan usia maksimal 30 tahun.

Dalam tahapan audisi, peserta akan diminta untuk nembang. Tahapan audisi belum mensyaratkan peserta untuk melagukan gending atau syair tertentu. Dijadwalkan, panitia bakal memilih sebanyak 10 peserta terbaik dari masing-masing kategori. Setelah terpilih, mereka bakal menjalani karantina untuk mendapatkan bekal dunia persindenan dan materi yang mesti dibawakan saat final.

Penyelenggaraan final dijadwalkan mundur dari jadwal sebelumnya, menjadi hari Minggu, 6 Mei 2018. Mundurnya waktu pelaksanaan final dikarenakan menyesuaikan unsur pimpinan dan pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang turut mendukung kegiatan ini.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 12 April 2018

Arsitektur UNNES Kembali Gelar Etalase 2 Sebagai Wadah Kreatifitas Mahasiswa

Prodi Teknik Arsitektur menggelar serangkaian acara diskusi arsitektur, sayembara desain, expo karya dan sketsa kolosal, Sabtu (7/4) di Hall Lt 2 UTC Hotel Semarang.

Rangkaian acara yang dikemas dalam nama Etalase 2 merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yaitu Etalase 1 yang diselenggarakan pada 28 November 2015 yang lalu.

Diskusi arsitektur yang mengusung tema “Peran Arsitek di Masa Depan” menghadirkan 3 Arsitek Nasional yaitu Ary Indra (Aboday Architect), Ren Katili dan Riri Yakub (Architect’s Life). Diskusi dipandu oleh Ir. Hening P Utaryo, M.Ars, IAI.
 
Dalam kegiatan ini juga diadakan sayembara desain diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh Indonesia, dan selanjutkan dipilih 15 nominator untuk mempresentasikan kepada para juri dari Arsitek Nasional dan Ketua IAI Jawa Tengah.

Sebagai pemenang sayembara, yaitu:
• Juara 1 Tim Arsitektur UNPAR (Bandung)
• Juara 2 Tim Arsitektur UTY (Yogyakarta)
• Juara 3 Tim Arsitektur UTY & ATAYKPN (Yogyakarta)
• Harapan 1 Tim Arsitektur Universitas Riau (Riau)
• Harapan 2 Tim Arsitektur ITENAS (Bandung)
 
Expo dan Sketsa Kolosal juga digelar untuk mendukung kegiatan Etalase 2 ini. Materi expo desain berasal dari mahasiswa, alumni Prodi Teknik Arsitektur UNNES dan karya partisipan luar. Sedangkan Sketsa Kolosal merupakan dukungan dari Komunitas Arsisketur Semarang yang diakhiri dengan pameran di area hall.

Acara ini diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Arsitektur (KMA) Sthapatya Veda – Arsitektur UNNES, dengan ketua Panitia Dwi Wahyu Wijayanto (2015).

Menurut Teguh Prihanto, ST,MT selaku Korprodi Teknik Arsitektur UNNES, kegiatan Etalase#2 merupakan media kolaborasi nyata antara lembaga pendidikan arsitektur, dunia profesi (arsitek), asosiasi profesi (IAI), komunitas arsitektur dan industri material dalam menjawab tantangan masa depan. Pada masa mendatang, Etalase akan diselenggarakan secara rutin dengan lebih baik.
 


from Universitas Negeri Semarang

Mahapala UNNES, Adakan Long March ke Candi Gedong Songo

Sebanyak lima orang anggota baru Mahasiswa Pencinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan long march sejauh 73 km dengan rute Kampus UNNES ke Candi Gedong Songo dan kembali ke Kampus UNNES.

Kegiatan tahunan ini merupakan wujud loyalitas anggota ditandai dengan diperolehnya syal merah setelah sampai di Gedong Songo. Ketua panitia menyampaikan, anggota baru angkatan ke-38 yang mengikuti Lintas Medan Tradisi Mahapala (LMTM) ini terdiri atas lima orang putra.

Saat long march, mereka didampingi sembilan anggota aktif selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (6-8/4). Start dari kampus UNNES menuju ke Gedong Songo. Sesampainya di tujuan, anggota melakukan upacara penyematan syal yang dilaksanakan oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan Wahid SPd. Beliau berpesan kepada anggota baru agar terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Saat membuka kegiatan, koordinator Dosen Pendamping UKM Minat dan Kegemaran Kusmuriyanto menyampaikan, semua anggota harus tetap berhati–hati dengan jauhnya jarak dan medan yang bervariasi. Untuk itu taatilah peraturan–peraturan yang sudah dibuat oleh panitia yang memiliki standar keamanan atau safety procedure. Sehingga dapat kembali ke UNNES dengan selamat dan menjadi pelopor konservasi.

(Abd. Aziz dan Maulida Fitra Z – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Kemeriahan Open House Labschool Unnes

Labschool Unnes selenggarakan Open House pada Sabtu (7/4). Berbagai macam perlombaan dan bazar digelar dalam acara ini. Lomba tersebut antara lain memindah bola, memindah bendera, let’s dance, estafet games, golf, mewarnai wayang, membuat komik, estafet bakiak batok dan gelinding ban. Total peserta dalam perlombaan ini mencapai 560 orang.

Di panggung utama, berbagai tari kreasi dari murid-murid PAUD dan SD dipertontonkan. Antara lain ada tari Seledet pong, tari mentok, dan tari gelaga. Selain itu, karawitan Sekar Laras dari SD Labschool juga ikut mewarnai panggung utama. Tak kalah menarik, pertunjukkan wayang orang dengan cerita Ramayana “Brubuh Ngalengka” juga ikut meramaikan suasana.

Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Menoreh Tengah X No.4 Sampangan ini dibuka oleh Wakil Rektor (WR) UNNES bidang perencanaan dan kerjasama, Prof YL Sukestiyarno MS, PhD. Ditandai dengan pelepasan 53 balon.

Kegiatan Open House tahun ini mengangkat tema “Ceria Sekolahku, Cerah Masa Depanku”. Menurut ketua panitia, Kurnia Widi Haryono, tahun ini yang berbeda adalah adanya lomba mewarnai wayang secara gratis dan pertunjukkan wayang orang.

“Kita ingin menunjukkan eksistensi Labschool UNNES yang memiliki jiwa konservasi terhadap budaya” tuturnya.

Adapun kegiatan lain yang ikut diselenggarakan dalam rangkaian Open House yaitu workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan. Kegiatan ini diperuntukkan bagi guru dan kepala SD di Kota Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Malarsih Doktor Ke-17 Pendidikan Seni Setelah Teliti Tari Gaya Mangkunagaran

Fungsi tari gaya Mangkunagaran antara lain melukiskan tatanan sosial, media ekspresi, kegiatan estetik, dan kegiatan ekonomi. Tari gaya Mangkunegaran merupakan cerminan identitas Mangkunagaran, di mana masyarakat luas telah mengakuinya. Masyarakat Mangkunagaran memiliki kultur tersendiri yang berbeda dengan Surakarta dan Yogyakarta.

Demikian antara lain simpulan disertasi Malarsih, mahasiswa Prodi S-3 Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang diujikan pada ujian terbuka, Kamis, 12 April 2018, di kampus Pascasarjana, Kelud, Semarang. Malarsih menulis disertasi berjudul “Tari Gaya Mangkunagaran: Fungsi dan Penegasan Identitas Mangkunagaran”.

Menurut Malarsih yang dosen pada Jurusan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni itu, seni tari gaya Mangkunagaran memiliki perbedaan secara prinsip dengan tari gaya Surakarta dan Yogyakarta. Perbedaan itu ditinjau dari komposisi gerak, musik iringan, rias, juga busana. Malarsih menyimpulkan, perbedaan ini menjadi pijakan untuk melihat Mangkunagaran memiliki gaya seni tari tersendiri sebagaimana Kasunanan Surakarta memiliki gaya Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta memiliki gaya Yogyakarta.

Promotor disertasi Malarsih adalah Prof Tjetjep Rohendi Rohidi, ko-promotor Dr Hartono MPd, dan anggota promotor Prof Totok Sumaryanto MPd. Hadir sebagai penguji dalam ujian terbuka yang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet MSi itu, Prof Tani Narawati MHum, Prof M Jazuli MHum, dan Prof rer nat Wahyu Hardyanto MSi.

Dalam disertasinya, Malarsih menyarankan, karena tari gaya Mangkunagaran memiliki banyak fungsi, maka sebaiknya seni tari ini dapat digunakan untuk membangun adat dan tradisi berkesenitarian pada masyarakat. Selain itu, melihat sejarahnya, tari gaya Mangkunagaran muncul dari adanya respek kesejarahan berdirinya pemerintahan Mangkunagaran dan fenomena kehidupan sosial budaya masyarakat Mangkunagaran. Berkait dengan hal itu, dapat dijadikan pegangan oleh masyarakat luas untuk dijadikan kerangka model membangun identitas dalam bentuk seni tari, sebagaimana yang dilakukan oleh Pura Mangkunagaran.

Prof Achmad Slamet menuturkan, Malarsih dinyatakan lulus doktor dengan indeks prestasi komulatif 3,89 berpredikat sangat memuaskan. Ia merupakan doktor ke-354 yang diluluskan kampus ini atau doktor ke-17 Prodi Pendidikan Seni. Malarsih menempuh studi selama 5 tahun 8 bulan. Untuk disertasi, ia mendapat nilai A.

Menurut Prof Tjetjep, lulus doktor bukan merupakan akhir dari studi, namun awal dari keterlibatan pada komunitas ilmiah.  “Selamat datang pada komunitas ilmiah dan pertanggungjawabkan bidang ilmu yang Anda geluti,” ujarnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 11 April 2018

Dorong Kreativitas Mahasiswa, Bekraf Adakan Workshop dan Sosialisasi Indonesia Trend Forecasting

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki kinerja ekonomi paling hebat. Tahun 2015, tercatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 4,79%, lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan hanya mencapai 2,4%.

Iklim yang positif ini tentunya menjadi momen yang tepat bagi pemerintah untuk mengokohkan fondasi perekonomian, terutama pada sektor riil.

Latar belakang inilah yang membuat Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mengadakan Workshop dan Sosialisasi “Indonesia Trend Forecsating Fashion, Desain Produk dan Fashion Ready to Wear” pada Rabu (11/4) di Ruang Seminar, Gedung E13 lantai 3 Dekanat Fakultas Teknik, Kampus UNNES Sekaran, Semarang.

Opening Remarks diisi oleh Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Dr. Ing. Abdur Rohim Boy Berawi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan fungsi-fungsi Bekraf antara lain inisiator, motivator, inkubator dan fasilitator.

Acara ini diikuti sebanyak 200 peserta, terdiri dari kalangan Dosen Fakultas Teknik serta mahasiswa dan kalangan umum. Adapun pembicara antara lain, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X Drs A H Mujib Rohmat, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset Dian Permanasari. Perwakilan Bekraf Dina Midiani dan Dara Thalia.

Bertindak mewakili Rektor UNNES, hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno MS PhD.

Workshop diawali dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Prof Sukestiyarno dengan pembicara utama Drs Mujib. Dalam diskusi tersebut, dibahas pentingnya peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia terutama dalam aspek riset dan pengembangan.

Hal tersebut melatarbelakangi terbentuknya Bekraf sekaligus menjadi wujud optimisme pemerintah, bahwa ekonomi kreatif pasti akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Dalam operasionalnya, Bekraf menetapkan 16 subsektor dari industri kreatif yang menjadi fokus untuk dikelola dan dikembangkan. Subsektor tersebut meliputi Aplikasi dan Pengembangan Permainan; Arsitektur; Desain Interior; Desain Komunikasi Visual; Desain Produk; Fashion; Film, Animasi dan Video; Fotografi; Kriya; Kuliner; Musik; Penerbitan; Periklanan; Seni Pertunjukan; Seni Rupa; serta Televisi dan Radio.

(Abd. Aziz dan Annisa Azizatul I – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Unimus Selenggarakan One Day Training

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, telah sukses mengadakan one day training for university leaders dengan judul ‘Kepemimpinan Bertumbuh’ di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada hari Selasa (10/04).

Kepemimpinan Bertumbuh adalah satu set prinsip kepemimpinan yang berpusat pada pengembangan kualitas diri pemimpin dan orang-orang disekitarnya. Prinsip kepemimpinan bertumbuh adalah sebuah hasil kontemplasi pemikiran Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum dan hasil pemikiran tersebut telah dituangkan dalam buku Kepemimpinan Bertumbuh.
Pada kesempatan ini Rektor UNNES menggelar pelatihan intensif bagi 102 peserta dilingkungan Unimus.

Seluruh materi pelatihan berasal dari Buku Kepemimpinan Bertumbuh.
Pelatihan ini dikemas dengan format yang sangat menarik. Diawali dengan presentasi Prof Fathur tentang strategi dan prinsip kepemimpinan bertumbuh dilanjutkan dengan fasilitasi dan diskusi pembuatan visi, misi, tujuan dan roadmap universitas. Fasilitasi kemudian dilanjutkan dengan praktik menuangkan kepemimpinan bertumbuh dalam usaha promosi reputasi universitas.

Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi MPd sebagai salah satu peserta one day training menyatakan kepuasannya terkait penyelenggaraan pelatihan ini. Pelatihan ini memberikan dimensi baru baginya untuk melihat kembali visi universitasnya melalui sudut pandang yang berbeda.

Pelatihan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 16.30 dan setelah diadakan uji kepuasan, peserta menyatakan puas.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 10 April 2018

UNNES Tanda Tangani MoU dengan National Chi Nan University Taiwan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali membuka kerja sama dengan mitra luar negeri, yakni National Chi Nan University (NCNU) dari Taiwan. Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, Selasa(10/4).

Acara yang berlangsung di lantai 4 Gedung H Rektorat UNNES ini, dihadiri oleh Prof Yuhlong Oliver Su selaku President of National Chi Nan University. Pimpinan ke-6 NCNU tersebut menceritakan bahwa beliau berupaya mengenal UNNES.

“Saya mencoba membuat relasi dengan Indonesia. Sebagaimana NCNU yang selalu menyambut para generasi muda terutama dari Asia. Kami mempunyai 4 kampus yang berdedikasi untuk mengajar dan mendidik anak-anak muda,” ungkap Professor Kimia tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rohman Mhum, yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Kerjasama Luar Negeri Fahrur Rozi SPd MPd PhD  menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk menandatangani MoU kemudian dilanjutkan diskusi jenis kerja sama antara UNNES dan NCNU.

Pada forum grup diskusi kali ini, sebagian besar pihak UNNES menginginkan pertukaran pelajar, transfer kredit, program beasiswa, dan publikasi ilmiah. Menanggapi hal ini, NCNU membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi UNNES, baik program doktor maupun pascasarjana.

UNNES terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan universitas-universitas dunia untuk mewujudkan tahun internasionalisasi.

(Abd. Aziz, Nida MR – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday 9 April 2018

Rektor UNNES Presentasikan Konservasi pada International Workshop on UI Greenmetric

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, diundang menjadi salah satu pembicara kunci pada International Workshop on UI Greenmetric 2018 di Rektorat UNDIP. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 sampai tanggal 10 April 2018. Pada kesempatan ini Rektor berkesempatan untuk mempresentasikan langkah-langkah UNNES dalam menanamkan karakter konservasi pada mahasiswa dan dosen di UNNES.

Menurut beliau ada enam langkah untuk menanamkan karakter konservasi pada sivitas akademika. Yang pertama adalah mengintegrasikan konservasi ke dalam kurikulum. Selanjutnya adalah mewujudkan zona integritas. Ketiga adalah meningkatkan prestasi dan pembangunan karakter mahasiswa. Keempat adalah pendidikan karakter yang kesinambungan. Kelima adalah sistem online penanaman pohon dan keenam adalah spesialisasi karakter tertentu pada setiap fakultas. Menurut Prof  Fathur, keenam langkah tersebut harus dilaksanakan secara konsisten untuk menginternalisasikan konservasi pada generasi muda.

Lokakarya internasional ini dilaksanakan tiap tahun. Tahun lalu kegiatan ini diadakan di Istanbul Turki dan tahun depan akan diadakan di Cork Irlandia. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan-pimpinan universitas di dunia yang peduli pada konservasi.

 


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 8 April 2018

UNNES Kembali Gelar Golf Green Tournament

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menggelar Golf Green Tournament ke-12 di lapangan Borobudur International Golf & Country Club Magelang, Sabtu (7/4). kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-53 UNNES.

Sebanyak 140 pe-Golf memperebutkan tiga posisi terbaik dalam Turnamen Golf 2018 untuk kategori Flight A, Flight B, Flight C, Flight Keterampilan dan Ladies Flight.

Ketua Panitia Turnamen Golf Dr Bambang BR mengatakan bahwa selain kategori tersebut juga ada dua kategori lain yang akan diperbutkan oleh peserta. “Turnamen ini juga memperbutkan posisi Best Net Overall dan Best Gross Overall, “ katanya.

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, gelaran ini diselenggarakan sebagai sarana silaturahmi antar pegolf. “Ini kegiatan kami gelar dalam meningkatkan hubungan kerjasama Unnes dengan para mitra serta tamu undangan,” tuturnya.

