Tuesday 30 April 2019

KJRI Jeddah Gandeng UNNES Dirikan Pusat Studi dan Budaya Indonesia

Konsulat Jenderal RI di Jeddah akan menggandeng Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mendirikan Pusat Studi dan Budaya Indonesia di Jeddah. Rencana tersebut disepakati dalam pertemuan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dengan Kepala KJRI Jeddah, Senin (29/4).

Untuk merealisasikan rencana itu, Oktober mendatang KJRI Jeddah akan berkunjung ke UNNES untuk mematangkan master plan. KJRI direncanakan datang dengan tim dari Thaif University, perguruan tinggi yang memotori pendirian lembaga tersebut.

Rencana pendirian pusat studi menjadi salah satu agenda yang dibicarakan Rektor UNNES selama kunjungan kerja di negara tersebut.

Konjen RI di Jeddah mengapresiasi kerja sama yang dijalin UNNES selama ini. Sebab, kerja sama tersebut dirasa telah membawa manfaat besar.

Misalnya, Konjen menyampaikan terima kasih karena UNNES telah mengirimkan dosen Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di KJRI pada 2018. Berkat kegiatan tersebit, para peserta dapat mengikuti kegiatan Indonesia for Businees yang diniasi KJRI dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, pada semester ganjil 2018/2019 lalu UNNES juga teah mengirim professor. Kegatan visiting professor ini telah menghasilkan kolaborasi dalam riset dan publikasi dengan Arab Open University.

Selain fokus mengajar, dosen yang dikirim UNNES dinilai berkontribusi pada kegiatan-kegiatan di KJRI sebagai bentuk pengabdian dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi.

Hasil yang dinilai baik itulah yang mendorong kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama. “Tahun depan MoU dengan KJRI Jeddah harus diperpanjang, karena memberi manfaat besar kepada kedua belah pihak. Ini juga sesuai cita-cita UNNES untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia,” lanjut Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 29 April 2019

Tunjukkan Eksistensi Budaya, UNNES Peringati Hari Tari Dunia 2019

Peringatan Hari Tari Dunia (HTD) menjadi momentum tak terlupakan bagi sejumlah orang, terutama di kalangan pegiat seni, akademisi, dan praktisi tari.

Bagi sebagian pihak, peringatan ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan eksistensi dan perhatiannya pada budaya Indonesia.

Adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang secara konsisten menunjukkan perhatiannya kepada upaya pelestarian budaya Indonesia melalui kegiatan UNNES Menari 2019, Senin (29/4).

Kegiatan yang dirayakan setiap tanggal 29 April ini memang menjadi saat yang tepat untuk menampilkan seni tari secara terbuka oleh para pemerhati dan pegiat seni.

Rangkaian kegiatan UNNES menari terbagi kedalam dua sesi, yakni Pra Acara dan Puncak Acara.

Sesi Pra Acara menghadirkan berbagai tarian kolaborasi. Pada sesi ini, beberapa tari yang ditampilkan seperti Tari Dolalak oleh Dadyo Moncar, Tari Emblek Dhem oleh Setyo Langen Budoyo, Tari Haryo Penangsang Gugur oleh Among Manunggal Budhoyo), Tari Ndangger / Indang Lengger disajikan oleh Komunitas Gelung Mas Calung Banyumasan Sendratasik UNNES, Tari Turangga Mudha Pideksa oleh Bebana Abimantrana, dan Barongan Blora disajikan oleh Samin Edan.

Sementara Acara puncak menyuguhkan Klenengan, Repertoar Tari, dan Langendriyan Jatining Katresnan.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Dr Widodo MSn menjelaskan penyelenggraan kegiatan bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia.

“Ini sudah menjadi komitmen UNNES terutama Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) untuk turut serta dalam menjaga tradisi dan warisan Budaya Indonesia,” ungkap Dr Widodo.

Penyaji, imbuhnya, tidak hanya dari kalangan mahasiswa semata, namun juga melibatkan unsur dosen dan para pegiat seni lainnya. Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Merawat Tradisi Meraih Prestasi’.

Hadir dalam membuka kegiatan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin MHum.

Ia mengapresiasi, komitmen panitia untuk menyelenggarakan UNNES Menari setiap tahunnya sebagai bagian dari peringatan Hari Tari Dunia.

“Saya yakin, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa. Melestarikan tarian sama halnya dengan melakukan konservasi kebudayaan. Konservasi semacam ini penting untuk terus digalakan dengan mengikuti perkembangan zaman,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tampil Perdana, ICESE 2019 Sukses Pertemukan Berbagai Inovasi

Dalam dunia akademik, gagasan dan inovasi menjadi dua hal penting yang saling berkaitan. Jiwa seorang akademisi akan terasa lebih hidup, manakala mampu menuangkan berbagai gagasan dan inovasi temuannya pada forum-forum keilmiahan.

Salah satu forum tersebut ialah International Conference on Environmental and Science Education (ICESE) 2019. Melalui forum ini, para akademisi, praktisi, peneliti, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum berkesempatan untuk membagikan hasil dan temuan mereka.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Jurusan Pendidikan IPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (FMIPA) ini, menghadirkan lebih dari 241 inovasi tertulis berupa paper ilmiah.

Dalam laporannya, ketua panitia Stephani Diah Pamelasari SS MHum menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan IPA Terpadu.

“Tahun ini, adalah yang ke-10. Sebelumnya nama kegiatan bukan ICESE tapi Seminar Nasional IPA. Tahun 2019 ini baru kita kemas dalam bentuk International Conference yang mengangkat tema ‘Innovative Research Product in Science, Technology and Conservation for the Development of 21st Century Education’ ,” ungkap Stephani, Sabtu (27/4) bertempat di Hotel Grasia Semarang.

Konferensi ini, imbuhnya, bertujuan untuk menyediakan landasan keilmuan bagi para peneliti, akademisi, praktisi, pemerintah, LSM, lembaga penelitian, dan industri untuk berbagi mengenai perkembangan terkini di bidang pendidikan lingkungan dan sains.

Hadir membuka kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan.

“Saya yakin inovasi-inovasi semacam ini mampu menjadi wadah diskusi dan berbagi temuan penelitian. Hasil diskusi, tentu, dibutuhkan untuk perkembangan keilmuan kedepan terutama di bidang lingkungan dan sains,” jelas Guru Besar FMIPA UNNES tersebut.

Hadir sebagai pembicara dalam panel diskusi Dr Mary Margaret Thomas (Univeritas Pendidikan Indonesia), Assoc Prof Dr Haniza Hanim Mohd Zain (Universiti Pendidikan Sultan Idris), Prof Dr Purwanto DEA (Universitas Diponegoro), dan Assoc Prof Chatree Faikhamta PhD (Kasetsart University).

Dwi Hermawan & Abd Aziz (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ikuti AYIE, Tiga Mahasiswa UNNES Raih Penghargaan

Ialah Kristi Dese Imanuel Adi Papa Yohanes (Geografi), Arfan Habibi (Sejarah), dan Rifqi Ilhami (Manajemen) yang masing-masing berhasil meraih katagori Best Idea, Best Speech, dan Best Presenter dalam rangkaian kegiatan ASEAN Youth Initiative Exchange (AYIE) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak Senin hingga Rabu (22-24/4) ini mengusung tema “Youth Power and CollaborAction for Sustainable Future” .

Pada hari pertama dilangsungkan seminar session dengan menghadirkan Muhammad Ammar Naufal (Ketua PPI Malaysia) dan Muhammad Iqbal bin Marzuki (Alumni Yayasan Sukarelawan Siswa).

Setelah sesi seminar, delegasi AYIE melakukan diskusi dengan pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia terkait komparasi pendidikan yang ada di Indonesia dan Malaysia. Agenda resmi hari pertama ditutup dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) di Kuala Lumpur.

Pada hari kedua, agenda diawali dengan kegiatan volunteering di PPWNI Klang, Selangor. Para delegasi turut mengajar di sekolah yang memiliki tiga kelas sekolah dasar tersebut. Arfan dan Kris turut memberikan pengajaran tentang wawasan nusantara, jiwa nasionalisme, dan penanaman karakter, salah satunya penanaman karakter humanis dan peduli.

Para delegasi juga dibagi menjadi 5 tim, yang kemudian berdiskusi untuk menciptakan project plan setelah kegiatan. Tim 1 yang diketuai oleh Kristi Dese menelurkan gagasan untuk membantu advokasi kesehatan bagi gelandangan dan pengemis di Kota Semarang. Selain membahas project plan, delegasi juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan gagasannya dalam sesi presentasi.

“Ini adalah pengalamanan pertama bagi kami untuk ke luar negeri, di sini kami banyak belajar dari teman-teman sesama delegasi, para fasilitator, dan pihak-pihak yang terlibat dalam rangkaian acara ini,” ungkap Kris.

Sementara menurut Arfan, hal yang paling menarik dari kegiatan yang diselenggarakan oleh ILEAD Center dan Forum Negarawan Muda itu adalah saat mengajar di PPWNI Klang.

“Saat mengajar itu seneng banget. Berasa ada kebanggaan tersendiri bisa mengajar di sana walau hanya beberapa jam,” ungkap Arfan.

Para delegasi berasal dari beberapa kampus dan sekolah menengah di Indonesia di antaranya dari UNNES, UGM, ITB, UMM, Unsoed, Unila, UMS,Unram, SMAN 17 Plus Palembang, SMAN 1 Sleman, dll.

Kemudian untuk para fasilitator berasal kalangan profesional volunteer, UIN Yogyakarta, UGM, Unissula, UNP, Unair, UB, dan International Islamic University Malaysia (IIUM).

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 28 April 2019

Tim Garuda Konservasi UNNES Boyong Tiga Penghargaan Internasional di Malaysia

Tim Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil mendapat penghargaan dalam ajang International Innovation Creativity and Technology Exhibition (i2creaTE 2019) di Seri Pasific Hotel, Kuala Lumpur Malaysia, Jumat-Minggu (12-14/4).

Tim Garuda Konservasi yang beranggotakan Eka Nur Afiani, Listi Hanifah, Eva Alkana, Ansharullah Widiansyah, Aditya Yanuar Pramana dan Sulistyawati memboyong 3 penghargaan bergengsi yaitu  Silver Medal, Special Award dari India, dan Excelent Award dari WICO Korea.

Mengusung karya dengan judul “Sogem” tim ini berharap perekonomian dan kualitas sumber daya manusia khususnya para petani di Kabupaten Sragen dapat meningkat serta mampu mengikuti era industri 4.0 dengan memaksimalkan bonus demografi.

Program Sogem menonjolkan penyajian pupuk menggunakan nasi basi dan pengaplikasian sistem cashless di setiap kegiatan trasaksi, mulai dari pendaftaran, hingga meninjau langsung proses pembuatannya dalam tempat pariwisata. Pelatihan menanam dan pembuatan pupuk dari nasi basi dikemas ke dalam tiga jenis paket kolektif yang ditawarkan dalam program sogem.

Menurut koordinator i2creaTE 2019 untuk delegasi dari Indonesia Faradhila Iklimah, kompetisi ini menghasilkan banyak ikatan relasi dari berbagai negara. Selain itu hasil pameran produk-produk inovasi tersebut dapat dijadikan bahan referensi bagi para peserta untuk mengikuti lomba-lomba atau kompetisi lainnya.

Dwi Hermawan & NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Membudayakan Budaya Lokal dalam General Lecture 2019

Cultural Resource Studies merupakan penelitian secara komprehensif mengenai kebudayaan manusia serta pengembangan metode baru untuk perlindungan, pemeliharaan dan penggunaan dari kebudayaan tersebut sebagai salah satu bagian dari sumber daya budaya global.

Hal itu disampaikan oleh Prof Kagami Haruya, pakar antropologi budaya dan pendiri program Cultural Resources Studies Kanazawa University, pada kegiatan General Lecture Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (23/4).

Menurutnya Cultural Resource penting sebagai aset budaya dan kebanggaan nasional, walau berpotensi menimbulkan friksi dengan negara tetangga yang serumpun. Selain itu Cultural Resource mendorong berkembangnya industri kreatif lokal dengan berbagai inovasi. Beliau mencontohkan dari tempat penelitiannya yaitu Kampung Naga di Jawa Barat dan Desa Panglipuran di Bali.

