SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Perpanjangan SIM baik SIM A ataupun SIM C sekarang tidak perlu pulang kampung untuk mengurus perpanjangan. Bagi kalian yang masih masuk regional jawa tengah bisa mengurus perpanjang SIM di mobil SIM Keliling di depan LaPas Wanita Semarang JL. MGR.
Berbeda dengan mobil SIM keliling yang berada di Simpang Lima Semarang itu hanya melayani perpanjangan SIM untuk yang berdomisili di Semarang.
Syarat-syarat yang harus dibawa:
1. SIM asli dan KTP asli
2. Fotocopy SIM dan KTP masing-masing 2 lembar
3. Uang pastinya
Urut-urutan prosesnya:
1. Diusahakan datang pagi biar antriannya belum terlalu banyak.
2. Datang ke petugas (bukan polisi) yang biasanya duduk di belakang meja di luar Mobil untuk menyerahkan KTP dan SIM asli beserta fotocopyannya masing-masing 2 lembar.
3. Mengisi buku presensi kehadiran berisikan nama lengkap, alamat, jenis SIM, dan tanda tangan.
4. Petugas mengembalikan KTP asli (yang SIM ditarik) dan memberikan formulir untuk diisi, kalau bingung cara ngisinya nanti ada contoh formulir berlaminating yang sudah diisi.
5. Selesai mengisi, kembalikan formulir ke petugas yang selanjutnya akan diproses sama petugas tersebut.
6. Kemudian menunggu untuk dipanggil masuk ke dalam mobil, jangan khawatir berdiri soalnya kursi yang disediakan cukup banyak (kecuali kalo antrinya banyak whew!).
7.Nama kita dipanggil lalu masuk ke dalam mobil untuk narsis dan dikepoin (dibaca: foto dan bikin SIM).
8. Kita dipersilahkan duduk menghadap kamera dan difoto (tips: jangan lupa sisiran dulu) lalu ditanya-tanya seputar alamat, tinggi badan, status.
9. Kemudian kita diminta oleh petugas (kali ini polisi) untuk menaruh jempol kanan ke alat scanner dan tanda tangan di alat scanner.
10. Tunggu sekitar 2 menit sambil ngobrol basa basi sama petugasnya, Jadi deh SIM nya.
11. Membayar biaya adminitrasi dan pembuatan SIM C sebesar Rp. 130.000,- SIM A sebesar Rp. 150.000,-
Mohon tanya, kalau sdh terlambat sekitar 1 bln masih bisa diperpanjang lwt mobil keliling nggak mas...... Tks
ReplyDeletebayare k murah men
ReplyDeletebagaimana administrasinya
ReplyDelete