Monday 30 June 2014

Duel Prabowo Vs Jokowi, Duel Tv One Vs Metro Tv

 

SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - mulai hari senin 19 mei 2014, tabuhan gong kompetisi Pilpres untuk merebut simpati hati rakyat dari Miangas hingga Pulau Rote telah ditabuh dan gema resonansinya meramaiaikan jagad raya. Dua pasangan Capres/Cawapres Jokowi Dan JK akan bertarung dengan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dua pasangan yang didukung dua poros PDI-P dengan koalisi bersama Nasdem, PKB, Dan Hanura akan saling berkompetisi merebut hati rakyat untuk menjadi pemimpin negeri ini.Poros Gerinda dengan koalisinya Partai Golkar, PAN, PPP,PKS dan PBB dalam Pilpres 9 Juli mendatang hari ini pun sama-sama telah mendeklarasikan diri walaupun pada waktu yang berbeda dan di tempat yang berbeda pula.

Pada sisi lain, hari ini pertarungan udara pun tampaknya telah mulai bergemuruh di ruang private masyarakat. Menusuk jantung rakyat Indonesia. Dua televisi berita nasional TVOne dan MetroTV pun telah menunjukan eksistensinya dalam menggemuruhkan perhelatan Pilpres dengan menyiarkan secara live deklarasi kedua pasangan Capres/Cawapres. TVOne melaporkan kegiatan pasangan Prabowo dan hatta rajasa. Sementara MetroTV menayangkan secara live pula deklarasi duet Jokowi Dan JK.

Kehadiran siaran langsung kedua media televisi itu tentunya menggembirakan kita sebagai masyarakat dalam memperoleh informasi yang faktual, terkini, akurat dan mencerahkan serta mencerdaskan kita sebagai pemilih dan penguasa bangsa sebagaimana amanat konstitusi sehingga pada hari H nya kita sebagai rakyat mampu menetukan siapa nakhoda bangsa ini lima tahun ke depan yang akan membahagiakan kita sebagai rakyat dan penghuni negara ini.

Kehadiran dua media televisi nasional yang menyiarkan secara langsung deklarasi dua pasangan Capres/Cawapres ini tentunya diharapkan mampu mengeskalasi daya partisipasi masyarakat dalam Pilpres mendatang untuk kepentingan bangsa secara komprehensif. Sekaligus memberikan pendidikan politik yang sehat, santun dan bermartabat untuk kejayaan bangsa.

Bagaimana pun juga media televisi kini bukan hanya sekedar menayangkan program yang bersifat sebagai  hiburan semata bagi masyarakat, namun media televisi diharapkan mampu memberikan nilai pencerdasan dan pencerahan bagi pemirsanya sebagaimana fungsi inheren yang terkandung dalam misi media televisi.

Yang perlu kita khawatirkan (semoga ini hanya kekhawatiran tak beralasan penulis saja) adalah ketidaknetaralan media televisi dalam memberitakan dan menayangkan jalannya kompetisi Pilpres 2014 yang tentunya akan melahirkan distabilitas bagi kerukunan bangsa dan negara ini.
Keberpihakkan media televisi khusunya dan media massa lainnya bukan hanya membuat jalannya kompetisi tidak berlangsung dengan santun, sehat dan bermartabat sebagaimana yang menjadi roh dan jiwa bangsa ini, namun akan membuat turbulensi dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa urgensialnya selama masa perjalanan kampanye ke depannya.

Shierlay Biagi, dalam bukunya yang berjudul Media/Impack mengatakan bahwa: orang dewasa saat ini menghabiskan lebih dari setengah waktu mereka dengan media saat mereka terbangun lebih lama dari waktu tidur. Setiap hari rata-rata setiap orang menghabiskan waktu lebih banyak dengan media daripada tidak bermedia.
Kenyataan inilah yang memungkinkan bisa menjadi alasan untuk membenarkan sebuah pernyataan bahwa medialah yang menguasai pola pikir masyarakat, medialah yang membentuk karakter masyarakat. Media mampu menentukan tema dalam interaksi sosial masyarakat. Apa yang dibicarakan di dalam media, itu pula yang menjadi topik perbincangan dalam masyarakat. Bahkan disadari atau tidak, media juga mampu mempengaruhi gaya hidup dalam masyarakat.

