Sebanyak 4.295 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua hari, Rabu hingga Kamis (19-20/7) di gedung Rektorat Kampus Sekaran Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan PPL dan Sekolah Laboratorium UNNES Drs Bambang Priyono MPd, menjelaskan terdapat 4.295 mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan PPL tahun 2017. Mereka terdiri atas 47 peserta PPL Antar Bangsa, 3.951 peserta Reguler, dan 297 peserta PPL PPG SM3T.
“Peserta PPL Antar Bangsa nantinya akan tersebar di 9 negara yang meliputi Perancis, Belgium, Taiwan, Nepal, India, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Sementara itu, peserta PPL Reguler akan tersebar di 311 sekolah di 18 kabupaten/kota, dan peserta PPL PPG SM3T di 22 sekolah di kota Semarang” jelasnya.
Dr Sulaiman MPd saat memberi materi pembekalan menjelaskan mengenai kode etik saat berada di instansi bertugas.
“Menjadi peserta PPL itu siap mengabdi untuk negeri melalui pendidikan. Jadi saya harap saudara-saudara jangan sampai terlambat datang, dan patuhi kode etik sebagai calon pendidik. Melengkapi instrumen pembelajaran agar lebih terencana saat di kelas, kuncinya bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian” tegasnya.
Ia juga menyontohkan, misalnya ada kunjungan dari guru maupun dosen lain yang bukan dosen pembimbing atau program studi saudara, sapalah dengan ramah dan disiplin.
Dengan mengikuti aturan yang ada, setelah lulus mahasiswa diharapkan siap menjadi guru dimana saja, tanpa ada masalah penempatan karena sudah terbiasa menjalaninya.
“Peserta PPL harus proaktif, jangan menunggu tanpa kejelasan, carilah informasi apapun untuk kebutuhan pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan IT dan internet saat ini” pungkasnya
Diagendakan setelah mengikuti pembekalan, peserta PPL Reguler akan diterjunkan pada 24 juli dan penarikan pada 14 oktober. Sementara itu, untuk peserta PPL PPG SM3T pembekalan akan dilaksanakan pada 26 juli dan penerjunan ke sekolah pada 27 juli.
(Dwi Hermawan, Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment