Literasi menjadi persoalan yang sangat penting bagi masyarakat informasi saat ini. Persoalan literasi tidak terbatas lagi pada kemelekaksaraan, tetapi juga kemelekan terhadap informasi. Lebih luas lagi, literasi juga berkaitan dengan bahasa, media, bahkan media sosial, termasuk hoaks.
Untuk mengulas pengembangan program literasi di berbagai bidang itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menyelenggarakan Konferensi Bahasa dan Sastra dengan pakar dari tiga negara, yaitu Indonesia, India, dan Vietnam.
Para pakar dari Indonesia antara lain, Prof Dr Fathur Rokhman (pakar sosiolinguistik), Prof Dr Subyantoro (pakar psikolinguistik), Prof Dr Rustono (pakar pragmatik), dan Prof Dr Agus Nuryatin (pakar sastra).
Selain itu, akan hadir pula Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemdikbud RI Dr. Dewi Utama Fauziah, M.Pd dan Prof. Dr. Endry Bouriswati, M.Pd. adalah guru besar Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta.
Pakar dari India adalah Gautam Kumar Jha adalah asisten profesor pada Jawaharlal Nehru University, India. Sejak lama ia menekuni kajian tentang China dan Asia Tenggara pada School of Language Literature and Culture Studies.
Adapun pakar dari Vietnam adalah Ketua Jurusan Bahasa Indonesia di Vietnam National University Dr. Nguyen Thanh Tuan.
Seminar literasi direncanakan akan digelar pada Selasa, 10 Oktober 2017 di Hotel MG Suites, Jalan Gajah Mada, Semarang.
Informasi lebih lengkap mengenai seminar ini dapat diperoleh melalui 0857 2621 9145 (Meina) dan 0856 2888 262 (Diyamon Prasandha).
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment