Thursday, 28 September 2017

Membangun Bangsa melalui Kebebasan Akademik

Catatan sejarah menunjukkan, sejarah perjalanan bangsa berbanding lurus dengan sejarah gerakan mahasiswa. Hingga saat ini mahasiswa menjadi pelopor karena potensi-potensi yang mereka miliki.

Namun yang perlu diperhatikan dilihat dari sisi psikologis mahasiswa yakni belum dikatakan dewasa sehingga dalam hal politik belum memperhatikan kalkulatif (tidak memperhatikan risiko).

Dr Nur Hidayat Sardini SSos MSi dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) menyampaikan itu saat menjadi nara sumber Studium Generale yang diselenggarakan Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES, Rabu (27/9/2017) di Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Untuk itu, pola pikir, pola tindak, dan pola sikap mahasiswa masih perlu diperbaiki serta ditingkatkan, pesan Dr Nur Hidayat Sardini di hadapan 176 mahasiswa baru Jurusan Politik dan Kewarganegaraan FIS UNNES.

Perkembangan informasi dan komunikasi secara tidak langsung dapat mengubah pola relasi antarindividu, antarkelompok sehingga mengakibatkan adanya perubahan perspektif politik.

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan paradigma akademik dari mahasiswa dengan penguatan karakter akademik dan menguatkan kebernalaran kepada para mahasiswa.

Selain dua paradigma tersebut, lebih lanjut Sardini menyampaiakan bahwa diperlukan upaya pemerintah untuk merancang politik “politik bonus demografi”, yang menyebar dan memiliki efek positif ke kalangan luas dan terutama mahasiswa, sehingga mahasiswa semakin antisipatoris terhadap masa depannya.

Acara yang dimoderatori oleh Puji Lestari SPd MSi ini berlangsung menarik, beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait dengan perkembangan informasi dan komunikasi yang saat ini mempengaruhi kehidupan politik di Indonesia.

Sebelumnya, Stadium General ini dibuka oleh Prof Wasino MHum selaku Wakil Dekan Bidang AkademikFIS didampingi Ketua Panitia Martien Herna Susanti SSos MSi.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment