Saturday 30 May 2015

Guru Bahasa Inggris Dituntut Ajarkan Tata Bahasa Secara Gamblang


Unnes Semarang, sekitarunnes.com – Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang bekerjasama dengan Asosiasi Teachers of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) menyelenggarakan seminar bertema “Pembelajaran Bahasa Inggris dalam Tantangan Kurikulum”. Seminar yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2015 di Gedung Dekanat, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang ini merupakan kegiatan yang sinergis antara lembaga Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unnes dan TEFLIN, dalam hal ini TEFLIN wilayah Jawa Tengah, dalam rangka menyediakan forum ilmiah di bidang pengajaran Bahasa Inggris.

Seminar Nasional ini dihadiri oleh para guru, dosen, dan pengajar di berbagai lembaga pendidikan bahasa Inggris serta mahasiswa dan peminat di bidang bahasa. Terdapat 2 pembicara kunci yang merupakan pakar pengajaran Bahasa Inggris, yakni Dra. Helena I.R. Agustien, M.A., Ph.D. dari Universitas Negeri Semarang dan Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret, yang sekaligus juga Presiden TEFLIN. Selain itu, terdapat pula 42 pemakalah pada sesi parallel yang saling bertukar gagasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam pengajaran bahasa Inggris, khususnya dalam rangka menghadapi tantangan kurikulum.

Dalam presentasinya, Dra. Helena I.R. Agustien, M.A., Ph.D. mengingatkan para peserta seminar, khususnya para pengajar Bahasa Inggris akan pentingnya pengajaran Tata Bahasa Bahasa Inggris secara jelas. “Walaupun kita menggunakan pendekatan Communicative Language Teaching, kita harus mengajarkan tata bahasa Bahasa Inggris secara explicit kepada anak didik kita. Kenapa? Karena di sini, kita tidak mendapatkan cukup paparan atau contoh nyata dalam penggunaan bahasa Inggris, terlebih yang menggunakan tata bahasa yang benar,” imbau beliau.

Melengkapi paparan ibu Helena, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. mengajak para peserta seminar untuk menggunakan pendekatan yang tepat dalam mengajar. Beliau mengatakan, “Seorang pengajar harus mengetahui karakteristik anak didiknya. Gunakan cara mengajar yang tepat, sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Jangan dipaksakan menggunakan hanya satu pendekatan, guru hendaknya kreatif dalam menggabungkan beberapa pendekatan ketika mengajar.”

Sumber: Unnes.ac.id

Meta Raih Juara, Peroleh Tiket ke Jepang 10 Hari

 
Meta Gesti Rahayu mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (Unnes) memperoleh tiket jalan-jalan ke Jepang selama 10 hari.

Meta, merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi telah memenangkan pada lomba esai dan pidato berbahasa Jepang bertajuk Gunma Cup yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang bekerja sama dengan International Institute for Multicultural Studies, Minggu (24/5) di Malang.

Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes Ai Sumirah Setiawati SPd MPd lewat rilis  menyampaikan, kegiatan diikuti 52 orang pendaftar dari berbagai perguruan tinggi. Setelah melalui perlombaan, dari 25 peserta Gunma Cup itu, akhirnya terpilih empat orang pemenang yang berhak berangkat ke Kota Gunma, Jepang termasuk mahasiswa Unnes.

Mereka yakni Agung Manggala dan Maria Floreta dari Universitas Brawijaya, Ervina Kusuma Dewi dari Universitas Negeri Surabaya, dan Meta Gesti Rahayu dari Universitas Negeri Semarang.

Ai Sumirah menirukan Meta menyampaikan, Saya sampai kaget mendengan nama saya dipanggal saat dewan juri mengumumkan pemenang. saya tidak menyangka meraih juara ke-3 karena peserta lain saat menyampaikan essay maupun pidato bagus-bagus.

Sumber: Unnes.ac.id

Friday 29 May 2015

HIMA PKLO gelar Lomba Futsal


Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Semarang (PKLO) menggelar lomba Invitasi Futsal antar SMA/SMK sederajat se-Jateng di kampus Sekaran, Jumat (29/5).

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jurusan PKLO, Sri Haryono SPd MOr. Dalam sambutannya, Sri Haryono mengatakan “Saya harap dengan kompetisi ini dapat menggali bibit unggul yang berguna bagi bangsa dan negara. Selamat bertanding junjung tinggi sportifitas.”

Sebanyak 31 peserta mengikuti perlombaan ini. Perlombaan dengan tema “Smart Respect Friendship sebagai dasar Pembangunan Jiwa Juara” merupakan acara tahunan yang diadakan oleh HIMA PKLO.

Invitasi Futsal dibuka dengan penerbangan balon oleh Sekertaris Jurusan PKLO dilanjutkan dengan pengembalian Trophy bergilir juara Invitasi Futsal tahun 2014 dari SMA N 2 Kebumen. Penyerahan bola kepada wasit oleh Drs Kiswantoro MPd sebagai simbol pembukaan pertandingan kepada wasit dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan wasit yang diwakili oleh Rizal dan Hariyadi.
(Student Staff/ Martinda Intan)

Sumber: Unnes.ac.id

Membaca Politik dari Buku Puisi


Sebuah ruang diskusi sastra kembali digelar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Kali ini jurusan Bahasa dan Sastra Jawa lah yang menjadi tuan rumah diskusi buku puisi berjudul Manusia Istana Karya Radhar Panca Dahana.

Bertempat di Ruang Bundar Dekanat FBS, Kamis (28/5). Diskusi yang dimoderotari oleh Sucipto Hadi Purnomo tersebut menghadirkan kembali Triyanto Triwikromo dan S Prasetyo ke kampus yang dulu menjadi tempat mereka belajar. Namun pada kesempatan ini, kedua begawan sastra Indonesia tersebut hadir bukan sebagai mahasiswa Unnes, melainkan untuk memantik diskusi bersama Bandung Mawardi.

“Buku ini merupakan sebuah pintu untuk mengenal politik di Indonesia, di dalam buku ini berbagai persoalan politik dikemas secara puitis sehingga membentuk opini tentang dinamika situasi politik “, tutur Triyanto.

Diskusi yang berjalan gayeng ini, mula-mula dibuka dengan pembacaan puisi oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, kemudian tak mau ketinggalan beberapa mahasiswa Bahasa dan Sastra Jawa pun nembang di jeda-jeda diskusi.

Salah seorang peserta diskusi, Ken Kausar Abdurrahman mengaku tertarik mengikuti diskusi ini dari awal hingga akhir. Baginya untuk memahami suatu pergolakkan, manusia harus membuka cakrawala seluas mungkin. Dan karya sastra adalah salah satu media yang mempunyai nilai tinggi untuk dijadikan referensi.

Diakhir diskusi, Radhar Panca Dahana menyampaikan sebuah kalimat penutup, bahwa sebuah karya harus mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan karena hal tersebut merupakan bagian dari syukur atas rizki diberi kesempatan untuk berkarya.
(Student Staff/ Aji Kusuma)

Sumber: Unnes.ac.id

Unnes Bahas Budaya Akademik dengan Unhas

 
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bertemu dengan Rektor Universitas Hasanuddin Makasar (Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu guna memperkuat jalinan kerjasama, Jumat, (29/5) di Makasar.

Rektor Prof Fathur Rokhman didampingi Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Dr S Martono MSi dan Kepala Humas Drs Bambang Priyono MPd saling sumbang saran tentang budaya akademik yang ada di kampus Unnes dan Unhas.

Selain membahas budaya akademik, Unhas juga belajar tentang pengelolaan Remunerasi yang sudah dilakukan oleh Unnes.

Sumber: Unnes.ac.id

Pagelaran Seni Tari Unnes 2015: Bhineka Cipta Karya Konservasi


UNNES SEMARANG, sekitarunnes.com - Pergelaran Seni Tari Unnes 2015 dengan mengangkat tema "Bhineka Cipta Karya Konservasi" akan menampilkan 18 karya di 12 tempat yang berbeda di kawasan Sekitar Unnes Semarang.

Pergelaran ini akan dilangsungkan pada:
Tanggal : 4-7 Juni 2015 dan 12-14 Juni 2015

Free HTM (gratis!)

Bagaimana anda berminat untuk menyaksikan dan mengapresiasi pergelaran seni tari unnes 2015? lihat tanggal dan waktunya di brosur yang tertera.

Informasi iklan/promosi sekitarunnes.com:
Twitter : @SekitarUnnes
Email : sekitarunnes@gmail.com
Contact Person : 08572778954

Thursday 28 May 2015

Yuk Ikut Pembekalan Calon Wisudawan


Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, Pusat Pengembangan Layanan Konseling dan Bursa Kerja (Pusbang LK dan BK) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan menyelenggarakan Pembekalan Calon Wisudawan Periode II Tahun 2015.

Kepala Pusbang LK dan BK Sinta Saraswati MPd Kons menyampaikan, peserta pembekalan calon wisudawan ini terbatas hanya 175 orang saja dan tidak dipungut biaya alias gratis.

“Peserta nanti diberi kiat-kiat cara membuat surat lamaran kerja, membuat Curriculum Vitae (CV), mengikuti psikotes, tips menghadapi wawancara dan lain-lain,” kata Sinta.

Kegiatan akan berlangsung Rabu (10/6) pukul 07.30 sampai selesai di rektorat lantai 4 ruang 405 kampus Sekaran.

Pendaftaran mulai 28 Mei- 9 Juni di Sekretariat Pusbang LK dan BK gedung Badan Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (BPTIK) lantai 1 belakang rektorat.

CP: 085741947794

Sumber: Unnes.ac.id

Seminar Konservasi Kesejarahan: Menara Syahbandar: Tonggak Perniagaan Semarang Era Kolonial


UNNES SEMARNG, sekitarunnes.com - Mari ikut seminar konservasi kesejarahan dengan tema "Menara Syahbandar: Tonggak Perniagaan Semarang Era Kolonial" yang diadakan oleh Rombel Ilmu Sejarah 2012.

Hari/Tanggal :  Rabu, 3 Juni 2015
Tempat : Gedung C7 Lt.3 Unnes
Waktu:  08.00 Wib - Selesai

Fasilitas: Ilmu, Sertifikat, Snack & teman.

Cara daftar: (Nama Lengkap) (Spasi) (Jurusan/Instansi) kirim ke: 083114635803 (BULAN) 

contoh: Otong Kewirausahaan

Bagaiman anda berminat ikut seminar kesejarahan ini? ayo daftar, kuota terbatas sisa 50. GRATISSSSS!!!!!!

Wednesday 27 May 2015

#AgendaUnnes Gema Sholawat Teknik Unnes


UNNES SEMARANG, sekitarunnes.com - Satu lagi kegiatan yang akan diselenggarakan oleh UKM Kerohanian Islam Teknik Unnes (RISTEK) bertajuk "Gema Sholawat Teknik" akan dilangsungkan pada :

Hari/Tanggal : Jum'at, 29 Mei 2015
Waktu : 19:00 WIB
Tempat : Lapangan Gedung E5 Fakultas Teknik Unnes

Akan hadir pula dalam acara ini, Al Habib Nauval bin Idrus Al Muthohar dan Al Habib Ghazi bin Ahmad Syahab.

Alumni Indonesia Mengajar Berbagai Pengalaman di Unnes


BEM KM Universitas Negeri 2015 bekerja sama dengan Indonesia Mengajar menggelar acara “Indonesia Mengajar Goes to Campus”. Kegiatan ini mengusung tema “Ayo Bersama-sama Peduli Pendidikan Kita”.
Dalam acara yang melibatkan sekitar 300 peserta ini disulap sangat menarik dengan Talkshow inspiratif oleh alumni pengajar muda sarjana-sarjana terbaik dari berbagai penjuru tanah air angkatan VI yakni Lana Alfiana, Rinay Tyta Febriana, dan Endah Astuti.

Talkshow yang dimulai pukul 14.00 di PKMU lantai 2 ini diisi dengan kisah-kisah dan pengalaman inspiratif dari para alumni pangajar muda yang dihadirkan pada acara tersebut.

Lana Alfiayana menegaskan bahwa, Indonesia Mengajar adalah sebuah inisiatif bersama untuk menggalang putra-putra terbaik bangsa untuk ikut membantu mengisi kekurangan guru berkualitas khususnya di daerah terpencil.

“Gerakan bersama ini, bukan hanya untuk mendidik anak-anak melainkan juga, guna mengembangkan jiwa kepemimpinan, pengabdian dan tanggungjawab sosial” ungkap perempuan yang ditempatkan di Bima, NTB ini.

Lebih lanjut Rinay Tyta Febriana menegaskan bahwa “Ini bukan hanya cerita mengajar karena ada perasaan berbeda ketika pertama kali menginjakkan kaki di Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. Ya, sebuah desa dimana aku ditugaskan oleh Indonesia Mengajar untuk mengajar anak-anak di Sekolah Dasar Negeri Kepayang, melanjutkan tongkat estafet pengajar muda sebelum”, kisahnya.

Acara ditutup oleh paparan, Endah Astuti bahwa setahun penuh mengajar membuatnya paham bahwa kehadiran adalah bentuk kepedulian yang secara langsung ikut melihat, mendengar, merasakan dan bertindak untuyk berbuat terbaik bagi bangsa ini.

“Kepedulian terhadap sesama sebagai wujud mempersatukan kita sebagai saudara, Indonesia”, tandas alumnus kedokteran Undip ini.

Sumber: Unnes.ac.id

Ingin Dapat Dua Ijazah Sekaligus?, Kuliah Saja di Akuntansi Unnes



Mahasiswa baru, khususnya program studi akuntansi, di Universitas Negeri Semarang (Unnes) berkesempatan meraih dua ijazah sekaligus. Satu dari Unnes, ijazah lainnya dari University of Southern Queensland (USQ) Australia.

“Sebab, Universitas Konservasi ini telah menyepakati program double degree dengan salah satu universitas terbaik di Australia itu,” Ungkap Ketua Jurusan Akuntani Fachrurrozie MSi, Rabu (27/5) di Kampus Sekaran Gunungpati.

Menurut Fachrurrozie, mahasiswa yang lolos melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun SPMU 2015 dapat mendaftar untuk program tersebut.

“Syaratnya, mahasiswa harus memiliki nilai IELTS minimal 6.0 atau TOEFL minimal 550,” terangnya.
Jika lolos seleksi, peserta double degree tersebut akan menempuh pendidikan semester pertama hingga keempat di Unnes. Dua semester berikutnya, yaitu semester lima dan enam mahasiswa akan kuliah di USQ. Lalu, semester ketujuh dan kedelapan mahasiswa kembali lagi menempuh pendidikan akhir di Unnes.

” Dengan program double degree ini diharapkan mahasiswa akan mempunyai kemampuan lebih dan setelah lulus akan mempunyai gelar SE dan Bachelor of Commerce dengan 2 ijazah,” tambah Fachrurrozie.
Sebagai catatan, seleksi masuk ke Unnes hingga kini masih dibuka. Jalur penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 telah dibuka sejak 11 Mei dan akan ditutup pada 28 Juli.

Sumber: Unnes.ac.id

IRN Tawarkan Bantuan Dana Penelitian bagi Mahasiswa


Indofood Riset Nugraha (IRN) menawarkan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir dalam kurun tahun perkuliahan 2015-2016.

Bantuan akan diberikan kepada mahasiswa yang melakukan penelitian pada bidang sebagai berikut:
1.    Pertanian
2.    Teknologi (hasil) pertanian
3.    Teknologi pangan
4.    Peternakan
5.    Perikanan dan kelautan
6.    Gizi dan Kesehatan Masyarakat
7.    Sosial
8.    Ekonomi
9.    Budaya

Jika Anda berminat mengakses bantuan penelitian tersebut, silakan hadir dan mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh IRN pada Kamis, 28 Mei 2015 mulai pukul 08.00 hingga selesai. Acara diadakan di Auditorium Perikanan & Kelautan Jl Prof.Soedarto, SH. Kampus Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang.

Sumber: Unnes.ac.id

Joko Sutarto Sekretaris Prodi Pendidikan Dasar S2


Prof Dr Sutarto dari Fakultas Ilmu Pendidikan diangkat menjadi Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar S2 pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (PPs-Unnes).

Penyerahan Surat Keputusan pengangkatan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Selasa (26/5) di rektorat kampus Sekaran.

Hadir Direktur PPs Prof Dr Achmad Slamat, Kaprodi Pendidikan Dasar S2 Prof Dr Ani Rusilowati MPd, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Dr Martono, dan pejabat terkait di lingkungan Unnes.

Rektor Unnes menyampaikan, program studi (prodi) pendidikan dasar S2 ini memang tergolong gemuk (banyak peminatnya) dipandang perlu memerlukan sekretaris prodi sehingga bisa memberi layanan kepada mahasiswa dengan baik.

“Prodi pendidikan dasar S2 terakreditasi B dengan ditambahnya sekretaris ini diharapkan bisa mempertahankan akreditasinya, syukur bisa naik menjadi A,” kata Rektor.

Menurut Rektor, tugas Kaprodi bisa diukur dengan dua indikator yakni dari akreditasi prodi dan kepuasan kepada mahasiswa.

Sumber: Unnes.ac.id

Tuesday 26 May 2015

Mahasiswa Unnes Peragakan Mahakarya Budaya Semarang


Empat puluh empat karya desainer busana, enam karya tata boga dan delapan karya body painting diperagakan, Selasa (26/5) di auditorium kampus Universitas negeri semarang (Unnes) Sekaran, Gunungpati.

Acara yang mengangkat tema “Mahakarya Budaya Semarang Dalam Harmoni Konservasi” merupakan gelar karya mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas teknik Unnes. Mereka menampilkan baju, makanan dengan tema Sampookong, Pohon Asem, Tugu Muda, Lawang Sewu dan beberapa simbol Semarang lainnya.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman menyambut baik kegiatan yang juga merupakan bentuk partisipasi mahasiswa dalam rangka ikut melestarikan budaya Semarang itu.

“Hal ini sesuai dengan apa yang diangkat Unnes sebagai Universitas Konservasi, dimana salah satunya adalah konservasi budaya,”  Katanya.

Menurut Prof Fathur, jika mahasiswa Unnes tidak memiliki nilai budaya yang besar, maka gelar karya dengan tema mengangkat budaya Semarang ini sulit terlaksana.

“Mata kuliah gelar karya ini merupakan puncak dari semua mata kuliah yang ditempuh mahasiswa yang menuntut kreativitas dan inovatif mahasiswa,” tegas profesor sosiolinguistik itu.

Ketua Panitia Gelar Karya, Wahyudi mengatakan, tujuan acara ini  untuk menampilkan karya kreatif mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unnes.

“Selain itu, acara ini juga merupakan bentuk partisipasi mahasiswa Unnes untuk ikut melestarikan budaya Semarang,“ jelasnya.

Selain peragaan busana, juga tersedia stand-stand yang menyajikan jajanan khas dari Semarang.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1HtCm1k
via IFTTT

UKM Remo Unnes Raih Juara 3


Dalam ajang festival lomba rebana yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana Nurul Asatidz Universitas PGRI Semarang (Upgris), UKM Remo Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali meraih juara ke 3 lomba rebana tingkat Jawa Tengah dan DIY, Sabtu (24/5).

Nurul Asatidz Jogjakarta Jawa Tengah, atau yang sering disebut ‘Najwa Fest’ merupakan lomba rebana yang rutin diadakan oleh UKM Rebana Nurul Asatidz. Pada tahun ini merupakan tahun ke-4 diadakannya ‘Najwa Fest’ dan diikuti sebanyak 32 grup yang  berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, diantaranya seperti Pati, Kudus, Demak, Semarang, Pekalongan, Batang, sampai  Tegal dan Yogyakarta pun ikut serta dalam festival rebana yang cukup bergengsi ini.

Meskipun hanya mampu meraih juara ke-3, tetapi hal ini merupakan suatu pencapaian yang  sangat patut untuk disyukuri,  karena dari 32 grup yang notabene adalah grup terbaik dari tiap kota, UKM Remo mampu merebut salah satu piala kejuaraan tersebut. Diantara pemenang lomba adalah dari Kudus, Semarang dan Unnes, Semarang .

Juri vocal Hanif mengatakan “Kami para juri bingung menentukan siapa yang akan menjadi juara, karena penampilan semua peserta bagus. Peningkatan dan kreatifitas dari setiap grup sangat bervariatif dari tahun-tahun sebelumnya.”

“Semoga untuk kedepannya UKM Remo akan lebih baik lagi dan dapat melebarkan sayap untuk mengharumkan nama Universitas di kancah Internasional,” ungkap  Lili Nurindah, salah satu pemain.

Sumber: Unnes.ac.id

Menggali Inspirasi Guru untuk Negeri


Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Imu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan acara Seminar Motivasi Pendidikan bertajuk ‘Menggali Inspirasi dari Guru Untuk Negeri’, Minggu (24/5) di gedung K3 Fakultas Hukum (FH).

Acara yang dihadiri 147 guru dan mahasiswa ini merupakan salah satu tugas akhir mata kuliah Seminar Teknologi  Pendidikan. Seminar ini dibuka oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik FIP Drs Budiyono MSi dan menghadirkan 3 tokoh pembicara dari 3 sudut pandang yang berbeda.

Pembicara pertama adalah Kasubbag Perencanaan dan Program Dinas provinsi Jawa Tengah Sungkana MPd yang mengupas tuntas materi kebijakan pembinaan profesi guru. Sedangkan pada sesi kedua, panitia menghadirkan J Sumardianta yang merupakan seorang penulis buku ‘Guru Gokil Murid Unyu’.

Ketua panitia Arif Fatoni menyampaikan harapannya semoga seminar motivasi pendidikan ini dapat menginspirasi guru serta mahasiswa terutama semua mahasiswa calon guru agar mampu memahami peserta didik serta dapat menjadi guru yang menginspirasi untuk negeri.

Sumber: Unnes.ac.id

Rektor Unnes Coffee Morning dengan Tim Karawitan Puspa Candra

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Tim karawitan mahasiswa Puspa Candra Coffee Morning bersama.

Kegiatan ini merupakan sujud syukur atas Tim karawitan mahasiswa Puspa Candra meraih juara I dalam Lomba Karawitan Antarperguruan Tinggi Non-seni yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) di kampus Depok, Kamis (21/5). Lomba diikuti 10 Perguruan Tinggi.

Hadir Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang Budi Raharjo, Dekan FBS Prof Agus Nuryatin, Pembantu Dekan FBS Syahrul Syah Ninaga MHum, dan dosen pendamping.
Widodo SSn MSn ketua tim menyampaikan, menyampaikan Tim ini terdiri atas 15 mahasiswa dari berbagai program studi ada yang dari MIPA, Seni, Tari, dan Sendratasik, Selasa (26/5) di Rektorat kampus Sekaran.

“Perolehan ini berkat kesempatan yang diberikan oleh pak Rektor kepada kami. Karena hampir setiap hari baik siang maupun malam berolah seni tidak hanya karawitan saja tapi ada juga kethoprak, tari, rebana, panembromo dan lainnya,” kata Widodo.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik prestasi yang telah diraih tim karawitan Puspa Candra mahasiswa Unnes.

Menurut Prof Fathur, Unnes sebagai universitas konservasi harus menampilkan keunggulan dalam berbagai even baik ditingkat nasional maupun internasional. Kali ini mengembangkan konservasi budaya yang memperoleh prestasi gemilang sehingga Unnes memperoleh pengakuan dari berbagai lembaga.

Prof Fathur berharap, prestasi seperti ini mohon dikembangkan terus menerus dalam berbagai bentuk kegiatan baik kegiatankarawitan, tari, kethoprak, dan prestasi liannya.

Selain itu, pesan Prof Fathur kalian harus ikut mempromosikan Unnes. Kaliam mempunyai adik, atau tetangga diajak masuk mendaftar di Unnes lewat SBMPTN atau Mandiri. Unnes sedang merekrut calon mahasiswa dengan program Unnes go Talens.

Ternyata banyak mahasiswa yang berprestasi bagus dalang bidang seni, olahraga, baca Alquran dan bidang yang lain itu biasanya sudah mempunyai dasar sejak dari sekolah SLTA.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1eri0yN
via IFTTT

Monday 25 May 2015

Dinas Pendidikan Kota Semarang Gandeng Unnes Tingkatkan Kompetensi Guru

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin MPd yang diwakili Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Theresia Agni Sri Wiryanti MPd bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melakukan penandatanganan kerjasama dengan ruang lingkup pengembangan sumber daya manusia Senin (25/5) di Fakultas Bahasa dan Seni kampus Sekaran.

Setelah penandatangan dilanjutkan dengan pelatihan berkelanjutan, yang diikuti 200 orang guru SD, SMP, dan SMA yang ditunjuk oleh Dinas.

Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, kenyataan sekarang mengapa guru secara nasional itu dipandang kurang memiliki signifikasi kinerja guru terhadap prestasi siswa?

Itu terjadi karena jumlah guru di Indonesia terjadi mismatch. Selain itu mereka juga lulusan dari Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang tidak berstandar.

Salah satu penyebabnya yakni ketika rekrutmen guru di daerah, ditentukan dari daerah masing-masing. Sedangkan standar kelulusan kurang diperhatikan. Memang jumlah LPTK yang tidak berstandar itu lebih banyak dibandingkan dengan LPTK yang berstandar akreditasinya.

Ini yang menjadi kenyataan sehingga pemerintah sekarang melakukan upaya di dalam penguatan LPTK melalui revitalisasi LPTK dengan menempatkan standar.

lulusan-lulusan Unnes ini sebagian merupakan calon guru. Mereka sudah memiliki bekal menjadi guru profesional. Karena lulusan Unnes memiliki kompetensi yang sesuai dengan tingkat masing-masing (S1, S2, dan S3), cerdas, dan berkarakter.

Guru profesional itu harus memiliki karakter seperti Ki Hadar dewantoro, yakni ketika didepan harus memiliki inspirasi, ditengah bersama-sama dengan siswa dan orang lain untuk membangun, ketika dibelakang mendorong serta memotivasi siswa untuk lebih pintar, kata Prof Fathur.

Selain itu, Unnes juga akan menyelenggarakan Program Profesi Guru (PPG) yakni pelatihan guru untuk mendapatkan sertifikasi. Guru yang tersertifikasi itu standar kemampuan kompetensinya sesuai dengan standar nasional.

Unnes juga melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan-pelatihan, mengembangkan berbagai kegiatan memfasilitasi para guru, termasuk bekerjasama dengan berbagai pihak, terang Prof Fathur.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Q5WmvF
via IFTTT

PGSD Paling Diminati Pendaftar SBMPTN

Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 yang telah dibuka sejak tanggal 11 Mei lalu, akan ditutup hari Jumat 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB.

Kepala UPT Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes), Bambang Priyono MPd mengatakan, hingga hari ini pukul 06.45, jumlah peminat di Unnes mencapai 35.490 pelamar.

“Peminat tertinggi terjadi pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang mencapai  2.448 orang. Padahal, menurutnya kuota yang disediakan untuk jalur tes tertulis kali ini hanya 144,“ katanya saat rapat koordinasi di ruang rapat Rektor kampus Sekaran, Senin (25/5).

Menurut Bambang Pri, persaingan ketat juga terjadi pada prodi Manajemen dengan jumlah peminat 2.237 sedangkan daya tampungnya hanya 66, disusul Akuntansi dengan jumlah peminat 1.808 orang dan kuotanya hanya 60, selanjutnya Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan jumlah peminat 1.345 orang kuotanya 48, dan Ilmu Hukum 1.178 kuotanya 105 orang.
“Adapun prodi yang hingga kini masih sepi, yaitu prodi Pendidikan Pendidikan Bahasa Mandarin dengan 72 peminat,  Sastra Jawa dengan 109, Sastra perancis 101, Pendidikan Bahasa Perancis 112, dan Seni Tari 112 peminat, “katanya.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1cVGdwd
via IFTTT

Sunday 24 May 2015

Karawitan Mahasiswa Unnes Juara I Nasional

Tim karawitan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Puspa Candra, meraih juara I dalam Lomba Karawitan Antarperguruan Tinggi Non-seni yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) di kampus Depok, Kamis (21/5).

Tim yang terdiri atas 15 mahasiswa itu membawakan Ladrang Wilujeng dan Lelagon Gugur Gunung Pelog Barang sebagai materi wajib serta Lelagon Swara Kewan Slendro Sanga sebagai gending komposisi. Juara II diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan juara III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Juri lomba Nanang HP menyatakan aspek penilaian meliputi laras, leres, rempeg, dan penampilan. “Dalam karawitan, permainan antara satu dengan yang lain sangat mempengaruhi estetika secara keseluruhan. Penampilan karawitan oleh mahasiswa jurusan nonseni harus diapresiasi karena main gamelan itu tidak mudah,” kata dia.

Perguruan tinggi lain yang turut serta antara lain Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Jember, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya Jember, dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Lomba tersebut merupakan rangkaian Gebyar Wayang UI 2015.

Pendamping Puspa Candra Indrawan Nur Cahyono mengatakan sebelum tampil di Jakarta tim telah mempersiapkan diri secara intensif selama dua bulan. Menurutnya keterampilan bermain gamelan tidak bisa diasah dalam waktu singkat karena membutuhkan proses yang relatif lama.

Penggarap gending yang juga dosen luar biasa di Unnes, Sugiyanto, mengatakan memenangi perlombaan telah menjadi tradisi yang ditanamkan kelompok ini. Ia menjelaskan, sebelumnya Puspa Candra juga memenangi lomba karawitan tingkat nasional kategori remaja di RRI Surakarta.

Di kampus, tim karawitan ini juga aktif membuat pergelaran baik secara mandiri atau untuk mengiringi ketoprak, tari, hingga wayang kulit. Pihak kampus juga kerap mendelegasikan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai acara baik di dalam maupun luar negeri. “Sebuah capaian yang patut untuk diapresiasi dan mampu menjadi pemicu berkarya bagi mahasiswa lain,” kata Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1PFr2cq
via IFTTT

Friday 22 May 2015

Rektor Unnes ; Orang Miskin Harus Kuliah

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman MHum meminta agar tidak ada siswa yang tidak kuliah karena tidak mampu membayar perkuliahan, ” jangan ada siswa yang tidak kuliah dengan alasan tidak mampu membayar/miskin. Justru Orang miskin harus kuliah,” kata Rektor Unnes di Kampus sekaran Gunungpati, Jumat (22/5).

Tahun ini, Kata Prof Fathur, Unnes menyediakan kuota penerima beasiswa bidikmisi sebanyak 1.950 mahasiswa, sedikit lebih tinggi dibandingkan kuota yang disediakan pada tahun lalu.

“Dengan beasiswa bidikmisi, mahasiswa penerima akan terbebas dari segala biaya selama empat tahun kuliah. Selain itu, mereka akan mendapatkan biaya hidup Rp600 ribu per bulan, ” katanya.

Kesempatan tersebut terbuka untuk semua jalur penerimaan, baik melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU).

” Kuota beasiswa bidikmisi sebanyak itu merupakan bagian dari komitmen Unnes untuk memfasilitasi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi,” pungkas profesor sosiolingistik itu.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1HyPNlY
via IFTTT

Unnes Gandeng LAPAN

Universitas Negeri Semarang (Unnes) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasioanal (LAPAN) dalam pemanfaatan sains dan teknologi penerbangan dan antariksa untuk mendukung program Unnes terutama teknologi dan data penginderaan jauh.

