Pensiun itu secara kedinasan administrasi memang sudah putus karena batas usia, namun hubungan kekeluargaan silaturahim dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak ada putusnya.
Karena setelah pensiun secara otomatis menjadi anggota paguyuban pensiunan yang terwadahi di Paguyuban Wredatama UNNES yang dipimpin oleh Drs Zoedindarto Boedyhartono.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono menyampaikan itu saat melepas empat warga UNNES pensiun terhitung mulai 1 Oktober 2018, Jumat (28/9/2018) di Rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.
Mereka yakni Prof Dr Tjetjep Rohendi Rohidi MA dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Sarkun SPd (FIS), Bambang Marsanto (FIS), dan MurningsihSpd (FE).
Prof Fathur menjelaskan rata-rata Bapak/Ibu para pensiun ini sudah mengabdi selama 37 tahun lebih, bahkan ada yang 39 tahun lebih dalam keadan sehat dan bugar. Ini menunjukkan pengabdian yang luar biasa kepada UNNES dan negara.
Untuk itu, saya atas nama lembaga dan pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdiannya yang telah membesarkan UNNES ini dan mohon maaf atas segala kekurangannya dalam melayani Bapak/Ibu semua, kata Prof Fathur.
Ketua paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedyhartono mengucapkan selamat bergabung dipaguyuban Wredatama UNNES, sampai saat ini anggota paguyuban Wredatama sekitar 800 orang. Paling tidak ada dua pertemuan besar dengan lembaga yaitu dalam rangka Dies Natalis dan halal bihalal bersama unsur pimpinan UNNES.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment