Monday 31 July 2017

Enam Putra Terbaik UNNES Pensiun

Sebanyak enam putra terbaik Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki pensiun atau purna tugas.

Mereka yakni Dra Murwatiningsih MM dari Fakultas Ekonomi (FE), Drs Laurentius Elyas Nugraha MA (FBS), Drs Sunarko MPd (FIS), Drs W Sunarto MSi (FMIPA), Drs Masugino MPd (FT), dan Sarno (FIK).

Pelepasan oleh rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono, Senin (31/7) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Dr S Martono menyampaikan, melakukan pengabdian di UNNES selama 36 tahun lebih ini merupakan waktu yang luar biasa, jasa ini merupakan jasa baik sejak dulu saat masih bernama IKIP Semarang. Ini menjadi kekuatan kami untuk pelayanan.

Untuk itu atas nama lembaga dan pribadi kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas keterbatas kami dalam melakukan pelayanan. UNNES selalu terbuka menerima kritik dan saran untuk kemajuan ke depan.

Setelah memasuki purna tugas ini hubungan silaturahmi yang telah terbina selama ini jangan sampai terputus, sebab sudah ada wadahnya para pensiunan UNNES yakni di paguyuban Wredatama.

Ketua Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedihartono menyampaikan, bahwa jumlah anggota Wredatama sampai saat ini sebanyak 640 orang. Ada berbagai forum yang dapat digunakan anggota wredatama untuk saling sapa, dan silaturahmi.

Selain halal bihalal yang rutin dilaksanakan usai Idul Fitri, anggota wredatama juga memiliki agenda rutin menggelar silaturahmi dalam rangkaian dies natalis UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Asesor BAN PT Kunjungi Pascasarjana UNNES

Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) kunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kunjungan dalam rangka visitasi pada Program Studi Ilmu Bahasa (S3) Pascasarjana UNNES itu dilakukan di Ruang Rektor Kampus UNNES Sekaran, Senin (31/7).
Tim Asesor yang terdiri Prof Dr Endry Boeriswati MPd dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Dr Pujiharto MHum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) diterima oleh Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor bidang Akademik Prof Rustono MHum, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM).
Rektor berharap Tim Asesor ini dapat meningkatkan akreditasi UNNES dan dapat membawa berkah yang baik bagi UNNES.

from Universitas Negeri Semarang

Ijazah Belum Terdaftar Online, Jangan Khawatir

Pembina apel pagi UNNES hari Senin tanggal 31 Juli 2017 menyampaikan bahwa lulusan UNNES tidak perlu khawatir jika data ijazahnya belum dapat dicek melalui sistem online Kemenristekdikti. Pembina apel pagi UNNES kali ini adalah Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM),Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd. Suwito menyampaikan bahwa data lulusan pada sistem IT UNNES sudah mutakhir namun sinkronisasi antara sistem IT Kemenristekdikti dan sistem IT UNNES membutuhkan waktu. Menurut Ketua BPM, data di Kemenristekdikti diperbarui dua kali setiap semester jadi memang proses tersebut tidak real-time.

Jadi bagi lulusan yang ijazahnya belum terdata di Kemenristekdikti dapat menunggu sampai server pusat dimutakhirkan sesuai dengan data UNNES. Apabila mendapatkan kesulitan mengenai data ijazah, alumni dapat menghubungi kanto Badan Penjaminan Mutu UNNES di Gedung LP2M UNNES lantai 2.

Selain menyampaikan tentang data ijazah online, Suwito juga melaporkan adanya kenaikan jumlah prodi terakreditasi B ke A dan C ke B. UNNES senantiasa selalu menjaga kualitas akademik di atas standar nasional. Seluruh warga UNNES diharapkan turut menopang sistem yang sudah berjalan agar kualitas pelayanan selalu meningkat.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 30 July 2017

Desa Kalipakis Dapatkan Bantuan Mesin dari LP2M UNNES

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) adakan pendampingan petani Jambu Merah di Desa Kalipakis, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.

Tim yang diketuai oleh Dra Margunani MP yang beranggotakan Ir Nana Kariada TM MSi dan Dr Eng Karnowo ST M Eng melakukan pendampingan kepada petani Jambu Merah di Desa Kalipakis.

Keseriusan pendampingan ini dibuktikan dengan pemberian bantuan alat pembuat tepung jambu merah. Mesin yang berupa pencacah, pengering dan penggiling seharga 30 juta ini diharapkan mampu menghasilkan tepung jambu yang dapat menjadi bahan dasar Roti, Juice dan produk olahan makanan lainnya.

Kelompok Usaha Bersama Sarjono Jambu dan Djarot Guava yang ketuai Sarjono ini berharap, ketika harga jambu anjlok kita bisa mempertahankan harga dengan bentuk produk berupa tepung jambu.

Ia menjelaskan, harga BEP (Break Event Point) jambu saat ini sebesar 1.250 jadi jika harga pasar di bawah BEP alat ini sangat bermanfaat, guna mempertahankan pendapatan petani dan juga kita bisa mempertahankan harga pasar yang selalu diatasi BEP.

Dengan panen jambu sebanyak 20 ton per minggu dan hanya bertahan 4 hari petani hanya bisa pasrah ketika harga pasar di bawah BEP.

Margunani ketua Program IPTEK Bagi Produk Unggulan Daerah ini menyampaikan, dengan pendampingan bantuan mesin ini diharap daerah Kalipakis menyelamatkan harga jual ketika panen raya yang biasa dengan harga di bawah BEP bahkan sampai dengan 250 per kg nya.

Diharapkan, setelah dilakukan pendampingan dan bantuan alat taraf hidup warga desa Kalipakis bisa meningkat. Dan Kalipakis menjadi sentral jambu yang mampu mandiri hingga dapat mengendalikan pasar.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 29 July 2017

Siswa Berprestasi Masuk UNNES Tanpa SPI, Tanpa UKT

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meminta agar tidak ada siswa berprestasi yang tidak kuliah karena tidak mampu membayar perkuliahan. Asal berprestasi dan lolos seleksi UNNES akan menerima tanpa
sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan uang kuliah tunggal UKT.

Prof Fathur menambahkan, sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, UNNES menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan.

Bukan hanya ilmu pengetahuan modern, kampusnya sangat menghargai siswa yang memiliki ilmu dalam bidang agama. Salah satunya siswa penghafal Al-Quran atau hafiz.

Melalui jalur prestasi, siswa yang hafiz dapat diterima tanpa tes, tanpa SPI, dan tanpa UKT. Hal ini juga berlaku bagi siswa yang memiliki bakat dalam bidang seni, olahraga, atau sains.

Prof Fathur akan terus berkomitmen menjaga marwah UNNES sebagai kampus Mahasiswa Berprestasi dan Berkarakter yang peduli orang miskin.

UNNES juga akan terus menjulang setinggi angkasa, mencetak insan yang akademis berkarakter dan berdaya guna berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 28 July 2017

Koperasi Harus Berikan Pelayanan yang Berorientasi kepada Anggota

Koperasi Handayani Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Sarasehan dan Workshop “Peningkatan Peran Serta Anggota dalam Pengembangan KPRI Handayani UNNES” di Hotel Kusma Bandungan, Semarang. Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Koperasi ke-70 ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Litani Setyawati, dan Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi Dinas Koperasi dan UM Kota Semarang Bambang Sugeng, menjadi pemateri dalam acara ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Litani Setyawati memberikan apresiasi kepada KPRI Handayani yang telah berkembang dengan baik. Ia berharap koperasi handayani bisa mempertahankan prestasi dan meningkatkan koperasi dari tahun ke tahun. Menurutnya, koperasi yang dikelola oleh pegawai instansi pemerintah biasanya dikelola dengan biasa, tetapi Koperasi Handayani sangat berbeda dan lebih baik dari lainnya.

Selain itu, Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi Dinas Koperasi dan UM Kota Semarang Bambang Sugeng menyampaikan, Modal terbesar dalam koperasi agar dapat dikelola dengan baik, idealnya 60% adalah modal milik sendiri.
Ia juga mengatakan, anggota harus paham betul tentang hak dan kewajiban, seperti wajib mematuhi ADART, berpartisipasi kegiatan koperasi, ikut mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas kekeluargaan. Anggota juga perlu mengetahui haknya sebagai anggota koperasi, seperti memberikan saran, memilih atau dipilih menjadi anggota atau pengurus koperasi. Bambang Sugeng juga menambahkan, koperasi harus memberikan pelayanan yang terbaik buat anggota dan memberikan pelayanan yang berorientasi pada anggota.

Sementara itu, Ketua KPRI Handayani UNNES Drs Sutikno MSi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan peran anggota dalam mengembangkan Koperasi. Sutikno berharap, dengan adanya workshop ini, dapat menambah pemahaman anggota terhadap koperasi. Dengan begitu anggota koperasi semakin sejahtera.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan UNNES, Kasubag umum dan kepegawaian, perwakilan dosen dari fakultas, dan juga pengurus koperasi di UNNES selama dua hari.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Ajak Siswa SD Labschool UNNES Cinta Tanah Air dan Cinta Lingkungan

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum melakukan kunjungan ke SD Labschool UNNES dalam rangka senam pagi bersama siswa dan Diskusi Terfokus Pengembangan Labschool Unnes bersama guru-guru dan komite sekolah, Jumat (28/7).

Didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Drs Abdurrahman MPd, Sekretaris LP3 (Dr Sugianto MSi), dan Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Sekolah Laboratorium Bambang Priono, serta tim peneliti pengembang Labschool Unnes, Rektor mengikuti senam bersama dan selanjutnya memberikan beberapa nasehat kepada ratusan siswa di sana.

Prof Fathur mmeberikan pesan kepada siswa untuk selalu mencintai Indonesia, dengan memperkuat nasionalisme dan cinta tanah air. Selain itu, Rektor juga menagajak siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan mulai dari hal-hal kecil seperti mencintai kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Tingkatkan Mutu dan Layanan

Sementara itu, Rektor mengajak segenap warga sekolah untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan, baik mutu SDM guru dan sarana yang memadai. Sehingga mampu bersaing dan berstandar nasional bahkan internasional. Guru-guru juga diharapkan secara konsisten dapat mendampingi siswa dengan menanamkan nilai-nilai positif yang sesuai dengan visi misi sekolah: konservasi, nasionalisme, budaya literasi dan religius


from Universitas Negeri Semarang

Festival Paduan Suara di Bali, UNNES Raih Dua Emas

Mahasiswa Universitas  Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam UKM Paduan Suara Voice of Conservation meraih dua medali emas dalam 6th Bali International Choir Festival di Bali, 14-20 Juli 2017.

Sejumlah perwakilan mahasiswa didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Seni yang juga Koordinator Pendamping UKM Bidang Seni, Syahrul Syah Sinaga, memberikan laporan tersebut kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman di Rektorat  kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jumat (28/7).

Dua emas diraih untuk kategori folklore dan scenic folklore. Adapun kategori lain yang dilombakan di antaranya pop, jazz, musica religi, musica sacra, dan mix choire. Secara keseluruhan, mahasiswa yang tergabung dalam delegasi ini sebanyak 45 orang dari berbagai program studi.

Sementara itu, 15 mahasiswa UNNES yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan bakal mengikuti lomba karawitan internasional yang diselenggarakan di Selo, Kabupaten Boyolali, Rabu (2/8). Mereka berpamitan kepada Rektor, Jumat (28/7).

Pendamping UKM, Indrawan Nur Cahyono, mengatakan lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia itu akan diikuti belasan perguruan tinggi nonseni. Ia mengatakan, pada lomba yang sama dua tahun yang lalu, UNNES meraih juara pertama. Namun demikian

Rektor berpesan agar mahasiswa membawa nama baik universitas di hadapan institusi lain. Ia juga optimistis delegasi akan menyuguhkan yang terbaik. Ia menyatakan jika setiap mahasiswa UNNES harus memiliki prestasi dan karakter. “Kuliah di UNNES harus siap berprestasi dan berkarakter. Jika punya keterampilan yang bagus, kampus memfasilitasi dan terus mendorong agar mendorong reputasi,” ujar Prof Fathur.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bambang BR menyatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai lomba menjadi tolok ukur keaktifan kampus. Ia juga optimistis jika setiap mahasiswa yang menjadi delegasi kampus selalu menyuguhkan yang terbaik.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 27 July 2017

Pergantian Kalab, Pejabat UNNES Harus Berintegritas

Hari Kamis, 27 Juli 2017, Universitas Negeri Semarang menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Laboratorium Bahasa dan Sastra Jawa antarwaktu kepada pejabat baru. Pejabat yang diangkat menjadi Kalab yang baru adalah Mujimin, S.Pd., M.Pd dan pejabat yang dilepas adalah Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd., M.Pd. Penyerahan SK diselenggarakan di Ruang Rapat Rektor Gedung H Lantai 2 UNNES Semarang.

Terkait dengan pengangkatan tersebut, Rektor menyampaikan bahwa laboratorium UNNES memiliki fungsi strategis untuk mendukung fungsi pembelajaran, penelitian dan layanan publik. Pejabat yang mengelola laboratorium harus memahami fungsi tersebut dan harus berintegritas menjalankan tugasnya. Integritas dapat dilihat dari kesungguhan menjalankan tugas, ketaatan administrasi dan kemampuan inovasi. Pejabat kepala lab yang baru diharapkan untuk senantiasa menjaga kinerja dan menjaga nama baik universitas. Rektor menutup acara tersebut dengan mengingatkan bahwa di tahun reputasi ini UNNES harus mengedepankan Good University Governance. Hal tersebut harus selalu diingat oleh pejabat UNNES di seluruh lini.

 


from Universitas Negeri Semarang

SMAN 1 Ambarawa Mendapat Giliran Pertama Prof Goes To School

Profesor oes to school Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dimulai tahun 2014 kembali diluncurkan. SMAN 1 Ambarawa Kabupaten Semarang mendapatkan pendampingan penguatan yang di butuhkan oleh sekolah melalui program ini.

Saat memberi sambutan pada kegiatan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES Dr Abdurahman MPd menyampaikan, program profesor go to school melibatkan 47 profesor UNNES dari berbagai latar belakang keilmuan. Mereka akan memberikan penguatan program-program yang ada disekolah baik itu guru atau siswa.

Prof Dr Mungin Edi Wibowo MPd saat memberikan pendampingan menyampaikan, bahwa guru merupakan figur sentral dalam mengantarkan manusia kepada tujuan yang mulia, dan merupakan ujung tombak sekaligus kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Profesor pada bidang Bimbingan dan Konseling itu menambahkan, semua anggota baik guru bimbingan konseling di sekolah diharapkan dapat menjadi guru pembimbing atau konselor yang bermartabat.

Selain Prof Mungin hadir juga Prof Dr Muhammad Jazuli MHum. Pada kesempatan ini Prof Jazuli menyampaikan, bagaimana menulis karya ilmiah harus di susun berdasarkan prinsip-prinsip atau pendekatan keilmuan.

Ketika mengikuti kegiatan ini guru-guru di SMAN 1 Ambarawa merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan berharap terus berkelanjutan.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Lepas 23 Calon Haji UNNES

Sebanya 23 calon haji Universitas negeri Semarang (UNNES) dilepas oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Kamis (27/7), di rektorat kampus Sekaran. Mereka terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan.

Dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang akan berangkat ke Tanah Suci yakni Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, dan Dr Titi Prihatin MPd. Dari FBS Drs Sudarwoto MPd. Dari FIS Drs Moh Solehatul Mustofa MA, Drs Sriyono MSi, dan Drs Setiajid.

Kemudian, Prof Dr Sudarmin MSi, Dr Sugianto MSi, Drs Ngurah Made Darma Putra MSi PhD, Nur Istikomah SPd MM, Dra Patmini SPd, dan Martin Sulistyani SPd (FMIPA). Drs Supraptono MPd, Drs Djoko Adi Widodo MT, dan Sunarti (FT). Dr Rumini (FIK), Dhini Suryandari MSi Ak CA QIA (FE), Enny Puji Astuti SPd (FH), Drs Heri Kismaryono MM Biro Perencanaan dan Keuangan, Putri Riana Dewi SE (LP2M), Imam Haris Fatwa SE (LP3), Dra Dedeh Mulyati UPT Perpustakaan, dan Moh Mukti SSos Pascasarjana.

Drs Moh Solehatul Mustofa MA mewakili calon jamaah haji menyampaikan terima kasih kepada UNNES yang telah memberi izin untuk melaksanakan ibadah haji. Sebelum berangkat mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan pekerjaan. Mohon doa restu semoga serombongan ini bisa menjalankan haji dengan lancar.

Rektor Prof Fathur Rokhman saat melepas menyampaikan, saya izinkan Bapak/Ibu menunaikan ibadah haji, jangan pikirkan masalah perkuliahan dulu fokuslah pada rukun dan sunah haji. Ini adalah panggilah Allah khusukkan segala urusan Allah.

Rektor juga mengemukakan, keberangkatan ke tanah suci merupakan keberangkatan kesucian mudah-mudahan sampai di sana mendapatkan keberkahan dari Allah dan pulang menjadi haji yang mabrur. Nabi Muhammad bersabda: Haji mambur tidak ada baginya balasan kecuali surga.

Anwar Haryono MPd Kepala BAKK saat memberi tausyiah menyampaikan selama menjalankan ibadah haji kuatkanlah niat, sabar dalam segala hal, perbanyak berdoa, berdzikir, dan membaca Alquran, karena mengerjakan haji merupakan kewajiban bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Selain itu, supaya selamat dunia akhirat kita harus menjadi orang yang baik, menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah dan rasulullah.


from Universitas Negeri Semarang

Rayakan Hari Anak Nasional, Siswa SD Labschool UNNES Ikuti Lomba Olahraga dan Permainan Tradisional

Puluhan Siswa-siswi SD Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) mulai kelas 1 sampai kelas 6 mengikuti berbagai lomba olahraga dan permainan tradisional, Selasa (25/7) di halaman SD Labschool UNNES Sampangan Semarang.

Koordinator kegiatan Saeful Rohman menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2017. Adapun lomba tersebut antara lain permainan dakon, glindingan ban, dan gobak sodor.

Peringatan tahun ini mengangkat tema “Menumbuhkembangkan Karakter Anak melalui Permainan Tradisional”. Tema ini diangkat karena melihat perkembangan sekarang yang sudah semakin digital. Banyak anak yang lebih asyik duduk berlama-lama untuk bermain gadget dari pada berlari atau berkejaran seperti dalam permainan glindingan ataupun gobak sodor. Tentu hal ini kurang baik untuk perkembangan mental dan psikologi anak.

“SD Labschool ingin mengembalikan dunia anak ke dunia sebenarnya yaitu dunia bermain, bermain yang melibatkan aktivitas psikomotorik anak bukan bermain gadget,” kata Saeful.

Saeful menerangkan, pada awalnya permainan-permainan seperti dakon, gelindingan ban, dan gobak sodor masih terasa asing bagi sebagian siswa. Namun, setelah dijelaskan cara permainannya mereka menyukainya.

Diharapkan dari kegiatan permainan tradisional ini dapat membentuk karakter anak yaitu karakter pantang menyerah, disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama.

Selain itu, anak-anak juga diajak untuk mengenal permainan warisan bangsa Indonesia, khususnya di tanah Jawa ini, yang sudah ada sejak dulu. Supaya permaian seperti ini tetap lestari.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 26 July 2017

Mengetahui Tata Kelola Arsip di UNNES melalui Pelatihan UPT Kearsipan

UPT Kearsipan UNNES adakan bimbingan teknis kearsipan bertajuk “Pelatihan Model Manajemen Arsip Dinamis di Unit Kerja Universitas Negeri Semarang” pada Rabu (26/7) di Ruang 404, Rektorat UNNES. Acara tersebut mengundang 50 peserta dari kalangan staf dan kepegawaian UNNES. Selaku pembicara dalam acara tersebut adalah Agung Kuswantoro, SPd, MPd, staf UPT Kearsipan UNNES.

Materi yang Agung berikan berkaitan dengan model pengelolaan arsip dinamis di lingkungan UNNES. Ia menyatakan bahwa arsip yang ada di UNNES baiknya disimpan dengan model tempat kearsipan seperti yang telah di terapkan di bidang II (administrasi dan keuangan) Rektorat UNNES dengan harapan tidak ada arsip yang menumpuk. Lebih lanjut, setipa lemari arsip tersebut sudah diberi pola klasifikasi berdasarkan penomorannya.

Selain mengenai pentingnya pengelolaan bentuk hardcopy dari arsip, Agung juga menyatakan mengenai pentingnya pencatatan arsip pada sistem yang disebut SIARDI (Sistem Arsip Dinamis). Adanya sistem tersebut menjadi sarana pencatatan arsip secara online yang bisa diinput dan dicari dengan mudah berdasarkan kodenya. Nantinya, sistem tersebut akan dapat digabungkan dengan sistem lainnya seperti SIRADI atau bagian surat-menyurat.

Dari acara sosialisasi ini, Agung berharap bahwa model yang ia sampaikan dapat diterapkan pada seluruh bagian di UNNES. Sehingga, pengarsipan di seluruh bagian di UNNES dapat diatur dalam sistem yang dinamis dan terhubung. (Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Stroke Penyakit Pembunuh Nomor Satu di Indonesia

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, terdapat sekitar 12 penderita stroke per 1000 penduduk Indonesia. Stroke juga merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.

Selain itu, stroke juga bisa menyerang siapa saja baik tua mapun muda. Orang-orang yang usianya lebih dari 65 tahun paling berisiko terkena stroke. Namun 25 persen stroke terjadi pada orang-orang yang berusia di bawah 65 tahun, termasuk anak-anak.

dr Trianggoro Budisulistyo dosen Fakultas Kedokteran Undip menyampaikan itu saat Halal Bihalal antara Pimpinan dan warga purna karya (Wredatama) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (24/7) di auditorium (Gedung Prof Wuryanto) kampus Sekaran Gunungpati. Halal Bihalal dihadiri oleh 450 purna tugas.

dr Trianggoro menjelaskan, jenis stroke jika dilihat dari penyebabnya dibagi menjadi dua yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi jika pasokan darah berhenti akibat gumpalan darah dan stroke hemoragik terjadi jika pembuluh darah yang memasok darah ke otak pecah.

Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari.
Orang-orang yang merokok, kurang olah raga, dan memiliki pola makan yang buruk juga rentan terhadap stoke. Selain itu orang-orang yang sirkulasi darahnya terganggu akibat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung tidak teratur, diabetes, kegemukan, alkohol, dan genetika juga lebih rentan terhadap stroke.

Untuk itu perlu dikenali gejalanya diantaranya kesemutan, kelumpuhan, kebingungan/lupa, kebutaan, ketulian, kepala muter-muter, kesulitan menelan, dan kesulitan kencing.

Sebelumnya, Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan terima kasih kepada warga purna tugas UNNES yang telah hadir untuk saling bersilaturahmi.

Pada Idul Fitri ke-2 yang lalu Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Dr Sri Mulyani Indrawati MEc, juga melakukan napak tilas di Gedung Prof Satmoko dan Gedung Prof Dr Retno Sriningsih. Kedua gedung laboratorium tersebut diketahui merupakan nama kedua orang tuanya.

Prof Fathur juga mengatakan, kedua tokoh itu memiliki sumbangsih besar dalam membangun tradisi keilmuan di kampus IKIP Semarang, yang saat ini bernama kampus UNNES, Universitas berwawasan konservasi bereputasi internasional.
Napak tilas ini juga diikuti 12 saudara kandung Sri Mulyani beserta anak, menantu dan seluruh keponakan serta cucu-cucunya.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa UNNES sudah menerima mahasiswa baru lewat tiga jalur yakni jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri total yang akan diterima 6.788 mahasiswa.

Ketua perkumpulan Wredatama Drs Zoedhindarta Budi Hartono melaporkan sampai saat ini jumlah anggota Wredatama sebanyak 640. Selain itu juga melaporkan kegiatan pengurus diantaranya silaturahmi ke beberapa anggota yang sedang sakit.


from Universitas Negeri Semarang

Anak Kuli Bangunan Itu Akhirnya Bisa Kuliah

Bangga dan terharu terlihat di wajah Fenti Retno Dewi, mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ia lolos dan berhak memperoleh dana bantuan pendidikan Bidikmisi.

Fenti merupakan salah seorang dari 1.200 mahasiswa beruntung yang memperoleh Bidikmisi setelah melalui serangkaian seleksi dan survei lapangan ditempat tinggalnya Jl Hayam Wuruk 56 RT 001, RW 005  Desa Tanggung, Kecamatan Wlingi Blitar.

Fenti mengaku, Sebelum memperoleh beasiswa, dirinya ragu dan hampir putus asa untuk melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Belum lagi, biaya hidup yang harus dikeluarkan selama kuliah.

Ia menambahkan, Diterima di UNNES saja saya senang sekali, dan saya tahu bahwa di UNNES ini sangat memperhatikan seperti saya yang kurang beruntung secara ekonomi.

Itu dibuktikan salah satunya dengan kuota Bidikmisi sebanyak 1.200. Tidak terbayangkan orang tua saya hanya seorang kuli bangunan dengan pendapatan 50 ribu per hari dan saya bisa kuliah.

Fenti juga menyampaikan, Impian saya ingin menjadi guru semoga bisa cepat terwujud, terimakasih Bidikmisi, terima kasih UNNES, dan saya berjanji akan bersungguh-sungguh belajar untuk berprestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Pastikan UNNES Bebas Dari Faham Radikalisme

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum memastikan universitasnya antinarkoba, antiradikalisme, antiterorisme, serta menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, UNNES telah mendeklarasikan diri sebagai Universitas yang menjunung tinggi NKRI, beberapa waktu yang lalu.

Lantaran itulah, Rektor mengajak peran aktif seluruh keluarga besar universitas berwawasan konservasi berreputasi internasional ini untuk tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

“ Jadi, mari bersama-sama kita tangkal paham yang bisa merusak generasi bangsa di masa depan,” tandas Rektor di kampus Sekaran, Rabu (26/7).n dari Faham Radikalisme


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 25 July 2017

FMIPA UNNES Selenggarakan Seminar Kewirausahaan Lintas Disiplin Ilmu

Menjadi wirausahawan merupakan cita cita sebagian orang. Karena profesi ini memungkinkan seseorang mendapatkan pendapatan yang lebih banyak dan cepat. Namun, seorang wirausahawan juga harus menghadapi banyak tantangan dari awal mendirikan sebuah bisnis.

Oleh karena itu, diperlukan beragam ilmu dari berbagai disiplin ilmu karena beragamnya tantangan dan kebutuhan kreatifitas dan inovasi dalam pengelolaan usaha.

Dekan FMIPA Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan itu saat membuka Semainar Nasional The 1st SCSIEE (Seminar of Cross Sciences in Economics Entrepreneurship) yang bertajuk “Building Our Nation through Entrepreneurship Movements”, Kamis (20/7) di Aula FMIPA lantai 3 kampus UNNES Sekaran Gunungpat.

Prof Zaenuri menyambut baik inisiasi kegiatan ini dan mendukung kewirausahaan sebagai salah satu pintu rejeki yang menjanjikan yang mampu memberikan manfaat bagi banyak orang.

Ketua Panitia Dante Alighiri SSi MSc melaporkan, kegiatan ini sejalan dengan program dari Kemristekdikti yaitu mahasiswa menjadi agents of change dengan menciptakan lapangan perkerjaan bagi masyarakat melalui berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja ketika mereka lulus.

Seminar diikuti 270 peserta dari 5 Universitas yaitu UNNES, ISI Surakarta, UGM, dan STIE Bank BPD. Menghadirkan 10 nara sumber yakni Theresia Agustina Sitompul SSn MSn dari ISI Surakarta, Tusyanah SPd MPd (UNNES), Sukma Adi Galuh A SPsi MPsi (UNNES), dr DiannisaIkarumi Enisar Sangun Sp OG (UGM), Chico Hermanu BA ST MEng (UNS).

Kemudian, Ika Mustikaningtias SFarm Apt MSc (UNSOED), Dante Alighiri SSi MSc (Fragnance Industries UNNES), dr Eny Widhia Agustin, Aditya Asyar SFarm Apt (PT Indesso Aroma), dan Sukarno (Owner King Sabun).

Harapannya kegiatan ini mampu memberikan gambaran dan pengetahuan kepada peserta karena beragamnya lintas disiplin ilmu. Bahwa kewirausahaan adalah hal yang patut dicoba, ditekuni dan dilaksanakan sampai tuntas.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 24 July 2017

Lepas Delegasi MTQ Nasional 2017, Rektor UNNES Beri Pesan dan Motivasi

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, lepas mahasiswa peserta MTQ Nasional pada Senin (24/7) di Gedung Rektorat UNNES, Semarang. Dalam Lomba MTQ Nasional yang diadakan di Malang tersebut, UNNES berkesempatan mengirim 24 mahasiswa sebagai delegasi. Ke-24 delegasi tersebut akan mengikuti 12 cabang lomba, antara lain: Tilawah, Tartil, Hifzil, Syarhil, Fahmil, Kaligrafi, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Desain Aplikasi Al-Quran, serta Qiro’ah Sab’ah. Serangkaian lomba tersebut akan diadakan pada tanggal 27-Juli-2 Agustus 2017 nantinya.

Dalam pelepasan kali ini, Prof Fathur Rokhman berpesan pada para delegasi untuk ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam berlomba. Kesungguhan itu nantinya akan menjadi berkah bagi kita semua.

Selain itu, ia juga berpesan pada para delegasi untuk terus mendalami dan mengkaji Al-Quran. Karena, ilmu dari Al-Quran tersebut nantinya harus diamalkan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki peserta kelak.

Perlu diketahui, UNNES selalu rutin mengadakan seleksi delegasi MTQ tingkat Universitas untuk dipersiapkan menuju lomba di tingkat Nasional tiap tahunnya. Pada edisi sebelumnya, UNNES berhasil menyabet 2 gelar, yakni Juara II bidang Qira’ah Sabah dan Juara Harapan III Cabang Tilawah Putri.
(Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Jalur Seleksi Mandiri Unnes, Tidak Semua Bayar SPI

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) diberlakukan bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri. Penerapan sistem SPI ini berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 39 Tahun 2017 pasal 8 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada PTN di Lingkungan Kemenristekdikti.

Kepala Pusat Humas UNNES Hendi Pratama MA mengungkapkan, SPI bukanlah kewajiban, pembayaran SPI bersifat sukarela. Dalam formulir isian, calon mahasiswa baru diberi kebebasan untuk mengisi jumlah SPI. Bahkan ada beberapa calon mahasiswa baru yang berprestasi namun kurang beruntung dalam bidang ekonomi, tidak bayar SPI

Jadi, SPI tidak wajib. Sifatnya sukarela. Kalau memang ada orang yang memiliki harta berlebih dan berniat menyumbang untuk UNNES, kenapa kita tidak terima?

Hendi menambahkan, animo masyarakat sangat tinggi ika dibanding tahun lalu. Kali ini terjadi peningkatan signifikan, dari sejumlah 13.532 peserta yang mengikuti ujian, hanya 2.215 orang yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri.


from Universitas Negeri Semarang

Jalur Seleksi Mandiri UNNES, SPI Bersifat Sukarela

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) diberlakukan bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri. karena jalur tersebut memang bukan jalur bersubsidi, sehingga wajib untuk membiayai sendiri sekaligus mensubsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan 1 hingga 7.

SPI juga dibutuhkan untuk peningkatan operasional, kualitas sarana dan prasarana, laboratorium, serta biaya penelitian dan kegiatan kemahasiswaan.

Kepala Pusat Humas UNNES Hendi Pratama MA mengungkapkan, SPI bukanlah kewajiban, pembayaran SPI bersifat sukarela. Dalam formulir isian, tersedia nominal 0 (nol) yang berarti orang tua calon mahasiswa memilih tidak memberikan SPI.

Jadi, SPI tidak wajib. Sifatnya sukarela. Kalau memang ada orang yang memiliki harta berlebih dan berniat menyumbang untuk UNNES, kenapa kita tidak terima?

Hendi menambahkan, animo masyarakat sangat tinggi ika dibanding tahun lalu. Kali ini terjadi peningkatan signifikan, dari sejumlah 13.532 peserta yang mengikuti ujian, hanya 2.215 orang yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 23 July 2017

REM FM Sukses Selenggarakan Seminar Broadcasting dan Lomba Siar

Unit Kegiatan Mahasiswa Radio Ekspresi Mahasiswa sukses menyelenggarakan Seminar Broadcasting dan Lomba Siar pada Sabtu (22/7) di Gedung LP3 lantai 2 UNNES. Acara tersebut dibuka oleh Bayu Tri Wibowo ST MT selaku Pembina UKM Radio dan Kepenyiaran Radio Ekspresi Mahasiswa.

Seminar broadcasting ini mengangkat tema ‘You are the Future of Extraordinary Entertainer’ yang bertujuan agar para peserta seminar dan lomba siar bisa menimba ilmu dan kemudian mengaplikasikannya ke dalam kehidupan untuk menjadi “extraordinary entertainer“.

Seminar ini berbeda dari seminar biasanya karena setelah seminar mengenai broadcasting dan juga public speaking , para peserta langsung mempraktikkannya saat lomba. Seminar diisi oleh beberapa ahli dibidangnya masing-masing, seperti Asrida Ulinnuha (Publik speaker dan Kontributor Media), Nani Widyawati (presenter TVRI Jateng), Fery Adi Sulistiawan dan Jeje Marlin (89.4 USM TOP FM) yang memantik seminar menjadi lebih menarik.

Pembawaan yang santai dari para pembicara dalam seminar ini membuat para peserta seminar menjadi betah untuk menggali ilmu lebih banyak mengenai dunia broadcasting.

“Percaya diri dan pengendalian diri adalah kunci dari segala hal, terutama dalam dunia broadcast”, tutur salah satu pembicara dalam Seminar Broadcasting tersebut.

Setelah seminar berakhir acara dilanjutkan dengan lomba siar yang diikuti oleh pelajar SMA dan mahasiswa di berbagai kota.
Adapun pemenang lomba siar di kategori remaja diantaranya juara 1 diraih oleh pasangan Rahafika Ghufran dan Salsabila Meliana Ruknida (SMA N 1 Kendal), juara 2 yaitu Fu’ad Shafwan dan Anisa Faras M. (SMA N 3 Temanggung), dan juara 3 diraih oleh Febriyani Alfiyatur Rochmah dan Novisa Anastasia Putricahyo (Politeknik Negeri Semarang).

Sedangkan pemenang lomba siar kategori dewasa diantaranya juara 1 diraih pasangan Aan Marendah dan Nata Rinaldi (Universitas Muhammadiyah Malang), juara 2 yaitu Gresia Zumarda M. dan Arina Rahmaniar (Sekolah Tinggi Almamater Wartawan Surabaya), dan juara 3 diraih oleh Fikri Amrullah dan Niken Ayu W. (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)

“Semoga dengan diadakannya “Broadcasting Festival” ini bisa melahirkan banyak entertainer yg berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan negara”, ucap Sahbani Zein salah satu panitia dalam acara tersebut.

Kontributor: News REM FM


from Universitas Negeri Semarang

Talkshow “Around the Career”, Membangun Road Map Karir Sejak Awal Perkuliahan

Persoalan menggapai karir acapkali menjadi kegelisahan para mahasiswa, kemana dan bagaimana karir setelah lulus dari bangku kuliah nantinya. Terlebih-lebih di tengah-tengah kompetisi yang ketat dari para job seeker dari pelbagai lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta di negeri ini. Apa yang harus dipersiapkan, strategi dan kiat-kiat bagaimana yang harus ditempuh agar karir yang diinginkan dapat diraih. Demikian topik diskusi yang mengemuka yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Jurusan Psikologi Industri dan Organisasi (Forpio) UNNES yang berlangsung pada hari Sabtu (22/7) di Ruang GSG FIK, UNNES.
Turut hadir dua narasumber dalam acara ini, Dr Eko Supraptono, MPd, selalu Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling UNNES dan Anantyo Seto Pambudi, wirausahwan muda alumni Jurusan Psikologi.
Menurut Eko Supraptono, mahasiswa sudah harus memiliki perencanaan karir yang jelas sejak dini atau mulai memasuki semester awal. Mahasiswa perlu menetapkan cita-cita karir yang hendak dituju, sehingga road map titian karir mereka menjadi jelas. Lebih lanjut, Eko menyatakan, mahasiswa harus peka terhadap potensi dirinya sehingga treatment proses self-developing maupun multy tasking skill developing yang diberikan akan lebih tepat sasaran dan efektif. Ia berharap para mahasiswa/ alumni memanfaatkan pusat yang dipimpinnya, karena program-programnya memang diperuntukkan dalam rangka pengembangan karir civitas akademika.
Sementara itu, menurut Seto Anantyo satu kunci suskses berwirausaha adalah keberanian, modal, passion, dan religiusitas. Menjadi wirausahawan harus didasari oleh passion yang benar-benar sesuai dengan diri sendiri dan perlu keberanian. Berwirausaha juga merupakan pilihan karir yang menantang dan menggairahkan. Faktor sukses menjalani wirausaha, dikatakannya cukup banyak tetapi hal yang paling penting adalah kejujuran, semangat berbagi dan berani berinovasi.
Acara Talk Show diikuti oleh para aktivis dan mahasiswa jurusan Psikologi dengan sangat antausias hingga selesai, dengan berbagai pertanyaan dari yang ringan-ringan hingga sangat serius. Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata kepada para nara sumber dan ramah tamah. (Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ade Rai Sosialisasikan BPJS Kesehatan Kepada Mahasiswa Bidikmisi UNNES

Brand Ambasador BPJS Ade Rai mengingatkan mahasiswa Universitas Negeri Semarang agar menyadari pentingnya kualitas hidup dengan menjaga gaya hidup sehat, dalam Sarehan Mahasiswa Bidikmisi dengan BPJS, Sabtu (22/7) di Auditorium Prof Wuryanto.

Menurut Ade, kebutuhan hidup sehat saat ini bagi masyarakat Indonesia adalah sebuah hal yang sangat penting. Ia mencontohkan, banyak anak-anak kecil yang sudah harus bersentuhan dengan dokter dan obat-obatan lantaran menderita berbagai macam penyakit.

Dalam kesempatan tersebut Ade Rai juga mengajak mahasiswa UNNES aktif dalam program BPJS Kesehatan. Menurut Ade, program ini selain memiliki keunggulan di bidang proteksi kesehatan, juga membawa semangat gotong royong.

Saat membuka acara ini Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Tandiyo Rahayu menjelaskan, Kerjasama yang baik ini harus terus dijalankan guna. Biaya kesehatan yang setiap tahun semakin tinggi membuat kesehatan menjadi suatu hal yang sangat mewah. Asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan swasta saat ini memang terlalu mahal untuk ukuran mahasiswa.

Oleh karena itu, manfaatkan Sarehan ini untuk dapat mengerti dan paham manfaat ketika BPJS yang dapat di tanyakan langsung dari sumbernya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 21 July 2017

Tambah Dua Profesor, Kualitas Akademik Semakin Baik

Dua dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendapat gelar kehormatan akademik tertinggi sebagai profesor. Keduanya adalah Prof Dr Retno Sri Iswari dan Prof Dr Abdurrachman Faridi.

Prof Dr Retno ditetapkan sebagai profesor bada bidang ilmu biokimia. Adapun Prof Dr Faridi tetapkan sebagai profesor pada bidang pendidikan bahasa Inggris.

Meningkatnya jumlah profesor diyakini terus memperkuat kualitas akademik, baik pada tingkat program studi, fakultas, maupun universitas.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman menekankan agar para profesor melaksanakan amanah dari negara dengan baik. Salah satu tugas khusus para profesor adalah melakukan penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional, menulis buku referensi, dan memublikasikan dalam prosiding.

Selain menyerahkan SK kepada dua profesor baru, Rektor juga menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada beberapa dosen lain, yaitu Prof Dr Sarwi, Prof Dr Ani Rusilowati, Prof Dr Hartono, Prof Dr Sutikno, dan Prof Dr Edy Cahyono.


from Universitas Negeri Semarang

Sebanyak 12 Film Berbahasa Jawa Siap Berlaga

Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan mengadakan Festival Film Berbahasa Jawa di Kampung Budaya Unnes, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu (22/7), pukul 13.00. Festival akan menampilkan sebanyak 12 film indie hasil garapan mahasiswa jurusan yang sama dan berbagai komunitas.

Keterangan pers yang diterima unnes.ac.id, Jumat (21/7) menyebut, acara yang terbuka untuk umum ini akan diawali dengan pemutaran film secara beruntun. Setelah itu, pada pukul 19.00 di hari yang sama, akan dilakukan penganugerahan kepada sejumlah nominasi film yang masuk kategori terbaik. Kategori tersebut antara lain meliputi film terbaik, tata suara dan musik terbaik, tata gambar terbaik, skenario terbaik, sutradara terbaik, pemeran utama terbaik, dan pemeran anak terbaik.

Juri Festival Film Berbahasa Jawa tahun ini adalah jurnalis Harian Suara Merdeka yang juga budayawan Saroni Asikin dan dosen pengampu matakuliah Drama Jawa Modern di Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES, yaitu Yusro Edy Nugroho, Ucik Fuadhiyah, dan Didik Supriadi.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES PPL Antarbangsa di Nepal dan Singapore

Enam Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Antarbangsa di Nepal dan Singapore.

Pelepasan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama (WR IV) Prof YL Sukestiyarno, Jumat (21/7) di rektorat UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka yang Ber PPL di Nepal yakni Bangkit Tri Nugoho porgram studi (Prodi) Pendidikan Biologi dan Lakhaula Sahrotul Aulia prodi Pendidikan IPA keduanya dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Sedangkan yang di Singapore yakni Khowrul Izzati prodi Pendidikan Guru PAUD, dan Fina Ulinnuha Arifin Febrianti prodi PGSD keduanya dari FIP. Kemudian, Deby Prasetio Agung prodi Pendidikan Sosioantropologi serta Syifa’Nikmatu Rakhmah prodi Pendidikan Geografi keduanya dari FIS.

Ketua LP3 UNNES Dr Abdurrahman MPd melaporkan, mahasiswa ini akan melakukan PPL Antarbangsa di Sekolah Indonesia Singapore selama tiga bulan mulai mulai 23 Juli sampai 21 Oktober. Kemudian yang di Nepal PPL di Sekolah Salvinea Academy.

Abdurrahman menjelaskan, PPL Antarbangsa ini telah bekerjasama dengan Pusat Pengembang Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES terkait program KKN yang wajib dilakukan oleh mahasiswa.

Selama di negara tujuan, mahasiswa dapat dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat terhadap masyarakat setempat dengan memperkenalkan budaya-budaya Indonesia dan keanakaragaman sumber daya yang dimiliki Indonesia.

Laporan kegiatan tersebut akan dipergunakan oleh Pusat Pengembang KKN UNNES untuk mempertimbangkan bobot KKN yang akan didapat mahasiswa.

WR IV Prof Sukestiyarno menyampaikan, menjadi mahasiswa PPL Antarbangsa jangan ragu dan jangan takut salah mengucapkan bahasa saat mengajar anak didiknya, pastikan dan bersikaplah sebagai guru yang penting anda menerapkan metode pembelajaran.

Jangan beranggapan bahwa mengajar dengan menggunakan alat peraga itu sukses, anggapan itu salah. Mengajar dengan alat peraga itu hanya kulitnya saja masih perlu diperjelas sampai siswa itu mengerti. Buatlah pembelajaran dengan inovatif dan kreatif.


from Universitas Negeri Semarang

UIN Raden Intan Lampung Jalin Kerjasama dengan UNNES

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UINRIL) melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentang pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jumat (21/7) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Setelah melakukan kerjasama, dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama tentang Pengembangan Sistem Informasi yang ditandatangi oleh Wakil Rektor UNNES Bidang Perencanaan dan Kerja Sama (WR IV) Prof YL Sukestiyarno dan Wakil Rektor UINRIL Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Prof Dr H Syaiful Anwar.

Prof Dr H Syaiful Anwar menyampaikan, setelah bertransformasi dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri maka segala kebutuhan menjadi bebannya berat diantaranya kebutuhan teknologi dan informasi.

Untuk itu kami mendapat rekomendari dari Menristekdikti untuk berkunjung ke UNNES bahwa sudah mengaplikasikan sistem teknologi dan informasi dengan baik. Mohon bimbingan kepada UNNES untuk menerapkan sistem itu untuk diterapkan di UINRIL agar lebih baik lagi.

WR IV UNNES Prof Sukestiyarno mendengan penjelasa itu mengucapkan terimasih bahwa sistem teknologi dan informasi di UNNES ini awalnya juga seperti di UINRIL, kemudian diperbarui dan diperbarui terus menurut kebutuhan lembaga.

Silakan saling tukar informasi sistem apa yang diperlukan di UINRIL mungkin tim dari teknologi dan informasi UNNES bisa membatu melengkapi sistem informasi yang sudah ada di UINRIL.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 20 July 2017

Dukung Reputasi, UNNES Gandeng Polda Jateng

Dalam mendukung tujuan, visi, dan misi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yakni menjalin kerja sama institusi dalam menunjang penguatan kelembagaan yang bereputasi internasional, UNNES kembali bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor dan pejabat di lingkungan UNNES melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum di kantor dinas Kapolda Jateng Gedung Itwasda Semarang, Kamis (20/7).

Tujuan audiensi tersebut adalah silaturahmi antara UNNES dengan Polda Jateng, kemudian kerja sama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, radikalisme, dan organisasi terlarang dikalangan mahasiswa.

Rektor menyampaikan, di tengah era globalisasi saat ini kampus sangat rentan dan mudah untuk menjadi sasaran penyebaran narkoba. Oleh karena itu, UNNES terus berupaya untuk turut serta secara aktif memerangi narkoba.

“Narkoba memiliki sifat adiktif dan mampu mengubah perilaku penggunanya, tentu hal tersebut sangat merugikan, termasuk bagi mahasiswa. Sejak tahun 2015, UNNES telah melakukan tes urine terhadap mahasiswa baru. Ini adalah langkah UNNES untuk mengantisipasi peredaran narkoba didalam kampus. Tak hanya mahasiswa, seluruh pimpinan UNNES juga melakukan tes narkoba” jelas Rektor.

Tes urine tersebut, tambah Rektor, terselenggara atas kerjasama UNNES dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Tengah dan Diresnarkoba Polda Jateng. Kedepan, tes narkoba akan dilakukan secara rutin bagi setiap mahasiswa UNNES.

“Selain melakukan tes urine, dalam rangka memerangi peredaran dan penggunaan narkoba, UNNES telah menerapkan kebijakan bagi pimpinan atau mahasiswa yang terlibat dalam perederan atau mengonsumsi narkoba” tegas Profesor bidang Sosiolinguistik tersebut.
Rektor berharap kerja sama institusi seperti ini dapat terus terjalin, untuk itu UNNES meminta dukungan dari Polda Jawa Tengah dalam upaya memerangi narkoba, radikalisme, dan organisasi terlarang dIkalangan mahasiswa UNNES.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum mengatakan bahwa pihaknya siap membantu UNNES, dan siap mendukung yang di butuhkan UNNES.
“Terima kasih atas kunjungan silaturahminya saya sangat senang ,memang bibit-bibit penerus pendidik ini harus di pantau sedemikian rupa supaya kedepan, bisa menjadi calon-calon pendidik yang berkualitas” jelas Kapolda Jateng.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Mahasiswa Unnes Latih Pijat Modern Tradisional

Desa Butuh Garung Kalikajar Kabupaten Wonosobo memiliki banyak keunikan salah satunya Gunung Sumbing. Desa dengan keasriannya menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati liburan. Desa ini menjadi jalur utama favorit pendakian para pendaki. Alih-alih banyak wisatawan lokal dan asing untuk berkunjung atau sekadar singgah menikmati kopi hangat dan tempe kemul khas daerah tersebut.
Desa di pegunungan memang hanya mengandalkan potensi alam dengan menjadi petani sayuran, cengkeh, dan tanaman holtikultura lainnya. Padahal nilai tambah yang dihasilkan tanaman sayuran sangatlah kecil. Penggangguran musiman menjadi hal biasa bagi masyarakat desa karena mereka hanya mengandalkan panen tembakau yang hanya satu tahun sekali. Desa memang membutuhkan uluran tangan dan sokongan pihak-pihak yang dapat meluangkan waktunya untuk memberi sekelebat semangat dan pengalaman. Dua hal berbeda atas potensi dan permasalahan ekonomi yang ada mendatangkan inspirasi untuk Ilham Romadona, Khusnul Azizatunnishak, Callista Herdianingtyas, dan Muhammad Zuhhad mengolahnya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mendirikan Rumah Latih Pijat Modern Tradisional Dan Entrepreneurship Menuju Desa Butuh Sejahtera melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Pendaki Gunung Sumbing selalu meningkat 50% tiap tahunnya. Pendaki ketika sudah sampai di puncaknya memang akan terpuaskan dengan keindahan alamnya. Namun, ketika turun belum ada yang menjamin kebugarannya kembali. Sisi lain ini merupakan peluang yang menjanjikan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memberikan pelayanan jasa pijat bugar. Sayangnya, karena keseharian yang biasa-biasa saja membuat masyarakat desa tidak peka akan potensi ini. Mengaplikasikan ilmu olahraganya Muhammad Zuhhad memberi pelatihan pijat sebanyak delapan kali pertemuan tiap sepekan didampingi teman yang lain untuk membagi ilmu ekonominya agar membuka peluang kerja dan mengangkat perekonomian masyarakat Desa Butuh.
Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan masyarakat Desa Butuh dengan mandiri. “Pijat Bugar ini akan lebih menarik lagi apabila dikemas dalam bentuk SPATheraphy dengan view Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dengan menyuguhkan suasana pedesaan ditambah secangkir kopi tambah nikmat, wisatawan lokal dan asing akan melihat ini sebagai tempat rileksasi di tengah kepenatan mereka beraktivitas”kata Pak Edi Bidang Destinasi Dinas Priwisata dan Kebudayaan Wonosobo. Hal ini yang menjadi nilai jual Desa Butuh. Ilham berharap, kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat bahwa desa mampu menjadi poros perubahan produktif dengan tetap mempertahankan kearifan lokalnya.


from Universitas Negeri Semarang

Kampus Didorong Berikan Solusi Atasi Ketimpangan

Akademisi di kampus didorong untuk membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai masalah perekonomian. Melalui berbagai upaya, peran dosen dan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dinanti untuk mengatasi ketimpangan sosial di tengah masyarakat.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman ketika membuka Sidang Pleno Ke-13 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), di Patra Convention Hotel Semarang, Kamis (20/7), mengatakan, tantangan akademisi berbagai prodi di fakultas tersebut sekarang ini tidaklah mudah. Menurut Fathur, kampus mesti hadir di tengah masyarakat dengan menghasilkan berbagai temuan yang solutif untuk mengatasi permasalahan.

Upaya untuk mengatasi ketimpangan di desa, menurut Fathur, kampus bisa mengambil peran dengan mendampingi dan memberdayakan potensi yang dimiliki. “Dengan demikian, kehadiran kampus benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Desa Kementerian Dalam Negeri Lukmanul Hakim, Staf Ahli Menteri Pengembangan Ekonomi Lokal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ratna Dewi Andriarti, Senior Economist World Bank Mr Derek Hung Chiat, dan Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, dan Dekan FE Unnes Wahyono.

Dalam laporannya, Wahyono yang juga Ketua Penyelenggara AFEBI tahun ini menyatakan kegiatan yang berlangsung 19-21 Juli ini diikuti sedikitnya 280 peserta dan 63 perguruan tinggi se-Indonesia. Wahyono berharap kegiatan menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan menguatkan keilmuan prodi-prodi yang tergabung dalam fakultas tersebut.

Selain itu, pertemuan tahun ini membahas berbagai isu-isu aktual yang mengemuka dalam disiplin ilmu yang sama. Siding pleno dibagi dalam sejumlah komisi, antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan kerja sama dan hubungan luar negeri. Selain itu, diselenggarakan pula pelatihan Aplikasi Stata untuk Analisis Spatial Econometrics.

Dekan FEB Universitas Brawijaya, Candra Fajri Ananda, mengatakan, dalam konteks keilmuan AFEBI telah menghasilkan jurnal ilmiah. Ke depan, ia berharap AFEBI lebih aktif memberi solusi kepada pemerintah terkait berbagai permasalahan dalam bidang ekonomi. “Tidak sekadar mengkritisi, tetapi membantu pemerintah dalam upaya pembangunan ekonomi,” ujarnya.


from Universitas Negeri Semarang

19 Perguruan Tinggi PKM Di Monev Eksternal Dikti, UNNES Tuan Rumah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Eksternal dari Ristekdikti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017 selama dua hari Kamis dan Jumat (20-21/7) di Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ke-19 perguruan tinggi (PT) itu yakni Akademi Farmasi Theresiana Semarang, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada Semarang, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Semarang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Islam Nadlatul Ulama Jepara, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Kemudian, Universitas Negeri Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Pekalongan, Universitas PGRI Semarang, Universitas Semarang, Universitas Stikubank Semarang, Universitas Tidar Magelang, dan Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Tim Monev Eksternal dari Ristekdikti yakni Dr Med dr Indwiani Astuti dar UGM Yogyakarta, Dr Tipri Rose Kartika SE MM (Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta), Ir Moh Anshar MSI PhD (Politeknik Negeri Malang), dan Prof Dr Tukiran MSi (UNESA Surabaya).

Dr Med dr Indwiani Astuti mewakili dari Ristekdikti menyampaikan, tujuan monev ini untuk pembelajaran tanggung jawab para mahasiswa tentang pelaksanaan PKM yang sudah mendapat dana hibah dari pemerintah.

Untuk itu, tim reviewer menanyakan sampai dina pelaksanaannya, bagaimana hasilnya, dan apakah dananya kurang atau tidak.

Oleh karena itu, tunjukkan hasil karyanya yang terbaik dalam presentasi, sebab nilai proposalnya tidak bisa dirobah. Dengan data yang akurat dilengkapi dengan dokumen serta didukung presentasi yang maksimal, mudah-mudahah bisa dipanggil lagi oleh Ristekdikti dan bisa bertemu lagi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-30 Agustus mendatang di Makassar.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan, semua mahasiswa yang mengikuti Monev PKM ini merupakan mahasiswa menuju ke kesuksesan. Sebab baru jenjang mahasiswa sudah menjadi mahasiswa kreatif.

Prof Fathur mengajak kepada semua mahasiswa berprestasi dan berkarakter untuk membangun tanah air Indonesia tercinta ini yang lebih baik lagi.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 19 July 2017

Rektor Apresiasi Unit dengan Kinerja Terbaik

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman emberikan penghargaan kepada sejumlah unit kerja yang berkinerja baik di kampus Sekaran, Rabu (19/7). Rektor memberikan penghargaan setelah mengevaluasi sekaligus mengapresiasi kinerja sejumlah unit kerja di lingkungan UNNES.

Penghargaan diberikan berdasarkan sejumlah indikator kinerja yang dikembangkan dan dikawal Badan Penjaminan Mutu (BPM). Empat aspek utama yang dinilai adalah bidang akademik, bidang administrasi umum, bidang kemahasiswaan, dan bidang kerja sama.

Secara akumulatif, unit kerja dengan kinerja bidang akademik terbaik adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),  Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Pada bidang administrasi umum, Peringkat Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik diraih oleh FMIPA, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Pada bidang kemahasiswaan, peringkat prestasi mahasiswa adalah Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), FIS, dan FBS. Adapun pada bidang kerja sama, kinerja terbaik diraih oleh FIK, FT, dan FMIPA.

Selain itu, FMIPA menjadi yang terbaik dalam penilaian program Hijau, Bersih, dan Sehat (H-BAT). Sedangkat FT menempati urutan kedua dan disusul FH di urutan ketiga.

Rektor mendorong setiap unit kerja agar bekerja cerdas dan tuntas untuk memajukan institusi. Rektor memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi  kepada semua unit kerja yang telah bekerja cerdas dan tuntas melaksanakan program dan kegiatan.

Rektor juga menekankan pentingnya semua unit kerja untuk mendukung program dan kebijakan universitas dalam pencapaian visi UNNES “Menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional“. Lebih lanjut Rektor mengajak semua warga UNNES bersama mengembangkan Unnes sebagai Rumah Ilmu Pengembang melalui pelayanan prima tri dharma perguruan tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

4.295 Mahasiswa PPL UNNES Siap Mengabdi Untuk Negeri

Sebanyak 4.295 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua hari, Rabu hingga Kamis (19-20/7) di gedung Rektorat Kampus Sekaran Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Sekolah Laboratorium UNNES Drs Bambang Priyono MPd, menjelaskan terdapat 4.295 mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan PPL tahun 2017. Mereka terdiri atas 47 peserta PPL Antar Bangsa, 3.951 peserta Reguler, dan 297 peserta PPL PPG SM3T.

“Peserta PPL Antar Bangsa nantinya akan tersebar di 9 negara yang meliputi Perancis, Belgium, Taiwan, Nepal, India, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Sementara itu, peserta PPL Reguler akan tersebar di 311 sekolah di 18 kabupaten/kota, dan peserta PPL PPG SM3T di 22 sekolah di kota Semarang” jelasnya.

Dr Sulaiman MPd saat memberi materi pembekalan menjelaskan mengenai kode etik saat berada di instansi bertugas.

“Menjadi peserta PPL itu siap mengabdi untuk negeri melalui pendidikan. Jadi saya harap saudara-saudara jangan sampai terlambat datang, dan patuhi kode etik sebagai calon pendidik. Melengkapi instrumen pembelajaran agar lebih terencana saat di kelas, kuncinya bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian” tegasnya.

Ia juga menyontohkan, misalnya ada kunjungan dari guru maupun dosen lain yang bukan dosen pembimbing atau program studi saudara, sapalah dengan ramah dan disiplin.

Dengan mengikuti aturan yang ada, setelah lulus mahasiswa diharapkan siap menjadi guru dimana saja, tanpa ada masalah penempatan karena sudah terbiasa menjalaninya.

“Peserta PPL harus proaktif, jangan menunggu tanpa kejelasan, carilah informasi apapun untuk kebutuhan pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan IT dan internet saat ini” pungkasnya

Diagendakan setelah mengikuti pembekalan, peserta PPL Reguler akan diterjunkan pada 24 juli dan penarikan pada 14 oktober. Sementara itu, untuk peserta PPL PPG SM3T pembekalan akan dilaksanakan pada 26 juli dan penerjunan ke sekolah pada 27 juli.

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

18 Guru SD Labschool UNNES Dilatih Buat Media Literasi

Bertempat di Aula Labschool UNNES, Jl. Menoreh Tengah X No.4, Sampangan, Semarang, guru-guru SD Labschool UNNS mendapatkan pelatihan membuat media literasi, Senin (17/8). Acara pelatihan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang diprakarsai oleh tim dosen Jurusan PGSD UNNES. Tema pengabdian ini adalah Iptek Bagi Masyarakat (IBM) Guru SD Kecamatan Gajahmungkur, dengan topik “Pelatihan Pembuatan Media Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis Permulaan Siswa Kelas Awal.”

Adapun dosen yang tergabung dalam tim pengabdian PGSD UNNES yang terdiri dari Nugraheti Sismulyasih, S.Pd., M.Pd selaku ketua program, serta tim yang terdiri dari Dra. Nuraeni Abbas, M.Pd, Elok Fariha Sari, S.Pd.Si., M.Pd, Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd, dan Dra. Hartati, M.Pd.

Dalam kegiatan ini, bapak Bapak/Ibu guru diajak untuk membuat media literasi. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda-beda. Kelompok 1 membuat big book, kelompok 2 membuat media tulis (buku bacaan zig zag) dan kelompok 3 membuat Graphic Organizer (diagram venn, diagram KWHL, diagram siklus, dan brainstorming)

Nugraheti, salah satu pemateri yang merupakan dosen PGSD Unnes, berharap setelah adanya kegiatan ini muncul kreativitas dari bapak/ibu guru dalam membuat media literasi, bukan hanya untuk pelajaran bahasa Indonesia saja, tapi untuk semua pelajaran.

“Dengan kreativitas guru dalam membuat dan menggunakan media literasi yang tepat, dalam arti sesuai dengan perkembangan anak, kita bisa berharap agar siswa dapat meningkat kemampuan literasinya, khususnya dalam bidang membaca dan menulis,” tambahnya.

Rifan, salah satu guru SD Labschool Unnes mengaku senang mendapat pelatihan semacam ini. “Ini merupakan ilmu yang sangat berharga. Saya akan mencoba membuat media seperti ini,” tuturnya.


from Universitas Negeri Semarang

Imbauan Rektor: Mahasiswa Bijak Saat Mudik

Universitas Negeri Semarang
Imbauan Rektor: Mahasiswa Bijak Saat Mudik

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., mengimbau agar mahasiswa UNNES yang melakukan kegiatan mudik harus selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. Rektor menyampaikan imbauan ini Hari Raya Idul Fitri 1438H sudah sangat dekat dan ribuan mahasiswa UNNES akan kembali ke kampung halaman pada waktu yang cukup bersamaan. Rektor berharap mahasiswa yang mudik dapat lebih memanfaatkan transportasi umum seperti Bus, Travel, Pesawat Udara atau Kereta Api daripada menggunakan sepeda motor sendiri.

Apabila memang mahasiswa mudik memang terpaksa harus menggunakan kendaraan pribadi, Rektor berharap mahasiswa dapat beristirahat setiap dua jam sekali. Dengan cara itu, kelelahan dan rasa kantuk dapat dihindarkan. Selain itu, sebelum perjalanan jauh, kendaraan harus dipastikan dalam kondisi yang baik. Prof. Fathur juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak melakukan konvoi atau kebut-kebutan pada kondisi jalan yang kemungkinan besar akan sangat padat pada saat mudik.

Mudik adalah sebuah kegiatan yang syarat nilai relijius dan kearifan lokal, oleh karena itu Rektor berpesan untuk para mahasiswa mempererat tali silaturahmi dengan orang tua dan sanak saudara. Kegiatan konsumtif jangan dijadikan prioritas di Hari Raya. Perbanyak rasa syukur di hari kemenangan dan setelah satu bulan lamanya melatih diri dengan ibadah dan kedisiplinan di bulan Ramadhan, mahasiswa diharapkan dapat melanggengkan kualitas yang baik tersebut di kehidupan sehari-hari di luar bulan Ramadhan.

BPM UNNES Jalin Kerjasama Dengan STKIP Singkawang

Badan Penjaminan Mutu melaksanakan program hibah asuh di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang, Kalimantan Barat ( 12-14/7). Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu dari 26 Perguruan tinggi unggulan di Indonesia yang memperoleh hibah dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek dikti.

Hibah yang dimotori oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) tersebut bertujuan untuk mengasuh program studi dalam rangka menjalankan sistem penjaminan mutu menuju akreditasi unggul. Program studi yang diasuh merupakan program studi dengan tingkat akreditasi C pada perguruan tinggi swasta.

Dalam hibah ini, UNNES mengasuh 3 Perguruan Tinggi diantaranya Universitas Muhammadiah Semarang (Unimus), Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singkawang. Sedangkan prodi yang terlibat dalam pengasuhan ini adalah 30 prodi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari di STKIP Singkawang tersebut diawali dengan Penandatangan Komitmen Kerjasama antara Ketua STKIP Singkawang Drs Andi Mursidi MSi dengan Ketua BPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan FGD Penguatan Peran Penjaminan Mutu untuk meningkatkan Akreditasi Prodi dan Institusi, Strategi dan Bimbingan Teknis Persiapan Visitasi Akrediatasi Prodi, dan Strategi dan Bimbingan Teknis Akrediatasi Institusi.

Mengingat sistem akreditasi BAN-PT yang berlaku saat ini telah menggunakan sistem online, dalam kegiatan tersebut juga diberikan materi terkait dengan penggunaan SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online).

Hadir Sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah tim dari Badan Penjaminan Mutu Yang terdiri atas Dr Suwito Eko Pramono MPd, Agung Yulianto SPd Msi, Badingatus Solikhah SE, MSi Akt CA, dan Luthfi Fathan Dahriyanto Spsi, MPsi.

Adapun peserta yang menghadiri kegiatan tersebut Seluruh pejabat struktural di lingkungan STKIP sampai pada ketua program studi, seluruh dosen dan seluruh tenaga kependidikan sebanyak 50 peserta. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan, sehingga program berikutnya dalam rangka pengasuhan STKIP Singkawang adalah Program Magang yang akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang pada bulan Agustus 2017 bersama 2 perguruan tinggi asuhan lainnya yaitu Unimus dan UNW.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 18 July 2017

Dosen UNNES Riset Kolaboratif Gandeng UKM Malaysia

Tim Peneliti FMIPA UNNES menggandeng para peneliti Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) melakukan  research collaborative yang difokuskan pada strategi pembelajaran dan penyusunan buku ajar matematika berbasis budaya pesisir. Dari tanggal 15 Juli 2017 sampan dennen 18 Juli 2017, tim peneliti yang dipimpin Prof Dr Hardi Suyitno MPd melakukan serangkaian diskusi dengan tim UKM yang dipimpin Prof Dr Effandi Zakaria untuk mematangkan hasil riset dan kelanjutan riset yang telah dilakukan. Kedatangan tim diterima oleh Dekan Fakulti Pendidikan UKM.

Dekan FMIPA UNNES, Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, selaku anggota tim mengemukakan, hasil research collaborative ini akan diteruskan dengan joint publication di jurnal internasional bereputasi. Hal ini sejalan dengan milestone UNNES sebagai tahun reputasi (2017) dan internasionalisasi (2018).

Secara kelembagaan, research collaborative ini menjadi gerbang pembuka kegiatan sit in, visiting professor, visiting lecturer maupun PSM (project science mathematics). Pandangan Dekan FMIPA ini sepenuhnya mendapat dukungan dari anggota tim peneliti yang lain, seperti Ketua LP2M UNNES Prof Dr Totok Sumaryanto F MPd maupun Drs Amin Suyitno MPd dan Endang Sugiharti SSi MKom.


from Universitas Negeri Semarang

Kenakan Baju Adat Indonesia di Polandia, Dosen UNNES dilirik Pelukis Ternama Bogusław Lustyk

Universitas Negeri Semarang
Kenakan Baju Adat Indonesia di Polandia, Dosen UNNES dilirik Pelukis Ternama Bogusław Lustyk

Bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1438 H atau 27 Mei 2017 diselenggarakan acara Festival Saska KÄ™pa di Warsawa dengan mengusung tema “Your Youth” yang mendatangkan beberapa budayawan, seniman, dan artis terkemuka di Polandia dan sekitarnya. Berbagai pertunjukan musik diiringi oleh musisi ternama lulusan Art Schools seperti Grzegorz Paczkowski, Mariusz Oziu Orzechowski, dan Piotr DÄ…brówka. Acara ini dimulai dengan parade tradisional dengan menyanyikan hymn Saska KÄ™pa“MaÅ‚gorzata” dilanjutkan beberapa inagurasi budaya dan seni.

Jalur lalulintas protokol sepanjang jalan Rondo Washington hingga Prom Culture Saska Kepa di Rondo Wolframa atau sekitar 11.5 Km ditutup untuk menggelar acara tahunan ini. Terdapat banyak seniman yang memamerkan hasil karyanya baik lukisan, patung, keramik, serta berbagai macam kerajinan tangan dan barang-barang unik yang tidak bisa didapatkan di toko. Iringan live music Mozart, blues, dan jazz menambah semarak kemeriahan festival. Seperti pada penyelenggaraan festival pada umumnya, banyak para chef handal tidak ketinggalan untuk menjual produk makanan dan minuman yang langsung bisa dijajakan ditempat maupun dibawa pulang.

Pada tahun ke 12 diselenggarakannya Festival Saska Kępa kali ini, Indonesian Diaspora & PPI berkerjasama dengan KBRI Polandia ikut berpartisipasi memberikan ruang informasi budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia. Lulu April Farida dosen Bahasa Inggris UNNES yang sedang melaksanakan program Scheme Academic Mobility Exchange dari Kemenristek Dikti mengenakan salah satu pakaian Adat Indonesia untuk ikutan didalam mendukung program Wonderful Indonesia. Beruntung, hal tersebut tidak hanya menarik perhatian pengunjung untuk sekadar berfoto dan mencari tahu tentang baju adat serta negara Indonesia pada dirinya, namun menarik perhatian seorang Pelukis yang telah dibesarkan di Amerika dan kini kembali ke tanah kelahirannya Warsawa. Bogusław Lustyk dengan hormat mengajak Dosen UNNES ke stand miliknya dan meminta Lulu sebagai objek lukisannya.

Lulu tak perlu merogoh kocek untuk mendapatakan sketsa dari goresan tangannya sementara pengunjung yang lain harus mengeluarkan duaratus ribu rupiah hingga jutaan untuk mendapatkan lukisannya. Pemilik Lustyk Art Studio ternyata telah mengenal nama UNNES dari profil lukisan TRR yang di kampus kita dikenal dengan panggilan Prof Tjetjep. Tentu hal ini membuktikan semakin bereputasi nama UNNES dikancah Internasional. Lustyk juga menuturkan akan menyempatkan berkunjung ke Kampung Budaya UNNES sesaat sebelum dia menyelenggarakan pameran di Ubud Bali tahun mendatang.

Rapat Pimpinan Bidang II Semester I Tahun 2017

Biro Perencanaan dan Keuangan Universitas Negeri Semarang (BPK UNNES) telah mengadakan Rapat Pimpinan Bidang II semester I Tahun 2017 dengan tema Meningkatnya Kualitas Layanan Bidang II dalam Mmendukung Ketercapaian Visi dan Mmisi UNNES, Kamis hingga Jumat (13-14/7) di Hotel Syariah, Solo.

Kegiatan diikuti 67 peserta terdiri atas BPK, Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK), Satuan Pengawas Internal (SPI), UPT TIK, UPT Kearsipan, Unit Layanan Pengadaan (ULP), Wakil Dekan Bidang II, Asisten Direktur Pascasarjana, dan Operator Pengelola Anggaran Unit kerja UNNES.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi saat membuka kegiatan menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran selama semester I tahun 2017 meliputi tingkat serapan anggaran, tingkat capaian output, dan identifikasi permasalahan serta solusinya.

Selain itu, juga untuk menyusun rencana pelaksanaan anggaran pada semester II tahun 2017 dengan memperhatikan ketersediaan anggaran unit masing-masing sampai dengan akhir tahun anggaran, kegiatan yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini, dan kegiatan yang perlu dianggarkan pada semester II tahun 2017.

Kepala BPK UNNES Drs Heri Kismaryono MM selaku ketua panitia melaporkan jalannya kegiatan selama dua hari dan menjelaskan program kegiatan yang sudah tidak relevan dilaksanakan dievaluasi untuk diganti dengan program yang sesuai dengan kebutuhan sehingga sesuai target kinerja yang sudah ditetapkan dengan memperhatikan kebijakan pimpinan.

Agenda kegiatan itu meliuputi diskusi kelompok, evaluasi rencana kegiatan dan anggaran semester I tahun 2017, sidang pleno laporan hasil pelaksanaan semester I, dan rencana tindakan semester II.

Adapun hasil dari Rapat Pimpinan serapan anggaran unit kerja di Bidang II yakni UPT TIK serapan anggaran 71,75%, Bagian Keuangan 35,58%, Bagian Akuntansi 30,02%, SPI serapan anggaran 21,32%, Bagian Perencanaan 19,34%, Bagian Umum 19,08%, ULP 18,14%, UPT Kearsipan 12,31%, dan Bagian Kepegawaian 10,09%.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 17 July 2017

Fauzan dan Hesty Raih Juara II Denok Kenang Kota Semarang 2017

Mohammad Faris Fauzan mahasiswa jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) dan HestyAlya Utami mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih juara II di ajang pemilihan Denok Kenang Kota Semarang tahun 2017, Minggu (16/7) di Krakatau Ballroom, Hotel Horison.

Fauzan dan Hesty awalnya harus berkompetisi dengan 300 peserta lebih dalam audisi tes tertulis dan catwalk. Mereka akhirnya berhasil masuk kedalam 25 pasang finalis denok dan kenang. Finalis kemudian dikarantina dan mendapat berbagai materi seperti pengetahuan umum, adibusana, adisalira, kepariwisataan, dan kebudayaan dan masih banyak lagi.

Setelah karantina Fauzan, Hesty , dan peserta lainnya harus melewati proses test dengan materi yang diberikan saat karantina dan diwawancarai oleh tim juri. Al hasil pada acara grand final , mereka berdua lolos kebabak enam besar dan meraih juara dua Denok Kenang Kota Semarang.

Kepada unnes.ac.id, Fauzan mengungkapkan setelah terpilih , harapannya bisa menjadi role model yang positif bagi masyarakat khususnya teman sebaya untuk memajukan pariwisata Kota Semarang dan pro aktif dalam kegiatan-kegiatan terkait yang diadakan oleh pemerintah Kota Semarang.

Hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Kriseptiana serta Kepala Dinas Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Semarang Masdiana Safitri.

Kontributor : Angga Novian Pratama (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

FE UNNES Selenggarakan Seminar Nasional dan Call For Paper : Problematika dan Solusi Implementasi Kurikulum

Sebagai upaya menghadapi abad ke-21, Negara Indonesia memasukkan konsep berkelanjutan sebagai salah satu prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan nasional, dimana menempatkan pendidikan sebagai hal yang mendasar untuk mencapai tujuan berkelanjutan. Hal ini tentu merupakan tantangan baru bagi komunitas pendidikan, untuk memasukkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan pada kurikulum.

Untuk itu, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) sebagai motor pencetak tenaga pendidik di bidang ekonomi dan bisnis perlu meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui penyelenggaran Seminar Nasional dengan tema “Problematika dan Solusi Implementasi Kurikulum Menuju Pembangunan Berkelanjutan”.

Pemateri dalam seminar ini yakni Prof Dr Said Hamid Hasan MH (Pakar Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia) dan Drs Heri Yanto MBA PhD (Pengembang Kurikulum UNNES).

Kegiatan akan diselenggarakan Rabu 20 September 2017 di Aula UNNES Training Center (UTC) pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Batas akhir pendaftaran pemakalah dan pengiriman abstrak 22 Agustus 2017, Notifikasi pengumuman penerimaan abstrak akhir Agustus 2017, dan batas akhir upload full paper dan registrasi pembayaran 7 September 2017.

Adapun teknis pendaftaran yaitu mengisi formulir pendaftaran di laman http://bit.ly/formpendaftaransnpe, melakukan transfer pembayaran melalui nomor rekening BNI 500555116 a/n Indri Murniawaty, Konfirmasi transfer melalui SMS atau WhatsApp ke nomor hp. 081220080649, Kemudian upload bukti transfer ke laman http://bit.ly/buktitransfersemnas.

Biaya pendaftaran untuk mahasiswa UNNES Rp 50.000, umum Rp. 150.000, dan pemakalah Rp. 350.000. Fasilitas yang didapatkan dalam seminar ini yaitu Lima artikel terpilih akan dipublikasikan di jurnal Dinamika Pendidikan Ekonomi http://ift.tt/2v8ESN1, Seminar kit Makan dan Snack, Sertifikat, serta Proceeding.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Imu Hukum UNNES Juara 2 Denok Semarang 2017

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Hesty Alya Utami akhirnya berhasil menjadi juara 2 Denok Semarang 2017, dalam Grand Final Pemilihan Denok Kenang Semarang 2017, di Krakatau Ballroom Hotel Horison Semarang, Minggu (29/4) malam.

Hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Kriseptiana serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang Masdiana Safitri.

Sebanyak 50 peserta, terdiri atas 25 perempuan yang telah berkompetisi menjadi denok dan 25 laki-laki sebagai kenang yang nantinya akan membantu dalam mempromosikan pariwisata Kota Semarang.

Dalam pidato pembukaan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kiprah denok-kenang akan semakin penting sebagai elemen promosi Kota Semarang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh sebab itu denok kenang harus benar-benar mengerti Semarang untuk bisa ‘menjual’ Kota Semarang dengan berbagai langkah yang lebih inovatif dan kreatif.


from Universitas Negeri Semarang

Tiga Lagu Medley Untuk Wisudawan UNNES

Universitas Negeri Semarang
Tiga Lagu Medley Untuk Wisudawan UNNES

“Pergilah pahlawanku jangan bimbang ragu bersama do’aku”. Penggalan lagu Sepasang mata bola itu mengalun pada acara Wisuda Periode II Tahun 2017 Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu, (12/2), di gedung Prof Wuryanto, kampus Sekaran.

Di hadapan 1.498 wisudawan, mahasiswa semester 4 Jurusan Sendratasik Nur Asriyani dan M Irfan Syahputra itu melantunkan tiga lagu secara medley yaitu Sepasang Mata Bola, Satu Indonesia dan Bengawan Solo.

Wisuda diikuti oleh 1.498 orang terdiri dari 26 orang Program Doktor, 157 Magister, 1.305 Sarjana dan 10 orang Program Diploma. Indeks Porestasi Komulatif (IPK) tertinggi lulusan S3 sebesar 4,00, S2 sebesar 3,98, S1 sebesar 3,90 dan D3 sebesar 3,40.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyatakan kegembiraannya dan mengucapkan selamat atas keberhasilan dan kesuksesan dalam menyelesaikan serangkaian proses penggemlengan akademik dan non akademik di UNNES yang berbuah manis pada hari ini.

Rektor berharap, dengan bekal ilmu yang telah dimiliki, lulusan UNNES harus mampu merespon dinamika global terkini untuk bisa sukses.

Pengajian Rutin, Rektor: Mari Rapatkan Saf Membangun UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pengajian rutin bulanan di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya Semarang, Minggu (16/7). Kegiatan diawali khataman Alquran oleh mahasiswa UNNES, dilanjutkan sambutan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan pengajian rutin digelar untuk mengingatkan sivitas akademika agar selalu istiqamah untuk kemajuan UNNES. Dia berharap, pengajian ini menjadi sarana silaturahmi antara pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa dengan para kyai dan ulama.

Selain itu, Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja warga UNNES terkait meningkatnya jumlah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES tahun ini.

“Pendaftar Seleksi Mandiri UNNES tahun ini, meningkat dibanding tahun sebelumnya. SM-UNNES tahun ini diikuti oleh 13.532 peserta. Tentunya, hal ini karena kerja keras pimpinan, warga UNNES, dan masyarakat sekitar” jelas Profesor Sosiolinguistik itu.

Selain berkolerasi dengan kesiapan panitia penyelenggara, Prof Fathur menilai peningkatan jumlah peserta itu sebagai peningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Kepercayaan masyarakat tumbuh karena semakin baiknya kualitas yang ditandai dengan berbagai prestasi yang diraih. Selain akreditasi institusi A, semakin banyak jumlah dosen berkualifikasi doktor, fasilitas primer dan sekunder perkuliahan juga terus meningkat.

“Mari Bersama-sama, kita tetap jaga kepercayaan masyarakat, kita rapatkan saf untuk terus mewujudkan visi dan misi UNNES” pungkasnya.

Dalam pengajian ini, turut hadir para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dosen, dan mahasiswa serta lebih dari 60 tamu undangan. Pengajian juga diisi dengan tausiyah oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi.

Dalam ceramahnya, Dr Martono menghimbau warga UNNES untuk terus bersedekah dan berbagi kepada yang membutuhkan.

“Setiap rezeki yang kita miliki, terdapat 2,5 % hak orang lain didalamnya. Kita harus yakin bahwa ada setiap balasan dari kebaikkan yang kita perbuat. Orang kaya itu dinilai dari apa yang disedekahkan, bukan dari apa yang dimiliki semata, karena harta yang sesungguhnya adalah harta yang disedekahkan dijalan Allah” jelasnya.

Setelah tausiyah, pengajian dilanjutkan dengan kajian dan istigasah bersama. Pengajian ditutup dengan doa oleh KH Maksum.

(Dwi Hermawan, Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 16 July 2017

Rektor UNNES Serahkan Sejumlah SK

Universitas Negeri Semarang
Rektor UNNES Serahkan Sejumlah SK

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Dr Martono serahkan sejumlah Surat Keputusan (SK) Rektor tentang Pemberhentian dan Pengangkatan ketua dan sekretaris Badan Pengembang Bisnis kepada Prof Sucihatiningsih Dian WP MSi dan Yusro Edy Nugroho MHum.

Selain itu, rektor juga serahkan SK tentang Pengangkatan direktur dan sekretaris Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) kepada dr Mahalul Azam MKes dan dr Anik Setyo Wahyuningsih MKes.

Rektor mengatakan, Badan Pengembang Bisnis berfungsi untuk menopang kinerja UNNES dalam mengelola aset. “Badan Pengembang Bisnis dibentuk untuk mengelola pengembangan dan penguatan UNNES sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang berorientasi pada produktifitas dan kapasitas kerja”, katanya.

Saturday 15 July 2017

Tim Debat UNNES Pertahankan Gelar Juara I NUDC Kopertis VI

Tim debat bahasa inggris UNNES berhasil mempertahankan gelar Juara I di kompetisi National University Debating Competition tingkat Kopertis VI yang diselenggarakan pada Rabu hingga Jumat (12-14/7) di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam lomba yang diadakan oleh Ristekdikti tersebut, UNNES berhasil menjadi kampiun setelah bersaing dengan 40 perguruan tinggi se-Jawa Tengah.

Gelar Juara tersebut diraih oleh UNNES setelah tim yang beranggotakan Ayudia Ratna Wijaya (Sastra Prancis, 2014) dan Yoga Adityatama (Sastra Inggris, 2013) menjadi yang terbaik di babak final menyisihkan tiga tim lainnya dari Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Islam Sultan Agung, dan Universitas Diponegoro.

Kepada unnes.ac.id, Yoga menyatakan bahwa ia sangat bersyukur dapat mempertahankan gelar juara yang diraih UNNES di tahun sebelumnya. Kemenangan tersebut merupakan hasil dari latihan keras yang dilakukan olehnya dan Ayudia dengan bimbingan dari para senior dan pendamping UKM. Kini, ia berharap untuk dapat bersiap secara maksimal bersama Ayudia untuk bisa mencapai prestasi tertinggi di tingkat nasional.

Perlu diketahui, National University Debating Championship adalah lomba debat bahasa inggris dengan sistem british parliamentary yang rutin diadakan oleh Ristekdikti tiap tahunnya. Nantinya, delapan tim terbaik dari tiap Kopertis akan berkompetisi lagi pada lomba tingkat Nasional. (Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Seminar Pelatihan Karir ajak Mahasiswa Rancang Persiapan Kerja Masa Depan

Pusat Karir dan Bimbingan Konseling UNNES adakan seminar Career Coach “How to Get a Good Job? Let’s Prepare From Now!” hari Sabtu (15/7) di Gedung LP2M UNNES. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta dari kalangan mahasiswa UNNES. Hadir sebagai pembicara adalah Irianto Muliono selaku Kepala Bagian Human Capital Telkom Indonesia.

Dalam sambutannya, Eem Munawaroh SPd, selaku perwakilan dari Pusat Karir menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan bekal pada mahasiswa untuk mengetahui perkembangan, keterampilan yang dibutuhkan, dan attitude yang sesuai pada dunia kerja saat ini.

Menambahi hal tersebut, sekretaris LP2M UNNES mendukung agenda ini. Ia menjelaskan bahwa nantinya materi yang diberikan akan memberikan bekal kesuksesan akademik, kepribadian, karir, dan sosial.

Masuk ke dalam materi, Irianto Muliono menjelaskan mengenai tips masuk ke dunia kerja. Ia menyarankan pada mahasiswa, untuk masuk ke dunia kerja, mahasiswa harus kritis mencari info mengenai sifat perusahaan. Sebagai tambahan, untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, mahasiswa harus mau dan mampu untuk ditempa cobaan dalam bekerja atau menempukan kesempatan usaha di masyarakat.

Selain presentasi mengenai hal tersebut, Irianto juga memberikan presentasi mengenai PT Telkom sebagai perusahaan ternama di Indonesia. Ia mengklarifikasi bahwa Telkom bukanlah perusahaan yang hanya fokus pada komunikasi, namun perusahaan tersebut juga memiliki fokus pada pendidikan, pariwisata, ataupun pendukung UMKM di masyarakat. (Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Pamit untuk Lomba Macapat, Rektor: Tembang Sarat Pitutur

Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa Pamit untuk Lomba Macapat, Rektor: Tembang Sarat Pitutur

Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan maju pada Lomba Nembang Macapat Mahasiswa Tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Selasa (23/5/2017). Mereka berpamitan kepada Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan di Rektorat kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Senin.

Rektor Prof Fathur Rokhman mengatakan, tembang macapat memiliki nilai luhur yang mesti diketahui generasi muda. Sebagai karya sastra Jawa, tembang macapat menjadi sarana para pujangga untuk  menyampaikan nilai itu.

Rektor juga mengapresiasi sejumlah dosen UNNES yang hingga sekarang masih sering menyampaikan pitutur melalui tembang macapat. “Beberapa dosen sering mengirim pesan berisi tembang macapat yang sarat pesan-pesan kehidupan,” kata Prof Fathur.

Selain mendorong mahasiswa untuk mempraktikkan, Prof Fathur juga meminta mereka agar mengkaji, baik dalam bentuk jurnal ilmiah maupun skripsi yang akan dibuat, maupun mengembangkan macapat. Dengan cara itu, mahasiswa akan menjadi bagian dari pengembangan keilmuan.

Lomba diselenggarakan memperingati Dies Natalis ke-41 UNS. Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Widodo, mengatakan tahun lalu mahasiswa UNNES yang mengikuti lomba macapat di UNS meraih lima piala untuk kategori putra dan putri. Ia mengatakan lomba akan diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Dari UNNES, mahasiswa yang bakal mengikuti berasal dari berbagai program studi yang bernaung di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panembrama yang dibimbing oleh Indrawan Nur Cahyono.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bambang Budi Raharjo, berharap delegasi menyuguhkan performa maksimal. Ia optimistis mereka bakal menyajikan yang terbaik. “Jaga nama baik diri dan universitas di hadapan peserta lain,” kata dia.

Friday 14 July 2017

Ketua Rayon 112 UNNES: Pelaksanaan PLPG 2017 Ada Perbedaan

Pelaksanaan program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2017 untuk sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan ada perbedaan sekenario dengan tahun sebelumnya. Perubahan itu yakni semua peserta PLPG 2017 harus melakukan pembekalan secara online selama tiga bulan oleh mentor Rayon dan Subrayon.

Sertifikasi ini merupakan kegiatan profesional guru yang ditandai dengan sertifikat profesional. Dampak dari profesional ini adalah kesejahteraan dan berbagai kemaslahatan.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat membuka Koordinasi Internal Penyelenggaraan PLPG 2017 Rayon 112 UNNES, Jumat (14/7) Sore di Hotel Grasia Semarang.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Rustono, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Syamsuhadi Irsyad MH, dan perwakilan dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Prof Fathur menjelaskan, untuk kelulusan Ujian Tulis Nasional PLPG sekarang ini nilai standar tinggi yakni 80, berbeda dengan tahun sebelumnya.

Untuk itu mohon pelaksanaan PLPG ini dikawal dengan betul standar mutu dan pelayanan sebaik mungkin agar bisa membantu peningkatan mutu guru secara nasional dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Sebelumnya, Dr Sugianto ketua panitia melaporkan, UNNES ditetapkan sebagai Ketua LPTK Rayon 112 bersama LPTK Subrayon UPGRIS dan UMP, serta LPTK mitra yakni UKSW dan Universitas Muria Kudus.

Secara keseluruhan UNNES memperoleh kuota dari Jakarta sebanyak 4.852 peserta kemudian dilaksanakan oleh Rayon 112 UNNES sebayak 3.735 peserta, Subrayon UPGRIS 635 peserta, dan Subrayon UMP 482 peserta.

Pembekalan selama tiga bulan sudah dimulai sejak 10 Juli. Ada dua hal peserta bisa menjadi gugur hak peserta PLPG yakni selama 2 minggu pertama peserta tidak mengaktifkan akun dan selama pembekalan peserta kurang membuat laporan yang sudah ditetapkan yakni empat macam.

Untuk mengantisipasi itu panitia mengirimkan surat kepada dinas terkait dan menghubungi yang bersangkutan melalui nomor HP peserta.


from Universitas Negeri Semarang

FE UNNES Akan Selenggarakan Seminar Nasional Koperasi

Universitas Negeri Semarang
FE UNNES Akan Selenggarakan Seminar Nasional Koperasi

Idealnya, koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan dengan integrasi visi pembangunan ekonomi dan sosialnya yang begitu kuat mampu berperan optimal dalam berkontribusi meningkatkan pertumbuhan pembangunan.

Dengan jumlah koperasi yang sangat banyak tentunya kontribusinya sangat diharapkan dalam mendorong kesejahteraan anggota dan juga para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Namun banyaknya koperasi yang bermasalah dan gulung tikar di Indonesia menjadi sebuah permasalahan yang penting untuk terus dikaji hingga dapat ditemukan solusi yang tepat.

Untuk itu, Pusat Kajian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) akan menyelenggarakan Semiar Nasioal, Selasa (11/7) di Aula Gedung L1 lantai 3 FE UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Seminar dengan tema Peran dan Tantangan Koperasi dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia menghadirkan pembicara Prof Dr Rusdarti MSi (Pakar Koperasi FE UNNES) dan Sri Susilowati SE (Ketua Koperasi Srikandi Purworejo), sedangkan moderator Prof Dr P EkoPrasetyo SE MSi.

Harapannya, seminar ini dapat menjadi suatu wadah diskusi yang akan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam perbaikan koperasi di Indonesia.

Beasiswa Unggulan S3 Dosen Indonesia 2017

Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) tahun 2017.

Program beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang akan melanjutkan ke jenjang Doktor (S3) di dalam dan luar negeri.

Bagi dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berminat dan memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku sebagaimana pada pedoman BUDI tahun 2017, dapat mendaftar secara online melalui laman http://ift.tt/2upfKEy sesegera mungkin.

UNNES sebagai Universitas yang terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan dan pendidikan memberikan dukungan penuh kepada dosen-dosen yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan tujuan pengembangan diri dan pengembangan kualitas pendidikan di UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 13 July 2017

Eksistensi Koperasi di Era Globalisasi

Di era globalisasi ini, semua informasi mudah didapatkan karena hampir semua orang menggunakan sosial media. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia semakin lama semakin banyak. Sedangkan, keberadaan koperasi dipertanyakan terkait dengan menjamurnya dan makin fenomenalnya pembelian dan penjualan melalui sosial media dan toko online.

Fakultas Ekonomi UNNES menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa (11/7). Kegiatan yang bertempat di Aula FE, Gedung L1 lantai 3 mengambil tema “Peran dan Tantangan Koperasi dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”. Ketua Panitia, Dr Muhammad Khafid MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi para dosen selaku periset ekonomi pada umumnya dan koperasi pada khususnya dalam menginspirasi tema-tema riset.

Dr Wahyono MM, Dekan FE saat membuka acara ini mengungkapkan bahwa FE UNNES berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian kerakyatan baik bagi koperasi maupun UMKM, salah satu wujud komitmennya adalah pendirian pusat kajian UMKM dan Koperasi. Disamping itu, FE Unnes juga berkomitmen terhadap pembinaan mahasiswa untuk berwirausaha.

Koperasi sebagai bagian sistem perekonomian di Indonesia yang sejak lama menjadi wadah untuk mengembangkan demokrasi ekonomi dalam kenyataannya mengalami tantangan yang luar biasa di masa kini ketika tidak ada kreativitas yang dikembangkan dan diinovasikan. Hal ini diungkapkan oleh Pembicara Pertama, Prof Rusdarti MSi dari Dosen Koperasi FE Unnes. Ia menyatakan bahwa kelambanan koperasi untuk merger atau amalgamasi menjadi masalah yang membuat fungsi dan jenis koperasi yang tidak efisien. Diperlukan kreativitas untuk memanfaatkan kaidah kaidah koperasi untuk meraih keunggulan kompetitif dalam perkoperasian.

Selain itu, Susilowati SE, ketua koperasi Wanita Srikandi, Purworejo mengatakan, mengungkapkan pengalamannya dari usaha mengembangkan koperasi dari yang anggota yang berjumlah sedikit sampai sekarang berjumlah 2500-an petani yang menjadi anggota. Koperasi yang bergerak di bidang usaha gula semut, VCO dan minyak kelapa ini berhasil menggandeng perusahaan di Columbia dan Jakarta untuk memasarkan 100 ton gula ton per bulan. Beliau menyatakan bahwa awal terjun di dunia koperasi karena prihatin melihat kehidupan sederhana petani sekitar hutan yang hanya sebagai pemungut kayu hutan dan sekarang berhasil diberdayakan menjadi anggota koperasi yang lebih sejahtera.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari Dinas Koperasi Batik Indonesia Prov. Jateng, Dinas Koperasi dan UMKM Kendal, Sragen, Dinas Koperasi Solo, KPRI Warga Jaya Dinas Perhubungan Jateng, Dinas Koperasi Kab. Semarang. Selain itu, peserta juga berasal dari pendidik dari beragam SMP seperti SMP 15 15, 26, 10, 28, 41 Semarang dan SMA 2 Semarang. Peserta juga berasal dari unsur perguruan tinggi seperti IKIP Veteran, Polines, UNDIP, UIN Walisongo, STEKOM, STIE, STIBIS, AKBID Husada, UNTAG, UNWAHAS., UNPAND, UPGRIS dan FE UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

FH UNNES Rapatkan Barisan Kuatkan KPK

Semarang. Berbagai aksi pelemahan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu berbagai keprihatinan di kalangan masyarakat, salah satunya di lingkungan kampus. Pusat Kajian dan Pendidikan Anti Korupsi (PKPAK) Fakultas Hukum Unnes, bersama seluruh Sivitas Akademika FH UNNES meneguhkan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi. Hal ini ditunjukkan dengan Deklarasi dan Aksi Penguatan KPK, Rabu (12/7) kemarin di Fakultas Hukum UNNES. Sebagai bentuk komitmen atas dukungan penuh kepada Komisi Anti Rasuah Indonesia tersebut, Deklarasi tersebut menegaskan bahwa bagaimanapun bentuknya, korupsi adalah musuh bersama.

Dr Rodiyah SPd SH Msi, Dekan Fakultas Hukum Unnes, dalam orasinya menegaskan bahwa kemunduran bangsa kita saat ini adalah karena semakin banyaknya perilaku koruptif yang terjadi yang tanpa disadari kita biarkan. “Sekarang, mulai hari ini, apapun bentuk pelemahan terhadap KPK, maka akan kita lawan!”, ujar Dr Rodiyah SPd SH Msi. Sementara itu, turut hadir Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Prof Dr Hibnu Nugroho SH MH yang juga smenjadi salah satu inisitor gerakan penolakan hak angket DPR atas KPK. Beliau, dalam orasinya, menggarisbawahi bahwa gerakan anti korupsi dimanapun tempatnya dan negaranya selalu mendapatkan tantangan dan hambatan. “Korupsi di negara ini dilakukan secara terstruktur, maka kita harus merapatkan barisan, bersatu dan terorganisir dalam melawannya”, ungkapnya.

Dr Indah Stri Utari SH MHum, Direktur PKAK Fakultas Hukum Unnes menyayangkan atas digulirkannya hak angket kepada KPK oleh DPR. “DPR sebagai wakil rakyat, semakin hari tidak lagi mewakili suara-suara rakyat, dan hak angket atas KPK selayaknya kita tolak”, ujarnya. Lebih jauh, Dr Indah mengatakan bahwa Deklarasi Penguatan KPK ini sebagai bukti bahwa seluruh Sivitas Akademika FH UNNES bersama segenap elemen masyarakat terus mendukung KPK dalam berbagai upaya pemberantasan korupsi di negeri ini.

Selain Mahasiswa, Dosen, Karyawan dan Tenaga Kependidikan FH UNNES, hadir juga dalam Deklarasi tersebut berbagai elemen masyarakat, diantaranya LSM PATTIRO, Lembaga Bantuan Hukum Semarang, dan KP2KKN. Deklarasi diakhiri dengan parade puisi anti korupsi oleh mahasiswa Fakultas Hukum Unnes.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen FIP UNNES Jadi Pembicara Konferensi Internasional di Slovakia

Universitas Negeri Semarang
Dosen FIP UNNES Jadi Pembicara Konferensi Internasional di Slovakia

Rina Windiarti MEd dosen jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) menjadi pembicara Konferensi Internasional untuk para guru di Trnava University, Slovakia pada 15-16 Juni lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Penerbit RAABE yang merupakan sebuah perusahaan besar  bermarkas di Jerman bekerjasama dengan Trnava University, Slovakia diikuti 10 pembicara berasal dari Irlandia, Jerman, Ceko, Austria, Slovakia, dan Indonesia, kata Rini saat menyampaikan kepada unnes.ac.id.

Konferensi dihadiri oleh 500 orang guru, praktisi, dan akademisi dari berbagai wilayah di Slovakia, Austria, dan Ceko. Selain seminar, panitia juga merancang kelas-kelas khusus yang dapat dipilih guru untuk dapat menggali informasi yang mereka butuhkan.

Rina mendapat kehormatan untuk membawakan tiga tema yakni satu tema untuk seminar, dan dua tema untuk di dalam kelas tentang  Implementation of a multicultural and multiethnic values in education in Indonesia, Indonesia: education, children´s rights and the different religious and cultural values, dan  terakhir Work with children from different cultural areas.

Hal ini merupakan bentuk implementasi dari kerjasama antara UNNES dan Trnava University yang telah terjalin sejak tahun 2016 lalu.

Suatu kehormatan bagi FIP untuk dapat men-support dan mengirimkan salah satu dosennya ke Slovakia untuk dapat mengenalkan Indonesia, khususnya mengenalkan UNNES ke masyarakat Eropa.

Untuk selanjutnya, pihak Trnava University sedang melakukan hal yang sama dengan UNNES dalam proses internasionalisasi.

Professor Branislav Pupala sebagai salah satu dosen senior yang berkecimpung dalam bidang keguruan, kurikulum, dan juga terlibat menjadi ketua dalam pengambil kebijakan di Slovakia menjanjikan untuk dapat kembali bekerjasama dalam program Erasmus+ di tahun mendatang.

Diharapkan, kedepannya UNNES dan Tranava University dapat menelurkan kembali berbagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

FE UNNES Tuan Rumah Sidang Pleno Ke-13 AFEBI

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi Tuan Rumah Pleno Ke -13 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) pada 19-21 Juli 2017 di Patrajasa Hotel Semarang.

Dekan FE Dr Wahyono menyampaikan, kegiatan akan dibuka oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum dihadiri 75 universitas menghadirkan dua menteri, sebagai keynote speaker yakni Menteri Dalam Negeri kemudian, dilanjutkan Paparan oleh Menteri Pedesaan dan Daerah Tertinggal.

Sedangkan, untuk sesi panel menghadirkan tiga pembicara yakni Mr Derek Hung Chiat (Senior Economist World Bank), Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Prof Dr Rina Indiastuti MSi (Sesdirjen Belmawa Kemristekdikti).

Informasi lengkap kunjungi http://ift.tt/2sRXkYu


from Universitas Negeri Semarang