Saturday 30 September 2017

Beri Sapaan Kampus Nusantara Mengaji, Menristekdikti Pilih UNNES Pertama

Menteri Riset, Teknologi  dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Nasir PhD memberikan sapaan pertama diantara Perguruan Tinggi lain melalui telekonferensi kepada sivitas akademika Universitas Negeri Semarang (UNNES), saat memberikan sambutan dalam kegiatan Kampus Nusantara Mengaji (KNM) 2017, Jumat (29/9).

Kegiatan berpusat di Universitas Mulawarman yang dipimpin langsung oleh Menristekdikti Muhammad Nasir. Ia memberikan komando dimulainya kegiatan khataman Alquran di 55 kampus secara serentak.

Dalam sambutannya, Nasir mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda khususnya mahasiswa untuk ikut menjaga perdamaian di Indonesia. Menurutnya, situasi negara Indonesia saat ini kerap diterpa isu yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Maka dari itu, saya sangat mendukung adanya kegiatan Kampus Nusantara Mengaji. Dengan ini mampu meredam situasi Indonesia yang sedang tercabik dalam berbangsa dan bernegara” ungkap Nasir saat memberikan sambutan di Masjid Al Ma’ruf , Samarinda, Kalimantan Timur.

Nasir mengatakan, melalui kegiatan ini masyarakat juga bisa memahami isi Alquran dengan baik sehingga bisa diterapkan dalam berperilaku sehari-hari dan memberikan rahmat bagi kelangsungan hidup masyarakat di negeri ini.

Sementara itu, penyelenggaraan Kampus Nusantara Mengaji di gedung rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh unsur pimpinan dilingkungan UNNES bersama 40 mahasiswa hafiz dan hafizah.

Dalam sambutannya, menggantikan Rektor UNNES yang berhalangan hadir, Kepala Biro Akademik & Kemahasiswaan (BAKK) Drs Anwar Haryono MPd berharap kegiatan Kampus Nusantara Mengaji ke depan akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan bisa mempupuk nilai-nilai karakter mahasiswa.

“Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka melantunkan ayat-ayat Alquran dengan sangat indah” jelas Anwar yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES.

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Kapolda Jateng Monitoring Tes Narkoba Dan Berikan Kuliah Umum

Universitas Negeri Semarang
Kapolda Jateng Monitoring Tes Narkoba Dan Berikan Kuliah Umum

Dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan tes urine bagi 6.592 mahasiswa baru angkatan 2017. Kegiatan dimonitoring langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, Sabtu (26/8).

Saat mengunjungi tes narkoba Kapolda berpesan kepada mahasiswa, Jauhi Narkoba, jangan sampai kalian generasi penerus bangsa terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Karena hal itu akan merusak masa depan kalian semua.

Kegiatan kampus seperti ini bisa menjadi contoh kepada kampus-kampus yang lain. Hal seperti ini salah satu kegiatan dalam penanggulangan kepada mahasiswa, langkah antisipatif yang dilakukan oleh perguruan tinggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di kampus.

Mengingat banyaknya jumlah peserta, UNNES bekerja sama dengan kepolisidan Badan Narkotika Nasional. Dalam tes itu, UNNES melibatkan personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), personel dari Badan Narkotika Nasional Jateng (BNNP), personel dari Kepolisian Resor Besar Semarang (Poltabes) dan personel dari Pusat Layanan Kesehatan UNNES.

Kuliah Umum
Setelah acara monitoring Kapolda langsung memberikan Kuliah Umum untuk mahasiswa UNNES dengan tema “Membangun Prestasi dengan Anti Radikalisme dan Anti Narkoba”. Acara yang buka oleh wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bambang BR ini diikuti oleh 3.000 mahasiswa dari berbagai jurusan di UNNES.

Saat memberikan kuliah umum Kapolda banyak menyampaikan tentang bahaya paham radikalisme dan bahaya narkoba.

Ia menyampaikan, Melihat begitu masifnya para pengedar Narkoba hingga menyasar ke Kampus-Kampus , maka Civitas Akademi juga tak mau tinggal diam dan berusaha dengan masif mencegah dan memerangi Narkoba dan menjaga persatuan dengan Kesadaran Bela Negara.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Bambang BR menjelaskan, bahwa mahasiswa telah menjadi sasaran pengedar narkoba. Ini adalah peran UNNES dalam mengantisipasi peredaran narkoba di dalam kampus. UNNES akan menerapkan kebijakan tegas bagi pimpinan atau mahasiswa yang terlibat dalam perederan atau mengonsumsi narkoba. Langkah tegas ialah, siapa yang ketahuan mengunakan atau mengedarkan narkoba maka kita akan DO dan serahkan kasusnya ke Kepolisian.

Kedepan, tes narkoba akan dilakukan secara rutin bagi setiap mahasiswa UNNES. Hal tersebut dilakukan sebagai edukasi dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan civitas akademika kampus UNNES.

Friday 29 September 2017

Atlet Petanque UNNES Raih Perak di Bali

Atlet Petanque Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Tim Petanque Jawa Tengah ikuti Kejuaraan Nasional Petanque di Bali pada tanggal 20-30 September 2017. Dengan mempertandingkan 13 nomor, Kejuaraan Nasional ini diikuti oleh 20 provinsi se Indonesia.

Tim Petanque Jawa Tengah mengirimkan 5 atlet putra dan 3 atlet putri, Hari ke 2 dalam kejuaraan ini mahasiswa unnes atas nama Feiv Hidayat, memperoleh medali perak di Ganda Mix setelah mengalahkan kontingen dari provinsi Sulawesi Selatan dengan skor 13-1. Sedangkan dua Dosen Unnes, Sri Haryono MOr, dan Rivan Saghita Pratama MOr juga menyumbangkan medali perak. Pasangan ini melaju ke final setelah mengalahkan pasangan dari provinsi Bali dengan Skor 13-12.

Manager tim sekaligus Ketua Umum Pengprov Jawa Tengah Dr Taufiq Hidayah MKes menyampaikan kepada tim untuk tetap fokus di hari ke 3 dan ke 4 agar pundi-pundi medali untuk tim Petanque Jateng terus bertambah. Kejuaraan ini juga menjadi dasar untuk mendulang prestasi di POMNAS Makasar bulan Oktober mendatang, melihat banyak mahasiswa Unnes yang bergabung dalam Tim Petanque Jawa Tengah.


from Universitas Negeri Semarang

Dr Niken Subekti Menjadi Staf Ahli Rektor, Prof Aburrachman Faridi Kaprodi S2

Dr Niken Subekti SSi MSi, dosen Jurusan Biologi Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes), diangkat menjadi Staff Ahli Rektor Bidang Internasionalisasi Publikasi Ilmiah, Kamis (28/9), di kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang. Dia menggantikan Prof Dr Abdurrachman Faridi MPd yang diangkat menjadi Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S2) Pascasarjana Antarwaktu UNNES.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan, tantangan UNNES ke depan sangat besar, yaitu mencanangkan sebagai tahun internasionalisasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, UNNES harus memaksimalkan seluruh dosen dan mahasiswanya untuk mengangkat reputasi dalam publikasi ilmiah di kancah internasional.

Menurut Prof Fathur, Kewajiban publikasi untuk S2 di jurnal terakreditasi nasional, dan S3 Publikasi Internasional bereputasi diberlakukan bulan Desember 2017.

Bersamaan dengan itu, diangat pula beberapa Koordinator Program Studi PPs UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Enam Mahasiswa UNNES Joint Degree ke Jepang

Sebanyak enam mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakulatas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) keliah ke Jepang selama dua semester dengan program Joint Degree.

Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono MHum, Jumat (29/9) di rektorat UNNES.

Prof Rustono menyampaikan, rektor mohon maaf tidak bisa melepas secara langsung karena ada kegiatan di Magelang. Untuk itu, ketika sesampainya di Jepang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebudayaan di negara tersebut.

Selain melepas, pada waktu yang bersamaan pula Prof Rustono juga menerima kembali enam mahasiswa UNNES yang telah selesai melakukan Joint Degree di perguruan tinggi yang sama.

Keenam mahasiswa tersebut didampingi oleh dosen pendamping Chevy Kusumah Wardhana SPd MPd sampai tujuan.
Chevy menerangkan, mereka akan melakukan perkuliahan selama satu tahun mulai Oktober 2017 sampai Agustus 2018 di Seifu Institute of Information Technology (i-Seifu) Osaka Jepang.

Enam mahasiswa yang melakukan Program Joint Degree tahun ke 3 yakni Dyah Retno Arianti, Shielvo Elisa Anggiana, Gilang Aldilla Eva, Rudi Sulistiyanto, M Ricty Nabila Basil, dan Galang Rambu Atmaja.

Selama di Jepang mahasiswa akan belajar bahasa dan budaya Jepang serta bisa mengikuti program Arubaito (kerja paruh waktu).

Chevy menambahkan, selain Program Joint Degree ada juga progran lain yang diikuti diantaranya yakni beasiswa Japanese Language Education Capacity Building Southeast Asian Theachers Training College Course diselenggarakan oleh The Japan Foundation Kansai Center, Program Internship di Okinawa dan Hokkaido, Program Oversea Students Internship Program, Beasiswa pemerintah Jepang, dan program internship kerja sama dengan Minori.


from Universitas Negeri Semarang

BPK UNNES Serahkan Arsip Statis Ke UPT Kearsipan UNNES

Universitas Negeri Semarang
BPK UNNES Serahkan Arsip Statis Ke UPT Kearsipan UNNES

Dalam rangka tertib arsip, Biro Perencanaan dan Keuangan (BPK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan UPT Kearsipan (UNNES) menyelenggarakan kegiatan akuisisi arsip.

Agung Kuswantoro Anggota Badan Kearsipan UNNES menyampaikan, Akuisisi arsip statis dalam hal ini yaitu proses penambahan khasanah arsip statis pada UPT kearsipan UNNES yang dilaksanakan melalui kegiatan penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari BPK kepada UPT Kearsipan UNNES.

Akuisisi arsip statis dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan-undangan dan sesuai dengan kaidah kearsipan, seperti daftar arsip statis. Makna dari akuisisi ini adalah adanya penyerahan arsip statis ke UPT Kearsipan UNNES. Mengingat keberadaan arsip statis di lembaga kearsipan sangatlah penting bagi suatu lembaga (UNNES), maka arsip statis yang bernilai sejarah sejatinya tidak lagi berada di pencipta atau di pemilik arsip tetapi berada di lembaga kearsipan. Dengan demikian rekaman peristiwa yang telah terjadi dalam perjalanan UNNES tidak akan hilang atau terlupakan.

Kegiatan akuisisi merupakan tahap awal dari pengelolaan arsip statis. Proses selanjutnya adalah pendataan, penataan, penilaian, hingga penyerahan arsip statis. Pendataan arsip statis merupakan kegiatan penelusuran terhadap arsip statis yang memiliki nilai guna sejarah yang tercipta di lingkungan pencipta dan pemilik arsip (BPK).

Kegiatan ini juga dilakukan guna mengidentifikasi keberadaan fisik arsip beserta Jadwal Retensi Arsip dan Daftar Arsipnya.

Thursday 28 September 2017

Puncak Penganugerahan Pemenang Lomba Video #dariUNNESuntukIndonesia

Lomba video “dari UNNES untuk Indonesia” akhirnya telah sampai pada puncaknya. Puncak penganugerahan kompetisi ini dilakukan pada Kamis (28/9) di Gedung Dekanat Fakultas Teknik, Kampus UNNES Sekaran, Semarang.
Acara penganugerahan ini turut dihadiri oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, selaku Rektor UNNES beserta kalangan pejabat yang ada di Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Terkumpul video dari 19 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, dan staf karyawan UNNES. Dalam babak penjurian, semua peserta tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 6 finalis yang memperebutkan posisi utama.
Adapun hasil dari penjurian lomba yakni, Juara I diraih oleh Suningsih dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Juara II diraih oleh Wahyu Purwanto dari Fakultas Teknik, Juara III diraih oleh Irfan Dwi Setiadi dari Fakultas Teknik, Juara Harapan I adalah Adi Ahmad Aripin dari Fakultas Bahasa dan Seni, Juara Harapan II adalah Yureza Rian Wibowo, dan Juara Harapan III adalah Thomi Setiawan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
Dalam sambutannya, Prof Fathur mengapresiasi adanya lomba ini sebagai ajang kreativitas untuk meningkatkan reputasi UNNES. Kreativitas ini akan memberikan citra yang baik pada masyarakat bahwa UNNES dapat berkontribusi pada kebhinnekaan yang ada di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Dekan FH UNNES, Jangan Ada Kekerasan pada Kegiatan Mahasiswa Baru

Universitas Negeri Semarang
Dekan FH UNNES, Jangan Ada Kekerasan pada Kegiatan Mahasiswa Baru

Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Dr Rodiyah SPd SH MSi melepas mahasiswa yang akan mengkuti kegiatan keakraban keluarga mahasiswa baru FH 2017, di gedung dekanat FH, Sabtu (23/9). Sebanyak 399 mahasiswa baru FH akan mengikuti program ini di perkemahan agrowisata D’Emmerick Salatiga, selama 2 hari.

Dalam sambutannya, Dr Rodiyah mengatakan, kegiatan keakraban digelar sebagai bentuk upaya kampus untuk memperkenalkan diri dengan mahasiswa baru agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan teman-teman baru.

Dekan perempuan ke dua di UNNES ini juga memberikan pesan agar kegiatan ini dapat berlangsung aman, lancar, tertib dan jangan ada kekerasan sama sekali, serta harus sesuai dengan aturan yang ada.

Sementara itu Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Tri Sulistiyono SH MH menjelaskan kegiatan ini berguna untuk menjalin keakraban dan menggali potensi prestasi dan kreatifitas mahasiswa, serta untuk memotivasi mahasiswa baru agar giat mengikuti perkuliahan.

Membangun Bangsa melalui Kebebasan Akademik

Catatan sejarah menunjukkan, sejarah perjalanan bangsa berbanding lurus dengan sejarah gerakan mahasiswa. Hingga saat ini mahasiswa menjadi pelopor karena potensi-potensi yang mereka miliki.

Namun yang perlu diperhatikan dilihat dari sisi psikologis mahasiswa yakni belum dikatakan dewasa sehingga dalam hal politik belum memperhatikan kalkulatif (tidak memperhatikan risiko).

Dr Nur Hidayat Sardini SSos MSi dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) menyampaikan itu saat menjadi nara sumber Studium Generale yang diselenggarakan Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES, Rabu (27/9/2017) di Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Untuk itu, pola pikir, pola tindak, dan pola sikap mahasiswa masih perlu diperbaiki serta ditingkatkan, pesan Dr Nur Hidayat Sardini di hadapan 176 mahasiswa baru Jurusan Politik dan Kewarganegaraan FIS UNNES.

Perkembangan informasi dan komunikasi secara tidak langsung dapat mengubah pola relasi antarindividu, antarkelompok sehingga mengakibatkan adanya perubahan perspektif politik.

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan paradigma akademik dari mahasiswa dengan penguatan karakter akademik dan menguatkan kebernalaran kepada para mahasiswa.

Selain dua paradigma tersebut, lebih lanjut Sardini menyampaiakan bahwa diperlukan upaya pemerintah untuk merancang politik “politik bonus demografi”, yang menyebar dan memiliki efek positif ke kalangan luas dan terutama mahasiswa, sehingga mahasiswa semakin antisipatoris terhadap masa depannya.

Acara yang dimoderatori oleh Puji Lestari SPd MSi ini berlangsung menarik, beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait dengan perkembangan informasi dan komunikasi yang saat ini mempengaruhi kehidupan politik di Indonesia.

Sebelumnya, Stadium General ini dibuka oleh Prof Wasino MHum selaku Wakil Dekan Bidang AkademikFIS didampingi Ketua Panitia Martien Herna Susanti SSos MSi.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 27 September 2017

Teknik Mesin UNNES Adakan Servis JIMAT Bekerjasama Dengan Toyota

Servis JIMAT Mobil AutoCare With Nasmoco kembali diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 27-28 September 2017 bertempat di Jalan Samping FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Kegiatan ini meski dinamakan service autocare with Nasmoco, tetapi service jimat mobil ini bukan hanya untuk mobil Toyota saja, tetapi juga untuk segala jenis mobil.

Paket yang di sediakan juga ada dua yang pertama paket Oli+Tune Up seharga 450 ribu sedangkan paket yang kedua yaitu Oli+Tune Up+Rem seharga 525 ribu harga tersebut dijamin lebih murah dari service di bengkel-bengkel biasanya, untuk teknisi juga dari Nasmoco dan Mahasiswa Teknik Mesin UNNES.

Terbukti antusias masyarakat begitu besar selama dua hari pada tahun 2015 dapat menservis mobil sebanyak 47 ,dan pada tahun 2016 dapat menservis mobil sebanyak 36.

Harapannya di tahun ini HIMPRO TM UNNES dapat meningkatkan customer untuk dapat menservis mobil pada acara tersebut.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT menyambut senang kegiatan ini, saya akan dukung terus kreatifitas mahasiswa yang seperti ini. Karena dengan kegiatan seperti ini mereka dapat menimba ilmu langsung dari praktisi dari Nasmoco.

Ia juga menyampaikan, semoga ditahun yang akan datang kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan konsep yang lebih matang.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES dan Kasetsart University Thailand Rintis Kerja Sama PPL Antarbangsa

Kerja sama yang telah dijalin Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Kasetsart University (KU) Thailand terus terus ditingkatkan melalui aneka kegiatan. Kedua universitas itu menjalin kerja sama dalam bidang akademik seperti program transfer kredit, joint research program, PKL antar bangsa dan kerja sama akademik lainnya.

Saat ini, UNNES mengirimkan 3 mahasiswa untuk mengikuti program transfer kredit di Faculty of Education and Development Science, serta 15 mahasiswa PKL di Kasetsart University Thailand.

Sebagai tindak lanjut dari berbagai macam kerja sama yang telah dilaksanakan UNNES dengan Kasetsart University, Tim Internasionalisasi UNNES, yang terdiri atas Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, Fidia Fibriana, M.Sc. dan Ariyani Widyastuti, S.E melakukan serangkaian kegiatan ke Kasetsart University dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Program Transfer Kredit di Faculty of Education and Development Science (EDU-KU-KPS).

Selain itu tim juga melakukan rintisan kerja sama PPL Antar Bangsa di Kasetsart University Lab School pada Senin (25/9).

Kunjungan ini juga dilaksanakan dalam rangka promosi dan sosialisasi UNNES Scholarship untuk 11 prodi internasional UNNES di tahun 2018.

Tim Internasionalisasi UNNES diterima oleh Assist.Prof.Naroon Waramit, Acting Assistant to the President for Academic and International Affairs Kamphaeng Saen Campusdan Dr. Kulthida Nugultham, Acting Assistant to the Dean for International Affairs and Special.  

Dalam forum diskusi ini, telah dilakukan finalisasi naskah kerja sama MoA Transfer Kredit antara FMIPA-UNNES dengan EDU-KU-KPS. Selain itu, tim internasionalisasi UNNES menyampaikan informasi mengenai beasiswa untuk mahasiswa asing yaitusebanyak 55 beasiswa yang akan digelontorkan Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.di tahun 2018.

Santichon Islamic School Bangkok

Pada hari kedua, tim internasionalisasi juga berkunjung ke Santichon Islamic School Bangkok untuk promosi kelas internasional. Tim disambut dengan sangat baik oleh Prasert Mussari, President of Santichon Islamic School dan Dr. Manat Boonchorn, Director of Santichon Islamic School.

Selepas dari Santichon Islamic School, tim berkunjung ke KBRI Bangkok dan juga Sekolah Indonesia Bangkok Thailand pada Selasa (26/9).   Tim diterima oleh Atdikbud KBRI Bangkok Prof. Mustari.

Ia menyambut hangat kedatangan tim UNNES dan serta menyampaikan agar UNNES dapat menginformasikan data kerja sama yang telah dilakukan dengan institusi di Thailand.

“MoU sebaiknya dilakukan juga dengan sekolah-sekolah Thailand agar kerjasama bilateral antar 2 negara dapat lebih terjalin melalui pendidikan” imbuhnya.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi dengan sangat baik tawaran beasiswa yang diberikan UNNES kepada siswa Thailand serta bersedia memfasilitasi sosialisasi beasiswa tersebut ke sekolah-sekolah di Thailand.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen Teknik Kimia menjadi Presenter Konferensi Internasional di Imperial College London

22nd on International Conference Researches in Science & Technology (ICRST 2017), London, United Kingdom di Universitas rangking urutan ke-8 di QS World University Rangkings yaitu South Kensington Campus, Imperial College London (13/9).

Konferensi ini merupakan konferensi internasional yang menjadi pusat intelektual untuk diskusi akademis dan para peserta yang telah menemukan penelitian baru, bertukar informasi dan mendiskusikan isu terkini. Konferensi ini memperbaiki perkembangan pengetahuan di bidang sain dan teknologi Konferensi Akademik Internasional mempromosikan penyebaran pengetahuan dan pengembangan persaudaraan akademis lintas nasional secara internasional.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang dan negara yaitu USA, Indonesia, Saudi Arabia, Nigeria, India, Turki, Algeria, Malaysia, Perancis, Colombia, Polandia, Maroco, Iran, Pakistan, dan Mesir. Peserta yang diundang mereka yang telah dinyatakan lolos tahap seleksi makalah yang dilakukan oleh tim reviewer dan mendapatkan pernyataan diterima untuk mengikuti konferensi.

Salah satu dosen Teknik Kimia adalah Dr Wara Dyah Pita Rengga ST MT, merupakan perwakilan dari Fakultas Teknik yang mempresentasikan makalahnya dengan judul Adsorption/Oxidation of Formaldehyde by Silver Nano-particles attached on Activated Carbon.

Pada acara itu ia menjelaskan, pengurangan jumlah formaldehida (polutan berbahaya penyebab kanker nasofaring) dengan cara penjerapan formaldehida dan pelepasan CO2 pada karbon aktif yang dimodifikasi nanopartikel perak.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT menyampaikan, saya merasa bangga dan senang dengan kegiatan yang terkait dengan UNNES yang bertekad untuk mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.


from Universitas Negeri Semarang

6521 Mahasiswa Baru UNNES Ikuti OKPT

Universitas Negeri Semarang
6521 Mahasiswa Baru UNNES Ikuti OKPT

Sebanyak 6521 mahasiswa baru (Maba) 2017 selama dua hari Kamis-Jumat (24-25 Agustus) mengikuti Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) di kampus Sekaran Gunungpati.

Kegiatan di buka oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum ditandai dengan pemukulan Gong, Kamis (24/8) di Auditorium UNNES.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, kami ucapkan terima kasih UNNES melaksanakan kegiatan OKPT kembali dengan semangat untuk pramuka gerakan aksi nyata melalui pramuka untuk menghasilkan prestasi di tahun reputasi. UNNES merupakan satu satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menjaga konservasi menyelenggarakan OKPT.

Kita sadar bahwa prestasi itu hanya dapat diperoleh melalui karakter yang unggul, tanpa yang unggul tidak akan diperoleh prestasi. Tanpa prestasi juga tidak akan diperoleh reputasi.

Reputasi adalah nama baik, citra dan UNNES terus mengembangkan reputasi melalui karakter-karakter dan prestasi-prestasi mahasiswa agar UNNES bereputasi. Dan alhamdulillah reputasi UNNES tidak hanya di tingkat nasional saja tapi juga ditingkat internasional baik dibidang olahraga seni dan bidang lain.

Bahkan ada juga salah satu mahasiswa UNNES yang memperoleh pujian dari berbagai tokok nasional termasuk Presiden Susilo Bangbang Yudhoyono waktu itu . Mereka yakni Raeni anak kurang mampu secara ekonomi (anak tukang becak) memperoleh beasiswa Indonesia Presidential Scholarship yang pertama untuk melanjutkan kuliah di Inggris.

Mahasiswa itu saat kuliah S1 di UNNES dengan program Bidikmisi, dengan kekurangmampuan itu mereka tidak putus asa dan tidak mengeluh malah mereka ingin mengubah kemiskinannya itu dengan memutus rantai kemiskinan dengan bercita-cita ingin kuliah sampai ke S3 dan menjadi dosen.

OKPT 2017 dengan tema Pramuka Wijaya Berkarakter Pancasila Berkarya Meraih Prestasi di Tahun Reputasi menghadirkan pembicara Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi (Peran Pramuka di Perguruan Tinggi dalam Memantapkan Integritas Bangsa), Ari Wijanarko (Andalan Nasional Bidang Hubungan Luar Negeri) mengupas tentang Peran Pramuka di Perguruan Tinggi dalam Memantapkan Karakter Pancasila.

UNNES Punya Peran Strategis Bentuk Pribadi Anak Bangsa

Universitas Negeri Semarang (UNNES) punya peran strategis membentuk pribadi anak bangsa menjadi generasi yang nasionalis, toleran dan solider.

Hal itu dikatakan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menghadiri deklarasi aksi kebangsaan perguruan tinggi se-Indonesia melawan radikalisme, di Nusa Dua Convension Center, Bali, Senin (25/9). Aksi deklarasi itu diikuti 3.000 rektor dan pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia, serta beberapa tokoh pendidikan termasuk Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MentistekDikti) Prof Drs Muhammad Nasir MSi Ak PhD CA.

Kegiatan ini menurut Prof Fathur, adalah momentum kebangsan yang harus jadi inspirasi untuk merawat kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lantaran itulah, Rektor terus mengupayakan agar UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi bereputasi internasional ini mampu tampil sebagai kekuatan moral dan intelektual yang dapat diandalkan bagi Indonesia.

Pada acara penutupan, Selasa (26/9), Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo mengingatkan, perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan dan pencerahan. Oleh karena itu Presiden menekankan, sangat berbahaya bila perguruan tinggi dimanfaatkan segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi radikalisme terorisme.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, perguruan tinggi harus mengambil sikap jelas dan tegas dalam mencegah dan melawan radikalisme. Perguruan Tinggi juga harus mengambil peran nyata dalam membela Pancasila dan NKRI sebagai wujud kepedulian kepada bangsa dan negara Indonedia.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 26 September 2017

World Class Professor Asah Kemampuan Dosen UNNES dalam Menulis Proposal Penelitian Kompetitif Tingkat Nasional dan Internasional

Melanjutkan serangkaian program World Class Professor, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) adakan seminar Proposal Writing for National and International Competitive Research pada Selasa (26/9) di Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Kampus UNNES Sekaran, Semarang.
Peserta seminar kali ini terdiri dari 25 dosen FBS UNNES. Kemudian, materi seminar kali ini berfokus pada materi yang dibawakan oleh dua pembicara, yakni Prof Elizabeth Rata, dari Auckland University dan Prof Dr Totok Sumaryanto MPd, selaku kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNNES.
Prof Elizabeth membuka seminar dengan materi mengenai International Research Grant Application. Materi sesi ini memiliki lingkup dalam pendanaan riset tingkat internasional.
Beliau menjelaskan bahwa terdapat tiga poin penting dalam mendapatkan pendanaan penelitian tingkat internasional, antara lain: pendanaan (asal dana, tujuan pendanaan, transparansi dana), latar belakang penelitian (kesiapan penelitian, tujuan penelitian, level penelitian, bidang penelitian), dan lamaran pengajuan penelitian (proposal penelitian, prosedur EOI).
Dalam presentasi berikutnya, Prof Totok menyampaikan materi mengenai Preparation of National Competitive Research Proposal. Penjelasan presentasi bagian ini berkutat dengan persiapan proposal penelitian kompetitif di tingkat nasional.
Menurut Dr Rudi Hartono, selaku kepala Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNNES, seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman praktis bagi para peserta. Oleh karena itu, mereka diberikan tugas untuk membuat proposal penelitian dalam 4-5 halaman yang akan dibimbing secara langsung oleh Prof Elizabeth Rata dan dapat berubah menjadi penelitian yang dapat dipublikasikan nantinya.
(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wisuda Periode III, UNNES Kampus yang Mempunyai Daya Saing

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewisuda 1.466 mahasiswa pada wisuda periode III tahun 2017, Selasa (25/9). Wisudawan tersebut terdiri dari 12 doktor, 122 magister, 1.322 sarjana, dan 10 ahli madya lulusan diploma III.

Kepada para wisudawan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan,
peran para wisudawan menjadi sangat strategis sebagai pelopor dan pencipta inovasi yang unggul melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang akan menambah khazanah etalase rumah ilmu sebagai pengemban peradaban.

Ia menambahkan, wisudawan UNNES ini laksana generasi rumah ilmu yang selalu bersinar terang menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan dan ketrampilan serta bekal hidup yang memadai yang dididik dan ditempa penuh rasa asah, asih, asuh.

Salah satu wisudawan dari Turki yang belajar Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Morve Boyaci merasa senang bisa kuliah di UNNES dan bisa mengikuti wisuda diperiode ini.

Morve menjelaskan, saya suka belajar di UNNES, karena kwalitas pendidikan disini tidak kalah dengan universitas lain di luar negeri. Itu mengapa saya memilih kuliah di UNNES. Banyak juga teman-teman saya yang belajar di UNNES mengatakan hal yang sama dengan yang saya katakan. Dan saya yakin dalam beberapa tahun lagi UNNES akan menjadi universitas yang bertaraf internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Gugus Pengembang Konservasi FE Adakan Workshop Pengelolaan Sampah

Universitas Negeri Semarang
Gugus Pengembang Konservasi FE Adakan Workshop Pengelolaan Sampah

Gugus pengembang Konservasi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan workshop pengelolaan sampah, Minggu (17/9) di FE.

Kegiatan ini dihadiri mahasiswa semester satu lintas jurusan di lingkungan FE UNNES dan tujuh mahasiswa dari komunitas putra putri kampus dan kader penggerak konservasi.

Acara ini dihadirkan pembicara Sri Ismiyati seorang praktisi pengelolaan sampah. Pada acara tersebut, pembicara mengungkapkan pentingnya konsep pengelolaan sampah secara kreatif dan berkesinambungan.

Ia juga memaparkan, model pengelolaan sampah dengan konsep reduce, re use, recycle.

Ketua panitia penyelenggara sekaligus ketua gugus pengembang konservasi Dr Amin Pujiati MSi menyatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai konservasi di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu dipilihlah mahasiswa semester satu serta komunitas putra putri kampus dan kader penggerak konservasi.

Harapannya, mahasiswa dan komunitas kader konservasi akan semakin menginternalisasi nilai luhur dan budaya konservasi dalam aktivitas sehari-hari. Adapun tujuan kedua adalah, perlunya gerakan masif dan kampanye pemanfaatan sampah. Mengingat permasalahan sampah saat ini dirasakan masih memerlukan penanganan lebih lanjut.

Beberapa mahasiswa yang mengikuti kegiatan workhsop ini mengaku bahwa mereka benar-benar mendapatkan ilmu baru dan semakin termotivasi untuk dapat berperan lebih dalam pengelolaan sampah agar dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Ke depan mereka juga berharap agar kegiatan serupa makin sering digalakan dengan tema lain terkait konservasi serta mampu melibatkan lebih banyak mahasiswa.

Jurusan Kimia UNNES Gelar 12th Joint Conference of Chemistry

Jurusan Kimia FMIPA UNNES sukses menyelenggarakan Seminar Internasional yakni 12th Joint Conference of Chemistry (JCC 2017), Selasa (19/9) di Aston Hotel and Convention Centre. Tema yang diusung kali ini “Contributions of chemical sciences, engineering, education, and technology in solving global challenges”.

Joint Conference of Chemistry atau JCC merupakan bentuk kerjasama lima universitas dalam bentuk konsorsium bidang Kimia Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). JCC dilaksanakan setiap tahun dan Jurusan Kimia UNNES bertindak penyelenggara pada tahun ini.

Pelaksanaan JCC oleh Jurusan Kimia UNNES ini bertepatan dengan dilaksanakannya Seminar Internasional oleh FMIPA UNNES yakni 4th International Conference on Mathematics, Science and Education (ICMSE 2017) di tempat yang sama pada tanggal 18-19 Septermber 2017.

Tampil sebagai narasumber (Keynote Speaker) yakni Prof. David Harding (Walailak University, Thailand), Prof. Gouping Chen (University of Tsukuba, Jepang), Prof. Hadariah Bahron (Universiti Teknologi MARA, Malaysia), Prof. Subramaniam Ramanathan (National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapura), Prof. Hajime Hirao (City University of Hong Kong), sedangkan dari dalam negeri adalah Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih (Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia), serta Prof. Kasmadi Imam Supardi (Universitas Negeri Semarang).

Ketua panitia JCC 2017 Cepi Kurniawan PhD menyampaikan, selain 7 narasumber internasional, hadir pula 94 pemakalah dan 22 peserta pendengar, yakni dari berbagai afiliasi antara lain dari UNNES, UNDIP, UNS, UNSOED dan UKSW, UI, UPI, UGM, Akademi Farmasi Nusaputera, Universitas Gunadarma, Universitas Islam Indonesia (UII), BATAN, Universitas Lampung, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Universitas Jambi, Universitas Riau, Universitas Muslim Indonesia Makasar (UMI), PT. Dexa Medica, Universitas Mulawarman, MaChung University, Universitas Teknologi MARA Malaysia, dan Universitas Teknologi Malaysia.

Saat membuka acara ini Dekan FMIPA UNNES Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menjelaskan, tema ini selaras dengan upaya UNNES dalam rangka menjadi Universitas Bertaraf Internasional dengan mengedepankan bidang ilmu pengetahuan, teknik, pendidikan dan teknologi.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 25 September 2017

UNNES Kukuhkan Tiga Profesor

Universitas Negeri Semarang
UNNES Kukuhkan Tiga Profesor

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Rabu, (6/9) tambah tiga profesor baru, pengukuhan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka Prof Dr Retno Sri Iswari SU sebagai Profesor/Guru Besar dalam bidang Ilmu Biokimia pada Fakultas Matematika dan  Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Prof Dr Abdurrahman Faridi MPd sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Prof Dr Enni Suwarsi Rahayu MSi sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Botani pada (FMIPA).

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, UNNES dengan bertambahnya tiga Profesor baru ini semakin menambah kekuatan dalam reputasi internasional.

Prof Fathur juga berpesan kepada tiga Profesor baru itu untuk lebih berinovatif dan berprestasi karena UNNES merupakan berbudaya prestasi dan berkarakter.

Pengajar Queensland Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UNNES

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain. Selain itu bahasa merupakan salah satu aspek dari kebudayaan. Oleh karena itu, sangatlah menarik untuk mempelajari bahasa sekaligus bertukar budaya. Misal orang Indonesia belajar bahasa dan budaya negara lain atau sebaliknya orang dari negara lain mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

Hal itu merupakan yang mendasari terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Queensland dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kerjasama ini diwujudkan dalam kegiatan “Teacher Exchange” yaitu pertukaran pengajar dari kedua negara untuk saling belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia. Pengajar Indonesia yang belajar ke Queensland ataupun sebaliknya.
Pada kesempatan ini, enam Pengajar Bahasa Inonesia dari Queensland yang belajar ke Indonesia untuk mempelajari bahasa Indonesia dan budayanya. Mereka antara lain Peta Elise Swan, Kym Hall, Peter Lloyd, Julia Bates, Sumadi, dan Simon Brigas.

Keenam pengajar itu akan belajar tentang bahasa, batik, dan tari selama dua minggu dari tanggal 25 September hingga 5 Oktober 2017 di Universitas Negeri Semarang (UNNES). UNNES menjadi pihak yang dipercaya untuk mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia tersebut.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNNES Prof Dr YL Sukestiyarno PhD menyambut rombongan tersebut di Ruang Rektor UNNES (25/9). Prof Sukes berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jalinan silaturahmi dan persahabatan antar kedua negara. Selain itu, dapat bertukar pikiran sehingga mampu meningkatkan kemampuan cara mengajar Bahasa Indonesia yang baik.
Ikut hadir Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Kepala Humas, Kepala Internasional Office UNNES, Pemerintah Provinsi Jateng, dan para pejabat yang lain.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 24 September 2017

Sambut Bulan Muharram, Pengajian Rutin UNNES Ingatkan Jamaah untuk Sebarkan Kebaikan

Maraknya Hoax dan ujaran kebencian semakin menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya pada konten informasinya yang tidak benar dan subjektif, namun hal ini juga berkaitan dengan efeknya yang mampu merugikan banyak orang secara riil atau materiil.

Hal ini pula yang menjadi fokus yang diangkat dalam pengajian rutin UNNES pada Minggu (24/9) di Rumah Dinas Rektor, Semarang. Dalam acara ini, turut hadir Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, selaku pemberi sambutan, Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Drs Supriyono MM, sebagai pemberi tausiyah, dan Gus Lukman Hakim.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menjelaskan bahwa kita sebagai akademisi harus menjaga kesantunan dalam menggunakan media sosial. Sebagai penggunanya, kita tidak boleh memasukkan informasi yang tidak benar dan memprovokasi banyak orang. Seharusnya, kita memberikan informasi mengenai kabar baik universitas melalui prestasi universitas di tingkat nasional ataupun internasional.

Selain itu, beliau berpesan bahwa dengan menyampaikan banyak kebaikan, keberkahan akan muncul setelahnya. Sehingga, ketika ada kabar buruk yang menimpa, akan tertutupi dengan kebaikan yang telah dilakukan.

Masuk ke materi tausiyah, Gus Supriyono menyatakan kekhawatirannya pada kabar burung dari media sosial yang selama ini menyebar. Menurutnya, adanya teknologi media sosial, sebaiknya digunakan untuk memberikan informasi yang baik, bukan yang buruk. Hal ini karena masalah kabar tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk selalu mengingatkan masyarakat akan hal tersebut.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi adanya inisiatif UNNES untuk mengadakan pengajian Ahad Pahing ini. Beliau mengatakan bahwa adanya pengajian ini dapat menjadi refleksi di kalangan pejabat dan pegawai institusi untuk memfilter berita yang bertebaran di masyarakat. Sehingga, ia berniat untuk mengaplikasikan langkah ini di kalangan pemerintah provinsi Jawa Tengah. (Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dekan FH UNNES, Jangan Ada Kekerasan pada Kegiatan Mahasiswa Baru

Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) Dr Rodiyah SPd SH MSi melepas mahasiswa yang akan mengkuti kegiatan keakraban keluarga mahasiswa baru FH 2017, di gedung dekanat FH, Sabtu (23/9). Sebanyak 399 mahasiswa baru FH akan mengikuti program ini di perkemahan agrowisata D’Emmerick Salatiga, selama 2 hari.

Dalam sambutannya, Dr Rodiyah mengatakan, kegiatan keakraban digelar sebagai bentuk upaya kampus untuk memperkenalkan diri dengan mahasiswa baru agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan teman-teman baru.

Dekan perempuan ke dua di UNNES ini juga memberikan pesan agar kegiatan ini dapat berlangsung aman, lancar, tertib dan jangan ada kekerasan sama sekali, serta harus sesuai dengan aturan yang ada.

Sementara itu Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Tri Sulistiyono SH MH menjelaskan kegiatan ini berguna untuk menjalin keakraban dan menggali potensi prestasi dan kreatifitas mahasiswa, serta untuk memotivasi mahasiswa baru agar giat mengikuti perkuliahan.


from Universitas Negeri Semarang

Kerja Sama Lima Universitas, Jurusan Kimia UNNES Sukses Gelar Joint Conference of Chemistry

Bekerja sama dengan empat universtas lain, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang sukses menyelenggarakan seminar internasional yakni 12th Joint Conference of Chemistry (JCC 2017) Selasa (19/9) di Aston Hotel and Convention Centre.

Tema yang diusung kali ini adalah contributions of chemical sciences, engineering, education, and technology in solving global challenges.

Tema ini selaras dengan upaya UNNES dalam rangka menjadi Universitas Bertaraf Internasional dengan mengedepankan bidang ilmu pengetahuan, teknik, pendidikan, dan teknologi.

Joint Conference of Chemistry atau JCC merupakan bentuk kerjasama lima universitas dalam bentuk konsorsium bidang Kimia Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

JCC dilaksanakan setiap tahun dan Jurusan Kimia UNNES bertindak penyelenggara pada tahun ini. Pelaksanaan JCC oleh Jurusan Kimia UNNES ini bertepatan dengan dilaksanakannya Seminar Internasional oleh FMIPA UNNES yakni 4th International Conference on Mathematics, Science and Education (ICMSE 2017) di tempat yang sama pada tanggal 18-19 Septermber 2017.

Ketua panitia JCC 2017 Cepi Kurniawan, Ph.D sukses mengundang para pakar kimia internasional dalam JCC 2017 sebagai narasumber.

Mereka adalah Prof. David Harding (Walailak University, Thailand), Prof. Gouping Chen (University of Tsukuba, Jepang), Prof. Hadariah Bahron (Universiti Teknologi MARA, Malaysia), Prof. Subramaniam Ramanathan (National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapura), Prof. Hajime Hirao (City University of Hong Kong), sedangkan dari dalam negeri adalah Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih (Universitas Airlangga), serta Prof. Kasmadi Imam Supardi (Universitas Negeri Semarang).

Selain 7 narasumber internasional, hadir pula 94 pemakalah dan 22 peserta pendengar.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Jaga Keutuhan NKRI Dengan Prestasi

Kalian semua sudah tepat memilih manjadi mahasiswa UNNES, oleh sebab itu gunakanlah sebagai pijakan mencapai sukses dengan meningkatkan ketekunan, kesungguhan, dan kerja keras dalam melakukan studi di UNNES ini, hingga pada akhirnya dapat menyelesaikan studi lulus tepat waktu.

Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, saat memberi kuliah umum bagi mahasiwa baru UNNES 2017, di Gedung Prof Wuryanto UNNES Kampus Sekaran, Sabru (23/9).

Rektor berpendapat, mahasiswa UNNES adalah generasi yang selalu bersinar terang menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan, yang bertekad mengembangkan  UNNES menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Selain merupakan insan perubahan yang harus mendapat pemahaman secara benar tentang nilai-nilai kebangsaan.

Prof Fathur juga berharap, mahasiswa UNNES yang terdiri dari berbagai kalangan dari suku, ras dan agama dari seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdapan bahkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah maraknya isu radikal yang berkembang belakangan ini.

Lantaran itulah,  Prof Fathur mengajak peran aktif seluruh mahasiswa universitas berwawasan konservasi berreputasi internasional ini untuk tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

Kepada 6.500 mahasiswa baru 2017, profesor bidang sosiolingustik itu juga memberikan pesan, teruslah berjuang dengan terus kobarkan semangat konservasi membangun generasi yang cinta NKRI dengan karakter, kompetensi dan literasi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

Senada dengan Rektor, Ketua komisi X DPR RI yang juga alumni IKIP Semarang  H Abdul Fikri Faqih MM, menegaskan kedaulatan dan keutuhan NKRI tidak perlu dibahas dalam berbagai seminar atau diskusi, tapi diejawentahkan dengan banyak prestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor, Kalian Sudah Tepat Menjadi Mahasiswa UNNES

Kalian semua sudah tepat memilih manjadi mahasiswa UNNES, oleh sebab itu gunakanlah sebagai pijakan mencapai sukses dengan meningkatkan ketekunan, kesungguhan, dan kerja keras dalam melakukan studi di UNNES ini, hingga pada akhirnya dapat menyelesaikan studi lulus tepat waktu.

Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, saat memberi kuliah umum bagi mahasiwa baru UNNES 2017, di Gedung Prof Wuryanto UNNES Kampus Sekaran, Sabru (23/9).

Rektor berpendapat, mahasiswa UNNES adalah generasi yang selalu bersinar terang menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan, yang bertekad mengembangkan  UNNES menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Selain merupakan insan perubahan yang harus mendapat pemahaman secara benar tentang nilai-nilai kebangsaan.

Prof Fathur juga berharap, mahasiswa UNNES yang terdiri dari berbagai kalangan dari suku, ras dan agama dari seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdapan bahkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah maraknya isu radikal yang berkembang belakangan ini.

Lantaran itulah,  Prof Fathur mengajak peran aktif seluruh mahasiswa universitas berwawasan konservasi berreputasi internasional ini untuk tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

Kepada 6.500 mahasiswa baru 2017, profesor bidang sosiolingustik itu juga memberikan pesan, teruslah berjuang dengan terus kobarkan semangat konservasi membangun generasi yang cinta NKRI dengan karakter, kompetensi dan literasi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.


from Universitas Negeri Semarang

Kepala PSGA UNNES Narasumber Utama Pelatihan ASIA

Universitas Negeri Semarang
Kepala PSGA UNNES Narasumber Utama Pelatihan ASIA

Perencanaan yang baik harus berbasis pada data dan analisis yang kuat untuk menentukan skala prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNNES, Evi Widowati SKM Mkes, mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber utama dalam  pelatihan analisis situasi ibu dan anak (ASIA) tahap 2 di ruang rapat Bappeda Kabupaten Grobogan, Selasa dan Rabu (19-20/9).

Dosen Ilmu Kesehatan Masyarskat UNNES itu juga menjelaskan tentang pengantar ASIA antara paradigma lama dan baru, 7 langkah analisis ASIA dan bagaimana integrasi ASIA dalam perencanaan dan penganggaran di Pemerintah Daerah.

Narasumber lain pada kegiatan ini Kepala Bidang Perlindungan Anak Kabupaten Grobogan Lestari Ningsih SPd SH MM.

Saturday 23 September 2017

Pimpinan UNNES Monev PPL Antarbangsa di Thailand

Universitas Negeri Semarang
Pimpinan UNNES Monev PPL Antarbangsa di Thailand

Lima Belas Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Antarbangsa di Thailand di monitoring dan evaluasi (Monev), Jumat (25/8) lalu.

Mereka yakni Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES Dr Abdurrahman MPd, Sigit Raharjo dari Dejavato Foundation, dan Tam dari VSA Thailand melakukan kunjungan monev mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Antarbangsa.

Rombongan mengunjungi dua sekolah yaitu Chumchonbannaseethong Kindergarten – Elementary School dan Watthungkha Junior High School. Mereka disambut oleh kepala sekolah, para guru dan mahasiswa PPL di sekolah tersebut.

Dr Abdurrahman menyampaikan sambutan dari Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum kepada kepala sekolah dan guru, mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang terjalin dan bersedia  menerima mahasiswa UNNES untuk berkegiatan PPL di sekolah mereka.

Harapannya agar kegiatan PPL Antarbangsa ini bisa berlanjut dan ditingkatkan di waktu yang akan datang.

Sedangkan dari pihak sekolah yang didampingi oleh Pi Nat selaku kepala Dinas Pendidikan salah satu distrik di Songkhla juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan UNNES untuk mengirimkan mahasiswanya berkegiatan di sekolahnya.

Pihak sekolah merasa sangat senang dengan adanya mahasiswa PPL dari UNNES, para siswa juga sangat gembira bisa diajar oleh guru dari Indonesia. Dari pihak dinas dan sekolah juga berharap masih bisa menerima mahasiswa PPL dari UNNES pada periode tahun depan.

Kegiatan PPL Antarbangsa di Thailand ini berlangsung dari mulai 3 Agustus sampai 27 September yang ikuti oleh 15 mahasiswa UNNES dari berbagai jurusan dan program studi. Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa terpilih dari proses seleksi yang ketat dari sekitar 110 pendaftar.

Mereka melakukan kegiatan PPL di sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di wilayah provinsi Songkhla Thailand. Para mahasiswa sangat menikmati kegiatan ini karena bisa mengajar siswa dari negara lain.

Selain itu, juga bisa menyesuaikan diri tantangan dan hambatan yang mereka hadapi diantaranya kendala bahasa, budaya, dan makanan. Hal ini menjadi pelajaran tersendiri bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas dan ketangguhan dalam menghadapi serta menyelesaikan setiap kendala yang ada.

Pelatuk dan Green Community Biologi UNNES Juara di Kompetisi Pengamat Burung

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan salah satu taman nasional yang terletak di Jawa Timur dengan mengedepankan pesona alam serta budaya ‘Tengger‘ nya yang sangat menawan. Ranu Darungan merupakan area wisata baru yang mulai di buka untuk kegiatan wisata, terletak di kecamatan Pronojiwo, Malang.

Untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada, TNBTS mengadakan sebuah kegiatan birdwatching competition yang bila dibahasakan adalah lomba pengamatan burung yang memiliki tujuan untuk menarik minat para pemerhati burung untuk berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan menambah database perjumpaan jenis burung khususnya dokumentasi jenis-jenis burung yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dalam acara birdwatching competition yang diselenggarakan pada tanggal 15-16 September 2017 tersebut sebanyak 60 tim telah terdaftar dengan dominasi tim berasal dari pulau Jawa sedangkan sisanya dari Bali dan Lombok.

Lomba yang baru diselenggarakan pertama kali di TNBTS ini diikuti oleh tim perwakilan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu kelompok studi Pelatuk dan Green Community dengan rincian tim Pelatuk 1, Pelatuk 2, Pelatuk 4, Pelatuk 5, Bondol Haji, GC mamen, GC Rhynocypha dan GC new.

Setelah satu hari berlomba akhirnya ditetapkanlah juara 1 dan juara harapan 3 adalah perwakilan dari UNNES yaitu Tim pelatuk 2 yang diwakili oleh Panji, Ratih Perwitasari dan Habsari Diah sebagai juara 1 dan Tim GC mamen yang diwakili oleh Firman Heru, Fathurahman S. dan M. Syarif sebagai juara harapan 3.

Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama dimana sebanyak 2 tim dari UNNES mampu mendapatkan dua gelar sekaligus dalam satu ajang perlombaan burung.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 22 September 2017

FIP JIP, Revitalisasi Untuk Memperbaiki Kualitas Dunia Pendidikan

Universitas Negeri Semarang
FIP JIP, Revitalisasi Untuk Memperbaiki Kualitas Dunia Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan temu karya forum Pertemuan Ilmiah Fakultas Ilmu Pendidikan–Jurusan Ilmu Pendidikan (FIP-JIP) Se- Indonesia. Acara yang dilaksanakan Rabu (13/9) di Hotel UTC Semarang.

Forum ini merupakan forum besar yang menampung gagasan dan pemikiran dari para akademisi LPTK se-Indonesia. LPTK sekarang menghadapi tantangan yang tidak mudah, lebih diabad 21 ini dimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sedemikian pesat dan berpengaruh besar bagi dunia pendidikan.

FIP JIP 2017 mengusung tema “Actualizing Educational Conference for Science Educator” diikuti oleh 750 perwakilan dari perguruan tinggi kependidikan se-Indonesia dan dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum.

Saat membuka acara Rektor menyampaikan, revitalisasi pendidikan penting sekali dilakukan untuk menghasilkan pendidik masa depan yang berkuaitas.

Ia berharap, dengan forum ini akan muncul solusi-solusi cerdas untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan dimasa yang akan datang. Sehingga dalam pendidikan Indonesia mampu bersaing dengan Negara-negara lain.

Dekan FIP UNNES Prof Dr Fakhrrudin MPd menjelaskan, acara ini juga akan membahas isu-isu keilmuan maupun praksis pendidikan yang terjadi dilapangan. Kerjasama antara fakultas dan jurusan kependidikan diharapkan lebih meningkat dengan adanya forum ini.

Acara ini menghadirkan pembicara Dr Braniskav Pulala (Slovakia), Prof Ranbir Malik PhD (Australia), Dr Minna Makihonko (Finlandia) dan Prof Hamdan Said PhD (Malaysia).

Thursday 21 September 2017

Rektor UNNES Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum siden menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah kepada seluruh warga UNNES.

Rektor sekaligus mengajak seluruh warga UNNES  untuk menggunakan momentum tahun baru Islam 1439 Hijriah untuk mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter.

“Selamat Tahun Baru Islam 1439 Hijriah. Kesempatan yang baik bagi kita untuk introspeksi dan mawas diri”, ajak Rektor, Kamis (21/9).

Rektor ingin semua warga Unnes bersama-sama mengembangkan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul melalui pelayanan prima tri dharma perguruan tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FE UNNES Sosialisasi Pasar Modal ke Sekolah-Sekolah di Pulau Jawa

Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa FE UNNES Sosialisasi Pasar Modal ke Sekolah-Sekolah di Pulau Jawa

Perkuliahan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) memang sudah memasuki minggu kedua. Namun siapa sangka, saat liburan semester sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) yang tergabung dalam organisasi Unssaf (UNNES Stock Exchange Study Forum) melaksanakan sosialisasi pasar modal di berbagai sekolah di Pulau Jawa, bulan Agustus lalu.

Ade Ningrum Mulyasari salah satu anggota Unssaf menyampaikan, Sosialisasi itu diantaranya di sekolah SMAN 1 Jatilawang Kabupaten Banyumas, SMAN 3 Pekalongan, SMAN 67 Jakarta, SMPN 2 Kasreman, Kabupaten Ngawi, SMKN 1 Cepu (Blora), SMAN 1 Balapulang ( Tegal), SMAN 7 Purworejo, SMAN 1 Gubug (Grobogan), SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPPT (Jombang Jawa Timur) dan SMAN 1 Ungaran (Kabupaten Semarang).

Ade Ningrum menjelaskan, kegiatan ini merupakan program Unssaf Road to School bertujuan untuk menanamkan mindset pentingnya investasi sejak dini dikalangan siswa. Selain itu, juga untuk mengenalkan mereka tentang transaksi saham di Pasar Modal Indonesia.

Melalui kampanye “Yuk Nabung Saham” yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat ini Bursa Efek Indonesia bersama penggiat investasi memang sedang gencarnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan karena sampai saat ini, literasi masyarakat terhadap pasar modal masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan industri jasa keuangan lainnya seperti perbankan, asuransi, dan pegadaian.

Aksi sosialisasi serempak yang dilakukan mahasiswa FE Unnes-pun patut mendapatkan apresiasi karena di era MEA ini seharusnya siswa sudah memahami mekanisme dan praktik di pasar modal, namun sayangnya di sekolah sangat minim sekali pendidikan pasar modal bagi siswa maupun guru.

Wednesday 20 September 2017

Mahasiswa dan Taruna Ikuti Pelatihan Bela Negara di Akmil

Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Akademi Militer (Akmil) kembali mengadakan seminar nasional  Implementasi Managemen Sumber Daya Manusia sebagai Aset dalam Mendukung Pertahanan Negara “Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Pembentukan Karakter Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Ketahanan Nasional”, Rabu (20/9), di lAkmil Magelang.

Saat membuka acara Gubernur Akmil, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Arip Rahman menjelaskan, Mahasiswa dan Taruna dari Akademi Militer Darat, Laut dan Udara merupakan agen perubahan dalam mewujudkan gerakan bela negara.

Ia berharap, Bela Negara penting karena salah satu kunci untuk melawan derasnya tantangan era globalisasi yang telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dengan segala dampak positif maupun negatif yang dibawanya.

Tampil sebagai pembicara kunci Prof Dr Ir Purnomo Yugiantoro MSc MA PhD, Co-Founder Universitas Pertahanan dan Guru Besar di Institute Teknologi Bandung menyampaikan, ancaman suatu negara di dunia menjadi sangat kompleks terutama ancaman non militer yang kedepan akan terus meningkat terutama di bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya. 

Melihat hal diatas, peran Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negara ini mempunyai kedudukan yang strategis dan diharapkan berperan aktif membentuk insan bangsa yang terdidik dan terlatih.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang bertindak sebagai narasumber menekankan, pembangunan karakter merupakan elan vital bagi SDM Indonesia utk melakukan discruptin inovation pada era revolusi industri.

Menurutnya, dengan karakter yang kuat akan berpengaruh pada ketahanan nasional yg makin mantap pula. Adapun, strategi penguatan karakter di perguruan tinggi dilakukan dengan cara diantaranya menyiapkan SDM yang cerdas dan berkarakter, membentuk atmosfir akademik dalam pengembangan keilmuan, dan mewujudkan kampus yg kondusif dalam implementasi tridharma Perguruan Tinggi.

Selain Rektor UNNES tampil sebagai narasumber  Prof Dr Armaidy Armawi MSi dari UGM, Dr Connie  Rahakundini  Bakrie MSi pengamat Intelejen dan Militer.


from Universitas Negeri Semarang

Seminar Nasional Teknik Kimia UNNES Bekerjasama dengan Konsorsium Halal Jawa Tengah

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Uniersitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Kimia UNNES dan Seminar Safety dan Halal 2017 dengan tema “Inovasi Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia menuju Efisiensi Energi Global dan Implementasi Makanan Halal”, Rabu (20/9) di Hotel Grasia Semarang.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yang berkompeten pada bidangnya masing-masing yaitu Prof Ir Wahyudi Budi Setiawan yang merupakan Guru Besar departemen Teknik Kimia Universitas Gajah Mada (UGM), David Hari Tjahjono Vice President Head of Manufacturing Services PT Nestle Indonesia, dan Ir Edi Sartono yang merupakan Kepala Subdirektorat Penerapan Teknologi Konservasi Energi Direktorat Konservasi Energi.

Prof Wahyudi menyampaikan mengenai tahapan pengembangan pabrik kimia berbasis penelitian. Ia memaparkan bahwa seorang chemical engineer harus mampu merancang pabrik melalui teknik dan proses yang benar serta dipadukan dengan ilmu matematika dan ilmu alam yang diperoleh dari study pengalaman dan pelatihan.

Ir David Hari Tjahjono memaparkan mengenai inovasi untuk perkembangan dan keberlanjutan industri serta implementasi pada makanan halal.

Sedangkan pembicara ketiga, Ir Edi Sartono menyampaikan mengenai kebijakan efisiensi energi.

Ketua Panitia Dr Dewi Selvia Fardhyanti ST MT menyampaikan bahwa tema seminar selaras dengan misi UNNES yang berwawasan konservasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya forum untuk dapat mewadahi diskusi mengenai ide dan konsep untuk menyelesaikan masalah yang ada di era globalisasi.

Pada saat membuka kegiatan ini, Dekan FT, Dr Nur Qudus berharap kegiatan ini dapat mendatangkan kemanfaatan dan keberkahan bagi semua peserta.

Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr I Made Sudana MPd, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr Sucipto MT, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr Wirawan Sumbodo MT. (Pramesti Ariandani, Student Staff).


from Universitas Negeri Semarang

Tim Inkubator LP2M UNNES Latih 30 Tendik Calon Purna Tugas

Universitas Negeri Semarang
Tim Inkubator LP2M UNNES Latih 30 Tendik Calon Purna Tugas

Sebanyak 30 orang Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang akan purna tugas diberi pelatihan tentang keterampilan kewirausahaan.

Ketua tim Inkubator Unit Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNNES Dra Margunani MP dan Dra Rosida MSi (Tim Ahli) menyampaikan, pelatihan ini untuk membekali keterampilan calon tendik yang akan memasuki purna tugas sehingga saat purna tugas nanti sudah mempunyai keterampilan kewirausahaan, Jumat(15/9/2017) di LP2M UNNES.

Pelatihan ini meliputi teori dan praktik, diantaranya membuat Widaran Keju, Onde-Onde Ketawa, Cheese Stik, Kue Untir-Untir, Bolu Lapis Pelangi, dan Onde-Onde Isi Kumbu Kacang Hijau.

Tim Inkubator ini sebagai pelatih pendampingan dan mentor. Adapun output dari kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta memiliki keteramplilan kewirausahaan dengan memanfaatkan peralatan yang sudah ada di dapur masing-masing.

Selain itu, juga peserta memiliki pemahaman dan keterampilan memproduksi 6 jenis snack sehat yang dipraktikkan tanpa menggunakan bahan pengawet, perasa, dan pewarna (3P).

Peserta juga diharapkan memiliki keterampilan menentukan siapa konsumennya, menetapkan harga jual, dan merencanakan omset penjualan.
Kemudian, peserta dapat memulai usahanya dengan menitipkan hasil produksinya di Kedai Konservasi LP2M UNNES.

Peserta dapat memulai sebagai start-up untuk berlatih bisnis sembari mendapatkan mentoring dan pendampingan (produksi, branding, legalitas, dan pemasaran) dari tim Inkubator. Kelak setelah purna tugas jika rintisan usaha sudah berjalan, selain memiliki kesibukan yang membahagiakan dan menghasilkan pendapatan.

(Widya Amalia – Student Staff)

Tuesday 19 September 2017

FGD Klaster Inovasi Platform Mobil Pedesaan Jembatani Pemerintahan dan Industri

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan FGD Klaster Inovasi dengan tema “Inisiasi dan Pengembangan Klaster Inovasi Platform Mobil Pedesaan” Selasa (19/9) di Hotel Patra Semarang.

Hadir dalam acara ini, Pemerintah Jawa Tengah, dan dari Industri otomotif yang ada di Jawa Tengah.

Mobil Pedesaan merupakan produk inovasi unggul yang mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

Hal tersebut disampaikan oleh  Wihatmoko Waskitoaji  dari Direktorat Sistem Inovasi Kemristekdikti saat menghadiri FGD ini.

Ia juga yakin, bahwa impian mobil pedesaan akan diproduksi masal akan segera terwujud. Karena mobil ini sudah teruji dan sudah menjadi produk Riset yang unggul di Kemristekdikti. Tinggal bagaimana melakukan pendekatan dengan industri terkait yang ada di Jawa Tengah.

Senada dengan Wihatmoko, Wakil Rektor Bidang IV UNNES, Prof Dr YL Sukestiarno menjelaskan , UNNES sebagai pengembang desain dan platform akan terus mengembangkan mobil pedesaan ini.

Selain pengembangan UNNES juga akan menjadi leader yang akan menjembatani antara UNNES sebagai pengembang desain dan platform, Pemerintah Provinsi, dan Industri terkait yang ada di Jawa Tengah, agar mobil pedesaan ini bisa diproduksi secara masal.

Widya Aryadi dosen Fakultas Tenik UNNES selaku pengembang mobil pedesaan ini menerangkan, mobil tersebut sangat cocok sekali digunakan di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, mengingat masyarakat saat ini lebih membutuhkan mobil yang handal yang cocok disegala medan.

Widya menegaskan, Mobil ini cocok sekali untuk medan yang terjal sebagai mobil niaga yang multifungsi. Mobil ini dilengkapi dengan transmisi 4WD seperti mobil yang pergunakan untuk offroad. Bahkan uji coba Mobil Desa tersebut juga sudah dilakukan dengan melintasi jalan hingga 100 ribu kilometer di berbagai medan berat.

Adapun untuk harga Mobil Desa Semarang ini kemungkinan akan dijual ke pasar lokal dengan harga dibawah Rp. 100 juta.


from Universitas Negeri Semarang

LP2M UNNES Gelar Gebyar Kecamatan Getasan 2017

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyararkat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Gebyar Kecamatan Getasan 2017 di halaman kecamatan Getasan, Minggu (17/9).

Kegiatan ini merupakan puncak acara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNNES Tahap pertama. Kegiatan gebyar ini juga merupakan penutupan dari kegiatan KKN yang akan ditarik secara resmi tanggal 20 September. UNNES menempatkan 130 mahasiswa non pendidikan selama 45 hari untuk 13 desa di kecamatan Getasan. Berkolaborasi dengan Karang Taruna Abhinaya Karya Kecamatan Getasan, mengadakan ekspo umkm unggulan getasan dan lomba drumblek.

Camat Getasan mengucapkan terima kasih kepada UNNES atas pelaksanaan KKN UNNES yang baru pertama ini. Ia juga menyampaikan, kecamatan getasan siap menerima KKN UNNES di tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua LP2M Prof Totok Sumaryanto menyatakan apresiasi nya terhadap kinerja mahasiswa kkn di lokasi, termasuk dalam menyelenggarakan lomba kesenian tradisional sungguh luar biasa mahasiswa KKN dalam mengimplementasikan wawasan konservasi.


from Universitas Negeri Semarang

Mendagri Tjahjo Kumolo Lepas Kader Bela Negara UNNES

Universitas Negeri Semarang
Mendagri Tjahjo Kumolo Lepas Kader Bela Negara UNNES

Mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti rangkaian pelatihan Bela Negara di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro Magelang.

Kegiatan ini dilepas langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kulomo SH, Jumat (08/9), di lapangan rektorat. Saat memberikan sambutan Mendagri menyampaikan, Bela Negara ini adalah bagian dari nawacita Presiden RI Joko Widodo. Pemerintah saat ini ingin agar masyarakatnya bisa menghormati para pendiri bangsa, salah satunya melalui program Bela Negara.

Ia menegaskan, Ideologi Pancasila adalah ideologi terbaik bagi bangsa Indonesia, karena mencakup seluruh sendi kehidupan. Dengan demikian, saya mendorong agar generasi muda khususnya mahasiswa UNNES untuk memahami falsafah Pancasila demi membangun karakter manusia Indonesia yang baik dan bermartabat.

Selain itu ia juga menyampaikan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika berperan penting dalam melestarikan keragaman budaya dan agama, serta memelihara perdamaian dan harmoni di Indonesia.

Tak ketinggalan, Direktur Kemahasiswaan Kemeterian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Dr Didin Wahidin MPd merasa bangga melihat semangat kader muda Bela Negara dari UNNES. Ia berpesan, terus tingkatkan prestasi tapi jangan lupa, kalian harus mengembangkan diri dan mempunyai pribadi yang berkarakter.

Senada dengan itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, UNNES bertekad mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Dengan tekad itu, UNNES menjaga jati dirinya sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang bertugas mengembangkan potensi sumber daya manusia Indonesia untuk membangun keunggulan bangsa dan manfaat bagi manusia dan kemanusiaan.

Selain membuka, Mendagri didampingi Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Rektor UNNES sebagai saksi menandatangani Deklarasi yang ditandangi oleh perwakilan mahasiswa dari 8 fakultas yang ada di UNNES.

Kompetisi Perkantoran Pendidikan Ekonomi UNNES diikuti Siswa SMK se-Jateng dan DIY

Kompetisi Perkantoran yang diadakan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes) diikuti oleh siswa SMK se-Jateng dan DIY. Siswa SMK ini berkompetisi secara berkelompok mewakili sekolahnya masing-masing merebutkan piala kejuaraan dan uang pembinaan.

Kompetisi yang mengangkat tema ‘Menyiapkan Tenaga Administrasi Perkantoran yang Terampil dan Unggul’ ini diselenggarakan pada Selasa (19/9) di Gedung FE Unnes. Kompetisi ini terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan dan babak grandfinal.

Dekan FE Dr Wahyono MM mengapresiasi kompetisi ini. Diharapkan dengan adanya kompetisi ini, dapat memberikan bekal untuk siswa SMK dalam bekerja secara kelompok/ tim dengan baik.

“Kegiatan ini juga dapat  memberikan motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga siswa SMK siap bersaing ketika memasuki dunia kerja yang membutuhkan tenaga profesional”, tambah Wahyono ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Acara ini dibuka simbolis dengan pengalungan kartu peserta dan penyerahan lembar penilaian pada dewan juri.

Kepala Jurusan Pendidikan Ekonomi Dr Ade Rustiana MSi berharap agar Jurusan Pendidikan Ekonomi dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan generasi muda di Jateng dan DIY sehingga kompetisi dapat dimiliki secara utuh.

Ketua panitia Agung Kuswantoro mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari peserta SMK se-Jateng dan DIY dan selamat berjuang. Semoga tahun selanjutnya dapat terselenggara dengan lebih baik lagi.

(Nur Adha Choiriyah, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Tampilkan Ajang Unjuk Bakat 57 UKM dan Komunitas, UNNES Fair Kembali Digelar

Dalam rangka ajang unjuk bakat dan pengenalan komunitas mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada mahasiswa baru, UNNES Fair kembali digelar pada Selasa dan Rabu (19-20/9/2017) di pelataran Hutan Mini UNNES, Sekaran. Pada gelaran UNNES Fair kali ini, terdapat 57 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan komunitas yang mengikuti acara ini.

UKM dan komunitas tersebut antara lain UKM Resimen Mahasiswa, Woodball, Senam, Teater SS, REM FM, Riptek, EDS, Kesenian Jawa, Clic, UKKI, UKKK, Tim Pandawa, Reptil, dan lain sebagainya.

Acara yang diselenggarakan oleh Forum UKM UNNES ini mengusung tema “Gelora Edukatif Karya Nyata UNNES Reputasi”. Terdapat dua panggung terbuka yang disediakan oleh panitia untuk menampilkan kebolehan dari setiap UKM secara bergantian.

Selain diisi dengan stand UKM, acara UNNES Fair kali ini juga diisi dengan stand food court bagi mahasiswa yang ingin mencicipi sajian kuliner khas sekitar UNNES dan fashion store. Terdapat pula bintang tamu grup band lokal, Young Generation, yang akan memberikan hiburan di hari kedua acara ini. Yang berbeda dalam gelaran UNNES Fair kali ini adalah adanya band competition yang dapat diikuti oleh mahasiswa UNNES.

Disambut oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang Budi Raharjo, beliau mengapresiasi acara ini sebagai bentuk penyaluran bakat dari mahasiswa baru. Diharapkan para mahasiswa dapat mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa yang sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga dapat berprestasi untuk meningkatkan reputasi UNNES.

(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

BEM FT Adakan Aksi Galang Dana untuk Rohingya

Aksi solidaritas untuk korban kekerasan yang menimpa Etnis Rohingya di Myanmar terus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Salah satunya BEM Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), dengan melakukan aksi galang dana yang juga bekerjasama dengan mahasiswa baru Fakultas Teknik, Minggu (18/9) di Dekanat FT.

Dari hasil galang dana yang dilakukan mencapai Rp. 3.157.700,00. Hasil galang dana yang diperoleh diserahkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT, Dr Wirawan Sambodo kepada perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Semarang untuk disalurkan kepada korban muslim Rohingya.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT menyampaikan, mudah-mudahan sumbangan ini dapat membantu Etnis Rohingya di Myanmar yang mengalami krisis kemanusiaan. Kita juga mendoakan masalah di Rohingya cepat selesai dan mereka yang menjadi korban diberikan keteguhan, kekuatan, ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 18 September 2017

ICMSE Ke-4 Kembali Digelar FMIPA UNNES

Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA mengadakan, 4th International Conference of Mathematics, Science and Education 4th International Conference of Mathematics, Science and Education (ICMSE) dengan tema “Peran Penelitian Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam Pertumbuhan Industri Berbasis Sumber Daya Alam yang Berkesinambungan”, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengadakan, Senin (18/9) di Aston Hotel.

Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Saat membuka acara ini Rektor menyampaikan, untuk mendukung usaha konservasi, kami memerlukan reputasi internasional.

Rektor juga menjelaskan, salah satunya adalah melakukan beberapa usaha dalam mendapatkan pengakuan Internasional. Tahun ini UNNES membuka 10 program internasional dan juga mengikuti banyak program pertukaran pelajar dan meningkatkan publikasi dan penelitian Internasional termasuk dukungan dana.

Selain itu juga disampaikan, UNNES selalu melakukan kolaborasi dengan partner diantaranya, Auckland, Vietnam National University of Ho Chi Minh City, Kanazawa University, Hiroshima Univerity, Chulalongkorn University. SEIFU Institute of Information Technology, Sultan Sharif Ali Islamic University, Universiti Teknologi Mara, Universiti Pendidikan Sultan Idris, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Srinakharinwirot University, Mahasarakham University, University Teknologi Malaysia, Kasetsart University, Ohio State University, Mindanao State University, and University Malaysia Pahang.

Dekan FMIPA UNNES Prof Dr Zaenuri menambahkan, kerjasama akademik dilakukan untuk fakultas dan juga demi kemajuan mahasiswa, menambah wawasan mahasiswa dalam menghadapi berbagai masalah menggunakan berbagai pendekatan.

Sementara penelitian diharapkan, dapat mendukung pertumbuhan sumber daya alam yang berkesinambungan. Dalam Konferensi yang diselenggarakan oleh FMIPA ini fokus membahas Peran Penelitian Matematika dan IPA dalam pertumbuhan Industri yang berbasis Sumberdaya Alam. Manfaat dari peningkatan penelitian di FMIPA dipaparkan dalam ICMSE ke 4 yang merupakan agenda tahunan.

Seminar ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. Direktur pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Reset,Teknologi dan Perguruan Tinggi, Prof. Dr. Young Jun Chang Universitas Seoul, Korea Selatan, Prof. Dr. Francis Q. Brearley, Manchester Metropolitan University, United Kingdom, Prof. Dr. Uda Hashim, Universiti Malaysia Perlis, Malaysia (Univ.Perlis Malaysia), Prof. Dr. Ngurah Dewa Suprapta, Faculty of Agriculture, Udayana University, Indonesia (Fakultas Pertanian Univ.Udayana Bali), Prof. Dr. Duraisamy Sambasivam Sankar, Universiti Teknologi Brunei, Brunei Darussalam.


from Universitas Negeri Semarang

Jadi Pemakalah ACPES, Puluhan Mahasiswa dan Dosen FIK UNNES Kantongi Sertifikat Internasional

Universitas Negeri Semarang
Jadi Pemakalah ACPES, Puluhan Mahasiswa dan Dosen FIK UNNES Kantongi Sertifikat Internasional

Sebanyak 18 dosen dan 10 mahasiswa  Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperoleh sertifikat dalam International Conference ASEAN Council of Physical Education and Sport (ACPES) , Senin (5/9). Sertifikat itu diperoleh setelah mereka menjadi pemakalah pada forum pertemuan tahunan akademisi dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Menurut Dekan (FIK) Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, konferensi ini digelar antara lain untuk menentukan arah pembangunan pendidikan jasmani dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang spesifik masing-masing regional.

Sejauh ini, tambah Prof Tandyo, beberapa kali ACPES diselenggarakan, dosen dan mahasiswa FIK UNNES telah memetik manfaatnya untuk menambah kuat reputasi UNNES.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum sangat mengapresiasi kegiatan yang diikuti berbagai universitas di negara-negara ASEAN, pada 2 – 5 September 2017 ini.

Prof Fathur berharap, pengalaman dan ilmu yang didapat dari forum bergengsi ini dapat ditularkan kepada dosen dan mahasiswa UNNES yang lain.

Bahas Literasi, UNNES Datangkan Pakar dari Tiga Negara

Literasi menjadi persoalan yang sangat penting bagi masyarakat informasi saat ini. Persoalan literasi tidak terbatas lagi pada kemelekaksaraan, tetapi juga kemelekan terhadap informasi. Lebih luas lagi, literasi juga berkaitan dengan bahasa, media, bahkan media sosial, termasuk hoaks.

Untuk mengulas pengembangan program literasi di berbagai bidang itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menyelenggarakan Konferensi Bahasa dan Sastra dengan pakar dari tiga negara, yaitu Indonesia, India, dan Vietnam.

Para pakar dari Indonesia antara lain, Prof Dr Fathur Rokhman (pakar sosiolinguistik), Prof Dr Subyantoro (pakar psikolinguistik), Prof Dr Rustono (pakar pragmatik), dan Prof Dr Agus Nuryatin (pakar sastra).

Selain itu, akan hadir  pula Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemdikbud RI Dr. Dewi Utama Fauziah, M.Pd dan Prof. Dr. Endry Bouriswati, M.Pd. adalah guru besar Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta.

Pakar dari India adalah Gautam Kumar Jha adalah asisten profesor pada Jawaharlal Nehru University, India. Sejak lama ia menekuni kajian tentang China dan Asia Tenggara pada School of Language Literature and Culture Studies.

Adapun pakar dari Vietnam adalah Ketua Jurusan Bahasa Indonesia di Vietnam National University Dr. Nguyen Thanh Tuan.

Seminar literasi direncanakan akan digelar pada Selasa, 10 Oktober 2017 di Hotel MG Suites, Jalan Gajah Mada, Semarang.

Informasi lebih lengkap mengenai seminar ini dapat diperoleh melalui 0857 2621 9145 (Meina) dan 0856 2888 262 (Diyamon Prasandha).


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 17 September 2017

Rektor UNNES Ingatkan Akademisi Tidak Gampang Terprovokasi

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman MHum mengingatkan agar akademisi tidak mudah terprovokasi berita di sosial media (sosmed) yang tidak jelas kebenaran dan sumbernya. Hal ini ia sampaikan karena berita dan informasi dari sosmed yang tidak jelas kebenarannya dapat memicu kebohongan, kebencian, dan fitnah.

Oleh karena itu, akademisi harus bijak menggunakan sosmed. Ajakan itu disampaikan Prof Fathur saat membuka International Conference on Art and Culture (ICONARC) di Hotel Grasia Semarang berapa waktu lalu.

Kepada akademisi, Prof Fathur juga mengajak agar sosmed dipergunakan untuk hal-hal positif, yaitu untuk kebaikan dan kemuliaan, salah satu di antaranya adalah sebagai moral guide, bagaimana kita menempatkan media sosial itu dalam kerangka moral.

Pada kegiatan yang menghadirkan pembicara asing yaitu Prof Dr Cua Soo pong dari China, Prof Halim dan Prof Ahamad (Malaysia), Prof Mouro Gaia (Italia), dan Prof Tjetjep Rohendi Rohidi (Indonesia) itu, Ketua Panitia seminar ICONARC Dr Syakir MSn berharap, isu-isu kekinian yang bersumber dari medsos dapat direspon melalui bidang seni dan budaya.


from Universitas Negeri Semarang

Tingkatkan Publikasi Internasional, UNNES – UPSI Malaysia adakan Workshop Joint Manuscript Clinic

Universitas Negeri Semarang
Tingkatkan Publikasi Internasional, UNNES – UPSI Malaysia adakan Workshop Joint Manuscript Clinic

Bekerjasama dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Universitas Negeri Semarang (UNNES) adakan workshop joint manuscript pada Senin (07/8) di gedung LP2M, Kampus Sekaran, Gunungpati. Acara ini menghadirkan Prof Dr Totok Sumaryanto F MPd, selaku pembuka acara dan Prof Dr Mohamed Nor Azhari Azman, sebagai pembicara utama.

Dalam workshop ini, Prof Azman memberikan tips mengenai publikasih jurnal ilmiah berindeks ISI/Scopus. Ia menyatakan bahwa akademisi perlu meningkatkan h-index untuk bisa membuat jurnal yang mereka buat semakin valid.

Selain itu, ia menambahkan bahwa meningkatkan penggunaan jurnal secara online juga dapat dilakukan dengan mengunggah jurnal pada situs akademik. Beberapa situs yang ia rekomendasikan adalah google scholar, academia, dan lainnya.

Lebih lanjut, pengunggahan dan publikasi jurnal secara online akan berguna bagi kalangan akademisi, baik untuk perkembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas akademik, ataupun meningkatkan penilaian akreditas kampus atau jurusan.
(Cecar, Magang)

Saturday 16 September 2017

Tingkatkan Publikasi Jurnal, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNNES Adakan Workshop Joint Publication

Universitas Negeri Semarang
Tingkatkan Publikasi Jurnal, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNNES Adakan Workshop Joint Publication

Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Workshop joint publication guna meningkatkan publikasi jurnal, Selasa (12/9) di dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Kegiatan ini menghadirkan Prof Dr Rustono MHum dan Prof Elizabeth Rata sebagai pembicara.

Pada workshop ini, Prof Rustono memberikan langkah-langkah dalam menulis artikel penelitian dan memaparkan etik penulisan E-journal diikuti oleh puluhan dosen dari fakultas itu.

Selanjutnya, Prof Elizabeth Tara dari Auckland University menjelaskan karakteristik artikel yang mampu tembus publikasi, bukan sekadar artikel deskriptif tetapi analisis logis atau teoritis. Sehingga artikel dapat turut serta dalam percakapan global ilmu pengetahuan.

Dr Rudi Hartono SS MPd, selaku Ketua Jurusan (Kajur) Bahasa dan Sastra Inggris UNNES, berharap peserta workshop dapat meningkatkan semangat dalam menulis terkhusus artikel penelitian dan dapat tembus publikasi.

(Pramesti Student Staff)

Produk Inovasi Unnes Tampil Di PPI Jawa Tengah

Pameran Produk Inovasi (PPI) merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini PPI diselenggarakan di GOR Jetayu Kota Pekalongan berlangsung 15-17 Sepetember 2017.

Kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22. Tema PPI tahun 2017 ” Inovasi IPTEK untuk daya saing bangsa, Ayo Inovasi, Kita Kreatif, Kita Mandiri”. Peserta kegiatan PPI adalah Kementerisn/Badan, OPD Provinsi Jawa Tengah, 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi, SMK, SMA, Swasta Nasional dan UKM Mandiri.

Berbagai produk teknologi inovasi karya dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) ikut tampil dalam PPI. Produk tersebut adalah hasil berbagai program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai Kemenristekdikti, yaitu Program Klaster Inovasi Teknologi, CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi), dan PPBT-PT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi-Perguruan Tinggi).

Stand LP2M UNNES banyak menarik minat para pengunjung PPI karena menampilkan berbagai produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Produk tersebut antara lain Mobil Desa, teknologi vacuum frying, mesin kristalisasi serbuk instan, low temperature high pressure cooker, perangkat lunak Gravsys, nano ekstract kopi hijau (Green Coffee), Hydroseeding dan taman pracetak hijau, bumbu racik herbal, degrasept pengurai limbah, dan berbagai software aplikasi untuk perusahaan (E-Company, sim-accounting, sim-kasir, E-file).

Bagi UNNES, tujuan mengikuti pameran ini antara lain: mengenalkan inovasi teknologi yang dilakukan perguruan tinggi kepada pengguna atau masyarakat masyarakat luas, menciptakan peluang usaha atau peluang kerja dengan memanfaatkan karya atau inovasi teknologi, dan memberikan informasi dan motivasi kepada generasi muda dan masyarakat untuk senantiasa berkarya demi kemajuan bangsa.

Partisipasi dalam kegiatan ini secara langsung atau tidak langsung juga merupakan sarana promosi yang efektif bagi UNNES. Melalui berbagai produk inovasi teknologi yang dipamerkan, diharapkan dapat meingkatkan reputasi UNNES karena mampu menciptakan berbagai produk riset yang bermanfaat nyata bagi masyarakat dan sejalan dengan program hiliriasi dan komersialisasi teknologi.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Dosen UNNES Presentasi di Kokushikan University Jepang

Dua Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNNES, Dr Jumaeri MSi dan Dr F Widhi Mahatmanti MSi menjadi pemakalah oral dalam “6th International on Engineering and Innovative Materials” (ICEIM 2017) di Setagaya Campus, Kokushikan University, Tokyo, Jepang.

Dengan mengangkat tema Materials Science and Engineering, Materials properties, Measuring Methods and Applications, methodology of Research and Analysis and Modeling serta Materials Manufacturing and Processing” kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari, (3-5 September 2017).

Diikuti 20 negara seperti Jepang, Cina, Rusia, Amerika, Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Arab Saudi, dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang. Sebanyak 79 paper dipresentasikan secara oral dan 7 paper poster. Konferensi dimulai dengan pembukaan, presentasi dari speaker 1 sampai 10, dilanjutkan presentasi session parallel dari session 1 sampai 10.

Selain presentasi makalah, dua dosen UNNES juga melakukan pembicaraan awal tentang kemungkinan peluang kerjasama penelitian smart material “Carbon Nanotube” yang dikembangkan di Center of Nanotecnology King Abdulaziz University. Beberapa kegiatan lainnya meliputi kunjungan ke tempat-tempat wisata dan museum sain yang ada di Tokyo.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 15 September 2017

PPJM dan Jurusan Management UNNES Dorong Jurnal Bereputasi Internasional

Universitas Negeri Semarang
PPJM dan Jurusan Management UNNES Dorong Jurnal Bereputasi Internasional

Perkumpulan Pengelola Jurnal Manajemen (PPJM) seluruh Indonesia bekerjasama dengan jurusan Managemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mencoba mengambil peran yang lebih intens, khususnya pada pengelolaan publikasi karya ilmiah, Rabu (13/9) di Hotel Grand Edge, Semarang.

Ketua PPJM, Moh Khoiruddin menjelaskan , hingga saat ini masih ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh para pegelola jurnal di Perguruan Tinggi. Beberapa diantaranya adalah masih kurangnya jurnal bereputasi baik, masih banyak juga jurnal yang belum terakreditasi, dan pengelolaan jurnal yang tidak profesional serta belum dapat diakses secara online.

Selain itu Khoirrudin juga memaparkan, menurut data di SCIMAGO Journal Ranking, hingga tahun 2016 untuk kawasan Asia, Indonesia menduduki peringkat ke-11, jauh dibawah negara Singapura di urutan ke-6, dan Malaysia di urutan ke-8. Sementara urutan tiga besar, masih dipimpin oleh Cina, Jepang dan India. Hal inilah yang PPJM dan Management UNNES mendorong ada solusi riil, yang mampu mengatasi permasalah tersebut.

Saat membuka acara Wakil Dekan Bidang Akademik FE UNNES, Heri Yanto MBA PhD menyampaikan, Workshop dan Call for Paper 2017 yang diselenggarakan oleh PPJM ini sangat penting untuk penerbitan maupun pengelolaan menuju jurnal bereputasi.

Dengan acara ini diharapkan, melaui PPJM Indonesia, khususnya bagi para akademisi dan pengelola jurnal manajemen, juga akan mampu melakukan barter karya ilmiah dengan inovasi Teknologi Informasi, yang akan menerapkan Open Journal System, hingga jurnal akan lebih terkelola secara profesional.

Acara yang dihadirkan 150 peserta dari Perguruan Tinggi di Indonesia menghadirkan pakar, diantaranya B.M. Purwanto MBA, PhD (UGM), Irwan Trinugroho,MSc.,PhD (UNS), DR. Windy Abdillah M.Sc. (Universitas Bengkulu) dan DR. Wahyono (UNNES).

Di Acara Hitam Putih, Ulfa Tampil Menawan dan Ispiratif

Kuliah sambil bekerja bukan hal mudah, namun bila dikerjakan dengan tekun semua usaha tidak akan sia-sia dan akan berbuah manis.

Hal itu yang dialami oleh Ulfa Nurjanah, lulusan terbaik Jurusan Managemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini. Di UNNES Ulfa tercatat salah satu dari 7.500 mahasiswa penerima dana bantuan Bidikmisi.

Dia sekarang sibuk dengan usahanya Cumi Krispi (Mr Cuki) yang mempunyai omset 90 juta perbulan.

Kisah ispiratif tersebut yang membuat tim Hitam Putih, Trans 7 memanggil Ulfa sebagai bintang tamu diprogram yang dipandu Deddy Combuzier ini.

Ulfa tampil menarik menceritakan kisah saat kuliah di UNNES dan menjalankan usaha hingga sukses seperti saat ini. Dari acara Hitam Putih Tans 7 ini, kisah Ulfa diharapkan bisa menjadi ispirasi mahasiswa dipelosok negeri.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 14 September 2017

Rektor UNNES Pembicara Lokakarya Nasional Greenmetric

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, diundang menjadi salah satu pembicara pada Lokakarya Nasional UI Greenmetric 2017 yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro (14/9). Rektor diundang oleh panitia Lokakarya Nasional utamanya karena UNNES mencatatkan nilai yang sangat tinggi pada indikator pendidikan UI Greenmetric. UI Greenmetric adalah sistem pemeringkatan universitas-universitas di dunia dinilai dari usahanya dalam mewujudkan lingkungan yang berkesinambungan.

Rektor di hadapan peserta lokakarya nasional yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia menyampaikan bahwa UNNES memiliki tiga pilar konservasi: sumberdaya alam dan lingkungan, seni dan budaya serta nilai dan karakter. Pada konservasi sumberdaya alam dan lingkungan, UNNES mengutamakan kampus yang hijau, bersih dan sehat. UNNES mengembangkan biogas, solarcell, dan green transportation. Pada konservasi seni dan budaya, UNNES melakukan konservasi untuk tari-tari lokal dan seni kriya batik langka. Pada konservasi nilai dan karakter, UNNES menekankan antinarkoba, antiplagiarisme dan antiradikalism. Program unggulan UNNES adalah program bela negara UNNES bekerja sama dengan Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro.


from Universitas Negeri Semarang

BEM UNNES Selenggarakan Dialog Kebangsaan, Peran Pemuda dalam Menjaga Semangat Nasionalisme dan Bela Negara dalam Ketahanan Nasional

Indonesia merupakan negara besar yakni terdiri atas beribu-ribu pulau dan beranega ragam bahasa dan dielek, dan perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga diantaranya hanya dengan sebuah batu beton yang mudah rapuh serta mudah dipindahkan dari tempatnya. Untuk itu peran pemuda harus kukuh dalam nasionalisme.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UNNES, Kamis (14/9) Kamis (14/9) di dekanat Fakultas Ekonomi kampus UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Kegiatan dengan tema Peran Pemuda dalam Menjaga Semangat Nasionalisme dan Bela Negara dalam Ketahanan Nasional di Daerah Jawa Tengah diikuti 300 an mahasiswa dan pemerhati pendidikan.

Dr Budiyanti SH MHum Ketua IKA UNNES yang juga Kabid Ideologi dan Kewaspadaan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah sebagai nara sumber menyampaikan ada tiga hal peran pemuda dalam menjaga semangat nasionalisme yakni sebagai agen perubahan, pembangunan, dan modernisasi. Ketiga itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pemuda hari ini adalah pemuda hari esok.

Drs R Djati Prijono MSi Sekretaris Kesbangpol mewakili Wali Kota Semarang menyampaikan, majunya bangsa Indonesia ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM), untuk itu perlu pengembangan karakter bangsa yakni melalui keluaga (orang tua), Pendidikan (dunia pendidikan), masyarakat (keteladanan masyarakat), dan pemerintah (memberikan fasilitas).

Hadir turut memberi motivasi pada Dialog Kebangsaan yakni Bribjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi MM Direktur IV BIN.


from Universitas Negeri Semarang

Seminar Nasional Multikultural, Padukan Pembelajaran dalam Berbagai Budaya

Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Pembelajaran Bahasa Asing Berciri Multikultural”, Kamis (19/4) di Ruang Bundar Dekanat FBS UNNES.

Pemateri dalam seminar ini yakni Dr Hj Tri Indri Hardini MPd (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr Eldaw Awadelkarim Ali Babikr (Universitas Al Azhar Indonesia), Hudeyekti Prasetyaningtyas SS MPd (Universitas Negeri Jakarta), dan Ribeka Okta MA (Universitas Negeri Semarang).

Tri Indri yang juga merupakan Ketua Association des Professeurs de Français d’Indonésie (APFI) atau Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis Seluruh Indonesia (PPPSI) menyampaikan pengajar harus mampu mengintegrasikan praktik inovatif. Pengajar harus memasukkan unsur kulturalisme dalam mengajar misal guru perancis dapat memasukkan budaya perancis dalam mengajarkan pembelajaran bahasa perancis.

Sesungguhnya bahasa dan budaya merupakan dua hal yang saling berkaitan seperti dua sisi koin. Dalam belajar bahasa, kita juga harus belajar tentang budayanya, imbuh Hudeyekti.

Idealnya pembelajaran bahasa harus multikultural, pembelajaran bahasa arab tidak hanya belajar tentang kebudayaan arab saja tapi dapat mengambil banyak budaya dari berbagai tempat, tutur Eldaw Awadelkarim. Dalam membuat buku juga harus melibatkan berbagai pakar baik segi bahasa, psikologi, dan kebudayaan sehingga buku yang digunakan menjadi buku yang tepat dan mengandung semua hal dari berbagai sudut pandang. Hal itu juga dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Ketua Panitia Mohamad Yusuf Ahmad Hasyim Lc MA pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pembicara dan peserta seminar. Dan berharap semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan diterapkan dalam pembelajaran.

Ikut hadir dan membuka acara, Wakil Dekan Bidang Akademik FBS UNNES Prof Dr Muhammad Jazuli menuturkan untuk mewujudkan universitas bereputasi internasional, UNNES selalu mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran tak terkecuali Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, yaitu salah satunya melalui penyelenggaraan seminar nasional seperti ini. Semoga tahun depan seminar ini dapat meningkat hingga tingkat internasional sehingga butuh kerjasama dari berbagai pihak.

Nur Adha Choiriyah, Student Staff


from Universitas Negeri Semarang

Teguhkan Muruah Konservasi, UNNES Cabut Laporan Kepolisian

Universitas Negeri Semarang
Teguhkan Muruah Konservasi, UNNES Cabut Laporan Kepolisian

Dalam rangka penguatan muruah konservasi, Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, menerbitkan rekomendasi kepada koordinator satuan pengmanan untuk mencabut laporan ke Polrestabes Semarang. Laporan tersebut terkait adanya dugaan pelanggaran UU ITE (UU No 11 Tahun 2008) yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa JBH dari fakultas hukum dan HAM dari fakultas. Surat rekomendasi tersebut diterbitkan Rektor terkait dengan iktikad baik kedua mahasiswa tersebut yang telah siap meminta maaf kepada UNNES atas unggahan mereka yang berpotensi mencemarkan nama baik UNNES dan Menristekdikti.

Sebelumnya, Rektor UNNES menyampaikan bahwa laporan kepada polrestabes adalah usaha pembinaan karakter mahasiswa untuk menggunakan media sosial secara lebih bijak. Rektor sangat mengapresiasi kritik dan saran mahasiswa yang disampaikan kepada UNNES maupun lembaga lain di Pemerintahan tapi mahasiswa tidak boleh melanggar norma dan etika kemahasiswaan pada proses penyampaian kritik tersebut.

Orang tua mahasiswa HAM, Bapak S, menyambut baik rekomendasi pencabutan tuntutan tersebut karena Bapak S berharap putranya segera menyelesaikan studinya di UNNES. Bapak S juga menyadari unggahan tersebut telah berpotensi mencemarkan nama baik UNNES dan karena itu Bapak S turut memohon maaf atas apa yang telah dilakukan putranya.

Sebelumnya, UNNES mengkonfirmasi adanya dugaan pelanggaran UU ITE (UU No 11 Tahun 2008) yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa JBH dan HAM. JBH diduga mencemarkan nama baik UNNES dan Menristekdikti pada platform facebook sedangkan HAM diduga mencemarkan nama baik UNNES dan Menristekdikti pada platform instagram. Dua kejadian tersebut diduga terjadi pada tanggal 7 Mei 2017. Koordinator satuan pengamanan UNNES melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang tanggal 9 Mei 2017. JBH dan HAM sebelumnya mengunggah sebuah piagam penghargaan berisi ‘piagam penghargaan dianugerahkan kepada Mohamad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas capaian telah mencederai semangat asas ketunggalan UKT di perguruan tinggi’ yang ditandatangani oleh presiden BEM KM UNNES.