Selain Turnamen ini juga diserahkan bantuan tabungan dari Bank CIMB Niaga Syariah kepada Panti Asuhan Ar-Rochman, Panti Asuhan Al-Furqon dan Panti Asuhan Al-Jannah.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 6 April 2018

Peduli Pemuda dan Sejarah, ALMAPIPSI Adakan Rakernas

Aliansi Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial se-Indonesia (ALMAPIPSI) menggelar agenda Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan Seminar Nasional. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu IAIN Jember selama tiga hari sejak tanggal 29-31 Maret 2018. Acara yang mengusung tema “Pemuda dan Sejarah Indonesia dalam Perspektif Politik, Pendidikan dan Sosial Ekonomi” dihadiri oleh 15 perguruan tinggi diantaranya : Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Metro Lampung, IAIN Cirebon,Universitas Negeri Yogyakarta, Unesa, IAIN Tulungagung, IAIN Ponorogo, Universitas Negeri Malang, UIN Maliki Malang, Universitas Raden Rahmat, STAIN Pamekasan, Universitas Tanjungpura dan IAIN Jember.

Acara ini dibuka langsung oleh dekan FTIK IAIN Jember, dalam sambutannya berpesan agar gerak langkah aktivis memang harus digalakkan dan dimassifkan. “Ikatan nasional ini memang harus dijaga kesatuaannya agar dapat memberikan sumbangsih kepada negeri tercinta,” ujar dosen FTIK ini. Diawali dengan Pelantikan pengurus ALMAPIPSI periode 2017-2018, kemudian dilanjutkan dengan acara Seminar Nasional. Seminar tersebut diisi oleh tiga pembicara yaitu Prof. Dr. Bambang Soepeno, M.Pd gutu besar pendidikan sejarah Unej menyampaikan mengenai “Pemuda dan sejarah indonesia”. Fauzan Adhim, M.Pd.I dosen Staifas menyampaikan mengenai “Pemuda dalam Aspek politik dan pendidikan”, Muhammad Muwafik, S.Pd.I,.MA dosen Unej menyampaikan “Pemuda dalam aspek sosial dan ekonomi”. Antusias peserta seminar sangat tinggi dalam mengikuti acara ini, terbukti dengan banyaknya peserta yang datang dari berbagai universitas di Indonesia.

Ketua Pelaksana Rakernas kali ini, Junaidi mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah awal dari kinerja Almapipsi untuk satu periode kedepan. “Ini bukanlah tujuan, melainkan awal dari eksistensi lembaga Almapipsi yang insyaAllah akan menjadi barometer organisasi lain di Indonesia dan mampu mewadahi seluruh mahasiswa pendidikan IPS diseluruh Indonesia”.

Sementara itu, Ketua umum ALMAPIPSI Harun mahasiswa semester VI dari kampus IAIN Tulungagung menyampaikan bahwa kegiatan RAKERNAS kali ini menghasilkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh pengurus pusat, wilayah ataupun daerah. “Setelah diadakannya Rakernas diharapakan kinerja organisasi kedepan semakin terarah. Namun hal ini juga harus dibarengi dengan komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang aktif setiap pihak yang berkontribusi di ALMAPIPSI. Aksi nyata sebagai implementasi dari agenda ini akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat,” ungkap ketua umum ALMAPIPSI.

Koordinator Prodi Pendidikan IPS, Arif Purnomo MPd dan Pembina Hima Pendidikan IPS, Rudi Salam MPd juga menyampaikan apresiasi serta berharap semoga kegiatan tersebut bisa meningkatkan silaturahmi akademik mahasiswa Pendidikan IPS se-Indonesia.

(Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Juara Group A Debat Makamah Konstitusi

Pelaksanaan Debat Konstitusi Nasional antar Mahasiswa Tingkat Regional Tengah yang dilaksanakan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) bekerjasama dengan Fakultas Hukum (FH) UNNES.

Kegiatan yang dimulai sejak Selasa (3/4) kemarin ditutup secara resmi hari ini, Kamis (5/4) oleh Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi RI  Prof Dr Guntur Hamzah.

Pada tingkat regional tengah ini,  MK telah menyeleksi peserta dari regional tengah dan memutuskan 24 kampus,  yakni,  Universitas Negeri Semarang (UNNES), Univesitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip), UIN Walisongo (UIN WS), UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka), UIN Syatif Hidayatullah (UIN Syahid) UIN Antasari Banjarmasin, Universitas Muria Kudus (UMK),  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), STT Migas Balikpapan, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kemudian, Unika Atma Jaya Jakarta, IKIP Veteran Jawa Tengah (iVET), IAIN Salatiga, IAIN Palangkaraya, IAIN Purwokerto,  Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Tarumanegara (UNTAR), Universitas Bhayangkara Jakarta (Ubharajaya),  Universitas Mulawarman (UNMUL),  Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW),  dan STHI Jentera.

Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah SPd SH MSi menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UNNES dan MK RI dalam mengembangkan insan-insan akademik yang berkompeten dan berwawasan luas.

“Saya yakin,  melihat mahasiswa-mahasiswa yang hebat peserta debat,  kami optimis Indonesia akan lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara itu,  Tim FH UNNES menjuarai Grup A,  sehingga Tim UNNES masuk hingga babak perempat final. Juara Tingkat Regional Tengah Debat Konstitusi Ke-11 tahun 2018 adalah UNTAR.
Pada babak final,  UNTAR  berhadapan secara langsung dengan UNDIP.  

Mendebatkan mosi Pidana bagi Pelaku Hubungan Seksual di Luar Nikah,  5 dewan juri diantara 9 memenangkan UNTAR.  Selain UNTAR dan UNDIP,  UIN Syatif Hidayatullah keluar sehagai Juara 3 dalam kompetisi ini.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 5 April 2018

Dies Natalis FMIPA, Menyongsong Tahun Internasionalisasi dengan Prestasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) genap berusia 53 tahun pada 2018. Upacara Dies Natalis FMIPA ke-53 berlangsung di Gedung D12 Dekanat FMIPA lantai 3 ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerjasama, Kamis(5/4).

Pada usia yang ke 53 tahun, FMIPA telah berkiprah di kancah universitas maupun internasional. Bahkan pada tahun ajaran 2018/2019 fakultas yang dulunya bernama Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta ini akan memiliki prodi baru, yakni Sistem Informasi.

Saat membuka acara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian yang telah diraih FMIPA.

Ia menyampaikan, FMIPA yang sudah berada di puncak gunung, diharapkan menjadi kiblat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di UNNES. FMIPA harus percaya diri, mampu menginspirasi dan mau membersamai sivitas akademika UNNES supaya mampu meningkatkan prestasi.

Setiap dies natalis mari kita jadikan batu pijakan untuk melompat lebih tinggi bagi kemajuan FMIPA dan UNNES dari tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan akademik yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-53 meliputi Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia ke-4, UNNES Physics International Symposium, International Conference on Mathematics, Science, and Education (ICMSE) yang ke-5, Paparan Gagasan Inovatif 3 (tiga) Doktor Lulusan Luar Negeri serta Orasi Ilmiah Profesor dan Doktor FMIPA.

Selain kegiatan tersebut, FMIPA juga melaksankan lomba-lomba, seperti bola voli, tennis meja, balap karung, teklek, karaoke, dan senam konservasi.

Nida MR & Abd. Aziz (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 4 April 2018

Pacu Publikasi Internasional, UNNES Luncurkan Buku “Tiga Pilar Konservasi”

Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan buku “Tiga Pilar Konservasi”. Acara yang bertempat di Ruang Senat Gedung H Rektorat UNNES ini dihadiri oleh majelis profesor dan staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Rabu (4/4).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menuturkan, tujuan dari peluncuran buku tersebut adalah untuk memacu sivitas akademika UNNES menggalakan penelitian.

“Meningkatkan semangat penelitian agar profesor membantu percepatan pencapaian gelar profesor bagi para doktor. Pengembangan keilmuan dengan target peningkatan publikasi jurnal internasional dan buku referensi,” ungkap profesor sosiolinguistik tersebut.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, UNNES terus berupaya berkarya untuk Indonesia. Menyongsong tahun internasionalisasi, pengembangan ilmu pengetahuan diharapkan akan meningkat, selaras dengan penambahan jumlah profesor .

Ketua LP2M Prof Totok Sumaryanto Florentinus memaparkan, penerbitan dan publikasi buku referensi akan difasilitasi oleh UNNES melalui Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain itu, pihaknya juga siap membantu proses penerbitan hingga pemasaran buku referensi tersebut.

Dengan diluncurkannya buku “Tiga Pilar Konservasi” sebagai pedoman tata cara penulisan hasil penelitian bagi para profesor dan dosen, target peningkatan publikasi jurnal internasional maupun penerbitan buku referensi dapat tercapai.

Annisa Azizatul I & Tomihendra Saputra (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Debat Mahkamah Konstitusi Kembali Digelar

Mahkamah Konsititusi (MK) Republik Indonesia, kembali menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia 2018, yang digelar di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (3/4) sampai Kamis (5/4) mendatang. Kompetisi tersebut sendiri digelar untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendalami dan memahami masalah-masalah Pancasila dan konstitusi.