Kerjasama tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dan Kepala LAPAN Prof Dr Thomas Djamaluddin, Jumat (22/5) di Fakultas Ilmu Sosial Kampus Sekaran.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi penelitian dan pengembangan pemanfaatan teknologi dan data penginderaan jauh, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penulisan karya tulis ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, serta kerjasama lain yang disepakati antara Unnes dan LAPAN.

Sebagai tindaklanjut MoU, dilakukan pula Minutes of Meeting antara Jurusan Geografi FIS dengan Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh dengan menyelenggarakan Studium Generale dengan tema Pemanfaatan Teknologi dan Data Penginderaan Jauh dengan nara sumber Ir Dedi Irawadi MSi dari LAPAN.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Hy7243
via IFTTT

PR III Unnes Buka Pertandingan Basket Piala Rektor

Pembantu Rektor Bidang Kemahasaswaan (PR III) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Bambang Budi Raharjo  membuka pertandingan Basket Piala Rektor 2015 (22/5) di GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Ketua panitia Syilfiya Ayu Pratiwi melaporkan, kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) berlangsung selama tiga hari mulai Jumat sampai Minggu (22 – 24/5) diikuti 24 tim terdiri atas 10 tim putri dan 14 tim putra SMA sederajat se Jawa Tengah mengusung tema “Grow Up With Basketball”.

Dr Bambang Budi Raharjo saat membuka pertandingan berpesan kepada seluruh tim lomba untuk mentaati aturan main yang telah ditetapkan oleh panitia. Selain itu juga menjaga  sportivitas sehingga bisa pertandingan ini berlangsung sukses.

Dr Bambang Budi Raharjo menjelaskan untuk mengibarkan bendera merah putih di luar negeri ada dua cara yakni pertama berkunjungnya delegasi Indonesia, kedua memenangkan kejuaraan.

“Oleh karena itu saya berharap tim olahraga basket ini bisa mengibarkan merah putih di luar sana,” imbuhnya.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1ekfo5Y
via IFTTT

IDB Kunjungi Unnes

Islamic Development Bank (IDB) mengunjungi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (21/5). Perwakilan IDB yang terdiri dari Dr Beddi, Abdi, Zafer (IDB Jeddah), Razak (IDB Kuala Lumpur) dan Ishthiaq (IDB Jakarta) diterima oleh rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman MHum didampingi pembantu Rektor, Dekan, dan beberapa pejabat dilingkungan Unnes.

Menurut Rektor, Kunjungan ini untuk memantau beberapa proyek bantuan IDB yang telah berjalan di Unnes, kegiatan ini juga merupakan bagian dari tonggak Peningkatan Pengembangan dan Kualitas Proyek Unnes. “Proyek ini telah berjalan 32 persen dari realisasi, pengembangan Kurikulum telah selesai tahap kedua, dan peralatan mulai akan dibeli, ” ujar Prof Fathur.

Proyek IDB, menurut Rektor, telah mengubah wajah Unnes, terutama dalam pembangunan fisik. Ketika pembangunan selesai, kita memiliki bangunan baru, diantaranya, fakultas ekonomi, fakultas ilmu keolahragaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, laboratorium terpadu, pusat pelatihan tingkat internasional, dan desa budaya, “Unnes benar-benar telah ditingkatkan dan diperbaiki,” pungkas Prof Fathur.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1ISxPty
via IFTTT

Thursday 21 May 2015

Unnes Kukuhkan Guru Besar Bidang Kependudukan dan Lingkungan


Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kamis (21/5) bertambah satu Profesor. Yakni Prof Dr Ir Saratri Wilonoyodho dari Fakultas Teknik. Upacara pengukuhan dipimpin oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum di auditorium kampus Sekaran.

Hadir, Drs Ali Mufiz MPA (Mantan Gubernur Jawa Tengah), Prof Dr Sudharto P Hadi (Mantan Rektor Undip), Prof Sugiono Utomo (Undip), Prof Mujahirin Tohir (Undip), Prof Dr Andreas Lako (Unika Soegijapranata), Prof Fatimah Muis (Undip), Dra Tjondroni Mkes (BKKBN Provinsi Jawa Tengeh).
Prof Fathur Rokhman saat memberi sambutan menyampaikan, Prof Dr Ir Saratri Wilonoyudho MSi ini merupakan Profesor ke-101 Unnes, sebagai Profesor Bidang Kependudukan dan Lingkungan.

Prof Fathur juga mengemukakan, peran seorang Profesor diantaranya yakni menguatkan budaya dan atmosfir akademik dengan meningkatkan karya inovasif dan publikasi ilmiah, melahirkan generasi inovasi yang unggul dan berkarakter, menjadi daya dorong peran akademik dan kamanusiaan dari Unnes bagi Indonesia dan dunia.

Rektor berharap pencapaian Profesor bukanlah muara akhir dari pencapaian karir seorang dosen, namun harus tetap berkarya melahirkan karya-karya inovatif dan publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, lebih peduli kepada persoalan lembaga, masyarakat, bangsa, dan menjadi inspirasi serta bermanfaat bagi kemaslahatan.

Prof Saratri Wilonoyodho saat pidato pengukuhan dengan tema ”Urbanisasi Berlebih: Menyongsong Pulau Jawa Menjadi Pulau Kota” menyampaikan, menurut beberapa ahli, persoalan yang menyertai pertumbuhan kota-kota di negara-negara berkembang merupakan kegagalan kebijakan industrialisasi modern di satu sisi dan kegagalan pembangunan pertanian di sisi lain (urban bias), sehingga urbanisasi semakin tidak terkendali.
Jakarta misalnya kini telah “menyatu” dengan Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi (“Jabodetabek”) dan membentuk sebuah “megapolitan”.

Demikian pula Semarang dengan “Kedungsepur” (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi), atau Surabaya dengan “Gerbang kertasusila” (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), dan juga kota Bandung Raya.

Studi kasus di Kota Semarang misalnya, menunjukkan bahwa kota ini tengah mengalami pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Kota Semarang memiliki “hinterland” atau daerah belakang yang meliputi kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi), yang batas non-administratif tidak jelas secara kasat mata, sehingga menyatukan wilayah Semarang dengan kota-kota di sekitarnya sehingga membentuk suatu “megapolitan”.

Megapolitan banyak membawa masalah diantaranya masalah lingkungan, lalu lintas, permukiman, sampai ke masalah-masalah sosial.

Hasil penelitian dua puluh tahun lalu oleh Sutomo (1994) misalnya, sudah menunjukkan bahwa telah terjadi aglomerasi spontan di sepanjang jalur regional Semarang berupa kegiatan komersial dan ditandai oleh restrukturisasi internal, dengan ciri utama adanya pergeseran fungsi kota inti dari pusat manufaktur menjadi pusat-pusat kegiatan bisnis dan jasa.

Pada sisi lain, kegiatan manufaktur bergeser ke pinggiran kota. Secara fisik restrukturisasi ini ditandai dengan perubahan penggunaan lahan secara besar-besaran karena munculnya perumahan-perumahan baru dan lokasi pabrik.

Data BPS (2007) menunjukkan bahwa pada tahun 2001-2007 di Kecamatan Sayung Demak, yakni kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang telah terjadi konversi lahan sawah dari 3.000 ha menjadi 2.476 ha. Demikian pula konversi lahan sawah di perbatasan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang juga terjadi di Kecamatan Kaliwungu, yakni dari 1.572 ha pada tahun 2000 menjadi 1.472 ha pada tahun 2007.

Dari konversi lahan pertanian yang cukup pesat ini, maka dapat dipahami jika laju pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian di Demak juga menurun dari 3,26 persen dari total PDRB pada tahun 2005 menjadi hanya 2,76 persen pada tahun 2007.

Sumber: Unnes.ac.id

Wednesday 20 May 2015

Besok, Pengukuhan Dr Saratri Wilonoyudho


Besok pagi, Kamis (21/5) Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum akan mengukuhkan dosen Fakultas Teknik Dr Saratri Wilonoyodho sebagai Profesor Bidang Ilmu Kependudukan dan Lingkungan Perkotaan.

Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium. Mereka akan menyampaikan pidato pengukuhan ”Urbanisasi Berlebih Menyongsong Pulau Jawa Menjadi Pulau Kota”.

Di Indonesia perubahan sosial ekonomi dan kemiskinan di perdesaan telah banyak dibahas dan diteliti, namun penelitian tentang masalah kota boleh dikatakan masih sangat langka. Menurut beberapa ahli, persoalan yang menyertai pertumbuhan kota-kota di negara-negara berkembang adalah kegagalan kebijakan industrialisasi modern di satu sisi dan kegagalan pembangunan pertanian di sisi lain (urban bias), sehingga urbanisasi semakin tidak terkendali.

Jakarta misalnya kini telah “menyatu” dengan Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi (“Jabodetabek”) dan membentuk sebuah “megapolitan”.

Demikian pula Semarang dengan “Kedungsepur” (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi), atau Surabaya dengan “Gerbang kertasusila” (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), dan juga kota Bandung Raya.


Sumber: Unnes.ac.id

Monev Internal II, Unnes Tinjau Pelaksanaan PKM

Universitas Negeri Semarang (Unnes), menggelar Monitoring dan evaluasi (Monev) Internal Tahap II Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) didanai Dikti 2015, Rabu (20/5).

Pada Monev kali ini, tim evaluator yang terdiri dari dosen pendamping Karya Tulis Ilmiah (KTI) Unnes, menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan PKM. Kesesuaian antara  proposal PKM dengan pelaksanaan ditinjau dari presentasi pelaksana, log book, laporan kemajuan dan dokumentasi foto.

Kegiatan yang diselenggarakan di lantai 2 gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unnes, diikuti oleh 259 kelompok PKM. Oleh karena itu, dengan adanya Monev Internal II diharapkan mampu menambah potensi jumlah PKM yang maju mewakili Unnes hingga Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2015.

Menurut Trimurtini SPd MPd, Tim Evaluator PKM Unnes dari Fakultas Ilmu Pendidikan menyampaikan,  dalam Monev kali ini ditekankan pada aspek kesesuaian pelaksanaan program dengan proposal baik itu administrasi, log book, pengelolaan anggaran maupun target luaran.

Salah satu mahasiswa peserta Monev jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Nungky Oktarina, mengaku sangat beruntung dengan adanya monev internal yang diselenggarakan Unnes, karena dengan begitu ia bisa memperbaiki jika ada evaluasi dari tim evaluator.

“Alhamdulillah, berkat arahan dosen pembimbing PKM dan tadi juga ditambah oleh tim evaluator, ada beberapa hal yang harus kami perbaiki terutama dalam bab target luaran dan potensi keberlanjutan program pengabdian”  tutur Nungky.

(Aji Kusuma Admaja/Humas)

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1EX1j3H
via IFTTT

Tuesday 19 May 2015

Pariwisata Adalah Sektor Unggulan

Meningkatnya destinasi dan invenstasi pariwisata, menjadikan pariwisata sebagai faktor kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, dan  infra struktur.

“Pariwisata adalah kunci pembangunan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Pariwisata adalah sektor unggulan,” tegas Wahyono, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kepariwisataan, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Menurut Dia, pariwisata telah mengalami ekspansi dan diversifikasi berkelanjutan, dan menjadi salah satu sector ekonomi yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia.

“Meskipun krisis global terjadi beberapa kali, jumlah perjalanan wisatawan internasional tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif, “ katanya, pada seminar / dialog pariwisata antara tantangan dan harapan menyongsong masyarakat ekonomi eropa (MEA), Selasa, (19/5) di Auditorium Kampus Sekaran.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Semarang  (IKA Unnes), Budianto MHum, mengatakan, tujuan seminar bertemakan kesiapan sumber daya manusia (SDM) Pariwisata dalam Menyongsong MEA ini, untuk mengingatkan pemangku kebijakan pariwisata, pegiat wisata, agen wisata, hotel, dan restoran, supaya lebih profesional dan berkualitas dalam menyongsong MEA.

“Jangan sampai wisatawan dari mancanegara di-guide oleh orang asing. Itu contoh kecilnya. Maka keprofesionalitasan dan kualitas wisata harus ditingkatkan,” lanjut Budianto, sembari mengatakan, seminar ini juga dalam rangkaian acara Dies Natalis Unnes ke-50.

Selain Wahyono, pada acara yang di buka Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, juga menghadirkan beberapa pembicara, yaitu  mantan Menteri Pariwisata I Gede Ardhika, Ketua Badan Promosi Wisata Indonesia Wiryanti Sukamdani, pelaku usaha wisata Siswono Yudohusodo, dan Country Manager PT Pacific World Nusantara-Bali-Indonesia, Ida Bagus Lolec Surakusuma.

“Peserta yang kami undang mulai anggota PHRI, anggota ASITA, pegiat pariwisata, lembaga pendidikan, dan sivitas akademika Unnes.” pungkas Budianto.

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Fqsbh2
via IFTTT

Tips Sehat dari Dr Christopher S Owens

Tak dapat dipungkiri, Bekerja di kantor terkadang mengurangi kesempatan bagi tubuh untuk bergerak. Kita terbiasa berlama-lama duduk di depan komputer untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Jika sudah demikian, agar kesehatan tetap terjaga, sepertinya tubuh membutuhkan waktu khusus berolahraga.

Menurut, Dr Christopher S Owens, dalam satu hari, idealnya tubuh manusia dewasa membutuhkan enam puluh menit untuk berolahraga, sedangkan anak-anak idealnya dalam sehari adalah seratus delapan puluh menit.

“Berolahraga secara teratur membuat tubuh tetap bugar. Lakukan aktifitas olahraga ringan seperti jogging, sit up, dan push up, untuk menjaga kekuatan otot tubuh”, tutur Dr Christopher S Owens yang merupakan pengajar dari jurusan Public Health Sciense, Coventry University, England.

Kedatangan Dr Christopher S Owens ke Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa 19/05 ditujukan untuk memberi kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

Dalam sambutan pembukaan kuliah umum, Pembantu Rektor Bidang IV, Prof YL Sukestiyarno MS PhD, menyampaikan, semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan keilmuan bidang kesehatan dan olahraga sekaligus membukan pintu kemitraan akademik antara Coventry University dengan Unnes.

Kuliah umum yang diselenggarakan di ruang rapat LP2M Unnes ini dihadiri sekitar seratus peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FIK.

Isnian Novarudin Nur, Mahasiswa Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga (PKLO) mengaku senang dengan adanya kuliah umum ini. Terlebih, dalam kesempatan ini panitia menyediakan flyer berisi panduan beasiswa ke Coventry University.

Aji Kusuma Admaja/Humas



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1EgJxrJ
via IFTTT

Monday 18 May 2015

Mahasiswa Unnes Semarang Ini Tiba-tiba Duduk, Kejang, dan Meninggal

Ilustrasi
SEMARANG, sekitarunnes.com - Puluhan warga di persimpangan jalur Sisemut atau tepatnya di pangkalan angkot Jalan Mr Wuryanto Ungaran Kabupaten Semarang dikejutkan adanya pemuda tiba-tiba duduk dan tubuh gemetaran (kejang-kejang), Senin (18/5) sekitar pukul 11.30.

Di antara mereka pun sempat memberikan minyak angin. Karena semakin parah, beberapa warga berinisiatif membawa pria yang diketahui bernama Bimo Putro Utomo (19) itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran

. Namun belum sampai tiba di rumah sakit, nyawa warga Desa Kasilib Rt 03 Rw 01 Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara itu tidak tertolong. Dia meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Warga Kalisidi Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Wisnu Budi (38) mengatakan, sesampainya di Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang, dia dan ketiga rekannya melihat kerumunan warga di tepi jalan atau tepatnya di depan lapak tambal ban.

Setelah didekati, dia melihat mahasiswa tersebut sudah dalam posisi terbaring lemas di bangku kayu panjang. Dia pun kemudian berinisiatif, dibantu warga memasukkan Bimo ke mobil Suzuki Ertiga.

"Agar tidak berlarut di sini, kami tadi bergegas bawa ke rumah sakit agar secepatnya dapat tertolong. Kondisi tubuhnya sangat lemas ketika kami bawa ke mobil. Kami sudah berusaha bergegas sampai rumah sakit. Sesampainya di depan ruang Instansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ungaran, ternyata dia sudah tidak bernyawa," jelas Wisnu kepada Tribun Jateng, Senin (18/5).

Dia mengutarakan, selama perjalanan ke rumah sakit, mahasiswa yang mengenakan kaos dominan putih dan celana jeans panjang tersebut tidak mengeluarkan sepatah katapun. Denyut nadi pun seolah-olah semakin berdetak lemah.

Dimungkinkan baru sekitar lima menit perjalanan lalu meninggal dunia. Dia diketahui adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

"Awalnya dia berjalan kaki membawa tas punggung menuju angkot jurusan Ungaran-Unnes. Dia baru saja turun dari bus Semarang-Purwokerto. Dia sudah sempat naik ke dalam angkot, tetapi dia turun lagi dan duduk di samping angkot. Tubuhnya kejang-kejang, gemetaran. Kayaknya kecapean atau bagaimana kami tidak tahu. Selang sekitar 15 menit dibawa mobil ke rumah sakit," ucap M Chodri (42) sopir angkot warna hijau itu.

Sumber: TribunJateng

Universitas Srinakharinwirot Thailand-Unnes Bahas Alih Kredit

Untuk mengembangkan sayap menjadi universitas bertaraf internasional Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus bekerja keras menjalin hubungan dengan universitas luar negeri.

Kali ini Universitas Srinakharinwirot Bangkok, Thailand berkunjung ke Unnes khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) berdiskusi tentang sistem kredit semester (SKS) untuk alih kredit sehingga mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar di kedua belah pihak perkuliahannya dapat pengakuan di universitas masing-masing, Jumat (15/5) di dekanan FIK kampus Sekaran.

Mereka yakni Prof Dr Supranee (Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga), Prof Dr Supaporn Silaterdetkul (Assisten), dan Dr Panita Khampoose (dosen pendidikan olahraga) diterima dekan FIK Dr Harri Pramono didampingi Tri Rustiadi MKes (Pembantu Dekan Bidang Akademik), Prof Dr Tandiyo Rahayu, dan pejabat terkait di FIK.

Harri Pramono meyampaikan, diskusi alih kredit ini menindaklanjuti MoU yang telah dilaksanakan. Saat ini kami menawarkan SKS untuk setiap kursus bukan untuk setiap jurusan.

Harri Pramono menjelaskan, di kampus kami mahasiswa harus menempuh antara 144-160 SKS selama 4 tahun. FIK memiliki 4 jurusan yakni Pendidikan Olahraga, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Ilmu Olahraga, dan Kesehatan Masyarakat dengan 150 dosen serta 4.000 mahasiswa.

“Silakan pintu terbuka lebar untuk setiap orang yang ingin belajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes,” kata Harri Pramono.

FIK sudah menerima mahasiswa pertukaran dari berbagai universitas luar negeri antara lain Universitas Iligan Filipina, Universitas Mahasarakham Thailand, dan bulan Oktober nanti kami juga menerima 4 mahasiswa dari VIA University College Denmark.

Harri Pramono berharap dengan diskusi ini hubungan kerjasama yang baik antara Unnes dan Universitas Srinakharinwirot bisa terjalin lebih baik lagi.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Fn53Ag
via IFTTT

Welcoming Party, Mahasiswa Thailand Menari Bersama Pejabat FIK Unnes

Jumat siang (15/5) di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes), tampak wajah-wajah asing yang mirip Indonesia sedang menari tradisional Thailand. Mereka juga mengajak Dekan FIK Dr Harry Pramono, Pembantu Dekan Bidang Akademik Tri Rustiadi MKes, Prof Dr Tandiyo Rahayu, dan beberapa pejabat FIK ikut menari bersama.

Wajah asing tersebut adalah 10 mahasiswa dari Srinakharinwirot University Thailand yang akan belajar di FIK Unnes selama 6 minggu. Mereka memperkenalkan diri dalam rangka “Welcoming Party” Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes itu.

”Ini merupakan salah satu indikator bagi Unnes untuk menuju universitas bertaraf internasional,” kata Dekan FIK. Ia berharap mahasiswa dari Thailand dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan cepat berbaur dengan mahasiswa Unnes lainnya sehingga cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Harry Pramono menjelaskan,  selama kuliah di Unnes, kesepuluh mahasiswa tersebut akan mempelajari budaya, pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi. Serta kecakapan lain yang meliputi belajar membatik, Bahasa Indonesia, tari, sepak takraw, badminton, pencak silat, woodball, dan tenis.

Selain itu, mereka akan mengikuti berbagai aktifitas lain seperti orientasi kampus, tur mengelilingi kota, mengikuti forum-forum diskusi, kunjungan ke sekolah, kompetsisi olah raga, mengikuti klub olah raga mahasiswa, pameran batik, dan outbond.

“Mahasiswa dari Faculty of Physical Education ini juga akan mengikuti klub studi budaya, melihat pertunjukan tari tradisional, dan melakukan presentasi menggunakan Bahasa Indonesia,” kata Harry Pram, panggilan akrab Dekan FIK itu.

Dosen FIK yang juga dosen tamu di Universitas thailand Prof Tandiyo Rahayu menambahkan, dalam waktu dekat akan diselenggarakan alih kredit ke Srinakharinwirot University Thailand. Sehingga kelak kurikulum Unnes diakui di Universitas Negara Gajah Putih itu.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1LcBLEZ
via IFTTT

Sunday 17 May 2015

Lowongan Kerja Sekitar Unnes - Karyawan/Karyawati Chocobean Ice Blend

 

SEMARANG, SekitarUnnes.Com - #InfoLokerSMG #InfoLowonganKerja #Unnes #SekitarUnnes

LOWONGAN KERJA
 
Dibutuhkan karyawan/karyawati untuk Chocobean Ice Blend PATEMON CORNER DEPAN SALON NISA.


Secepatnya kirim lamaranya via inbox FB atau bisa langsung ke outlet Chocbean Ice Patemon Corner.
Jam Kerja 14.00 - 21.00 WIBS (waktu indonesia bagian semarang) 

Info Selengkapnya hubungi : 08563663081

Informasi iklan/promosi sekitarunnes.com:
Twitter : @SekitarUnnes
Email : sekitarunnes@gmail.com
Contact Person : 085727789548 

Friday 15 May 2015

Berantas Korupsi Perlu Sistem


Berantas Korupsi Perlu Sistem

Ajakan untuk menghindari tindakan korupsi sejak dini perlu dilakukan dengan cara yang lebih sistematis. Ajakan yang selama ini telah mengemuka dinilai tidak cukup dan masih sekadar imbauan.

“Di Indonesia ajakan untuk tidak korupsi gencar dikampanyekan, tapi di sisi lain perilaku korup masih juga tinggi. Karena itu diperlukan tindakan yang lebih tersistem,” kata Director Support to Indonesia’s of Integrity Program for Sulawesi (SIPS), Kanada, Peter F Walton, dalam International Conference on Education and Social Sciences (ICESS) di Hotel Grasia, Semarang, Rabu (13/5).

Ia mengatakan, di Indonesia, ajakan untuk tidak korupsi begitu masif. Setiap lembaga telah mengimbau para karyawannya melalui berbagai slogan, poster, spanduk, dan pidato dalam berbagai kesempatan. Peter menyatakan, imbauan tersebut belum cukup membantu meningkatkan poin sebagai negara terbersih dari korupsi. “Saat ini, Indonesia menempati posisi 107 dari 177 negara terbersih di dunia.”

Konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS Unnes) tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara dari berbagai negara, antara lain Prof Tsuchiya Takeshi dan Prof Majima Kiyoko dari Aichi University Education, Japan, dan praktisi pendidikan dari Amerika, Erica Balazs MA. Konferensi dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama, Prof Sukestiyarno.

Guru Besar Sosiologi dan Antropologi Unnes, Tri Marhaeni Pudji Astuti, dalam paparannya menyoroti peran perempuan yang hingga kini masih menjadi makhluk kedua setelah laki-laki. Meskipun perempuan telah menjalani karier, ia mengatakan, mereka tak dapat dilepaskan dari stigma ibu rumah tangga yang hanya menjadi kanca wingking.

“Akibatnya, ketika hendak menjalani pekerjaan yang lebih berat namun sebenarnya dapat dilakukan, muncul anggapan ‘kamu, kan, perempuan’,” ujarnya. Padahal, Marhaeni mengatakan, perempuan memiliki peran sentral dalam keluarga karena kepadanya beban mengasuh anak lebih banyak diberikan ketimbang laki-laki. “Pendidikan kepada kaum perempuan harusnya lebih ditekankan untuk membentuk tumbuh kembang anak kemudian.”


Sumber: Unnes.ac.id

FH Unnes dan The Institute For Migrant Tandatangani MoU

Demi penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas akademik, Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan The Institute For Migrant Rights (IMR) sepakat mengadakan kerja sama,

bentuk kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Dekan FH Sartono Sahlan MH dan Direktur IMR Pranoto Iskandar, Jumat (8/5) di ruang senat FH kampus Sekaran Gunungpati.

Seperti diungkapkan Sartono Sahlan MH, ruang lingkup kerjasama ini meliputi Kegiatan pengembangan dan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia, Penelitian, termasuk di dalamnya pengembangan Ilmu Hukum, pengkajian, studi, seminar, publikasi, serta pengembangan jurnal Fakultas.

“Adapun tujuan dari kerja sama ini dalam upaya perintisan kerjasama di bidang pendidikan, publikasi, seminar dan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula Seminar tentang Hukum Imigrasi dengan pembicara Joshua Snider dari Faculty of Social Sciences Nottingham University Malaysia Campus serta Pranoto Iskandar dari The Institute For Migrant Rights dengan moderator Dani Muhtada PhD.

Kegiatan Seminar Internasional ini dimaksudkan untuk menghimpun pemikiran kritis dari para narasumber dan peserta dalam menyikapi persoalan para pencari suaka di Indonesia, mengingat jumlah mereka setiap tahunnya semakin meningkat, sementara Indonesia tidak menjadi negara peserta dari konvensi pencari suaka internasional.

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1L5vJpH
via IFTTT

Thursday 14 May 2015

Rektor Dorong Dosen Study S3

Dosen merupakan salah satu komponen penting yang mendukung kemajuan suatu civitas akademika di sebuah perguruan tinggi, tidak terkecuali dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indoensia. Sebagai upaya mempersiapkan diri sebagai universitas bertaraf internasional, Unnes menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian di Auditorium Unnes Kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (13/5).

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak segenap civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan keilmuan. “Sebagai sebuah institusi, Unnes sudah memiliki akriditasi B gemuk nyaris A, sehingga perlu didorong lagi dengan semangat akselarsi dalam memenuhi standar nasional. Jumlah doktor di Unnes belum mencapai standar nasional 50% baru 26% dan semoga terus bertambah,” ungkap Prof Fathur Rokhman saat membuka acara.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri dosen dari semua fakultas di Unnes. Narasumber dalam kegiatan ini terdiri atas, Pembantu Rektor Bidang Akademik (PRI) Prof Dr Rustono MHum, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) Drs Anwar Haryono MPd dan Kepala Pusat Sentra HKI dan Bantuan Hukum Dr Rodiyah SPd SH MSi.

“Mari bersama membangun Unnes untuk maju dengan prestasi supaya bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ajak Rektor Unnes diakhir sambutannya.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1F9jc2D
via IFTTT

Wednesday 13 May 2015

Piawai Menjadi Pewara

Terik matahari yang menyengat tidak mampu melunturkan semangat mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) untuk belajar mempraktikkan kemampuan di bidang kepewaraan (MC). Praktik Kepewaraan yang dipandu Wati Istanti SPd MPd selaku dosen BSI diselenggarakan mulai pagi sampai sore hari di lapangan panggung terbuka Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (12/5).

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih keberanian dan menjadikan mahasiswa terampil dan handal menjadi pewara ini diikuti 150 mahasiswa. Setiap mahasiswa mempraktikkan menjadi pewara dalam acara resmi (upacar Resmi), pewara pada acara seminar/peresmian, kekeluargaan, keagamaan, dan hiburan. Sebelum praktik, peserta mendapat bimbingan teknis terkait keterampilan kepewaraan, public speaking, dan broadcasting radio.

Menurut Wati Istanti SPd MPd,kemampuan mahasiswa di bidang kepewaraan harus terus diasah. Hal ini karena kepewaraan menuntut kemampuan berkomunikasi verbal secara baik.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1G5eNzM
via IFTTT

SMA 1 Warureja Kabupaten Tegal Kunjungi Unnes

126 siswa SMA 1 Warureja Kabupaten Tegal studi banding ke Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka datang bersama enam guru pendamping.

Rombongan diterima Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAAKK) Drs Heri Kismaryono MM di rektorat kampus Sekaran, Selasa (12/05).

Eka Uriadi Wakil Kepala sekolah Babelan mengatakan, kami bersama 126 siswa dan 6 guru ke Unnes ini dengan harapan mendapatkan informasi tentang Unnes terutama penerimaan mahasiswa baru.

Heri Kismaryono MM Kepala BAAKK mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 di Unnes dilakukan melalui tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan daya tampung 3049 orang, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 1823 orang, dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) 1288 orang.

Heri Kismaryono juga mengemukakan, “Peminat di Unnes dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan di tahun 2015 ini, Unnes menduduki rangking 6 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang paling diminati.

Sedangkan beberapa perwakilan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahsasiswa (UKM) dan student staff turut menjelaskan tentang beasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Unnes.

Diakhir paparan, banyak siswa yang antusias ingin mengetahui lebih dalam tentang masuk Unnes diantaranya, Akhmad Syahidi menanyakan apakah sertifikat kejuaraan bisa dipertimbangkan untuk masuk Unnes.
(Humas/ Martinda Intan)

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1L174mb
via IFTTT

Eva Andriani Mahasiswa Berprestasi Unnes 2015

Pemilihan  Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), selalu menjadi kegiatan yang dinanti civitas akademika Universitas Negeri Semarang (Unnes). Proses seleksi yang dimulai dari tanggal 1 April hingga 12 Mei 2015 ini merupakan proses yang cukup panjang.

Diawali dengan proses penyaringan Mawapres tingkat jurusan, kemudian finalis dari masing-masing jurusan mengikuti seleksi  tingkat Fakultas. Setelah itu masing-masing Mawapres I tingkat fakultas  berhak mengikuti seleksi tingkat Universitas yang bertempat di Auditorium Unnes, Selasa (12/5).

Pada pemilihan Mawapres 2015 kali ini, Eva Andriani mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi I Universitas Negeri Semarang (Unnes). Penilaian dilakukan oleh 24 dosen sebagai juri, adapun materi penilaian meliputi rekam prestasi, karya tulis ilmiah, kepribadian dan kecakapan berbahasa Inggris.

“Syukur Alhamdulillah, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan solidaritas antar mahasiswa peserta seleksi. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dosen pembimbing, teman-teman dan orang tua”, ujar Eva.

“Bahwa siapapun bisa menjadi Mawapres.  Terutama bagi mereka yang bisa mengalahkan dan berkompetisi dengan dirinya sendiri, mengalahkan kekhawatiran diri, menghilangkan ketakukan diri dan menciptakan kemenangan dalam diri berupa keberanian,” tambahnya.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan  “Dalam proses seleksi, sekeras apapun persaingan terlebih ketika bersaing dalam ranah akademik, berusahalah agar tidak menimbulkan duka. Tentunya, setiap peserta harus senada dalam menjaga harmoni”, pungkas Prof Fathur dalam sambutannya.

Menjadi Mawapres Utama I Unnes, menjadikan Eva Andriani sebagai wakil Unnes dalam tahapan seleksi Mawapres nasional. Dalam tahap seleksi Mawapres nasional, nantinya Eva akan bersaing dengan Mawapres dari berbagai kampus di Indonesia.

 

 

 

 

 

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1PgH38g
via IFTTT

Tuesday 12 May 2015

Sampaikan Pesan Tertib Lewat Foto

Cinta Adinda, anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) CLIC Fotografi Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil menjadi juara II dalam kompetisi Canon Semarang Photo Marathon (CSPM) 2015 di Semarang, (10/15). Mahasiswi Jurusan Tata Busana ini, tak menyangka menjadi finalis dalam kompetisi ini.

“Alhamdulillah, bersyukur bisa berdiri di podium, semoga kedepan hasil ini akan memberi semangat positif bagi karya-karya selanjutnya”, ungkap Cinta.

Kegiatan ini merupakan serangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-468 Kota Semarang. Panitia mencatat ada sekitar 810 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa.

Tema yang diangkat dalam lomba kali ini adalah ketertiban. Awalnya, Cinta ingin mengangkat objek tentang kebersihan, tetapi niat itu berubah ketika ia melihat beberapa Polisi Wanita (Polwan) sedang mengantri di sebuah rumah makan.

“Kebetulan waktu itu jam makan siang, ada beberapa Polwan sedang mengantri di sebuah rumah makan dan itu menurut saya sebuah perwujudan ketertiban. Langsung deh saya ambil gambarnya”, ujar Cinta dengan nada senang.

Berhasil meraih juara II, mengantarkan Cinta mendapatkan kamera Canon 1200D sebagai hadiah. Adapun juara I dan Juara tiga diraih oleh mahasiswa asal Yogyakarta.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1G2t0xb
via IFTTT

Nihon Matsuri Kenalkan Budaya Jepang

Japan Foundation bekerja sama dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar Lomba Pidato Bahasa Jepang (Benrontaikai) se-Jawa Tengah. Sabtu, (9/5).

Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang mengirimkan delegasi lomba meliputi Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Jenderal Soedirman, LPK Wakashio , dan LPK Bhaskoro.

Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang Ai Sumirah Setiawati SPd MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Japan Foundation yang masih memberikan kepercayaan kepada Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes untuk menjadi penyelenggara Lomba Pidato Bahasa Jepang yang ke-5.

Pemenang Lomba Pidato Bahasa Jepang, akan dikirim ke Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada 20 Juni 2015. Kemudian pemenang di tingkat nasional akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti Lomba Pidato Bahasa Jepang se-Internasional sebagai perwakilan dari Asia.

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS, Drs Syahrul Syah Sinaga MHum berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ajang kompetisi yang mampu menyaring calon delegasi yang berkualitas.

Lomba Pidato Bahasa Jepang se-Jawa Tengah ini merupakan serangkaian acara Nihon Matsuri 2015 (Festival Jepang 2015). Nihon Matsuri merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes. Serangkaian kegiatan Nihon Matsuri 2015 meliputi lomba Bahasa Jepang SMA se-Jawa Tengah, Lomba Pidato Bahasa Jepang (Benrontaikai), Lomba Cover Dance, Lomba Cosplay, Lomba Cover Song, dan Lomba Fan Art, Awarding, pertunjukan kebudayaan Jepang, pameran stand kebudayaan Jepang, dan Hanabi atau pesta kembang api.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1IyjYsl
via IFTTT

Mutu Guru Kunci Peningkatan Sistem Pendidikan

Kalau ingin membuat sistem pendidikan yang maju dan berkualitas kuncinya ada di guru. Kualitas sistem pendidikan tidak mungkin lebih dari kualitas guru. sistem pendidikan yang terbaik memprioritaskan mutu guru dibandingkan ukuran rombel.

Artinya kalau dananya terbatas untuk sistem pendidikan di Indonesia atau di negara mana saja lebih baik kelas rombelnya lebih besar sedikit jumlah anak, dengan guru sedikit tapi berkualitas. Dibandingkan dengan lebih banyak rombel kecil sehingga membutuhkan banyak guru tapi kualitas gurunya kurang.

Mark Oliver Heyward PhD dari Governance and Management Advisor USAID Prioritas untuk Indonesia menyampaikan itu saat menjadi pembicara seminar nasional dengan tema “Strategi Mengembangkan Profesi Guru Berkelanjutan”, Selasa (12/5) yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) di kampus Sekaran Gunungpati.

Nara sumber lain Dian Wahyuni SH MEd (Kepala Bidang Pengembangan Pendidik Pendidikan Dasar pada Pusat Pengembangan Profesi Pendidik BPSDMPK dan PMP Kemendikbud RI), Dr H Dinn Wahyudin MA (Ketua Bidang Pengembangan Profesi HIPKIN Pusat-Indonesia).

“Saya sebagai orang tua murid senang menyekolahkan anak saya yang sederhana, bisa dibawah pohon kalau gurunya berkualitas. Dari pada saya menyekolahkan anak saya di sekolahan yang bagus dan fasilitas sarana prasarana lengkap kelasnya kecil tapi banyak, namun gurunya kurang berkualitas,” kata Mark Oliver.

Bagaimana kita bisa menaikkan kualitas guru, kepala sekolah, dan pengawas dengan sitem pendidikan? Tanya Mark Oliver.

Menurut Mark Oliver, untuk menaikkan kualitas guru, kepala sekolah, dan pengawas pra jabatan dan dalam jabatan yakni dari rekrutmen calon guru, pendidikan guru, sertifikasi guru, pengembangan profesi, coaching (pendampingan atau pembinaan guru), dan jalur karir/intensif.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Ewd8yz
via IFTTT

FE Unnes Perluas Kerjasama Dengan Berbagai Mitra

Bertema Harmoni ekonomi ditahun inovasi, keluarga besar Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes) berkumpul mengikuti serangkaian acara grand opening dinamika ekonomi terpadu Dies Natalis kesembilan FE, Selasa (12/5), di kampus Sekaran Gunungpati. Pembukaan diawali dengan drum blek dan tarian bajidor kahot persembahan dari mahasiswa FE.

Dalam sambutannya, Dekan FE Dr Wahyono berharap, ke depan FE menjadi lebih maju, lebih baik, lebih berprestasi menuju kualitas internasional yang sehat unggul dan sejahtera. “Kita juga mendorong agar keluarga besar fakultas ekonomi selalu menjadi yang terdepan menyatakan kesiapan dalam menaati asas yang telah ditentukan oleh Unnes,” tandasnya.

FE juga menyambut baik kerjasama dengan berbagai pihak. Menurutnya mahasiswa ekonomi perlu penyeimbangkan hubungan teori di lapangan dengan praktek yang didapat saat kuliah. “Hal itu tentu harus dilakukan kerjasama seperti dengan berbagai mitra yang memiliki kewenangan dalam bidang ekonomi,” kata mantan Pembantu Rektor bidang

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menghimbau segenap warga FE untuk terus aktif mengampanyekan gerakan anti narkoba, anti kecurangan/korupsi, anti radikalisme, dan anti pergaulan bebas.

”Pada penerimaan mahasiswa baru, kami sampaikan, jika ada yang mengkonsumsi narkoba, kami tidak segan-segan mencoretnya dari daftar penerimaan. Salah satu langkahnya dengan meminta mereka untuk melengkapi diri dengan surat keterangan bebas narkoba, sebagai salah satu syarat administrasi kuliah di Unnes,” kata Prof Fathur.

Acara yang diawali dengan berbagai atraksi dan penyerahan hadiah juara olimpiade ekonomi syariah itu, diakhiri pembagian hadiah door price berupa sepeda dan ratusan hadiah hiburan menarik lainnya.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1F3vsSf
via IFTTT

Monday 11 May 2015

Siapkan SDM, Menyongsong MEA

Dalam rangka memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang efektif dimulai awal 2016, Indonesia harus siap menghadapinya.

Mau tidak mau kita dihadapkan pada persaingan antara negara ASEAN yang menuntut kesiapan seluruh komponen bangsa.

Tidak dipungkiri persaingan bebas atas barang, jasa, maupun sumber daya manusia antarnegara ASEAN juga terjadi, sehingga kita harus menyiapkan untuk menyongsong itu.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka seminar nasional dengan tema Peran dan Ekspektasi Pendidikan Nonformal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Sabtu (9/5) di hotel Grasia Semarang.

Seminar yang diselenggarakan Jurusan PNF Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes diikuti 300 orang lebih dari kalangan akademisi baik negeri mapun swasta seluruh Indonesia, Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (P2PAUDNI) regional II Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) seluruh Jateng, serta mahasiswa PNF S1 dan S2 Unnes.

Menurut Rektor, Unnes sudah siap melakukan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dicanangkan oleh pemerintah. KKNI itu meliputi penjaminan mutu kelembagaan, penjaminan mutu proses, dan penjaminan mutu lulusan.

Gubernur Jateng Ganjar Pronowo diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Drs Nurhadi Amiyanto MEd menyampaikan, pemberlakukan pasar bebas, Indonesia tidak dapat membatasi masuknya tenaga kerja asing, terutama dari negara ASEAN. Oleh karana itu, kalau kualitas SDM kita masih biasa-biasa saja, kompetensinya kurang memadai, mentalnya belum siap, kemampuan bahasa inggrisnya juga grothal-grathul pasti kebutuhan SDM di dunia kerja diisi oleh warga negara asing.

Untuk itu, SDM kita harus memiliki kemampuan terukur dan keunggulan kompetitif. Kalau tidak terukur, dan tidak unggul, pasti SDM kita tidak laku.

Sedangkan, Ir Khaerul Anwar MM Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyampaikan, peran strategis KKNI diantaranya memberikan pengakuan nasional secara konsisten terhadap luaran pendidikan dan pelatihan, integrasi dan korelasi antara jenjang karier dan jenjang kualifikasi.

Selain itu, juga memberi arah yang jelas kepada setiap individu untuk mengembangkan kompetensinya baik dalam bidang pendidikan maupun pelatihan, mendorong optimalisasi sumber daya pendidikan dan pelatihan, dan mendorong tercapainya pengakuan nasional dan internasional terhadap setiap kualifikasi yang dikembangkan di Indonesi.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1cHLQOZ
via IFTTT

Tak Lulus SNMPTN? Masih ada SBMPTN

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 sudah diumumkan, Sabtu, 9 Mei. Mereka yang lulus kini bersiap mendaftar ke kampus masing-masing.

Bagaimana dengan yang tidak lulus?

Tidak usah gusar, masih banyak jalur masuk PTN yang bisa diikuti. Jadwal terdekat adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015.

Menurut Kepala UPT Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes) Drs Bambang MPd. SBMPTN juga merupakan seleksi nasional. Jika SNMPTN mendasarkan seleksi pada nilai rapor dan prestasi lainnya, maka SBMPTN menentukan kelulusan siswa berdasarkan hasil ujian tulis dan uji keterampilan untuk program studi seni/olah raga.

“Peserta seleksi ini adalah lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat tahun 2013, 2014, dan 2015, “ungkap Kepala Humas yang juga instruktur senam nasional itu.

Bambang mengimbuhkan, tahun ini Unnes menyediakan total kuota 6.160 kursi bagi mahasiswa baru. “Selain melalui SBMPTN, 3.049 kursi kami siapkan untuk calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN dan 1.280 di jalur mandiri. Biaya pendaftarannya masih sama dengan tahun lalu, yakni hanya Rp100 ribu karena adanya subsidi dari pemerintah,” paparnyanya.

Sekedar mengingatkan, pendaftaran SBMPTN akan dibuka pada 11-29 Mei dengan sistem online. Pada 9 Juni diadakan ujian tertulis serta 10-11 Juni adalah jadwal ujian keterampilan untuk calon mahasiswa yang mengambil jurusan seni dan olahraga.

“Setelah sebulan dari masa ujian tulis dan keterampilan, hasil seleksi akan diumumkan tepatnya pada 9 Juli pukul 17.00 WIB. Jadi, jangan lupa cek laman SBMPTN di http//www.sbmptn.or.id. untuk mengetahui hasilnya, “ pungkas Bambang.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1PB4wfn
via IFTTT

10 Anggota Mahapala Baru Unnes Ikuti LMTM

 

Sebanyak sepuluh anggota baru unit kegiatan mahasiswa (UKM) mahasiswa pencinta alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti lintas medan tradisi Mahapala (LMTM).

Mereka terdiri atas enam orang putri dan empat  orang putra melakukan long march dari kampus Unnes menuju gedung songo kembali lagi ke kampus Unnes untuk mendapatkan Syal Merah Mahapala.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Dr Bambang Budi Raharjo saat membuka menyampaikan, perjalanan dari Unnes menuju Gedung Songo dan kembali ke Unnes lagi bukanlah kegiatan fisik semata, namun ketahanan mental dan semangat berjuang sampai finish itulah poin terpenting. Kegiatan berlangsung tiga hari Jumat sampai Minggu (8-10/5) dibuka di halaman wood climbing kampus Sekaran.

PR III berharap, semoga ke 10 anggota baru ini bisa sampai finish semua sehingga memperoleh Syal Merah Mahapala. Selani itu, juga menjadi anggota mahapala Unnes yang sekuat, tanggauh, dan bermanfaat.

Ketua panitia Evi Arifiani menjelaskan, kegiatan ini merupakan serangkaian pendidikan lanjut pasca diklat yang dilakukan rutin Mahapala khususnya anggota baru untuk meningkatkan kualitas agar anggota baru mengerti betapa pentingnya Syal Mahapala.

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1bIRC1v
via IFTTT

Sunday 10 May 2015

Seminar Nasional Menjunjung Budaya Literasi

Seminar Nasional Menjunjung Budaya Literasi
Progam Pasca Sarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes) memperingati Dies Natalies ke-18 dengan menyelenggarakan Seminar Nasional di Kampus PPs Unnes Bendan Ngisor Semarang, Sabtu (9/5).

Seminar Nasional yang bertemakan “Membangun Budaya Literasi Menuju Generasi Madani” mengundang tiga narasumber yakni Prof Dr Suminto A Sayuti, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Prie GS, budayawan, dan Jonih Rahmat seorang penulis.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, “Bahasa itu peliks, bahasa ternyata menjadi awal dari peradaban dunia, dengan bahasa manusia dapat membaca tanda-tanda,” ungkapnya saat membuka dan menjadi keynote speaker.

Seminar kemudian dipandu dengan sistem diskusi panel oleh Murdoyo , mahasiswa S3 Unnes yang telah menuliskan beberapa buku seperti ‘Corak Anekdot Indonesia’ dan ‘Dimensi Fisiologis dan Psikologis’.

Materi disampaikan oleh narasumber pertama Jonih Rahmat, “menulis itu indah berburu dan menangkap ide,” terangnya. Sedangkan Prie GS menambahkan bahwa menulis didasari dengan rasa cinta yang begitu mendalam sehingga akan membawa keberkahan kelak.

(Avidia Sarasvati/ Student Staff)



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1EZNAMO
via IFTTT

Saturday 9 May 2015

Dibuka, Workshop Peningkatkan Publikasi Internasional untuk Dosen dan Mahasiswa

EBSCO adalah E-journal data bases yang berpusat di Ipswich, Massachusetts, USA yang menyediakan database online melalui EBSCO host bagi para peneliti, pengajar dan mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu di seluruh dunia.

Dalam rangka pendayagunaan secara optimal e-journal EBSCO yang dilanggan Universitas Negeri Semarang meliputi Academic Search Complete, Medline with Fulltext, Political Science Complete, Legal Sources, Psychology and Behavioral Science Collection dan Humanities International Complete, maka Pengembang Jurnal bekerja sama vendor jurnal memberikan Workshop Penggunaan Akses EBSCO untuk Meningkatkan Publikasi Internasional Terindex SCOPUS Bagi Dosen dan Mahasiswa Unnes.

Workshop akan diselenggarakan pada Selasa, Mei 2015 Jam 09.30 WIB di Ruang Pertemuan LP2M Lt 1 Gedung G UPT Perpustakaan Unnes.

Peserta Terbatas. Silakan mendaftar secara online dengan mengisi formulir online di sini.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1Ir6G0t
via IFTTT

Thursday 7 May 2015

Saratri Wilonoyodho Terima SK Profesor

Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT Unnes) Dr Ir Saratri Wilonoyodho menerima Surat Keputusan (SK) Profesor dari Menteri Riset Teknologi (Menristek) dan Pendidikan Tinggi.

Penyerahan oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Dekan FT Drs Muhammad Harlanu MPd, Pembantu Dekan, Kepala Biro, dan Kabag Kepegawaian, Kamis (7/5) di rektorat kampus Sekaran.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, pencapaian Guru Besar itu sebuah kemuliaan dicapai dengan prestasi, tekun, sabar, dan doa. Oleh karena itu pencapaian itu perlu disyukuri.

“SK Menteri ini diserahkan ke universitas, Menteri memberi amanah kepada Rektor Unnes untuk memberikan kepada yang bersangkutan,” kata Prof Fathur.

Setelah menerima SK ini yang bersangkutan menerima haknya sebagai Guru Besar diantaranya menggunakan gelar Guru Besar, menerima hak tunjangan fungsional, dan menerima hak anggota senat, namun nanti setelah dikukuhkan.

Perolehan Guru Besar bagi seorang dosen merupakan hal yang diidamkan karena bisa untuk promosi kepakaran, untuk reputasi kelembagaan, dan sebagai bagian uji publik.

Selain itu, kewajiban Guru Besar sangat berat yakni dalam kurun waktu tiga tahun harus menulis artikel di jurnal nasional, menulis buku ilmiah, dan menyampaikan gagasan diforum nasional/nasional.



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1KNYEyr
via IFTTT

Pendaftaran SBMPTN 11-29 Mei

 

Secara serentak se-Indonesia proses pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 akan dimulai 11-29 Mei 2015. Untuk wilayah Jateng diikuti Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Islam Negeri (UIN Walisongo) Semarang dan Universitas Tidar Magelang (Untidar). Bagi Untidar, SMBPTN tahun ini merupakan kali pertama keikutsertaan perguruan tinggi yang tahun lalu menjadi perguruan tinggi negeri ini.

“Untuk Panitia Lokal (Panlok) 42 Semarang, panitia SBMPTN 2015 dibagi menjadi 2 subpanitia lokal (subpanlok) yaitu subpanlok Semarang dan Subpanlok Magelang. Subpanlok Semarang diikuti Unnes, Undip dan UIN Walisongo Semarang serta Subpanlok Magelang diikuti Untidar Magelang” ujar Pembantu Rektor I (Bidang Akademik) Unnes Prof Dr Rustono MHum selaku Ketua Panlok 42 Semarang kepada pers di kampus Unnes, Kamis (7/5).

Prof Rustono yang didampingi Prof Edy Riyanto MSc PhD (plt LP2MP Undip)  mewakili PR I Undip (Ketua I Panlok 42), Dr Musahadi (WR I UIN Walisongo sebagai Ketua II Panlok 42 dan Prof Ali Munawar (WR I Untidar) sebagai Ketua III Panlok 42. Mereka melaksanakan rapat persiapan pendaftaran dan pelaksanaan SBMPTN Lokal 42 Semarang.

Menurut Prof Rustono, pada SBMPTN 2015 ini, Unnes akan menerima 1.831 mahasiswa (30 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru tahun 2015), Undip menerima 2.148 mahasiswa (30 persen dari kuota mahasiswa baru 2015), dan UIN Walisongo 320 mahasiswa. Khusus untuk Untidar, lewat SBMPTN 2015 PTN ini akan menerima 636 mahasiswa baru atau 80 persen dari total penerimaan mahasiswa baru 2015. Tingginya calon mahasiswa yang akan diterima Untidar lewat SBMPTN 2015 ini dikarenakan Untidar belum bergabung dalam SNMPTN 2015 yang rencananya akan diumumkan 9 Mei 2015 karena saat proses mulai pendaftaran SNMPTN Untidar relatif masih baru sebagai PTN.

 

Terkait  persyaratan pendaftaran, Prof Rustono menyebutkan sejumlah syarat di antaranya lulusan SMA sederajat tahun 2013 dan 2014, serta 2015. Khusus siswa SMA sederajat tahun 2015 bisa menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) kalau saat pendaftaran ijazah belum keluar. Pendaftar dikenakan biaya Rp 100.000 untuk masing-masing kelompok ujian yaitu Kelompok Ujian Saintek, Kelompok Ujian Sosial Humaniora, dan Kelompok Ujian Campuran.

“Peserta bisa memilih maksimal 3 prodi pilihan. Peserta yang hanya memilih 1 prodi saja dapat memilih prodi di PTN manapun di Indonesia yang tergabung dalam SBMPTN. Sedangkan jika peserta memilih 2 prodi atau lebih maka salah satu pilihannya harus ada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Semuanya bisa dilihat di http://ift.tt/1KNRkmD; ujar Prof Rustono seraya menambahkan bagi pendaftar bidikmisi tidak dikenakan biaya dan bagi calon peserta bidikmisi yang tidak diterima melalui SNMPTN 2015 juga tidak dikenakan biaya seraya menggunakan PIN dan KAP yang dipakai saat mendaftar SNMPTN.

 

 



from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1EZFWTM
via IFTTT