Tuesday 27 December 2016

KSEI Himmah FE Unissula Adakan Seminar Nasional Temu Ilmiah Regional Jawa Tengah 2017

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Gaya hidup halal (halal lifestyle) telah menjadi tren global yang membuat banyak negara di dunia mulai menerapkan sistem halal lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Potensi halal market di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat hingga 1.087 miliar dolar dan diprediksi akan terus naik hingga pada tahun 2030 mencapai 1,8 miliar dolar.

Ada beberapa sektor dalam halal lifestyle itu sendiri.
Kemudian, bagaimana Indonesia menyikapinya ? Seberapa besar potensi negara muslim terbesar ini dalam menjadi kiblat gaya hidup halal di dunia ?

KELOMPOK STUDI EKONOMI ISLAM (KSEI) HIMMAH-FE UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG mempersembahkan.. Seminar Nasional Temu Ilmiah Regional Jawa Tengah 2017 yang bertemakan "Optimizing Indonesia's Potency Towards World Halal Lifestyle Center on the Medical, Cosmetics and Fashion Sector"

Keynote Speech : H. ganjar Pranowo, S.H, M.IP (Gubernur Jawa Tengah) *

Pembicara 👥
1. dr. H. Masyhudi Am, M.Kes (Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang)
2. Andrei Aksana (COO El Hijab)
3. Nurhayati Subakat (Founder Wardah Cosmetics) *
4. H. Sapta Nirwandar (Ketua Indonesia Halal Lifestyle Centre)

Save the date !
🗓Sabtu, 4 Februari 2017
🕣 07.30 WIB - 12.00 WIB
🏢 Gedung Ibnu Khaldun Lt.3 Fakultas Ekonomi UNISULA 


💰Mahasiswa/ Pelajar :
- Presale 1 : 40K
- Presale 2 : 45K
- Presale 3 : 50K
💰 Umum : 50K 🛍Fasilitas : Sertifikat, Modul, Seminar Kit, Snack, Doorprize, dll

Grab it Fast ! 🏃🏻🏃🏻‍Kuota terbatas ! PENDAFTARAN KLIK 👉 bit.ly//semnastemilreg2017

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

RSVP :
Heni Puspitasari : 085813649728
Ikke Trisnawati : 082138588560

Don't Forget to Visit Our Social Media !
🌐 Website : kseihimmahfeunissula.blogspot.co.id
📲 Line : @rqu1581j
📷 Instagram : kseihimmahfeunissula

Life is about creating your self ! Let's create together to the gold future with us !! 

#kseihimmahfeunissula
#temilregfosseijateng2017
#jatenggayeng

Thursday 22 December 2016

Tahun 2017 Jembatan Besi Arah Menuju Kampus Unnes Diperlebar


SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Jembatan Besi di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, akan diperlebar untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.

Pada saat jam sibuk, terutama pagi dan sore hari, kemacetan di wilayah itu sudah tak terhindarkan. Para warga dan pengendara juga mengeluhkan kondisi jembatan.

“Tahun 2017, fokus di jalur menuju ke Unnes agar tertata baik. Di kampus itu, ada puluhan ribu mahasiswa, tapi jalannya sempit, nanti di jembatan akan diperbaiki, dan dilebarkan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di sela pengecekan pekerjaan jalan Sampangan-Gunungpati Semarang, Kamis (22/12/2016).

Hendrar mengatakan, ledakan kendaraan di jalur tersebut sudah sangat tinggi. Apalagi kondisi jembatan besi di jalur itu sudah lama dikeluhkan warga sekitar. Oleh karena itu, salah satu upaya dilakukan dengan memperbaiki dan melebarkan jembatan itu.

“Di Jembatan besi ledakan kendaraan tinggi. Tahun depan dilebarkan,” ujar dia.
Selain akan melebarkan jembatan, Hendrar juga memastikan pengerjaan sejumlah jalan di wilayahnya. Sejumlah proyek pekerjaan jalan besar dikerjakan melalui cor beton, antara lain jalur Sampangan–Gunung Pati, dan Tembalang-Meteseh.

Proyek pengerjaan lain yang dikerjakan ialah wilayah Jabungan, wilayah Genuk, Kelurahan Podorejo-Mangkang, serta Mangkang-Tugu. Seusai mengecek, Hendrar memastikan bahwa pihak rekanan harus menyelesaikan pekerjannya.

“Ini pekerjaan masih kurang, tapi masih bisa sampai tanggal 28 Desember, nanti dicek lagi kecepatan hasil pekerjaan kontraktor. Kalau tidak selesai, diblacklist, atau tidak dibayar 100 persen,” ucapnya.
Dengan ancaman itu, dia yakin sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di wilayahnya akan jauh lebih sedikit dibanding periode sebelumnya.

“Jangan ada proyek yang tak selesai. Silpa tinggi perlu dikontrol, dicek. Tahun ini Silpa tidak akan tembus RP 1 Triliun lg, sekarang tinggal Rp 500 miliar,” tambah Hendrar.

Sumber: Kompas.Com

Wednesday 21 December 2016

Mulai Semester II, Sekolah Labschool UNNES Launching ‘Edmodo’


Mulai semester II nanti Sekolah Labschool UNNES akan melaunching program pembelajaran unggulan dan inovatif siswa berbasis informasi dan teknologi.

Ismu Nizwa salah satu guru Labschool UNNES menyampaikan, selama dua hari Senin sampai Selasa (19-20/12) Kepala sekolah dan guru Labschool UNNES melakukan pelatihan program pembelajaran berbasis informasi dan teknologi dengan nama ‘Edmodo’, yang akan diberlakukan pada semester II nanti.

Ismu Nizwa menjelaskan, Edmodo (www.edmodo.com) yakni platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa.

Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan notifikasi, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.

Di dalam ‘Edmodo’ guru dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polling untuk memeriksa pemahaman siswa, dan reward kepada siswa secara individual berdasarkan prestasi atau hasil belajarnya.

Edmodo menyediakan 4 pilihan fitur untuk mendaftar yakni I’m a teacher untuk guru, I’m a student untuk murid, I’m a parent untuk orang tua, dan School & district untuk menghubungkan sekolah ke Edmodo.

Karena banyak hal positif dan kelebihan program ini sehingga SD Labschool UNNES memutuskan bahwa program inilah yang akan memberikan nuansa baru dalam pembelajaran di sekolah.

Ismu Nizwa berharap dengan diterapkannya aplikasi ‘Edmodo’ ini prestasi siswa Labschool UNNES bisa lebih baik. Selain itu, juga meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran.

from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 20 December 2016

Mobil Pandawa UNNES Wakili Indonesia Pada Energy Challenge Ke Jepang

Prototype mobil listrik Pandawa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewakili Indonesia mengikuti Energy Challenge, Okinawa Jepang tanggal 28-30 Desember 2016.

Didampingi Dekan FT Dr Nur Qudus MT, mereka berpamitan pada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman, di Rektorat Kampus Sekaran, Selasa (20/12).

Kepada mahasiswa, Rektor menyampaikan Mobil Listrik FT merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan dalam hal ini khususnya bidang teknik, jika suatu saat minyak bumi sebagai energy sudah tidak ada lagi. Sebagai Universitas yang berwawasan konserfasi harus melakukan research untuk mengembangkan energy listrik agar dapat digunakan sebagai energy altenatif yang ramah lingkungan.

Selain itu Rektor Juga berpesan, Citra positif dalam menjunjung tinggi nasionalisme perlu benar-benar dijaga dan jangan lupa mempromosikan lembaga dan bangsa.

Tim Pandawa UNNES terdiri dari manager Wisnu Adi Winoto dan dibantu oleh Moch Ananta Yogatama Nugraha, Anas Fathkur Rahman, Dias Imawan, Purbo Tri Prakoso, Indoriana Putri Jamari, Zahra Ul Hasanah dibawah bimbingan Ahmad Mustamil Khoiron SPd MPd.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Serahkan 72 SK

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono menyerahkan 72 Surat Keputusan (SK) kepada tenaga pendidik dan kependidikan UNNES.

Mereka terdiri atas tenaga pendidik sejumlah 21 orang menerima SK kenaikan pangkat, tenaga kependidikan 30 orang menerima SK kenaikan pangkat, dan 21 orang menerima SK pegawai negeri sipil (PNS), Selasa (20/12) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Prof Fathur menyampaikan, penyerahan SK ini harus diserahkan oleh rektor langsung karena memastikan apakah yang bersangkutan itu sanggung menerima amanah atau tidak. Amanah itu diantaranya masih hidup, sehat, dan siap menjalankan amanah.

Prof Fathur mencanangkan bahwa 2017 merupakan tahun reputasi. Untuk mewujudkan itu UNNES memerlukan sumber daya manusia (SDM) tangguh baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dengan jalan melakukan inovasi, lompatan-lompatan. SDM tangguh yakni mempunyai integritas dan dasar ilmu.

Untuk itu, bagi tenaga pendidik harus meningkatkan kualifikasi sebab semua dosen UNNES minimal harus S2. UNNES mendorong untuk studi lanjut ke luar negeri bagi yang berumur kurang dari 35 tahun. 2025 seluruh dosen UNNES harus Doktor, kata Prof Fathur.

Selain meningkatkan kualifikasi, seorang dosen harus meningkatkan kompetensi dibidang masing-masing.


from Universitas Negeri Semarang

14 Fakta Publikasi Internasional UNNES di Jurnal Terindeks Scopus


from Universitas Negeri Semarang

Monday 19 December 2016

Mencari Solusi terhadap Masalah Kehidupan

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Workshop Pendidikan dengan tema “Susah Move On, Galau?” di Laboratorium Terpadu LPTK Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati (8/12).

Acara ini menghadirkan pembicara utama Bapak Sunawan SPd MSi PhD. Topik yang diangkat sangat bersinggungan dengan permasalahan kehidupan yang mahasiswa alami sehari-hari. “Apabila terjadi gejala galau cinta, kuliah/belajar, karir, dan butuh motivasi? Segera datang dan ikuti…” menjadi tagline yang sangat persuasif dalam menyentuh minat dan kebutuhan mereka.

Pembicara utama menyampaikan mengenai penyebab seseorang sulit untuk dapat move on biasanya disebabkan oleh keyakinan irasional yang salah, sehingga harus diubah menjadi sesuatu yang lebih rasional.

Workshop pendidikan ini dibuka langsung oleh Kapusbang Karir dan BK LP3 Dr Eko Supraptono M Pd. Setelah pemaparan pembicara utama, acara dilanjutkan dengan workshop difasilitasi oleh 5 mahasiswa pascasarjana prodi BK dengan tema, sesuai dengan jenis permasalahan atau need assesmen (level kegalauan). Para peserta didampingi itu antara lain David Biondi; Ledya; Hotma Rosalin; Novriando, Ariesza Puspita.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang mahasiswa S1 dan S2. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para mahasiswa dapat tumbuh optimal menjadi individu yang mampu mereduksi kegalauan yang mereka alami dan mampu mengambil langkah nyata sebagai bentuk “move on” mereka dari segala keyakinan irasional menuju pencapaian Panca Sukses Mahasiswa yaitu sukses akademik, sukses pribadi, sukses karir, sukses sosial dan sukses spiritualitasnya.
(Andri Saeful Adnan)


from Universitas Negeri Semarang

Selesai Kuliah di UNNES, Dua Mahasiswa Thailand Pamit Rektor

Dua Mahasiswa dari Kasetsart University Thailand selesai mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Semarang (UNNES), pamitan pulang kepada Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Senin (19/12) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka yakni Sasikarn Saisuwan dan Sinlawat Bunthiam telah melakukan perkuliahan di UNNES Darmasiswa Program Scheme U to U, Summer Course on Sport, Socio-Science and Culture periode program November – Desember.

Hadir Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Prof YL Sukestiyarno, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof Tandiyo Rahayu, Dekan FT Dr Nur Qudus, Dekan FMIPA Prof Zaenuri, Staf Ahli Bidang Kerjasama Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas, dan pimpinan terkait.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan terima kasih telah menyelesaikan perkuliahan di UNNES yakni di FIK, FT, FBS, dan FMIPA. Diantaranya permainan olahraga, tenis meja, softball, batik, bahasa Indonesia, Science Microteaching, Integrated Science Practicum, Production of Science Instructional Media and Teaching Aid, dan Ethnoscience and Local Wisdom.


from Universitas Negeri Semarang

ULUL Juara 1 Sinden Idol III UNNES 2016

Mambaul Khasanah dari Trenggalek, Jatim, menjadi juara I dalam kompetisi sinden muda berbakat, Sinden Idol III 2016, Minggu (18/12) malam, di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Ulul panggilan akrabnya,  menyisihkan 10 pesaingnya. adalah Eka Prihatiningsih (Sragen), Sri Sekar Rabulla (Jombang), Tri Utari (Ponorogo), Dita Intawati (Banyuwangi), dan Nugraha Pawesti (Semarang).

Kemudian, Mayang Anjarsari dari Blora, Riris Kumalasari juga berasal dari Blora, Maya Yuanita (Kudus), Surati (Rembang).

Ia memyampaikan, tidak menyangka bisa bisa memenangkan kompetisi yang terselenggara atas hasil kerja sama IKA UNNES, Setda Jawa Yengah dengan UNNES ini. Sebab, dia menilai puluhan pesaingnya saat audisi yang diselenggarakan Minggu (18/12), memiliki suara yang bagus dan mumpuni dalam jagat sinden.

Menurutnya, kompetisi Sinden Idol memberi dampak positif terhadap jagat seni tembang Jawa. Terlebih lagi, dia mengatakan, acara ini bisa menjadi pemicu bagi generasi muda untuk lebih giat dalam mempelajari kesenian.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, menyatakan UNNES mendukung setiap kegiatan pelestarian dan pengembangan terkait kebudayaan. Sinden Idol merupakan bagian dari visi Unnes menjadi Universitas Konservasi Budaya.


from Universitas Negeri Semarang

Tradisi Keilmuan, Sikap Hidup Rasul

Kecintaan terhadap ilmu pengetahuan merupakan sikap hidup yang telah diteladankan Rasulullah Muhammad SAW. Oleh karena itu, untuk menjadi Muslim yang paripurna, umat Islam juga harus meneladani kcintaan Rasulullah terhadap ilmu.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Prof Dr Fakhrudin MPd menyampaikan hal itu saat memberikan kultum dalam pengajian rutin keluarga besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Semarang.

Oleh karena itu, kata Fakhrudin, pilihan Unnes utk menjadi rumah ilmu merupakan pilihan yang berdimensi spiritual. Sebab, Tuhan sendiri telah memerintahkan manusia utk mencari ilmu.

Salah satu buktinya, adalah turunnya perintah membaca. Perintah membaca bahkan jadi perintah pertama yang diterima Rasulullah sebelum mendapat perintah lain.

Pengajian Senin Legi merupakan kajian rutin yang diselenggarakan keluarga besar Unnes utk mengkaji ilmu agama. Kajian rutin diasuh oleh Pengasuh Pesantren Azzuhri, Gus Lukman Hakim.

Gus Lukman juga menyampaikan agar umat Islam giat mencari ilmu. Ia mendorong agar ilmu-ilmu agama dipelajari dari guru dan kyai yang memiliki kapasitas keilmuan mumpuni, bukan sekadar mempelajarinya di internet.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 18 December 2016

Reputasi Internasional Perlu Diimbangi Reputasi Akhirat

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan sekaligus syukuran Maulid Nabi di rumah dinas Rektor, Jl. Kelud Raya Semarang, Minggu (18/12). Sebagai tuan rumah Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, MHum menyampaikan rasa syukur karena target mutu UNNES tahun 2016 telah tercapai di bulan yang istimewa ini. Bulan ini istimewa karena di bulan ini ada dua tokoh besar yang dilahirkan dan diperingati kelahirannya yaitu Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa Almasih AS. Di samping itu, Rektor UNNES mengingatkan bahwa prestasi di dunia memang harus dikerjakan namun jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan target akhirat.

Pengajian yang dihadiri oleh lebih dari 60 orang ini juga diisi dengan acara kultum oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof Fachruddin, MPd. Dekan FIP menyampaikan bahwa umat muslim harus menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan dan penolong kita. Pada konteks UNNES, kita harus menjadikan Nabi sebagai suri tauladan dalam hal tradisi keilmuan yang sudah dicontohkan Nabi.

Acara ini menghadirkan penceramah utama Gus Lukman selaku pengasuh dari pondok pesantren assalafiyah Azzuhri Ketileng Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Laman Resmi FH UNNES Terpilih Sebagai Website Terbaik

Laman resmi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) terpilih sebagai Website Terbaik di lingkungan UNNES.

Penganugerahan diberikan oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, sesaat setelah memimpin rapat pimpinan UNNES, di hotel Indoluxe Jogjakarta. Jumat (16/12).

Menurut Rektor, hal ini berdasarkan penilaian Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) UNNES.

Kriteria yang dipenuhi ada empat komponen penting. Pertama Yang pertama popularitas website (web visibility). Kedua ketersediaan informasi (web content). Ketiga kemudahan akses pranala luar (web navigation). Dan keempat tampilan yang interaktif (web interactive).

Laman resmi fakultas, lanjut Prof Fathur merupakan salah satu komponen penting dalam membangun reputasi, karena ini akan dinilai dan dilihat oleh banyak orang.

Dekan FH Dr Rodiyah SPd SH MSi mengungkapkan, FH memiliki komitmen yang tinggi terhadap terwujudnya visi misi UNNES. Salah satunya melalui pengembangan website.

Dekan perempuan kedua di UNNES ini juga berjanji, FH akan terus aktif melakukan kontribusi nyata untuk pengembangan lembaga ini dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 17 December 2016

Rektor UNNES Aprisiasi Unit Kerja Terbaik

Prestasi terbaik adalah komitmen dan kesungguhan yang tinggi untuk memberikan karya terbaik bagi lembaga.

Dan karya terbaik adalah buah prestasi dari banyak orang yang secara bersama bekerja keras, cerdas dan ikhlas demi keberkahan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tercinta.

Selamat dan sukses untuk Fakultas dan Lembaga yang meraih prestasi terbaik di tahun 2016.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan hal itu setelah mengevaluasi kinerja sejumlah unit kerja di lingkungan UNNES, beberapa waktu yang lalu di Jogjakarta.

Rektor juga mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada semua unit kerja yang telah bekerja cerdas dan tuntas melaksanakan program dan kegiatan.

Fakultas dengan Kinerja Terbaik dalam bidang akademik, keuangan, kemahasiswaan, kerjasama, dan konsevasi Hebat, berturut turut Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Teknik (FT).

Rektor menekankan pentingnya semua unit kerja untuk mendukung program dan kebijakan universitas dalam pencapaian visi UNNES, menjadi Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Lebih lanjut Rektor mengajak semua warga UNNES bersama mengembangkan Unnes sebagai Rumah Ilmu melalui pelayanan prima tri dharma perguruan tinggi.

Menurutnya, dengan menjadikan UNNES sebagai rumah ilmu, diharapkan, UNNES dapat menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkarakter, meningkatnya karya iptek dan terapan, dan terwujudnya good governance.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 16 December 2016

Ratusan Siswa dan Orang Tua Siswa Kunjungi Stan UNNES

Ratusan siswa SMAN 11 Semarang dan orang tua berjubel mengerumuni stan Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat (16/12) di SMAN 11 Semarang.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMAN 11 ini dalam rangka Gelar Karya Siswa dan Education Expo dengan tema Berkarya Menggapai Prestasi, diikuti 15 PTN/PTS dan puluhan bazar makanan.

Siswa dan orang tua kebanyakan menanyakan tentang jalur penerimaan mahasswa baru, pilihan program studi yang bisa menjadi guru, trik supaya bisa diterima menjadi mahasiswa, dan kepemilikan piagam kejuaraan bisa mempunyai nilai tambah.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 15 December 2016

Kembali, Beberapa Sekolah di Yagyakarta dan Jawa ke UNNES

Beberapa hari di bulan Desember ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali dikunjungi oleh siswa dan guru SMA, MA dari berbagai sekolah di Yogyakarta dan Jawa.

Kunjungan itu terkait dengan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru di UNNES, diantaranya MAN Purwokerto II Kabupaten Banyumas 12 guru (7/12), SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro Jawa Timur 194 siswa 30 guru (13/12), SMA Muhammadiyah I Klaten 180 siswa 20 guru (14/12), dan MGBK SMA/MA Kota Tegal 100 siswa 4 guru (14/12).

Kemudian, hari ini Kamis (15/12) MAN Yogyakarta II 175 siswa 13 guru. Rombongan dipimpin Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum Evi Effrisanti STP diterima oleh Kepala Bagian Akademik Drs Mulyadi MM didampingi Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik Zikkri SPd.

Evi Effrisanti STP menyampaikan, kedatangan kami serombongan ingin mengenal perguruan tinggi di Semarang, khususnya di UNNES. Tidak mungkin siswa kami bisa masuk di empat perguruan tinggi di Yogyakarta semua.

Untuk itu kami mengimbau kepada siswa kami untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi di UNNES. Jangan sungkan-sungkan tanyakan apa yang kalian butuhkan sebagai bekal untuk masuk UNNES, jelasnya.

Mulyadi MM menjelaskan informasi tentang UNNES mulai dari pimpinan UNNES, 10 alasam memilih UNNES, lokasi kampus, sarana UNNES, peminat dan mahasiswa yang diterima, beasiswa, 55 Unit Kegiatan Mahasiswa, dan jalur masuk di UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

PAUD Labschool UNNES dan Perpustakaan Keliling Bersinergi

Dalam rangka untuk menambah kecintaan siswa kepada buku sejak dini, PAUD Labschool UNNES (Universitas Negeri Semarang) bekerjasama dengan Perpustakaan Keliling Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang.

Drs Bambang Priyono MPd Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Sekolah Laboratorium UNNES menyampaikan, pada kerjasama ini pihak perpustakaan keliling mendatangkan “Mobil Pintar” untuk siswa Kelompok bermain dan Taman kanak-kanak sehingga anak-anak dapat belajar dan mencintai buku sejak dini, beberapa hari yang lalu di sekolah Labschool UNNES Jalan Pegandang Semarang.

Bambang Priyono menjelaskan, rangkaian kegiatan ini antara lain petugas dari perpustakaan keliling memberikan pengarahan pentingnya membaca sejak dini, kemudian petugas membacakan cerita yang berasal dari koleksi buku di Mobil Pintar, selanjutnya anak-anak diputarkan video pendek cerita anak, dan diakhiri dengan membaca buku bersama koleksi Mobil Pintar sesuai dengan minat anak masing-masing.


from Universitas Negeri Semarang

Mohamad Adib dan Rifqi Tri Atmojo Unggul Dalam Pemira 2017

Setelah melakukan pemungutan suara secara online Rabu (14/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilu Raya (Pemira)  Universitas Negeri Semarang (UNNES) akhirnya mengumumkan hasil pemilihan Presiden Mahasiswa Unnes 2017.