Mantan Ketua MK RI Arief Hidayat mengatakan, jika kompetisi debat tersebut dilakukan untuk mengajarkan pemahanan kepada mahasiswa tentang konsititusi Indonesia dan sistem hukum Indonesia yang berlandaskan Pancasila. “Dari kompetisi ini mahasiswa diperkenalkan pemahaman hukum di Indonesia melalui metode debat. Sekaligus mencetak ahli hukum di Indonesia.

Ia menjelaskan jika program tersebut sudah digelar rutin setiap tahunnya dan dibagi menjadi wilayah Timur, Barat dan Tengah. Wilayah Tengah sendiri tahun ini diadakan di UNNES, total ajang ini diikuti 72 perguruan tinggi di Indonesia. Masih kata Arief, mahasiswa Indonesia perlu dibekali pengetahuan hukum Indonesia sesuai dengan karakter bangsa, terlebih saat ini pengaruh dari luar cukup tinggi termasuk masalah hukum.

“Hukum di Indonesia beda dengan negara barat, karena hukum di Indonesia itu ber Ketuhanan, bukan sekuler. Itu diamini dari pembukaan UUD yakni kalimat dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau di hukum Indonesia Keadilan Berdasarkan Ketuhaanan YME,”ucapnya.

Sementara itu Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menjelaskan, jika dirinya memberikan apresiasi, ia pun berharap dalam kompetensi tersebut mahasiswa UNNES bisa memberikan hasil yang terbaik saat final ditingkat nasional akan semakin meningkat. “Dari ajang ini mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan budaya perbedaan pendapat, selain itu juga bisa memahami implementasi Pancasila dan perubahan UUD 1945.

Demikian juga Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah, menambahkan jika tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi. Kedua, meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendalami dan memahami masalah-masalah Pancasila dan konstitusi. “Ajang ini juga mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945), dengan perkembangan dan dinamika praktik ketatanegaraan.

Dalam kompetisi tersebut, nantinya akan dipilih sebanyak 24 perguruan tinggi yang terdiri atas juara I, juara II, juara III dan semifinalis, serta empat tim babak perempat final di Kompetisi Tahap Regional, yang akan masuk pada Tahap Nasional.

Seluruh 24 perguruan tinggi tersebut nantinya akan mengikuti Kompetisi Debat Konstitusi tingkat Nasional, yang akan berlangsung pada taggal 6-9 Mei 2018.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 2 April 2018

Gus Mus dan Hendrar Prihadi Terima Anugerah Konservasi dari UNNES

KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menerima anugerah Konservasi Upakarti Parama Bhijangga dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (29/3). Anugerah itu diberikan karena ia dinilai menunjukkan dedikasi besar dalam pengembangan budaya, khususnya bidang sastra dan seni rupa.
Selain dikenal sebagai ulama, pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin ini produktif melahirkan karya kreatif dan pemikiran yang berterima secara luas. Salah karakter karya-karyanya adalah kemampuannya menuangkan pemikiran-pemikiran reflektif dalam bentuk ungkap yang berterima di berbagai kalangan. Sebagai sastrawan, ia menaruh perhatian besar kepada nilai-nilai universal seperti perdamaian, kerukunan, dan keadilan.
Jiwa sebagai seorang budayawan, pelukis dan penulis telah ia tunjukkan dalam berbagai karya yang melimpah jumlahnya. Dia telah menulis belasan buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Melalui karya sastra yang dikreasikannya, Gus Mus sering kali menunjukkan sikap kritisnya terhadap budaya yang berkembang dalam masyarakat.
Pentas baca puisinya yang pertama (1980-an) telah menuai banyak pujian dan Gus Mus segera dikukuhkan kehadirannya sebagai “bintang baru’ dalam dunia kepenyairan Indonesia. Ia menjadi salah satu penyair Indonesia yang menguasai sastra Arab (bukan sekedar terjemahannya). Kini sajak-sajak Gus Mus diapresiasi luas oleh masyarakat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia, salah satunya terpampang di ruangan kampus Universitas Hamburg, Jerman.
Sebagai penulis, Gus Mus telah puluhan tahun menjaga konsistensinya. Tulisannya tersebar luas diantaranya bisa kita baca di Intisari, Horison, Kompas, Tempo, Detak, Editor, Forum, Humor, DR, Media Indonesia, Republika, Suara Merdeka, Wawasan, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Jawa Pos, Bali Pos, Duta masyarakat (Baru), Pelita, Panji Masyarakat, Ulumul Qur’an, Ummat, Amanah, Aula, Mayara. Pada majalah Cahaya Sufi (Jakarta), MataAir (Jakarta), MataAir (Yogyakarta),Almihrab (Semarang) Gus Mus duduk sebagai Penasehat.
Pengabdiannya yang luar biasa dibidang sastra, Gus Mus banyak menerima undangan juga dari berbagai negara. Bersama penyair besar Indonesia lainnya ia menghadiri perhelatan puisi di Baghdad (Iraq, 1989). Karya-karya puisi Gus Mus disambut oleh seniman-seniman lain. Sebuah group band anak muda pernah mengaransir lagu untuk puisi Gus Mus. Bersama Idris Sardi Gus Mus menyuarakan keprihatinannya tentang persatuan bangsa dalam pagelaran karya musik dan puisi bertajuk “Satu Rasa Menyentuhkan Kasih Sayang” di Gedung Kesenian Jakarta, 22 Maret 2006 (Kompas, 23 Maret 2006: 15).

