Oleh karena itu, para peserta rela belajar mati-matian, baik secara otodidak maupun melalui bimbingan belajar (bimbel) demi menembus seleksi berbasis ujian tulis itu. Nah, sebenarnya beberapa trik jitu yang harus dipahami oleh para peserta ketika mengikuti ujian tulis SBMPTN pada 17 Juni 2014.
Berikut tiga tips yang dibagikan oleh Pengelola Bimbingan Belajar (Bimbel) Lavender Galih Pandekar dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (10/6/2014), guna membantu para peserta dalam pelaksanaan ujian tulis SBMPTN.
Pertama, jangan asal menebak jawaban
Berbeda dengan sistem pilihan ganda pada umumnya, dalam ujian tulis SBMPTN, setiap jawaban salah akan dikurangi satu poin. Dengan demikian, para peserta tidak boleh asal menjawab. Jawablah soal ketika Anda benar-benar yakin atas pilihan tersebut. Jika tidak yakin, lebih baik dikosongkan saja, tidak perlu dipaksa untuk diisi.
Kedua, kerjakan soal mudah terlebih dahulu
Secara psikologis, saat mengerjakan soal yang sulit terlebih dahulu akan menguras pikiran dan tenaga kita sehingga membuat kesulitan untuk memaksimalkan pengerjaan dengan baik. Soal itu akan membuat kita terpaku dari soal-soal lainnya. Padahal sebenarnya ada soal lain yang kita kuasai tapi harus terlewatkan karena terlanjur terpaku pada soal sulit tersebut.
Ketiga, perhatikan alokasi waktu
Alokasi waktu yang dimaksud adalah batas waktu yang disediakan untuk menjawab soal-soal tersebut. Oleh karena itu, kita harus memperhitungkan waktu yang harus dihabiskan untuk menjawab setiap soal. Hal ini bisa dilatih. Caranya, setiap melakukan latihan soal, gunakan batas waktu sesuai dengan waktu ujian dan patuhi batas waktu tersebut. Dengan terus-menerus berlatih maka Anda akan terbiasa ketika hari H. (mrg)
(ade)
Sumber : kampus.okezone.com
No comments:
Post a Comment