Acara yang bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni ini juga menghadirkan Maharani Dian Permanasari Ph.D, doktor lulusan Kanazawa University sekaligus murid Prof Kagami Haruya. Membawakan makalah berjudul “Banana Plant in Javanese Culture and Design”, pemegang dua paten produk berbahan dasar pisang ini menjelaskan tentang filosofi pisang dalam masyarakat Jawa, kaitannya dengan budaya lokal dan pemanfaatannya dalam budaya serta pengembangan dalam industri kreatif seperti pembuatan tas, tekstil, sampai dinding akustik penahan suara.

Dalam sambutannya ketua panitia General Lecture 2019 Lisda Nurjaleka SS MPd MA, berharap acara ini dapat membantu mewujudkan UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Dwi Hermawan & NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Gubernur Jawa Tengah serahkan beasiswa BAZNAS kepada UNNES

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP memberikan beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah kepada tiga puluh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang didampingi staff ahli bidang kemahasiswaan Rudi Salam MPd di Gedung Gradika Bhakti Praja Kompleks Gubernur, Jumat (26/4). 

Dalam sambutannya, Ganjar berharap pemberian beasiswa ini dapat membantu mahasiswa meraih kesuksesan karena tantangan kedepan akan semakin berat. Para mahasiswa UNNES harus mampu bersaing dengan mahasiswa lain, sehingga mampu mengangkat martabat orang tua, membanggakan keluarga dan bangsa Indonesia.

“Jangan sia-siakan kesempatan kali ini, mahasiswa harus belajar apapun bukan hanya di dalam kampus tetapi di luar kalian bisa mendapatkan pengalaman apapun. Jangan hanya mencari nilai dan dapat ijazah lalu selesai. Wujudkan pengalaman dan kesuksesan dengan sebenar-benarnya”, tegasnya.

Dengan adanya beasiswa ini, Ganjar berharap para mahasiswa mau belajar ilmu apapun diluar bidangnya. Sebab tidak ada ilmu yang tidak berguna, dan kelak para mahasiswa inilah yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia.

(Nida MR & Abd Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 26 April 2019

Gunakan Media Film, KPK Kampanyekan Pendidikan Anti Korupsi di UNNES

Media menjadi bagian penting dalam pengenalan hal-hal baru. Media tak hanya mampu memvisualisasikan objek, namun juga mampu mengkonkretkan ide-ide abstrak yang ingin disampaikan.

Hal ini disadari betul oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat memberikan pendidikan, sosialisasi dan kampanye anti korupsi kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Selasa (22/4).

Dalam kegiatan yang bertajuk Anti Corruption Film Festival (ACFFest) ini, Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK menggunakan media film sebagai perantara penyampaiannya.

Film dipilih menjadi salah satu media dalam pencegahan korupsi mengingat film merupakan media audiovisual yang paling efektif untuk menyampaikan pesan antikorupsi pada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui film, nilai-nilai antikorupsi lebih cepat dan mudah dipahami oleh masyarakat, langkah ini sebagai upaya pencegahan korupsi di Indonesia.

Doni Mariantono dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK menyampaikan, tujuan dari kegiatan Kampanye Antikorupsi melalui Film ini adalah menyebarkan dan menumbuhkan kesadaran atas nilai-nilai integritas ke masyarakat.

“Selain itu juga, menyosialisasikan upaya pencegahan korupsi melalui film yang telah diproduksi oleh KPK, sebagai sarana pembelajaran antikorupsi melalui media film, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi khususnya dalam penyelenggaraan ACFest 2019 mendatang,” jelas Doni.

Ketua panitia Rudi Salam MPd melaporkan, kegiatan merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UNNES dengan KPK yang berkomitmen mensosialisasikan Pendidikan Anti Korupsi.

“ACFest merupakan salah satu rangkaian kampanye anti-korupsi yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa sebagai kaum millenials pada perilaku anti-korupsi serta mendorong partisipasi dalam pemberantasan korupsi,” jelas Staf Ahli Rektor bidang Karakter Mahasiswa itu.

Turut hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd yang mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan.

Menurutnya, kampanye anti korupsi seperti ini harus dikemas semenarik mungkin.

“Dikemas dalam bentuk yang menarik, seperti dalam bentuk media film pendek agar nilai-nilai utama yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami oleh seluruh mahasiswa. Selain itu, penggunaan media seperti ini akan memudahkan dalam mengenalkan 9 nilai-nilai anti korupsi yaitu jujur, peduli, mandiri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, sederhana, berani dan adil selaras dengan visi misi Universitas Negeri Semarang,” jelas Dr Abdurrahman.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dulang Juara Favorit, DWP UNNES Semakin Eksis

Semarak perayaan Hari Kartini setiap tahun dirasakan setiap wanita di Indonesia. Tak terkecuali Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNNES yang ikut memeriahkan acara Talk Show  Kebugaran dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diselenggarakan oleh DWP Kemenristekdikti di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Selasa (24/4).

Acara yang bertajuk “Sehat dan Bugar di Usia Produktif” dihadiri oleh berbagai perwakilan DWP dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Tak hanya Talk Show, Penasehat DWP Kemenrintekdikti Ibu Hasbiyah Nasir menyampaikan, acara ini juga sekaligus Launching Sponsor of Child program. Hal tersebut guna penggalangan dana bantuan pendidikan (beasiswa) bagi putra/putri pegawai di lingkungan Kemenristekdikti yang akan dilakukan pada bulan Juli 2019 nanti.

Yang membanggakan dari acara ini, DWP UNNES dua kali sebagai juara. Dua juara tersebut meliputi Juara Favorit lomba senam poco-poco yang diketuai oleh Ibu Titik Ismiyati dan Juara Busana Terfavorit yang diperoleh Sekretaris II DWP UNNES Agestia Putri Nusantari MPd. DWP UNNES lebih unggul dibandingkan perwakilan DWP Perguruan Tinggi di bawah Kemenristekdikti.

Prof Fathur Rokhman MHum selaku Rektor UNNES berharap melalui perolehan anugerah ini DWP UNNES kian berperan aktif dalam emansipasi wanita di Indonesia.

Mutiah Karim (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Pertahankan Piala Bergilir, SMAN 1 Boyolali Juarai Olimpiade Pancasila VII

SMA Negeri 1 Boyolali berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam serangkaian kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (Hima PKn) UNNES pada Rabu (24/4).

SMA Negeri asal Jawa Tengah ini didaulat sebagai juara umum untuk kali kedua setelah berhasil mengungguli puluhan sekolah lainnya dan mendapatkan sederet piala kejuaraan pada tiga cabang lomba yang dikompetisikan.

Dalam kegiatan bertajuk Bulan Pancasila yang bertempat dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial ini, Hima PKn menyelenggarakan tiga cabang perlombaan . Ketiga cabang lomba tersebut yakni, Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pancasila dan UUD NRI 1945, Lomba Video Kebangsaan, dan Lomba Orasi Kebangsaan.

Tercatat ada 36 tim yang mengikuti cabang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pancasila dan UUD NRI 1945 serta video kebangsaan. Melalui tes tertulis, tiap tim yang terdiri dari 3 siswa tersebut diseleksi untuk melaju ke babak penyisihan.

Pada cabang lomba ini, juara 1 berhasil diraih oleh SMK Negeri 7 Semarang, juara 2 oleh SMA Negeri 3 Semarang, juara 3 oleh SMA Negeri 1 Boyolali, juara harapan oleh SMA Negeri 5 Semarang, dan katagori Best Video 1 oleh SMA Taruna Nusantara, serta Best Video 2 oleh SMA Negeri 1 Boyolali.

Sementara pada cabang Lomba Video Kebangsaan, hasil akhir menempatkan SMA Negeri 1 Purbalingga sebagai juara 1, MAN 2 Kota Kediri sebagai juara 2, dan SMA N 8 Malang sebagai juara 3, serta SMK Negeri Jawa Tengah sebagai juara harapan.

Pada cabang Lomba Orasi Kebangsaan, kegiatan diikuti oleh 24 peserta. Mereka diseleksi menjadi 16 besar melalui pembuatan gagasan orasi secara langsung.

Cabang lomba ini, menganugerahkan SMA Taruna Nusantara sebagai juara 1, dengan disusul oleh SMA Negeri 1 Boyolali sebagai juara 2 dan MAN 2 Kota Kediri sebagai juara 3, serta juara harapan yang berhasil diraih oleh SMA Negeri 10 Semarang.

Dalam laporannya, ketua panitia Dony Vega Prayoga menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta.

“Jelas bahwa, saat ini penting untuk mulai menanamkan cara berpikir kritis, meningkatkan kemampuan menganalisis, dan berlatih menyuarakan pendapat di muka umum bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Lebih dari itu semua, penting juga untuk menanamkan rasa cinta kepada Pancasila, UUD NRI 1945, dan Indonesia,” ungkap mahasiswa PPKn angkatan tahun 2017 tersebut.

Saya, imbuhnya , mewakili segenap panitia yang bertugas mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih kami sampaikan kepada pejabat universitas dan fakultas kami, Bapak/Ibu jurusan PKn, peserta lomba, dan pihak lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Kegiatan dalam serangkaian Bulan Pancasila ini merupakan agenda kompetisi rutin tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih banyak generasi muda bangsa yang merasa bangga dan memiliki kecintaan pada NKRI.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Kejuaraan Nasional Wushu Kembali Digelar

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Terbuka Piala Rektor kembali digelar Kamis (25/4) Auditorium, Kampus Sekaran, Gunungpati.

Kejurnas Wushu ini telah kali ke-4 diadakan dan termasuk dalam rangkaian Dies Natalis UNNES ke-54. Kegiatan yang diikuti oleh 506 atlet yang tergabung dalam 77 Tim dari 12 provinsi di Indonesia akan berlangsung selama 4 hari yakni dari 24-28 April 2019.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kejurnas Wushu Terbuka Piala Rektor UNNES IV Dr Henny Setyawati MPd menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang uji coba untuk atlet-atlet wushu se-Indonesia dan bahkan untuk seleksi pembentukan tim ke Kejurnas Wushu Junior dan Senior Piala Presiden RI yang sekaligus sebagai ajang Babak Kualifikasi (Pra) PON XX/2020 Papua tanggal 23-28 Juni 2019 nanti.

Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Brigjend TNI Purnawirawan Subroto SPd MM menuturkan bahwa “Wushu di Indonesia sudah bergerak dengan baik pasalnya sudah adanya proses pembinaan prestasi wushu untuk atlet-atlet yang berprestasi.” beliau juga mengharapkan sportifitas tinggi bagi wasit juri agar nantinya tidak merugikan para atlet.

Saat membuka acara Rektor UNNES, Prof Fathur Rokhman Mhum yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd menyambut hangat para atlet Kejurnas Wushu, “Diharapkan dengan diadakannya ajang ini, semua atlet wushu tidak hanya dari Jawa Tengah namun juga dari seluruh pelosok Indonesia mendapatkan peluang yang sama untuk meraih medali.” tegasnya.

Pembukaan Kejurnas Wushu Terbuka Piala Rektor UNNES IV ini juga dihadiri oleh Sekjend PB Wushu Indonesia, Kepala Dinas Disporapar Jawa Tengah, Kepala Dinas Kominfo Jawa Tengah, Ketua Umum DPP IKA UNNES, dan Wakil Ketua Umum Pengprov Wushu Jateng. Pembukaan diakhiri dengan menonton bersama pertunjukan barongsai.

Mutiah Karim (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 24 April 2019

Kerjasama BNN-UNNES Bantu Pemberantasan Narkoba

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melalui MoU penelitian, pengabdian, pendidikan, pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat tentang pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan narkotika, Senin (8/4).

Selama enam tahun UNNES dan BNN mengadakan tes urine bagi para mahasiwa baru, untuk mengantisipasi adanya pengguna narkoba dikalangan civitas akademika. Hingga saat ini tidak ada mahasiswa yang terdeteksi menggunakan narkoba dan bahan aditif lainnya.

Dalam sambutannya Rektor UNNES yang diwakilkan Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin MHum berharap kerjasama dengan BNN dapat dikembangkan hingga tingkat fakultas supaya masing-masing pihak dapat saling mengenal dan bertukar informasi.

Sementara itu Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah mengingatkan tugas lembaga non kementrian ini salah satunya untuk menangani pemberantasan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan aditif obat2 terlarang lainnya serta memberantas peredaran gelap narkotika dan prekursor. Oleh karena itu kerjasama ini sangat membantu tugas BNN.

(Abd Aziz & Nida MR – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Mobil Pandawa UNNES Goes To Shell Eco Marathon Asia 2019

Kembali Mobil Pandawa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlaga di tingkat Internasional.

Ini merupakan ketiga kalinya Mobil Pandawa FT UNNES berlaga di kancah Internasional yakni mengikuti perlombaan   mobil hemat energi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2019 pada 28 April  – 2 Mei 2019 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Dekan FT Dr Nur Qudus didampingi Wakil Dekan III FT Dr Wirawan Sumbodo MT dan Rusiyanto SPd MT Ketua Jurusan Teknik Mesin menyampaikan itu saat Tim Mobil Pandawa pamitan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahan MPd Rabu, (24/4/2019) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman menyampaikan bahwa, UNES sangat mengapresiasi Mobil Pandawa terus berlaga di kancah Internasional untuk membawa harum UNNES bereputasi.

Dr Abdurrahman mengatakan, tahun ini Tim Pandawa UNNES berpartisipasi pada kelas kendaraan urban concept dengan jenis motor penggerak Internal Combustion Engine (ICE) berbahan bakar gasoline, mudah-mudahan berkasil sukses dan menang.

Untuk itu, dibutuhkan Tim yang disiplin, kerja kers, dan jangn lupa berdoa kepada Allah sehingga diberi kemudahan dalam pelaksanaan lomba dan akhirnya target menjadi pemenang bisa tercapai, kata Abdurrahman.

Tim Pandawa terdiri atas Fajar Satrio Aji, Muhammad Bagus Laroybafih, Febri Yustiansyah, Imam Widodo, Ariyanto, Akbar Rizki Mardiawan, Amanda Dhyan Purna Ramadhanti, Anas Fathkur Rahman, Muchamad Tri Pujiyanto, dan Ahmad Mustamil Khoiron SPd MPd (dosen pendamping).


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Peringkat 2 Kinerja Terbaik PTN BLU


Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia memberikan Penghargaan Unit Kerja Perguruan Tinggi Negeri  (PTN)  dan  Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) Terbaik Dalam Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran Tahun Anggaran 2018.

UNNES memeroleh Peringkat 2 Kinerja Terbaik PTN BLU.  Penghargaan diterima Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri yang diberikan oleh  Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof Mohamad Nasir PhD pada evaluasi triwulan I tahun  2019 di Jakarta, Selasa 23/4.

Universitas Negeri Semarang  (UNNES) berdasarkan evaluasi kinerja dari Kemenristekdikti  menjadi PTN Badan Layanan Umum Terbaik II di tahun 2019. Terbaik 1 didapat oleh Universitas negeri padang, sedangkan Universitas Negeri Yogyakarta menjadi terbaik ke 3.

Katagori PTN Badan Hukum Terbaik, terbaik 1 diperoleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember, disusul Universitas Diponegoro juara 2, dan juara 3Institut Teknologi Bandung.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan syukur Alhamdulillah serta  mengucapan terima kasih kepada segenap pimpinan, dosen, tendik, mahasiswa dan seluruh masyarakat sehingga UNNES memeroleh Peringkat 2 Kinerja Terbaik PTN BLU.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 23 April 2019

UNNES-Istanbul University Turki Jalin Kerja Sama

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof  Dr Fathur Rokhman MHum  didampingi Wakil Rektor II Dr  S Martono MSi  dan Direktur Pascasarjana Prof Dr  H Achmad Slamet MSi, melakukan  kegiatan kerja sama  pendidikan dengan Istanbul University Turki, (19/04).

Vice President of Bilateral Multilateral Relations,  Prof Ayse Zisan Furat PhD,  menyambut dengat hangat kedatangan Rektor UNNES dan rombongan di Istanbul University.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Rektor UNNES yang telah  menginisiasi kerja sama dengan Istanbul University. Kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen dapat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan Turki dan Indonesia, khususnya UNNES dan Istanbul University,” kata Prof Ayse Zisan.

Rektor UNNES Dalam sambutannya mengatakan, pertukaran mahasiswa dan visiting dosen memiliki peran strategis di bidang pengembangan pendidikan Turki dan Indonesia. Melalui kerja sama akademik dapat meningkatkan produktifitas penelitian bersama dan publikasi karya ilmiah.

“Sampai saat ini jumlah mahasiswa Turki yang  kuliah di Universitas Negeri Semarang sudah cukup banyak.  Melalui kerja sama yang kita bangun, Semoga makin meningkat jumlah mahaiswa Turki yang kuliah di UNNES. Melalui kerja sama dapat dilakukan penelitian bersama dan penulisan karya ilmiah secra bersama-sama,” kata Prof Fathur Rokhman.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Letter of Agreement  tentang penelitian kerja sama Internasional di bidang pendidikan konservasi yang dilakukan  oleh Direktur Pascasarjana UNNES dan Pimpinan Fakultas Pendidikan  Istanbul University.

Usai Kegiatan Rektor bersama WR 11 dan direktur pasca sarjana mengikuti campus tour di temani Esma Topkara alumni program studi Bahasa Inggris UNNES dan bekerja sbg Staff Public Relation Division di Istanbul University.


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan Matematika UNNES Selenggarkan Video Conference Lecture Bersama Joerg Zender

Riset dalam bidang pendidikan matematika di Jerman dimulai pada tahun 1930an. Pada awalnya tidak banyak kajian empiris dalam penelitian bidang pendidikan matematika, namun lebih banyak makalah yang membahas tentang praktik matematika dan teori tentang reflesi pengetahuan.

Hal itu disampaikan oleh Dr rer nat Joerg Zender dalam kuliah umum yang diselenggarakan melalui video conference pada hari Senin (22/04).

Zender yang merupakan project leader di Applied University of RheinMain, Jerman memberikan kuliah kepada dosen dan mahasiswa di Indonesia secara jarak jauh menggunakan teknologi video conference.

Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Center for Research in Mathematics, Technology, and Education, Jurusan Matematika UNNES di Ruang Senat UNNES dihadiri 73 peserta baik dosen maupun mahasiswa.

Selain peserta dari UNNES, kuliah umum ini diikuti oleh dosen mahasiswa dari perguruan tinggi lain, yaitu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogjakarta, Universitas Negeri Padang (UNP), dan STKIP Muhammadiyah Pagaralam Palembang.

Zender juga menyampaikan bahwa, saat ini, para peneliti di bidang pendidikan matematika di Jerman banyak menaruh perhatian pada topik kajian yang berkaitan dengan teknologi, pemodelan, pendidikan tinggi, serta bahasa dan matematika.

Ia memberikan contoh hasil penelitiannya yang fokus pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika di luar ruangan.

Penelitian ini merupakan bagian project besar yang dijalankan oleh IDMI Goethe University Frankfurt Jerman, yaitu the MathCityMap-Project, yang dipimpin oleh Profesor Matthias Ludwig.

Dalam proyek ini, sebuah konsep lama tentang maths trails dikombinasikan dengan pemanfaatan mobile technology untuk pembelajaran matematika.

Tujuan seri kuliah ini, menurut Dr rer nat Adi Nur Cahyono sebagai Koordinator acara, adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang tren dan perkembangan pembelajaran matematika dan penelitian di bidang Pendidikan Matematika di luar negeri.

Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para dosen dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut sebagai bahan referensi dan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan kajian di bidang Pendidikan matematika.

Mengundang pakar dari tempat lain atau mendatangi mereka membutuhkan waktu dan biaya, dengan pemanfaatan teknologi, perkuliahan dengan pakar di tempat lain bahkan di negara lain dapat lebih mudah dan tujuan dapat tetap tercapai. Oleh karena itu perkuliahan ini dilaksanakan melalui video conference yang secara teknis didukung dan difasilitasi oleh UPT TIK UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

SAC FIS Peringati Hari Bumi Melalui Aksi Nyata

Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES yang tergabung dalam Badan Semi Otonom Social Adventure Club (SAC) melakukan aksi nyata dalam rangka memperingati Hari Bumi 2019 pada Sabtu dan Minggu (20-21/4).

Tercatat kegiatan diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Mahasiswa UNNES, MAPALA, Komunitas Semarang dan luar Semarang serta masyarakat umum. Peserta melakukan penanamana 2.500 bibit Mangrove jenis Rhizophora dengan metode tanam dua satu.

Kegiatan ini merupakan realisasi program kerja Divisi Konservasi Social Adventure Clubyang bertujuan untuk mewadahi minat mahasiswa dan komunitas yang lainnya untuk turut serta dalam melestarikan alam.

Melalui kegiatan ini, Social Adventure Club mengajak para mahasiswa UNNES dan masyarakat untuk lebih memahami dan mengerti tentang lingkungan sekitar.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ikuti Kompetisi di Lombok, 3 Tim Delegasi UNNES Borong Piala

Menuju Kluster 1 dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Universitas Negeri Semarang (UNNES) semakin gencar menggenjot prestasi dan reputasi.

Upaya pencapaian prestasi dan reputasi ini tak hanya menjadi tanggung jawab bagi dosen semata, namun juga merupakan amanah akademik bagi mahasiswa UNNES untuk turut serta mengharumkan nama lembaga.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (PRISMA) Universitas Mataram (Unram) Lombok NTB, UNNES mengirimkan 3 tim delegasi mahasiswa pada Kamis hingga Sabtu (11-13/4).

Ketiga tim tersebut yakni tim 1 UNNES dari Fakultas Bahasa dan Seni (Sofia Nur Khasanah dan Melly Vila Melani), tim 2 UNNES dari Fakultas Ilmu Sosial (Dwi Hermawan, Syarifah Niken Purnani, dan Muhammad Syifauddin), dan tim 3 UNNES dari Fakultas Ekonomi (Mundi Dawuhe Yang Widi, Wulan Cahyani, dan Dina Maulia).

Ketiga tim tersebut berhasil tampil dengan epik bersama dengan tim delegasi dari Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Jambi (Unja), Universitas Mataram (Unram), Universitas PGRI Adibuana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sulta Ageng Tirtayasa (Untirta), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Hasil akhir menempatkan tim 1 UNNES sebagai juara 3 dan tim 2 UNNES sebagai juara harapan 2 pada ajang kompetisi bergengsi tersebut.
Sementara juara 1 berhasil diraih oleh Universitas PGRI Adibuana, juara 2 oleh Universitas Sebelas Maret (UNS), juara harapan 1 oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), dan juara harapan 3 berhasil diraih oleh Universitas Brawijaya (UB).

Saat membuka kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mataram Dr. Muhammad Natsir, SH., M.Hum mengapresiasi kehadiran delegasi dari UNNES.

Apresiasi tersebut diberikan karena UNNES mengirimkan delegasi tim terbanyak dibanding Perguruan Tinggi lainnya. Dilansir dari laman PRISMA-unram.com, terdapat 125 tim pendaftar dalam tahap full paper yang terdistribusi dalam 45 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Dari jumlah tersebut, UNNES merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi yang mengirimkan 3 tim delegasi dari jumlah delegasi hadir di Unram sebanyak 14 tim.

“Ini kali pertama saya bisa menginjakkan kaki di Pulau Seribu Masjid. Bagi saya, ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk bisa menyampaikan gagasan mahasiswa UNNES dan berkompetisi dengan universitas lainnya. Kami harap-harap cemas saat menunggu hasil pengumuman kejuaraan. Namun, alhamdulillah, tim UNNES berhasil menyabet 2 kejuaraan sekaligus,” ungkap Ketua Tim 1 UNNES Sofia Nur Khasanah.

Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (PRISMA) Universitas Mataram (Unram) merupakan agenda kompetisi tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset Ilmiah Mahasiswa (UKM Prima) Universitas Mataram.

Tahun ini kegiatan mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Mengoptimalkan Potensi Lokal guna Mendukung Revolusi Industri 4.0”.
Saat memberikan laporan, Ketua Panitia M. Ari Kusumawardi menjelaskan, kegiatan PRISMA 2019 bertujuan untuk menjadi wadah bagi Mahasiswa Indonesia agar dapat menyampaikan gagasan dan ide yang inovatif dan kreatif.

“Gagasan tersebut nantinya dituangkan kedalam sebuah karya yang bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta mengoptimalkan potensi lokal yang ada disekitarnya,” papar Ari.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Peringati Hari Kartini, FIK Goes to Public Special Edition Kartini Day

Bertepatan dengan peringatan hari Kartini Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan FIK Goes to Public Special Edition Kartini Day di Car Free Day Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Minggu (21/4).

FIK Goes to Public ini di  selenggarakan oleh  Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan 2019 dengan tema Kartini Masa Kini.

Dengan kemampuan yang didapat selama perkuliahan, mereka melakukan pelayanan  secara gratis diantaranya massage, pemeriksaan kesehatan, senam aerobik, dan permainan tradisional.

Sebagai pembeda dengan jurusan lain ketika penyelenggaraan FIK Goes to Public, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahraagaan selalu mengangkat permainan tradisional untuk menarik perhatian pengunjung.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1) FIK Dr Setya Rahayu MS , Kartini masa dalam emansipasinya terlihat nyata dalam bekerja, mereka tidak hanya melestarikan budaya tradisional ,tetapi juga memiliki peran dalam perkembangan dan kemajuan negara, bahkan memiliki kontribusi yang lebih yang setara dengan pria.

Kegiatan yang diselenggarakan di depan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah ini dapat menyedot perhatian masyarakat yang sangat antusias untuk beraktivitas fisik dan meluangkan waktu untuk refreshing bersama keluarga


from Universitas Negeri Semarang

Kartini Menginspirasi Perempuan Indonesia

Pimpinan, dosen, maupun tenaga kependidikan Universitas Negeri Semarang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia guna mengikuti upacara  dan  lomba fashion show peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan di Fakultas Teknik, Senin, 22/4.

Seluruh petugas upacara yang terlibat dalam peringatan hari kartini ini dosen perempuan. Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik dan Dra Sri Handayani MPd  menjadi pembina dalam upacara tersebut. Melalui  amanatnya, Wakil Dekan II  menyampaikan bagaimana perjuangan dan sejarah yang ditorehkan Raden Ajeng Kartini dalam memberikan pengaruh besar terhadap emansipasi perempuan di Indonesia. Hal ini perlu dijaga sehingga perempuan senantiasa memberikan kebermanfaatan bagi bangsa.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan ucapan selamat bagi segenap perempuan Indonesia atas peringatan Hari Kartini. Semoga semangat Kartini menginspirasi perempuan Indonesia untuk berani bermimpi. Berani belajar. Berani Mengubah Gelap Menjadi Terang.

“Raden Ajeng Kartini memiliki semboyan  ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa Raden Ajeng Kartini melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Perempuan haruslah meneladani sosok Raden Ajeng Kartini.  Perempuan harus memiliki daya juang menggapai asa dan selalu  adaptif mengikuti perkembangan keilmuan yang ada,” Ujar Prof Fathur Rokhman.

Menutup kegiatan peringatan Hari Kartini,  Wakil Rektor Bidang perencanaan dan kerjasama Prof Agus Nuryatin menyerahkan piala  pemenang lomba fashion show.   Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Dr Wirawan Sumbodo, MT menjadi juara pertama katagori pimpinan dengan mengenakan pakaian adat Melayu. Kepala LP2M Dr Suwito Eko Pramono MPd dengan mengenakan pakaian adat Jawa menjadi juara kedua katagori pimpinan disusul  Dekan Fakultas Teknik, Dr Nur Qudus, MT IPM berpakaian adat khas Padang menjadi juara ketiga.

Mengenakan pakaian adat khas Bali disertai gerakan tarian Bali  mebawa Elsry Widaratri SE MM menjadi juara pertama katagori tenaga kependidikan. Rufaida Nurochmah AMd  mengenakan pakaian khas Papua memeroleh juara kedua disusul Fransiska Novi Kurniasih SE MSi.sebagai juara ketiga  dengan mengenakan pakaian khas Dayak.  Kategori Dosen, juara 1 diraih oleh Ir Meddiati Fajri Putri MSc IPM (Dosen PKK), Juara 2 diraih oleh Irene Nindita Pradnya ST MSc (Dosen Teknik Kimia), dan Juara 3 diraih oleh Maria Krisnawati SPd MSn (Dosen PKK).


from Universitas Negeri Semarang

Monday 22 April 2019

Merawat Bumi Membangun Masa Depan

UPT Konservasi Universitas Negeri Semarang  menjadi pelopor kegiatan  peringatan  Hari Bumi di UNNES dengan Tema “Our Earth, Our Responsibility, Our Future” yang terpusat di gedung Kewirausahaan (KWU) dan kawasan Embung UNNES. Kegiatan dimulai dari pukul 06.30 dengan  diawali senam konservasi  bersama. Senin (22/04).

Kepala UPT Konservasi Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih mengatakan, kegiatan Hari Bumi dimulai dengan Senam Konservasi di pelataran Gedung KWU, selanjutnya bersih-bersih dan menghias embung UNNES.  Selain itu juga dilakukan operasi cabut paku di pohon yang berada di kawasan sekitar UNNES dan penebaran bibit ikan di embung.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan membangun kesadaran masyarakat untuk aktif dan peduli terhadap lingkungan. Kegiatan Peringatan Hari Bumi diikuti oleh  mahasiswa gugus konservas, perwakilan fakultas, perwakilan dari LK dan UKM se-UNNES. Melalui tema  “Our Earth, our responsibility, our future” diharapkan kegiatan ini menambah kepedulian masyarakat pada bumi. Siapapun yang sadar akan keadaan bumi memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Menjaga bumi adalah tanggung jawab kita untuk diwariskan pada generasi masa depan.  Merawat bumi membangun masa depan cemerlang,” kata Prof Amin.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengapresiasi kegiatan merawat bumi tempat tinggal bersama untuk masa depan umat manusia yang lebih baik.

“Merawat alam semesta merupakan  bentuk komitmen UNNES melaksanakan kegiatan konservasi. Melalui kegiatan peringatan Hari Bumi dapat menumbuhkan  kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi dan seisinya,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Kegiatan ini juga mengkampanyekan green life style untuk mengurangi penggunaan plastik yaitu dengan tidak menggunakan air mineral kemasan sekali pakai selama kegiatan berlangsung dan para peserta diminta untuk menggunakan tumbler atau botol isi ulang.

Kontributor,  Agung dan Antok (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 19 April 2019

Pastikan Bidikmisi Tepat Sasaran, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Lakukan Survei Lapangan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapatkan kuota tambahan Beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tahun 2019 ini sebanyak 1.42o peserta.

Setelah pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diverifikasi kembali. Dalam proses verifikasi khusus bagi mahasiswa yang mendaftar program beasiswa Bidikmisi, verifikasi dilakukan di rumah.

Desty Amris Khaironisa hari ini Kamis (18/5), calon mahasiswa Managemen Fakultas Ekonomi mendapatkan kunjungan dari tim pengelola Bidikmisi UNNES. Warga Sumur Jurang Kota Semarang ini kaget ketika tim Bidikmisi UNNES menyambangi rumahnya.

Tim pun disambut Sumeri Bapak dari dan ibunya Suharmi orang tua dari Desty. Ia menjawab beberapa pertanyaan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurahman MPd.

“Pekerjaan bapak selama ini apa?” tanya Pak Dur panggilan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES.

“Saya bekerja di SMA 2 Ungaran pak, sebagai penjaga malam pak”, jawab Sumeri .

“Cukupkah pendapatan bapak untuk membiayai kuliah putra bapak?”, kembali Pak Dur bertanya.

“Ya tidak pak, untuk kehidupan sehari-hari saja kami kesulitan. Kami berharap Desty mendapatkan beasiswa Bidikmisi”, jawab Sumeri sambil berbingar-bingar.

“Khusus peserta Bisikmisi, kita datangkan tim untuk verifikasi ke rumah masing-masing pendaftar untuk mengetahui langsung melihat keadaan ekonomi keluarganya, apakah benar benar tergolong keluarga tidak mampu dan berhak mendapatkan beasiswa atau tidak,” kata Pak Dur.

Dr Abdurahman juga menegaskan bahwa, “Seleksi penerima beasiswa Bidikmisi akan berlangsung dengan ketat, guna menghindari adanya kecurangan agar Beasiswa jatuh kepada siswa yang benar benar berhak mendapatkannya”.

“Jika ada yang terbukti memanipulasi data seperti kartu keterangan tidak mampu yang sengaja dibuat sedangkan sebenarnya termasuk keluarga berkecukupan, itu akan dibatalkannya status penerima Bidikmisi dan wajib membayar biaya kuliah seperti yang lain,” tandasnya.

Staf Ahli Bidang Kemahasiswaan Tomi Yuniawan menjelaskan, “Kita akan pastikan kuota Bidikmisi tepat sasaran dan kami utamakan mereka yang berprestasi dan dari keluarga tidak mampu,” pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Pimpinan UNNES Verifikasi Lapangan Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berkomitmen untuk fokus pada peningkatan pembangunan sumberdaya manusia melalui berbagai upaya cerdas, salah satunya adalah Program Bidikmisi. Bidikmisi merupakan  bantuan biaya pendidikan di perguruan tinggi dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun memiliki keterbatasan ekonomi. Bidikmisi bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi; meningkatkan prestasi mahasiswa; menjamin keberlangsungan studi mahasiswa dengan tepat waktu; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif serta memiliki kepedulian sosial sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan berperan serta dalam pemberdayaan masyarakat.

Untuk menjamin distribusi beasiswa Bidikmisi tepat sasaran, segenap pimpinan Universitas Negeri Semarang  terjun langsung melakukan verifikasi lapangan kepada segenap calon mahasiswa UNNES penerima Beasiswa Bidikmisi yang diterima melalui jalur Seleksi Naional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Para  pimpinan  melakukan pengecekan langsung ke kediaman orang tua calon mahasiswa penerima bidikmisi. Pengecekan ke tempat tinggal bertemu orang tua untuk memastikan beasiswa Bidikmisi yang digulirkan pemerintah tepat sasaran kepada yang berhak menerima.  Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt,  verifikasi diharapkan  selesai akhir April ini.

Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt bersama tim mengunjungi Ariff Bijaksono salah satu calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang tinggal di Plalangan Gunungpati Semarang.  Hasil pengecekan, Ariff Bijaksono memang hidup di keluarga yang kurang beruntung. Bapaknya  bekerja serabutan demi menghidupi dua orang anak dan seorang istri. Sedangkan Ibunya bekerja sebagai pembantu di desa sebelah.

“Kepada saya, Arif menunjukkan piagam dan piala yang pernah diperolehnya.  Arif  yang mendaftar di jurusan PGSD UNNES pernah menjuarai lomba  poster OJK tingkat nasional,  juara Perlombaan Baris Berbaris; dan bebagai  juara  di sekolahnya. Melalui verifikasi lapangan ini UNNES bertekad mengemban amanah Kemenristekdikti dengan memberikan beasiswa  Bidikmisi tepat sasaran yaitu untuk  siswa yang cerdas tetepi secara ekonomi kurang beruntung,” ujar Prof Zaenuri.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman mengatakan, telah terbukti mahasiswa UNNES yang mendapat  beasiswa Bidikmisi memiliki Prestasi yang luar biasa.

“Program Bidikmisi telah terbukti  memberi  harapan generasi milenial yang pandai dan  cerdas dari seluruh pelosok negeri untuk menggapai pendidikan tinggi  di UNNES. Tahun ini UNNES menerima mahasiswa bidikmisi dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan  Seleksi Mandiri . Penerima Bidikmisi untuk tahun 2019 akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup sebesar Rp 700.000,” Ujar Prof Fatrur Rokhman.

Lebih lanjut Prof  Fathur mengatakan, Keberhasilan program Bidikmisi di UNNES dapat dilihat dari prestasi akademik yang baik dan kesuksesan alumni Bidikmisi di dunia kerja maupun  berwirausaha.


from Universitas Negeri Semarang

Seleksi Tahap Dua Jalur SM-Prestasi, Mencari Yang Terbaik Dari Yang Berprestasi

Dua ratus tiga puluh dua calon mahasiswa dengan prestasi hebat bersaing ketat untuk dapat masuk UNNES. Meraka yang lolos tahap ini telah berhasil menyingkirkan  ribuan pendaftar Seleksi Mandiri Prestasi.  Mahasiswa  yang memiliki prestasi terbaik yang akan lolos di jalur Seleksi Mandiri Prestasi. Jalur seleksi ini dibuka sebagai upaya memberi penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi luar biasa atau juara dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, lomba bidang keagamaan, dan memiliki keahlian/ kemampuan luar biasa seperti hapal Alquran dan penemu teknologi tepat guna. Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat meninjau proses  wawancara  Seleksi Mandiri Pestasi di Auditorium UNNS kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Selasa, 16/4.

“Yang sedang bersaing untuk dapat masuk UNNES ini memiliki prestasi semua. Ada yang    memiliki prestasi di bidang agama, olahraga, seni, sains, dan HKI baik di tingkat kabupaten  atau kota, provinsi, nasional maupun internasional. Yang terbaik yang akan lolos menjadi mahasiswa UNNES melalu jalur Seleksi Mandiri Prestasi ini. Inilah yang menjadikan Seleksi Mandiri Prestasi  sangat bergengsi. UNNES mengapresiasi peserta yang lolos seleksi ini dengan meringankan biaya kuliah melalui  UKT golongan terendah. Kemungkinan mendapatkan  beasiswa juga tinggi bila prestasi terus meningkat saat menjadi mahasiswa di UNNES,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Menurut Ketua UPT TIK, Mona Subagja SPd, seleksi tahap ini merupakan tahap kedua setelah tahap seleksi adminitratif berupa seleksi berkas. Seusai seleksi tahap 1 tiap-tiap peserta dapat melihat melalui laman http://bit.ly/1ZULAxp dengan login menggunakan akun pendaftaran masing-masing peserta.

“Semua peserta Seleksi Mandiri Prestasi dapat mengikuti ujian TPA dan bahasa Inggris berbasis komputer di Gedung Prof. Satmoko (LP3) dan UPT TIK Kampus dengan lancar. Peserta juga dapat mengikuti tes wawancara di Gedung Auditorium UNNES. Saat wawancara juga dilakukan verifikasi berkas sesuai prestasi yang dimiliki. Para pewawancara juga mengecek piagam-piagam kejuaraan yang dilaporkan sebelumnya melalui seleksi administratif online. Hal ini dilakukan untuk memastikan kemampuan para calon mahasiswa di bidang tertentu,” kata Mona Subagja.  

UNNES menetapkan persyaratan khusus Seleksi Mandiri Prestasi, 1) Juara I, II, atau III (memperoleh piala atau medali emas, perak, atau perunggu) minimal tingkat provinsi dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK. 2) Juara I (memperoleh piala atau medali emas) minimal tingkat kabupaten/kota dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK. 3) Mempunyai keahlian/kemampuan luar biasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga. Contoh: hafal Alquran minimal 20 juz, penemu teknologi tepat guna yang dibuktikan dengan paten, hak cipta atau HKI lainny. 4) Bukti sertifikat, piagam kejuaraan atau surat keterangan sesuai bidang prestasi/kemampuan luar biasa pada angka 1, 2, dan 3 harus disahkan oleh Kepala Dinas setempat atau pejabat/pengampu yang berwenang. 5) Juara/prestasi olahraga yang diakui adalah juara olahraga untuk cabang olahraga sepak takraw, beladiri, tennis lapangan, tennis meja, bulutangkis, panahan, atletik, dan renang yang diselenggarakan oleh KONI, Kemdikbud atau Kemristekdikti dan merupakan kejuaraan resmi yang diketahui oleh induk organisasi olahraga. 6) Juara/prestasi seni yang diakui adalah juara untuk bidang musik (perseorangan), vokal tunggal, tari (perseorangan atau pasangan), teater (kelompok maksimal 6 orang), penulisan puisi (perseorangan), baca puisi (perseorangan), karawitan/musik tradisi (kelompok maksimal 10 orang), nembang macapat (perseorangan), seni lukis (perseorangan), seni kriya (perseorangan), komik (perseorangan), poster (perseorangan), batik (perseorangan), dan animasi (perseorangan atau kelompok) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Kemristekdikti, Kemenag, atau Kementerian lainnya yang relevan. 7) Juara olimpiade bidang studi yang diakui adalah juara yang bersifat perseorangan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Kemristekdikti, atau Kemenag. 8) Juara lomba keagamaan yang diakui adalah juara MTQ atau Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) yang bersifat perseorangan yang diselenggarakan oleh Kemenag atau Kemdikbud.

Tiap-tiap peserta dapat melihat pengumuman hasil seleksi tahap dua melalui laman http://bit.ly/1ZULAxp dengan login menggunakan akun pendaftaran masing-masing.

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 18 April 2019

Menristekdikti Dorong UNNES Menjadi PTN LPTK Terdepan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Dr Mohamad Nasir mengatakan, Potensi keunggulan dan inovasi yang dimiliki Universitas Negeri Semarang (UNNES)  menjadi  modal  untuk menjadi PTN LPTK terdepan dan masuk klaster 1 pemeringkatan Kemenristekdikti. Hal tersebut disampaikan Menristekdikti dalam kegiatan  Intensifikasi Program Kerja tahun 2019 di kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang, Selasa, (16/4).

 “Berdasarkan paparan dari Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman, nampak banyak keunggulan yang telah diraih UNNES. Keunggulan, prestasi dan inovasi yang ada harus terus ditingkatkan. Saya berharap UNNES dapat masuk klaster 1 pemeringkatan Kemenristekdikti dan menjadi PTN LPTK terdepan,” kata Prof Mohamad Nasir.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, UNNES telah memperoleh akreditasi A dan 58% Prodi telah terakreditasi A. Target tahun 2019-2022  UNNES masuk klastrer 1  pemeringkatan Kemenristekdikti, membuka program studi kedokteran, dan menargetkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

“Hasil kinerja yang telah diapai UNNES pada triwulan 1 tahun 2018 diantaranya 58% Program studi telah terakreditasi A selebihnya terakreditasi B,  sebanyak 376 mahasiswa berprestasi, jumlah sitasi karya ilmiah dosen mencapai 2.168 sitasi, 88 jurnal terindek nasional dan menjadi PTN terfavorit No 6 Nasional. Hasil kinerja ini menjadi motivasi untuk mencapai target UNNES masuk klaster 1 Pemeringkatan Kemenristekdikti,” Kata Prof Fathur Rokhman.

Menristekdikti  Prof Dr Mohamad Nasir mengapresiasi UNNES yang tidak memiliki gedung mangkrak atau gedung yang belum terselesaikan. Semua gedung di UNNES dapat terselesaikan pembangunannya sesuai dengan target.

Rektor UNNES mengatakan,  UNNES memiliki prinsip  jika dilakukan suatu pembangunan maka berkomitmen untuk  menyelesaikannya. Saat ini UNNES memiliki gedung dan bangunan 394 unit diatas tanah seluas 1.511.423 Meter persegi.  Pembangunan gedung perpustakaan yang semula dapat alokasi melalui APBN  Alhamdulillah dapat diteruskan dan diselesikan dengan dana PNBP UNNES.

Menristekdikti  Prof Dr Mohamad Nasir juga mendorong dosen UNNES terus meningkatkan karier dan meningkatkan kualitas  sumber daya.

“Kemenristekdikti mengfasilitasi  pengembangan karier dan kompetensi sumber daya manusia melalui  sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos), mempermudah jenjang karier dosen dengan penilaian angka kredit (PAK) sistem online, sehingga kenaikan pangkat tidak terhambat. Memberikan anugrah pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi di bidang Saintek dan sosial humaniora. World class professor (WCP) Scheme for academic exchange and mobility (Same), program magang dosen dan program mobilitas dosen dan pakar. Untuk mendukung pengembangan karier dan kompetensi sumber daya manusia di Perguruan Tinggi diperlukan revisi dan pembuatan kebijakan di tahun 2019. Perlu revisi perminristekdikti no 8 tahun 2018 tentang tata cara  pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional dosen melalui penyesuaian/ impasing. Revisi Permenristekdikti no 51 tahun 2017 tentang sertifikasi pendidik untuk dosen. Perlu juga menyusun Permenristekdikti tentang perpindahan dosen warga negara Indonesia dari perguruan tinggi luar negeri ke perguruan tinggi dalam negeri,” kata Prof Mohamad Nasir.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 17 April 2019

Rektor UNNES Ajak Gunakan Hak Pilih Secara Benar

Menggunakan hak pilih merupakan perwujudan dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.  Hak pilih merupakan  pengakuan kepada rakyat untuk berperan aktif dalam menentukan wujud penyelenggaraan pemerintahan. Penggunaan Hak pilih merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani. Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof  Dr Fathur Rokhman di Kampus Sekaran Gunung Pati,  Rabu (17/1).

Prof Fathur Rokman menyampaikan, penggunaan hak dalam pemilihan umum selain sebagai  kongritisasi dari kedaulatan rakyat (langsung, umum, bebas, dan rahasia),  juga upaya  perwujudan  pemerintahan yang demokratis, jujur, dan adil.

“Pemilihan umum merupakan cerminan daripada demokrasi. Penggunaan hak pilih menjadi sarana penyaluran hak asasi warga negara yang sangat prinsipil. Oleh karena itu, dalam rangka pelaksanaan hak-hak asasi warga negara saya menghimbau kepada  dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk menggunakan hak pilih secara benar pada pemilu yang berlangsung hari ini, 17 April 2019. Civitas akademika UNNES  jangan Golput,  datang ke Tempat Pemungutan Suara pilih sesuai hati nurani masing masing,” ajak Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Prof Fathur Rokhman menyampainkan, Setiap warga Negara berhak  sesuai keyakinan politiknya. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menyatakan “Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”  Ketentuan pasal tersebut menunjukkan adanya jaminan yuridis yang melekat bagi setiap warga Negara Indonesia untuk melaksanakan hak memilihnya.

Menggunakan hak pilih adalah bagian dari nilai konservasi dan bela negara. Jangan Golput. Ayo gunakan hak pilih Anda secara benar!


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 16 April 2019

Tingkatkan Perolehan Hak Paten, UNNES Gelar Workshop Penyusunan Deskripsi Paten

Salah satu target UNNES dalam Nawatarget tahun 2019 adalah perolehan paten sebanyak 30 judul. Sementara jumlah paten (granted) yang dimiliki UNNES hingga saat ini hanyalah 10 paten.

Hal tersebutlah yang melatar belakangi penyelenggaraan Workshop Penyusunan Deskripsi Paten pada Senin hingga Selasa (15-16/4) bertempat di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNNES.

Terobosan kebijakan ini dilakukan mengingat banyaknya inovasi karya yang dihasilkan oleh para peneliti yang merupakan luaran berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana DRPM maupun dana DIPA UNNES. Namun demikian sebagian besar inovasi tersebut belum didaftarkan untuk mendapatkan hak paten.

Ada beberapa faktor penyebab hal tersebut dapat terjadi, antara lain kurangnya pemahaman tentang paten, prosedur pendaftaran paten, keterbatasan waktu dan biaya, serta kesibukan para dosen.

Untuk mengatasi kendala tersebut, maka perlu dilakukan kebijakan khusus yang antara lain dengan implementasi Program Fasilitasi Perolehan Hak Paten. Dlam program ini, para inventor akan didampingi mulai dari penyusunan deskripsi paten, pemberkasan dokumen paten, bantuan biaya pendaftaran, pemeriksaan substatif hingga mendapatkan sertifikat paten (granted).

Kegiatan yang mendaftarkan 50 (lima puluh) invensi dari para dosen UNNES ini, melibatkan 12 tenaga ahli dari Sentra KI LP2M UNNES dan 4 tenaga ahli dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI.

