Dalam dunia akademik, gagasan dan inovasi menjadi dua hal penting yang saling berkaitan. Jiwa seorang akademisi akan terasa lebih hidup, manakala mampu menuangkan berbagai gagasan dan inovasi temuannya pada forum-forum keilmiahan.
Salah satu forum tersebut ialah International Conference on Environmental and Science Education (ICESE) 2019. Melalui forum ini, para akademisi, praktisi, peneliti, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum berkesempatan untuk membagikan hasil dan temuan mereka.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Jurusan Pendidikan IPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (FMIPA) ini, menghadirkan lebih dari 241 inovasi tertulis berupa paper ilmiah.
Dalam laporannya, ketua panitia Stephani Diah Pamelasari SS MHum menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan IPA Terpadu.
“Tahun ini, adalah yang ke-10. Sebelumnya nama kegiatan bukan ICESE tapi Seminar Nasional IPA. Tahun 2019 ini baru kita kemas dalam bentuk International Conference yang mengangkat tema ‘Innovative Research Product in Science, Technology and Conservation for the Development of 21st Century Education’ ,” ungkap Stephani, Sabtu (27/4) bertempat di Hotel Grasia Semarang.
Konferensi ini, imbuhnya, bertujuan untuk menyediakan landasan keilmuan bagi para peneliti, akademisi, praktisi, pemerintah, LSM, lembaga penelitian, dan industri untuk berbagi mengenai perkembangan terkini di bidang pendidikan lingkungan dan sains.
Hadir membuka kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan.
“Saya yakin inovasi-inovasi semacam ini mampu menjadi wadah diskusi dan berbagi temuan penelitian. Hasil diskusi, tentu, dibutuhkan untuk perkembangan keilmuan kedepan terutama di bidang lingkungan dan sains,” jelas Guru Besar FMIPA UNNES tersebut.
Hadir sebagai pembicara dalam panel diskusi Dr Mary Margaret Thomas (Univeritas Pendidikan Indonesia), Assoc Prof Dr Haniza Hanim Mohd Zain (Universiti Pendidikan Sultan Idris), Prof Dr Purwanto DEA (Universitas Diponegoro), dan Assoc Prof Chatree Faikhamta PhD (Kasetsart University).
Dwi Hermawan & Abd Aziz (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment