Sunday 30 September 2018

PKMM-TP PIPS Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan yang Kritis, Aktif, dan Berprestasi

Kepemimpinan adalah seni memengaruhi orang lain untuk ikut serta dan terlibat sesuai dengan pemikiran kita. Hal tersebut sesuai dengan konsep tentang kepemimpinan bertumbuh yang diutarakan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Demikianlah kata pembuka yang disampaikan oleh keynote speaker, Ajudan Rektor UNNES Rudi Salam MPd kepada mahasiswa baru PIPS 2018 yang sekaligus merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Prodi (PKMM-TP) Pendidikan IPS, Sabtu (29/9).

“Sesuai buku kepemimpinan bertumbuh karya Rektor UNNES, kepemimpinan bertumbuh itu bagaikan sebuah pohon yang menumbuhkan bibit kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, dan merangkai jejaring kepemimpinan. Kedepan, pohon yang kuat menghadapi badai akan menyemai tunas kepemimpinan baru untuk kemajuan bangsa dan negara,” jelas Rudi dalam kegiatan yang bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Teknik (FT) tersebut.

Saat ini, imbuh Dosen PIPS tersebut, kita tengah mengalami krisis kepemimpinan, maka melalui pelatihan seperti inilah peserta diharapkan mampu menjadi figur pemimpin dengan tauladan yang baik dan mampu memberi solusi bagi setiap permasalahan yang ada di masyarakat.

 

Menumbuhakn Jiwa Kepemimpinan 

Selain Rudi Salam MPd, PKMM-TP kali ini juga dihadiri oleh dosen program studi PIPS dan tiga narasumber lainnya. Mereka adalah Ilham Fatahilah (Ketua Hima Pendidikan IPS 2017), Elvan Ardi (Ketua DPM KM 2018) dan Dwi Hermawan (Mahasiswa Berprestasi I FIS 2018).

Wakil ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) PIPS Syarifah Niken menjelaskan, pelatihan bertujuan untuk memberikan gambaran mahasiswa yang ideal kepada mahasiswa baru PIPS 2018.

“Kami mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Pendidikan IPS yang Kritis, Aktif, dan Berprestasi dalam PKMM-TP kali ini. Tentunya, setelah mengikuti pelatihan, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan, baik oleh keynote speaker maupun pemateri,” harap mahasiswa PIPS angkatan tahun 2016 tersebut.

Kegiatan berjalan dengan sukses yang diikuti oleh antusiasme peserta pelatihan. Sebagai informasi, PKMM-TP tahun ini merupakan kegiatan kali kedua yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) PIPS.

 

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 28 September 2018

Duta Besar Kamboja Apresiasi Capaian UNNES

Dalam era internasionalisasi penting bagi sebuah universitas mempersiapkan diri utamanya untuk bersaing dengan kampus-kampus lain di dunia. Universitas Negeri Semarang (UNNES) sendiri telah meletakan pondasi besar dalam menyambut persaingan internasional tersebut. Salah satu yang UNNES persiapkan adalah dengan membentuk kelas Internasional. Telah ada lebih dari sepuluh kelas Internasional yang menyebar di delapan fakultas dan Pascasarjana.

Selain itu, berbagai prestasi juga ditorehkan UNNES baik di level nasional maupun internasional, dan capaian tersebut perlu diketahui oleh khalayak lebih luas terutama negara-negara sahabat. 

Bertepatan dengan itu, UNNES mengirimkan Tim dalam Education Expo yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kamboja di Koh Pich Exebishion centre. Pameran tersebut merupakan program regular tahunan yang diselenggarakan KBRI. 

Duta besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng didampingi oleh Chhuon Dara, Secretary of State Ministry of Commerce of the Kingdom of Cambodia, Chhuon Dara saat mengunjungi both UNNES menyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi kampus-kampus Indonesia, agar dapat lebih dikenal oleh dunia, utamanya masyarakat di Kamboja”, katanya.

Ia juga mengapresiasi capaian UNNES dan berharap akan banyak mahasiswa Kamboja yang akan berkuliah di UNNES nantinya.

Benny Sumardiana selaku pimpinan rombongan menyampaikan, ini merupakan kesempatan besar bagi UNNES untuk mengepakan sayapnya, dan menerima sebanyak-banyaknya mahasiswa asing dari seluruh dunia, dan kamboja diharapkan menjadi salah satu bagiannya. 

Ditambahkan, “Kamboja merupakan salah satu negara target kita yang potensial di Asia Tenggara” katanya disela-sela Expo.

Dalam kesempatan ini, rombongan UNNES ke Kamboja beranggotakan lima orang, selain Benny Sumardiana dari Fakultas Hukum, bergabung pula Sonny ketua Pusat Studi Asean UNNES dan tiga mahasiswa kelas Internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Prof Fathur: Secara Administrasi Putus, Silaturahim Tanpa Putus

Pensiun itu secara kedinasan administrasi memang sudah putus karena batas usia, namun hubungan kekeluargaan silaturahim dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak ada putusnya.

Karena setelah pensiun secara otomatis menjadi anggota paguyuban pensiunan yang terwadahi di Paguyuban Wredatama UNNES yang dipimpin oleh Drs Zoedindarto Boedyhartono.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono menyampaikan itu saat melepas empat warga UNNES pensiun terhitung mulai 1 Oktober 2018, Jumat (28/9/2018) di Rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Mereka yakni Prof Dr Tjetjep Rohendi Rohidi MA dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Sarkun SPd (FIS), Bambang Marsanto (FIS), dan MurningsihSpd (FE).

Prof Fathur menjelaskan rata-rata Bapak/Ibu para pensiun ini sudah mengabdi selama 37 tahun lebih, bahkan ada yang 39 tahun lebih dalam keadan sehat dan bugar. Ini menunjukkan pengabdian yang luar biasa kepada UNNES dan negara.

Untuk itu, saya atas nama lembaga dan pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdiannya yang telah membesarkan UNNES ini dan mohon maaf atas segala kekurangannya dalam melayani Bapak/Ibu semua, kata Prof Fathur.

Ketua paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedyhartono mengucapkan selamat bergabung dipaguyuban Wredatama UNNES, sampai saat ini anggota paguyuban Wredatama sekitar 800 orang. Paling tidak ada dua pertemuan besar dengan lembaga yaitu dalam rangka Dies Natalis dan halal bihalal  bersama unsur pimpinan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tracer Study Indikator Penting Pemetaan Track Karir Alumni

Diskusi antara tim Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) Kemenristek Dikti bersama Pusat Karir dan Konseling MKU/MKDK LP3 mengangkat isue-isue mutahir berkenaan dengan relevansi atau kebermanfaatan luusan di Dunia Kerja dan Dunia Industri (DUDI) serta masyarakat, pemantauan masa tunggu para alumni memasuki jenjang karir pasca kelulusan setelah lulus 2 tahun dari saat mereka diwisuda. 

Mereka menyoroti persoalan keberkerjaan merupakan hal yang cukup krusial di tengah-tengah minimnya ketersediaan lapangan kerja bagi lulusan pendidikan tinggi, gap kebergayutan antara bidang study (kompetensi) dengan dunia kerja, serta tantangan  para lulusan perguruan tinggi nasional berkomepitisi dengan lulusan negara-negara lain. Demikian benang merah dari diskusi terfokus yang berlangsung pada hari Kamis, 27 September 2018 di Ruang Pusat Karir Gedung Prof. Satmoko Kampus UNNES Semarang.

Tim dari Ditjen Belmawa yang diwakili oleh Karnadi dan Ade Irmanto menegaskan perlunya penguatan Pusat Karir dan Bidang Kemahasiswaan menyiapkan sedini mengkin perencanaan karir para mahasiswa sehingga pada ahirnya ketika mereka lulus peluang kerja lebih mudah diraih. Melalui study cohort dari suatu tracer study tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan lulusan perguruan tinggi terbukti lebih bisa terbuka pada lulusan yang sejak awal telah mempersiapkan dan merencanakan karir secara matang dan terukur. Ia beharap bahwa perguruan tinggi dalam skala nasional lebih mencermati dinamika tuntutan dunia kerja di era industri 4.0 yang semakin kuat dengan upaya  penyiapan lulusan yang lebih berkualitas.

Sementara Kepala Pusat Karir dan Konseling MKU/MKDK LP3 UNNES, Dr Eko Supraptono MPd memaparkan sejumlah program layanan pusatnya yang berorientasi pada keterampilan Soft Skill dan karakter yang pada ahir-ahir ini menjadi perhatian para pelaku Dunia Usaha dan Indurti dalam merekrut calon karyawan. Para pelaku usaha lebih cenderung mengunggulkan calon karyawan dengan soft skill dan karakter yang baik. 

Dengan dukungan program RWAP USAID, ia menggarisbawahi bahwa program yang digelar memberi nilai tambah bagi mahasiswa UNNES, lebih siap memasuki jenjang karir masa depannya, khususnya bagi mahasiswa BIDIKMISI. Kapus Karir menambahkan bahwa dengan kolaborasi pelbagai kalangan  dari lingkungan regional maupun internasional, ia bertekad  pusat karir dibawah kepemimpinannya  menjadi center of excellent  di Indonesia.

Staf Ahli Wakil Rektor Bidang 3, Dr. Parmin menambahkan, bahwa UNNES sedang membangun System Teknologi Informasi dan komunikasi yang diarahkan untuk menjaring data lulusan selama periode tertentu yang terkait dengan masa tunggu kerja, linieritas kebekerjaan dan sebaran kebekerjaan lulusan pada pelbagai bidang, baik di instansi negeri maupun swasta serta dunia enterprener. 

Parmin berharap bahwa Direktorat Belmawa dapat memberikan dukungan anggaran yang lebih memadai dalam mendukung program tracer study maupun penguatan pusat karir, sehingga program penguatan alumni menjadi best practice yang menjadi rujukan. Turut hadir dalam kesempatan diskusi terbatas tersebut antara lain Kabag Kemahasiswaan, Kasubag bidang 3, serta para Tim Akademik Pusat Karir LP3, tim IT, dan para tutor sebaya/ peer counselor.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 27 September 2018

Tak Terlaksana di KKN, Program Kerja Teknologi Tepat Guna Bisa Didanai LP2M

Jika ada program kerja yang tidak dapat terlaksana karena terkendala pembiayaan, silahkan dikomunikasikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selanjutnya akan disampaikan kepada Pusat Pengembangan KKN LP2M.

Hal tersebutlah, yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi saat memberikan arahan kepada 3.353 Mahasiswa KKN Tahap II pada Kamis (27/9), bertempat di Lapangan Rektorat Kampus Sekaran Universitas Negeri Semarang (UNNES).

“Program kerja yang sekiranya tidak dapat dilaksanakan karena terbentur pembiayaan, coba disampaikan kepada DPL dan LP2M. Nantinya akan diakomodasi oleh universitas melalui sebuah program pengabdian,” jelas Dr Martono.

Terlebih, imbuhnya, jika program kerja tersebut berkaitan dengan teknologi tepat guna. UNNES siap membantu pembiayaan hingga pelaksanaan program. Tentunya, program kerja haruslah yang mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat luas.

Selain itu, Ia juga mengimbau, saat pelaksanaan KKN, mahasiswa dapat menjaga nama baik UNNES dan membantu memperdayakan masyarakat dengan serius agar masyarakat merasakan nilai dan manfaat dari KKN.

Dalam laporannya, Kepala Pusat Pengembangan KKN UNNES Dr M Burhan Rubai Wijaya MPd menjelaskan, KKN tahap II tahun 2018 ini terbagi atas KKN Lokasi, KKN Alternatif, dan KKN Mandiri yang bertempat di Pulau Komodo dan Gunungkidul.

“Mahasiswa KKN Lokasi diterjunkan di lima kabupaten yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Magelang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Tegal. Sementara KKN Alternatif akan diterjunkan di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal,” jelas Burhan.

Dengan didampingi oleh 172 DPL, KKN UNNES kali ini mengusung tema “Pengembangan dan Penguatan Desa melalui Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri”.

“Dari total 6.818 mahasiswa UNNES angkatan tahun 2015, baru 5.496 mahasiswa yang mengikuti KKN. Sehingga terdapat 415 mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah KKN hingga semester tujuh ini,” papar Dosen Fakultas Teknik tersebut.

Kami, imbuhnya, akan memfasilitasi 415 mahasiswa tersebut untuk mengikuti KKN di semester genap atau awal tahun 2019 nantinya. Sehingga diharapkan tidak ada mahasiswa yang tidak mengambil mata kuliah wajib tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

754 Guru Ikuti PPG dalam Jabatan

Pusat PPG UNNES menggelar orientasi perkuliahan PPG dalam Jabatan Bidang Daring tahap 2 tahun 2018 di Gedung Prof Wuryanto Kampus Sekaran, Kamis (27/9).

Rektor mengatakan, Guru merupakan jabatan atau profesi yang membutuhkan keahlian khusus. Pekerjaan sebagai guru ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang tanpa mempunyai keahlian sebagai guru. Untuk itu menjadi seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi.

“Keempat kompetensi itu yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” tambah Rektor.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES Dr Abdurahman mengatakan, Kegiatan ini diikuti sebanyak 754 peserta yang terbagi dalam beberapa bidang studi yakni Agribisnis Tanaman, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, BK, Pendidikan Ekonomi, PGSD, Kimia, Tata Boga, Matematika, PJKR, Sejarah Indonesia, Seni Budaya, Tata Busana, Teknik Energi Terbarukan. Para peseta juga berasal dari 9 Provinsi, Jateng, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Riau, Sulesawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan NTT.

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 26 September 2018

13 Mahasiswa FE UNNES Internship Di Malaysia

Sebanyak 13 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Internasional di Malaysia.

Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof  Sukestiyarno, Dekan FE Drs Heri Yanto MBA PhD, dan Ketua Gugus PKL Dr Muhammad Khafid SPd MSi, Rabu (26/9/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Heri Yanto PhD melaporkan, mahasiswa ini akan melakukan PKL mulai 1 Oktober sampai 30 November di Malaysia. Ke-13 mahasiswa ini dibagi menjadi dua lokasi yakni PKL di  Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia dan Institute Business of Excellence – Universiti Teknologi Mara Selangor Malaysia.

Rektor Prof Fathur Rokhman berpasan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik UNNES, dan Indonesia. Kabarkan hal-hal yang baik tentang UNNES dan Indonesia sehingga reputasi UNNES semakin dikenal di tingkat internasional.

Kabarkan lewat media sosial pengalaman yang kamu peroleh saat PKL di Malaysia sehingga bisa menginspirasi kepada mahasiswa UNNES lain.

 


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Prof Fathur: Minimal Satu Kali Sehari Kabarkan Prestasi UNNES

Prestasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari tahun ke tahun terus meningkat, untuk itu setiap warga UNNES minimal satu kali sehari mengabarkan prestasi yang diraih oleh UNNES maupun Fakultas baik itu lewat media sosial, WA grup, maupun secara langsung kepada sesama teman ketika bertemu.

Jika tidak bisa mengabarkan tentang prestasi UNNES, bisa juga mengabarkan satu kata misalnya alhamdulillah artikel ilmiahnya saya dimuat di index scopus, ikut seminar internasional, ikut tim kerjasama luar negeri, dan menjadi ketua inovasi terbarukan.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat melakukan silaturahim di Fakultas Teknik (FT), Rabu (26/9/2018) di Dekanat FT kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan Prof Fathur  di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Prestasi FT juga sudah melanglang ditingkat nasional maupun internasional, diantaranya mobil serba guna untuk pedesaan,  mobil listrik Pandawa hemat energi, jumlah paten, dan artikel serta jurnal ilmiah terindex scopus.

Dengan cara mengabarkan prestasi seperti itu diharapkan bisa menginspirasi kepada warga UNNES yang lain. Selain itu UNNES juga semakin dikenal oleh masyarakat luas, apalagi sekarang ini informasi dan teknologi sudah canggih, dunia itu ada digenggaman kita hanya sentuhan satu jari bisa melihat berbagai negara.

 


from Universitas Negeri Semarang

Hadirkan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Jurusan PKn UNNES Gelar Kuliah Umum Bertema Mewujudkan Politik Santun dan Cerdas di Tahun Politik 2018 dan 2019

Harold Lasswell mengartikan politik sebagai who gets what, when, and how. Sedangkan Aristoteles berpandangan bahwa politik merupakan best possible system that could be reached.

Pengertian kedua filsuf tersebut memang benar adanya dalam setiap urusan politik, bagaimana setiap pihak yang berusaha mendapatkan kepentingannya dalam berpolitik.

Namun demikian, hal tersebut seringkali dilakukan dengan cara-cara yang kurang arif. Contohnya, praktik-praktik menjatuhkan lawan politik dengan cara-cara kotor pun telah menjadi populer dalam tahun politik 2014 lalu.

Menjelang tahun politik 2019, fenomena kebebasan yang kebablasan terlihat jelas ketika bagaimana dalam konteks pertarungan politik terlihat adanya upaya pembunuhan karakter diantara calon pasangan yang ada.

Bahkan muncul istilah “politisasi gosip”. Seperti halnya selebritis, para calon terpilih pun banyak digosipkan dalam infotainment maupun berita TV dengan isu- isu yang simpang siur dan tidak jelas kebenarannya.

Tentunya hal tersebut menimbulkan efek negatif khususnya berkenaan dengan kepercayaan publik terhadap praktik politik di negeri ini.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang bagi Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menyelenggarakan kuliah umum bertema Mewujudkan Politik Santun dan Cerdas di Tahun Politik 2018 dan 2019 pada Rabu (26/9) bertempat di Gedung C7 Dekanat Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Ketua panitia pelaksana Erisandi Arditama SIP MA melaporkan, kegiatan diikuti oleh  mahasiswa baru Jurusan PKn UNNES.

“Acara ini merupakan acara tahunan untuk mahasiswa baru, dengan mengusung tema mewujudkan politik santun dan cerdas di tahun politik 2018 dan 2019,” jelas Sandi.

Melalui acara ini, lanjut Sandi, kita sebagai warga negara yang baik diharapkan mampu mewujudkan politik yang santun, cerdas, dan beretika pada pemilu serentak tahun 2019.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaran kegiatan ini.

“Tema yan dipilih sangat bagus. Semoga mampu memberikan pendidikan politik bagi peserta kuliah umum kali ini. Semoga mahasiswa mampu menjadi bagian dari masyarakat untuk mewujudkan politik yang santun dan cerdas serta memiliki etika poltik yang baik,” harap Dekan sekaligus Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi tersebut.

Kuliah umum yang diikuti oleh lebih dari 150 peserta ini, menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Drs Joko Purnomo.

“Kekuasaan itu memang luar biasa, kursi penyelenggara itu memang luar biasa. Pemilu sebagai metode mengkonversikan suara menjadi kursi. Kekuatan kursi tersebut luar biasa, oleh karena itu nilai-nilai yang harus ditetapkan di Indonesia adalah mengutamakan kepentingan umum, kesejahteraan rakyat, dan kedamaian negara,“ Jelas Joko kepada peserta kuliah.

Sejatinya, upaya mewujudkan politik santun dan cerdas di tahun politik 2018 dan 2019 menjadi tanggung jawab bersama.

Sekadar informasi, pada Pemilu Tahun 2019, KPU sebagai penyelenggara berharap angka partisipasi masyarakat mencapai 77,5 persen.

Untuk terpenuhinya angka tersebut, KPU sebagai leading sector pemilu, partai politik sebagai peserta, pemerintah dan stakeholder (termasuk perguruan tinggi) pun mendapat amanah untuk memberikan pendidikan politik santun dan cerdas kepada masyarakat.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Peduli Permasalahan Hukum Yang Dihadapi Warga, PKBH UNNES Gelar Expo

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Pusat Kajian Bantuan Hukum  (PKBH) Fakultas Hukum mengadakan Expo Pemberian Bantuan Hukum di kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Semarang.

Cahya Wulandari SH MHum sebagai ketua tim PKBH menyampaikan, kegiatan ini berkonsep sosialisasi dan penanganan hukum secara langsung. Pada kegiatan tersebut  PKBH membuat stand-stand untuk tiap perkara seperti pidana, perdata, ketenagakerjaan, pajak, tata usaha negra, dan pertanahan bagi masyarakat sekitar kecamatan Gunungpati, Jumat (21/9/2018).

Cahya Wulandari menjelaskan, kami  membawa sejumlah 8 pakar hukum di masing-masing perkara dan 20 mahasiswa yang bertugas untuk menjaring masyarakat yang kadang tidak begitu terbuka terhadap permasalahan hukum yang dihadapi.

Hadir  sejumlah masyarakat dari beberapa kelurahan di lingkungan kecamatan Gunungpati tampak antusia dengan segala permasalahan hukum yang mereka hadapi.

Beberapa diantaranya terdapat masalah yang dapat langsung diselesaikan, namun ada permasalahan juga yang akan dilakukan pendampingan langsung karena dimungkinkan akan berlanjut pada tahapan persidangan. Pendampingan akan langsung dikawal juga oleh beberapa alumni Fakultas Hukum yang telah berprofesi sebagai Advokat.

Kegiatan seperti ini rencananya akan dilakukan secara periodik dengan lokasi pelaksanaan yang terus berpindah. Expo Bantuan Hukum ini terselenggara sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab UNNES terhadap masyarakat terutama masyarakat Gunungpati, dimana kampus UNNES berada.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, di era internasionalisasi yang digaungkan UNNES ini, kita harus tetap tidak boleh melupakan tempat dimana kita berpijak. UNNES tidak boleh menjadi menara gading, namun menjadi menara air yang manfaatnya harus secara langsung dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah menyampaikan, permasalahan hukum yang terdapat dalam masyarakat begitu banyak dan cukup komplek, kehadiran PKBH diantara masyarakat diharapkan menjadi solusi.

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 25 September 2018

Empat Guru asal Australia Belajar di UNNES

Universitas Negeri Semarang menerima kunjungan empat orang guru asal Queensland Australia pada Senin (24/9). Kunjungan tersebut merupakan realisasi dari program  pertukaran guru antara Indonesia dan Australia yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Bertempat di Gedung H Rektorat UNNES, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof TL Sukestiyarno MS PhD menyambut hangat kedatangan empat guru tersebut yang didampingi oleh staf kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

“Sebagai univeritas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, UNNES siap mengemban amanah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi mitra dalam program pertukaran guru kali ini,” ungkap Prof Sukes.

Empat guru tersebut ialah Samanta Preston (Laims School of Distamce Education), Lisa Mc Mahon (Rollingstone State School), Teresa Sewll – Kasim (Brsibane Central State School), dan Warren Ruhle (Harniston State High School).

Mereka diagendakan akan mengikuti perkuliahan di UNNES selama 10 hari. Kepala urusan kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ernest Septiyani menjelaskan keempat guru asal Queensland tersebut, akan mempelajari bahasa Indonesia dan kebudayaan setempat (Cross Cultural Understanding).

“Sebelum kembali ke negara asalnya, diagendakan, mereka akan diajak untuk mengunjungi Candi Prambanan dan Candi Borobudur,” ungkap Ernest.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

54 Calon Menwa Ikuti Pradiksar

Sebanyak 54 calon Resimen Mahasiswa (Menwa) mengikuti Upacara Pembukaan Pra Pendidikan Dasar (Pradiksar) Keprajuritan Yudha XLII, Minggu (23/9/2018) di Dekanat Fakults Ilmu Sosial (FIS) kampus UNNES  Sekaran Gunungpati.

Komandan Batalyon Suto Wijoyo Wisnu Teguh Purnomo  menyampaikan, calon resimen tersebut terdiri atas 40 orang dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan 14 orang dari Univesitas Ngudi Waluyo.

Koordinator UKM Minat dan Bakat Drs Kusmuriyanto MSi saat menjadi Inspektur Upacara berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk selalu mengingat 4 Pilar Kebangsaan dan menerapkannnya di kehidupan sehari-hari sebagai bentuk bela negara dengan sepenuh hati.

Hadir pejabat UNNES, Muspika Muspida Jawa Tengah,  Alumni Menwa 902,  Menwa dari Universitas lain di Semarang, dan seluruh anggota Aktif Menwa 902 UNNES.

Selesai pembukaan kegiatan dilanjutkan penyampaian materi Kemenwaan oleh Aristyanto SSi (alumni Menwa UNNES), materi Bela Negara, dan Kepemimpinan oleh Peltu Mulyadi dari Koramil Gunungpati.


from Universitas Negeri Semarang

Fakultas Teknik Gelar Servis Jimat Mobil Kerjasama Nasmoco

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Mesin (Himpro) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) menyelenggarakan Servis Jimat (Jitu dan Hemat) Mobil AutoCare With Nasmoco selama dua hari Selasa sampai Rabu (25-26/9/2018 di sebelah gedung Kewirausahaan (KWU) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ketua Panita Feny Putri Mardianata menyampaikan, servis ‘Jimat’ mobil ini bekerjasama dengan Nasmoko Semarang dengan jumlah teknisi 20 orang terdiri atas 10 orang dari Teknik Mesin UNNES dan 10 orang dari Nasmoco. Sebelumnya teknisi ini telah ditraining di Nasmoco selama 1 minggu.

Feny menjelaskan service ‘Jimat’ mobil ini untuk semua jenis mobil walaupun bekerjasama dengan Nasmoko. Dan kegiatan ini memasuki tahun ke-4 yang dilaksanakan setiap tahun.

Pada pelaksanaan servis jimat mobil tahun pertama ada 40 mobil yang diservis, tahun kedua 50 mobil, tahun ketiga 39 mobil, dan tahun keempat ini (2018) yang mendaftar sudah 60 mobil, diharapkan bisa memenuhi target yakni 100 mobil, kata Feny.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan servis jimat mobil ini merupakan pengabdian kepada masyarakat untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama kuliah. Selian itu, juga untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 24 September 2018

FE UNNES Upayakan Pengolahan Limbah Kertas Jadi Produk Kerajinan Tangan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Universitas konservasi memiliki tiga pilar utama dalam tata kelola kampus berbasis konservasi, salah satunya konservasi sumber daya alam (SDA) dan lingkungan.

Untuk mendukung hal tersebut Gugus konservasi Fakultas Ekonomi (FE) UNNES menyelenggarakan Workshop Pengolahan Limbah Kertas untuk Produk Kerajinan Tangan di kampus FE Sekaran, Sabtu (22/9).

Kegiatan yang diikuti 150 peserta ini menghadirkan Sri Ismiyati dari komunitas pengelolaan bank sampah masyarakat Kota Semarang. Pengelolaan limbah kertas bertujuan untuk mengurangi dan mengawasi produksi sampah dan limbah serta memperbaiki kondisi lingkungan di UNNES.

Pada pengelolaan limbah modern biasa disebut dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Manajemen pengelolaan limbah dalam workshop ini diutamakan pada Reuse (Pemanfaatan) dan Recycle (Daur Ulang). Daur ulang merupakan penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan menjadi produk lain. Dengan pemanfaatan dan daur  ulang limbah diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Worksop yang berlansung selama tiga jam ini diharapkan mencetak generasi yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus kader konservasi dimasa datang.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

50 Karya Seni Dosen Seni Rupa FBS UNNES Dipamerkan

Sebanyak 50 karya seni dari 20 dosen Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) dipamerkan di Galeri Seni Rupa gedung B9 FBS kampus Sekaran Gunungpati selama sepekan, Senin sampai Jumat (24-29/September).

Jenis karyanya meliputi Seni Lukis, Seni Gambar, Kria, Desain, dan Fotografi. Diantaranya Arif Fiyanto SSn MSndengan karya Teror Kehidupan Kaum Urban, Mujiono SPd MSn (Gejolak Asa), Nadia Sigi Prameswari SSn MSn (Macul Ben Ora Ucul Rejekine), Drs Purwanto MPd (Ritual Tradisi Sedekah Gunung Merapi), Dr Syakir Muharar MSn (Yang Super Jadi Monster), Dr TriyantoMA (Quran, Surat Al-Hujurat: 13), dan Rahina Nugrahani SSn MSn Playing With The Dino.

Ketua Jurusan Dr Syakir MSn melaporkan, melalui pameran Kanoman 2018 yang bertajuk “Image dan Imaji’ ini diharapkan mahasiswa mampu memiliki role model ideal melalui para pengajarnya. Dosen Jurusan Seni Rupa juga memiliki semangat dalam berkarya karena terwadahi, memiliki tanggungjawab selain tri dharma perguruan tinggi, dan memberikan dampak yang luas pada khalayak.

Drs Purwanto MPd mewakili Kurator lainya menyampaikan, tema yang diusung dalam pameran ini adalah Image dan Imaji. Image adalah citra tentang pribadi kami para dosen, dan Imaji dimaksud sebagai ungkapan citra bagaimana kami memanage potensi kreatif yang kami miliki dalam mengambil peran aktif membentuk dan membangun medan seni rupa melalui berkarya seni, menulis tentang seni, mendidik seni, dan berwawasan seni.

Harapannya dapat menjadi konstribusi bagi pengembangan kehidupan seni dan peradaban yang lebih tinggi.

Image dan Imaji menyuguhkan karya nyata sebagai bukti bahwa dosen seni rupa berkompetensi tak sekadar dapat bersifat kata tetapi menunjukkan bawa kami bisa. Saya, kami, dan kita yang hadir di sini semua berharap bahwa profil para dosen yang dibutuhkan saat ini adalah dosen yang tak sekadar bisa JARKONO (bisa ngajar ning ora bisa nglakoni).

Bukan itu yang dibutuhkan adalah dosen yang berintegritas mampu berdiri tegak karena dia berkualitas, mampu menjadi role model bagi mahasiswanya, mampu menginspirasi, mampu menjadi referensi, mampu mengedukasi, dan mampu mendorong bagi pencapaian kreativitas mahasiswa yang lebih tinggi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka pameran menyampaikan, karya seni ini merupakan kreativitas para dosen seni rupa, diforum manapun kreativitas itu menduduki posisi yang tinggi, posisi yang terhormat. Orang kreatif itu dia sadar akan keberadaannya sebagai manusia yang ada dalam diolog kepada manusia lain, kepada alam semesta, dan kepada Tuhan sehingga kreativitas itu akan menganggkat derajat kemanusiaan, mengangkat derajat seni rupa, dan menganggat derajat FBS.

Untuk itu kami sangat meengapresiasi pameran ini sehingga bisa menjadi inspirasi kepada dosen yang lain dan mahasiswa.

“Dosen-dosen muda seni rupa luar biasa berani berkarya dan dipamerkan, sebab tidak semua dosen berani berkarya dan dipamerkan pada bidangnya masing-masing,” kata Prof Fathur.

 

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Ratna Purnasari Mahasiswa FE UNNES Juara I Professional Sampoerna University Stock Competition

Ratna Purnasari Mahasiswa Akuntansi angkatan 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) meraih juara pertama pada ajang bergengsi ‘Professional Sampoerna University Stock Competition 2018’ yang diselenggarakan oleh Universitas Sampoerna Jakarta.

Juara II Benedictus Cuncung dari Universitas Bunda Mulia, dan juara III dan Muhammad Anshari dari Universitas Widyatama, Minggu 9 September 2018 lalu.

Ratna menjelaskan, Professional Sampoerna University Stock Competition merupakan serangkaian kompetisi pasar modal tingkat nasional. Kompetisi ini bersifat individu yang mana terdiri atas beberapa babak.

Babak pertama yakni online trading competition yang dilaksanakan selama 4 minggu, dimulai 2 Juli sampai sampai 30 Juli 2018. Pada babak ini terpilih 10 finalis dengan gain tertinggi untuk mengikuti tahapan final di Universitas Sampoerna Jakarta.

Pada babak Online Trading  ini delegasi Ratna Purnasari peringkat 3. Kemudian, diundang menghadiri serangkaian final di Universitas Sampoerna 8 September 2018,  Seminar dan Winner Announcement (9 September) di Bursa Efek Indonesia.

Adapun penilaian pada babak final ini adalah 70%  dari nilai Online Trading  Competition, 15% nilai Paper analisis saham, dan 15% presentasi.

“Saya bersyukur meraih juara pertama”, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Angkat Penelitian Kota Lama Semarang, Mahasiswa UNNES Juarai LKTI Nasional di Malang

Penelitian yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yakni Arfan Habibi program studi Ilmu Sejarah, Ratna Aprilia Pendidikan Sejarah, dan Zuhrotul Putri Mutfiana juga dari Pendidikan Sejarah meraih Juara III pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional 2018 Tingkat Mahasiswa SI PTN/PTS Se-Indonesia yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah, FIS, Universitas Negeri Malang (UM) pada hari minggu (16/9).

Juara I dimenangkan oleh Universitas Negeri Malang (UM), Juara II diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Juara III diraih oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Sementara untuk Juara Harapan I diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Harapan II diraih oleh Universitas Padjajaran (UNPAD).

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini diikuti lebih dari 50 Tim PTN/PTS yang mengikuti. Pada babak ahir diundang 5 besar tim terbaik untuk mempresentasikan karyanya di Universitas Negeri Malang. 

Arfan Habibi dan Tim mempresentasikan penelitiannya dihadapan para dewan juri dengan judul LASERLOK (Lawatan Sejarah Lokal): Penerapan Konsep Konservasi Kesejarahan Berbasis Civil Society Sebagai Upaya Reinternalisasi Nilai-Nilai Lokal dan World Heritage di Kawasan Kota Lama Semarang.

Arfan Habibi menjelaskan, pembuatan karya ilmiah ini dilatarbelakangi hasil observasi penelitian di Kawasan Kota Lama Semarang mengenai kurangnya pemahaman pengunjung tentang arti penting Kota Lama Semarang.

Kawasan Kota Lama Semarang (Little Netherland) merupakan salah satu kawasan bersejarah yang menjadi bukti telah terjadinya kolonialisme di Indonesia. Namun, tidak sedikit bangunan yang mulai lapuk termakan usia. Padahal keberadaannya mengandung nilai penting bagi masyarakat.

Sehingga, melalui solusi alternatif yang digagas oleh Arfan Habibi dan timnya serta dibimbing oleh Tsabit Azinar Ahmad SPd MPd dari Jurusan Sejarah FIS UNNES melalui Lawatan Sejarah Lokal (LASERLOK) diharapkan mampu meningkatkan pemahaman nilai-nilai lokal dan mendukung Kawasan Kota Lama Semarang sebagai Warisan Dunia (Word Heritage).

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 23 September 2018

Menristekdikti Resmikan Prototipe Produk Pengolahan Air Bersih CPPBT-PT 2018

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir didampingi Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman meresmikan Prototipe produk Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) Pengelolaan Air Bersih instalasi sumur dalam (deep well) berbasis teknologi sensor gamma ray well logging dan pengolahan air layak konsumsi reverse osmosis alkaline (ROA) di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang, Sabtu (22/9).

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNNES dipercaya untuk melaksanakan tugas tersebut melalui program CPPBT.

Prof Nasir mengatakan, air dari tanah akan langsung diolah dengan teknologi Reverse Osmosis Alkaline (ROA). Air yang dihasilkan nantinya memiliki kandungan pH lebih tinggi dari air mineral biasa, yakni mendekati pH 9. Kadar pH merupakan ukuran untuk menentukan asam atau basa-nya suatu larutan. Pada air kemasan biasa tingkat pH-nya antara 4 hingga 6, sedangkan air alkali produk CPPBT ini memiliki pH 8,3 sehingga akan lebih mudah diserap oleh tubuh.

“Air ini tidak hanya bisa digunakan untuk direbus atau mandi saja, tapi juga bisa diminum langsung karena sudah sesuai SNI dan Permenkes”, tambah Prof Nasir.

Sementara itu, Ketua Pelaksana program CPPBT LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd juga mengatakan bahwa teknologi jika tidak ada yang mengelola maka tidak akan berjalan dengan baik. Ini merupakan idenya Pak Menteri, kemudian dipercayakan ke LP2M, jadi kedepannya perlu kita kelola bersama agar tetap bermanfaat.


from Universitas Negeri Semarang

HIMA Pendidikan IPS Peduli Taman Pendidikan Al Qur’an

Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan salah satu program kerja dari Departemen Advokasi Relasi dan Pengabdian Masyarakat yaitu Hima Pendidikan IPS Mengajar di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) AL-HIDAYAH Kota Semarang, Sabtu (22/9).

Kegiatan dibuka oleh Pembina Hima P. IPS Rudi Salam MPd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan agama.

Kegiatan diikuti 100 peserta didik yang terdiri dari tingkatan jilid 1 hingga Al-Qur’an. Mereka sangat antusias dalam pembelajaran karena terdapat permainan, dongeng dan pembacaan do’a harian yang dikemas secara edukatif sehingga mampu menambah semangat anak-anak dalam belajar mengaji. Dalam acara itu pula diserahkan bantuan berupa alat tulis dari Hima P. IPS dan santunan dari Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum kepada para santri.

Pengasuh TPQ KH Umar mengungkapkan rasa bangga atas perhatian mahasiswa kepada para santri serta mengucapkan terima kasih diiringi doa semoga Universitas Negeri Semarang semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Dwi Hermawan & Annisa Azizatul Imani (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 22 September 2018

Generasi Muda Pembangun Peradaban Modern

Dua puluh dua mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Korps Bela Negara mengikuti Seminar Nasional Bela Negara di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (20/9).

Acara yang bertema “Mempersiapkan Generasi Muda dalam Membangun Peradaban Modern Guna Mendukung Pertahanan Negara” tersebut, diikuti para Taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, Akademi Kepolisian dan berbagai mahasiswa se-Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Hadir sebagai keynote speaker Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman SSos MSi. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) itu menuturkan kunci kesuksesan generasi muda salah satunya dengan pendidikan karakter yang menghasilkan pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik bangsa Indonesia.

Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Republik Indonesia (Dirjen Belmawa) Prof Intan Ahmad PhD menambahkan, pengembangan teknologi pertahanan dan keamanan merupakan upaya Menristekdikti mendukung pertahanan negara. Oleh karena itu penting untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi agar dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Seminar Nasional ini turut dihadiri Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr P.M Laksono MA, serta Ketua Program Studi S2/S3 Geografi UGM Dr Sri Rum Giarsih MSc.

(Nida MR & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 21 September 2018

UNNES Tambah Lapangan Bulu Tangkis Baru di Kampus Pegandan

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Rustono meresmikan lapangan olah raga bulu tangkis ditandai dengan pemotongan tumpeng di kampus UNNES Pegandan Jalan Menoreh Kelurahan, Jumat (21/9/2018).

Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Prof Rustono, kemudian diserahkan kepada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Tandiyo Rahayu.

Hadir Direktur Pascasarjana Prof Akhmad Slamet, Senat FIK, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa.

Prof Tandiyo Rahayu menyampaikan, lapangan pegandan ini merupakan situs bagi FIK UNNES karena sebelum menempati kampus UNNES Sekaran  FIK menggunakan lapangan pegandan. Dengan adanya lapangan bulu tangkis ini, maka akan memotivasi semangat dosen, mahasiswa, dan karyawan UNNES untuk memelihara kesehatannya melalui olah raga bulu tangkis.

Semantara itu, WR 2 Dr Martono menyampaikan, lapangan bulutangkis ini dibangun untuk dapat digunakan sebagai laboratorium bulutangkis bagi FIK UNNES karena berstandar nasional. Dengan dibangunnya lapangan baru ini diharapkan bisa menambah prestasi dan memunculkan bibit-bibit atlit bulutangkis baru. Ke depan UNNES juga akan membangun laboratorium olahraga yang lain, pungkas Dr Martono.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 20 September 2018

Ini Pesan Ganjar Pranowo Ketua Dewan Penyantun kepada UNNES

Beberapa pesan penting disampaikan oleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng sekaligus Ketua Dewan Penyantun Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada Pengelola UNNES. Pesan penting tersebut disampaikan beliau pada audiensi pimpinan UNNES dengan Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 20 September 2018 di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh Semarang.

Pesan yang pertama adalah pentingnya menjaga kondusivitas kampus pada masa-masa pesta demokrasi. Pesta demokrasi di berbagai level baik di tingkat nasional, regional maupun kampus tidak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan. Sesama saudara sebangsa setanah air, UNNES harus mengajarkan kepada mahasiswa dan mengajak kepada para dosen untuk belajar melihat kebaikan dan kelebihan dari orang lain.

Saat ini demokrasi bangsa kita masih belum matang sehingga banyak pihak yang sibuk mengedepankan hal negatif lawan politik ketimbang mempromosikan kelebihan sendiri. UNNEs jangan sampai terjebak pada pola tersebut.

Pesan yang kedua terkait dengan prestasi bangsa utamanya di bidang olahraga. UNNES harus mampu menjadi produsen atlet terbanyak dan terbaik di Jawa Tengah dan bahkan di Indonesia. Dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki UNNES, maka harus ada revolusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prestasi atlet Jawa tengah.

MUNNES juga diminta untuk berkontribusi untuk mewujudkan sistem informasi olah raga jawa tengah sehingga semua kompone keolahragaan dapat dimasukkan dalam sebuah Decision Support System (DSS).

Pak Ganjar berpesan “Olahraga membuat orang-orang yang berseberangan dapat berpelukan dalam kebanggaan dan patriotisme”
Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHuk, menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan oleh Pak Ganjar selaku ketua dewan penyantun UNNES.

Rektor menyatakan siap untuk mengawal atlet-atlet Jawa Tengah untuk berprestasi di tingkat internasional. Pada kesempatan audiensi ini Rektor juga menghadap bersama tiga mahasiswa UNNES yang mendapatkan medali di kejuaraan Asian Games 2018.

Mereka adalah Nining Purwaningsih (Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Sepeda Gunung Putri (Donwhill), Puja Riyaya (Mahasiswa Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Wushu Sanda Putra 70 Kg, dan Yusuf Widiyanto (Mahasiswa Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Wushu Sanda Putra 56 Kg.

Mahasiswa berprestasi lain juga turut menghadap Bapak Gubernur yaitu: Muhammad Rokhil (Ketua BEM UNNES) dan Rizky Ajie Aprilianto (Penemu Dompet untuk Tuna Netra). Rektor UNNES juga menyatakan siap untuk menindaklanjuti kemungkinan didirikannya SMK Keolahragaan jika ditugasi oleh Bapak Gubernur.


from Universitas Negeri Semarang

Agung Kuswantoro: Administrasi Itu Bermakna Luas

Administrasi adalah sekelompok orang yang saling bekerjasama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Administrasi itu bermakna luas, bukan bermakna kecil tidak hanya sekadar mengecap atau mengetik surat saja. Tapi, ada juga peran memimpin, mengolah, mengetik, agendaris, pengarah, arsiparis, dan ekspeditur.

Atas dasar inilah, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan ‘Kompetisi Perkantoran SMK Tingkat Nasional’ kata ketua panita Agung Kuswantoro SPd MPd, Rabu (19/9/2018) di Labolatorium Praktik Perkantoran FE kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Dekan FE Drs Heri Yanto MBA PhD saat membuka kompetisi mengatakan perkembangan administrasi perkantoran begitu pesat. Surat menyurat sudah dilakukan secara online. Kearsipan pun, saat ini membutuhkan penyimpanan secara elektronik. Sehingga, perlu ditangkap oleh pelaku administrasi.

Dewan juri dalam kompetensi ini Purwanto (Dosen UNY), Sularso Mulyono (pakar perkantoran), dan Ismiyati (dosen UNNES).

Kompetisi diikuti 12 peserta yaitu SMK Negeri 1 Demak, SMK Negeri 9 Semarang, SMK Negeri 1 Salatiga, SMK Negeri 2 Magelang, SMK YPE Sampang Cilacap, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, SMK Negeri 1 Kendal (2 tim), SMK Hidayah Semarang, SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara, SMK PL Tarcisius 1 Semarang, dan SMK Negeri 1 Purwodadi.

Juara 1 dimenangkan oleh SMK PL Tarcisius 1 Semarang, Juara 2 SMK N 1 Salatiga, dan Juara 3 SMK Hidayah Semarang.
Sedangkan Juara Harapan 1 SMK N 2 Magelang, Juara Harapan 2 SMK N 1 Kendal (tim B), dan Juara Harapan 3 SMK N 1 Kendal (tim A).


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Reputasi Internasional, UNNES Terima kunjungan dari The University of Auckland

Dalam rangka meraih predikat sebagai universitas bereputasi Internasional, seluruh elemen dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) harus menambah jaringan dengan institusi Internasional. Mulai dari tingkat universitas, jurusan, hingga program studi yang ada.

Program kerja sama dilakukan oleh Bagian Kerjasama dengan mengadakan pertemuan serta penandatanganan Minutes of Meeting dengan University of Auckland yang ditandatangani oleh Dr Marek Tesar selaku Associate Dean International The University of Auckland dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof YL Sukestiyarno, Senin (17/09) di Rektorat Kampus UNNES Sekaran Gunungpati, Semarang.

Hadir Intan Permata Hapsari SPd MPd selaku Ketua Internasional Office UNNES, dan beberapa orang perwakilan dari delapan fakultas yang ada di UNNES.

Dr Marek Tesar menyampaikan, The University of Auckland merupakan universitas terbesar di Selandia Baru ingin melakukan kerjasama kepada UNNES.

