Friday 29 July 2016

Hendrar Prihadi: Firna Menginspirasi Anak Muda Semarang

Walikota Semarang Hendrar Prihadi memuji pencapaian Firna Larasanti, anak pemulung yang berhasil lulus cum laude dari Universitas negeri Semarang (UNNES). Menurut pria yang akrab disapa Hendi itu, prestasi Firna sangat membanggakan dan dapat menjadi inspirasi anak muda Semarang lainnya.

Hendi menyampaikan hal itu saat mengunjungi rumah Firna di Karanggeng, Kelurahan Sumurejo, Gunungpati bersama Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Jumat (29/7).

“Keterbatasan ekonomi jangan sampai membuat kita putus asa. Sebaliknya, kita harus jadikan sebagai pelecut agar semakin berprestasi,” katanya.

Firna diwisuda Rektor pada Rabu (27/7) kemarin dengan IPK 3,77. Pencapaian itu dipuji oleh banyak orang karena ia berasal dari keluarga tidak mampu.


from Universitas Negeri Semarang

Jurnal Dinamika Manajemen Terakreditasi B

Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) semakin bertambah. Kini Jurnal Dinamika Manajemen yang dikelola Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) terakreditasi B.

Dekan FE Dr Wahyono menyampaikan, perolehan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 36a/E/KPT/2016 tertanggal 23 Mei 2016.

Dekan FE juga mengucapkan syukur dan kebanggaannya. Akreditasi yang diperoleh Jurnalam Dinamika Manajemen adalah hasil kerja keras, ketua Dr Ketut Sudarma dengan arahan dari Tim Pengembang Jurnal UNNES yang diketuai Moh Yasir Alimi PhD.

“Kami ucapkan selamat atas capaian ini, semoga dapat memacu jurnal dari jurusan lain di FE pada khususnya dan jurnal-jurnal lain di UNNES pada umumnya,” pungkas Dekan FE.

Sebelum Jurnal Dinamika Manajemen, sejumlah jurnal ilmiah UNNES juga telah memperoleh akreditasi nasional. Sebelumnya, jurnal Harmonia: Journal of Arts and Arts Education, Biosaintifika: Journal of Biology and Biology Education, Jurnal Pendidikan IPA, dan Jejak: Journal of Economics and Policy Analysis.

Empat jurnal lainnya telah terakreditasi nasional, yaitu Paramitha, Komunitas, Kemas, dan Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 28 July 2016

Setiyowati Dinobatkan Sebagai Lulusan Terbaik FH UNNES

Setiyowati, lulusan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,90 dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada tasyakuran wisuda periode II tahun 2016 FH UNNES, Rabu (28/7) di Hotel Oak Tree Emerald Semarang.

Adapun lulusan terbaik kedua Destu Argiyanto (3,85), dan ketiga Meilita Hasan dengan IPK 3,84.
Dekan FH Unnes Dr Rodiyah SPd SH Msi mengatakan, wisudawan memiliki tantangan besar atas gelar yang telah disematkan di belakang nama.

“Tantangan yang saat ini harus dihadapi adalah ASEAN Community 2015, “ katanya dihadapan 73 wisudawan.
Tantangan ini, menurut Rodiah akan membuka peluang adanya mobility dan connectivitas SDM ASEAN, dan semua lulusan FH UNNES harus mampu berperan di lini terdepan melalui SDM yang berkualitas.

“Sarjana Hukum masuk dalam persaingan global dan harus memiliki kemampuan ipteks hukum, “ imbuhnya.

Rodiyah berharap, wisudawan harus mampu mengembangkan keilmuan dan mengamalkan menjadi tradisi berprestasi sebagai kader konservasi yang mampu kerja keras, kerja semangat, kerja cerdas dan kerja Ihklas.

“Dengan demikian masyarakat lebih mengenal FH UNNES, dan akhirnya mempercayakan anak bangsa untuk menimba ilmu di fakultas yang telah meluluskan 1.345 mahasiswa sejak fakultas ini didirikan,” tegasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Dekan FMIPA, Belajarlah dari Kupu-kupu

Setelah lulus sarjana akan menjadi apa? mau meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mau bekerja, atau mau berwirausaha.

Untuk menjadi “seseorang” pada masa mendatang, kita harus memiliki bekal kesabaran dan keikhlasan. Mungkin kita lahir bukan siapa-siapa. Tapi dengan ilmu, suatu saat kita bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi siapa pun. Adapun ilmu itu hanya bisa didapat dengan perjuangan. Perjuangan hanya akan berjalan dengan keikhlasan dan kesabaran.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan itu saat memberi sambutan pada Tasyakuran Wisudawan di Dekanat kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (28/7).

Prof Zaenuri mencontohkan belajarlah ikhlas dari kupu-kupu yakni kita sama-sama tahu dibalik yang kita kagumi kupu-kupu yang sayapnya tampak indah berwarna warni itu sebelumnya mengalami perjuangan yang sangat luar biasa mulai dari ulat kecil sampai kepompong.

Perjuangan ulat kecil yang sering kali kita pandang dengan pandangan jijik, takut, dan mungkin geli. Dia harus berjalan dengan ‘tertatih’ mencari rezeki yang telah Tuhan tabur dalam daun-daun. Ketika bertemu dengan manusia, ulat kecil akan menerima teriakan hingga sumpah serapah. Sabar dan ikhlas adalah bekal yang harus dimiliki untuk menjadi seekor kupu-kupu yang menawan.

Begitu juga kita, kita bisa belajar dari ulat kecil untuk menjadi indah. Meneladani setiap keiklasannya pada setiap hal yang telah Tuhan berikan, katanya.

FMIPA, 2016 wisuda periode II meluluskan 186 mahasiswa. Wisudawan terbaik diraih oleh, Aufa Maulida Fitrianingsrum SPd Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika meraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,79, Pradita Ajeng Wiguna SSi Prodi Fisika (3,65), Nurullah Aulia Sugiarti SPd Prodi Pendidikan Kimia (3,79), Muhammad Naschan SSi Prodi Kimia (3,73), Devi Alvitasari SPd Prodi Pendidikan Biologi (3,59).

Kemudian, Intan Rachmawati SSi Prodi Biologi (3,65), Rohima Handayani SPd Jurusan IPA Terpadu (3,82), Herlina Ulfa Ningrum SPd Prodi Pendidikan Matematika (3,86), Hadi Susanto SSi Prodi Matematika (3,70), dan Alamsyah Adhi Kusuma Putra AMd Prodi Statistik Terapan dan Komputasi (3,21).


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Terjunkan 40 Mahasiswa PPL Antarbangsa dan 4147 Kota/Kabupaten

Universitas Negeri Semarang (UNNES) semester gasal tahun 2016 menerjunkan 40 mahasiswa ke enam negara melalui program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Antarbangsa dan 4147 Kota/Kabupaten.

Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Sekolah Laboratorium UNNES Drs Bambang Priyono MPd melaporkan, ke 40 mahasiswa PPL ke luar itu di Malaysia 10 mahasiswa, Taiwan (6 mahasiswa), Thailand (10 mahasiswa), Vietnam (10 mahasiswa), Belgia (2 mahasiswa), dan Perancis (2 mahasiswa), Kamis (28/7) di halaman rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Selain itu, lanjut Bambang Priyono, juga menerjunkan 4147 mahasiswa di berbagai Kota dan Kabupaten yakni di Jakarta 16 mahasiswa, Surabaya (8), Malang (6), Kota Semarang (1947), Kabupaten Semarang (307), Kota Magelang (380),
Kabupaten Magelang (132), Kota Pekalongan (99), Kabupaten Pekalongan (31), Kota Tegal (206), Kabupaten Batang (245), Kendal (247), Jepara (30), Kudus (178), Demak (170), dan Salatiga (145).

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono saat menjadi pembina upacara menyampaikan, bagi mahasiswa yang ber PPL di luar negeri harap berhati-hati dan disiplin. Sebab antara ke enam negara itu tingkat kedisiplinannya berbeda apalagi kalian belum mengenal betul negara itu.

Prof Rustono berpesan, jangan tergesa-gesa, langkah menjadi guru sangat panjang, supaya matang menjadi guru profesional. Sebab menjadi guru profesional saat ini tidak empat tahun, tapi enam tahun.

Ini sesuai program pemerintah yakni empat tahun sarjana pendidikan, satu tahun mengabdi di daerah terluar tertinggal terdepan terdalam, setelah itu kembali lagi ke kampus mengikuti Program Profesi Guru (PPG) satu tahun, jelas Prof Rustono.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 27 July 2016

Firna Larasanti Diwisuda Bersama 1.460 Mahasiswa UNNES

Suka duka harus diarungi tanpa harus menanggalkan cita-cita atau harapan termasuk persoalan ekonomi keluarga. Hal itu tidak memudarkan impian Firna Larasanti, mahasiswi Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menuntaskan pendidikan tinggi dan meraih gelar sarjana.

Misianto, ayah Firna pun patut berbangga walaupun bekerja menjadi seorang pemulung, ia mampu ‘mengantarkan’ Firna hingga wisuda. Meraih IPK 3,77 pula dengan mendapat predikat dengan pujian (cumlaude).

Bersama 1.460 mahasiswa yang telah lulus dari berbagai program studi (prodi) diploma, sarjana, master dan doktor, gadis berjilbab itu diwisuda oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, di Auditorium UNNES kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (27/7).

Dalam acara upacara wisuda periode II UNNES, Prof Fathur berharap, para wisudawan dapat menjadi manusia yang selalu menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang telah dipelajari di UNNES yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.

Rektor  juga berpesan, nama almamater UNNES, Rumah Ilmu kita yang telah mencetak lulusan yang unggul dan berkarakter terus melekat dalam kehidupan saudara. “Kami percaya bahwa saudara akan dapat menjaganya dengan baik,” pesan Profesor Humaniora itu.

Predikat lulusan terbaik dari Prodi Doktor Manajemen Kependidikan yakni Rusman Saleh dengan IPK 3,81, Gusti Ngurah Arya Kusuma dari Magister Pendidikan Olah Raga dengan IPK 3,91, Shelvia Sandra Dewi dari Prodi Sarjana Sastra Perancis dengan IPK 3,87 dan Alif Rahmansyah Mahassin dari Prodi Diploma Teknik Elektro dengan IPK 3,48.

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Firna Larasanti, Anak Pemulung Lulus Unnes dengan IPK 3,77

Rabu (27/7) hari ini akan menjadi hari yang membanggakan bagi Firna Larasanti. Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang ini akan diwisuda oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman.

Bagi Firna, wisuda adalah momentum yang istimewa. Sebabnya, ia lahir dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Kedua orang tuanya “hanyalah” pemulung dengan penghasilan tak pasti, kadang dapat pemasukan tapi kadang juga tidak sama sekali.

Misianto, ayah Firna, bekerja sebagai pemulung sejak 1993 lalu. Saban hari ia mencari rongsok dari kampung ke kampung, mulai dari Mapagan, Ungaran, Gunungpati, Sekaran, dan sekitarnya. Setelah rongsok terkumpul ia dibantu istrinya, Siti Mastianah, dan ketiga anaknya, termasuk  Firna.

Dari hasil gotong royong sekeluarga, mereka biasanya mendapat uang Rp50 per hari. Menurut Misianto, itu nominal yang jauh dari cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan tiga anak ini. Apalagi, keluarga ini juga harus menanggung sewa lahan rumah mereka yang berdiri di atas tanah bondo desa. Setiap tahun mereka  harus membayar Rp125 ribu per tahun.

Meski kondisi ekonomi keluarganya tak cukup baik, Firna memasang target optimistis sejak awal. Bagaimana pun caranya, ia harus kuliah. Dia bahkan siap membagi waktu dengan bekerja paruh waktu seperti yang telah dilakukannya saat masih SMA.

“Dulu biasa kerja sambilan. Kadang jadi penjaga toko, kadang jadi pelayan di rumah makan. Yang penting halal,” katanya.

Harapan Firna terjawab ketika ia memperoleh beasiswa Bidikmisi, beasiswa bagi siswa berpestasi dari keluarga tidak mampu. Dengan beasiswa ini, ia bisa kuliah gratis. Ia juga menerima uang saku Rp600 ribu per bulan untuk biaya transportasi, jajan, dan buku.

“Dulu bapak pernah bilang, kalau memang harus berhenti kuliah ya berhenti. Tapi alhamdulillah, bidikmisi mengatasi biaya itu,” katanya.

Ibunya juga selalu memberi dukungan moril. Di sela-sela aktivitas memilah rongsok, Siti sering memberi nasihat agar Firna kuat. Dia ingin Firna bisa sukses, menjadi anak yang berguna bagi sesama manusia.

Kini, Firna dan keluarganya merasa lega. Pendidikan S1 yang diimpikannya sudah tercapai. Namun itu bukan target tertingginya. Usai wisuda ia akan segera “tancap gas” agar bisa melanjutkan studi lanjut ke program master.

“Saya ingin ngajar, menjadi dosen. Makanya saya harus kuliah lagi. Kalau tidak ke UGM, saya pengin kuliah di National University of Singapure,” katanya. Dengan prestasi yang diraihnya, ia optimis bisa masuk ke salah satu dari dua universitas dambaannya.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 26 July 2016

Hati-hati, Beredar Surat Edaran Palsu untuk Penipuan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengingatkan mahasiswa baru untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan. Pasalnya, sempat beredar surat edaran dengan kop UNNES yang meminta mahasiswa baru mengirimkan uang dengan jumlah tertentu.

Kepala UPT Humas UNNES Hendi Pratama SPd MA menegaskan, pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) sesuai jumlah yang disebutkan dalam pengumuman resmi. Pembayaran dilakukan kepada bank yang telah ditunjuk.

Ia mengungkapkan, surat edaran yang mencatut nama sejumlah karyawan UNNES tersebut adalah modus penipuan.

“Kami berharap, jika mahasiswa baru menemukan informasi yang meragukan bisa segera mengkonfirmasinya kepada pengelola universitas. Silakan menghubungi call center Humas Unnes di (024) 8508093,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Diperpanjang, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dibuka Sampai 5 Agustus

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) kembali membuka kesempatan kepada dosen untuk melanjutkan pendidikan jenjang doktor atau S-3 keluar negeri melalui Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI LN).

“Dalam waktu satu pekan ke depan, kami membuka kesempatan untuk dosen-dosen mendaftar Program BUDI LN,” ujar Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Rabu (20/7).

Pihaknya kembali membuka kesempatan tersebut, setelah sebelumnya mengumumkan sebanyak 168 penerima beasiswa BUDI LN.

Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi dosen, baik yang mengajar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) asalkan telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).

Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti kembali membuka kesempatan tersebut setelah sebelumnya mengumumkan sebanyak 168 penerima dari 300 kuota yang disediakan oleh beasiswa BUDI LN.  Untuk memenuhi kuota BUDI LN untuk tahap kedua akan dibuka 130 pelamar. Pelamar boleh mengajukan belajar di universitas ternama dunia.

Tahapan seleksi untuk BUDI LN tidaklah terlalu sulit yakni seleksi administrasi dan wawancara.  Meskipun demikian, Kemristekdikti mensyaratkan bahwa calon dosen haruslah cakap dalam kemampuan Bahasa Inggris.

Pendaftaran BUDI LN Gelombang 2 dibuka mulai tanggal 25 Juli – 5 Agustus 2016 melalui http://ift.tt/2aa4RHO. Aryani Widiastuti


from Universitas Negeri Semarang

Rabu Besok, UNNES Akan Mewisuda 1.460 Mahasiswanya

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan mewisuda 1.460 mahasiswanya pada Rabu (27/7). Pelaksanaan wisuda Periode II tahun akademik 2016 itu akan berlangsung di Auditorium Unnes, kampus Sekaran Gunungpati, Semarang.

“Gladi bersih bagi wisudawan akan dilaksanakan Selasa (26/7) pukul 14.30 WIB di Auditorium kampus Sekaran. Semua calon wisudawan diwajibkan hadir,” ujar Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAAKK) Drs Anwar Haryono MPd, di Gedung H Kampus Sekaran Gunungpati.

Anwar menambahkan, pada wisuda kali ini jumlah lulusan program D3 sebanyak 20 orang, Sarjana 1.289 orang, Magister 136 orang dan Doktor 14 orang. “Lulusan tertua 66 tahun, lulusan termuda 21 tahun, “ pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Ikuti Seleksi Peksimida, Unnes Optimistis Raih yang Terbaik

Universitas Negeri Semarang (Unnes) secara rutin mengikuti seleksi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Tingkat Jawa Tengah sebagai ajang seleksi untuk mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas). Universitas Konservasi ini optimistis meraih yang terbaik sehingga mendukung Jawa Tengah meraih juara umum.

Pembukaan Peksimida Jawa Tengah 2016 dibuka di pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, di kampus Kentingan, Jebres, Senin 25 Juli 2016 malam. Setelah pembukaan, lomba untuk tangkai tari diselenggarakan dengan peserta sejumlah 23 kelompok yang berasal dari 23 perguruan tinggi. Masing-masing kelompok membawakan karya dengan durasi maksimal 15 menit.

Kepala Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia Jawa Tengah, Prof Darsono MSi, dalam sambutannya mengatakan, tempat penyelenggaraan lomba untuk tangkai lomba lainnya bakal diselenggarakan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Muria Kudus (UMK), Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan penutupan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada 31 Juli mendatang.

Dari Unnes, hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Rektor Bidang III Dr Bambang Budi Raharjo MSi, Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof Jazuli MHum, Wakil Dekan III FBS Syahrul Syah Sinaga MHum, serta sejumlah dosen pendamping.

Menurut Prof Darsono, terjadi peningkatan jumlah peserta untuk tahun ini. Pada tangkai tari, misalnya, dua tahun lalu peserta hanya berjumlah sembilan kelompok. “Peningkatan jumlah ini sangat menggembirakan dan mendukung seni budaya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Bambang Budi Raharjo mengatakan, Jawa Tengah sudah berulang kali menjadi juara umum dalam Peksiminas. Dalam semua tangkai lomba, Unnes mengirim delegasi. “Berproses secara maksimal dan menampilkan yang terbaik adalah tradisi bagi setiap delegasi,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 25 July 2016

Jurnal Paramita FIS Terakreditasi A

Terbitan berkala ilmiah Jurnal Paramita No. ISSN: 0854-0039 Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS UNNES) terakreditasi A.

Dekan FIS UNNES Drs Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan, perolehan ini setelah reakreditasi pada 2016 sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 36a/E/KPT/2016 tertanggal 23 Mei 2016.

Sebelumnya, Jurnal Paramita berdasarkan surat keputusan dengan Nomor: 81/DIKTI/Kep./2011 terakreditasi B.

Dekan FIS juga mengucapkan syukur Alhamdulillah dan kebanggaannya, berkat hasil kinerja dari tim Jurnal Paramita dibawah pimpinan Prof Dr Wasino dengan arahan dari Tim Pengembang Jurnal UNNES yang diketuai Moh Yasir Alimi PhD.

Kami ucapkan selamat atas capaian ini, semoga dapat memacu jurnal dari jurusan lain di FIS pada khususnya dan jurnal-jurnal lain di UNNES pada umumnya, pungkas Dekan FIS.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa PPL UNNES Tingkatkan Karakter

Sebanyak 4191 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua hari Senin sampai Selasa 25-26 Juli di kampus Sekaran Gunungpati.

Kepala Pusat PPL dan Sekolah Labschool UNNES Drs Bambang Priyono MPd saat memberi materi menyampaikan, pendidikan karakter itu sangat penting, maka karakter yang sudah melekat di hati kalian semua perlu ditingkatkan lagi, Senin (25/7) di rektorat.

Bambang Priyono juga menyontohkan, misalnya ada kunjungan dari guru maupun dosen lain yang bukan dosen pembimbing atau program studi saudara, sapalah dengan ramah dan disiplin.

“Karakter harus dibangun terus, sebab ‘Guru’ pada istilah jawa yakni digugu dan ditiru,” kata Bambang Priyono.

Menurut Bambang Priyono, pembekalan ini meliputi pedoman PPL, kode etik/etika Mahasiswa, perangkat pembelajaran, dan kurikulum 2013.

PPL tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni mahasiswa dapat melakukan PPL disekolah praktikan minimal harus memperoleh nilai B baik itu per teaching maupun pembekalan, tegas Bambang Priyono.

Bambang Priyono menambanhkan, khusus untuk mahasiswa yang ber PPL di SMA Nusantara Magelang, pembekalan ditambah dengan materi kesaptaan (kebugaran/latihan-latihan fisik), pelatihan baris berbaris, dan disiplin.


from Universitas Negeri Semarang

Pimpin Apel di FBS, Rektor: Mari Lahirkan Lulusan Berakarkter

Ekspektasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan semakin tinggi. Untuk menjawab ekspektasi itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) harus dapat melahirkan lulusan yang cerdas dan berkarakter.

Demikian himbauan Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memimpin apel di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Menurut profesor sosiolinguistik ini, keberadaan sebuah lembaga pendidikan akan diakui karena prestasinya. Oleh karena itu, ia mendorong civitas academica Unnes untuk senantiasa bekerja keras menciptakan berbagai prestasi.

Rektor memodifikasi ucapan legendaris Rene Descrates cogito ergo sum. “Kita ada harus berpikir. Kita ada harus berprestasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia kembali menegaskan bahwa salah satu agenda UNNES saat ini adalah memperkuat kelembagaan dengan meningkatkan akreditasi program studi.

“Prodi yang masih terakreditasi C harus segera B. Yang saat ini masih B harus segera A,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 24 July 2016

Linpranas Lahirkan Alat Peraga Inovatif


Untuk kedua kalinya, Fakultas Matetatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Lomba Inovasi Praktikum dan Alat Peraga MIPA Nasional (Linpranas) di gedung D5 FMIPA UNNES, Minggu (24/6).

Lomba ini terdiri dari dua kategori, yaitu (1) kategori Siswa SMP/MTs dan Guru, (2) Kategori Mahasiswa. Adapun tujuan lomba ini untuk memacu lahirnya inovasi alat peraga serta menampilkan inovasi praktikum di bidang MIPA.

Peserta yang mengikuti lomba ini dari Universitas Lampung, Universitas Jember, Universitas Muhamadiyah Jakarta, STKIP PGRI Tulungagung, Universitas Negeri Makasar dan Universitas PGRI.

Pemenang katagori mahasiswa dalam lomba ini Novitiyono Wisnu H dengan membuat alat “Gerak Lurus Berubah Benturan” dari Universitas Lampung. Dan juara untuk katagori kategori Siswa SMP/MTs dan Guru dimenangkan oleh Wahyudi SPd dari SMPN 1 Rakit Banjarnegara.

Pemenang mendapatkan Piala Rektor UNNES, piagam, dan uang pembinaan. Saat menutup acara ini Dekan FMIPA UNNES Prof Dr Zaenuri menyampaikan,” Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menarik diperlukan inovasi alat peraga”.

“Alat peraga di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar,memahami karakteristik siswa, menentukan tujuan pembelajaran, menentukan penghubung antara pengetahuan, keterampilan, dan prilaku siswa dengan tujuan yang akan dicapai melalui pembelajaran, menetukan metode dan format media yang cocok atau tepat, menggunakan media, melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran,”katanya.

Ketua panitia Linpranas 2016 Parmin SPd MPd berharap,”Linpranas ke-2 ini mampu mendorong mahasiswa dan guru MIPA untuk berinovasi membuat alat peraga yang lebih menarik guna menjawab tantangan kemajuan teknologi akan datang,”pungkasnya.

from Universitas Negeri Semarang

957 Calon Mahasiswa UNNES Ikuti Uji Keterampilan

Sebanyak 957 calon mahasiswa ikuti uji keterampilan Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES). Mereka adalah peserta yang mendaftar ke program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan. Ujian keterampilan dilaksanakan setelah ujian tertulis SM UNNES, Minggu (24/7).

Rincian peserta terdiri dari 570 jurusan keolahragaan, 94 jurusan seni musik, 47 jurusan seni tari dan 246 jurusan seni tari.

Kemampuan atau keterampilan dalam bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan tidak dapat diukur hanya dengan Ujian Tertulis. Pada SM UNNES, potensi belajar bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan dinilai melalui Ujian Tertulis yang dikombinasikan dengan Ujian Keterampilan sebagai materi penilaian.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman meninjau langsung pelaksanaan ujian Keterampilan SM UNNES di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Peninjauan dimulai dengan meninjau ujian keterampilan bidang Seni. Sebelum ujian keterampilan Seni, peserta diwajibkan melakukan tes kemampuan seni sesuai jurusan yang dipilih. Prof Fathur menghimbau peserta untuk semangat mengikuti uji keterampilan ini.

“ Semangat calon mahasiswa UNNES luar biasa, tunjukan kemampuanya kalian, karena UNNES akan menerima calon mahasiswa yang mempunyai prestasi,” ujarnya.

Peserta ujian sudah datang ke Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) untuk bidang olah raga dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) untuk bidang seni sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. Secara bergiliran mereka menjalani pemeriksaan fisik. Ujian dilanjutkan dengan tes kebugaran dan tes keterampilan olahraga.

Di bidang olahraga, program studi yang mewajibkan pendaftarnya menjalani ujian keterampilan adalah Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekresi S1, Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PGPJSD) S1, dan Pendidikan Kelatihan Olahraga S1, dan Ilmu Keolahragaan S1.

Adapun di bidang seni, program studi yang mengikuti ujian keterampilan adalah Pendidikan Seni Rupa S1, Seni Rupa S1, Desain Komunikasi Visual D3, Pendidikan Seni Tari S1, dan Pendidikan Seni Musik S1.

Ujian keterampilan adalah kelanjutan dari tes tertulis SM UNNES yang dilaksanakan Sabtu (23/7) kemarin. Sedikitnya 12.280 pendaftar akan memperebutkan 1.952 bangku kuliah di UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 23 July 2016

Tes Seleksi Mandiri UNNES Lancar

Tes tulis Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) yang diikuti 12.280 peserta, Sabtu (23/7) secara umum berjalan aman dan lancar.

Tes menempati kampus UNNES, Program Pascasarjana, SMP 13, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 12, SMA Kesatrian 1, SMAN 6, dan SMA/SMK Teuku Umar.

Khusus di tempat tes Fakultas Hukum UNNES, menurut Penanggung Jawab Dokumen Ujian dan Pengawasan Ubaidillah Kamal SPd MH jumalah yang mengikuti tes ada 340 peserta dibagi menjadi 14 kelompok atau ruang dengan melibatkan 17 orang pengawas dan 2 orang pengawas cadangan.

Peserta masuk ruang ujian pukul 08.00 kemudian diberi penjelasan umum, pemeriksaan identitas dan penyerahan berkas. Pukul 08.30 peserta mengerjakan tes kemampuan dasar saintek meliputi matematika, fisika, kimia, dan biologi.

Kemudian, pukul 10.45 sampai 12.15 mengerjakan tes potensi akademik dan kemampuan dasar bahasa, dan pukul 13.15 sampai 14.45 mengerjakan tes kemampuan dasar Soshum meliputi matematika, geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi dan antropologi. Karena yang tes di Fakultas Hukum ini peserta ‘Campuran’ jadi mengerjakan bidang saintek dan Soshum.

Menyinggung tentang kehadiran, dari 340 peserta yang seharusnya mengikuti tes, tidak hadir 83 orang. Ke-83 orang ini kemungkinan sudah diterima di universitas lain, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Mereka Percaya UNNES Pilihan Terbaik Bagi Anaknya

Selain peserta, ada ratusan orang tua juga tampak di sekitar lokasi tes Seleksi Mandiri (SM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Sabtu (23/7) . Mereka datang  dari berbagai kota untuk menamani dan mendukung putra-putrinya.

Hanafi adalah salah satunya. Warga Bekasi itu berangkat dari rumah sehari sebelumnya bersama putrinya, Salsa Audri. Salsa mengikuti tes agar bisa berkuliah di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Unnes.

“Saya sudah dengar kabar bahwa Unnes telah berkembang menjadi sangat baik, lebih baik dari universitas lain di kota saya. Karena itu, ketika anak memilih Unnes, saya sangat mendukung,” kata pria yang bekerja sebagai wiraswasta.

“Kalau kelak diterima, saya akan serahkan anak saya supaya didik sebaik mungkin, supaya berprestasi, memiliki karakter baik, dan bisa bekerja sesuai minatnya,” lanjut Hanafi saat ditemui unnes.ac.id.

Selain itu, kata Hanafi, kondisi lingkungan Unnes dipercaya Hanafi sangat baik untuk belajar. Apalagi, biaya hidup dan akses transportasi ke kampus bisa diakses dengan sangat mudah.

Pertimbangan lain disampaikan Supang, warga Blitar Jawa Timur. Sebagai buruh, ia merasa perlu bantuan biaya pendidikan agar anaknya, Sofiana Nurhidayah, bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik.

“Selain bidikmisi, di Unnes banyak beasiswa tersedia. Semoga anak saya bisa dapat salah satu beasiswa itu, supaya biaya kuliah lebih ringan,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 12.280 peserta mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang terakhir ini. Para peserta bersaing untuk mengisi 1.952 kuota yang disediakan dalam Seleksi Mandiri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Di Hiroshima University, Mahasiswa Unnes Sit In di Kelas Master

Selama di Hiroshima University, 15 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti berbagai kegiatan akademik kolaboratif yang telah diagendakan. Salah satu agenda tersebut adalah berpartisipasi dalam kuliah setingkat master (sit in program) selama sepekan. Kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa UNNES untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasasannya.

Selain sit in program, mereka juga terlibat dalam kegiatan akademik lain, seperti seminar dan simposium internasional. Selain itu, mereka mengikuti studi banding ke PhD course di dua graduate school.

Lima belas mahasiswa UNNES tersebut berangkat bersama 16 doktor dan profesor FMIPA. Kedua lembaga pendidikan ini bekerja sama untuk pengembangan pendidikan dan penelitian secara kolaboratif.

Untuk menutup kegiatan, mereka melakukan kunjungan ke Hiroshima Peace-Memorial Park, Jumat (22/7) waktu setempat. Lokasi itu merupakan salah satu destinasi penting yang mencatat hubungan Jepang dengan bangsa-bangsa lain, termasuk Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Ini, 12.280 Peserta Ikuti Seleksi Mandiri Unnes

Tes tertulis Seleksi Mandiri (SM) Universitas Negeri Semarang  (Unnes) dilaksanakan pada Sabtu (23/7) hari ini. Sebanyak 12.280 peserta mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang terakhir ini. Mereka bersaing untuk mengisi 1.952 kuota yang disediakan dalam Seleksi Mandiri.

Selain di kampus Sekaran, tes tertulis ujian mandiri dilaksanakan di berbagai lokasi. Adapun tes keterampilan bagi peserta yang memilih prodi seni dan olahraga dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu (24/7).

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman meninjau pelaksanaan Seleksi Mandiri di SMP 13 Semarang, Jalan Lamongan Raya, Semarang. Kepada para peserta ia menghimbau agar mengerjakan soal ujian dengan tenang, senang, dan optimis.

“Semoga hasil apa pun yang diperoleh oleh peserta adalah yang terbaik,” katanya.

Pada saat yang sama, pimpinan universitas lain juga melakukan peninjauan di lokasi tes lain. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan meninjau tes di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR meninjau tes di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Adapun Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno meninjau tes di Fakultas Hukum.

Tes tertulis dijadwalkan dimulai pukul 08.30 hingga 14.45 WIB. Adapun tes keterampilan besok dijadwalkan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 22 July 2016

23 Juli Ujian Seleksi Mandiri, Rektor UNNES Himbau Peserta Cek Lokasi Hari Ini

Besok, 23 Juli 2016 akan diselenggarakan Ujian Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES). Lebih dari 12.000 ribu peserta akan berkompetisi masuk Universitas Negeri Semarang. Ketatnya persaingan tersebut tentu harus diantisipasi setiap pesrta SM UNNES dengan persiapan yang matang.

Para peserta SM UNNES, dihimbau untuk mengecek lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan. Itu artinya, paling tidak hari ini mereka sudah memastikan lokasi ujian. Jika tidak, dikhawatirkan mereka akan kebingungan mencari ruang ujian pada hari “H” sehingga mengganggu konsentrasi dalam pengerjaan soal tes.

‘’Itu untuk menghindari kemungkinan peserta salah ruangan. Selain itu, juga antisipasi supaya mereka bisa berangkat tepat waktu. Sebab, panitia tidak menoleransi keterlambatan,’’ pesan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Jumat (22/7), di kampus Sekaran Gunungpati.

Prof Fathur menyatakan, perlu menyampaikan hal itu, karena kejadian keterlambatan, salah ruangan, atau keliru waktu ujian selalu terjadi setiap tahun. Dia sangat prihatin banyak peserta yang membuang waktu percuma.

“Celakanya, ada pula di antara mereka yang belum pernah ke Unnes atau sekolah yang ditunjuk sebagai lokasi ujian. Lebih celaka lagi, selalu ada yang nyasar sehingga harus lari ke sana-kemari pada detik-detik terakhir menjelang ujian,” ungkapnya.

Sekedar catatan, tahun ini lokasi ujian juga telah dikelompokkan, yakni FMIPA, FBS, SMP Negeri 13, dan SMA Negeri 3 Semarang untuk kelompok pendaftar tes sains dan teknologi (saintek).

FIP, FE, FT, FIK, PPs, SMA Negeri 5, SMA Kesatrian 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 6 Semarang untuk kelompok pendaftar tes Sosial Humaniora (Soshum).

Sedangkan FH, FT, dan SMA / SMK Teuku Umar Semarang untuk kelompok pendaftar tes Campuran.

Untuk tes SM UNNES, menurut Prof Fathur akan memakai 486 ruang. Tes akan diikuti 12.280 peserta. Pengawasan kali ini tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.


from Universitas Negeri Semarang

Persiapan Kunci Sukses Melamar Kerja

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Universitas Neger Semarang (UNNES) mengadakan Pelatihan Persiapan Kerja di Gedung Dekanat Fakutas Bahasa dan Seni, Kamis (21/7).

Dengan mengangkat tema “Aku dan Karir D=0”, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Head of Network Services BNI Kantor Wilayah Semarang M Harsono dan Lucia Trisni dosen Psikologi Universitas Khatolik Soegijapranata (Unika). Kegiatan ini diikuti 235 peserta yang teridiri dari calon wisudawan dan mahasiswa semester 5 sampai dengan semester 9.

M Harsono mengatakan pentingnya persiapan saat melamar kerja. “Persiapan adalah kunci sukses saat melamar kerja, terutama saat wawancara”, katanya.

“Perusahaan ingin melihat persiapan dan kemampuan anda saat melamar dan Ceritakan secara menarik tentang diri anda,” tambah Harsono.

Selain itu, Lucia mengungkapkan kunci bagi sarjana untuk berhasil menembus peluang kerja adalah memahami Sumber Daya Manusia (SDM) yang diinginkan oleh perusahaan. Pencari kerja ibarat barang, sedangkan perusahaan adalah konsumen, “ perusahaan mencari barang yang berkualitas, yakni tenaga kerja yang sehat, berwawasan luas, profesional, bermotivasi tinggi, dan mampu menyesuaikan etika kerja,” katanya.

Setiap perusahaan, menurut Lucia dalam melakukan perekrutan selalu menekankan pada orang yang sudah memiliki sikap kreatif, fleksibel, memiliki berbagai keahlian, bisa bekerja sama.

“Selain itu, mereka juga mencari orang yang mempunyai keyakinan, memahami bisnis, berorientasi pada kualitas serta berorientasi pada pelanggan,” kata dosen yang juga praktisi ini.


from Universitas Negeri Semarang

22 Juli Ujian Seleksi Mandiri, Rektor UNNES Himbau Peserta Cek Lokasi Hari Ini

Besok, 22 Juli 2016 akan diselenggarakan Ujian Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM UNNES). Lebih dari 12.000 ribu peserta akan berkompetisi masuk Universitas Negeri Semarang. Ketatnya persaingan tersebut tentu harus diantisipasi setiap pesrta SM UNNES dengan persiapan yang matang.

Para peserta SM UNNES, dihimbau untuk mengecek lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan. Itu artinya, paling tidak hari ini mereka sudah memastikan lokasi ujian. Jika tidak, dikhawatirkan mereka akan kebingungan mencari ruang ujian pada hari “H” sehingga mengganggu konsentrasi dalam pengerjaan soal tes.

‘’Itu untuk menghindari kemungkinan peserta salah ruangan. Selain itu, juga antisipasi supaya mereka bisa berangkat tepat waktu. Sebab, panitia tidak menoleransi keterlambatan,’’ pesan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Jumat (22/7), di kampus Sekaran Gunungpati.

Prof Fathur menyatakan, perlu menyampaikan hal itu, karena kejadian keterlambatan, salah ruangan, atau keliru waktu ujian selalu terjadi setiap tahun. Dia sangat prihatin banyak peserta yang membuang waktu percuma.

“Celakanya, ada pula di antara mereka yang belum pernah ke Unnes atau sekolah yang ditunjuk sebagai lokasi ujian. Lebih celaka lagi, selalu ada yang nyasar sehingga harus lari ke sana-kemari pada detik-detik terakhir menjelang ujian,” ungkapnya.

Sekedar catatan, tahun ini lokasi ujian juga telah dikelompokkan, yakni FMIPA, FBS, SMP Negeri 13, dan SMA Negeri 3 Semarang untuk kelompok pendaftar tes sains dan teknologi (saintek).

FIP, FE, FT, FIK, PPs, SMA Negeri 5, SMA Kesatrian 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 6 Semarang untuk kelompok pendaftar tes Sosial Humaniora (Soshum).

Sedangkan FH, FT, dan SMA / SMK Teuku Umar Semarang untuk kelompok pendaftar tes Campuran.

Untuk tes SM UNNES, menurut Prof Fathur memakai 486 ruang. Tes akan diikuti 12.280 peserta. Pengawasan kali ini tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 21 July 2016

Pamit Berangkat ke Lima Negara, Puluhan Mahasiswa FIK Selfie Bareng Rektor UNNES


Pamit ke luar negeri, puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berebut selfie bareng Rektor Prof Fathur Rokhman.

Permintaan foto bareng dengan Rektor ini dilakukan 25 mahasiswa FIK UNNES saat pamitan berangkat menimba pengalaman ke Luar Negeri. Selama tiga bulan, 18 mahasiswa akan mengikuti program Sport Student Exchange ke Perguruan tinggi mitra di luar Negeri, dan 7 mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) International.

“Keseluruhan, akan menjelajah ke 5 negara, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Taiwan,” kata Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, saat mengantar para mahasiswa berpamitan dengan Rektor Unnes, Kamis (21/7) di Rektorat Kampus Sekaran Gunungpati.

Rektor berharap mereka dapat memiliki kemampuan adaptasi yang cepat sehingga mampu mengikuti pembelajaran dengan baik,“sebagai warga Unnes, mereka juga harus bisa menunjukkan pribadi yang berbudaya timur sebagai representasi diri, lembaga, dan bangsa Indonesia,” katanya.

Citra positif dalam menjunjung tinggi nasionalisme perlu benar-benar dijaga meski berada di negeri orang” imbuh Prof Fathur.

from Universitas Negeri Semarang

Pejabat UNNES Harus Tanggap IT

Empat pejabat baru dilantik dan dirotasi hari ini (21/7) oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pelantikan kepala sub-bagian tersebut bertempat di Ruang Vicon, Gedung H Lantai 4 Kampus UNNES Sekaran.

Pejabat baru yang yang diangkat adalah Darmoyo, S.Pd, M.Kom yang diangkat dalam jabatan Kasubbag Tata Usaha BUHK. Pejabat yang dirotasi adalah Dra. Sri Redjeki Prasetyowati diberhentikan dari Kasubbag Tata Usaha dan diangkat menjadi Kasubbag Umum LP2M. Ekiyardi dari Kasubbag Keuangan LP3 menjadi Kasubbag Keuangan FE. Sukamtono, S.Pd. dari Kasubbag Keuangan FE menjadi Kasubbag Keuangan LP3.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa pejabat UNNES harus tanggap dalam menggunakan teknologi Informasi dan Teknologi (TI). Apabila diminta untuk menyediakan data, pejabat tersebut harus dapat menyajikan secara cepat dan tepat. Sistem manajemen UNNES sudah menggunakan piranti IT yang sangat canggih. Sayang jika kecanggihan itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. “Kasubbag ataupun pimpinan yang lain juga harus menyadari keunggulan yang dia miliki. Kesadaran ini akan mendukung kinerja organsasi”, tutup beliau.


from Universitas Negeri Semarang

Keberadaan Arsip Jangan Dipandang Remeh

Pengelolaan arsip yang dilakukan secara benar dapat menyelamatkan universitas ketika menghadapi persoalan hukum dengan pihak lain, makanya jangan dipandang remeh keberadaannya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Martono menyampaikan itu saat membuka Pelatihan Manajemen Arsip Aktif dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Prima di UNNES, Kamis (21/7) di rektorat kampus Sekaran.
“Untuk itu pahami betul bagaimana mengelola arsip yang benar,” kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.
Kegiatan diselenggarang oleh UPT Arsip UNNES dilakukan selama dua hari 21 sampai 22 Juli, diikuti 50 orang terdiri atas Kasubbag dan satu staf pengelola arsip di lingkungan UNNES.