Tahun 2008 Gus Mus berkenan menulis lirik lagu diantaranya berisi parodi tentang bagaimana manusia mempertaruhkan ‘kaki’, ‘kepala’, bahkan ‘dada’ demi sekedar ‘kesenangan (kekuasaan) mempermainkan bola’—untuk lagu Sawung Jabo.
Konservasi Lingkungan
Selain kepada Gus Mus, UNNES juga mnyerahkan anugerah Konservasi Upakarti Prabaswara Mandala kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM.
Dengan gaya anak muda itulah, Hendrar Prihadi melakukan terobosan untuk memajukan kota yang dipimpinnya. Aspek tata ruang, lingkungan hidup, dan pengelolaan sungai menjadi bidang yang sangat diperhatikannya.
Dari terobosan itulah, Kota Semarang menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional.

Sebagai kota metropolitan, Kota Semarang menerima adipura enam tahun berturut-turut sejak 2012 hingga 2017. Hendrar Prihadi juga menerima penghargaan internasional bidang perencanaan sumber daya ruang “Best Urban Design 2017” yang diterimanya di Singapura.

Sebagai walikota, Hendrar Prihadi menunjukkan perhatian terhadap lingkungan hidup dan tata kota. Selama kepemimpinannya, ia melakukan inovasi dengan menambah ruang terbuka hijau, menata banjir kanal dan saluran drainase, juga merevitalisasi kawasan kumuh menjadi kampung tematik, juga merevitalisasi kawasan kota lama. Dengan usaha itu, Kota Semarang berkembang menjadi kota yang semakin sehat, nyaman, dan menarik sebagai destinasi wisata.

Di luar bidang lingkungan, Hendrar Prihadi menorehkan berbagai prestasi dalam tata kelola pemerintahan.

Di bawah kepemimpinannya, Kota Semarang menerima penghargaan sebagai “Kota Terbaik” menurut Tempo Group; Penghargaan sebagai “Kota Berkinerja Terbaik” dari Pemerintah Pusat; dan Penghargaan “Smart City” oleh Pemerintah Pusat.

Selain itu, Kota Semarang juga menerima penghargaan sebagai kota sehat “Swastisaba Wiwerda” oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hendrar Prihadi juga menerima “Upakarti” kepedulian pada UMKM oleh Kementerian Perindustrian, serta Penghargaan “Indeks Pariwisata Indonesia” dari Kementerian Pariwisata.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 1 April 2018

Dua Mahasiswa UNNES Ikuti ASEAN Young Enterpreneurs Challenge 2018 Di Malaysia

Mengawali usia barunya yang ke 53 tahun, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewakilkan dua mahasiswanya pdalam ajang ASEAN Young Enterpreneurs Challenge 2018 yang diselenggarakan oleh Aminuddin Residential Baki’s, The National University of Malaysia.

Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 1-7 April 2018 dan diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-ASEAN.

Dua mahasiswa UNNES tersebut yaitu Aris Munandar dari Jurusan Teknik Mesin Fakuktas Teknik (FT) dan mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) yaitu Dianawati.

Tujuannya kegiatan ini antar lain sebagai wujud kontribusi pemuda Indonesia dalam forum internasional untuk meningkatkan kreativitas, pengetahuan ekonomi, wawasan dan jaringan diantara Mahasiswa Perguruan Tinggi di ASEAN.

Wakil Dekan III FT UNNES Dr Wirawan Sumbodo MT melepas keduanya, dan berharap mahasiswa UNNES bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar bisa mereputasikan UNNES di even internasional. Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan memorandum of meeting untuk mendapatkan akses beasiswa S2.


from Universitas Negeri Semarang