Kedua kandidat bersaing ketat sejak awal penghitungan dan pada akhirnya pasangan Mohamad Adib dan Rifqi Tri Atmojo dengan perolehan suara 6531 dinyatakan sebagai pemenang dengan pesaingnya Ganda Febri Kurniawan dan Fika Rofiuddin Izza dengan perolehan suara 4414

Peta kekuatan dua kandidat juga hampir merata di seluruh fakultas. Masing-masing kandidat bersaing ketat diseluruh fakultas.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Bem KM UNNES 2017:

Mohamad Adib dan Rifqi Tri Atmojo 6531, Ganda Febri Kurniawan Dan Fika Rofiuddin Izza Dengan Perolehan Suara 4414

Calon Anggota DPM KM UNNES 2017:

FIP: Saffaah At dan Tarisul Islamiy 891, Aprilia Siska Widiyawati 883, FBS: Anisyah 1234, FIS: Inayah Dwi Pangesti  481, Farid Nur Rohman 550, Serly Andriani Kusnadi 73ㅤ, FMIPA: Erlin Mega Priliani 1005, Fathimatuz Zahroh 909, FT: Muhammad Abdul Azizul Hakim 430, Rustamadji  779ㅤ, FIK: Fennyta Fika Fiyanza  175, Nurkolis Abdulloh 485, FE: Meilia Ulfah 1611ㅤ, FH: Wahyu Rizki Lestari 334, Ana Purdiyanti 342

Berikut rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa UNNES 2017.


from Universitas Negeri Semarang

Sinden Idol 3 UNNES, 10 Sinden Maju ke Babak Final

Sebanyak 45 sinden mengikuti tahap audisi Sinden Idol 3 di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (Unnes), kampus Sekaran, Gunungpati, Selasa (13/12). Dari tahap audisi ini, telah terpilih 10 sinden yang bakal melaju ke babak final pada Minggu (18/12) mendatang.
Ketua panitia Sinden Idol 3 Agus Nuryatin menjelaskan, audisi diikuti oleh peserta dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Kesepuluh sinden yang melaju ke babak final adalah Eka Prihatiningsih dari Sragen, Sri Sekar Rabulla (Jombang), Tri Utari (Ponorogo), Dita Intawati (Banyuwangi), Nugraha Pawestri (Semarang), dan Mambaul Khasanah (Trenggalek).
Setelah itu, Mayang Anjarsari dari Blora, Riris Kumalasari (Blora), Maya Yuanita (Kudus), dan Surati (Rembang). ”Kami berharap, siapa pun juaranya nantinya dapat menjadi teladan dan idola bagi sinden muda lainnya,” kata Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unnes itu. Menurut dia, Sinden Idol secara strategis tidak hanya menjadi ajang pencarian sinden yang mumpuni secara keterampilan, namun juga secara perilaku dan penghayatan nilai budaya Jawa di tengah masyarakat.
Saat audisi, selain unjuk kebolehan menyinden, juri juga mengajak peserta berinteraksi. Juri memberikan pertanyaan kepada mereka terkait aktvitas yang mereka tekuni tersebut. Peserta audisi disyaratkan berusia 13-27 tahun. ”Aspek penilaian di antaranya perbendaharaan cengkok, pengetahuan irama, dan gending,” kata Widodo, salah satu juri.
Menurut wakil ketua panitia, Bintang Hanggoro Putro, sebelum menjalani sesi final pada Minggu malam, para finalis pada pagi hingga sore bakal mengikuti pelatihan. Bintang menjelaskan pelatihan merupakan rangkaian kegiatan Sinden Idol 3 untuk memberikan bekal pengetahuan dan tata sinden serta mempersiapkan peserta untuk tampil.
Sejumlah pemateri, selain memberikan bekal teknis terkait keterampilan menyinden, juga bakal melatih finalis untuk menghayati profesinya. ”Ya, mulai sikap dan cara berjalan, berbicara, hingga nembang ada aturannya. Ini bagian dari attitude sinden,” katanya.

Salah seorang finalis, Maya Yuanita, mengaku belajar sinden secara otodidak. Alumnus Seni Tari Unnes itu banyak belajar dari kelompok karawitan di Kota Semarang yang ia ikuti. Dari ajang ini, ia berharap muncul sinden muda berbakat yang mampu menarik minat generasi muda lainnya untuk ikut belajar.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 14 December 2016

Digelar Hari Ini, Pemira Daring Dibuka Hingga Pukul 17.00 WIB

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar Pemilihar Raya (Pemira) secara daring pada Rabu (14/12) hari ini. Pemira dilakukan untuk Memilih Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, Ketua Hima, dan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan.

Pemira telah dibuka pada pukul 08.00 WIB pagi tadi dan baru akan ditutup pada pukul 17.00 WIB, Waktu yang cukup longgar itu diberikan agar mahasiswa dapat menggunakan hal suaranya.

Untuk memfasilitasi mahasiswa calon pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyediakan 44 tempat pemungutan suara (TPS).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR menghimbau mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, momentum Pemira adalah adalah sarana belajar berdemokrasi. Agar proses tersebut berjalan lancar dan sehat, mahasiswa harus mau berpartisipasi.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 13 December 2016

Ingin Ketahui Penerimaan Mahasiswa, Siswa SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro Kunjungi UNNES

Ingin mengetahui penerimaan mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (UNNES) 224 siswa dan guru SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro mengunjungi UNNES.

Rombongan dipimpin Kepala Sekolah Abdul Hasan Anshori SPd diterima oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Drs Anwar Haryono MPd, Selasa (13/12) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Abdul Hasan Anshori SPd menyampaikan maksud dan tujuan ke UNNES yakni untuk memotivasi dan mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi serta memperkenalkan kampus sejak dini.

Selain itu, juga minta informasi umum tentang UNNES, Jurusan dan program studi, serta jalur masuk dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru.

Anwar Haryono MPd saat memberi penjelasan menyampaikan 10 alasan memilih UNNES diantaranya kampusnya sehat bebas polusi, hijau nyaman, semua program studi terakreditasi, kampus multikultural, manajemen terpadu dengan sistem informasi handal, dan berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

UNNES menerima mahasiswa baru melalui empat jalur yakni jalur Mandiri Prestasi, jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Semua informasi pendaftaran nanti bisa dilihat di laman unnes.ac.id. Oleh karena itu, mulai sekarang bukalah web UNNES supaya tidak ketinggalan informasi.

Peminat UNNES 2016 kemarin baik melalui SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri berjumlah 147.036 pendaftar, sedangkan yang diterima 6.315 orang.

Ada 14 macam beasiswa di UNNES diantaranya Beasiswa Bantuan Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Super Semar, Bidikmisi, Djarum Foundation, Bank BTN, Bank Indonesia, Lazis UNNES, IM HERE, Afirmasi daerah 3T dan Yayasan Salim.

Sedangkan mahasiswa UNNES yang menerima beasiswa 2016 sebanyak 9.714 orang. Selain itu UNNES juga mempunyai 55 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa diantaranya UKM olahraga, UKM kesenian, UKM Menwa, UKM penelitian, UKM ristek, UKM kerohanian, dan UKM pramuka.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Lakukan 2 Bedah Rumah Di Kabupaten Kendal

Jumirah, janda berusia (75) warga RT06/ RW06 Dusun Tambak Kulon Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal tersenyum saat Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan secara simbolis usai dibedahnya rumah, pada Selasa (13/16) di lapangan Desa Sidorejo.

Tak kalah senang dan bahagia Nahrudin (42) warga RT 06/07 Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal karena rumahnya juga usai dibedah oleh Mahasiswa UNNES lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diwilayah Kabupaten Kendal.

Rektor UNNES menyampaikan, Program Bedah Rumah milik keluarga Jumirah dan keluarga Nahrudin ini merupakan kepedulian dari Mahasiswa UNNES yang KKN diwilayah Kabupaten Kendal.

Ia juga menambahkan, Alasan pihaknya memilih membedah rumah milik Jumirah, atas dorongan keprihatinan akan kondisi wanita dengan usia lanjut, dan telah mengetahui kondisi perekonomiannya.

Nahrudin yang rumahnya sudah dibedah menjelaskan, saya sangat bersyukur rumah saya ikut dibedah. Sehari sebelum rumah saya dibedah rumah saya roboh disapu angin, dan saya tidak tahu keluarga saya mau tinggal dimana kalu tidak mendapatkan program bedah rumah ini.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNNES Prof Dr Totok Sumaryanto mengatakan, Bantuan ini juga diprioritaskan pada wilayah KKN UNNES untuk warga yang tidak mampu dan rumahnya sudah tidak layak dihuni baik secara keamanan maupun kesehatan.

Selepas acara seremonial di lapangan Desa Sidorejo Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Rustono mengunjungi dan menanam pohon di sekitar rumah keluarga Jumirah.


from Universitas Negeri Semarang

Farid Ahmadi Dosen UNNES Ketua Umum Himpunan Dosen PGSD Indonesia Wilayah Jawa

Farid Ahmadi PhD dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (HDPGSDI) Wilayah Jawa Periode 2016-2020.

Pemilihan Pengurus Himpunan Dosen PGSD Indonesia untuk Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa sebagai amanat Konferensi Nasional selama tiga hari (8-10/12) di Hotel Grand Whiz Jakarta.

Keputusan pada Konferensi Nasional itu menetapkan kepengurusan Wilayah Jawa Periode 2016-2020 yakni Ketua Umum Farid Ahmadi PhD Universitas Negeri Semarang (UNNES), Ketua 1 Dr Edwita MPd Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ketua 2 Dindin Abdul Muiz MPd Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Kampus Serang), Ketua 3 Joko Sulianto MPd Universitas PGRI Semarang (UPGRIS ), Ketua 4 Ganes Gunansyah MPd Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Kemudian, Sekretaris Umum Yudi Budianti MPd Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA), dan Bendahara Umum Dra Harti Kartini MPd Universitas Negeri Malang (UM).

Farid Ahmadi menyampaikan, Himpunan Dosen PGSD Indonesia adalah sebuah perhimpunan dosen-dosen yang bertugas di jurusan dan program studi PGSD yang tersebar di seluruh nusantara. Terbentuknya Asosiasi ini didasari dengan adanya keinginan dari penyelenggara PGSD se Indonesia untuk memiliki wadah untuk dapat bertemu secara reguler dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan PGSD serta kemampuan profesional penyelenggara PGSD.

Wadah yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang bukan hanya bagi penyelenggara tetapi tentunya bagi dosen PGSD. Selama ini Himpunan Dosen PGSD Indonesia hanya memiliki kepengurusan ditingkat nasional.

Pemilihan pengurus Korwil Jawa yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Program Studi PGSD.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Farid Ahmadi dosen PGSD UNNES atas dipercayanya memegang tampuk kepempinan Himpunan Dosen PGSD Indonesia wilayah Jawa.

Dengan terpilihnya UNNES sebagai koordinator perhimpunan ditingkatan pulau Jawa tersebut semakin meningkatkan eksistensi dan keberadaan UNNES sebagai LPTK di Indonesia yang diperhitungkan reputasinya.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa BK Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kunjungi Jurusan BK UNNES

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jumat, 9 Desember 2016 berkunjung ke Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES).

Kegiatan ini dalam rangka mengakhiri masa kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan tahun 2016.

Rombongan dipimpin Irfan Budi Handaka MPd didampingi Ariadi Nugraha MPd menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk silaturahim, memantapkan rencana kerjasama, ingin mengetahui pelayanan akademik, pengembangan laboratorium, dan kegiatan kemahasiswaan.

Sekretaris Jurusan BK FIP UNNES Kusnarto Kurniawan menyampaikan, UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional menerapkan berbagai sitem semuanya on line untuk pelayanan akademik maupun kemahasiswaan.

Dikatakan pula, bahwa Jurusan BK FIP UNNES mempunyai Program Studi S1, Pendidikan Profesi Konselor, dan Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan Konseling Sarjana Mendidik Terdepan Terluar Tertinggal (PPGBK SM3T).

Kemudian, S1 BK FIP UNNES menerapkan Kurikulum UNNES 2008 yang disempurnakan untuk angkatan 2010-2011, Kurikulum UNNES 2012 (Berbasis Kompetensi dan Konservasi) untuk angkatan 2012-2014, dan Kurikulum UNNES 2015 (Sesuai SN Dikti Berciri Konservasi) untuk angkatan 2015-2016.

Zakki Nurul Amin Teknisi Laboratorium saat memaparkan pelayanan menyampaikan, laboratorium BK FIP UNNES juga mengelola perpustakaan jurusan. Laboratorium BK FIP UNNES melayani kegiatan akademik mahasiswa dan dosen. Pelayanan konseling terutama untuk mahasiswa dilayani dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Juga memberikan pelayanan tes untuk umum dan upgrading terutama untuk alumni yang sudah bekerja pada setting sekolah dan komunitas. Kegiatan trauma hilling maupun konseling krisis bagi yang membutuhkan juga dilayani.

Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) BK FIP UNNES Rizak memaparkan kegiatan-kegiatan HIMA, DPMJ, dan komunitas-komunitas yang ada di Jurusan BK FIP UNNES. Komunitas yang ada di Jurusan BK ada dua yakni komunitas ilmiah dan komunitas non ilmiah.

Komunitas ilmiah diantaranya CEC (Counseling Education Community), dan BEC (Be English Club). Sedangkan komunitas non ilmiah yakni Conscious (sinematografi), B’coustic (musik akustik), Bikonspala (pecinta alam), Lentera (puisi), dan GC Sport (olah raga).

Diakhir paparan Rizak menjelasakan tentang mekanisme kegiatan, pelaporan, serta anggaran.


from Universitas Negeri Semarang

KKN UNNES Lestarikan Budaya Dan Ciptakan Lapangan Kerja

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali meneguhkan konservasi dengan mengadakan “lomba dolanan anak” sebagai keaneragaman budaya lokal pada Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES yang digelar di lapangan Bandongan Kabupaten Magelang, Sabtu (10/12).

Pada expo kali ini KKN Lokasi UNNES tahap 2 di Kabupaten Magelang salah satunya mengadakan lomba “egrang” yang di ikuti oleh anak-anak di Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

Satgas KKN UNNES Cahyo Yuwono MPd menyampaikan, Dalam melestarikan budaya dan tradisi untuk meneguhkan konservasi kita mengadakan lomba dolanan anak. Hal ini di lakukan agar anak-anak mengenal permainan asli Indonesia dan dapat melestarikan permainan tersebut.

Kepala LP2M UNNES Prof Totok Sumaryanto menambahkan,”Selain lomba dolanan anak di expo ini kita juga menampilkan produk-produk makanan tradisional asli Magelang yang sudah dikemas lebih menarik dan mempunyai varian lebih beragam berkat pendampingan dari mahasiswa yang KKN diwilayah ini.

Salah satu warga Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Suwarto (52) menjelaskan,


Kami sangat senang wilayah kami dijadikan lokasi KKN Mahasiswa UNNES, berkat mereka ibu-ibu di daerah kami bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan memproduksi makanan tradisional didaerah kami dengan varian yang banyak dan kemasan yang menarik, selanjutnya produk ini akan kami pasarkan ditempat wisata didaerah kami terutama di Candi Borobudur.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 12 December 2016

Pimpinan UNNES Sampaikan Ucapan Selamat Maulid Nabi

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman dan segenap jajaran pimpinan menyampaikan ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW kepada keluarga besar UNNES dan masyarakat pada umumnya.

Rektor  mengingatkan betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad. Dunia sekarang ini sudah banyak diikuti oleh kekacauan. Kekacauan di dunia ini akibat ulah kita sendiri. Kita sebagai umat Nabi Muhammad sering kali lupa kepada beliau.

Prof Fathur menambahkan, beliau sebagai uswah kita, sebagai suri teladan kita, sebagai pemimpin kita. Bershalawatlah kepadanya karena dengan bershalawatlah kita akan hadirkan beliau di sisi kita. Salah satu cara menghilangkan kekacauan dunia itu keteladanan nabi Muhammad, imbuh Prof Fathur seyogyanya diterapkan disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 11 December 2016

Sukseskan PEMIRA UNNES 2016

Inilah waktunya mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menentukan siapa yang akan menjadi perwakilan mahasiswa di dalam sistem pemerintahan UNNES meliputi memilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakolan Mahasiswa (DPM).

Diharapkan semua mahasiswa berpartisipasi untuk melancarkan jalannya Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) karena memilih pemimpin adalah Badan BEM dan DPM di dalam universitas dapat diibaratkan seperti DPR, MPR, dan Pemerintah yang di dalamnya terdapat para menteri.

PEMIRA tahun ini  terdapat 44 TPS yang terdiri dari 42 di kampus Sekaran, 1 TPS PGSD Ngaliya dan  1 TPS di PGSD Tegal secara online yang akan dilaksanakan tanggal 14 Desember 2016 pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 10 December 2016

Wujud Terima Kasih DWP UNNES Adakan Bakti Sosial

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Darma Wanita ke-17 dan Hari Ibu ke-88 Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Bakti Sosial dengan membagikan ratusan paket sembako, Jumat (8/12) di audit UNNES.

Saat membuka acara tersebut Barokah Isdayanti Fathur Rokhman MPd menjelaskan, Kepedulian DWP UNNES adalah salah satu wujud terima kasih kepada tenaga kebersihan dan petugas parkir yang selama ini memberikan darma baktinya kepada UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum sebagai penasehat DWP UNNES menyampaikan, cleaning servise dan juru parkir harus selalu ramah dan terseyum, karena dengan senyum dan keramahan meningkatkan citra atau reputasi UNNES di masyarakat luas.

Sahli (73), salah satu tenaga kebersihan di Pasca Sarjana (PPs), saya merasa diperhatikan dan bantuan sembako yang saya terima cukup membantu keluarga saya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 9 December 2016

Seminar Hasil Tracer Study Lulusan UNNES 2014

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Seminar Hasil Tracer Study Lulusan tahun 2014 di Laboratorium Terpadu LPTK Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati (8/12).

Kapusbang Karir dan BK LP3, Dr Eko Supraptono MPd mengungkapkan bahwa acara ini merupakan serangkaian acara survei alumni yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan.

Eko Supraptono juga menyampaikan pemaparan hasil tracer study dilakukan bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran guna tracer study tahun yang akan datang.

Sekretaris LP3, Dr Sugianto MSi menyampaiakan dalam sambutannya bahwa lulusan UNNES semakin banyak, sehingga diperlukan penelusuran untuk mengetahui keberadaannya.

Sugianto juga mengungkapkan data tracer study digunakan sebagai bahasan evaluasi, akreditasi, dan pengembangan karir bagi mahasiswa UNNES.

Berikut statistika lulusan tahun 2014 per fakultas Universtias Negeri Semarang.

Data Responden Kuesioner Alumni Tahun 2016

bar

 

Data Tabel 

tabe

Tracer study alumni memperoleh pencapaian responden sebesar 29,41 % (1297 alumni mengisi kuesioner dari total 4410) Pencapaian responden pada tahun 2016 kembali mengalami peningkatan jika dibandingkan dari penyelenggaraan Tracer Study ada tahun-tahun sebelumnya.

(Andri Saeful Adnan)


from Universitas Negeri Semarang

Berbagi Pengalaman, Rektor Luncurkan Buku “Kepemimpinan Bertumbuh”

Pengalaman memimpin salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia merupakan pengalaman yang berharga dan perlu dibegikan kepada orang lain, terutama generasi muda. Atas dasar itulah Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathr Rokhman MHum menulis buku Kepemimpinan Bertumbuh: 50 Kiat Memimpin Era Perubahan di Grand Candi Hotel, Jumat (9/12).

Dalam diskusi itu, Prof Fathur Rokhman menceritakan, buku itu merupakan catatan atas pengalamannya selama tiga tahun memimpin Unnes sebagai rektor dan tujuh tahun menjadi wakil rektor bidang pengembangan dan kerja sama.

Selain pengalaman praktis, dalam buku setebal 256 halaman itu Prof Fathur juga menyampaikan sejumlah pandangan teoretis yang terbagi dalam lima bagian: menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat kepemimpinan, meningkatkan efektivitas komunikasi, memimpin pada masa krisis, dan menyiapkan kepemimpinan generasi selanjutnya.

Sejumlah tokoh pendidikan, politik, dan keagamaan hadir dalam acara itu. Rektor Universitas Diponegoro (Undip)  Prof Dr Yos Johan Utama bersama Direktur Pembinaan Kelembagaan Kemristekdikti Dr Totok Prasetyo, dan Staf Ahli bidang Infrastruuktur Menristekdikti Ir Hari Purwanto MSc DIC menjadi pengulas.

Selain itu, hadir pula anggota DPD Republik Indonesia Bambang Sadono, Gubernur Akpol, Gubernur Akmil, Pemimpin Pondok Pesantren Balekambang Jepara KH Makmun Abdullah juga hadir dalam acara yang disiarkan secara langung oleh Radio Idola itu.

“Saya berharap buku ini bisa menjadi inspiriasi kepemimpinan bagi saya pribadi, teman-teman yang sedang dan akan menjadi pemimpin, agar bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan sehingga bermanfaat bagi lebih banyak orang,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 8 December 2016

86 Auditor UNNES Ikuti Pembukaan Audit Mutu Internal

Sebanyak 86 auditor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti pembukaan audit mutu internal. Rabu (7/12) di rektorat kampus Sekaran.

Ketua Badan Penjaminan Mutu UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd melaporkan, audit mutu internal (AMI) 2016 ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 Desember 2016. Setelah pembukaan ini seluruh auditor langsung terjun ke fakultas dan program studi (Prodi) untuk melakukan visitasi lapangan AMI sesuai dengan jadwal dan pembagian tugas audit yang telah ditentukan.

Pembukaan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum menyampaikan, perjalanan tahun 2016 akan kita lalui dengan kegiatan akhir adalah audit mutu internal. Dengan berakhirnya ini, maka akan melakukan program-program 2017.

Meskipun internal kita akan melakukan secara profesional, dengan cara audit silang yakni misalnya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) diaudit FH, FBS diaudit Pascasarjana, FMIPA diaudit FT, dan seterusnya.

Dengan demikian hasilnya diharapkan obyektif, sehingga nanti kalau di audit external tidak jauh berbeda hasilnya.
Sebuah perguruan tinggi bisa tegak berdiri kokoh bidang akademik kalau tidak didukung dengan bidang-bidang lin seperti bidang keuangan, bidang sarana prasarana, bidang kemahasiswaan, bidang kerjasama.

Oleh karena itu, para auditor akan melihat bagaimana sisi akademik kualitas pembelajaran, bagaimanakualitas penelitian, bagaimana kualitas pengabdian, bagaimana program-programnya di fakultas masisng-masing.

Jangan sampai penelitian kita tidak berkualitan atau penelitian kita hanya tertuju pada topik-topik yang membosankan yaitu mengenai metodelogi pembelajaran, mengenai metode, mengenai media. Sedangkan ilmunya itu tidak disentuh.

Saya merasa sedih kalau melihat jurnal-jurnal yang topiknya itu-itu saja, tapi topik materi pembelajarannya tidak muncul, celasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Delapan Universitas Pamerkan Karya Teknik di UNNES

Delapan Universitas pamerkan hasil karya mahasiswa Teknik Sipil se-Jawa Tengah di depan Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES), Minggu-Jumat (4-9/12). Acara bertajuk Civil Expo (Civex) 2016 ini diselenggarakan dalam rangkaian acara temu wicara nasional ke-27 Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI).

Menurut Ketua Panitia Expo Adi Pratama Lukito,  delapan Universitas itu adalah Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu), Universitas 17 Agustus (Untag), Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Semarang (USM), Politeknik Negeri Semarang (Polines), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), dan tuan rumah UNNES.

Bukan hanya Civex, serangkaian acara juga diselenggarakan pada kegiatan yang baru pertama diselenggarakan di UNNES ini. Diantaranya adalah pembukaan bertempat di Unissula, Seminar Nasional dan Dialog Akademik (Universitas PGRI Semarang), Pembahasan Jurnal Ilmiah dan Expo (UNNES), Kongres FKMTSI XXVII (Unissula), dan penutup sekaligus wisata budaya bertempat di Kota Lama Semarang.

Selain itu, Pembahasan Jurnal Ilmiah oleh Dr Basyirun MT IPP Dosen UNNES dari unsur Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah, Ir Gatot Rusbintardjo MR Eng SC PhD Dosen Unissula, dan Rizki Kurniadhi Alumni Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UNNES.

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 7 December 2016

12 Guru MAN Purwokerto II Kunjungi UNNES

Sebanyak 12 guru MAN Purwokerto II Kabupaten Banyumas mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu (7/12) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Rombongan dipimpin Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan Drs H Samingan, diterima oleh Kabag Bidang Akademik Drs Mulyadi MM didampingi Kasubbag Registrasi dan Statistik Zikkri SPd, Kabag Kerjasama Drs Adhi Setiyanto MPd, dan pimpinan terkait.

Drs Samingan menyampaikan, kedatangan kami serombongan pertama silaturahmi, kedua ingin melakukan kerjasama dengan UNNES, dan ketiga bagaimana caranya murid-murid saya bisa masuk UNNES melalui SNMPTN, dan SBMPTN.

Mendengar maksud dan tujuan itu, Drs Mulyadi MM menyampaikan, kami ucapkan terima kasih MAN Purwokerto II berkeinginan melakukan kerjasama dengan UNNES.

Trik untuk bisa lolos SNMPTN diantaranya saat memasukkan data dari semester I sampai akhir jangan sampai ada yang salah nilai rapornya. Sebelum difinis harus diverifikasi dengan teliti apakah data yang dimasukkan sudah sesuai dengan rapor.

Selain itu, peserta juga membaca keketaan pemilih program studi, semakin besar keketatannya semakin kecil lolos SNMPTN. Oleh karena itu, pilihlah keketatan program studi yang sedikit.

UNNES mempunyai delapan fakutas dan satu Pascasarjana dengan jumlah program studi sebanyak 97 dan 55 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Mulyadi menambahkan, UNNES menerima mahasiswa baru melalui empat jalur yakni jalur Prestasi Mandiri yakni diperuntukkan bagi siswa yang mempunyai prestasi akademik tingkat nasional, provinsi, dan kabupatan. Selain itu, juga siswa yang hafal Alquran 30 juz. Tidak tes, tapi hanya wawancara.

Kemudian, jalur SNMPTN, jalur SBMPTN, dan jalur mandiri.


from Universitas Negeri Semarang

Tim UKM Tenis UNNES Raih 3 Perak 1 Perunggu Pada Brawijaya National Tennis Tournament

Tim UKM Tenis Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil memperoleh3 perak dan 1 perunggu pada nomor beregu, ganda putri, dan ganda campuran, sedangkan pada ganda putra memperoleh perunggu pada kejuaraan Brawijaya National Open Tournamnet yang diselenggarakan pada tanggal 27 November s.d 02 Desember tahun 2016 di Universitas Brawijaya Malang.

Pada nomor beregu Tim UKM tenis yang dikomandoi Alif Nafiah dkk berhasil meraih medali perak setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti UB A 3-0, UNS 3-0. Pada babak semifinal mengalahkan UGM 3-0, akan tetapi pada babak final langkah Alif dkk terhenti oleh tim UNY dengan skor 2-1.

Pada nomor perorangan ganda putri UKM tenis juga terhenti di babak final setelah pasangan Alif/Imanindi dikalahkan pasangan ganda putri UB Tea/Oktavia 8-3, untuk ganda campuran lagi-lagi pasangan gado-gado Anggie/Alif dikalahkan pasangan UNY Imam/Uun 8-3. Dan pada ganda perorangan ganda putra pasangan Anggie/Andro terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan pasangan UNY Pambudi/Nugroho 8-4. Ricko Irawan


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 6 December 2016

Gatot: Jalan yang Baik Memerlukan Bahan Yang Baik

Kerusakan jalan itu disebab oleh beberapa faktor diantaranya kualitas bahan yang tidak baik, kualitas pelaksana yang tidak baik, dan perencanaan yang tidak benar.

beberapa faktor itu terindikasi bisa mempengaruhi percepatan kerusakan jalan, oleh karena itu jalan yang baik diperlukan bahan yang baik pula.

Ir Gatot Rusbintardjo MSc PhD dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) menyampaikan itu saat menjadi pembicara pada Temu Wicara Nasional XXVII Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia, Selasa (6/12) di auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati .

Kegiatan yang diselenggarakan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang (UNNES) diikuti 800 mahasiswa se-Indonesia.

Gatot menjelaskan, selama ini ketika membangun jalan belum memperhatikan aspek kekuatan jalan sehingga beberapa bulan dibangun jalan sudah rusak kembali.

Aspal Superpave misalnya, dikenal sebagai aspal PG (performance grade) yakni aspal yang pemakaiannya berdasarkan kinerja. Contoh Aspal PG 70-22 adalah aspal yang tahan terhadap rutting sampai suhu 70 derajat celsius dan tahan terhadap retak di suhu -22 derajat celsius, kata Gatot.

Pembicara kedua, Dr Ir Basyirun SPd MT IPP dosen jurusan Teknik Mesin UNNES menyampaikan, peran insinyur muda dalam menghadapi pasar bebas ASEAN dan Indonesia emas yakni ke depan para insinyur jika mengajar harus mempunyai sertifikat seperti sertifikat guru atau sertifikat dosen.

Sertifikat ini sudah diatur pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran.
Pasal 50 menyebutkan bahwa (1) Setiap orang bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak sebagai Insinyur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

(2) Setiap orang bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak sebagai insinyur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sehingga mengakibatkan kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa seseorang, kegagalan pekerjaan Keinsinyuran, dan/atau hilangnya harta benda dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).


from Universitas Negeri Semarang

Dekranasda Jateng Apresiasi Batik Karya Mahasiswa UNNES

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi pameran batik mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES),  Selasa (6/12) di Kampung Budaya Unnes Sekaran Gunungpati. Pameran tersebut merupakan hasil kreasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik UNNES angkatan 2014.

Menurut Ketua Dekranasda Jateng  Hj Siti Atikoh Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Sekretarisnya Ratna Kawuri SH, Membatik ini bukan sesuatu hal yang mudah, mereka harus benar-benar tekun agar mampu menghasilkan batik yang bagus.

Selain itu, dia menyatakan akan mempromosikan batik karya mahasiswa UNNES ini dalam beberapa kegiatan seperti pameran ditingkat provinsi maupun nasional.

Saat membuka acara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof YL Sukestiyarno mengatakan, pameran ini sebagai bentuk nyata pelestarian batik. Menurutnya, Konservasi tidak hanya soal pelestarian lingkungan, tetapi juga perilaku dan budaya termasuk melestarikan budaya seperti membatik.

Prof Sukes berharap, melalui pameran ini masyarakat mampu mengapresiasi keunggulan yang dimiliki oleh UNNES, serta meningkatkan kesadaran akan keindahan yang dapat diberikan batik kepada seluruh masyarakat bukan hanya dalam skala nasional, namun juga internasional.

Dengan demikian, melalui pameran ini mampu mempromosikan UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.


from Universitas Negeri Semarang

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Sumatera Kunjungi UNNES

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Sumatera Selatan berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Rombongan dipimpin oleh Kepala Sekolah Sukanto SPd, beranggotakan Komariah SPd MM, Benny Ramolino SPd, dan Ardiliansyah MPd.

Rombongan diterima oleh Kerpala UPT Humas Hendi Pratama SPd MA, Senin (5/12) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.
Rukanto SPd, menyampaikan, kedatangan kami serombongan ini ingin minta informasi langsung dari pihak Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentang penerimaan mahasiswa baru untuk murid-murid saya yang akan mendaftar di UNNES ini.

Hendi Pratama menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru di UNNES ini ada empat jalur. Pertama jalur Mandiri Prestasi yakni penerimaan mahasiswa baru bagi siswa-siswa yang mempunyai prestasi akademik tingkat provinsi dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan.

Kedua jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) seleksi tanpa tes yakni dinilai dari hasil rapor sekolah. Ketiga jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yakni penerimaan melalui tes tulis dan keterampilan bagi siswa yang memilih program studi olahraga dan seni.

Kemudian, jalur Seleksi jalur Mandiri UNNES. Jalur ini seperti jalur SBMPTN, namun diselenggarakan oleh UNNES sendiri.

Apapun kegemaran siswa-siswi SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Sumatera bisa dikembangkan di Rumah Ilmu, sebab di UNNES ini ada 55 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diantaranya UKM Menwa, Pramuka, Ristek, Mahapala, Penelitian, Seni, dan Olahraga.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 5 December 2016

Penelitian Harus Hasilkan Luaran, Minimal Buku Ajar

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Senin (6/12) di Hotel Grasia Semarang.

Pada saat membuka acara ini Ketua LP2M UNNES Prof Totok Sumaryanto menyampaikan, kegiatan seminar digunakan untuk memublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UNNES yang dikelola oleh LP2M. Kegiatan ini dilakukan khususnya kepada penelitian atau pengabdian yang sudah selesai berkewajiban melakukan deseminasi dalam bentuk seminar.

Ia mendorong agar penelitian tidak hanya tersimpan dalam perpustakaan tetapi juga harus mempunyai luaran yang berguna kepada masyarakat, minimal memperkaya buku ajar di mata kuliah yang diajar.

Oleh sebab itu, hasil luaran  akan dicek oleh tim reviewer untuk mengetahui kualitas dan standar mutu hasil penelitian sebagai barometer dalam penilaian penelian atau pengabdian. Hal tersebut dilakukan LP2M UNNES juga untuk mempertahankan LP2M UNNES sebagai Clauster Mandiri.

Seminar yang akan berlangsung hingga esok hari ini diikuti oleh 218 peneliti dan 146 tim pengabdian kepada masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Dorong Mahasiswa Berjejaring Global, Unnes Kerja Sama UPSI

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong agar mahasiswanya membangun jaringan regional dan global. Pergaulan antarbangsa diyakini bermanfaat agar mahasiswa dapat mengembangkan diri, memiliki kompetensi yang diperlukan pada masa datang.

Dorongan itu, antara lain, diberikan dengan memfasilitasi pertukaran mahasiswa  antaruniversitas di sejumlah negara berbeda. Sejak beberapa tahun lalu, berbagai skema kerja sama pertukaran mahasiswa itu dijalankan.

Salah satunya, untuk meningkatkan agar skema pertukaran mahasiswa dapat dilanjutkan, Unnes kembali menandatangani MoA dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Senin (5/12).

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Abdurakhman bersama Rektor Prof Fathur Rokhman. Adapun UPSI diwakili oleh Prof Madya Dr Intan Syafinas bt Darul Ariff Albakri selaku Pengaharh Bahagian Hal Ehwal Antarbangsa UPSI.

Salah satu poin penting kerja sama ini adalah melanjutkan program PPL Antarbangsa. Dengan skema ini mahasiswa Unnes dikirimkan ke Malaysia untuk praktik mengajar di sejumlah sekolah mitra UPSI. Demikian pula mahasiswa UPSI, mengajar di Indonesia, di sekolah-sekolah mitra Unnes.

 


from Universitas Negeri Semarang

Friday 2 December 2016

Ki Anom Pentaskan “Wahyu Katentreman” di FE UNNES

Dalang wayang kulit Ki Anom Suroto mementaskan lakon “Wahyu Katentreman” dalam syukuran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat (2/12).

Ki Anom berkolaborasi dengan anaknya, Ki Bayu Aji Pamungkas, dalam membawakan lakon tersebut. Pergelaran yang dimulai pukul 21.30 itu dipadati warga masyarakat Sekaran dan sekitarnya.

Hadir pula antara lain Rektor Prof Fathur Rokhman, segenap wakil rektor, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Wahyono, dekan di lingkungan UNNES, unsur pimpinan, dosen, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wahyono mengatakan acara terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak, yaitu orang tua mahasiswa, mitra bank, dan donatur. Sebelum pergelaran dimulai, Wahyono mengajak para penonton untuk mendoakan Bambang Prishardoyo, Wakil Dekan III FE yang telah berpulang beberapa waktu lalu.

Bambang Prishardoyo sebelumnya dipercaya sebagai ketua panitia wayangan ini. “Beliau banyak berperan dalam kegiatan kampus,” kata Wahyono.

Rektor mengatakan, Ki Anom adalah salah satu dalang terbaik yang dimiliki Indonesia. Ia bangga karena Ki Anom berkali-kali pentas di kampus dan mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Pementasan wayang menjadi upaya kampus membeikan sarana hiburan bagi masyarakat pencinta kesenian ini.


from Universitas Negeri Semarang

BPK UNNES Selenggarakan Sosialisasi Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

Biro Perencanaan dan Keuangan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan sosialisasi Pedoman Penerapan Manajemen Risiko, Jumat (2/12) di rektorat kampus Sekaran.

Ketua panitia Heri Kismaryono MM melaporkan kegiatan ini diikuti 90 orang terdiri atas seluruh pimpinan dan tim penyusun manajemen risiko.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada jajaran pimpinan UNNES bahwa semua unit sudah menyusun dokumen laporan manajemen risiko, pedoman penerapan manajemen risiko, dan peraturan rektor tentang pedoman penerapan manajemen risiko.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka kegiatan menyampaikan, UNNES sebagai salah satu lembaga pemerintah tentu dalam menjalankan kegiatan menghadapi berbagai macam risiko yang muncul dan mengancam tercapainya visi dan misi.

Risiko itu diantaranya risiko reputasi, risiko manajemen, dan risiko internal yakni risiko disharmonisasi antar civitas akademika.


from Universitas Negeri Semarang

Dorojatun Prihandono Kepala Lab Jurusan Manajemen FE UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Rektor kepada Dorojatun Prihandono SE MM PhD sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Manajemen Antarwaktu Fakultas Ekonomi (FE) UNNES.

Dorojatun menggantikan Sri Wartini SE MM kerena sedang studi lanjut, Jumat (2/12) di rektorat kampus Sekaran.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Prof Dr Rustono MHum, WR 2 Dr Martono, Dekan FE Dr Wahyono MM, Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian Sutikno, dan Kabag Kepegawaian.

Prof Fathur menyampaikan, UNNES mempunyai tradi bahwa semua dosen dan tenaga kependidikan yang menerima SK harus diserahkan oleh Rektor atau Wakil Rektor.

Prof Fathur menjelaskan, tradisi ini agar kita bisa memastikan kepastian yang bersangkutan siap untuk menjalankan tugas atau tidak.

Tugas Kepala Laboratorium itu sangat berat yakni harus bisa mengembangkan laboratorium untuk mengembangkan keilmuan. Diharapkan dengan pergantian kepala laboratorium ini bisa memberikan nilai tambah kepada lembaga.


from Universitas Negeri Semarang

Presentasikan Dedak, Mahasiswa UNNES Juara III Nasional Lomba Karya Ilmiah

Selama ini pemanfaatan dedak padi (bekatul) masih sebatas untuk konsumsi pakan ternak, bahkan menjadi limbah di lingkungan masyarakat.

Berkat ketekunan tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yakni Susanti program studi (prodi) Biologi, Dimas Fahrudin Pendidikan Biologi, dan Khanifah juga Pendidikan Biologi meraih juara III pada lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) insight 2016 di Universitas Hasanudin Makassar beberapa waktu lalu.

Juara I dimenangkan oleh Universitas Diponegoro (Undip), juara II Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, dan juara III UNNES.

Susanti mempresentasikan hasil karyanya dihadapan dewan juri dengan judul Aplikasi Pengobatan Teknologi Pengembangan Pengobatan Kanker Payudara Berbasis Nanopartikel Kitosan Tripolifosfat dengan Pemanfaatan Limbah Padi dalam Mewujudkan Indonesia Mandiri 2020.

Susanti menyampaikan, ada 40 tim dari 25 perguruan tinggi yang mengumpulkan berkas, kemudian diseleksi berkas menjadi 20 finalis untuk mengukti presentasi.

Susanti menuturkan, limbah hasil penyosohan padi berupa dedak (bekatul) berpotensi bisa mengobati kanker payudara, karena dedak padi mengandung hemiselulosa MGN-3 yang dapat mempercepat apoptosis (program bunuh diri) sel kanker.

Susanti menjelaskan, ide pembuatan artikel ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian (Bang dkk 2010) yang menyatakan bahwa kanker payudara bisa diobati dengan ektrak MGN-3, tapi dari bahan lain diantaranya dari biji-bijian, sereal, dan tumbuhan berkayu.

Selain itu, juga dikuatkan penelitian (Nariman 2013) bahwa MGN-3 ditemukan juga pada dedak padi. Kkesimpilannya dari penelitian penelitian itu, dedak padi berpotensi bisa mengobati kanker payudara dengan cara dedak padi diektraksi mengahasilkan ektrak MGN-3.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 1 December 2016

Hukum Harus Menjadi Panglima dalam Kehidupan

Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang ke-9, Kamis (1/11) mengadakan MoU dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kajati Jateng) yang diwakili Wakil Kepala Kajati Jateng Sulijati SH MH.

“Akselerasi Inovasi Pilar Keadilan menuju FH Unggul Berkarakter” diangkat menjadi tema Dies Natalis FH yang ke-9. Salah satu rangkaian acara Dies Natalis FH kali ini adalah Orasi Ilmiah oleh Sulijati SH MH.

Dalam orasi ilmiahnya Sulijati menyampaikan,  hukum adalah panglima dalam kehidupan manusia sejak dalam kandungan dan hukum harus jadi panglima dalam kehidupan bernegara. Pada kenyataannya, sanksi dari pihak negara dimanapun yang disebut hukum ternyata tidak selalu mampu untuk menjamin kepatuhan warganya.

Ia juga menambahkan, Masyarakat bila berhadapan dengan proses hukum akan melakukan berbagai upaya agar tidak dikalahkan atau terhiindar dari hukuman. Kenyataan ini mengindikasikan masyarakat pencari kemenangan, bukan pencari keadilan sebagai kemenangan, tidak heran bila semua upaya akan dilakukan baik yang sah maupun yang tidak, semata-mata untuk mendapat kemenangan.

Oleh sebab itu, Penegakan hukum adalah proses dilakukan dalam upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk memperoleh keadilan.

Saat membuka acara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, FH memacu prestasi lebih baik dan harus melakukan akselerasi untuk dapat akreditasi internasional. Dan tidak kalah penting mahasiswa FH UNNES harus berkarakter yang nantinya setelah menjadi alumni akan menjadi penegak hukum yang bermoral sesuai dengan nilai-nilai konservasi.


from Universitas Negeri Semarang

2030, Semua Dosen UNNES Doktor

Dosen yang terbaik bukanlah dosen yang dekat dengan dekan dan rektor, tapi dosen yang bisa bermanfaat bagi banyak masyarakat. Selain itu, juga bisa menjaga nama baik lembaga.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat memberi sambutan pada Pengangkatan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) UNNES 2016 dan tahun sebelumnya yang belum mengikuti sumpah pegawai, Kamis (1/12) di rektorat kampus Sekaran.

Sumpah pegawai diikuti 55 orang terdiri atas 47 dosen dan 8 tenaga kependidikan yang menyebar di delapan fakultas dan rektorat.

Untuk itu, ke depan raihlah karir anda setinggi mungkin dengan cara meningkatkan kualifikasi. Mulai 2030 semua dosen UNNES harus Doktor. UNNES selalu mendorong untuk studi lanjut bagi yang umurnya kurang dari 35 tahun silakan studi ke luar negeri kecuali dosen Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, kata Prof Fathur.

Kemudian, meningkatkan kompetensi, dan melakukan yang terbaik diantaranya mempromosikan UNNES, serta menyukuri tugas-tugas seorang dosen.


from Universitas Negeri Semarang

Teliti “Belian”, Fadly Husein Lulus Doktor dari Austria

Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fadly Husein baru saja menyelesaikan pendidikan doktoral dari  Medizinische Universitat Wien di Wina, Austria. Ia dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahanan disertasi berjudul Medical Pluralism in West Nusa Tenggara Indonesia.

Melalui disertasi itu, Fadly meneliti pengobatan berbasis kearifan lokal dan fenomena praktisi pengobat tradisional atau belian di Nusa Tenggara Barat. Para belian adalah dokter tradisional yang memiliki kemampuan pengobatan tradisional berbasis bahan alam.

Karya ini diselesaikannya dengan bimbingan dari supervisor Prof. Dr. Michael Kundi dan Thesis Commitee Prof. Dr. Michael Frass. Dengan dipertahankannya disertasi di hadapan para penguji, maka Fadly Husain berhak menyandang gelar Dr. Scient. Med. (Doktorat Scientiae Medicae).