Dr Martono juga mengemukakan, arsip merupakan salah satu sumber informasi yang akurat dan bukti dari kegiatan sehari hari yang dilakukan. Keberadaannya menjadi penting bagi universitas saat ini dan masa mendatang, bahkan pada jangka waktu tertentu akan dibutuhkan.

Mengingat sangat pentingnya tentang pengelolaan kearsipan ini para peserta diharapkan berkomitmen mengikuti pelatihan untuk diaplikasikan di unit masing-masing, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

BNI Sinergi Dengan UNNES

Bank Nasional Indonesia (BNI) kembali memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kerja sama yang telah terjalin mengukuhkan kedua lembaga untuk saling memberi kemanfaatan. BNI mengharapkan kerja sama tidak hanya dalam bidang keuangan, namun juga pengembangan potensi mahasiswa.

Demikian mengemukan dalam pertemuan antara CEO BNI bersama Rektor dan unsur pimpinan UNNES, di kampus Sekaran, Gunungpati, Kamis (21/7). Dalam kesempatan tersebut, BNI menyerahkan satu buah unit Toyota Kijang Inova. Mobil diserahkan secara simbolis oleh CEO BNI Eben Eser Nainggolan SE MP kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum.

Dalam kesempatan ini CEO BNI menyampaikan,”Ia mengharapkan kerja sama ini tidak hanya dalam bidang keuangan, namun bisa dimanfaatkan oleh warga UNNES, seperti pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kewirausahaan, agar kerja sama ini juga merambah bidang akademik”.

Prof Fathur menyambut tawaran tersebut “Ini sebagai kerja sama yang baik yang terjalin selama 24 tahun antara BNI dan UNNES, saya mengucapkan terima kasih semoga kerjasama ini ke ke depan lebih baik dan membawa manfaat bagi semua pihak”.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 20 July 2016

Pendampingan Akreditasi oleh Asesor Kemenristekdikti, UNNES Bertekad Meraih “A”

Istilah akreditasi sangat erat asosiasinya dengan Program Studi. Namun ternyata, tidak hanya Program Studi yang harus berjuang untuk mendapatkan Akreditasi Unggul. Universitas pun juga memiliki akreditasinya sendiri yaitu Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Periode ini, UNNES bertekad untuk mendapatkan Akreditasi dengan predikat unggul atau secara umum biasa disebut sebagai Akreditasi “A”.

Hari ini (20/7), UNNES mendapatkan kesempatan yang sangat istimewa untuk meningkatkan nilai akreditasinya. Dua asesor ditugaskan oleh Kemenristekdikti untuk mendampingi UNNES menyempurnakan dokumen AIPT untuk mendapatkan Akreditasi A. Untuk menjalankan tugas mulia tersebut Kemenristekdikti mengirim Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur dan Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto, Ph.D.

Dalam sambutannya, Prof. Mulyadi memberikan beberapa alasan utama mengapa UNNES harus mendapatkan akreditasi A. Pertama, mulai tahun ini dan seterusnya, universitas asing sudah boleh mendirikan perguruan tinggi di Indonesia. Jika tidak mendapatkan akreditasi unggul, UNNES akan mulai tergilas dengan persaingan tersebut. Kedua, sudah ada bukti bahwa akreditasi C bisa menjadi A. UNNES memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan A. Ketiga, untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi secara nasional, Kemenristekdikti menargetkan 300 universitas mendapatkan akreditasi A. UNNES harus memanfaatkan momentum ini.

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, menyambut dengan antusias petunjuk dari Prof Mulyadi. “UNNES beruntung mendapatkan akreditasi B gemuk pada periode lalu. Tapi setelah kami pikir kembali, B “gemuk” itu tetap tidak sama dengan A”. Rektor menyampaikan bahwa kali ini UNNES mengerahkan semua daya upaya untuk meraih akreditasi unggul. Seluruh jajaran pimpinan hadir dalam pendampingan ini.


from Universitas Negeri Semarang

FMIPA UNNES Berkolaborasi Aktif dengan Universitas Hiroshima

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berusaha untuk meningkatkan akses dan implementasi kerja sama Internasional. Sejalan dengan usaha tersebut, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merealisasikan sebuah kerjasama strategis dengan International Development Education and Cooperation (IDEC) Universitas Hiroshima. IDEC Universitas Hiroshima telah menyatakan menerima dua calon mahasiswa dari UNNES untuk belajar di Jepang tahun ini. Jumlah ini masih tergolong terbatas, oleh karena itu Dekan MIPA, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si, Akt.  menandatangani sebuah kesepahaman dengan Prof. Baba Takuya, Dekan IDEC untuk meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa menjadi 14 orang untuk mendapatkan kesempatan kuliah di Universitas Hiroshima (19/7).  Dekan IDEC menyatakan ke depan kerjasama ini akan dilanjutkan dengan peningkatan target pertukaran dosen, joint research collaboration, dan publikasi internasional. Pada kesempatan yang hampir bersamaan, 16 orang dosen telah mengikuti kegiatan bersama selama enam hari di Hiroshima University. Kegiatan tersebut meliputi: simposium tentang Peace and Education Bosnia Herzegovina, Pendidikan Islam dan penawaran program-program unggulan program Taoyaka dan program Phoenix.

Melalui kegiatan ini, hubungan antara Universitas Hiroshima dan UNNES semakin kuat dan produktif. Prof Zaenuri menyatakan bahwa kerja sama ini memiliki potensi besar untuk mengakselerasi UNNES untuk memiliki reputasi internasional.

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Unnes Latih 300 Operator SIM-PPL Sekolah Mitra

Universitas Negeri Semarang (Unnes) melatih 300 orang operator Sistem Informasi Manajemen Praktek Pengalaman Lapangan (SIM-PPL) sekolah mitra se-Kota dan Kabubaten Semarang, Magelang, Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Salatiga, Malang, dan Surabaya.

Kepala Pusat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Sekolah Laboratorium UNNES Drs Bambang Priyono MPd menyampaikan, dengan dilatihnya operator SIM-PPL ini nantinya semua data mahasiswa Unnes yang ber PPL di sekolah mitra tercatat dengan akurat dan tertib.

Selain itu, operator sekolah bertanggung jawab dalam proses pengimputa data terkinian terutama data sekolah yang digunakan dalam PPL, sehingga lebih tercipta koordinasi yang baik antara pihak Unnes dan sekolah. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan proses pembimbingan PPL dapat terlaksanan dengan cepat dan tepat waktu.

Penerjuanan mulai Kamis, 28 Juli sampai 20 Oktober, mahasiswa Unnes akan terbantukan manakala operator dari sekolah ini memahami yang menjadi pertelaan tugas. Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan pembekalan pelatihan yang di bandu dari tim teknisi kami yakni Ilham Hernowo Saputro SPd.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 19 July 2016

Menristekdikti: “Jalankan Program Bela Negara UNNES untuk Indonesia yang Lebih Baik”

“Sudah saatnya Indonesia memiliki program bela negara yang terstruktur seperti yang dijalankan oleh Universitas Negeri Semarang”, demikian salah satu poin arahan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. Mohamad Nasir, Ph.D. kepada jajaran pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Prof Nasir menyampaikan arahan tersebut pada kesempatan audiensi pimpinan UNNES dan Menristekdikti di Gedung D Kemenristekdikti di bilangan Senayan pada hari Selasa (19/7).

Dalam sambutannya, Menristekdikti mengapresiasi konsistensi UNNES dalam menjalankan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pembinaan mahasiswa Bidik Misi yang memiliki prestasi tinggi dan berkarakter konservasi. Pada Program Pengenalan Akademik (PPA) UNNES tahun 2016 nanti, Prof Nasir menyatakan siap untuk memberi motivasi secara langsung kepada mahasiswa baru yang diterima di UNNES.

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menyampaikan bahwa audiensi dengan Menristekdikti merupakan suatu bentuk interaksi dan kehangatan yang intens antara pemerintah dan perguruan tinggi. Prof Fathur menyampaikan bahwa sebagai pimpinan UNNES, beliau mendapat mandat dari Menteri untuk menambah jumlah Program Studi berakreditasi A. Rektor juga ditugaskan untuk memastikan fakultas dan pascasarjana untuk menghasilkan minimal 15 artikel per fakultas yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi.

Menteri menyampaikan penghargaan atas perhatian UNNES yang mengumpulkan dana dari seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk menyediakan akses bagi mahasiswa miskin. Dana ini dikumpulkan dan dikelola melalui Rumah Amal Lazis UNNES dan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu mahasiswa kurang mampu. Dengan kepedulian sosial seperti ini, Prof Nasir yakin bahwa UNNES mampu meraih reputasi internasional. “Saya sebagai Menteri siap mengawal proses internasionalisasi UNNES,” pungkas Menteri yang berasal dari Semarang tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 18 July 2016

Info Kost Putri Unnes di Ampel Gading Timur lll


Semarang, SekitarUnnes.Com - Bagi kalian mahasiswi Unnes yang sedang mencari informasi kost yang berada di kawasan sekitar Kampus UNNES Semarang berikut ada Kost Putri dengan Bangunan Baru yang beralamat di Unnes Ampel Gading Timur lll Dekat dengan Asrama Mahasiswa . Jalan Ampel Gading Raya .Gunung Pati. Semarang.

Deskripsi Kost :
> Tempat tenang nyaman
> Ada 11 kamar (kamar mandi Dalam semua )
> Sebagian sudah terisi
> Ada meja.almari.tempat tidur
> Tempat tdr bsr uk 120x200 cm
> Ukuran kamar kuas 3x4 m
> Air lancar 24 jam Artetis
> Ada dapur, kulkas, tv
> Jemuran ada di lantai 2
> Tempat parkir luas
> Hanya 4 menit ke kampus pake Motor
> Tarip per tahun 4,5 juta
> Tarip per semester 2,5 juta
> Satu kamar bisa diisi 2 orang. Sehingga biaya menjadi lebih ringan
 

Silakan cek lokasi segera...
Peminat hubungi:
Ibu Bertha 

HP 081.229.05809
HP 081.914.631.035


Informasi Promo/Iklan/Publikasi:
Twitter: @SekitarUnnes
Email: sekitarunnes@gmail.com
Konfirmasi: 085727789548 

Mau kirim tulisan/publikasi apapun tentang Unnes dan Sekitarnya? kirim ke redaksi kami di: Kirim Tulisan

Prof Rasdi Pensiun, Everithing it’s oke



Semarang, SekitarUnnes.Com - Per 21 Juni 2016, profesor Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang pernah memimpin Unnes pada 1994-2002, Prof Dr Rasdi Eko Siswoyo MSc, menutup karier sebagai pegawai negeri sipil.

Saya mencintai UNNES, mutu ora ana enteke, jadikan UNNES lebih baik, lebih baik, lebih baik. “Everithing it’s oke” kata Prof Rasdi di Ruang Senat Kampus Sekaran, Senin (18/7).

Pada acara yang dihadiri semua anggota senat Unnes, profesor bidang pendidikan yang lahir di Pati 21 Juni 1946 itu menyampaikan beberapa harapan.

Di antaranya bila masih memungkinkan, setelah purnatugas tetap diberi kesempatan berkomunikasi dengan UNNES. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum merespons harapan itu dengan menjadikan Prof Rasdi sebagai Dewan Pertimbangan Unnes.

“Berdasarkan keputusan rapat senat, Prof Rasdi ditetapkan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Unnes,” kata Prof Fathur.

Menurut Rektor, Prof Rasdi telah memberikan banyak teladan kepada para mahasiswa, dosen, dan karyawan Unnes. Salah satunya, keramahan dan kerendahan hatinya.

Setelah memberi sambutan, Rektor didampingi Wakil Rektor dan Ketua Senat memberikan tanda mata, di antaranya cincin emas.

Sepanjang usianya, pria yang mengenyam studi master di Syracuse University, New York, hanya sebelah bulan itu nyaris tidak pernah dipisahkan dari dunia pendidikan. Tahun 1987, ia dicalonkan menjadi ketua jurusan. Karirnya terus menanjak dan dipercaya memimpin fakultas sebagai dekan fakultas pendidikan pada 1989.

Karirnya di birokrasi kampus mencapai puncaknya saat ia terpilih sebagai rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggantikan Prof Dr Retmono yang purna tugas pada 1994.

Tidak hanya itu, Prof Rasdi juga berkativitas sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang sekaligus menjadi Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jawa Tengah.

from Universitas Negeri Semarang

Dua Pesan Gus Nuril dalam Halal Bihalal FIK UNNES


SEMARANG, SekitarUnnes.Com - Dua pesan utama yang harus dikerjakan oleh seorang muslim pasca lebaran yang disampaikan KH Nuril Arifin Husein yakni terus membagi rezeki untuk sesamanya dan melanjutkan kegiatan silalturahmi dengan sesamanya. Acara halal bihalal Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Univeristas Negeri Semarang (Unnes) diselenggarakan, Minggu pagi (16/7), di Gedung Tenis Indoor FIK.

Acara halal Bihalal dibuka langsung oleh Dekan FIK, Prof Tandiyo Rahayu MPd sareh menceritakan sejarah halal bihalal yang awal mulanya pada tahun 1948, yakni dua tahun Pasca kemerdekaan 1945 telah terjadi degradasi bangsa. Oleh karena itu Ir Soekarno meminta solusi kepada KH Wahab Chasbullah yang pada akhirnya menghasilkan istilah halal bihalal dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat untuk mewujudkan kesatuan komponen bangsa.

“Bertolak dari sejarah itu, saya harap kegiatan halal bihalal ini menjadi budaya yang bisa diteruskan yang akan menjadi energi positif yang harmoni,” tambahnya.

Acara dihadiri oleh Rektor Unnes, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang Budi Raharjo Msi, Wakil-wakil Dekan FIK, Keluarga besar Jurusan se-FIK, Pimpinan Pesantren Soko Tunggal Jakarta, dan Fungsionaris Bem FIK. Selain itu, UKM Rebana Modern juga ikut memeriahkan acara tersebut. (Humas/Eva)

from Universitas Negeri Semarang

5 Mahasiswa Unnes ikuti KKN Kebangsaan di Kepulauan Riau

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum melepas 5 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang akan ikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, Senin (18/7).

Kelima mahasiswa tersebut adalah Septiya Yuningsih (FIP), Ayon Diniyanto (Fakultas Hukum), Khonsa Salsabila (Fakultas Teknik), Nofan Farid Maghfuri da Maskun Suwardi (Fakultas Ekonomi).

Dengan mengangkat tema Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Terdepan Teringgal dan Terisolir Provinsi Kepulauan Riau Berbasis Masyarakat Sebagai Strategi Menjaga Kedaulatan NKRI, kegiatan ini bermaksud untuk memperkokoh dan mewujudkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan mahasiswa Indonesia dan masyarakat. Diikuti 527 peserta dari 39 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan University Teknology Malaysia (UTM), kegiatan akan berlangsung selama 37 hari mulai tanggal 21 Juli  sampai dengan 28 Agustus 2016.

Rektor berharap mahasiswa bisa menjaga nama baik Universitas dan dapat melaksanakan program dengan baik dan sesuai prosedur. “Tidak semua mahasiswa dapan mengikuti program ini, kalian harus bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan menjaga nama baik Universitas”, katanya.

Rektor juga menghimbau kepada mahasiswa untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, membersihkan sampah dan juga seperti menanam menanam pohon.


from Universitas Negeri Semarang

Hari Pertama Sekolah, Labschool UNNES Kenalkan Lingkungan

Hari pertama sekolah (HPS) tahun ajaran 2016/2017 di Indonesia orang tua mengantarkan anaknya masuk sekolah. Ini terkait Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 yang menganjurkan para orangtua meluangkan waktu mengantarkan anak pada hari pertama sekolah.

Tak kecuali di sekolah Labschool UNNES (Universita Negeri Semarang) banyak orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun swasta.

“Selamat datang di sekolah Labschool UNNES. Ini merupakan hari pertama masuk sekolah,” kata Kepala sekolah SD Labschool UNNES Muhammad Mukhlas SPd saat menyambut 31 murid SD pada kelas I yang diantar oleh orang tuanya, Senin (18/7/2016).

Selain di kelas I, di ruang kelas II sampai kelas IV juga ada pengarahan murid dan orang tua oleh wali kelas masing-masing, jelasnya.

Mukhlas juga menyampaikan, hari pertama masuk sekolah murid didampingi orang tuanya ini untuk memotifasi anak supaya mengenal lingkungan, berkenalan dengan temannya, sehingga pada hari ke-dua nanti diharapkan siswa sudah kenal dengan teman-temannya.

Mukhlas juga memberitaukan bahwa, SD Labschool sudah terakreditasi A, serta menggunakan kurikulum 2016.

“Labschool UNNES ini mempunyai 4 misi yakni menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghasilakan insan yang berkarakter melalui pendidikan budi pekerti, menghasilakan insan yang berwawasan konservasi dengan mewujudkan sekolah bersih dan hijau, serta menghasilkan insan yang unggul dan berprestasi,” kata Mukhlas.

Sederet prestasi diraih oleh guru dan siswa Labschool UNNES diantaranya, Juara II Lomba Guru Permainan Anak tingkat nasional, juara II Lomba Guru Senam Irama Ceria tingkat nasional, juara II Lomba Guru Cipta Tepuk Berkarakter tingkat Kota Semarang, dan penulis naskah Teaching Aids Balai Pengembangan Multimedia Kemendikbud.

Sedangkan prestasi siswa diantaranya, juara I pemilihan putra putri batik tingkat nasional, juara umum Candle Light Model (nasional), juara I dan II Sehat Ceria anak tingkat Kota Semarang, juara II menghias bekal tingkat Kecamatan, dan juara III tari kreasi tingkat Kota Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 16 July 2016

Pastikan Tidak Salah Sasaran, Tim Bidikmisi UNNES Lakukan Survey

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr. Bambang Budi Raharjo didampingi staf ahli Parmin, M.Pd., sekaligus ketua pengelola bidikmisi Unnes melakukan survey kepada calon penerima Beasiswa Bidikmisi bagi calon mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Sabtu (16/7). Kali ini yang dikunjungi Mohamad Hasan Fatoni yang beralamat di Karang Lewas, RT 01 RW 02, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk memastikan beasiswa full study yang dikucurkan oleh Kemenristekdikti tidak salah sasaran. Sebab, beasiswa yang mulai diluncurkan 2010 lalu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi namun berasal dari keluarga tak mampu secara ekonomi. Penerimanya terbebas dari segala biaya selama empat tahun kuliah dan memperoleh biaya hidup Rp. 600 ribu per bulan.

“Jangan sampai Bidikmisi salah sasaran, kata Dr. Bambang BR., kembali sebagaimana sering ia kemukakan dalam berbagai kesempatan.

Tim survey bidikmisi Unnes juga melakukan blusukan ke dapur dengan berpagar bambu itu dan juga melihat kamar mandi yang sangat sederhana.

Sebagai ketua pengelola bidikmisi UNNES Parmin, M.Pd., bertanya kepada bapak Sarwanto orangtua dari Fatoni,”Setiap hari bapak bekerja sebagai apa dan berapa penghasilannya?.”
Sarwanto menjawab,”Saya sebagai pedagang Cimplung (Singkong Manis) Keliling, penghasilan saya tidak menentu, apalagi jika musim penghujan sampai-sampai saya tidak bisa berdagang.”

Cukupkah pendapatan pak Sarwanto untuk mengkuliahkan putra bapak?
“Ya pasti tidak pak, saya hanya berharap Fatoni mendapatkan beasiswa bidikmisi ini”, jawab Sarwanto dengan dialek khas Banyumas.

Sebelum meninggalkan rumah keluarga bapak Sarwanto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan berpesan,” “Semoga nanti anda diterima sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi dan apabila sudah diterima kamu harus berprestasi secara akademik maupun prestasi lainnya”.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 15 July 2016

Hari Minggu, Terakhir Pendaftaran SM UNNES

Hari Minggu (17/7) adalah hari terakhir pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES). Jalur SM UNNES tersebut telah dibuka sejak 1 Juni lalu. Melalui jalur ini UNNES menawarkan 1.952 kursi di delapan fakultas.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Rustono MHum menjelaskan, SM UNNES merupakan jalur terakhir yang dibuka tahun ini. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada lulusan SMA/sederajat untuk memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.