Namun berbekal kedewasaan yang telah dilalui media televisi di negeri ini dalam mengawal dua Pilpres sebelumnya, kita sungguh yakin dan sangat percaya dengan integritas dan kwalitas para pengelola media televisi dan media massa lainnya di negeri ini akan mampu menjadi agen perubahan bagi bangsa dan rakyat negeri ini menuju cita-cita bangsa sebagaimana yang dicita-citakan pendiri bangsa ini.

Terlepas siapapun owner media televisi, apakah pemiliknya seorang Ketua Partai atau politisi, namun pengelola media televisi harus menyakinkan masyarakat bahwa keberpihakan kepada salah satu pasangan Calon adalah awal ketidak profesional para pengelolanya dalam mengaplikasikan fungsi media. Dan ketidakpercayaan publik terhadap sebuah media massa sungguh mahal harga.

Dan para pengelola media pasti sudah paham dan tahu resiko yang akan mareka hadapi ketika kepercayaan publik terhadap media hilang. Bagi pengelola media kepercayaan yang diberikan publik adalah  sebuah apresiasi yang harus mareka jawab dengan melahirkan tayangan yang berkwalitas dan mencerdaskan serta mencerahkan pemirsa. Tak terkecuali dalam perhelatan kompetisi Pilpres 2014 9 juli mendatang.(Rusmin)

Mei 2014, Toboali, Bangka selatan.


Sumber : politik.kompasiana.com

Prof Supriadi Rustad Ganti Polisikan Rektor Unnes


SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Kandidat Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Supriadi Rustad ganti melaporkan Rektor Fathur Rokhman kepada polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam laporan di Polrestabes Semarang, Minggu, Supriadi turut melaporkan tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes yakni Achmad Slamet, Rustono, dan Solehatul Mustofa.

Ketiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes tersebut sebelumnya melaporkan Supriadi kepada polisi atas dugaan pemalsuan pernyataan yang dipakai sebagai syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Rektor Unnes periode 2014-2018.

Menurut Supriadi, keempat terlapor diduga telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menyatakan dirinya membuat pernyataan palsu tentang status kepegawaian.

"Mereka menyebarkan kepada masyarakat bahwa saya telah membuat pernyataan tentang dosen PNS aktif yang bertentangan dengan kenyataan," katanya.

Hal tersebut, menurut dia, telah mencemarkan dirinya sebagai akademisi.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta polisi menuntaskan kasus yang dilaporkannya tersebut.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Wika Hardianto mengatakan polisi akan menindaklanjuti dua laporan yang berkaitan dengan bakal calon Rektor Unnes tersebut.

"Saat ini laporannya masih kita dalami," katanya.

Berkaitan dengan laporan dugaan pemalsuaan surat pernyataan yang dilakukan Supriadi Rustad, kata dia, polisi akan meminta bantuan ahli bahasa untuk menjelaskan maksud dari substansi yang dipermasalahkan.


Sumber: SkalaNews.Com

Sunday 29 June 2014

Kisruh Pemilihan Rektor Unnes, Polisi Akan Panggil Terlapor



SEKITARUNNES.COM, SEMARANG – Penyidik Polrestabes Semarang akan segera menindaklanjuti laporan dugaan pemalsuan surat keterangan yang dilakukan oleh salah satu calon rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Supriadi Rustad. Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan memanggil terlapor dalam hal ini Supriadi untuk dimintai keterangan.

Hal tersebut ditegaskan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto saat ditemui wartawan di kantornya. Menurut Wika, laporan terhadap Supriadi telah sampai di tangannya. “Kami sudah membentuk tim untuk menangani masalah ini. Dalam waktu dekat, kami akan panggil saksi-saksi termasuk terlapor (Supriadi),” ujarnya, Rabu (25/6/2014).

Pemanggilan tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mendalami kasus tersebut. Pihaknya berjanji terus mengusut tuntas kasus itu. “Intinya, setiap laporan yang masuk pasti akan kami tindak lanjuti. Apakah nantinya benar terbukti bersalah atau tidak, nanti proses yang akan menjawabnya. Pasti akan kami dalami siapa yang memalsukan, siapa yang membuat dan sebagainya,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, calon rektor Unnes Prof Supriadi dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang, Senin (23/6/2014). Laporan bernomor LP/B/1010/VI/2014/Jateng/Restabes itu dilayangkan anggota Badan Pekerja Senat Unnes yaitu Prof Dr Achmad Slamet, Prof Dr Rustono, dan Solehatul Mustofa. Saat melapor, turut datang juga Rektor Unnes yang saat ini masih menjabat yaitu Prof Fathur Rokhman.

Dalam laporan tersebut, pihak Badan Pekerja Senat Unnes mengatakan Supriadi telah memalsukan surat pernyataan yang menyebutkan dirinya sebagai dosen PNS aktif di Unnes. Pernyataan tersebut dituding digunakan untuk memuluskan niat Supriadi lolos seleksi pemilihan Rektor Unnes periode 2014-2018. Pelapor menyebut Supriadi bukanlah dosen PNS aktif lagi di Unnes sejak menjabat sebagai Direktur Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Dirjan Dikti Kemendikbud 2010.

Laporan dari Badan Pekerja Senat terhadap Supriadi tersebut langsung mendapat respons keras dari Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unnes yang juga anggota Senat Unnes Prof Wiyanto. Dia menegaskan laporan itu tidak benar dan surat pernyataan yang dibuat oleh Surpiadi itu adalah benar dan sesuai dengan peraturan yang ada. “Itu bukan pemalsuan, itu memang benar-benar resmi. Prof Supriadi masih tercatat sebagai dosen PNS aktif di kampus kami (Unnes),” bantahnya.

Hal itu, imbuh Wiyanto, terbukti dari surat dari Kemendikbud Nomor 73937/A4.2/KP/2014 yang turun pada 16 Mei 2014. Dalam surat tersebut, Kemendikbud menyatakan Prof Supriadi masih berstatus sebagai dosen PNS aktif di Unnes. “Yang dibebastugaskan itu bukanlah jabatannya, namun karena menduduki jabatan struktural, Prof Supriadi hanya dibebaskan sementara dari tanggung jawab akademik. Bahkan di data Kemendikbud Prof Supriadi masih tercatat sebagai dosen PNS aktif,” jelasnya.

Selain itu, Prof Supriadi lanjut dia juga masih aktif mengajar di Program Pasca Sarjana (PPS) Unnes. Semester ini, dirinya masih mengajar tiga SKS pada mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi Antariksa.

“Jadi sebenarnya tidak ada masalah dengan pencalonan Prof Supriadi sebagai Rektor Unnes. Karena secara syarat beliau memenuhi semuanya. Tapi kenapa masalah ini muncul bahkan ke ranah hukum. Seharusnya jika ada permasalahan lapornya ke Kemendikbud, bukan ke polisi,” tegasnya.

Pihaknya akan terus mempelajari kasus ini. Bahkan, pihaknya akan mengecek perihal laporan yang diatasnamakan oleh Badan Badan Pekerja Senat Unnes itu. “Kami akan selidiki dan mendalami laporan itu, soalnya anggota Badan Pekerja itu ada sembilan, sementara yang melaporkan hanya tiga. Apakah itu mewakili semua anggota atau hanya inisiatif dari para pelapor itu,” pungkasnya.

Sumber: Bawara.co

Saturday 28 June 2014

Duh.. Mulai 1 Juli 2014, Tarif Listrik Naik


SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman memastikan tarif listrik untuk enam golongan akan naik bertahap setiap 2 bulan, mulai 1 Juli 2014.

"Sudah diatur di APBN-P 2014, nggak bisa mundur lagi, tinggal tunggu revisi Peraturan Menteri ESDM nomor 4 Tahun 2014 yang akan keluar sebelum 1 Juli 2014," kata Jarman kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/6/2014).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, golongan yang akan terkena kenaikan tarif berikut rincian perubahan tarif tersebut adalah sebagai berikut:

(1). Untuk golongan I-3, tarif semula Rp 864 per kWh akan naik menjadi Rp 964 per kWh. Pada 1 September 2014, tarif akan naik lagi menjadi Rp 1.075 per kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200/kWh.

(2). Untuk golongan R-2 dengan 3.500 VA hingga 5.500 VA, tarif semula Rp 1.145 per kWh akan naik menjadi Rp 1.210 per kWh. Per 1 September 2014 tarif ini akan naik lagi menjadi Rp 1.279/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.

(3). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 2.200 VA, tarif semula Rp 1.004 per kWh akn naik menjadi Rp 1.109/kWh. Lalu, per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.224/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.353/kWh.

(4). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 1.300 VA, tarif semula Rp 997 per kWh akan naik menjadi Rp 1.090/kWh. Per 1 September 2014, tarif ini naik lagi menjadi Rp 1.214/kWh, dan kembali naik pada 1 November 2014 menjadi Rp 1.352/kWh.

(5). Untuk golongan P-3, dari Rp 864 per kWh naik menjadi Rp 1.104/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.221/kWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.

(6). Untuk golongan P2 dengan kapasitas di atas  200 kVA, tarif semula Rp 1.062 per kWh naik menjadi Rp 1.081/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.139 perkWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200 per kWh.

Khusus periode kenaikan tarif untuk industri golongan I-3 dan I-4 sudah dimulai pada 1 Mei 2014. Golongan I-3 adalah adalah industri dengan kapasitas daya listrik terpasang menengah dan non-perusahaan terbuka. Adapun golongan I-4 adalah pengguna listrik tegangan tinggi.

Periode lanjutan periodisasi kenaikan tarif untuk kedua golongan industri akan sama dengan lima kelompok lain yang baru dimulai pada 1 Juli 2014, yaitu 1 Juli-31 Agustus 2014, 1 September-31 Oktober 2014, dan 1 November 2014.

“Tahun depan akan ada adjustmen, sehingga golongan yang sudah tidak disubsidi jangan masuk ke dalam golongan subsidi lagi, meskipun harga ICP naik, dollar naik,” kata Jarman.


Sumber: Kompas.Com

Friday 27 June 2014

Tim Labfor Akan Periksa Dokumen Terkait Kasus Calon Rektor Unnes

 

Pihak Polrestabes Semarang mendalami laporan dugaan pemalsuan substansi surat pernyataan dengan terlapor salah satu calon rektor Unnes, Prof Supriadi Rustad. Tim labfor akan diturunkan untuk memastikan apakah dokumen yang dipermasalahkan oleh pelapor dari badan pekerja Senat Unnes itu asli atau palsu.

Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono. Selain pemeriksaan surat pernyataan oleh laboratorium forensik, pihaknya juga akan memanggil saksi-saksi termasuk dari dinas pendidikan.

"Saksi akan didatangkan, kalau dokumennya, akan diperiksa oleh labfor," kata Djihartono kepada detikcom, Kamis (26/6/2014).

Surat yang diduga dipalsukan oleh Supriyadi itu adalah pernyataan bermaterai sebagai dosen PNS aktif sehingga bisa ditetapkan sebagai bakal calon rektor Unnes. Oleh sebab itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto menambahkan, akan ada keterangan saksi ahli bahasa untuk menjabarkan syarat mencalonkan diri sebagai rektor sesuai aturan.

"Saksi ahli akan dimintai keterangan soal dosen PSN aktif itu yang seperti apa," tandasnya.

Dengan adanya pelaporan dan penanganan proses hukum dari kasus dugaan pemalsuan surat pernyataan itu, pemilihan rektor Unnes tahap final yang seharusnya digelar hari ini terpaksa ditunda. Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman mengatakan penundaan. Masih menunggu dari Dirjen Dikti Kemendikbud yang akan mengecek prosedurnya.

"Ditunda dulu. Dari Dirjen akan datang untuk cek prosedur. Saya senang saja, karena kami perguruan tinggi memang harus mengedepankan aspek kejujuran," pungkas Fathur.

Sementara itu Presiden BEM Unnes, Prasetyo Listiaji mendesak agar para calon rektor tidak hanya mengejar kekuasaan dalam pemilihan rektor Unnes tahun 2014-2018. Ia juga berharap agar senat sebagai penyelenggara bisa tegas kepada calon yang melanggar etiket karena pemilihan rektor merupakan kompetisi akademik, bukan politik.

"Kami tidak memihak siapapun, kami mendesak para calon rektor meluruskan orientasi dalam pencalonan demi aktualisasi diri dalam mengabdi kepada negara dan almamater, bukan hanya untuk kekuasaan saja," tegasnya.

Diketahui, Supriadi dilaporkan oleh tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes dengan dugaan pemalsuan substansi surat pernyataan sehingga bisa ditetapkan sebagai bakal calon rektor Unnes. Surat yang dimaksud adalah pernyataan bermaterai sebagai dosen PNS aktif sehingga bisa ditetapkan sebagai bakal calon rektor Unnes, padahal Supriadi sudah dibebaskan sementara dari jabatan fungsionalnya karena menjabat sebagai Direktur Tenaga Pendidik dan Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menanggapi hal itu, Dekan Fakultas MIPA Unnes, Prof Wiyanto mengatakan Prof Supriadi masih aktif mengajar meski menjabat sebagai Direktur Tenaga Pendidik dan Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan Semester ini Supriadi mengajar tiga SKS di Program Pascasarjana dan semester sebelumnya masih mengajar di S-1 Fakultas MIPA.

Sumber: Analisadaily.com

Visi dan Misi Ilmu Kesehatan Masyarakat Unnes

VISI
Sesuai dengan Visi UNNES, Jurusan IKM FIK mempunyai visi :
Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang bermutu yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan tenaga ahli yang profesional, inovatif, dan kompetitif di bidang kesehatan masyarakat.
MISI
  • Menyelenggarakan pendidikan kesehatan masyarakat yang bermutu dan berorientasi pada kebutuhan pengguna lulusan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada lulusan dengan percepatan manajemen menuju fakultas
  • Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang kesehatan masyarakat yang berhasil guna
  • Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang kesehatan masyarakat yang dapat memberikan solusi terhadap masalah kesehatan di masyarakat sehingga berdampak pada eksistensi jurusan IKM UNNES
TUJUAN PROGRAM STUDI
Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu menjadi seorang pemimpin, pembaharu dan promotor dalam bidang kesehatan.
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI
Program Studi Kesehatan Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan dalam rumpun ilmu kesehatan mempunyai spesifisitas dan karakteristik sebagai penyelenggara pendidikan kesehatan masyarakat dengan cakupan ilmu yang spesifik meliputi bidang kajian:
  1. Kajian di bidang Epidemiologi
  2. Kajian di bidang Promosi Kesehatan / Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
  3. Kajian di bidang Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
  4. Kajian di bidang Kesehatan Lingkungan
  5. Kajian di bidang Kesehatan Kerja
  6. Kajian di bidang Bisotatistika dan Informatika Kesehatan
  7. Kajian di bidang Gizi Kesehatan Masyarakat
  8. Kajian di bidang Kesehatan Reproduksi
KOMPETENSI LULUSAN
  • Mampu melaksanakan peran dan fungsinya sebagai tenaga kesehatan masyarakat
  • Mampu dan terampil dalam mendiagnosis masalah-masalah kesehatan masyarakat serta dapat mengembangkan perencanaan program, pelaksanaan intervensi, evaluasi sampai pada pencatatan dan pelaporan.
  • Mampu mengelola program kesehatan masyarakat tingkat menengah
  • Mampu menjadi agen pembaharu dan penggerak masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
  • Mampu Melaksanakan kode etik profesi kesehatan masyarakat
  • Memahami peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat
 PROFIL DAN PERAN LULUSAN IKM
  1. Penyuluh Kesehatan
  2. Epidemiolog Kesehatan
  3. Sanitarian Ahli
  4. Ahli Gizi Masyarakat
  5. Administrator Kesehatan
  6. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  7. Ahli Biostatistika dan Informatika Kesehatan
  8. Akademisi
  9. Pelaku industri dan kewirausahaan kesehatan
  10. Birokrat / Pengambil kebijakan di bidang kesehatan
  11. Bekerja di bidang yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan

Pimpinan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Jabatan
Nama
Ketua Jurusan Dr. dr. Hj. Oktia Woro KH, M.Kes.
Sekretaris Jurusan Irwan Budiono, S.KM, M.Kes.
Kapala Laboratorium Sofwan Indarjo, S.KM, M.Kes.


Sumber :  fik.unnes.ac.id

Tarawih Bersama Warga Unnes


Marhaban Yaa Ramadhan. Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa (Ramadhan 1435 H) . Bulan yang benuh rahmat dan ampunan ini Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengharap kehadiran kaum muslim untuk melaksanakan tarawih bersama.

Drs H Nur Wachid Budi Santosa MSi ketua panitia menyampaikan Tarawih akan dilaksanakan hari Sabtu, 28 Juni 2014 pukul 18.45 di Masjid Ulul Albab kampus Sekaran didahului dengan sholat Isya berjamaah.

Sedangkan Tarawih Keliling Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah putaran ke-6 pada hari Jumat 4 Juli 2014 pukul 18.45 WIB, di auditorium kampus Sekaran, kata Nur Wachid.

Sumber: Unnes.ac.id

Thursday 26 June 2014

Pilrek Unnes Itu Kompetisi Akademik, Bukan Politik

Presiden Mahasiswa Unnes Prasetyo Listiaji menekankan pentingnya mengembalikan orientasi pemilihan rektor ke ranah akademik, bukan politik. (Foto: dok. Unnes)
SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Pemilihan rektor (pilrek) di berbagai kampus kerap kental dengan nuansa politis. Padahal, rektor adalah pemimpin tertinggi di suatu institusi akademik.

Menyikapi tren ini, Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prasetyo Listiaji pun mengingatkan calon rektor (carek) agar meluruskan orientasi mereka dalam dinamika pilrek Unnes. Kampus calon guru itu memang sedang mencari pemimpin untuk periode 2014-2018.

Senat Unnes telah menetapkan tiga calon rektor. Mereka adalah Prof. Fathur Rokhman, Prof. Supriadi Rustad dan Dr Suwito.

"Kami mendesak para calon rektor meluruskan orientasi dalam pencalonan demi aktualisasi diri dalam pengabdian kepada negara dan almamater, bukan hanya untuk kekuasaan semata," kata Prasetyo, seperti dilansir laman Unnes, Kamis (26/6/2014).

Di sisi lain, kata Prasetyo, Senat Unnes juga harus tegas terhadap carek yang melanggar etiket akademik. Pasalnya, pilrek adalah kompetisi akademik, bukan politik.

"Kami juga mengajak semua elemen masyarakat kampus untuk senantiasa mengawal pemilihan rektor sehingga lahir pemimpin yang dapat membawa Unnes ke arah yang lebih baik," imbuhnya. (rfa)

Sumber : kampus.okezone.com

 

Tuesday 24 June 2014

Tata Tertib UAS 2014 FIP


TATA TERTIB 
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
  1. Peserta Ujian hadir 15 menit sebelum ujian dimulai
  2. Peserta Ujian berpakaian sopan dan rapi (Hem Berkerah), tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong
  3. Peserta wajib membawa KRS selama ujian berlangsung
  4. Peserta wajib meletakkan tas di depan ruang ujian
  5. Ketika ujian berlangsung peserta dilarang :
              a)      Bekerjasama dengan peserta lain dalam bentuk apapun
              b)      Berbicara dengan peserta lain ketika ujian
              c)      Membawa buku / catatan ketika ujian berlangsung kecuali untuk soal open book
              d)     Menyalakan handphone atau alat komunikasi lain
              e)      Pinjam meminjam alat tulis dengan peserta lain
  1. Peserta dilarang mencoret-coret lembar soal
Download Jadwal UAS dibawah ini :

JADWAL UAS FIP GENAP 2014

Agenda Kegiatan Mahasiswa Baru 2014


Pengisian Biodata Secara Online di alamat
http://j.mp/unnes2014
Batas pengisian data secara online sampai tanggal 30 Juni 2013 Apabila ada kendala pengisian data silakan hubungi 085742823678

17 Agustus 2014 Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia
Pakaian : Atasan kemeja putih berkerah lengan panjang, celana (pa)/rok(pi) hitam panjang (non  jeans), ikat pinggang hitam, dasi hitam panjang, sepatu pantovel guru, kaos kaki putih, jilbab putih (bagi yang mengenakan), berjaket almamater (jika sudah mendapatkan). 

18 Agustus 2014 Upacara Penerimaan Mahasiswa
Tempat : Fakultas masing-masingPakaian : Atasan kemeja putih berkerah lengan panjang, celana (pa)/rok(pi) hitam panjang (non  jeans), ikat pinggang hitam, dasi hitam panjang, sepatu pantovel guru, kaos kaki putih, jilbab putih (bagi yang mengenakan), berjaket almamater(jika sudah mendapatkan).

19 – 21 Agustus 2014 Program Pengenalan Akademik
PPA adalah kegiatan awal yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Unnes. PPA dihandle sepenuhnya oleh BEM fakultas. Info lebih lanjut silakan hubungi BEM Fakultas masing-masing. PPA diatur untuk tidak mengandung unsur sara, kekerasan, perpeloncoan di dalamnya. Jika terjadi hal-hal tersebut silakan hubungi 085762249591 (Pengaduan Pelanggaran PPA)

22 - 23 Agustus 2014 OKPT (Wajib bagi mahasiswa baru)
OKPT dihandle oleh Racana Wijaya, info lebih lanjut silakan hubungi Ketua Pramuka Racana Wijaya Unnes 085642097817 (Sigit)

07 Oktober 2014 STUDIUM GENERAL
untuk Mahasiswa baru


Terjadi Kecelakaan di Depan FMIPA Unnes


SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah sepeda motor dengan angkutan di daerah setanjung depan FMIPA Unnes. Akibat kecelakaan tersebut pembonceng sepeda motor terpental jatuh ke jalan.

Menurut salah satu saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, "Angkutan sudah berhenti disitu kira-kira 5 menitan. Tiba-tiba dari arah setanjung menuju ke FMIPA Unnes ada pengendara sepeda motor berboncengan, kaki pembonceng tersebut menyenggol angkutan yang sudah berhenti mengakibatkan pembonceng terpental jatuh dari kendaraan."

"Korban mengalami benturan cukup keras dibagian kepala. Sempat dipindahkan ke pinggir jalan. Korban muntah", tegasnya.


Peristiwa kecelakaan ini dilaporkan terjadi pada pukul 11:25 WIB. 

Jadwal Kereta Api dari Stasiun Semarang Tawang

Stasiun Tawang (sumber foto : KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)
SEKITARUNNES.COM, SEMARANG,- Bagi Anda yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi kereta api, berikut Jadwal Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Semarang Tawang, Selasa (24/6), seperti disusun dari situs resmi PT KAI, www.kereta-api.co.id.

Tujuan Gambir (eksekutif):
ARGO SINDORO berangkat pukul 06.00
ARGO BROMO ANGGREK PAGI berangkat pukul 11.44
ARGO MURIA berangkat pukul 16.00
BANGUNKARTA berangkat pukul 20.35
SEMBRANI berangkat pukul 22.15
ARGO BROMO ANGGREK MALAM berangkat pukul 23.15

Tujuan Pasar Senen (bisnis):
FAJAR UTAMA SEMARANG berangkat pukul 08.00
GUMARANG berangkat pukul 19.55
MENOREH berangkat pukul 21.00
MAJAPAHIT berangkat pukul 21.15

Tujuan Tegal (bisnis dan eksekutif):
ARGO SINDORO berangkat pukul 06.00
FAJAR UTAMA SEMARANG berangkat pukul 08.00
ARGO MURIA berangkat pukul 16.00
KAMANDAKA berangkat pukul 16.15
GUMARANG berangkat pukul 19.55
BANGUNKARTA berangkat pukul 20.35
MENOREH berangkat pukul 21.00
MAJAPAHIT berangkat pukul 21.215
HARINA berangkat pukul 21:40

Tujuan Purwokerto:
KAMANDAKA berangkat pukul 16.00

Tujuan Jombang (bisnis):
BANGUNKARTA berangkat pukul 01.09

Tujuan Surabaya Pasar Turi (bisnis dan eksekutif)
SEMBRANI berangkat pukul 01:26   
ARGO BROMO ANGGREK MALAM berangkat pukul 03:04
HARINA berangkat pukul 05:35
ARGO BROMO ANGGREK PAGI Berangkat pukul 15.05
GUMARANG berangkat pukul 22.10

NB: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
( Andika Primasiwi / CN26 / SMNetwork )

Sumber : www.suaramerdeka.com