Bidang kerjasama itu diantaranya joint-master program, master degree, undergraduate double degree, student mobility program (program pertukaran), visiting lecturer (kunjungan dosen), dan kolaborasi penelitian.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 19 September 2018

TOMADEN Sentuhan Teknologi Informasi Toga di Patemon

Kelurahan Patemon di kecamatan Gunungpati kota Semarang menetapkan diri sebagai kampung tematik wisata embung.

Dalam rangka mendukung program tersebut Tim LP2M UNNES terdiri dari  Dr Aditya Marianti MSi, Muhammad Abdullah MSc dan Octavianti Paramita MSc melaksanakan hibah KKN PPM dengan dana DRPM Kemenristekdikti yang melibatkan 27 orang mahasiswa dari berbagai program studi di UNNES.

Salah satu atraksi wisata yang dikembangkan mahasiswa KKN PPM UNNES di kelurahan Patemon adalah eduwisata  Taman Obat Keluarga (TOGA) yang terdapat di area kantor kelurahan Patemon.

Taman Toga ini menyajikan kurang lebih 25 jenis koleksi tanaman obat dari berbagai species. Antara lain Kumis kucing, cakar ayam, kelor, sirsak, sambung nyawa, jahe merah, jinten, kencur, kunyit, adas dan sebagainya.  
Untuk memberikan efek edukasi bagi pengunjung pada setiap tanaman obat diberikan papan nama tanaman obat yang memuat nama daerah tanaman obat.

Untuk mengetahui nama ilmiah dan manfaat tanaman obat tersebut dapat dilihat dengan memindai QR code yang terdapat di papan nama dengan menggunakan smartphone. Adapun aplikasi yang harus diunduh sebelum bisa memindai barkot bernama TOMADEN (TOGA Smart Garden).

Aplikasi dapat diunduh melalui http://bit.ly/tomaden kemudian di instal di smartphone. Aplikasi ini dikembangkan oleh mahasiswa KKN PPM UNNES prodi Ilmu Komputer. Aplikasi berbasis mobile ini diciptakan dengan menerapkan QR Code dalam mengidentifikasi informasi tanaman.  

Aplikasi TOMADEN ini merupakan inovasi baru sebagai pendukung desa wisata embung patemon. Aplikasi ini, dapat digunakan oleh wisatawan untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang tanaman obat.


from Universitas Negeri Semarang

Sri Handayani Dipromosikan Wakil Dekan FT UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Dra Sri Handayani MPd menjadi Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (WD II) Fakultas Teknik (FT) Antarwaktu, Rabu (19/9/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Pada waktu yang bersamaan, Rektor juga melakukan mutasi Kepala Sub Bagian (Kasubbag) di lingkungan UNNES. Mereka yaitu Yuli Dewi Lestari SPd MM menjadi Kasubbag Umum dan Kepegawaian FIK, Nasikun SPd menjadi Kasubbag Umum dan KepegawaianFIS, dan Yohana Endang Trirahayu SPd menjadi Kasubbag Umum dan Kepegawaian Pascasarjana.

Prof Fathur  Rokhman saat memberi sambutan menyampaikan, pelantikan ini merupakan bagian penting untuk lebih menyehatkan organisasi, sebab organisasi UNNES sudah sehat. Organisasi yang sehat itu tentu mendapat kepercayaan baik dari masyarakat.

Prof Fathur juga menyampaikan ada beberapa aspek organisasi yang sehat  diantaranya sehat secara kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Jabatan itu amanah untuk surga Allah. Oleh karena itu pejabat yang dilantik hari ini diharapkan bisa bekerja dengan lebih baik lagi.

 


from Universitas Negeri Semarang

Diskusi Terfokus, Tim Pusat Bimbingan dan Konseling Unimal Aceh Kunjungi  UNNES

Tim Pengelola Pusat   Bimbingan dan Konseling  Universitas Malikussaleh Aceh (Unimal),  mengadakan kunjungan ke Pusat Pengembangan Karir dan BK, MKU/MKDK LP3 UNNES, Senin (17/9/2018) di kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Mereka terdiri atas 3 orang dipimpin Dr Ir Jamidi diterima oleh  Sekertaris LP3 UNNES Dr Sugiyanto MSi.  Dalam sambutan penerimaan, disampaikan ucapan selamat datang dan  penghargaan serta mendukung  keinginan dan harapan tim  yang berniat saling bertukar pengalaman mengelola pusat layanan konseling. Sugiyanto juga mendukung rencana mereka  mengadakan workshop dengan mengundang fasilitator dari UNNES.

Rangkaian acara  kunjungan itu, selanjutnya saling tukar pengalaman berkenaan dengan pengelolaan Program Bimbingan Konseling. Dalam kesempatan itu,

Kepala Pusbang Karir dan BK, MKU/MKDK,  Eko Supraptono  didampingi oleh Staf Akademik dan para Tutor Sebaya menjelaskan bahwa pengelolaan program unggulannya diarahkan  pada pelayanan untuk pencapaian  Catur Sukses Mahasiswa, dan layanan pengentasan masalah non akademik mahasiswa.

Ia juga menambahkan, bahwa pusat layanan konseling memiliki  posisi yang strategis  dalam mendukung kebijakan lembaga dalam meningkatkan reputasi dan kepercayaan publik.

Anggauta tim, Nursan Junita, MA dan Nasruddin, SP lebih jauh meminta penjelasan strategi membangun komitmen seluruh elemen kampus, terutama para Dosen Wali sebagai garda terdepan dalam memberikan konseling awal terhadap klien mahasiswanya.

Diskusipun mengerucut pada upaya mendasar untuk mengeliminasi kendala dan kelemahan dalam membangun jaringan yang kokoh antara para pengelola ditingkat dosen wali, pengelola prodi dengan layanan program yang digelar oleh pusat konseling.

Ia berkeinginan belajar lebih jauh  dalam memanajemen pusatnya agar persoalan yang terkait dengan studi mahasiswa dapat tercapai tepat waktu, kompeten, berinegritas, dan berkarakter.

Ia berharap Pusat Karir dan Konseling UNNES bersedia menjadi mitra kerjasama yang saling menguatkan.

Pertemuan juga dilajutkan dengan menelaah perbagai instrumen yang selama ini digunakan oleh Pusat Konseling UNNES dalam melayani para mahasiswa dalam mengembangkan minat, bakat dan potensinya serta dalam mengeliminir adanya problem non akademik dan akademik yang diperkirakan akan mengganggu prestasi mahasiswa.

Pada penghujung acara, tim  memperoleh penjelasan dengan runtut dari para Tutor Sebaya yang selama ini telah bekerja keras mendukung suksesnya serangkaian program di pusat tersebut. Pada sesi ini, mereka terkesan akan komitmen, keihlasan dan kinerja para Tutor Sebaya yang sangat kompak mewujudkan tercapainya program secara optimal tanpa mengenal lelah dan selalu berdedikasi.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 18 September 2018

Dosen dan Tendik Terima SK Kenaikan Pangkat

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kepegawaian Dr Martono MSi menyerahkan Surat Keputusan kenaikan pangkat dan SK Pangkat pegawai di lingkungan UNNES, Selasa (18/9), di ruang Senat Gedung H Kampus Sekaran Gunungpati.

Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES menyerahkan 39 SK Jabatan dan SK Pangkat kepada dosen dan 42 SK Kenaikan Pangkat kepada tendik.

Rektor mengatakan ini merupakan sebuah kepercayaan dari pemerintah melalui UNNES kepada bapak ibu dalam mengemban pekerjaan, ini merupakan sebuah prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Secara simbolis Rektor menyerahkan SK kepada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof Tandiyo Rahayu dan Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet MSi yang naik pangkat.

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Kepala BNPT Berikan Kuliah Umum untuk Mahasiswa PTN dan PTS Di Jawa Tengah

Kepala Badan Nasional Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Drs Suhardi Alius MH selalu konsen dalam membentengi para mahasiswa agar terhindar dari penyebaran paham-paham radikal negatif tersebut.

Dihadapan 8000 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan PTN, PTS lain di Jawa Tengah dengan tema “Pengembangan Karakter Bela Negara Mahasiswa Melalui Panangkalan Paham Radikalisme Di Kampus”, Sekaran (18/9).

Suhardi Alius menjelaskan bahwa kuliah umum ini sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi muda dalam memimpin bangsa ini kedepan.

“Kita membantu semua Universitas, termasuk salah satunya UNNES Disinilah dimana calon guru ditempa, bahkan para pemimpin-pemimpin nasional  juga lahir dari UNNES, untuk itu saya berikan pencerahan mahasiswa ini mengenai bagaimana mengidentifikasi, bagaimana menghindari hal-hal yang sifatnya negatif,” katanya.

Mantan Kapolda Jabar  itu meminta kepada para mahasiswa harus belajar untuk mencapai cita-cita untuk menjadi generasi penerus yang cemerlang dalam upaya  mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Saat membuka acara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES sebagai universitas yang unggul selalu membentengi mahasiswanya dari paham-paham radikalisme salah satunya adalah dengan mengirim mahasiswa untuk melakukan latihan Bela Negara di Dodik Bela Negara Kodam IV Diponegoro Magelang.

Diharapkan, dengan Bela Negara yang ditanamkan kepada seluruh mahasiswa, sebagai bentuk revolusi mental, sekaligus membangun daya tangkal terhadap paham radikalisme dalam menghadapi kompleksitas berbagai ancaman.

Hadir dalam acara ini pimpinan PTN PTS Se-Jawa Tengah (UNDIP, Politeknik Negeri Semarang, Poltekes Semarang, Polimarin Semarang, Untidar, IAIN Surakarta, Politeknik Negeri Cilacap, ISI Surakarta, UNSOED, Poltekes Surakarta).


from Universitas Negeri Semarang

Masa Pendaftaran Konferensi Bahasa dan Sastra III Diperpanjang

Panitia Konferensi Bahasa dan Sastra III mengumumkan untuk memperpanjang masa pendaftaran bagi peserta dan pemakalah. Pendaftaran yang sedianya akan ditutup pada 17 September 2018 akan diperpanjang menjadi 27 September 2018.

“Kami masih membuka kesempatan bagi anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini,” kata Ketua Konferensi Bahasa dan Sastra III, Suseno WS.

Konferensi Bahasa dan Sastra (KBS) adalah acara tahunan yang diadakan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (Unnes).  Pada konferensi tersebut, para peneliti dan akademisi dari berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi bertemu untuk membahas penelitian dan pemikiran aktual pada bidang bahasa dan sastra.

KBS tahun 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 12 Oktober 2018 menjadi spesial karena dihadiri oleh sejumlah narasumber istimewa.

Panitia memastikan, Peter Carey dari Trinity College, Inggris, akan hadir menjadi pembicara utama pada konferensi tersebut. Demikian juga profesor dari University of Leed, Inggris, Hywel Coleman, yang telah dipastikan akan hadir dalam acara tersebut.

Selain dua akademisi dari Inggris tersebut, pembicara utama lain dalam konferensi ini adalah profesor dari Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Djoko Saryono dan Profesor sosiolinguistik Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman.

Pendaftaran sebagai peserta dan pemakalah dapat dilakukan melalui Uki Hares Yulianti (0813 9294 4940) atau Zuliyanti (085 740 115 112). Adapun makalah dapat dikirim ke surel kbs@mail.unnes.ac.id.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 17 September 2018

32 Dosen FIK Ikuti 4th ACPES

Sebanyak 32 dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES)  mengikuti 4th Asean Conference on Physical Education & Sport (ACPES) 2018 pada tanggal 24-27 September 2018 di Hotel Tenera Bandar Baru Bangi Selangor Malaysia. Dalam kegiatan tersebut, dosen UNNES akan mengikuti oral presentation.

Saat berpamitan, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, ini merupakan semangat dari pengembangan keilmuan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Selama ini FIK UNNES terus menorehkan prestasi nasional dan Internasional, dan terus mengembangkan kerjasama, saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi dosen yang lain.

Sementara itu, Dekan FIK Prof Tandiyo Rahayu mengatakan ACPES merupakan Konferensi untuk menyatukan akademisi, pendidik, dan praktisi untuk bertemu dan berdiskusi tentang isu-isu yang berkaitan dengan bidang ilmu olahraga dan untuk bertukar temuan penelitian dan minat penelitian dalam Ilmu Olahraga dan Pendidikan Jasmani. Fokus konferensi adalah pada penggunaan teknologi saat ini di bidang Ilmu Olahraga dan Pendidikan Jasmani.

 


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Peroleh Peringkat Pertama Satker Bidang Keuangan dari KPPN I Semarang

Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih Peringkat Pertama Kategori Satuan Kerja Terbaik Atas Ketepatan Waktu dan Keakuratan Data Laporan Saldo Rekening Semester I Tahun 2018.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala KPPN 1 Semarang Widhia Arie Prajoga Wijata didampingi Kasi SMKI Dwi Supriyatno kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Senin (17/9/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semaran.

Widhia Arie Prajoga Wijata mengatakan, UNNES secara umum bagus dan memang lura biasa dalam laporan tepat waktu. Hal ini terbukti bahwa UNNES meraih peringkat pertama dari 144 satuan kerja (Satker).

Prof Fathur Rokhman mengucapkan terima kasih kepada pihak KPPN I Semarang, UNNES memperoleh peringkat Pertama pada tata kelola keuangan dari 144 satker.

Peraihan ini merupakan komitmen UNNES menjaga kampus Good Governance. Dalam tata kelola juga melibatkan audit internal, manajemen, dan ekternal. Komitmen UNNES yakni melayani pelayanan prima untuk semua.

Untuk itu mohon bimbingan dan arahan terus kepada KPPN I Semarang sehingga UNNES bisa mengelola keuangan dengan lebih baik lagi.

 


from Universitas Negeri Semarang

Friday 14 September 2018

Jurusan PKn UNNES, Hadirkan Kembali Pancasila sebagai Pedoman di Era Disrupsi

Pancasila sebagai dasar negara sebenarnya bisa dijadikan sebagai acuan dalam membentuk karakter warga negara Indonesia. Karena pengaruh globalisasi karakter bangsa Indonesia semakin terkikis hingga budaya lokal terancam punah. Maka dibutuhkan kajian untuk menumbuhkan karakter dan kesadaran berbangsa dan bernegara demi menjaga keutuhan NKRI.

Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut andil bagian dalam menjada keutuhan NKRI dengan menggelar Seminar Nasional dan Call for Papper bertema “Penguatan Integrasi Nasional di Era Disrupsi dalam Perspektif Pancasila”, Kamis (13/9).

Acara yang bertempat di Gedung C7 lantai 3 ini mengundang tiga pembicara utama. Mereka yaitu Yudi Latif PhD (akademisi dan penulis buku), Dr Arqom Kuswanjono MHum (Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada) dan Dr Eko Handoyo MSi (Dosen PKn UNNES). Setelah itu acara dilanjut seminar pararel yang diikuti 30 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia dan satu dari Malaysia.

Dalam seminar nasional tersebut disampaikan bahwa dalam penguatan integrasi nasional di era disrupsi terdapat banyak faktor penghambat contohnya, berkurangnya rasa menghargai kemajemukan dan meningkatnya intoleran antar umat beragama, sehingga hal ini menjadi tantangan untuk menghadirkan kembali Pancasila sebagai sumber kepribadian bangsa Indonesia. Untuk menjaga integrasi nasional di era disrupsi  dibutuhkan kehadiran Pancasila sebagai  titik temu, titik tumpu dan titik tuju untuk menjaga keutuhan NKRI.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Lima Mahasiswa UNNES Siap Berlaga di Malaysia

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas lima mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES membela Indonesia pada ajang Sukan Malaysia-Indonesia (Sukmalindo) ke-11 tahun 2018 di Penang Malaysia, Jumat (14/9).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK Dr Taufiq Hidayah MKes melaporkan, kelima mahasiswa UNNES yang mengikuti cabang olahraga “Petanque” Sukmalindo yakni Feiv Hidayat, Akhsanul Arfan Rahardianto, Ahmad Teguh Ramadhan, Soimah, dan Dias Ayu Asmarani SN akan bertanding mulai Senin – Kamis (24 – 27/9) mendatang.

Mereka akan bergabung dengan perguruan tinggi lain diantaranya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Negeri Makassar untuk memperkuat Indonesia.

Rektor UNNES mengapresiasi dan mendukung para atlet UNNES dalam ajang yang digelar di Universiti Sains Malaysia. Prof Sosiolinguistik tersebut berharap para mahasiswa UNNES dapat meraih prestasi yang gemilang seperti pada Asian Games.

“Momentum seperti ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya berkompetisi tapi juga bersilaturahmi dengan sesama mahasiswa. Dengan begitu, UNNES akan memiliki tali persaudaraan yang kuat dengan perguruan tinggi lain,”tuturnya.

Olahraga Petanque merupakan olahraga tradisinal dari Perancis yang bertujuan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu. Di Indonesia sendiri, olahraga ini termasuk baru dan sedang dikembangkan.

Iwang Noor S (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Pererat Kerja Sama, UNNES Terima Kunjungan Dosen Slovakia

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan Prof Branislav Pupala dari Slovakia didampingi Kepala Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) di Ruang Rektor Gedung Rektorat, Jumat (14/9).

Prof Pupala mengemban misi untuk mengajar di Jurusan Pendidikan Non-formal dan PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) untuk kelas internasional. Selain itu beliau juga menawarkan program European Region Action Scheme for the Mobility of University Students (Erasmus Plus) yaitu program pertukaran mahasiswa di Uni Eropa.

Sebelumnya Prof Pupala kerap kali datang ke UNNES untuk mengisi seminar dan mengajar. Tahun lalu beliau mengajar sekitar tiga bulan, samapai akhirnya memutuskan kembali ke UNNES sejak bulan Agustus sampai Desember.

Prof Fathur menjelaskan UNNES senang dan bangga dengan kedatangan Prof Pupala. Program yang dibawakan juga menguntungkan, hal ini tentu menjadi salah satu langkah menuju tahun internasionalisasi UNNES. Kerjasama internasional semacam ini harus terus ditingkatkan agar UNNES semakin unggul.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dosen Asing FH Berpamitan Setelah Menjalankan Tugas

Jhong-Huang LL M dari Schol of Law, Cornel University, Amerika Serikat berpamitan kepada Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) setelah menghabiskan satu bulan mengajar di kelas internasional Fakultas Hukum (FH), Rabu (12/9).

Selain mengajar di FH UNNES, pria asal Kota New York tersebut juga melakukan penyuluhan dan pengabdian bersama Klinik Hukum Ketenagakerjaan sektor perikanan di Brebes, Tegal dan Pemalang. Dirinya pun ikut andil dalam seminar tentang Isu Hukum dan HAM bagi buruh migrant di Taiwan mendampingi Klinik Hukum dan Advokasi HAM.

Lulusan hukum tersebut mengaku, dirinya senang mendalami dan mempelajari budaya hukum Indonesia yang tidak ditemukan di negara lain. Ia berharap penegakan hukum di Indonesia semakin ideal dan masyarakat lebih memahami mengenai hukum yang berlaku.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan ini merupakan langkah awal yang membanggakan bagi UNNES menuju tahun internasionalisasi. Kedepan diharapkan para mahasiswa maupun dosen UNNES dapat diberangkatkan ke luar negeri sebagai bagian inovasi pembelajaran dan kerjasama.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 13 September 2018

Rektor UNNES Prof Fathur: Wisudawan Harus Bisa Manfaatkan Perubahan di Era Disrupsi

Dalam era disrupsi, perubahan tidak terjadi secara bertahap seperti orang meniti tangga. Perubahan pada era itu lebih menyerupai ledakan gunung berapi yang meluluhlantakkan ekosistem lama dan menggantinya dengan eksosistem baru yang sama sekali berbeda.

Institusi bisnis adalah “korban” yang terdampak paling cepat. Puluhan perusahaan besar yang mapan tumbang dalam waktu singkat akibat muncul pesaing baru yang tak terramalkan sebelumnya. Inovasi berkesinambungan tak cukup membuatnya selamat dari ledakan perubahan yang massif dan di luar dugaan itu.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat memberi sambutan pada 1.518 wisudawan UNNES Periode III program sarjana sampai doktor, Rabu (12/9/2018) di Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang.

Hadir memberikan motivasi kepada wisudawan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA tentang revolusi industri 4.0.

Prof Fathur juga mengatakan, lembaga pemerintah seperti perguruan tinggi memang belum terkena dampak secara besar-besaran. Namun pelan tapi pasti, disrupsi juga mengancam eksistensi lembaga pemerintah. Bahkan dalam bentuk yang paling ekstrim, disrupsi juga akan mengancam eksistensi negara. Karena itulah, pepatah lama “berubah atau punah” benar-benar menemukan tajinya.

Dorongan agar perguruan tinggi berubah secara radikal sebenarnya telah muncul dari berbagai kalangan. Hampir setiap datang ke perguruan tinggi, Presiden Joko Widodo menyarankan agar perguruan tinggi membuka program studi baru yang spesifik.

Ia pernah mengusulkan program studi medsos, toko online, bahkan meme. Meski kerap disampaikan dengan gaya guyon, gagasan Presiden sebenarnya berangkat dari refleksi akademik yang mendalam. Dengan cara itu ia sedang mendorong perguruan tinggi lebih adaptif merespons perubahan. Bagi Presiden, perubahan dunia tak cukup lagi dihadapi dengan inovasi yang bertahap, tetapi harus dengan perubahan yang lebih radikal. Secara praktis, gagasan Presiden sangat relevan dengan kondisi masyarakat dunia saat ini.

Lembaga riset internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC) pada Maret 2017 lalu sudah memprediksi disrupsi akan membuat 30 persen pekerjaan di Inggris hilang, sementara di AS mencapai 38 persen, di Jerman 35 persen, dan di Jepang 21 persen.

Meski belum diteliti secara khusus, Indonesia juga mengalami kekhawatiran yang sama. Berbagai profesi akan kehilangan relevansinya karena perubahan masyarakat yang begitu cepat.

Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia Klauss Schwab memberi gambaran lebih konkret. Perubahan yang muncul pada Revolusi Industri 4.0. ditandai dengan berkembangnya kecerdasan buatan, penerapan teknologi nano di berbagai bidang, dan rekayasa genetis.

Ketika tiga teknologi itu berhasil diaplikasikan, jutaan orang akan kehilangan pekerjaan. Adapun ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi tidak lagi berguna karena kehilangan relevansinya.

Setiap perubahan pasti akan memberi peluang sekaligus tantangan bagi siapa saja. Ketika kita bisa menempatkan diri secara intensif ikut dalam pusaran dinamika perubahan itu, kita berpeluang besar berkontribusi dan memberikan peran dan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Setidaknya kita dapat berpikir, meneliti, menganalisis dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia dengan menggunakan pisau analisis keilmuan kita.

UNNES dengan komitmen konservasi merancang lembaga ini untuk melakukan evolusi dengan integritas seluruh komponen menjadikan UNNES memberikan peran bukan hanya pada aras keilmuan melainkan juga nilai, kebudayaan, dan peradaban.

Anda semua adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga besar UNNES di dalam naungan Rumah Ilmu Pengembang Peradaban Unggul. Kami berkomitmen untuk mendidik dan melayani mahasiswa UNNES di atas standar nasional pendidikan tinggi dan bahkan kami kembangkan terus hingga mencapai standar internasional. Harapannya, ke depan UNNES menjadi perguruan tinggi top di dunia. Cita-cita besar UNNES tersebut dapat segera dicapai berkat dukungan dari seluruh warga UNNES yang terkristalisasi dalam semangat kebersamaan, integritas, dan kerja nyata oleh keluarga besar UNNES.

Prof Fathur berpesan kepada wisudawan dengan berbekal Ipteks yang telah diperoleh selama kuliah di UNNES, Anda harus menampilkan diri sebagai pribadi yang berprestasi dan berkarakter. Dengan cara seperti itu, Saudara akan menempatkan diri Anda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa mendatang yang makin cemerlang.

Sebab, makin cemerlang prestasi dan reputasi Saudara, prestasi dan reputasi UNNES-pun akan jaya. UNNES dan masyarakat menunggu kiprah Saudara semua. Kesuksesan Saudara adalah kesuksesan UNNES, dan sekaligus kesuksesan bangsa Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono melaporkan upacara wisuda UNNES Periode III diikuti 1.518 orang terdiri atas 8 orang Doktor, 108 orang Magister, dan 1.402 orang Sarjana.

Predikat lulusan terbaik Asri Purwanti program studi (Prodi) Akuntansi, Sarjana (S1) dengan Index Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95, Maya Chintia Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Magister (S2) IPK 4,00 dan Muhammad Iqbal Birsyada Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Doktor (S3) IPK 4,00.

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 12 September 2018

Dengan Berkursi Roda, Ibu Tarida Antar Anaknya Wisuda

Taridah  (60) berkaca-kaca begitu Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyapa anaknya saat acara wisuda periode 3 tahun 2018. Ia teringat suaminya sudah meninggal yang tidak dapat melihat anaknya memakai toga.

Betapa tidak, Rabu (12/9) putra kesayangannya diwisuda, sedangkan ia hanya bisa melihat dikursi roda karena stroke yang sudah dideritanya semenjak 7 tahun yang lalu.

“Kulo mboten nyongko, Ajie anak kulo saget lulus kuliah, padahal kulo mboten gadah ragat. (Saya tidak menyangka Ajie dapat lulus kuliah, padahal saya tidak punya biaya),” katanya sambil meneteskan air mata menahan haru.

Namun di balik keharuan itu, Ibu Taridah pantas berbangga. Ajie, anak keenamnya, tidak hanya menyandang predikat mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNNES. Ajie juga satu dari ribuan mahasiswa UNNES yang memperoleh Beasiswa Bidikmisi.

Prestasi

Kreativitas dan inovasi tak pernah hilang dari diri Ajie. Ia dari tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Rizky Ajie Aprilianto, Oky Putra Pamungkas, dan Nur Anita, telah berhasil menciptakan sebuah dompet pendeteksi uang yang diperuntukkan bagi penyadang difabel tunanetra.

Sebuah alat yang dinamai Idopu, atau Inovasi Dompet Pendeteksi Uang tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian mereka terhadap teman-teman tunanetra yang saat ini hanya menggunakan blind code pada uang untuk mengetahui nominal dan keasliannya.

Idopu mengantarkan Ajie mendapat medali perak pada Pimnas ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta.

Meski dari keluarga kurang mampu, Ajie berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasi dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya ia berhasil meraih dua penghargaan PELTAC 2017, di Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Ia bercita-cita dapat melanjutkan belajar S2 dalam bidang energi masa depan dan setelah selesai akan mengabdikan diri di UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, saya bangga sebagai rektor mempunyai mahasiswa seperti Ajie, terkait dengan cita-cita Ajie saya akan memberikan rekomendasi dan mendukung usahanya untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan belajar di S2 nanti.

 

Rektor ITB

Rektor Institute Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA hadir untuk memberikan pidato inspiratif pada wisuda kali ini.

Ia menyampaikan, UNNES adalah kampus yang berprestasi, mahasiswanya juga harus mempunyai prestasi tinggi. Prestasi dapat dilakukan dengan belajar, tidak hanya berhenti di S1 lanjutkan terus sampai dengan S3.

“Karena dengan belajar kita mampu menghadapi revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 akan membuka kesempatan kerja yang lebih luas serta membangun pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan mudah”, katanya.

Rektor ITB melanjutkan, era revolusi industri 4.0 memberikan peluang dan tantangan baru bagi setiap negara agar bisa bertahan dalam persaingan global yang kompetitif. Indonesia termasuk menjadi negara yang siap hadapi revolusi industri 4.0.

Dalam kesempatan ini rector ITB mampu memukau para wisudawan dengan memainkan harmonika dengan judul You Raisee me Up.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 10 September 2018

8 Mahasiswa UNNES Berangkat ke Malaysia

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengirim mahasiswanya ke luar negeri. Kali ini delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) mengikuti program credit transfer di Universiti Malaysia Pahang (UMP) selama empat bulan tujuh belas hari, Senin (10/9).

Dalam acara yang bertempat di ruang 217 Gedung Rektorat itu, disampaikan bahwa mereka akan belajar sekaligus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Untuk sistem sks disesuaikan dengan sks UNNES, maksimal mengambil 18 sks.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno MS PhD berpesan untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Banyak-banyak bergaul serta belajar agar pulang membawa informasi dan pengetahuan untuk dibagi kepada mahasiswa lainnya.

“Tolong jaga nama baik UNNES, jangan berbuat yang aneh-aneh. Ceritakanlah tentang pelayanan prima dari UNNES sekaligus sebagai ajang promosi. Semangat, jangan takut,”ujarnya.

Untuk ikut mencicipi program credit transfer ini, para mahasiswa diseleksi lebih dulu di Jurusan Teknik Mesin. Setelah tersisa dua belas mahasiswa, disaring lagi sampai terpilihlah Bagas Wijaya, Dwi Prabowo, Zia Putra M, Reza Rizkiana, Elang Wahyu S, Moh Khairul Anam, Sandy Triyanto, dan Ryan Septiawan.

Mereka dijadwalkan terbang pada Rabu (12/9/18) dan kembali ke Indonesia pada Kamis (17/1/19) didampingi Staff Bidang Kerja Sama FT Kriswanto SPd MT.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Peduli Pendidikan Anak Usia Dini, Luluk Elyana Dapat Gelar Doktor

Data dari Biro Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pendidikan Kota Semarang menunjukan kesadaran orang tua dalam memberkan stimulasi pendidikan pada usia pra Taman Kanak-Kanak (TK) sangat rendah. Mereka beranggapan hal itu hanya membuang biaya dan menghabiskan tenaga antarjemput. Kemelut permasalahan Pendidikan untuk Anak Usia Dini (PAUD) yang kompleks itulah, mengantarkan Luluk Elyana meraih gelar doktor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (11/9).

Riset untuk disertasi doktoral yang berjudul Model Good School Governance dalam Memediasi Kepemimpinan, Kemitraan Orang Tua, Kemitraan Pemilik terhadap Kinerja Pos PAUD ini telah dibedah pada sidang ujian promosi UNNES kampus Kelud.

Permasalahan utamanya terletak pada pelayanan penyelenggaraan pendidikan usia dini yang tidak merata. Sebagian besar jenjang usia 2-4 tahun belum mendapat layanan pendidikan usia dini yang bermutu dan merata. Padahal dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 menjamin warga negara mendapatkan pendidikan yang layak.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyebut UNNES sebagai perguruan tinggi yang baik di Jawa Tengah. Artinya UNNES harus mampu menhasilkan lulusan yang kritis dan peduli terhadap masalah-masalah sosial disekitarnya terutama di Jawa Tengah. Kedepan diharapkan lebih banyak lulusan-lulusan UNNES yang mengabdi di Jawa Tengah, sehingga pembangunan dan kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah meningkat.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, Luluk Elyana adalah mahasiswa sangat peka dengan lingkungan, karena pendidikan anak usia dini sangat penting. Ia serius memperhatikan setiap komponen pendidikan anak usia dini, termasuk para pendidiknya agar mereka lebih bersemangat menyiapkan generasi masa depan.


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES Selenggarakan Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa Asing di Era Digital

Pengembangan pembelajaran bahasa asing menuntut pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif terlebih di era digital saat ini. Untuk merealisasikan hal tersebut Jurusan Bahasa dan Satra Asing FBS UNNES menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Pembelajaran Bahasa Asing di Era Digital”.

Seminar diselenggarakan pada 6 September 2018 dengan mendatangkan 5 pakar di bidang pendidikan bahasa asing:  Dr. Joesana Tjahjani Tjhoa, M. Hum., Okamoto Taku, M.A., Dr. Nasaruddin, M.A., Yudil Chatim, SKM, M.Ed., dan Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed.

Seminar dengan diikuti 200 peserta, terdiri atas dosen, guru, dan mahasiswa dari berbagai universitas dan sekolah di Jawa. Seminar dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FBS UNNES.

Kegiatan Seminar Nasional merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES, dengan tujuan mengembangkan kreativitas dan inovasi pengajar dalam pembelajaran bahasa asing.

 


from Universitas Negeri Semarang

Muhammad Rokhan Rashif Mahasiswa FH UNNES raih 2 Gelar pada Pemilihan Duta GenRe

Mahasiswa FH UNNES kelahiran Jepara Muhammad Rokhan Rashif meraih 2 gelar Juara dalam Pemilihan Duta GenRe Jawa Tengah Tahun 2018. 2 (dua) gelar yang didapat sekaligus sebagai Juara 2 Duta GenRe dan Juara Duta GenRe Tervaforit Jawa Tengah kategori Jalur Masyarakat.

Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kamis (6/9) di Hotel MG Suites Semarang diikuti sebanyak 35 peserta kabupaten/ kota se-Jawa Tengah dimana Per-kab/kota mengirimkan 4 delegasi terbaiknya.

Mengenai Duta GenRe sendiri, Duta Generasi Berencana (GenRe) adalah salah satu program BKKBN Provinsi Jawa Tengah yang menitikberatkan pada promosi pendewasaan usia perkawinan, penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluar-luasnya melalui PIK remaja/mahasiswa, serta promosi perencanaan kehidupan berkeluarga yang dikemas dalam bentuk sosialisasi program remaja, dari, oleh dan untuk remaja.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Tri Sulistiyono SH MH mengucapkan selamat dan sukses atas 2 penghargaan yang diberikan kepada Muhammad Rokhan Rashif dalam Pemilihan Duta GenRe. Sulistiyono berharap semoga keberhasilan ini bisa membangkitkan mahasiswa FH yang lain untuk berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“ Selamat dan sukses kepada Mas Muhammad Rokhan Rashif atas 2 penghargaan yang diberikan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah dalam Pemilihan Duta GenRe, kabar baik ini tentunya memberikan reputasi yang baik bagi lembaga. Harapan saya, semoga keberhasilan ini bisa membangkitan mahasiswa FH yang lain untuk berprestasi baik ditingkat nasional maupaun internasional”, ujarnya.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 9 September 2018

Dukung Pemilu di Indonesia, FH UNNES Gelar Seminar Nasional

Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2019, Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Diskursus Tindak Pidana Pemilu di Indonesia”, Kamis (6/9).

Dalam acara yang bertempat di Hotel Grasia Semarang menekankan tentang proses-proses pemilihan umum hingga lembaga-lembaga yang berperan didalamnya. Oleh karena itu didatangkan empat panelis untuk membahas permasalahan yang sering terjadi dalam pemilu.

Dosen sekaligus ahli hukum Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Topo Santoso SH MH menyatakan hukum pidana dapat melindungi pemilu dari berbagai penyimpangan namun penerapan sanksi pidana harus dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, peranan para ahli pidana untuk para pembuat kebijakan dan penegak hukum sangat penting.

Sedangkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy’ari SH MSi PhD menjelaskan tentang kerangka hukum pemilu 2019 termasuk aspek-aspek dan tahapannya. Dosen FH Universitas Diponegoro ini menyoroti penanganan pelanggaran pemilu jika terbukti melakukan kecurangan dan tidak sesuai mekanisme yang ditetapkan.

Senada dengan itu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah Fajar Saka mengatakan jika masyarakat yang mempunyai hak pilih menemukan dugaan pelanggaran pemilu dapat melaporkannya ke Bawaslu. Sebab hal ini merupakan tugas serta wewenang Bawaslu sesuai dengan Undang-Undang No.15 Tahun 2011 dan Undang-undang No.7 Tahun 2017. Dirinya juga menjelaskan tentang larangan-larangan kampanye dan politik uang disertai ancaman pidananya.

Sementara itu Dekan FH UNNES Dr Rodiyah Tangwun SPd SH MSi lebih mendebatkan UU No.7 Tahun 2017 dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.20 Tahun 2018 tentang mantan napi yang tidak diperbolehkan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dalam pemilu 2019. Dosen FH UNNES tersebut memberi solusi untuk pembuat kebiajakan harus meninjau dan segera membuat kebijakan serta meningkatkan pendidikan politik pada masyarakat.

Terakhir semua berharap pada Tuhan Yang Maha Esa agar semua warga negara Indonesia turut andil menyukseskan proses pemilu 2019 nanti.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 7 September 2018

Dukung Pengembangan Penelitian, UNNES Gelar FGD

Untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, Universitas Negeri Semarang  (UNNES) menyelenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) “Pengembangan Penelitian: Strategi dan Inovasi Dalam Rangka Peningkatan Pemeringkatan”  bersama Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Prof Dr Ocky Karna Radjasa MSc, Jumat (7/9).

Dalam acara yang bertempat di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Prof Ocky menyatakan ada beberapa masalah riset nasional, seperti sumber daya manusia, manajemen riset, kelembagaan riset dan anggaran riset. Dirinya menegaskan perlunya peningkatan jumlah penelitian agar peringkat perguruan tinggi Indonesia semakin meningkat, padahal Indonesia kaya akan laboratorium alam.

Sedangkan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan dari tahun 2016 nilai pemeringkatan UNNES selalu mengalami peningkatan. Selain itu UNNES memiliki banyak prestasi kinerja, diantaranya menjadi institusi dengan jurnal terbanyak terindeks di Sinta, Perguruan Tinggi Nasional Unggul dengan Akreditasi A, peringkat 4 kampus hijau dalam UI Greenmetric, serta 53% prodi UNNES Terakreditasi Unggul(A).

Kegiatan yang diikuti 300 dosen UNNES ini ditutup oleh Dr Suwito Eko Pramono MPd selaku Ketua LP2M UNNES.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Tata Kelola Penataan Kampus, Universitas Udayana Kunjungi UNNES

Dalam rangka peningkatan tata kelola penataan perwajahan ruang kampus dan peningkatan kerjasama Universitas Udayana Bali mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat (7/9/2018) di kampus UNNES Sekaran Gunumngpati Semarang.

Rombongan terdiri atas 8 orang dipimpin oleh Wakil Rektor IV Prof Dr Ida Bagus Wyasa Putra SH MHum beranggotakan Ir Ida Gde Primayatna MErg (dosen Teknik), Ir Anak Agung Gde Djaja Bharuna S MT (dosen Teknik), IMade Agus Dharmadiatmika SP MT (dosen Pertanian).

Kemudian, I Wayan Sudiatmika, Ni Putu Sri Mahayani, Elysabeth Novia Rande (ketiganya staf kerjasama dan Humas), serta Made Nunik Sayani (Skretaris WR IV).

Mereka diterima oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Prof Fathur menyampaikan selamat datang di kampus UNNES, kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Prof Fathur juga mengatakan, Universitas Udayana sudah melakukan kerjasama dengan UNNES, untuk itu kunjungan ini merupakan implementasinya.

Setelah acara penerimaan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES Prof YL Sukestiyarno.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Tennis IKA UNNES Siap Bertanding Di Kejuaraan Tennis Antar Alumni

Tim IKA UNNES hari ini, Jumat (7/9/2018) bertolak ke Yogyakarta untuk mengikuti kejuaraan Tennis Antar Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia 8-9 September 2018.

Saat berpamitan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, pertandingan tennis antar alumni ini merupakan ajang menjaga hubungan baik dengan alumni perguruan tinggi lain dan juga membangun jaringan baru.

Selanjutnya Rektor berpesan, melalui ajang olahraga seperti ini jaga sportifitas dan diharapkan memunculkan gagasan untuk berbagai kerjasama antar pengurus alumni perguruan tinggi.

Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH MHum menjelaskan, tim tenis IKA UNNES ini bisa membawa nama harum IKA UNNES khususnya dan UNNES pada umumnya. Budiyanto juga memaparkan, kegiatan Kejuaraan Nasional Tenis antar Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di UNY ini sebagai ajang silaturahmi, namun diharapkan kontingen Tenis IKA UNNES dapat meraih kemenangan paling tidak bisa bersanding dan bersaing dengan kontingen IKA yang lain.

Diharapkan acara ini bisa mengenalkan IKA UNNES ke tingkat Nasional dalam bidang Olah raga, setelah sebelumnya IKA UNNES aktif di Himpuni (perhimpunan IKA PTN Se Indonesia) sebagai anggota yang ke 32.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Lepas Dua Dosen ke Arab Open University

Dua dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) berangkat ke Kerajaan Saudi Arabia (KSA) dalam Visiting Professor Program di Arab Open University Jeddah selama satu semester untuk tahun akademik 2018/2019, Kamis (6/9).

Prof Dr Abdurrachman Faridi MPd dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) akan mengajar Bahasa Inggris sedangkan Farid Ahmadi SKom MKom PhD dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) akan mengajar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat proses pelepasan berpesan untuk selalu menjaga nama baik UNNES maupun Indonesia. Saat berada di KSA ambillah ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin, sehingga dapat diterapkan di UNNES.

Arab Open University merupakan perguruan tinggi yang diinisiasi oleh Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud dan menerima mahasiswa dari semua ras, suku dan agama. Didirikan pada tahun 2002, universitas terbuka ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar pembelajaran. Kegiatan ini sendiri merupakan hasil implementasi kerjasana Pascasarjana UNNES dengan Arab Open University.

(Nida MR & Abd. Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Direktur Kemahasiswaan, Motivasi Mahasiswa UNNES Untuk Terus Berinovasi

Perguruan tinggi harus siap menghadapi era disrupsi seperti saat ini dan harus berani melakukan terobosan dan menciptakan inovasi baru yang berbasis riset.

Hal itu disampaikan oleh Dr Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Kamis (6/9) di Auditorium UNNES.

Dihadapan 1000 mahasiswa bidikmisi Direktur Kemahasiswaan memotifasi agar terus berprestasi, baik bidang akademik maupun non akademik.

“Negara yang besar harus mempunyai inovasi yang dihasilkan. Ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing suatu bangsa di segala bidang”,katanya.

Ia meneruskan, kendala ekonomi bukan masalah untuk berprestasi, bidikmisi hadir untuk memutus rantai kemiskinan. Gunakan waktu sebaik mungkin dan teruslah berkarya.

Hal itu senada dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang BR, kalian patriot sejati penerus untuk masa depan bangsa.

“Saya mempunyai harapan besar terhadap mahasiswa UNNES untuk dapat mensejahterakan rakyat Indonesia melalui peran dan kontribusi di berbagai bidang, khususnya dibidang pendidikan”, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 6 September 2018

Pusat Pengenbangan Karir UNNES Gelar Career Coach

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling, MKU dan MKDK Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Career Coach di Gedung Laboratorium Prof Satmoko (LP3) Kampus Sekaran, Kamis (6/9).

Diikuti mahasiswa Universitas Negeri Semarang, kegiatan training ini sendiri menggandeng Drs Edy Darmoyo Master Trainer TPC Corporation Semarang.

Edy mengatakan, Karir merupakan rentang perjalanan yang menggambarkan peluang dan tahap-tahap peningkatan kualitas hidup manusia. “Coaching ialah Proses komunikasi antara coach dan coache yang bertujuan membantu, mengarahkan, membimbing dan memandu coache agar mampu menemukan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam menjawab sebuah tantangan, misal saat wawancara kerja”, katanya.

Edy menambahkan, sedangkan Career Coaching ialah Proses membantu, mengarahkan, membimbing dan memandu coache agar mampu menemukan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam menjawab sebuah tantangan dan peluang karir.

Sementara itu, kepala Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling, MKU dan MKDK Dr H Eko Supraptono MPd mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas calon lulusan UNNES agar siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Ia berharap, mahasiswa lulusan UNNES mendapatkan bekal ilmu dalam pelatihan ini.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES dan Indonesian Power Berdayakan Warga Tambakrejo

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama perusahaan Indonesian Power menyerahkan bantuan berupa oven dan alat presto kepada pengusaha bandeng presto di Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari Semarang, Kamis (6/9).

Awalnya wilayah RT05/03 merupakan daerah langganan banjir rob. Setelah diadakan penyaluran bantuan oleh UNNES, wilayah ini berkembang menjadi kampung tematik bandeng. Suhartono selaku pemilik usaha “Putri Laut” mengatakan produktivitas perusahaan meningkat sehingga memperluas lapangan pekerjaan, imbasnya jumlah konsumen semakin membludak.

Bantuan senilai 25 juta diserahkan oleh Darmawan HS selaku SPS Keamanan & Humas Indonesian Power unit  Semarang. Dirinya berharap bantuan tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga pendapatan warga terus meningkat, karena inilah bukti kepedulian Indonesian Power kepada masyarakat.

Lurah Tambakrejo Zairin mengaku gembira daerahnya mendapat perhatian dari UNNES dan Indonesian Power.

“Saya senang kampung Tambakrejo dikembangkan dan warga bisa mempunyai pendapatan. Semoga UKM-UKM lain di Kelurahan Tambakrejo juga dapat bantuan,”tuturnya.

Pendamping Kampung Tematik UNNES Drs Sunyoto MSi menyampaikan UNNES akan selalu memberikan pendampingan teknis yang berkelanjutan.

“Kedepannya selain mendampingi kami juga mengembangkan alat-alat yang sudah ada, sehingga kebutuhan pasar tercukupi dengan sarana prasarana yang ada, serta berkualitas tinggi,”ujarnya.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang