Friday, 6 June 2014

IPK Tinggi Belum Tentu Mudah Raih Pekerjaan

Ilustrasi : Reuters
SEKITARUNNES.COM, JAKARTA - Prestasi akademik yang tercermin dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak lagi menjadi jaminan bagi lulusan perguruan tinggi untuk memperoleh pekerjaan dengan mudah. Selain pintar, perusahaan juga mencari lulusan yang memiliki softskills yang baik.

Hal itu yang kembali ditekankan oleh Kepala Pusat Pengembangan Layanan Konseling dan Bursa Kerja (Pusbang LK BK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sinta Saraswati saat pembekalan calon wisudawan Unnes. Di hadapan ratusan calon wisudawan itu, Sinta berbagi rahasia agar para lulusan Unnes bisa berkompetisi dalam memasuki dunia kerja.

"Ada fenomena IPK di atas 3,50 sering gagap saat masuk lapangan kerja sehingga perlu penyesuaian diri lebih baik agar tidak gagal. Mahasiswa cenderung asyik dengan dunia mahasiswa sehingga kurang mempersiapkan diri ketika lulus untuk mencari pekerjaan," ungkap Sinta, seperti dinukil dari situs Unnes, Kamis (5/6/2014).

Menurut Sinta, gagap informasi tentang dunia kerja seringkali dialami oleh para lulusan perguruan tinggi. Tapi jika tidak segera diatasi, lanjutnya, lulusan tersebut akan kalah ketika bersaing di dunia kerja.

“Masa krisis mahasiswa memang pada waktu transisi yakni masa lulus dengan masa memasuki dunia kerja. Perkembangan-perkembangan informasi dari berbagai sumber seringkali menyebabkan para lulusan gagap informasi tentang dunia kerja. Gagap informasi ini adalah awal kekalahan dalam berkompetisi dalam dunia kerja,” imbuh Dosen Psikologi Unnes itu.

Terakhir, Sinta berharap agar kegiatan itu bisa digelar di berbagai fakultas di lingkungan Unnes. Namun, tambahnya, harus disesuaikan dengan karakteristik di setiap fakultas. (mrg)

Sumber : kampus.okezone.com

No comments:

Post a Comment