“Seleksi Mandiri ini merupakan jalur terakhir. Seleksi dilaksanakan melalui tes tertulis dan tes praktik. Hasil seleksi akan kami umumkan pada 2 Agustus,” katanya.

Berdasarkan pantauan pada Jurnal Pendaftaran, hingga Jumat (15/7) pukul 14.00 WIB,  telah ada 17.425 peminat. Dari jumlah tersebut, 9.400 di antaranya telah mencetak kartu peserta.

Prosedur Pendaftaran

Kepala Humas UNNES menjelaskan, untuk mendafarkan diri dalam SM UNNES, peserta perlu menempuh tahapan berikut.

Pertama, pendaftaran mengisi formulir pendaftaran di laman http//daftar.unnes.ac.id. Pada tahap ini, yang perlu disiapkan adalah data identitas diri dan data pendidikan terakhir. Peserta pada tahap ini akan mendapatkan formulir pendaftaran.

Kedua, pendaftar membayar biaya ke Bank BNI 46 di seluruh Indonesia. Pada tahap ini, pendaftar membayar sebesar Rp250.000 untuk saintek ,soshum, dan Rp 300.000 untuk campuran, khusus untuk memilih program studi seni/olah raga masih harus membayar biaya ujian praktik Rp150.000.

Setelah itu, peserta mencetak kartu peserta di laman http://ift.tt/1ZULAxp yang terjadwal hingga 18 Juli 2016, dapat dilakukan melalui PT. Bank Negara Indonesia (BNI 46) di seluruh Indonesia melalui teller dengan menunjukkan PIN pendaftaran, atau channel internet banking, dan/atau melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Informasi selengkapnya silahkan klik di sini


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 14 July 2016

Bermukhasabah Terhadap Waktu

Menghargai waktu sungguh menakjubkan, waktu cepat berlalu, lebih menakjubkan lagi banyak manusia melewatinya dengan sia-sia. Waktu sama dengan sehelai kertas kehidupan. Kertas kehidupan itu berisi sederetan kalimat-kalimat “Ibadah”.

Drs Sugeng Hariyadi SPsi MS dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat manjadi pembicara pada Halal Bi Halal dihadapan 611 orang Persatuan Wredatama (Paguyuban Pensiunan) dengan unsur Pimpinan UNNES, Kamis (14/7) di Auditorium Kampus Sekaran.

Sugeng Hariyadi juga menyampaikan, Rasulullah saw bersabda : Manfaatkanlah olehmu yang lima sebelum datang yang lima. Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum kesibukanmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan kayamu sebelum fakirmu (HR Hakim dan Baihaqi)

Untuk itu, sesuai Q.S 59 al-Hasyr : 18 yang berbunyi wahai orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pertemuan seperti ini bisa menambah umur panjang, sebab bisa saling bertatap muka sesama para pensiunan untuk bernostalgia saat masih bekerja.

selaian itu, kata Rektor, kegiatan seperti ini manjadi guyup menghormati para sesepuh ibarat pepatah jawa ‘Mikul Duwur Mendem Jero’.

“Ini cara kami untuk menghormati kepada sesepuh Unnes secara sederhana,” kata Rektor.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 13 July 2016

Dua Bulan, 9 Atlet Wushu UNNES Ikuti Pelatihan di China

Sebanyak 9 atlet wushu Fakultas Ilmu Keolahragaa (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan mengikuti pelatihan di China. Mereka akan berlatih selama dua bulan, 15 Juli hingga 15 September 2016.

Mereka adalah Yusuf Widiyanto, Puja Riyaya, Ratih Erlyana, Nina Puji Safitri, Bayu Peni Hendraswari, Ide Bagus Setiawan, Budi Krisdiyanto, Imas Ardzi Maulana dan Bayu Raha Putra.

Kesembilan atlet tersebut dilepas keberangkatannya oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHUM di Kampus Sekaran, Rabu  (13/06).

Tujuh atlet wushu yang berangkat merupakan atlet yang sedang dipersiapkan untuk mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat.

”Selama di China kalian harus bisa bersungguh-sungguh berlatih, bukan hanya berlatih fisik tetapi juga teknik Wushu yang bagus,” pesan Rektor kepada para atlet. “Jaga kesehatan, ikuti arahan dari pelatih di sana agar mendapatkan hal yang maksimal”, katanya.

Selain oleh Rektor, para atlet juga dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo, Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu, dan Official Wushu UNNES Dr Heny Setyawati.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Kirim 15 Mahasiswa dan 16 Dosen ke Hiroshima University

Sebanyak 15 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan dikirimkan ke Hiroshima University, Jepang, 17-23 Juli 2016 mendatang. Kelima belas mahasiswa tersebut berasal dari Jurusan Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, dan Ilmu Komputer.

Selain mahasiswa, Unnes juga mengirimkan 16 doktor dan profesor ke negeri matahari terbit tersebut.

Selama sepekan, mereka akan  membuka pintu kerja sama yang lebih intensif antara UNNES dengan Hiroshima University. Kedua lembaga ini merancang internship program, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif, dan penyelenggaraan konferensi ilmiah.

Selain itu, UNNES dan Hiroshima University direncanakan mengembangkan workshop bersama dan menyelenggarakan sandwich program. Adapun bagi mahasiswa, mereka diharapkan memperoleh Letter of Acceptance (LoA) agar bisa melanjutkan pendidikan di universitas tersebut.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengungkapkan, kerja sama dengan Hiroshima University sangat penting untuk memantapkan UNNES menjadi rumah ilmu. Kerja sama antar perguruan tinggi di dunia dinilai Prof Fathur sangat penting untuk menjamin pengembangan ilmu pengetahuan.

“Mahasiswa dan dosen kami harapkan dapat mempelajari sistem dan praktik pendidikan di Jepang dan mengembangkannya di Indonesia sesuai konteks di Indonesia,” tutur Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Halalbihalal, Warga Unnes Diharap Terhindar dari Penyakit Hati

Idulfitri mempunyai arti kembali suci. Halalbihalal bermakna memberhentikan salah. Karena itu, penting untuk memberhentikan salah guna menjaga hubungan persaudaraan.

Salah satu poin hikmah Idulfitri itu disampaikan KH Duri Ashari pada halalbihalal keluarga besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu 13 Juli 2016, di auditorium kampus Sekaran.

Menurut Kiai Duri, karena penyakit hati selalu ada pada setiap orang, maka perlu ada silaturahmi. Hubungan persaudaraan yang terjaga dengan baik akan melahirkan ruang sosial yang nyaman bagi setiap orang yang berinteraksi di dalamnya, terutama di lingkungan kerja. “Semoga warga Unnes terhindar dari ketiga penyakit hati, yakni sombong, bakhil, dan ujub,” paparnya dalam tausiyah.

Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unnes, Prof Dr H Achmad Slamet MSi selaku ketua panitia menyampaikan, acara ini untuk mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan Unnes berwawasan konservasi.

“PPs sebagai penyelenggara turut melibatkan 14 profesor, 7 doktor, 3 kepala biro, dan tenaga kependidikan sebagai panitia. Ini mewujudkan keselarasan diantara lingkungan serta meneguhkan bahwa PPs bertekad mewujudkan Unnes konservasi,” katanya.

Adapun Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan permohonan maaf sekaligus rasa terima kasih atas kerja sama yang baik dari seluruh warga Unnes dalam mewujudkan Unnes konservasi.

Prof Fathur juga menyampaikan, pada tahun 2020 Statuta Unnes menargetkan menjadi universitas bertaraf internasional. Hal ini dapat diwujudkan melalui semangat bersama.

“Seluruh komponen Unnes harus berinovasi untuk mewujudkan Unnes akselerasi inovasi,” ungkapnya.


from Universitas Negeri Semarang

Evi Widowati, Anak Berkebutuhan Khusus Jangan Terisolir

Istilah anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah klasifikasi untuk anak dan remaja secara fisik, psikologis dan atau sosial mengalami masalah serius dan menetap.

“Meski mengalami kekurangan, namun ABK itu juga butuh sarana untuk bersosialisasi. Oleh sebab itu, tidak boleh terisolir dari pergaulan sejak dini hingga mereka dewasa, ” papar Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGS) LP2M Unnes, Evi Widowati MKes saat menjadi narasumber Workshop Penyusunan Profil Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Provinsi Jawa Tengah, di Ruang Kartini Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Evi, anak berkebutuhan khusus ini dapat diartikan mempunyai kekhususan dari segi kebutuhan layanan kesehatan, kebutuhan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, pendidikan inklusi, “dan kebutuhan akan kesejahteraan sosial dan bantuan sosial,” paparnya.

Kepala Bidang  Pengelolaan Informasi dan Hubungan Lembaga Masyarakat (PIHLM) Provinsi Jawa Tengah, Bambang Hadi Puspita SH MM mengatakan, semua anak memiliki hak yang sama.

Workshop penyusunan profil ini sangat penting dalam rangka penyusunan program dan kegiatan yang berkaitan dengan ABK di Jawa Tengah.

Sehingga melalui kegiatan ini kebijakan-kebijakan terkait ABK dapat lebih konstruktif dengan perspektif yang lebih komprehensif.

“Serta memberikan kontribusi yang positif desuai dengan kebutuhan dan kondisi riil ABK yang ada saat ini, “ jelas Bambang, mewakili Kepala BP3AKB Jawa atengah.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 12 July 2016

Rektor Jalin Silaturahmi Dengan Ponpes Lingkar Kampus

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum diidampingi Kabag Kerja Sama Slamet Riyadi S Pd dan Staf Ahli Rektor Bidang Kerjasama Dalam Negeri Dr Abdurrahman Faridi melaksanakan kegiatan kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren (ponpes) di lingkungan UNNES, Selasa (12/7).

Rektor berharap kegiatan  silaturahim di hari raya Idul Fitri tahun ini dapat mempererat persaudaraan dan meningkatkan komunikasi antara kampus dan pondok pesantren di sekitar UNNES.  “Di hari raya Idul Fitri ini kami mohon maaf lahir dan batin karena semua orang pasti tidak luput dari kesalahan dan kekilafan dan tentunya terhadap lingkungan UNNES. Silatrurami ke pondok pesantren akan meningkatkan  persaudaraan dan komunikasi semakin baik, sehinggga UNNES mendapatkan masukan kontruktif untuk kemajuan kampus,” katanya.

Ponpes yang dikunjungi Rektor dan rombongan yakni Ponpes Durrotu Aswaja Banaran, Pondok pesantren Al-Asror Patemon, dan Al-Uswah Pakintelan.

Pimpinan Ponpes Al-Asror berharap pendidikan Islam bisa diberikan di asrama UNNES. “Banyak mahasiswa muslim di asrama, semoga UNNNES bisa meningkatkan pendidikan Islam kepada mahasiswanya yang muslim di asrama, sehingga ketika lulus dari UNNES bisa lebih berkarakter dan berahlak,” tuturnya.

KH M Thoyyib Farchany selaku pengasuh Ponpes Al-Uswah menyampaikan, pendiidikan ahlak perlu terus ditingkatkan sejak dini tak terkecuali mahasiswa UNNES. “Adanya beberapa pesantren di Lingkungan UNNES dapat dijadikan tempat singggah sekaligus belajar meningkatkan pembinaan karakter”, terangnya.


from Universitas Negeri Semarang

Besok, Rabu 13 Juli Halal Bihalal UNNES

Keluarga Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menyelenggarakan Halal Bihalal, Rabu (13/7) pukul 08.00 di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Halal Bihalal dengan tema Silaturahmi Meneguhkan UNNES Konservasi yang Harmoni ini akan diulas oleh KH Duri Ashari sebagai pembicara.

Kegiatan dengan susunan acara pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, laporan panitia, sambutan Rektor, hikmah halal bihalal, doa, dan penutup (bersalam-salaman).


from Universitas Negeri Semarang

Batas Pendaftaran Seleksi Mandiri (SM) Diundur Menjadi 17 Juli 2016

Monday 11 July 2016

Lebaran, Pimpinan UNNES Silaturahim ke Kediaman Mantan Rektor

Memanfaatkan momentum Idul Fitri, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum berserta Pembantu Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro silaturahim kepada mantan Rektor Unnes.

Tiga mantan rektor yang dikunjungi pada Senin (11/7) pagi tadi adalah Prof Rasdi Ekosiswoyo, Prof Retmono, dan Prof Sudijono Sastroatmodjo. Kunjungan ke kediaman Prof AT Soegito direncanakan pekan ini karena pada hari ini masih di luar kota.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, di hari Idul Fitri ini kami mohon maaf lahir dan batin karena semua orang pasti tidak luput dari kesalahan dan kekilafan. “Silaturahim seperti ini akan kita jaga terus menerus dan selalu menjadi budaya di UNNES,” kata Rektor.

“Kegiatan silaturahim yang sangat baik ini sudah dirintis para pimpinan Unnes dahulu saya tinggal meneruskan karena banyak sekali manfaatnya,” tambah Prof Fathur.

Mantan Rektor Prof Sudijono menyampaikan, kebersamaan merupakan kunci kekompakan. Dengan kebersamaan membuat kita merasa kuat dan akhirnya betul betul menjadi kuat, karena saat bersama diri kita menjadi utuh.

Dengan kebersamaan, kata Prof Sudijono, membuat kita bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Pekerjaan berat dilakukan dengan kebersamaan pasti akan terasa ringan, singkat, dan menyenangkan.


from Universitas Negeri Semarang

Open House Rektor Di Rumah Dinas


from Universitas Negeri Semarang

Empat Nilai Idul Fitri yang Perlu Dikonservasi

Ada sejumlah nilai dalam perayaan Idul Fitri yang perlu dilestarikan atau dikonservasi sebagai modal sosial menjalani kehidupan. Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan empat nilai tersebut, yaitu lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Lebaran berarti umat Islam sudah bar atau selesai melaksanakan ibadah Ramadan. Luberan berarti ajakan untuk menyalurkan sedekah kepada kaum miskin. Leburan berarti dosa dan kesalahan hilang karena adanya tradisi saling memaafkan antarumat Islam. Adapun laburan berarti kembali dalam kondisi putih atau suci, baik lahir maupun batin.

Keempat nilai tersebut disampaikan Prof Fathur saat menjadi pembina apel di depan rektorat, Senin (11/2016).

Selain menyampaikan empat nilai itu, Prof Fathur mengajak karyawan dan dosen UNNES untuk meningkatkan kinerja.

“Kita mulai kinerja hari ini dengan komitmen meningkatkan mutu. Setiap komponen di UNNES harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan pelayanan,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES Ditutup Tiga Hari Lagi, Begini Cara Daftarnya

Saturday 9 July 2016

Minggu 10 Juli, Rektor UNNES Adakan Open House

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), mengundang segenap warga UNNES untuk hadir pada Open House (Silaturahmi Terbuka) yang akan diadakan pada:

Hari : Minggu

Tanggal : 10 Juli 2016

Waktu : 10.00 – 14.00

Tempat : Rumah Dinas Rektor UNNES Jln. Kelud Raya Semarang.

Pakaian : Bebas Rapi Sopan

Acara ini terbuka untuk seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 4 July 2016

Segenap Jajaran Pimpinan UNNES Menyampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri


Rektor dan segenap jajaran pimpinan Univetsitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada keluarga besar UNNES dan masyarakat pada umumnya.

“Selamat Idul Fitri 1437 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagaimana disampaikan melalui unnes.ac.id.

Rektor berharap Idul Fitri menjadi momentum yang sangat baik untuk merekatkan tali persaudaraan di antara keluarga besar UNNES serta UNNES dengan masyarakat.

“UNNES ada karena masyarakat, dan untuk masyarakat pula UNNES dipersembahkan,” katanya.
Secara khusus, Prof Fathur juga mengajak keluarga besar UNNES dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa memberikan perhatian kepada generasi muda yang tidak beruntung secara sosial-ekonomi.

“Pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, harus kita persembahkan juga untuk anak-anak kita yang tidak beruntung secara sosial-ekonomi, terutama anak yatim piatu dan yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Jangan hanya berhenti pada kata-kata, sebisa mungkin kita wujudkan dalam tindakan nyata,” tandasnya.

Kepada segenap warga masyarakat, Rektor tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih atas segala dukungan kepada UNNES selama ini. Mohon doa restu agar UNNES makin berguna bagi masyarakat, negara-bangsa, dan dunia,” katanya.

from Universitas Negeri Semarang

Friday 1 July 2016

Rektor UNNES: Wujudkan Syukur dengan Berbagi


Jalinan silaturahmi terus diupayakan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan semua pihak, termasuk dengan sejumlah karyawan dari bagian keamanan, kebersihan, dan petugas pengemudi. Kesempatan tersebut dilakukan dengan mengadakan buka bersama pimpinan UNNES dengan karyawan, Kamis (30/06).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang hadir dalam acara tersebut berterima kasih atas kinerja yang telah dilakukan oleh petugas keamanan, kebersihan, dan pengemudi selama ini. Rektor juga mengajak sejumlah karyawan yang hadir untuk terus bersama sebagai satu keluarga membangun UNNES terus lebih baik.

“Rektor dan petugas, masing-masing memiliki tanggung jawab yang diemban. Bagian pentingnya bukan pada jabatan semata, tetapi apa yang kita lakukan untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, meski sederhana namun kegiatan ini merupakan wujud syukur UNNES dengan cara berbagi dan berbuka bersama.

Sejalan dengan Rektor, Kepala BUHK Drs Sutikno MSi juga mengajak hadirin untuk terus bersyukur dengan apapun yang dimiliki.

“Manusia harus senantiasa bersyukur kepada Allah. Jika tidak bersyukur , artinya manusia tersebut telah kufur dan sungguh dalam Alquran dijelaskan bahawa azab Allah sangat pedih.” Jelasnya.

Drs Sutikno juga mengajak semua yang hadir dalam acara untuk menanamkan niat yang kuat sebelum bekerja. Menurutnya akan lebih baik lagi, jika niat tersebut disertai pula dengan keikhlasan dan bersyukur dengan apa yang ada.

Drs Sutikno juga memberikan tips empat sifat yang dapat membuat orang menjadi kufur yaitu Angkuh, Iri hati, Dengki, Serakah (AIDS).

Sebelum acara berakhir, Prof Dr Fathur memohon maaf kepada seluruh hadirin atas pelayanan yang UNNES berikan selama ini. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk berbagi bingkisan kepada seluruh petugas. Rektor berharap, ke depan UNNES dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik pada semua pihak. (Ika Nur Amalia)

from Universitas Negeri Semarang

50 Buku Karya Mahasiswa Lolos Penilaian Penerbit dan Siap Ikuti Penilaian Puskurbuk


Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia lolos penilaian buku nonteks oleh penerbit Mediatama Surakarta. Rencananya, hasil buku nonteks mahasiswa yang telah ditandatangani kontraknya ini akan diikutkan penilaian ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) pada bulan November mendatang. Kegiatan penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh pihak penerbit Mediatama Surakarta dan mahasiswa dilakukan di Gedung BI Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Selasa, (28/6).

Drs Wagiran MHum selaku pembina penulisan buku mahasiswa mengatakan, selain untuk memotivasi mahasiswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa salah satu kecakapan yang dapat digali dari seorang calon guru salah satunya adalah kemampuan menulis buku, baik buku teks maupun nonteks. “Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mengetahui kelayakan buku nonteks dari segi materi, penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan tingkat kelayakan bila dipakai oleh peserta didik,” tutur Wagiran.

Qurrota Ayu Neina MPd selaku pendamping kegiatan mengatakan, melalui kegiatan studium generale dan penandatanganan kontrak dengan penerbit, diharapkan mahasiswa merasa tertantang dan termotivasi untuk mengembangkan diri melalui pembimbingan intensif sehingga karya tulis mahasiswa dinyatakan layak terbit.

Kiki Mahlufatul Fikriah, salah satu mahasiswa yang karya bukunya lolos mengungkapkan, kegiatan penandatangan kontrak dapat menginspirasi mahasasiswa untuk menjadi guru yang kreatif dan produktif. “Jadi bukan sekadar pandai menyalurkan teori saja melainkan juga bisa berkarya. Saya sangat bersyukur dengan kesempatan yang diberikan. Berbekal bukti surat kontrak ini saya bisa membuktikan kepada orang tua kalau saya serius ingin menjadi guru,” katanya.

from Universitas Negeri Semarang