Diharapkan program fasilitasi perolehan paten ini dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat mendongkrak perolehan hak paten UNNES. Perolehan ini nantinya menjadi salah satu langkah UNNES dalam mewujudkan Nawatarget tahun 2019 dan berkontribusi bagi pengembangan keilmuan mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Kepemimpinan Bertumbuh, Untuk Guru Profesional untuk Menghadapi Abad 21

Seiring berjalannya waktu, Kepemimpinan Bertumbuh bagu Calon Guru Abad 21. Mewujudkan visi besar dengan keteguhan menumbuhkembangkan kepemimpinan bertumbuh.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan seseorang juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Tidak terkecuali pada guru yang dituntut untuk mengembangkan diri mereka. Karena dengan guru yang ada, mereka bisa menghasilkan siswa siswi yang berprestasi dan berkarakter.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menuturkan, guru saat ini harus profesional dan memiliki karakter untuk menghadapi tantangan dimasa depan.

Berani menulis visi besar kedepan dan menyampaikan pada teman adalah benih kepemimpinan bertumbuh. Keberanian ini layak dihargai. Lebih lagi siap menumbuhkannya setiap saat. Pemimpin adalah mereka yang berani mewujudkan visi, Senin (15/4) di Gedung Prof Satmoko, Kampus Sekaran.

Ia juga menyampaikan, UNNES sebagai LPTK harus dapat menumbuhkan calon guru profesional untuk menghadapi tantangan di era disrupsi, menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, menghadapi terpaan badai.

Guru profesional adalah pemimpin, dengan pembekalan Kepemimpinan Bertumbuh ini diharapkan calon guru profesional mampu mengembangkan kapasitas dan kualitasnya.

Dalam kesempatan ini salah satu tim Kepemimpinan Bertumbuh, Dr Hendi Pratama MA memaparkan tentang pentingnya bermedia sosial.

Menurutnya, Perkembangan media sosial yang terasa sangat pesat memang membuat gaya hidup dan perilaku kita terpengaruh. Bagaimana tidak, dengan kecanggihan teknologi dan fasilitas internet yang semakin merata membuat informasi menjadi lebih mudah tersebar. 

Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat membantu satu sama lain menghadirkan cara bermedia sosial positif dan membangun jaringan untuk memerangi konten hoaks.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 13 April 2019

UTBK Di Pusat UTBK 356 UNNES Berjalan Lancar

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 Gelombang I digelar mulai hari ini, Sabtu (13/4). Pada saat memantau UTBK, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Zaenuri MSi AKt mengimbau, Peserta UTBK harus mematuhi tata tertib yang sudah diberikan untuk kelancaran pelaksanaan UTBK.

Selanjutnya Prof Zaenuri menyampaikan, UNNES menyiapkan komputer sebanyak 1.410 yang terbagi UNNES sendiri 1.130, mitra UNNES dari UIN Walisongo sebanyak 100, STIE Semarang 80, dan UNW sebanyak 100.

Ia juga menjelaskan, untuk peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK 356 UNNES disesi 1 yang diikuti peserta sebanyak 979 yang terbagi di Kampus UNNES Sekaran sebanyak 743, UIN Walisongo sebanyak 97, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) sebanyak 95, dan STIE Semarang sebanyak 77 dan semuanya berjalan lancar.

Ia melanjutkan, Jadwal UTBK 2019 untuk sesi 1 dimulai pukul 07.30 WIB. Panitia UTBK akan memeriksa identitas dan dokumen para peserta. Pelaksanaan UTBK dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.45 WIB. Selama hampir empat jam pelaksanaan UTBK, para peserta akan mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Salah satu peserta UTBK Lusiana Oliviani dari Grobogan menjelaskan,”Saya sebagai peserta UTBK di UNNES merasa nyaman, baik itu ruangan, pelayanan, sistem tes, maupun sarana dan prasarana yang ada di Gedung Prof. Satmoko ini”, jelasnya.

Lusiana yang bersekolah di SMA Muhammadyah Grobogan ini adalah salah satu peserta Bidikmisi, yang berharap ia lolos tes dan dapat diterima di Prodi PGSD UNNES.

Selama UTBK para peserta akan mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). TPS guna mengukur kemampuan kognitif peserta yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipalajar di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).


from Universitas Negeri Semarang

Indofod Buka Peluang Penelitian Pangan Bagi Mahasiswa

Untuk menumbuhkan dan mendorong  mahasiswa menggali potensi sumber daya pangan di Indonesia, Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Indofood Sukses Makmur TBK menyelenggagaran Program Indofood Research Nugraha (IRN)  dengan tema “Pengembangan Sistem Pangan berkelanjutan berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kesehatan” di Gedung Prof Soedartono Dekanat Fakultas Teknik  UNNES, Kamis, (11/4).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT UNNES Dr Wirawan Sumbodo MPd mengatakan, potensi sumber daya pangan di Indonesia sangat beragam. Diperlukan penelitian yang komprehensif tentang potensi pangan untuk mendukung kemandirian pangan. Mahasiswa UNNES diharapkan dapat memanfaatkan  peluang penelitian pangan dengan mendaptakkan pendanaan dan pendampingan dari IRN.

“Keanekaragaman pangan hasil bumi di Indonesia menjadi potensi kekuatan bangsa. Potensi sumber daya  keanekaragaman pangan perlu diteliti untuk mendukung kemandirian pangan di Indonesia. Hasil-hasil penelitaan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan taraf hidup warga Indonesia. Mahasiswa UNNES diharapkan dapat memanfaatkan  peluang penelitian pangan dengan mendaptakkan pendanaan dan pendampingan dari IRN ini,” kata Dr Wirawan Sumbodo

Indofood Research Nugraha menghadirkan narasumber Prof Ambariyanto MSc dari Undip dan  Prof Budi Prasetyo Widyobroto dari UGM. Mahasiswa dari berbagai  Progam Studi di UNNES antusias mengikuti  program tersebut. Selain dari UNNES turut hadir mahasiswa dari  Undip, Poltekes, Unika, Upgris, dan UIN Walisongo.

Dikatakan oleh Prof Ambariyanto,  bidang-bidang yang menjadi cakupan penelitian Indofood Research Nugraha yaitu bidang produksi (agro teknologi), teknologi (panen, pasca panen, dan pengolahan),  kesehatan dan gizi mayarakat serta sosial ekonomi dan budaya. Usulan program penelitian mahasiswa harus memenuhi kaidah dalam penulisan sesuai panduan yang ada sebagai seleksi admisnistrasi yang pertama.

Menurut Direksi PT Indofood Sukses Makmur TBK, program IRN sudah dimulai sejak tahun 2006. Penerima Dana IRN akan mendapat pendampingan oleh tim pakar IRN. Indofood Riset Nugraha (IRN) merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) yang mulai digulirkan tahun 2006. Program kegiatannya berupa pemberian bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 guna penyelesaian tugas akhir/skripsi. Melalui program ini Indofood memiliki akses untuk berdialog dengan dunia pendidikan tinggi dan mendorong dihasilkannya visi dan teknologi yang terbarukan di bidang pengolahan pangan melalui para peneliti muda di berbagai disiplin ilmu. Muara dari bantuan dana penelitian ini untuk mendukung program Pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal.

Informasi tentang program Indofood Riset Nugraha dapat diakses pada laman .http://bit.ly/2GgbZpD.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 12 April 2019

Kepanitiaan Dies Natalis Ke-54 UNNES Dibubarkan, Tongkat Estafet Berikutnya FIP

Secara resmi kepanitiaan Dies Natalis Ke-54 Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah dibubarkan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Jumat (12/4) di Auditorium, tongkat estafet berikutnya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Ketua panitia Dies Dr Rodiyah SPd SH MSi melaporkan, tujuan pelaksanaan kegiatan Dies Natalis ke-54 UNNES yaitu untuk melakukan refleksi 54 tahun perjalanan UNNES dan juga menunjukkan atau mempromosikan keberhasilan yang telah dicapai kepada masyarakat.

Selain itu juga untuk menggelorakan semangat pencapaian keunggulan sebagai tataran perwujudan visi bagi seluruh warga UNNES, dan menggelorakan semangat peningkatan peran UNNES untuk kemaslahatan umat dan peradaban bangsa.

Serangkaian kegiatan diantaranya lomba logo Dies Natalis  ke 54, lomba olah raga, (Tenis Piala Rektor, Tenis Meja, Bulutangkis, Tonnis, Bola voli, Catur, Gerak Jalan). Lomba Seni (Lombanyanyi dan joget dangdut), Pembukaan Dies Nataliske 54, Bazaar/Expo/Pameran unggulan, LEPRID.

Kolaborasi penguatan nilai konservasi  melalui Pagelaran Wayang Kulit, Wayang orang-gending Jawa – Band – National Moot Court Competition (PialaKonservasi 4), Penanaman pohon durian varian khusus, Students entrepreneurship, UNFEST, BaktiSosial dan harmoni lingkar kampus.

Kemudian, Berdzikir untuk Nusantara, Silaturrahim Wredhatama, Ziarah dan Silaturahim ke Pendiri UNNES, UNNES Bersholawat, UNNES Khotmil Quran 54 kali, Upacara Dies Nataliske 54, Conservation Award / Anugrah konservasi, Pemberdayaan Perempuan, Seminar Internasional, FIK Goes To Public Special Edition, Kejuaraan Wushu Terbuka Nasional PialaRektor UNNES, UNNES International Insparing Digital Speech Competition, dan University Presiden Forum.

Pada cabang olahraga keluar sebagai juara umum Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan perolehan medali 5 terdiri atas emas 4, dan perak 1.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 11 April 2019

Penguatan Keilmuan Untuk Penegakan Hukum Melawan Korupsi

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Irjen Kemenristekdikti selenggarakan seminar nasional bertema “Tantangan dan Penguatan Berbasis Keilmuan Penegakan Hukum Melawan Tindak Pidana Korupsi”. Hadir sebagai narasumber  pakar penegakan korupsi Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum (Inspektur Jenderal Kemenristekdikti), Laode M Syarif SH LLM PhD (Wakil Ketua KPK Republik Indonesia),  dan Dr Indah Sri Utari SH MHum (Direktur Pusat Kajian dan Pendidikan Antikorupsi UNNES). Seminar berlangsung di hotel Grasia Semarang, Rabu (10/4).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menegaskan, UNNES terus berkomitmen untuk menjaga integritas  dan melawan korupsi.

“Sebagai bentuk nyata dukungan sikap antikorupsi, UNNES telah membuat zona integritas atau wilayah antikorupsi yang dicetuskan pada tahun 2017 lalu,”  Terang Prof  Fathur Rokhman

Rektor juga berpesan pada seluruh peserta seminar untuk memberikan sumbangsihnya berupa kajian ilmiah untuk mendukung KPK melawan korupsi.  

Laode M Syarif dalam paparan  materinya mengajak peserta seminar untuk terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak korupsi.

“Mahasiswa harus dibekali kemampuan praktis, bukan hanya teori dan pasal-pasal. Hal ini untuk melatih kemampuan dan kepekaan bereaksi ketika menemukan ketidakbenaran atau ketidakberesan penegakan hukum dihadapannya,” ucap Laoda.

Sementara  Prof Jamal Wiwoho menyampaikan,  pentingnya peran para pemimpin dalam pemberantasan korupsi.

“Para pemimpin negeri harus menjadi teladan bagi rakyat dengan menjaga amanah dan tidak menghianati kepercayaan rakyat,” kata Prof Jamal.

Dr Rodiyah selaku Dekan Fakultas Hukum memberikan dukungan terhadap kegiatan keilmuan terkait penanganan  terhadap korupsi.

“Kita tidak akan berhenti disini, Fakultas Hukum UNNES akan terus  mendukung kegiatan-kegiatan keilmuan serupa untuk memberikan hasil kajian untuk memberantas  korupsi,” terang Dr Radiyah.

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Akselerasi Sebagai Upaya Pencapaian Nawa Target

UNNES terus berupanya  meningkatkan peringkatnya melalui  akselerasi  di berbagai bidang untuk merealisasikan Nawa Target. Akselerasi meliputi bidang publikasi karya ilmiah, peningkatan persentase Program Studi terakreditasi A,  penambahan dosen berkualifikasi S3, peningkatan PUI, HKI, dan Produk Inovasi. Hal Tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada kegiatan Monev  Triwulan pertama tahun 2019, di Kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang, Rabu 10/4.

“Monitoring dan evaluasi kinerja  triwulan menjadi momentum untuk melihat berbagai capaian yang telah diraih serta untuk melakukan akselerasi di berbagai bidang untuk  pencapaian nawa target tahun 2019 yang telah disusun,” kata Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang II, Dr S Martono MSi menegaskan pentingnya peningkatan kualifikasi S3 bagi dosen UNNES.