Dengan selesainya studi Fadly Husain, Jurusan Sosiologi dan Antropologi telah memiliki 4 orang doktor. Mereka adalah Moh Yasir Alimi, Ph.D (Antropologi Australian National University), Prof.Dr. Tri Marhaeni, M.Hum. (Antropologi Gender UGM), Dr. Thriwaty Arsal (Rural Sociology IPB), dan Fadly Husain, S.Sos.,M.Si, Ph,D (Medical Anthropology,Medizinische Universitat Wien).

Selain itu, enam dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES kini juga sedang menempuh pendidikan doktoral di Semarang, Yogyakarta dan Belanda. Mereka diharapkan segera lulus untuk mengembangkan keilmuwan di Universitas Berawasan Konservasi, Unnes.

Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi Unnes Kuncoro Bayu Prasetyo mengatakan, semakin banyak dosen berkualifikasi akademik doktor akan semakin baik pembelajaran di jurusan yang dipimpinnya.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 30 November 2016

Nurcholis Tenaga Kependidikan FT Pensiun

Setelah 30 tahun 9 Bulan mengabdi,tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) Nurcholis mulai 1 Desember purna tugas.

Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Martono, Rabu (30/11) di rektorat kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Hadir Dekan FT Dr Nur Qudus MT, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP Dra Sinta Saraswati MPd Kons, Kepada Biro, Kabag Kepegawaian, dan Ketua Paguyuban Wredatama.

Dr Martono menyampaikan sebetulnya hari ini yang pensiun itu dua orang yakni Nurcholis dan Drs Akhmad Munib SH MH MSi. Namun beberapa hari sebelumnya Pak Munib sudah dipanggil oleh Allah.

Pihaknya, atas nama lembaga dan pribadi, mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan mohon maaf apabila dalam melayani selama bekerja pasti ada kekurangannya.

Menjadi tenaga pendidik sampai memasuki masa pensiun masih sehat wal afiat itu luar biasa. Untuk itu mari kita yang masih diberi umur panjang ini lebih meningkatkan ketaqwaan kita.

Ketua paguyuban Wredatama Zudindharto Budi Utomo menyampaikan selamat bergabung di paguyuban Wredatama, paling tidak ada 2 pertemua dalam 1 tahun yakni paga kegiatan Dies Natalis UNNES dan Halal Bihalal.


from Universitas Negeri Semarang

Mewisuda 1.962 Lulusan, UNNES Berkomitmen Bagi Bangsa

Universitas Negeri Semarang (UNNES) selalu berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa, bagi peradaban di era yang sarat dengan tantangan, peluang dan inovasi, yaitu era yang dikenal sebagai revolusi indistri ke-empat ini.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menegaskan hal ini ketika mewisuda 1.962 orang lulusan pada Wisuda periode IV tahun 2016 di Auditorium UNNES Kampus Sekaran Gunungpati,  Selasa – Rabu (29-30/11).

Rincian wisudawan terdiri dari 8 lulusan program Doktor, 239 lulusan program Magister, 1.681 lulusan program Sarjana dan 34 lulusan program Diploma III.

Dengan sebaran, Pascasarjana (PPs) 247 lulusan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 332 lulusan, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 208 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 154 lulusan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 221 lulusan, Fakultas Teknik (FT) 226 lulusan, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 170 lulusan, Fakultas Ekonomi (FE) 340 lulusan, dan Fakultas Hukum (FH) 64 lulusan.

Revolusi industri ke-empat, menurut Rektor UNNES merupakan isu besar yang sedang dan akan dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia, tidak terkecuali UNNES sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Lebih lanjut Prof Fathur mengatakan, UNNES dengan visi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, beserta para lulusannya harus memiliki tingkat respon yang tinggi terhadap fenomena revolusi industri ke-empat ini. Bentuk respon itu harus diformulasikan pada tataran ide hingga implementasi riil berupa aksi untuk terlibat aktif mengambil peran sebagai salah satu pelaku sejarah di era ini. Jargon founding father bangsa ini, “jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)” adalah penting agar kita lebih bijaksana, namun dalam konteks ini yang jauh lebih penting adalah, “jangan sekali-kali lupa membuat/menorehkan sejarah”.

Kokoh tidaknya eksistensi kita dalam percaturan lokal dan internasional di era revolusi industri ke-empat ini akan sangat ditentukan oleh karya kita hasil perpaduan antara aspek kecerdasan, kualitas layanan dan ramah lingkungan yang layak dicatat dalam sejarah.

Tonggak-tonggak sejarah sebagai rintisan telah ditanamkan UNNES, seperti sistem remunerasi berbasis IT yang telah menjadi rujukan nasional; UNNES menjadi pioner dalam legalisasi ijazah dan tanskrip secara online; sistem manajemen surat dinas berbasis IT yang telah mendapatkan penghargaan nasional; serta sistem informasi akademik terpadu yang telah diadop sejumlah institusi pendidikan nasional.

Ke depan, karya-karya dan aksi monumental UNNES sebagai bentuk respon terhadap revolusi industri ke-empat harus lebih dikembangkan sampai menyentuh substansi aspek sikap dan perilaku manusianya, apalagi UNNES adalah salah satu perguruan tinggi LPTK.

Rektor berharap, bentuk respon itu harus sampai pada bangunan kurikulum yang mampu meningkatkan kompetensi dan karakter lulusan. Demikian pula lulusan UNNES, dengan berbekal ilmu yang telah dimiliki harus mampu dengan cepat merespon perkembangan terkini untuk bisa sukses.

Sejumlah wisudawan menunjukkan capaian yang membanggakan pada periode ini. Mulastin yang menempuh studi pada Program Program Doktor di PPs mendapatkan IPK 3,75, Moh Taoefik(3,98) pada Program Magister, Engelbertus Nggalu Bali (3,98) pada Program Magister. Efrillya Niswantyariputri (3,88) pada Program Sarjana , dan Risma Arnitasari(3,37) pada Program Diploma.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Kemampuan Pedagogik Dosen, PKTJ Tegal Gandeng UNNES

Sebanyak 16 Dosen Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) mengikuti pembukaan Pelatihan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI).

Direktur PKTJ Tegal, Yudi karyanto ATD MSc Mengatakan, PEKERTI dilaksanakan tanggal 28 November – 2 Desember 2016, diharapkan semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan seksama dan menyerap semua materi yang diberikan oleh Instruktur. Yudi juga mengucapkan terima kasih kepada UNNES atas kerjasama yang terjalin ini, semoga kerjasama yang baik ini dapat berlanjut dalam bentuk yang lain, sekaligus mohon bimbingan agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

Kapusbang Bahasa dan Pelatihan Pendidikan Drs Amir Sisbiyanto MHum menyampaikan terima kasih atas kerjasama ini dan kepercayaan yang diberikan PKTJ kepada UNNES.

Amir Sisbiyanto menambahkan,
Pusbang Bahasa dan Pelatihan Pendidikan mendapat mandat sebagai penyelenggara UNNES TOEFL TEST, sekaligus untuk mengawal SK Rektor UNNES No.465/PP/2015 tentang kewajiban mahasiswa UNNES untuk mengambil tes TOEFL sebelum mendaftar ujian Skripsi, Tesis dan Disertasi.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 29 November 2016

Lagu You Raise Me Up Ramaikan Wisuda UNNES

Lagu You raise me up yang dipopulerkan Josh Groban itu terdengar pada wisuda periode IV tahun akademik 2016 Universitas Negeri Semarang (Unnes), di auditorium kampus Sekaran, Gunungpati, Selasa (29/11). Di hadapan 979 wisudawan, pemenang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah 2016 Nurul Aulia Dewi Arifin dan Alfan Ariwibowo menyanyi diiringi orkestra mahasiswa Unnes.

You raise me up so I can stand on mountains/You raise me up, to walk on stormy seas/I am strong, when I am on your shoulders/You raise me up to more than I can be….

Alunan lagu yang dilantunkan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu mendapat sambutan meriah dari peserta wisuda, tepuk tangan pun riuh menggema.

Wisuda kali ini diikuti oleh 1.960 orang terdiri dari 8 orang Program Doktor, 239 orang Program Magister,  1.681 orang Program Sarjana dan 34 orang Program Diploma III.

Wisuda dilaksanakan dalam dua hari. Hari ini yang diwisuda sebanyak 979, yaitu dari Fakultas Ilmu Pendidikan (332), Fakultas Bahasa dan Seni (208), Fakultas Ilmu Sosial (154), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (221) dan Fakultas Hukum 64 orang. Kemudian dilanjutkan Rabu (30/11) besok untuk fakultas lain yang belum melaksanakan wisuda.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan dan kesuksesan dalam menyelesaikan studi.

UNNES dengan visi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, beserta lulusannya harus memiliki tingkat respon yang tinggi terhadap fenomena revolusi industri.

Bentuk itu, menurut Prof Fathur harus diformulasikan pada tataran ide hingga implementasi riil berupa aksi untuk terlibat aktif mengambil peran sebagai salah satu di era ini.

Rektor juga memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik. Sejumlah wisudawan menunjukkan capaian yang membanggakan pada periode ini.

Mulastin yang menempu studi pada Program Program Doktor di PPs mendapatkan IPK 3,75, Moh Taoefik pada Program Magister (3,98), Engelbertus Nggalu Bali dari Program Magister (3,98), Efrillya Niswantyariputri dari Program Sarjana (3,88), dan Risma Arnitasari dari Program Diploma (3,37).

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday 28 November 2016

Mahasiswa KKN UNNES Beri Penyuluhan Narkoba di Kelurahan Krobokan

Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 2B Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberi penyuluhan tentang narkoba di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Nur Adha Choiriyah salah satu anggota mahasiswa KKN menyampaikan, penyuluhan narkoba ini diikuti sekitar 80 orang terdiri atas remaja dan orang tua dari 9 RT di wilayah RW 12 Kelurahan Krobokan, Jumat (18/11) dengan tema Menuju Krobokan yang Sehat dan Sejahtera.

Nur Adha menjelaskan, penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja bidang kesehatan dari Kelompok KKN Alternatif 2B UNNES Kelurahan Krobokan. Penyuluhan narkoba ini dipandang sangat perlu sebagai pengenalan dan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba karena akhir-akhir ini pemberitaan tentang penyalahgunaan narkoba sering muncul baik itu di media elektronik maupun media cetak.

Reza Aditya dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah saat menjadi nara sumber menyampaikan materi tentang jenis narkoba, bahaya narkoba, dan cara pencegahannya secara gamplang.

Reza Aditya yang juga alumni UNNES 2007 itu, selain menyampaikan meteri bahayanya narkoba juga menayangkan testimoni dari mantan pengguna narkoba sehingga masyarakat mengetahui secara jelas dampak dari penyalahgunaan narkoba.

Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat Krobokan setelah penyuluhan ini mendapat pandangan dan ilmu tentang bahayanya narkoba sehingga masyarakat tidak mencoba menyalahgunakannya. Dan mengimbau masyarakat Krobokan pada khususnya serta masyarakat kota Semarang pada umumnya berhati-hatilah atau waspada dengan tawaran narkoba melalui media apapun. Tak hanya itu, juga tahu cara menindaklanjuti apabila mereka menemui pengguna maupun pengedar narkoba.

Kelompok KKN Alternatif UNNES ini terdiri atas Dadiq Septi G program studi PGPJSD Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Alfian Faiz (PTIK) FT , Nur Adha Choiriyah (Pendidikan Fisika) FMIPA, Ady Tri Wibowo (Pendidikan Fisika) FMIPA, Destya Restu Saputri (Pendidikan Fisika) FMIPA , Ririn Masuddah (Pendidikan Matematika) FMIPA, Aulia Nur Arivina (Pendidikan Matematika) FMIPA, Nur Istikhomah (Pendidikan Matematika) FMIPA, Mahardika Dwi Lestari (Pendidikan Matematika) FMIPA, Atin Argianti (Pendidikan Matematika) FMIPA.

Kemudian, Resti Ayu Safitri (Pendidikan Administrasi Perkantoran) FIS, Nana Eny Maspuatin (Pendidikan Administrasi Perkantoran) FIS, Meliya Indri (Pendidikan Koperasi) FIS, dan Tuti Haryati (PGPJSD) FIK.


from Universitas Negeri Semarang

Children Goes To Campus Hadirkan 60 Anak Binaan

 

Rumah Inspirasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan  UNNES menampilkan drama, tari, paduan suara dan membaca puisi dari anak-anak  Desa  Tinjomoyo dan Desa  Gondotiyo Kecamatan Gunungpati. Keceriaan anak-anak menghias kegiatan Children Goes to Campus (CGC) yang menghadirkan 60 anak binaan. Minggu, (27/11).

Kholifah sebagai ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, kegitan ini menjadi puncak dari Rumah Inspirasi setiap tahunnya. Dimana tahun ini mengangkat tema “Mudaku Ceria” yang mencerminkan harapan untuk anak-anak agar mereka semangat menggapai cita-citanya. CGC dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak binaan dan para relawan Rumah Inspirasi. Harapannya dapat memotivasi dan memicu anak mengembangkan bakat dan minat mereka serta menumbuhkan  semangat untuk mengabdi peduli lingkungan.

Arif selaku Ketua BEM FIP  mengatakan, kegiatan tahun ini merupakan CGC  yang ke 2 dari Rumah Inspirasi yang di selenggaran oleh BEM FIP bekerja sama dengan Laskar Garasi yang merupakan relawan Rumah Inslirasi yang setiap hari mengajari mereka. Diakhir acara, seluruh anak diajak keliling UNNES sebagai wahana memperkenalkan lingkungan kampus. (Kontributor, Abdul Malik FIP).

 


from Universitas Negeri Semarang

Sekretaris Ditjen GTK Kemdikbud: Jadi Guru Profesional atau Tidak Sama Sekali

Ada empat isu utama tentang guru yaitu kualitas dan kuantitas, kualifikasi dan kompetensi, distribusi, dan kesejahteraan.

Kompetensi kepribadian guru di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Guru ideal adalah guru yang memiliki karakter pembelajar. Guru pembelajar harus mengembangkan dirinya dimana pun dan kapan pun. Selain itu, pengembangan yang dilakukan bukan karena sertifikasi, karir, atau kepala sekolah, namun karena telah menjadi bagian inheren konsep dirinya.

Dr E Nurzaman AM MSi MM Sekretaris Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen GTK Kemdikbud) Indonesia menyampaikan itu saat menjadi nara sumber pada Sarasehan dan Seminar Nasional, Sabtu (26/11) di Hotel Pandanaran.

Kegiatan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) mengusung tema Menegaskan Jati diri Guru Indonesia, diikuti ratusan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan.

Nurzaman menjelaskan, namun pada kenyataannya, tidak semua guru memiliki karakter pembelajar. Hasil ujian kompetensi guru (UKG) nasional 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 305 (59%) Kabupaten/Kota luar Jawa di bawah standar kompetensi minimal.

Maka, untuk meningkatkan kompetensi guru, program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) diselenggarakan melalui pemberdayaan kelompok kerja guru (KKG), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), dan program peningkatan kompetensi guru pembelajar.

Sebab, kompetensi kepribadian sangat menunjang profesionalitas guru sehingga kedepannya hanya ada dua pilihan yakni menjadi guru profesional atau tidak sama sekali, tegas Nurzaman.

Nara sumber kedua, Prof Dr Sunaryo Kartadinata MPd dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyampaikan pentingnya mutu guru sebagai ujung tombak pendidikan nasional. Guru yang ideal adalah mereka yang ber-jati diri dan ber-misi, tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban profesinya.

Menurut Sunaryo, guru selain melakukan transfer of knowledge juga memiliki misi merubah perubahan perilaku peserta didik secara sistematis dan profesional.

Misi tersebut menjadi sedemikian fundamental karena hari ini dan kedepannya, para guru akan mendidik siswa-siswa yang dikarakteristiki oleh generasi Z, yaitu generasi yang telah akrab dengan gadget sejak kecil sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kepribadiannya.

Generasi Z, melalui gadgetnya, dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dari penjuru dunia. Keberlimpahan informasi di dunia maya serta keakraban siswa dengan gadget, perlu direspon guru dengan merubah kecakapan-kecakapan yang harus dimiliki siswa. Salah satunya adalah kecakapan ways of thinking.

Kecakapan tersebut lebih menekankan siswa untuk berfikir kritis dan kreatif supaya tepat dalam menggunakan berbagai informasi yang tersedia. Pada titik tersebut, fungsi guru sangat dibutuhkan.

Hal itu juga bentuk respon Sunarya terhadap pendapat bahwa konten internet akan melemahkan peran guru dalam proses pembelajaran siswa.

Untuk merespon tantangan dunia pendidikan abad XXI, menurut Sunarya, dibutuhkan guru-guru yang betah tinggal di sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. Sesuatu tantangan tersendiri bagi guru-guru yang selama ini bekerja sebatas menggugurkan kewajiban profesinya.

Nara sumber ketiga, Dr Anwar Sutoyo MPd dari jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNNES menyampaikan, tugas guru tidak hanya berdimensi profesional namun juga spiritual. Ada muatan-muatan ibadah dalam setiap tugas guru.

Menurut Anwar, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama. Lebih jauh, bilamana seorang guru membagikan ilmu yang bermanfaat pada murid-muridnya, dan pada gilirannya, murid-murid tersebut membagikan apa yang mereka peroleh dari gurunya pada orang lain dan seterusnya. Maka rantai manfaat dari ilmu tersebut akan semakin meluas serta berlipat ganda.

Anwar menjelaskan, pekerjaan guru bernilai ibadah itu seyogyanya selalu didasarkan pada niat mencari ridho-NYA, bertindak dan berkata yang baik, tidak pamer, tidak mengungkit-ungkit, serta tidak menyakiti.

Sebelumnya, Ketua panitia Dr Edy Purwanto MSi saat melaporkan kegiatan menggaris bawahi kompetensi kepribadian pendidik adalah aspek penting selain kompetensi profesional.

Selanjutnya, mewakili Rektor UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons saat membuka kegiatan mengingatkan kepada peserta bahwa pentingya peran guru dalam membentuk adab siswa. Dalam perspektif sejarah, sulit untuk tidak mengakui peran guru dalam mengantarkan peradaban umat manusia dari peradaban pra-modern menuju peradaban modern seperti sekarang ini. (Ahfa FIP)


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN PPM UNNES Pamerkan Produk Unggulan

Sebanyak 29 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN PPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Periode II mengadakan pameran hasil produk unggulannya Sabtu (26/16) Bertempat di Lapangan voli RT 2 RW 1, Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Pameran kali ini menampilkan olahan hasil panen yang meliputi keripik pisang aneka rasa (balado, coklat, keju), getuk goreng aneka rasa, dodol mangga dan dodol tape singkong, brownies singkong, selai mangga, dan nastar isi selai mangga. Tidak hanya itu ada pula hasil produk unggalan lain yang dipamerkan diantaranya adalah hidroponik, handycraft,  dan pemanfaatan daun insulin.

Dimas Setyoadjie selaku Koordinator KKN PPM menyampaikan, dalam pameran tersebut, memamerkan produk-produk unggulan dari mahasiswa KKN PPM yang bekerja sama dengan Kelompok Usaha Bersama dari 3 Desa di kelurahan Sukorejo.

Ia juga menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat untuk dapat mengolah hasil panen tersebut menjadi suatu produk makanan yang bernilai jual tinggi serta dapat mengembangkan hasil produknya agar terciptanya suatu usaha baru.

Pameran ini juga bebarengan dengan acara “Pagelaran Wiwitan Kampung Jawi” yang diadakan oleh Warga Setempat yang menampilkan kirab budaya, kethoprak, pasar desa bahagia, pameran produk unggulan KKN PPM UNNES, dan wayang kulit sebagai penutup serangkaian kegiatan pada acara tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Ribuan Mahasiswa UNNES Akan Melaksanakan Gladi Bersih Wisuda Siang Ini

Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan melaksanakan gladi bersih wisuda siang ini pukul 14.30 di Auditorium UNNES Kampus Sekaran Gunungpati, Senin (28/11).

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama (BAKK) UNNES Drs Anwar Haryono MPd menuturkan, UNNES akan mewisuda 1.962 mahasiswa pada Wisuda periode IV tahun 2016 Selasa besok (29/11).

Rincian wisudawan terdiri dari 8 orang program Doktor, 239 orang program Magister,  1.681 orang program Sarjana dan 34 orang program Diploma III.

Dengan sebaran, Pascasarjana (PPs) 247 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 332 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 208 orang, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 154 orang, , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 221 orang, Fakultas Teknik (FT) 226 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 170 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 340 orang, dan Fakultas Hukum (FH) 64 orang.

Menurutnya jumlah wisudawan tergantung dari kecepatan mahasiswa sendiri dalam menyelesaikan studinya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 27 November 2016

Pendidikan Tinggi Saja Tidak Cukup, Juga Harus Bermoral

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), menyelenggarakan Dialog Kebangsaan dengan tema Membangun Peradaban Bangsa Melalui Pendidikan Karakter Moral. bertempat di Auditorium UNNES. Minggu (27/11).

Dalam dialog kebangsaan tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI (DKPP RI) Prof Dr Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Saut Situmorang.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyatakan bahwa dialog kebangsaan yang dilaksanakan pagi ini menjadi sesuatu yang penting. Di era hari ini, pendidikan karakter menjadi sangat penting karena degradasi moral sudah merajalela tentu hal itu akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rektor dalam sambutannya juga sekaligus membuka acara.

Dalam acara dialog tersebut, Prof Jimly menyampaikan tentang kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia secara kualitas maupun kuantitas begitu menggiurkan. Selain bisa menjadi sumber kekayaan, pun juga bisa menjadi ancaman.

Sumber daya alam menjadi bahan rebutan oleh orang-orang yang punya pendidikan tinggi terutama, maka dari itu orang pendidikan tinggi saja tidak cukup namun juga harus dibarengi dengan kesadaran moral dan karakter.

Ketua Mahkamah Konstitusi pertama tersebut juga menyampaikan, pentingnya menjaga moral yang sudah tertanamkan dalam setiap sila dalam pancasila. Dari mulai Ketuhanan hingga Keadilan Sosial. Menurutnya, bila dibandingkan dengan semangat yang dimiliki oleh Amerika Serikat, Indonesia lebih kaya tentang moral. Hal itu ditunjukan dengan adanya sila Ketuhanan yang Maha Esa.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Prof Jimly, Dr Saut Situmorang menyampaiakan tentang integritas. Dia menyampaikan bahwa integritas adalah sesuatu hal yang harus dimiliki setiap orang. Moral yang dibentuk harus dilandaskan pada integritas. Muhammad Sholekan

 


from Universitas Negeri Semarang