Mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti rangkaian pelatihan Bela Negara di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro Magelang.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kulomo SH, Jumat (08/9), di lapangan rektorat. Saat memberikan sambutan Mendagri menyampaikan, Bela Negara ini adalah bagian dari nawacita Presiden RI Joko Widodo. Pemerintah saat ini ingin agar masyarakatnya bisa menghormati para pendiri bangsa, salah satunya melalui program Bela Negara.
Ia menegaskan, Ideologi Pancasila adalah ideologi terbaik bagi bangsa Indonesia, karena mencakup seluruh sendi kehidupan. Dengan demikian, saya mendorong agar generasi muda khususnya mahasiswa UNNES untuk memahami falsafah Pancasila demi membangun karakter manusia Indonesia yang baik dan bermartabat.
Selain itu ia juga menyampaikan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika berperan penting dalam melestarikan keragaman budaya dan agama, serta memelihara perdamaian dan harmoni di Indonesia.
Tak ketinggalan, Direktur Kemahasiswaan Kemeterian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Dr Didin Wahidin MPd merasa bangga melihat semangat kader muda Bela Negara dari UNNES. Ia berpesan, terus tingkatkan prestasi tapi jangan lupa, kalian harus mengembangkan diri dan mempunyai pribadi yang berkarakter.
Senada dengan itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, UNNES bertekad mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Dengan tekad itu, UNNES menjaga jati dirinya sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang bertugas mengembangkan potensi sumber daya manusia Indonesia untuk membangun keunggulan bangsa dan manfaat bagi manusia dan kemanusiaan.
Selain membuka, Mendagri didampingi Direktur Kemahasiswaan Kemristekdikti, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Rektor UNNES sebagai saksi menandatangani Deklarasi yang ditandangi oleh perwakilan mahasiswa dari 8 fakultas yang ada di UNNES.
No comments:
Post a Comment