“Saat ini Jumlah dosen yang telah lulus  S3 sebanyak 319 dosen atau 32,48%, sedangkan dosen dengan pendidikan S2 sebanyak  663 atau 67,52%  dari jumlah dosen PNS UNNES sebanyak 982 dosen. UNNES memiliki 61 profesor, 356  lektor kepala, selebihnya  lektor, asisten ahli dan tenaga pengajar  Untuk mencapai nawa target maka dosen yang sedang menempuh S3 diharapkan dapat segera menyelesaikan pendidikannya dan yang belum menempuh S3 segera untuk dapat melanjutkan kuliah S3,” terang Dr S Martono.

Ketua Badan  Penjamin Mutu Agung Yulianto  MSi  mengatakan, bidang publikasi karya ilmiah  pada triwulan pertama  terdapat penambahan  24 artikel terindek scopus sehingga tercatat 2168 artikel yang telah terindek scopus dan sebanyak 87.470 karya ilmiah yang telah terdaftar di google scholer.

“Selain peningkatan di bidang publikasi karya ilmiah, saat ini UNNES tidak lagi memiliki Prodi terakreditasi C, Prodi telah terakreditasi A dan B.  UNNES yang telah terakredi Institusi A (unggul), memiliki 57% persen Prodi  terakreditasi A, sedang 43% Prodi  telah terakreditasi B.  Capaian bidang kemahasiswaan diantaranya telah menjuarai 6 kejuaraan international, 25 reputasi international dan 270 wirausaha mahasiswa,” imbuh Agung Yulianto .

Pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada unit kerja yang memiliki peringkat kinerja terbaik. LPPM menjadi Unit Kerja terbaik peringkat 1, disusul Fakultas Ekonomi (peringkat 2), dan Fakultas Teknik (peringkat 3).

Sebagai peringkat pertama LPPM  memperoleh nilai kinerja 133,6 dengan predikat AA. Rincian capaian kinerjanya meliputi  serapan anggaran 96%, capaian output 99%, efisiensi anggaran  70,1%,  capaian hasil 288%, deviasi fisik dan anggaran 86%, dan kepatuhan upload Lakuk 40.

Peringkat dua  Fakultas Ekonomi dengan nilai rapor kinerja, 131,3  predikat AA.  Rincian capaian kinerjanya meliput serapan anggaran 94%, capaian output 99%, efisiensi anggaran  82,7%,  capaian hasil 264%, deviasi fisik dan anggaran 87%, kepatuhan upload Lakuk 100%.

Perolehan nilai papor kinerja 123,4 dan predikat AA mengantarkan Fakultas Teknik peroleh peringkat tiga.  Capaian kinerjanya meliput serapan anggaran 93%, capaian output 96%, efisiensi anggaran  75,4%,  capaian hasil 241%, deviasi fisik dan anggaran 10%, dan kepatuhan upload Lakuk 100%.

Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor, Wakil Rektor I, II, III, dan IV, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, Kepala Badan, Kepala UPT, Kabag dan Kasubbag di lingkungan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 9 April 2019

500 Mahasiswa UNNES Ikuti Indonesia Startup Summit 2019

Melalui Program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) secara konsisten membina perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) atau startup teknologi selama empat tahun terakhir.

Sejak 2015 hingga 2019, Kemenristekdikti telah membina 1.307 startup. Seluruh startup binaan Kemenristekdikti tersebut dan startup-startup lain dari seluruh Indonesia akan dihadirkan oleh Kemenristekdikti pada Temu Akbar Startup Berbasis Teknologi dan Inovasi, Indonesia Startup Summit (ISS) yang akan digelar di Hall D2, Jakarta International Expo Kemayoran pada Rabu (10/4) mendatang.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan sebanyak 500 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diberangkatkan menuju Ibu Kota Negara pada Selasa (9/4).

Saat melepas rombongan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik (FT) Dr Wirawan Sumbodo MT berharap mahasiswa UNNES mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dialami bangsa ini. Salah satunya dengan menciptakan lapangan pekerjaan melalui starup yang akan saudara buat,” jelas Dr Wirawan.

Kegiatan yang dikemas dalam Temu Akbar Startup ini akan menghadirkan startup-startup yang berasal dari Perguruan Tinggi dan LPNK di bawah Kemenristekdikti.

Ribuan startup yang akan dipamerkan tidak hanya berfokus pada bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saja, tapi juga bidang-bidang lainnya.

Saat memberikan arahan kepada peserta Indonesia Startup Summit, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Dr Suwito Eko Pramono MPd mengajak untuk mewujudkan UNNES Mandiri melalui pemberdayaan starup.

“Tahun ini adalah Tahun Kemandirian bagi UNNES. Ini adalah kesempatan bagi saudara untuk menunjukkan bahwa UNNES bisa mendunia melalui starup yang saudara miliki,” tandas Dr Suwito.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday 8 April 2019

Porater Cipta Kekeluargaan Mahasiswa UNNES

Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan Drs Said Junaidi MKes saat membuka kegiatan Porater (Pekan Olahraga Antar Semester) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) menyampaikan Porater merupakan salah satu Program Kerja Himpunan Mahasiswa FIK Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2019 dengan tema ” Membangun Semangat Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Melalui Prestasi Olahraga”.

Dengan diadakannya kegiatan Porater setiap tahun ini selain menjadi kebanggaan dari setiap angkatan, juga dapat menjalin silahturahmi seluruh mahasiswa Ilmu Keolahragaan (IKOR) serta meningkatkan prestasi mahasiswa.

Said menambahkan, HIMA Jurusan IKOR juga mempunyai slogan yaitu #IkorSedulur.  Yakni memiliki makna IKOR tidak mengenal kata teman karena semuanya merupakan saudara. Sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang lebih erat diantara mahasiswa.

Sebelumnya, Ketua pelaksana Rizqi Amalia melaporkan kegiatan Porater ini dilaksanakan selama tiga hari Jumat – Minggu (5 – 7 April 2019) di lapangan Prof Soegiyono FIK, diikuti angkatan 2018, 2017, 2016, dan All Stars (2015 & 2014).

Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu, Bola Voli, Basket, dan Futsal. Di setiap cabang olahraga tersebut, setiap angkatan mengirimkan 2 tim putra dan 1 tim putri.

Keluar sebagai juara pertama Futsal Putri Tim Ikor All Star, juara II Tim Ikor 2018, Futsal Putra Tim Ikor  All Star (juara I) dan Tim Ikor 2018 (juara II).

Basket Putri Tim Ikor 2018 (I) dan Tim Tim Ikor 2017 (II), Basket Putra Tim Ikor 2018 (I) dan Tim Ikor 2016 (II).

Voli Putri Tim Ikor 2018 (I) dan Tim Ikor All Star (II), Voli Putra Tim Ikor 2016 (I) danTim Ikor All Star (II).


from Universitas Negeri Semarang

Dosen Tamu New Zealand Dan Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarang Beri Kuliah Umum Di FMIPA

Dr Anuradha Mathrani dari Massey University, Auckland, New Zealand dan Kombes Pol Dr Nursamran Subandi MSi Kepala Laboratorium Forensik Cabang Semarang menjadi dosen tamu kuliah umum Bidang Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (28/3) lalu. Kegiatan diikuti 176 mahasiswa dari FMIPA.

Dekan FMIPA UNNES Prof Dr Sudarmin MSi dalam sambutannya menyampaikan, kuliah umum ini dalam rangka mendukung Visi UNNES yakni Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Dr Sudarmin berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi seluruh mahasiswa FMIPA baik yang kuliah di Jurusan Matematika, Fisika, Biologi,  Biologi, Kimia, IPA Terpadu, dan Ilmu Komputer.

Dr Anuradha Mathrani menyampaikan materi tentang Gender Diversity Population Simulations in an Extended Game of Life Context, yaitu simulasi tentang kontrol sebuah populasi dimana pemain diberi kekuatan untuk mengendalikan kehidupan orang atau makhluk secara otonom. Permainan artificial life atau kehidupan buatan masuk dalam kajian ilmu komputer, namun dalam aplikasinya dapat diterapkan dalam konteks keilmuan yang lain.

Sedangkan Dr Nursamran Subandi MSi yang juga saksi ahli toksikologi kasus kopi beracun Jessica-Mirna memaparkan materi tentang Ilmu Forensik sebagai Ilmu Interdisipliner dan Multidisipliner. Dalam implementasinya, ilmu forensik tidak bisa lepas dari keilmuan yang lain. Konsep interdisipliner dan multidisipliner sangat logis untuk mengungkap sebuah kasus pidana maupun perdata.

Keilmuan lintas bidang menjadi trend di era revolusi industry 4.0. Kegiatan ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang urgensi ilmu interdisipliner dan multidisipliner dalam mengatasi persoalan di kehidupan nyata. Dengan demikian, mahasiswa dari lintas jurusan di FMIPA ini bisa saling bekerja sama dalam melakukan riset maupun kajian keilmiahan.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 6 April 2019

Kembangkan Nilai Konservasi Peduli, Bagja Riyanto Ikuti Pemilihan Duta Gapai Indonesia 2019

Peduli merupakan nilai dasar dan sikap memperhatikan serta bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita.

Peduli juga dapat diartikan sebagi sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi yang terjadi.

Adalah Bagja Riyanto, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu inklusif khususnya terhadap para penyandang disabilitas.

Melalui tekad kuat dan kepedulian inilah, Bagja turut berpartisipasi dalam Pemilihan Duta Gerakan Peduli Indonesia Inklusif (Gapai) Indonesia 2019.

Duta Gapai Indonesia merupakan salah satu bagian dari kegiatan Gapai Social Conference yakni program pengembangan kepemimpinan bagi pemuda yang memiliki kepedulian terhadap isu inklusif khususnya pada penyandang disabilitas yang diselenggarakan pada Jumat hingga Minggu, (29-31/3).

Sebagai mahasiswa dari fakultas penggerak nilai konservasi peduli, Bagja menuangkan social project nya yang berkaitan dengan masyarakat berkebutuhan khusus tersebut.

Selain social project, kegiatan juga disemarakkan dengan adanya social trip, talkshow, dan filantropi yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Gapai di masing-masing daerah dan output nya adalah terlaksananya social project yang telah dirancang,” ungkap Mahasiswa Program Studi PIPS tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Juarai Duta Bandara Ahmad Yani 2019, Berlian Bersiap Adu Kebolehan Ditingkat Nasional

Dialah Berlian Ayu Septiyana, mahasiswa Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNNES yang menjadi Juara 1 dalam ajang Pemilihan Duta Bandara Ahmad Yani 2019, Kamis (4/4).

Dalam kegiatan yang bertempat di Exhibition Hall Semarang ini, Berliana tampil memukau dengan disaksikan oleh para pengunjung Bandara Internasional Ahmad Yani yang lalu lalang.

“Sebelum grand final Duta Bandara 2019, peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Interview (kepribadian, bahasa inggris, wawasan tentang kebandarudaraan, serta kepariwisataan) dan seleksi yang terakhir adalah unjuk bakat,” jelas Berlian saat ditanya mengenai sistem seleksi Pemilihan Duta Bandara 2019.

Awalnya, imbuh penyiar radio tersebut, ada 17 peserta yang kemudian disaring menjadi 9 finalis untuk memasuki tahap grand final.

Sebagai juara 1, Berlian bersama rekannya yang berada diurutan ke-2 berkesempatan mewakili Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional.

Berlian akan mengadu kebolehannya sebagai Duta Bandara dan bertemu dengan Duta Bandara dari 13 bandara lainnya,

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Lakukan Studi Banding di Jurusan PKn, Prodi PPKn Untirta Kunjungi Padepokan Karakter

Jurusan PKn FIS UNNES menerima kunjungan dari Universitas Ageng Tirtayasa Banten (Untirta). Rombongan terdiri 8 orang dosen, 40 mahasiswa dan 1 staf ini tiba di UNNES dan disambut dengan baik di Padepokan Karakter gedung C4 FIS., Senin (1/4).

Dalam acara kunjungan ini, Ketua Prodi PPKn Untirta Damanhuri MPd menjelaskan tujuan studi banding berkaitan dengan mata kuliah seminar PKn dan pengembangan laboratorium.

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan terimakasih telah diterima dengan baik dalam studi banding tersebut. Ia menambahkan, UNNES dan Untirta memiliki kedekatan lembaga yang cukup baik, salah satunya ditandai dengan adanya alumni PPKn UNNES yang telah menjadi dosen dan mengajar di Untirta.

Pada kesempatan tersebut juga, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr Moh. Solehatul Mustofa MA menyampaikan apresiasi atas terlaksananya studi banding antara UNNES dan Untirta.

Menurutnya, kinerja Jurusan PKn sudah bagus, namun masih perlu dilakukan kerjasama yang lebih erat antara Jurusan PKn dan universitas lainnya.

Setelah sambutan dari Dekan FIS UNNES, kini giliran Kepala Laboratorium PKn Noorochmat Isdaryanto SS MSi untuk memberikan pemaparan berkaitan dengan keunggulan Jurusan PKn.

Noorochmat menjelaskan, ada beberapa mata kuliah dan fasilitas sarana prasarana yang tidak dimiliki oleh Program Studi PPKn di universitas lain.

Ia mencontohkan, adanya seminar PKn, pendidikan anti korupsi, PGMK, dan padepokan yang ada di jurusan PKn.

Tak hanya melibatkan unsur dosen dan tenaga kependidikan, kegiatan ini juga melibatkan asisten laboratorium Jurusan PKn sebagai salah satu informan tentang pengelolaan laboratorium.

Dwi Hermawan (Student Staf)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 5 April 2019

21.088 Peserta Siap UTBK Di UNNES

Tahun ini persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), peserta harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).  Sampai batas akhir pendaftaran, terdapat 21.088 peserta yang akan melangsungkan UTBK di UNNES.

Menurut Kepala UPT TIK Mona Subagja SPd peserta terbagi dalam kelompok Saintek sebesar 9.048 dan yang mengambil Soshum berjumlah 12.040 Peserta.

“Kalau dupilah lagi terdapat 12.974 pendaftar Reguler dan 8.114 pendaftar Bidikmisi,” Imbuh Mona Subagya.

Peserta yang berhak mengikuti UTBK merupakan lulusan SMA Sederajat pada tahun 2017, 2018, dan siswa yang pada 2019 menduduki kelas 12, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri M.Si, keunggulan pelaksanaan UTBK tahun ini antara lain tes dilakukan lebih dari 1 (satu) kali, peserta diberi kesempatan mengikuti 2 (dua) kali tes, dan hasil tes diberikan secara individu sepuluh hari setelah pelaksanaan tes.

“Melalui hasil test UTBK ini  dapat diprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu. Selain itu juga memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi test,” kata Prof Zaenuri.

Bagi pendaftar yang ingin memperoleh informasi dapat membuka laman https://ltmpt.ac.id dan laman penerimaan.unnes.ac.id 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 4 April 2019

Era Industri 4.0, Pusat Karir Dan Konseling LP3 UNNES Selenggarakan Pelatihan Digital Marketing

Kegiatan pelatihan digital marketing ini merupakan realisiasi rangkaian program dari Pusat Karir dan Konseling LP3 UNNES sebagai bagian upaya memberikan layanan karir bagi para civitas academika untuk mengembangkan diri, meniti, dan meraih kesempatan emas dalam membangun karir formal maupun non formal.

Hal itu disampaikan Pusat Karir dan Konseling LP3 UNNES Eko Supraptono saat melaporkan pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Gigital dengan tema Membangun Kompetensi Digital Di Era Industri 4.0, Selasa (2/4) di LP3 kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Eko Supraptono juga mengemukakan bahwa seluruh rangkain program yang digelar baik yang sudah dilakukan pada masa-masa sebelumnya maupun masa mendatang diarahkan untuk memfasilitasi para mahasiswa, alumni internal, dan eksternal kampusnya yang berminat menempa kapasitas dan potensi diri.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari UNNES maupun perguruan tinggi swasta di Kota Semarang yang sudah memulai berwirausaha start up, didorong untuk menguasai teknologi digital sebagai bagian dari nilai tambah meraih sukses karir di masa mendatang.

Hadir sebagai nara sumber Rizqi Mulyantara SPd (Alumni Program Studi PTIK FT UNNES 2017) yang juga Founder Gapura Digital Semarang salah satu Start Up Google. Rizqi memberikan motivasi dan sharing pengalaman dalam menjalani bisnis yang berbasis digital.

Dia, juga banyak mencontohkan  para pelaku bisnis yang sangat sukses dengan memanfaatkan platform teknologi informasi di era yang hampir sebagian masyarakat telah terkoneksi internet maupun jaringan layanan seluler.

Sekretaris LP3 Drs Ngabiyanto MSi mengapresiasi kegiatan ini yang berupaya terus mendorong mahasiswa untuk memiliki alternatif pilihan karir di luar bidang studinya.

Ngabiyanto berharap, mahasiswa supaya mengambil kesempatan untuk mengikuti program-program Pusat Karir UNNES, dengan harapan menjadi bekal dan nilai tambah dalam berkompetisi menyiapkan diri menjadi generasi yang produktif, bermanfaat,  dan berkontribusi bagi masyarakat luas.


from Universitas Negeri Semarang

Terkait Penguatan Kelembagaan, Universitas Pattimura Kunjungi UNNES

Univeristas Pattimura (Unpatti), Ambon mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka penguatan kelembagaan. Tujuan kunjungan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut sistem informasi yang terkait dengan remunerasi yang sudah berjalan di UNNES.

Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr Muspida MSi bersama Prof Dr Pieter Kakisina SPd MSi (Dekan FMIPA), Mozart Winston Talakua SPd MSi, Johan Marcus Tupan ST MT, Jonny Latuny ST MEng PhD, Lussi R Loppies SPi, dan Andriana P Rahangiar SKom MCs diterima oleh Kabag Kerjasama Drs Adhi Setyanto MPd beserta pimpinan, Tim Remunerasi UNNES, dan Tim Teknologi Infomormasi dan Komunikasi Kamis (4/4) di rektorat Kamus UNNES Sekaran Gunungpati.

Dr Muspida menyampaikan, Unpatti telah menjadi satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) sejak Maret 2018. Rektor kami menginginkan mulai Juli 2019 nanti sudah menerapkan tentang remunerasi.

Untuk itu kami serombongan berkunjung ke UNNES untuk belajar yang telah berpengalaman mengelola remunerasi. Selain itu, kami mohon dengan hormat tim remunerasi UNNES juga bisa datang ke Unpatti untuk memberikan sosialisasi di kampus kami.

Tim remunerasi UNNES Amir Mahmud SPd MSi saat menyampaikan paparannya mengatakan, kami bersyukur karena sistem yang kami bangun kini sudah tertata, untuk itu kami akan berbagi informasi kepada siapapun yang membutuhkan, termasuk Unpatti.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor dan WD I FBS Jadi Dosen Tamu di Singapura

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman dan Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Bahasa dan Seni Dr Hendi Pratama menjadi dosen tamu di Institute of Technical Education (ITE) College East, Singapura, 3—5 April 2019.

Keduanya diterima oleh Zainudin Nordin, Deputy Principal dan Peh Wee Leng, Director School of Business & Services ITE College East. “Kami menjadi pembicara di short coursetentang internasionalisasi perguruan tinggi yang beberapa tahun ini menjadi orientasi utama Universitas Negeri Semarang,” ujar Hendi Pratama.

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris itu mengatakan, kegiatan juga merupakan tindak lanjut atas nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang dijalankan kedua lembaga ini. Kesepahaman tersebut, antara lain, terkait dengan rencana penempatan mahasiswa praktik kerja lapangan luar negeri. Untuk itu, sebanyak 30 mahasiswa Pascasarjana UNNES juga turut serta berkunjung ke lembaga pendidikan tersebut.

Rektor mengatakan, UNNES terus mendorong dosen menjadi dosen tamu di perguruan tinggi luar negeri. Itu menjadi upaya kampus yang pada 30 Maret 2019 lalu memperingati Dies Natalis ke-54 untuk bersanding dengan dan menjadi bagian dari masyarakat ilmiah dunia. Hal itu, menurut Prof Fathur, sejalan dengan spirit UNNES mendunia untuk Indonesia.(*)


from Universitas Negeri Semarang

276 Siswa dan Guru SMAN I Lawang Malang Kunjungi UNNES


Sebanyak 258 siswa SMA Negeri 1 Lawang  Kabupaten Malang dan 18 guru pendamping mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (2/4).

Kunjungan akademik dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Muhamad Juzki MPd diterima Kabag Akademik Prini Hapsari SPd MM dan Januharto Partono SPd Kasubbag Registrasi dan Statistik.   

Muhamad Juzki menyampaikan bahwa 258 siswa kelas XI dan 18 guru pendamping berkunjung ke UNNES ini pertama untuk menjalin silaturahmi, kedua menggali informasi tentang UNNES baik itu fakultas, program studi, beasiswa, dan sistem penerimaan di UNNES.

Bahan informasi yang didapat dari UNNES ini nanti sebagai bekal siswa untuk melanjutkan studi ketingkat  lebih tinggi, kata Muhamad Juzki.

Setyo Yuwono sebagai nara sumber menerangkan bahwa UNNES itu menduduki urutan ke-6 pada pendaftaran Sistem Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNM PTN) se-Indonesia.

Peringkat pertama diduduki oleh Universitas Brawijaya sejumlah 32.495 pendaftar, kemudian peringkat kedua berturut-turut Universitas Padjadjaran (29.531), Universitas Diponegoro (27.633), Universitas Sebelas Maret (24.976), Universitas Gadjah Mada (24.877), Universitas Negeri Semarang (23.886), Universitas Sumatera Utara (22.496), Universitas Pendidikan Indonesia (21.704), dan Universitas Negeri Yogyakarta (20.888).

UNNES menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur yakni SNM PTN. SBM PTN, dan jalur Mandiri. Untuk melihat informasi lebih lengkap bisa dibuka di laman unnes.ac.id. UNNES merupakan Universitas Unggul dengan Akreditasi Perguruan Tinggi A, jelasnya.

Kemudian, UNNES mempunyai 8 fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP),Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), dan Fakultas Hukum (FH).

Selain Nasional, UNNES juga Universitas Bertaraf Internasional yang mempunyai rombongan belajar (Rombel) Internasional. Sedangkan untuk managemen UNNES mempunyai managemen terpadu dijalankan dengan dukungan sistem teknologi informasi canggih.Dengan sistem ini, mahasiswa dapat mengakses secara online kapan saja dan dimana saja.

Prestasi mahasiswa tidak hanya ditorehkan dilevel nasional saja tetapi juga dilevel internasional. Salah satunya dibuktikan dengan 4 mahasiswa UNNES memperoleh medali di ASIAN GAMES 2018.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 2 April 2019

Empat Mahasiswa Universiti Malaysia Sabah Ikuti Kredit Tranfer di UNNES

Sebanyak empat mahasiswa Universiti Malaysia Sabah(UMS) berpartisipasi melakukan program kredit transfer di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Keempat mahasiswa itu yakni Yuzamrah Bin Awang Noh, Najwa Bin Ramaidi, Nazihah Aqilah Binti Ramli, dan Hamzafina Binti Hamdan. Mereka didampingi oleh Dr Soon Singh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi dan Pendidikan UMS, Senin (1/3) di rektorat kampus UNNES Sekarn Gunungpati.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama saat menerima mahasiswa menyampaikan, program transfer kredit ini merupakan ajang pertukaran mahasiswa. Selain itu juga sebagai upaya internasionalisasi UNNES sekaligus mempelajari budaya antar negara. 

Program kredit transfer ini merupakan program tindak lanjut dari kerjasama antara kedua universitas. Dalam hal ini, mahasiswa dari Universiti Malaysia Sabah akan melakukan perkuliahan di UNNES selama 1 semester di program studi Pendidikan Bahasa Inggris, FBS UNNES.

Hadir Dr Rudi Hartono (Kepala Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris), Bambang Purwanto, SS, MHum (Sekretaris Jurusan), dan Galuh Kirana Dwi Areni, SS, MPd (Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris).


from Universitas Negeri Semarang