Thursday 26 June 2014

Pilrek Unnes Itu Kompetisi Akademik, Bukan Politik

Presiden Mahasiswa Unnes Prasetyo Listiaji menekankan pentingnya mengembalikan orientasi pemilihan rektor ke ranah akademik, bukan politik. (Foto: dok. Unnes)
SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Pemilihan rektor (pilrek) di berbagai kampus kerap kental dengan nuansa politis. Padahal, rektor adalah pemimpin tertinggi di suatu institusi akademik.

Menyikapi tren ini, Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prasetyo Listiaji pun mengingatkan calon rektor (carek) agar meluruskan orientasi mereka dalam dinamika pilrek Unnes. Kampus calon guru itu memang sedang mencari pemimpin untuk periode 2014-2018.

Senat Unnes telah menetapkan tiga calon rektor. Mereka adalah Prof. Fathur Rokhman, Prof. Supriadi Rustad dan Dr Suwito.

"Kami mendesak para calon rektor meluruskan orientasi dalam pencalonan demi aktualisasi diri dalam pengabdian kepada negara dan almamater, bukan hanya untuk kekuasaan semata," kata Prasetyo, seperti dilansir laman Unnes, Kamis (26/6/2014).

Di sisi lain, kata Prasetyo, Senat Unnes juga harus tegas terhadap carek yang melanggar etiket akademik. Pasalnya, pilrek adalah kompetisi akademik, bukan politik.

"Kami juga mengajak semua elemen masyarakat kampus untuk senantiasa mengawal pemilihan rektor sehingga lahir pemimpin yang dapat membawa Unnes ke arah yang lebih baik," imbuhnya. (rfa)

Sumber : kampus.okezone.com

 

No comments:

Post a Comment