Friday 30 March 2018

Tutup Rangkaian Dies Natalis, Pagelaran Wayang Spektakuler Raih Rekor Dunia

Sebagai penutup rangkaian acara Dies Natalis ke 53, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan pagelaran wayang kulit spektakuler kolaborasi gagrak Surakarta dan Yogyakarta. Lakon “Manunggaling Mustikaning Jagad” yang bermakna tentang Persatuan Indonesia, dibawakan oleh dua dalang muda, Ki Sigit Ariyanto asal Rembang dengan gaya Surakarta dan Ki Seno Nugroho dengan khas Yogyakarta, Kamis (29/3).

“Acara ini bukan kali pertama kolaborasi antara Majelis Permusyawaratan Rakyat  (MPR) RI dan UNNES, tahun sebelumnya kami pernah menampilkan pentas tari 24 jam yang meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Saya bangga, UNNES selalu antusias melestarikan budaya Indonesia, sehingga kami terus memberikan perhatian yang besar kepada UNNES,” jelas Dr Bambang Sadono SH MH, mewakili Ketua MPR RI saat memberikan sambutan di lapangan Rektorat UNNES.

MPR RI terus melakukan reformasi baru dalam menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menanamkan kecintaan, kebanggaan, dan persatuan melalui pagelaran seni budaya.

Dalam pagelaran kali ini, UNNES mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Dunia Indonesia (Leprid) sebagai peraih rekor dunia pagelaran wayang berbeda gaya. Pendiri Leprid Paulus Pangka MH mengapresiasi atas capaian UNNES yang selalu konsisten.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum merasa bangga, UNNES selalu mencetak rekor dunia tiap tahunnya.

Profesor bidang sosiolinguistik tersebut, juga memberikan apresiasi kepada panitia Dies Natalis dan seluruh Civitas Akademika atas kontribusi dan dukungan sehingga rangkaian acara Dies Natalis ke 53 dapat berjalan lancar.

“Kedepan, UNNES akan semakin jaya dan bereputasi Internasional,” pungkas Rektor.

Maulida Fitra Z & Abd. Aziz (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 29 March 2018

Puncak Dies Natalis ke-53, UNNES Hadirkan Ketua MPR RI dan Tokoh Nasional

Ada satu sisi yang patut menjadi perhatian pada upacara puncak Dies Natalis ke 53 Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (29/3) di Gedung Prof Wuryanto Auditorium UNNES. Ketua MPR RI, Menristekdikti, Rektor terdahulu hingga tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia turut hadir merayakan acara puncak pencapaian kinerja seluruh civitas akademika UNNES, sejumlah pertunjukkan pun sukses ditampilkan.

Barisan tempat duduk panggung kehormatan terlihat Ketua MPR RI Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM, Menristekdikti Prof H Mohamad Nasir PhD Ak, Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum, dan Ketua Senat UNNES Prof Dr Soesanto MPd.

Pada barisan tempat duduk VIP, tampak sejumlah tokoh berpengaruh seperti Walikota Semarang Hendar Prihadi SE MM, KH Ahmad Mustofa Bisri, dan tokoh berpengaruh lainnya.

Upacara yang dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra UNNES ini merupakan puncak perayaan Dies Natalis ke-53 UNNES. Selain kegiatan ceremonial, kegiatan juga dimeriahkan oleh musik orkestra dan musik tradisional.

Dalam sambutan pembukanya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, UNNES selalu berkomitmen menjaga dan merekatkan NKRI.

“Selaras dengan semangat perkembangan UNNES dalam menghadapi berbagai peluang dan tangangan, dies natalis tahun ini mengambil tema Internasionlisasi UNNES merekat NKRI. Makna internasionalisasi UNNES adalah target penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang digunakan agar bisa bersanding dan/atau bersaing dengan perguruan tinggi di dunia. Adapun Merekat NKRI dimaknai sebagai semangat untuk menjaga harmoni kebersamaan dalam rumah besar kita, yakni NKRI,” jelas Rektor.

Ia menambahkan, sinergi internasionalisasi dan merekat NKRI merupakan laju pacu yang signifikan untuk menyatukan kekuatan penting bagi pengembangan UNNES dengan semangat konservasi nila i-nilai luhur bangsa. Oleh karena itu, UNNES berharap Ketua MPR RI Bapak Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM berkenan memberi orasi ilmiah dengan tajuk Membangun Reputasi Internasional Perguruan Tinggi Merekat NKRI.

Dalam usia yang ke 53 ini, UNNES juga menganugerahkan dua penghargaan konservasi. Anugerah konservasi bidang lingkungan Upakarti Prabaswara Mandala diberikan kepada Walikota Semarang Hendar Prihadi SE MM. Sementara anugerah konservasi bidang seni dan budaya Upakarti Parama Bujangga diberikan kepada KH Ahmad Mustofa Bisri.

Hendrar Prihadi dinilai telah berjasa dalam memajukan dan mengembangkan tata ruang dan lingkungan hidup di Kota Semarang. Wali Kota Semarang itu dikukuhkan telah memberi inspirasi bagi kota-kota lainnya di Indonesia atas keberhasilan pengelolaan smart city Kota Semarang. Ia menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk terus melakukan pengembangan berbagai inovasi yang berfokus pada peningkatan kemudahan, ketepatan, dan kepercayaan masyarakat.

Sementara itu, KH Ahmad Mustofa Bisri dinilai telah berjasa dalam upaya pengembangan kebudayaan islam di Indonesia melalui metode dakwah yang unik dan menarik di masyarakat. Ia menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, dan website dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi beragama.

Masih dalam rangkaian Dies Natalis UNNES, malam hari nanti, akan digelar pementasan wayang kulit spektakuler kolaborasi gagrak Surakarta dan Yogyakarta dengan dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang dan Ki Seno Nugroho dari Yogyakarta.

Pagelaran tersebut juga digelar dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika).

Pagelaran yang mengambil lakon Manunggaling Mustikaning Jagat ini akan dimulai pada pukul 19.30 di halaman rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati. Acara bakal makin semarak dengan kehadiran Gareng Ngesti Pandhawa dan Sinden Idol UNNES.

Sebelumnya, keluarga besar UNNES berziarah ke makam Mochtar, mantan Presidium Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Senin (26/3), di makam Bergota Semarang. Turut menyertai dalam rombongan tersebut Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Wakil Rektor Bidang Dr S Martono (WR II), Dr Bambang BR (WR III), Prof Sukestiyarno (WR IV), Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet, para dekan, Wakil dekan, ketua lembaga, dan pejabat UNNES.

Dwi Hermawan (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday 26 March 2018

Rektor Pimpin Ziarah ke Makam Pendiri UNNES

Keluarga besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) berziarah ke makam Mochtar mantan Presidium Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Senin (26/3), di makam Bergota Semarang. Rombongan diterima Atyoso Mochtar dan keluarga lainnya.

Atyoso Mochtar mengucapkan terima kasih bahwa semua pimpinan UNNES setiap Dies Natalis UNNES Ke-53 melakukan ziarah ke makam leluhur para pimpinan UNNES termasuk ayah saya.

Untuk itu kami sekeluarga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-53, semoga UNNES berdiri tegak dan sukses seperti apa yang telah dicita-citakan.

Hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Rustono, Dr S Martono (WR II), Dr Bambang BR (WR III), Prof Sukestiyarno (WR IV), Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet, para dekan, Wakil dekan, ketua lembaga, dan pejabat UNNES


from Universitas Negeri Semarang

Servis Jimat 2018 Pecahkan 2 Rekor Leprid

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali gelar acara Servis Jimat (Jitu dan Hemat). Acara yang sudah berlangsung selama 16 tahun ini mendapat respon baik dari masyarakat. Selain menjadi program kerja Himpro Teknik Mesin, Servis Jimat tahun ini bertepatan dengan serangkaian acara gelaran Dies Natalis UNNES ke-53. Selain bentuk penerapan keahlian di bidang permesinan yang dilakukan oleh mahasiswa, Servis Jimat menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Acara ini digelar selama 2 hari terhitung senin tanggal 26-27 maret 2018. Ada yang beda dengan Jimat sebelumnya, pada tahun ini Servis Jimat mengajukan 2 rekor baru kepada Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia. Ketua Himpro Teknik Mesin Aziz Arifin mengatakan, “Tidak tanggung-tanggung, Jimat 2018 kita ajukan 2 rekor sekaligus yaitu 16 kali berturut-turut tanpa berhenti dan 24 Jam nonstop”, ujar Paulus Pangka pimpinan LEPRID saat pembukaan Servis Jimat.

Dia mengapresiasi semangat dan kegigihan seluruh panitia untuk memberikan pelayanan yang terbaik bukan hanya sekedar melihat dari bentuk rekor yang nanti akan menjadi penilaian.

Lebih dari 40 teknisi professional telah disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Prof YL Sukestiyarno MS PhD selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama menyampaikan, UNNES selalu mendukung program ini dalam mendukung visi dan misi UNNES.

Ia berpesan, kegiatan-kegiatan serupa seperti ini dapat ditingkatkan kembali dan diaplikasikan dalam bidang keahlian yang lain yang berada di lingkungan Fakultas Teknik. Selain itu, kegiatan ini juga baik untuk meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 24 March 2018

Syukuri Dies Natalis ke 53, Pimpinan UNNES Ziarah ke Makam Prof Drs Wuryanto dan Mayjen Moenadi

Keluarga besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) berziarah ke makam Alm Prof Drs Wuryanto dan Alm Mayjen Moenadi, Sabtu (24/3).

Pagi hari, rombongan bertolak dari Semarang ke makam pimpinan pertama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang Prof Drs Wuryanto di Astana Bibis Luhur Mojongo Surakarta dan makam Drs Moenadi di Makam Pahlawan Surakarta.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, prestasi dan capaian UNNES hingga saat ini tak terlepas dari kontribusi dari pendahulunya.

“Mari mengingat kembali beliau sebagai inspirasi untuk kita semua,” ajaknya.

Prof  Wuryanto, lanjut Rektor, memiliki kecemerlangan ketika mendirikan kampus IKIP Semarang di Kelud. Dia ditunjuk langsung oleh presiden untuk menjadi Presidium.

“Sebagai pendiri sekaligus pimpinan IKIP Semarang (sekarang UNNES), beliau memiliki perhatian besar terhadap pembentukkan karakter bagi calon pendidik agar dapat menjadi teladan,“ kenang Rektor.

Arif Riyadi SH, keponakan dari Alm Prof Drs Wuryanto menyambut kedatangan pimpinan UNNES dan rombongan dengan tangan terbuka.

“Terimaksih kepada pimpinan dan rombongan UNNES yang tetap menjalin silahturahmi dengan bapak. Kedepan, saya berharap UNNES menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan mampu berkontribusi terhadap perkembangan bangsa.

Setelah berdoa bersama, rombongan berlanjut ke makam Drs Meyjen Moenadi di Makam Pahlawan Surakarta.

“Dari beliau kita berterima kasih sekaligus belajar banyak. Tugas kita saat ini adalah mewujudkan cita-cita mereka yang belum sempat terlaksana,” pungkas Rektor.

Tomihendra Saputra (Student Staff)

 


from Universitas Negeri Semarang

Kepemimpinan Bertumbuh, Ciptakan Mahasiswa Berkarakter

Generasi muda sebagai agen perubahan yang menjadi benih dan pilar bangsa Indonesia sudah semestinya memiliki jiwa kepemimpinan yang tumbuh dengan baik.
“Setiap orang memiliki bakat memimpin. Bakat itu bagaikan benih. Agar bisa tumbuh menjadi pohon yang kuat, berdaun lebat, menghasilkan bunga dan buah, perlu dipelihara dengan berbagai tindakan positif” Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur Rokhman M Hum saat memberi kuliah umum mahasiswa bidikmisi dengan tema “Kepemimpinan Bertumbuh” di Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sekaran, Semarang, Jumat (23/3).

Sebagai narasumber utama Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, mahasiswa bidikmisi memiliki kesempatan sama dengan yang lain. Justru dalam diri mereka harus memiliki semangat yang lebih dalam belajar agar mencapai sukses. Salah satu kuncinya dengan kepemimpinan. Pemimpin besar pasti mulai dengan cita-cita yang tinggi. Sejauh mana cita-cita kita akan tercapai sejauh mana kita berani bermimpi.

Menurut beliau, pemimpin yang baik adalah yang berkarakter dan bertumbuh seperti pohon yang tinggi menjulang mempunyai akar teguh dan cabangnya menjulang ke langit.

“Kepemimpinan yang bertumbuh bagai bagian pohon yaitu benih, pohon yang kuat, jejaring pohon, terpaan badai, menumbuhkan benih baru. Benih merupakan bibit utama dalam menentukan seberapa kuat pohon tersebut berdiri. Kalian, diibaratkan seperti benih, dengan bakat-bakat yang berbeda sedang di pupuk dan di rawat oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) sehingga menjadi kader bangsa yang berkualitas. Jejaring pohon merupakan relasi atau hubungan yang dibangun. Terpaan badai merupakan cobaan, sedangkan menumbuhkan benih baru merupakan regenerasi benih yang baru.” ujar beliau.

Untuk mewujudkannya, mahasiswa hendaknya berkarakter kemanusiaan, selalu menjadi sumber kebaikan, dan murah hati agar benih kemimpinan senantiasa tumbuh dalam diri. Integritas, intelektualitas, dan kerja keras juga sebagai penguat di era global.

Rektor juga terus berupaya memberikan pembinaan salah satunya melalui kuliah umum. Agenda ini juga sebagai sarana memotivasi mahasiswa bidikmisi agar terus berkarya dan berprestasi sebab Universitas Negeri Semarang (UNNES) selalu memberikan fasilitas terbaik bagi seluruh civitas akademika agar menjadi bibit yang berkualitas Internasional.

Maulida Fitra Z (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 23 March 2018

Seleksi Pilmapres FH, Wisnu dan Aldha Maju ke Tingkat Universitas

Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Fakultas Hukum (FH) UNNES,  Jumat (23/3) menganugerahkan Wisnu Pratama Iryanto (2016) dan Aldhanalia Pramesti Salsabila (2015) sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama Peringkat 1 dan Peringkat 2.

Wisnu dan Aldha akan mewakili Fakultas Hukum ke tahap berikutnya,  Pilmapres Universitas pada April mendatang.  Keduanya mengungguli keempat belas peserta lainnya pada semua aspek.

Pada Pilmapres,  peserta dinilai dari berbagai komponen seperti prestasi dan capain,  karya tulis ilmiah,  bahasa Inggris,  kepemimpinan,  akademik,  dan sikap.

Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah SPd SH MSi menyampaikan, mahasiswa berprestasi merupakan ajang penting bagi fakultas yang akan mendorong program internasionalisasi di Fakuktas Hukum.

Sementara itu,  Ridwan Arifin SH LLM selaku ketua pelaksana Pilmapres FH mengungkapkan bahwa mahasiswa berprestasi merupakan role model ideal mahasiswa hukum.

Perolehan enam besar secara berturut-turut yakni Wisnu Pratama Iryanto (2016), Aldhanalia Pramesti Salsabila (2015), Batari Laskarwati (2015), Rayi Kharisma Rajib (2016), Amarru Muftie Holish (2017), dan Rohmat (2017).

Pilmapres FH juga diikuti oleh berbagai aktivis mahasiswa dari berbagai lembaga kemahasiswaan,  yakni Afada Hauna Faisyar (2015), Boy Damanik (2017), Frans Josua Napitu (2016), Iqbal Syariefudin (2017), Khoiril Huda (2016), Nandri Kanisius Manihuruk (2015), Rintan Purnama Ayu Apriliani (2016), dan Tirta Mulya Wira Pradana (2016).

Wakil Dekan Kemahasiswaan FH Tri Sulistiyono SH MH,  memberikan ucapan selamat kepada seluruh Juara dan Finalis mahasiswa berprestasi Fakultas Hukum.

“Kalian semuamahasiswa mahasiswa yang luar biasa,  yang terbaik diantara yang baik,  punya kemauan dan kemampuan yang unggul dibandingkan mahasiswa lainnya,” ungkap Tri Sulistiyono.

Lebih lanjut,  ia mengungkapkan bahwa Mapres FH nantinya akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan di fakultas baik itu berskala provinsi,  nasional maupun internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 22 March 2018

UNNES Satker Dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Pertama Tahun 2017 katagori Cluster Badan Layanan Umum (BLU).

Penghargaan ini membuktikan, UNNES sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang Bereputasi dan memiliki sistem pengelolaan kerja yang transparan dan akuntabel.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rohman MHum menyampaikan, sebagai Perguruan Tinggi BLU, UNNES selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima.

Hal ini dibuktikan dengan mendapat penganugerahanan ini, UNNES akan selalu bekerja dengan baik dan profesional terutama ditahun internasionalisasi.

Terkait pengelolaan keuangan, UNNES sendiri tercatat telah menerapkan sistem akuntansi berbasis online sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pelaporan.

Nida MR (Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 21 March 2018

Islam Ajarkan Umat Terus Menuntut Ilmu

Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu. Tanpa ilmu, keimanan seorang umat akan kering karena agama dan ilmu mesti saling melengkapi. Di sisi lain, ilmu dan agama dapat berjalan beriringan sehingga tidak perlu dipertentangkan.

“Syekh Abdul Qadir Al Jailani dalam wasiatnya mengatakan hendaknya seorang muslim senantiasa menuntut ilmu. Bagi seorang muslim, setidaknya ada tiga ilmu yang harus dipelajari, yaitu ketuhanan, syariat, dan ilmu modern,” Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani, cicit dari Syekh Abdul Qadir Al Jailani, ketika memberi kuliah umum “Islam Itu Genius” di Universitas Negeri Semarang, kampus Sekaran, Semarang, Rabu (21/3).
Menurut Syekh Fadhil, selain terus berupaya mempertebal keimanan, seorang muslim juga mesti mementingkan ilmu. Ia menceritakan ketika Nabi Muhammad memilih pewaris tidak memilih raja, orang kaya, atau dermawan, namun memberi kehormatan kepada ulama sebagai pewarisnya. “Orang yang berilmu lebih mulia daripada orang yang tidak berilmu,” ujarnya.

Ilmu juga menjadi penting ketika dunia semakin dihadapkan pada ketidakjelasan kondisi global. Menurut dia, di tengah situasi yang tidak menentu, ilmu bisa menjadi penentu dan penjernih dari ketidakstabilan keadaan dunia. Perguruan tinggi menjadi tempat yang tepat bagi generasi penerus dan para calon pemimpin untuk belajar. Menurut dia, ilmu sekaligus menjadi jalan untuk menentukan kebenaran. Dengan demikian, menurut Syekh Fadhil, salah satu ajakan inti Islam adalah agar umat mempelajari ilmu.

“Hendaknya umat Islam punya motivasi untuk menjadi lebih pandai,” kata dia.
Kuliah umum tersebut diikuti ratusan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi UNNES angkatan 2017 yang kini semester dua.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, kampus terus melakukan pembinaan tidak hanya dalam wilayah akademik, namun juga penguatan dan penguasaan terkait keimanan mahasiswa. Hal itu terlebih lagi pada era disrupsi di mana berbagai hal berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Ia juga mengatakan jika penerima beasiswa Bidikmisi justru tidak boleh berkecil hati dalam menuntut ilmu. Penerima beasiswa sudah selayaknya berusaha lebih dan berprestasi, baik dalam akademik maupun non-akademik. Menurut dia, kampus mendorong sekaligus memfasilitasi mahasiswa yang memiliki kemauan untuk mewujudkan hal itu.

Beberapa tahun belakangan, UNNES memberi apresiasi bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi dalam menghafal Alquran. Dalam rangka memperingati dies natalis ke-53 pada tahun ini, UNNES melaksanakan khataman Alquran sebanyak 53 kali. Ini upaya memperteguh pemahaman bahwa keduanya sejatinya tidak berjarak.

Selain itu, juga disampaikan UNNES merasa bangga bisa menjalin kerja sama dengan ulama besar dunia. Tahun 2018 yang telah dicanangkan sebagai tahun internasionalisasi diharapkan membawa kampus ini ke panggung dunia dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 20 March 2018

FT Unnes Jalin Kerjasama Internasional dengan Kasetsart University, Thailand

Dalam upaya mendukung visi Unnes di tahun internasionalisasi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama internasional dengan Kasetsart University Thailand. Dr Ir I Made Sudana MPd, IPM selaku wakil dekan bidang akademik didampingi Dr Anis Syamsudin dan Dr Adhi Kusumastuti PhD menandatangani Minutes of Meeting (MoM) dengan Fakultas Teknik, Kasetsart University, Thailand. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Kasetsart University Dr Peerayuth Carsethicul didampingi ketua departemen teknik mesin Asst Ptof Propot Kuthong, PhD, Asst Prof Dr Kongkiti Phu Savat dan Naraphorn Paoprasert dari Teknik Industri.

Penandatanganan MoM berisi poin kerjasama yaitu Research Collaboration, Joint publication, Joint academic program as workshop and conference, Keynote speaker in academic programs as general lecture, workshop, and conference, Possibility of visiting professor and academic staff exchange, Possibility of joint degree programs, student exchanges, and student credit transfer.

Selain itu, kunjungan dilanjutkan menuju Sattelite Unit on Campus, Bangkok Metropolitan Administration dan SMK yang ada di kota Bangkok, Thailand. Kunjungan tersebut mengarah pada salah satu SMK dengan latar belakang siswanya adalah dari keluarga kurang mampu dan broken home. Metode pembelajaran yang paling menonjol di SMK tersebut adalah learning by doing  dengan penekanan pada bidang pertanian dan memproduksi hasilnya secara langsung untuk dapat di pasarkan. Karya mereka adalah mengolah bahan alam yang ada di sekitar menjadi produk-produk seperti lilin, hand body, penawar racun, sabun mandi, bio technology, pembuatan bahan bakar kendaraan dari air, penyulingan limbah sungai, dll.

Dr Ir I Made Sudana MPd, IPM juga mengemukakan bahwa sebenarnya lab yang ada tidak lah canggih namun model pembelajaran yang diterapkan di sekolah tersebut yang menarik. Gabungan antara project base learning, teaching factory dan unit produksi. Selain itu, setiap siswa wajib membuat laporan karya penelitian mereka dan harus diujikan kelayakannya langsung ke masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 19 March 2018

Rekatkan NKRI, UNNES dan Ribuan Jemaah Gemakan Salawat

Ribuan peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, pegawai dan warga sekitar kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) memenuhi Gedung Prof Wuryato Auditorium UNNES pada Minggu malam (18/3), untuk mengikuti kegiatan UNNES Bersalawat 2018 dengan tema “Internasionalisasi UNNES Merekatkan NKRI”.

Kali ini, UNNES Bersalawat 2018 menghadirkan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Habib Umar Al Muthohar, dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf serta beberapa tamu undangan lainnya. Kumandang salawat Maulid Simtudduror dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan diikuti semua jamaah yang hadir.

Dalam laporannya, ketua panitia Rafi Hidayat menjelaskan, penyelenggaraan UNNES Bersalawat tahun 2018 ini merupakan kali keenam sejak tahun 2013 lalu.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama berbagai pihak dan istikamah (istiqomah) dari Bapak Rektor, UNNES Bersalawat selalu menjadi kegiatan yang ditunggu dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis UNNES,” ungkap Rafi.

UNNES Bersalawat, tambahnya, bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dan juga rasa cinta terhadap tanah air.

“Dewasa ini, masih banyak orang yang masih memiliki paradigma untuk mempertentangkan antara negara dan agama. Padahal, negara dan agama tidak untuk dipertentangkan, namun saling berdampingan dan mengisi kehidupan. UNNES Bersalawat hadir sebagai bentuk harmonisasi negara dan agama,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangah hadirin.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan rutin tahunan tersebut sebagai upaya memeriahkan Dies Natalis ke-53 UNNES dan merekatkan NKRI.

“Sebagai bagian dari warga dunia, UNNES memiliki semangat internasionalisasi untuk terus berkarya dan menembus batas ruang agar dapat mencapai kebermanfaatan baik bagi UNNES, Indonesia, dan dunia internasional” jelas Rektor.

Selain itu, Profesor sosiolinguistik tersebut mengajak peserta UNNES Bersalawat untuk senantiasa meneguhkan NKRI dalam semangat UNNES konservasi dan NKRI harga mati.

Sejalan dengan pernyataan Rektor UNNES, Habib Umar mengapresiasi cara yang UNNES lakukan sebagai bentuk mensyukuri nikmat di usia yang ke-53.

“Mensyukuri nikmat itu penting, cara yang dilakukan untuk mensyukurinya juga penting. Dalam ajaran agama Islam, mensyukuri nikmat dapat dilakukan dengan zikir, salawat, dan doa. InsyaAllah, melalui kegiatan UNNES Bersalawat ini, Allah akan menambahkan nikmat untuk UNNES dan segenap civitas akademikanya,” harap Habib Umar.

Selain tokoh alim ulama, kegiatan yang terselenggara atas kerjasama antara UNNES dan Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern (UKM REMO) ini, juga dimeriahkan oleh Grup Rebana Az- Zahir dan Grup Rebana Kampus Se-Semarang beserta penari-penari sufi.

Diakhir sesi, Habib Luthfi menaruh harapan besar kepada UNNES.

“Saya ucapkan selamat atas usia ke-53 UNNES. Kedepan, saya percaya UNNES dapat melahirkan calon penerus yang mampu menjawab tantangan dan problematika bangsa,” pungkas Habib Luthfi.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 18 March 2018

Silaturahmi Akademik, FT Mantapkan Kapasitas Akademik di Era Disrupsi

Untuk kembali meningkatkan dan memantabkan kapasistas akademik, diadakan acara Silaturahmi Akademik bersama Rektor. Acara ini dihadiri oleh Rektor beserta jajarannya dan seluruh pengelola fakultas, pengelola jurusan, dosen dan tendik di lingkungan Fakultas Teknik, Jumat (16/3), di Dekanat.

Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Nur Qudus MT menyampaikan, beberapa capaian dan prestasi baik dalam bidang akademik maupun bidang kemahasiswaan. Selain itu juga disampaikan program-program unggulan yang akan dilaksanakan di tahun 2018 salah satunya yaitu memperluas kerjasama di bidang akademik untuk kawasan negara Asia, kerjasama sertifikasi keahlian dan pengiriman mahasiswa program dual degree, joint degree, credit-exchange program, dan sandwich program. Fakultas Teknik akan terus berupaya meningkatkan kerjasama internasional.

Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, menjelaskan, di era disrupsi ini, universitas dibangun bukan dengan kekuatan melainkan dengan kepercayaan dan kecepatan bergerak menggapai visi besar. Rektor juga mengapresiasi beberapa capaian FT dalam bidang akademik maupun non akademik serta kinerja dosen yang luar biasa. Capaian ini juga perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam misi menuju tahun internasionalisasi.

Ia juga memaparkan, beberapa instruksi yang tertuang pada Instruksi Rektor Nomor 1461/UN37/TU/2018 tentang Peningkatan Kinerja dan Layanan. Beberapa instruksi yang disampaikan yaitu Menjamin mahasiswa mendapat layanan yang baik dalam proses akademik, perkuliahan, bimbingan skripsi, kuliah kerja nyata (KKN), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL), pelatihan soft skill leadership, bela negara, entrepreunership, dan kegiatan akademik lainnya.

Selain itu, seluruh civitas akademika diminta menjaga suasana kondusif kampus dan kenyamanan atmosfir akademik dengan mengantisipasi dan menghindarkan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen pada perbuatan terlarang (khususnya narkoba, plagiarisme, dan radikalisme), organisasi terlarang, dan keterlibatan dalam organisasi politik praktis di kampus.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 14 March 2018

Mahasiswa FMIPA UNNES Ikuti Workshop Komputer Programming di Koh Samui Thailand

Dua mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewakili Indonesia di acara workshop Komputer Programing di Koh Samui Thailand pada tanggal 4 – 13 Maret 2018.

Mereka adalah Rizki Danang Kartiko Kuncoro dan Nerly Angraeni dari jurusan Ilmu Komputer dan di dampingi oleh Sigit Raharjo staf dari Dejavato Foundation. Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 peserta mahasiswa dan pendamping dari 8 negara yaitu Indonesia, Polandia, Kroasia, Spanyol, Kenya, Peru, Vietnam, dan Thailand.

Selama kegiatan, para peserta mengikuti setiap sesi workshop seperti pengenalan bahasa pemrograman Scratch, pembuatan permainan berbasis komputer, animasi komputer, dan diskusi grup. Para peserta juga saling bertukar pengalaman dan budaya dari masing-masing negara, sehingga membuat acara workshop semakin menarik.

Mereka juga diberikan waktu untuk menjelajah pulau Koh Samui yang cukup terkenal dengan keindahan pantai dan alamnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Erasmus+ yang didukung penuh oleh Komisi Eropa dan diselenggarakan oleh organisasi Meritum Poland. Setelah kegiatan ini selesai, para peserta akan melanjutkan kegiatan workshop dan menularkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di negara masing-masing.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 12 March 2018

Raih Mimpi Beasiswa ke Amerika Serikat dengan USAID Prestasi

Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Institute of International Education (IIE) mengadakan diskusi kerja sama pada Jumat (09/03) di Ruang Vicon, Gedung Rektorat, Kampus UNNES Sekaran, Semarang. Turut hadir dalam diskusi kali ini adalah Kepala International Office UNNES, Intan Permata Hapsari, MPd., dan Chief of Party USAID PRESTASI, Randy Martin.

Diskusi kali ini berfokus pada pengembangan, dukungan, dan peningkatan kegiatan di bidang pendidikan, pelatihan Tenaga kependidikan, serta pelatihan bagi staf International Office.

Dalam keterangannya, Randy Martin, menjelaskan bahwa program beasiswa PRESTASI membuka kesempatan beasiswa kepada
warga negera Indonesia yang memiliki kinerja akademis, pengalaman kerja, dan dedikasi yang tinggi untuk membantu negaranya lebih mandiri dan makmur. Adapun total dana yang ditawarkan adalah 51 juta dolar Amerika Serikat.

Lebih lanjut, USAID juga membuka peluang beasiswa untuk tenaga kependidikan UNNES yang memiliki kinerja akademis tinggi, pengalaman kerja dan dedikasinya untuk membangun UNNES.

Proses seleksi USAID berlangsung sangat kompetitif. Calon penerima beasiswa harus menunjukkan:

  •  Kemampuan kepemimpinan,
  • Keunggulan di bidang focus yang menjadi keahliannya,
  • Minat akademik yang sesuai dengan target pembangunan USAID/ Indonesia dan
    pemerintah Indonesia,
  • Kualifikasi akademis atau kriteria yang diperlukan untuk pendidikan yang dituju.

Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:

  • Warga Negara Indonesia
  • Bukan pegawai USAID/ kontraktor USAID
  • Masih akan bekerja sedikitnya sepuluh tahun setelah selesai studi sebelum pensiun
  • Bukti kemampuan berbahasa Inggris: nilai TOEFL ITP minimal 450, atau yang setara TOEFL iBT & IELTS

Bagi anda yang tertarik, untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi : www.prestasi-iief.org


from Universitas Negeri Semarang

PMI Kota Semarang dan SD Labschool UNNES adakan Kampanye Sekolah Siaga Bencana

PMI Kota Semarang dan SD Labschool UNNES mengadakan Kampanye Sekolah Siaga Bencana, dengan tema “Tangguh Menghadapi Perubahan Iklim” di aula Labschool pada Senin (12/3).

Sebanyak 50 murid SD Labschool Unnes mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan semangat.

Menurut Sekretaris PMI Kota Semarang, Surahman, kegiatan sosialisasi ini bertujuan supaya jika terjadi bencana, anak-anak menanggapi dengan tenang, tidak boleh grogi dan gugup. Inti adanya sosialisasi perubahan iklim ini adalah bencana sosial, bencana alam dan bencana karena ulah manusia itu sendiri. Hal ini kita kenalkan dan beri informasi kepada anak-anak supaya bisa menjadi pedoman untuk menjaga lingkungan.

“Dengan adanya perubahan iklim kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola makan. Seperti halnya ketika anak-anak jajan, tidak jajan sembarangan.” tuturnya.

Dari kegiatan ini dia berharap bahwa murid-murid dan guru-guru tanggap tentang perubahan iklim yang ada di Indonesia. “Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia ini rawan terhadap perubahan iklim. Indonesia rawan terjadi bencana karena memang letak geografis.” imbuhnya.

Selain itu, Surahman juga berharap bahwa SD Labschool ini bisa menjadi percontohan terhadap lingkungan sekitar dan kesiap siagaan anak-anak manakala terjadi bencana. Karena anak-anak dilatih apa yang dilakukan sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan setelah terjadi bencana.

“Minimal anak-anak jadi tahu dan bisa menyelamatkan diri. Selain itu warga sekolah bisa berlaku bersih dan sehat terhadap lingkungan.” ujarnya.

Jatmiko, salah satu anggota dari PMI Kota Semarang, menyampaikan berbagai materi antara lain tentang  sejarah PMI, makna simbol PMI, tugas anggota PMI dan siapa saja anggota PMI itu.

Dalam kesempatan lain, Danang, yang juga ikut menyampaikan materi,  menjelaskan tentang kesiapsiagaan menanggapi bencana alam dan melakukan simulasi gempa. Anak-anak diajak untuk berdiskusi tentang apa yang dilakukan sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, setelah terjadi bencana dan isi tas siaga. Murid-murid SD Labschool Unnes juga diajak untuk menempelkan berbagai petunjuk seperti jalur evakuasi dan titik kumpul.

Rahma, siswi kelas 4, mengaku bahwa dirinya jadi tau bagaimana cara menyikapi jika ada bencana gempa bumi.

“Aku jadi tahu kalo ada bencana, kita harus siap sama gak usah panik.” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 11 March 2018

Teliti Supervisi Berbasis Kolaborasi, Lita Latiana lulus Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

Lita Latiana dosen Jurusan PGPAUD FIP berhasil menyelesaikan studi doktor pada program studi manajemen kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Sidang terbuka yang dilaksanakan di kampus pasca sarjana, Kamis (8/3).

Lita Latiana memamparkan disertasi yang berjudul “Pengembangan Supervisi Akademik Berbasis Kolaborasi Guru PAUD”. Sidang berjalan dengan lancar serta mengantarkan pada gelar Doktor.

Dewan penguji mengapresiasi karya Lita Latiana yang menghasilkan produk berupa model dan panduan supervisi akademik berbasis kolaborasi untuk guru PAUD. Penelitian ini dilatarbelakangi atas belum optimalnya kegiatan supervisi akademik yang dilakukan selama ini.

Diharapkan dengan model supervisi kolaboratif dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi guru PAUD dalam kegiatan pembelajaran. Hadir dalam sidang terbuka adalah para tamu undangan khususnya dari pengawas serta kepala lembaga PAUD di Kota Semarang.

Dengan lulusnya Lita Latiana maka menambah jumlah doktor yang ada di Jurusan PGPAUD, serta diharapkan pada tahun 2018  ini bertambah lagi jumlah doktor sehingga PGPAUD semakin bereputasi.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 9 March 2018

Mahasiswa Denmark Tampilkan Tari Gambang Semarang

Mahasiswa dari VIA College University Denmark menyuguhkan tarian Gambang Semarang dalam serangkaian acara perpisahan di Aula Labschool UNNES pada Kamis (8/3).

Acara perpisahan yang digelar oleh Sekolah Dasar (SD) Labschool UNNES bertujuan untuk melepaskan empat mahasiswa pertukaran antara VIA College University Denmark dan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Keempat mahasiswa tersebut ialah  Rieke, Marie, Cecilie, dan Stinne.

Selama menempuh pendidikan di UNNES, mereka telah melakukan praktik mengajar di SD Labschool UNNES sejak Senin (29/1) lalu.

Deva, pelatih tari sekaligus pendamping keempat maahsiswa tersebut menjelaskan, mereka hanya berlatih selama satu minggu untuk penampilan tari tersebut.

“Kita hanya berlatih selama satu minggu. Saya rasa mereka sudah menampilkan yang terbaik,” jelas mahasiswa Seni Tari tersebut.

Selain menari, mahasiswa asal Denmark ini  juga menampilkan bela diri khas Indonesia pencak silat dan musikalisasi puisi.

Acara ditutup dengan bernyanyi bersama lagu “7 years” dari Lukas Graham dan “Can’t Stop the Feeling” dari Justin Timberlake.

Meskipun acara bernuansa perpisahan, tapi anak-anak merasa gembira. Tidak sedikit pula yang menangis. Salah satunya adalah Fafa, siswa kelas empat ini terlihat menangis bahkan sejak acara belum dimulai.

“Aku sedih karena tidak bisa lagi ketemu mereka.” ungkapnya.

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 8 March 2018

Perkuat Promosi Bahasa Indonesia untuk Penduduk Asing, UNNES Selenggarakan FGD BIPA

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan FGD Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) sebagai penguatan kerja sama Internasional dengan tema “BIPA sebagai wujud Konservasi Bahasa Nasional (Budaya dan Cross Cultural Understanding” Kamis (8/3) di Gedung H Universitas Negeri Semarang dengan narasumber Dr. Dwi Puspitorini, M.Hum sebagai Pengajar BIPA Universitas Indonesia.

Hadir dalam acara ini Staf Ahli Bidang Kerja sama, Kepala Kantor Urusan Internasional, Kepala Pusat Bahasa LP3, Kabag Kerja sama, dan Dosen perwakilan fakultas di lingkungan Universitas Negeri Semarang.

Dr. Dwi menuturkan objek studi dalam Program Bahasa Indonsia untuk Penutur Asing adalah untuk mempersiapkan pengajar-pengajar Bahasa Indonesia yang baik, benar, dan aktif baik dalam lisan maupun tulisan berdasarkan kurikulum yang dirancang oleh BIPA UNNES.

Narasumber mengharapkan kedepannya, BIPA UNNES dapat secara aktif dan tampil berbeda dari BIPA Universitas lainnya sehingga tujuan penguatan kerja sama Internasional serta visi tahun Internasionalisasi UNNES dapat terwujud. Namun hal ini tidak dapat luput dari kualitas pengajar yang sudah memenuhi standar Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), pengetahuan formal tentang Bahasa Indonesia, pengetahuan tentang teori, metode pengajaran Bahasa, serta pengetahuan tentang Silang Budaya.


from Universitas Negeri Semarang

Ke Jurusan Bahasa Jawa, Kaprodi Sastra Jawa UI Berikan Pelatihan Terjemahan Jawa Kuno

Ketua Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Dwi Puspitorini, menjadi pemateri dalam pelatihan “Terjemahan Teks Bahasa Jawa Kuno ke Bahasa Indonesia” di Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, gedung B-8 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang kampus Sekaran, Gunungpati, Kamis, 8 Maret 2018.

Dwi mengakui tidak mudah menarik minat generasi milenial untuk belajar bahasa Jawa kuno. Sebab, bahasa ini menuntut ketekunan, bersahabat dengan kamus, dan tidak boleh mengabaikan huruf demi huruf. Namun, bagi mahasiswa yang menempuh studi pada Prodi Sastra Jawa, menekuni penerjemahan Jawa kuno suda menjadi tugas sekaligus kewajiban.

Pelatihan yang diselenggarakan di ruang karawitan gedung B-8 FBS itu diikuti puluhan peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Hadir pula dosen dari sejumlah perguruan tinggi lain, di antaranya Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan Universitas PGRI Semarang.

Dwi mengatakan, ada sejumlah permasalahan dalam kamus bahasa Jawa kuno ke bahasa Indonesia, terutama adalah bahasa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah hasil dari menerjemahkan dari bahasa Inggris. Dalam kesempatan itu ia mengajak peserta melakukan praktik penerjemahan secara langsung berikut berbagai permasalahannya.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES, Widodo, mengatakan kerja sama dengan Universitas Indonesia telah terjalin beberapa tahun terakhir. Sejumlah kegiatan yang telah terselenggara bersama antara lain penyusunan draf Uji Kompetensi Berbahasa Jawa (UKBJ). Widodo menyebut pelatihan sekaligus memberi penyegaran keilmuan bagi mahasiswa.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 7 March 2018

Wisuda Petani Muda Yang Kreatif dan Inovatif di Era Disrupsi

Sebanyak 1.565 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadiri proses wisuda periode 1 tahun 2018, Rabu (4/2). Wisudawan tersebut terdiri dari 26 doktor, 196 magister, 1.334 sarjana, dan 9 diploma III.

Dalam pidatonya Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, Peradaban pada era disrupsi atau yang dikenal dengan revolusi industri 4.0 atau Internet of Things (IoT) memaksa manusia berubah sangat cepat.

Ia juga menjelaskan, arus perubahan itu mengakibatkan daya saing antarnegara makin sengit. Banyak negara berlomba-lomba untuk menginvestasikan pembiayaan dalam rangka meningkatkan daya saing. Hal ini disebabkan daya saing dianggap sebagai salah satu sumber ketahanan suatu bangsa atau negara dalam menghadapi berbagai tantangan dalam membangun peradaban.

Selanjutnya, Penemuan internet menyebabkan perubahan peradaban manusia dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan peradaban sebelumnya. Agar tidak tergerus dalam pusaran perubahan peradaban tersebut, kecakapan SDM dengan literasi tingkat tinggi menjadi modal dasar agar seseorang dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan global.

Karena itu, hanya dengan literasi pada era disrupsi ini, kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa dan negara dapat dicapai. Terkait dengan hal itu, UNNES sebagai rumah ilmu pengembangan peradaban unggul memiliki tanggung jawab mempunyai posisi strategis untuk mengambil peran menyuguhkan berbagai bentuk kemaslahatan bagi warga dunia, baik pada tataran keilmuan maupun praktis. Potensi sumber daya perguruan tinggi yang dikelola dan diarahkan secara profesional akan mampu menghasilkan insan-insan intelektual publik yang memiliki pemikiranpemikiran solutif. Di sinilah pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan insan yang kompeten dan berdaya saing dunia.

Kisah Ispiratif

Selain acara wisuda, ada sosok wisudawan UNNES dari program studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, yang mempunyai hobi bercocok tanam. Dengan hobi bercocok-tanam bunga ia dapat memiliki bisnis dengan omset 50 juta per bulan. Itulah yang terjadi pada Setiya Aji.

Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Aji sudah mampu menjalankan bisnis yang bisa menghidupi keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Berawal dari hobinya menanam bunga di kebun rumahnya di Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, tercetus ide Aji untuk mengkomersilkan kebun bunganya.

Sebagai mahasiswa TIK, dua tahun yang lalu, dia melihat teman-temannya sedang gandrung tampil di Instagram dan membutuhkan latar belakang foto yang Indah. Kebutuhan generasi milenial untuk eksis, Aji manfaatkan untuk menyewakan kebun bunganya guna keperluan foto dan berselfie. Ide sederhana ini bergulung dan membesar bak bola salju. Yang awalnya kebun bunga Aji hanya laku di kalangan teman-temannya di UNNES, setelah dua tahun kebun itu bertransformasi menjadi tujuan wisata para netizen yang ingin menikmati pemandangan bunga yang luar biasa. Tahun 2017 lalu, total pengunjung kebun bunga Setiya Aji mencapai 120 ribu pengunjung. Setiya Aji mulai kewalahan menampung para pengunjung dan untuk mengatasi hal tersebut dia mulai mengajak petani sekitar rumahnya untuk bergabung dalam usahanya. Kebun bunganya yang hanya berukuran setengah hektar kemudian digabungkan dengan kebun bunga milik warga sekitar yang mencapai lima hektar.

Pengunjung pun sekarang menjadi lebih terakomodasi dengan merger usaha tersebut. Para petani yang bekerja sama dengan Aji mendapatkan pembagian hasil usaha yang cukup signifikan. Tarif untuk masuk ke kebun bunga ini terbilang cukup murah, yaitu Rp. 7.500 sekali masuk. Namun karena jumlah pengunjung yang luar biasa banyak maka Aji dapat membukukan pemasukan bersih per bulan sebesar 20 juta rupiah. Aji juga masih mendapatkan penghasilan dari penjualan bunga yang dibeli pengunjung sebagai suvenir dan juga penjualan bunga kepada para tengkulak bunga.

Pengunjung sangat menikmati kunjungan di kebun bunga Aji karena warna bunga yang sangat mencolok dan indah. Hamparan bunga chrysantium dengan warna kuning, biru, ungu dan merah menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto instagram. Dengan ketrampilan yang dia dapat sewaktu kuliah,  Aji mengaplikasikan keahlian fotografi, editing dan desain visual untuk membuat bahan promosi. Foto-foto yang Aji hasilkan banyak diendorse oleh akun-akun instragram di bidang wisata dan banyak dibagikan oleh para netizen. Inilah kunci keberhasilan Aji di era disrupsi teknologi.

Kini Setiya Aji Flower Farms telah berubah menjadi bisnis yang serius dan Setiya Aji bertekad untuk mengembangkan bisnisnya secara progresif. Dia mengikuti pelatihan kepariwisataan dari Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata dan juga mengikuti pelatihan pemandu wisata. Tanggal 7 Maret 2018 ini Setiya Aji mengikuti wisuda di kampus UNNES dan untuk menunjukkan rasa syukurnya Setiya Aji membagikan 1000 tangkai bunga gratis kepada sesama wisudawan satu angkatan.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 6 March 2018

Universitas Abdurachman Saleh Kunjungi SD Labschool UNNES

Sejumlah 13 dosen dan 47 mahasiswa dari Universitas Abdurachman Saleh (UNAS) Situbondo  Jawa Timur kunjungi SD Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka studi banding, Selasa (6/3).

Kunjungan  tersebut merupakan rangkaian Praktik Kuliah Lapangan (PKL) mahasiswa semester 5 FKIP Prodi di PGSD Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Rombongan diterima oleh Kepala Pusat Labschool Dr Bambang Priyono MPd.

Dekan FKIP PGSD UNAS Situbondo Reky Lidyawati mengatakan pihaknya ingin memahami bagaimana manajemen UNNES terhadap Labschool. Reky juga mengatakan, pihaknya ingin mengetahui bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas, serta pendidik dan tenaga kependidikan. Ia berharap UNAS akan membuat sekolah seperti Labschool ini.

Kegiatan diakhiri dengan penandatangan nota kesepahaman antara SD Labschool Unnes dengan UNAS Situbondo terkait kerjasama dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta membina hubungan kelembagaan.


from Universitas Negeri Semarang

Penuhi Undangan UKKI UNNES, Ustaz Hanan Attaki Beri Ceramah “Magic Word” di Auditorium UNNES

Ribuan mahasiswa dan masyarakat umum dari berbagai daerah hadiri Seminar Nasional Ustaz Hanan Attaki di auditorum Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin (5/1). Seminar ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKM UKKI) sebagai wujud dukungan terhadap spirit Dies Natalis ke-53 UNNES.

Dalam sambutannya Ketua UKKI UNNES Ivan Abdul Rahman menjelaskan tujuan penyelenggaraan kegiatan seminar yang bertajuk nuansa islami ini.

”UKKI UNNES tahun ini mengusung sebuah kabinet SQUAD MUDA dengan spirit semangat pejuang peradaban sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap spirit UNNES, yakni Arum Luhuring Pawiyatan ing Astanira dan rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari dukungan tersebut,” jelas Ivan.

Seminar yang mengusung tema “Magic Word: Biar Disayang Terus Sama DIA” ini, menghadirkan Ustaz Hanan Attaki sebagai narasumber.

Ustaz Hanan Attaki menyampaikan, terdapat dua ayat repost di dalam Al-Qur’an. Kata-kata itu asalnya dari bumi, di repost ke langit, dan diturunkan lagi ke bumi. Ayat-ayat itu berasal dari magic word nya salah seorang sahabat nabi, Umar bin Khattab.

“Kenapa kata-kata Umar bisa sampai di-repost sama Allah? Apa karena kata-katanya yang luar biasa dan sarat dengan sastra? Bukan, kata-kata itu menjadi magic word karena keluarnya jujur dari dalam hati. Makanya, kalau zikir jangan cuma basa-basi. Kalau kita jujur sama Allah, maka Allah pun akan jujur sama kita,” tambah Ustaz muda tersebut.

Salah satu peserta seminar, mahasiswa UGM Dian Rizky yang mengaku sedang berhijrah berharap, setelah mengikuti seminar ini, dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia berharap, dapat menyerap dan mengamalkan ilmu yang disampaikan oleh Ustad Hanan tersebut.

Di akhir wawancara, dia menyatakan rasa terimakasihnya kepada UKKI UNNES,

”Saya berterimakasih kepada UKKI UNNES yang sudah menyelenggarakan acara ini. Saya jadi bisa ketemu langsung dengan Ustaz Hanan dan bisa menyerap ilmunya. Bisa main ke Semarang dan ketemu sama teman-teman juga,” pungkas Dian.

Senada dengan ungkapan Dian, seorang ibu rumah tangga asal Kendal Ima Istiani mengapresiasi penyelenggaraan seminar tersebut.

“Seminarnya sangat menyentuh hati. Saya berharap setelah ini saya bisa lebih baik lagi” harap Ima.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Kunjungi Stand Pameran dan Bazar dalam rangka Dies Natalis ke-53 UNNES

Dalam rangka memeriahkan acara pembukaan Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Semarang (UNNES), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (LP2M) UNNES menyelenggarakan Pameran dan Bazar bertempat dilingkungan Auditorium (UNNES) sejak Kamis hingga Jumat (1-2/3).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaran pameran dan bazar tersebut.

Bersama dengan unsur pimpinan lainnya di lingkungan UNNES, Rektor mengunjungi pameran dan bazar yang diikuti oleh 58 stand.

Tercatat, terdapat 31 stand peserta pameran yang berasal dari Mitra Perbankan, Fakultas, Produk Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Produk Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) UNNES, Lembaga, Pascasarjana, Biro, UPT dan PAUD Sekar Nagari.

Adapun peserta bazar terdiri dari 27 stand yang terdiri dari stand-stand Desa Binaan UNNES, Dharma Wanita Persatuan, KPRI Handayani, Kusuma Collection, Omah Batik, siantarmaju.com, stand mahasiswa BEM-KM, stand LP2M Preloved dan Sembako Murah.

Pameran dan Bazar ini, menampilkan karya-karya unggulan hasil penelitian dan inovasi yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika UNNES.

Beberapa produk hilirisasi penelitian yang mendapat hibah dari Kemenristekdikti melalui skema CPPBT dan PPBT yang tergabung dalam Inkubator Unit Bisnis UNNES juga dipamerkan dalam kegiatan rutin tahunan tersebut.

Tidak hanya itu, produk-produk mitra UNNES dan desa binaan LP2M UNNES juga turut berpartisipasi dalam bazar ini dengan memamerkan produk-produk mitra seperti hasil-hasil produk olahan makanan dan minuman, batik, tas, sepatu, produk buah dan sayuran, kerajinan dan lainnya.

Stand pameran terbaik I diraih oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), terbaik II oleh Fakultas Ekonomi (FE), dan terbaik III berhasil diraih oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Sementara, untuk katagori stand bazar terbaik I diraih oleh Omah Batik, disusul oleh LP2M Preloved pada urutan terbaik II, dan terbaik III oleh Dharma Wanita Persatuan Fakultas Hukum (FH).

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday 5 March 2018

DPP IKA UNNES Bersinergi Dengan Suara Merdeka Untuk Majukan Pendidikan

Suara Merdeka Network sangat peduli dengan dunia pendidikan; salah satunya dibuktikan dengan mengakomodasi penerbitan jurnal ilmiah media cetak maupun elektronik bagi kampus maupun alumni.

Hal itu disampaikan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi saat bertemu dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Semarang (IKA UNNES) sebagai Sahabat Suara Merdeka, Senin (5/3).

Ia juga menyampaikan, jadi dengan adanya ISSN ini bisa dimanfaatkan oleh akademisi termasuk juga para alumni IKA UNNES.

Lanjut Gunawan, Suara Merdeka juga menjalin kesepakatan dengan pihak lain sehingga selaras dengan UNNES yang merupakan pemasok utama guru.

Keberpihakan Suara Merdeka Network terhadap dunia pendidikan sudah diwujudkan dengan membuat rubrik khusus Guru Menulis di Koran Wawasan. Nantinya bisa dibuat kanal khusus untuk mengakomodasi jurnal ilmiah di koran cetak dan elektronik.

Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH MHum menambahkan, IKA UNNES mayoritas bekerja di pengembangan pendidikan dan sangat membutuhkan bantuan media untuk kepentingan meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen.

Dengan bisa diakomodasi penerbitan jurnal ilmiah ini agar mereka memiliki nilai tambah.

Menurutnya, media mempunyai peran penting mewujudkan masyarakat yang baik di segala bidang. Apalagi di era keterbukaan informasi teknologi dan pengetahuan yang semakin pesat.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir Redaktur Senior Suara Merdeka Sasongko Tedjo, Direktur Pemberitaan Amir Machmud, Wakil Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Agus Totok Widyatmoko, Pemimpin Redaksi Koran Wawasan Muhammad Aulia, Pemimpin Redaksi Suaramerdeka.com Setiawan Hendra Kelana serta Direktur Sales dan Communication Suara Merdeka Bambang Pulunggono.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 4 March 2018

Temu Alumni Nasional UNNES 2018, Serahkan Delapan Beasiswa IKA

Kegiatan temu alumni nasional 2018 Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak hanya bertujuan untuk menjalin keakraban antar alumni. Tetapi juga peduli dengan mahasiswa UNNES yang berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi dengan membagikan beasiswa kepada delapan mahasiswa, Minggu (4/3) di Gedung Auditorium Sekaran.

Ketua Umum Dewan Pengurus Dewan Ikatan Keluarga Alumni (DPP IKA) UNNES Dr Drs Budiyanto SH MHum menuturkan, IKA UNNES juga peduli terhadap kelangsungan pendidikan mahasiswa. Oleh karena itu, dipilih delapan mahasiswa dari seluruh fakuktas di UNNES untuk menerima beasiswa tersebut.

Ia menambahkan, IKA UNNES peduli terhadap kelangsungan pendidikan mahasiswa di Perguruan Tinggi ini. Sudah ada delapan nama dan masing-masing dari mereka akan menerima Rp 5 juta.

Adapun delapan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut adalah Izzatur Rosyidah dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Umi Hasanah dari Fakuktas Bahasa dan Seni (FBS), Muhammad Lutfi dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), serta Diah Putri Septiani dari Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA). Adapun dari Fakultas Teknik (FT) ada Nina Hartini, dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ada Afton Aghata, lalu Nur Anita dari Fakuktas Ekonomi (FE), serta Putri Ratnasari dari Fakultas Hukum (FH).

Salah satu penerima beasiswa Afton Agatha menjelaskan, program beasiswa dari IKA UNNES ini sangat membantu mahasiswa yang memiliki prestasi akademik ataupun nonakademik yang belum mendapatkan beasiswa sebelumnya. Tentu hal ini sangat bermanfaat untuk kelancaran pendidikan.

Juga ia sampaikan, proses seleksi dari panitia pun tidak mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa. Panitia pun menghubungi mahasiswa yang lolos secara langsung.

Afgon bertutur, Saya akan menggunakan beasiswa ini sebaik mungkin. Rencananya akan saya gunakan untuk keringanan biaya kuliah di Unnes, membeli buku-buku materi, serta untuk biaya hidup selama di sini. Semoga program beasiswa dari IKA Unnes ini terus berlanjut agar memberi semangat dan motivasi teman-teman untuk belajar di UNNES.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut juga diumumkan pemenang Turnamen Tennis Antar-alumni UNNES yang diselenggarakan Sabtu-Minggu (3-4/3) lalu. Terdapat tiga kategori dengan masing-masing pemenang. Pada kategori ganda putra perorangan dengan jumlah umur 105 tahun juara 1 didapatkan M Shodik/Abdul Muis, juara 2 Sukarno/Budi Nur, Juara 3 pertama Asri/Muji Waluyo, serta juara 3 kedua Hasto/Wahyudi.

Kategori ganda putra perorangan dengan jumlah umur 90 tahun dimenangkan oleh Suprayitno/Gunawan dan Sholikin/Eko Diantoro. Adapun kategori ganda putra prestasi dimenangkan oleh Limpad Nurrachmad/Ricko Irawan pada juara 1, juara 2 dimenangkan Rizam Ahada/Dony Wirawan, juara 3 pertama diraih Andry Akhiruyanto/Alvindra, serta Arief Setyawan/Agus Raharjo meraih juara 3 kedua.


from Universitas Negeri Semarang

DPP IKA UNNES adakan Turnamen Tennis Antar Alumni

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali akan menggelar turnamen tenis antar alumni 2018. Turnamen tenis 2018 dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Maret 2018 bertempat di Tennis Outdoor Indor FIK UNNES.

Pada kesempatan ini Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto MHum menyampaikan, turnamen antar universitas sudah sering dilakukan, tetapi turnamen antar-alumni UNNES ini merupakan yang pertama kali. Kawan-kawan bisa hadir untuk bersilaturahmi dan meningkatkan keakraban. Bahkan bisa juga memberi masukan.

Ia menambakan, kegiatan tersebut juga dalam rangka memeriahkan perayaan Dies Natalis UNNES ke-53. Adapun dalam mengumpulkan alumni yang saat ini sudah berada di berbagai provinsi, pihak penyelenggara mengaku memanfaatkan teknologi. Aplikasi WhatsApp-pun dipilih sebagai sarana untuk saling berkomunikasi antar-alumni sebelum mengadakan turnamen tersebut.

Saat memberikan sambutan Rektor UNNES yang diwakili Wakil Rektor Bidang II Dr S Martono MSi menuturkan, saat ini UNNES sedang menuju tahun internasionalisasi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan dari alumni UNNES kepada almamater menuju reputasi internasional lewat keakraban yang dibentuk oleh jaringan alumni UNNES.

Sementara Ketua Panitia Dr Wirawan Sambodo MT menjelaskan, kompetisi dilaksanakan dengan sistem pertandingan beregu dengan dibagi kedalam beberapa kategori. Kategori yang dipertandingkan adalah pertama Partai Prestasi (usia bebas), Kelompok Usia 105 tahun (usia maximal 55 tahun), dan Kelompok usia 90 tahun (usia minimal 45 tahun).

Adapun dalam acara temu alumni pada Minggu (4/3) mendatang, terdapat penyerahan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang kurang mampu di UNNES. Sebanyak delapan mahasiswa dari seluruh fakultas di UNNES akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 5 juta.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 2 March 2018

Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata, Kemenpar Gandeng UNNES Selenggarakan Pariwisata Goes to Campus

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan kualitas SDM Pariwisata melalui roadshow pelatihan kepariwisataan ke berbagai kampus atau universitas di Indonesia. Misinya tidak lain, yakni membentuk kualitas SDM Pariwisata berstandar global.

Dengan mengusung program Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan atau yang lebih dikenal dengan Pariwisata Goes To Campus, Kemenpar berhasil menarik antusias 300 mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan beberapa kampus sekitarnya untuk turut berpartisipasi.

Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Kementerian Pariwisata dan Universitas negeri Semarang (UNNES) ini, berlangsung pada Jumat (2/3) yang bertempat di Aula Pascasarjana UNNES.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota Komisi X DPR RI Drs A H Mujib Rohmat, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Dr Wisnu Bawa Tarunajaya SE MM, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Drs Giarsito Sapto Putratmo, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNNES Prof YL Sukestiyarno MS PhD, dan Miss Tourism World 2017 Dewa Ayu Windu Sari Devi.

Saat memberikan arahan, mewakili Rektor UNNES, Prof Sukes berharap, mahasiswa tak sekadar menikmati destinasi wisata semata. Lebih jauh, ia berharap mahasiswa dapat menjadi agen sosialisasi dan berinovasi bagi pengembangan kawasan wisata kedepan.

“Saat ini merupakan momen yang tepat bagi mahasiwa untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata, mahasiswa sebagai kader dan agen perubahan dalam pengembangan pariwisata. Indonesia ada karena pemuda dan Indonesia tegak karena mahasiswa,” jelas Prof Sukes.

Dalam kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pariwisata ini, Anggota Komisi X DPR RI Drs A H Mujib Rohmat memberikan pemaparan terkait pengembangan pariwisata di Indonesia.

“Dunia pariwisata di Indonesia, mengalami perkembangan yang amat pesat, sebagai sektor penyumbang devisa bagi negara. Indonesia memiliki berbagai keragaman flora, fauna, budaya, tradisi, dan sejumlah local wisdom lainnya. Jika dapat dikelola dengan baik, industri pariwisata dapat mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” jelas Rohmat.

Sejalan dengan penjelasan Drs Mujib Rohmat, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Dr Wisnu Bawa Tarunajaya SE MM menjelaskan sebagai bagian dari masyarakat, mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengupayakan percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Menurutnya, program Pariwisata Goes To Campus dilaksanakan agar mahasiswa dapat melahirkan gagasan baru untuk membangun pariwisata, mahasiswa sebagai multi disiplin, multi dimensi dan multi ilmu harus memiliki nilai tambah yang berguna bagi kemaslahatan masyarakat. Peran perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata sangat penting. Karena saat ini pariwisata menjadi leader pembangunan nasional. Potensi yang ada hanya harus dimanfaatkan karena Pariwisata selalu memiliki prinsip semakin dilestarikan semakin mensejahterakan.

Sementara itu, Miss Tourism World 2017 Dewa Ayu Windu Sari Devi berharap, mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengembangkan industri pariwisata.

“Tak hanya menjadi agen pariwisata yang siap untuk menyosialisasikan keberadaan destinasi wisata. Lebih dari itu, mahasiswa dapat mengembangkan ekonomi pariwisata setempat dengan kreativitas, misal pengembangan kuliner dan souvenir khas daerah wisatanya,” ungkap penerima penghargaan Top 15 Miss Tourism World Best National Costume itu.

Setelah mengikuti seminar, 100 dari 300 peserta terpilih akan di kelompokan untuk mengikuti Focus Group Discussion yang akan membahas tentang upaya pengembangan destinasi wisata beberpa daerah di Jawa Tengah.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ikatan Mahasiswa Temanggung UNNES Kembali Selenggarakan KOBE CUP

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Temanggung, kembali menyelenggarakan KOBE CUP untuk kedua kalinya.  Turnamen bola basket antar SMA/SMK/MA/sederajat se-Kabupaten Temanggung ini, bertempat di GOR Bambu Runcing Temanggung.

Turnamen yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (23-25/2) ini, dibuka langsung oleh Mayor (Inf) Widodo selaku perwakilan dari Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang bertajuk sprotivitas ini, mendapatkan dukungan dan apresiasi dari KONI Kabupaten Temanggung, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kabupaten Temanggung serta Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung.

Ketua panitia Muhammad Syahrir Nugroho, menjelaskan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan prestasi pelajar Kabupaten Temanggung di bidang olahraga khususnya bola basket dan mampu mempererat tali persaudaraan antar sekolah yang ada di Temanggung.

“Kompetisi diikuti oleh 12 tim putra dan 8 tim putri. Untuk kejuaraan tim putra, juara satu diraih oleh SMAN 3 Temanggung, juara dua SMKN 1 Temanggung, dan ketiga diraih oleh SMA PGRI Temanggung,” jelas mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) tersebut.

Sementara kejuaraan tim putri, tambah Nugroho, menempatkan tim dari SMA N 3 Temanggung sebagai juara pertama, SMK N 2 Temanggung berada diurutan kedua, dan juara ketiga berhasil diraih oleh SMA Shekinah Temanggung.

Dalam kegiatan olahraga yang bertajuk “Semangat Sportivitas Meraih Mimpi Tanpa Batas” ini, Most Valuable Player (MVP) Putra berhasil diraih oleh Wisnu dan MVP Putri oleh Putri.  Keduanya merupakan pelajar dari SMAN 3 Temanggung.

Selain kejuaraan dan MVP, kegiatan juga menganugerahkan katagori Best Spekaer kepada Ultras STEMBA dari SMKN 1 Temanggung.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan fasilitas bagi para atlet bola basket untuk berkompetisi, serta mendekatkan UNNES kepada pelajar dan masyarakat sekitar Temanggung.


from Universitas Negeri Semarang

Tim Pandawa UNNeS ikuti Shell Eco Marathon Asia

Tim Pandawa Universitas Negeri Semarang (UNNES) pamitan dengan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono MHum di rektorat kampus UNNES, Jumat (2/3). Tim Pandawa akan mengikuti Eco Marathon Asia 2018 di Singapore pada tanggal 6-12 Maret 2018.

Mereka ialah Siti Sovika Imaningtyas mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi (FE), sedangkan dari Fakultas Teknik (FT) ialah Wim widyo baskoro, Rifki Mufti Rahman, Amri wicaksana, Refi Alami Dwinanda, Islakhul Ummah Arif, Muhammad irvandi.

Prof Rustono mengucapkan selamat berjuang kepada Tim Pandawa. Ia juga menyampaikan kepada tim untuk selalu menjaga nama baik UNNES dan mengikuti pertandingan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jaga kesehatan kalian, terus berdoa. Lakukan yang terbaik kesempatan ini, ukir prestasi untuk UNNES”, tambah Prof Rustono.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 1 March 2018

Raker Kemahasiswaan UNNES, Tingkatkan Prestasi Internasional Kuatkan Karakter Mahasiswa

Rapat kerja bidang kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) diadakan di Hotel Griya Persada tanggal 1-2 Maret 2018 dan kali ini dibuka langsung oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Pada kegiatan ini Rektor sangat mengapresiasi prestasi bidang kemahasiswaan pada tahun 2017. Prestasi kemahasiswaan UNNES tersebut yang membantu UNNES dapat bertengger di posisi 16 Universitas terbaik di Indonesia pemeringkatan versi Kemenristekdikti. Prestasi hebat lainnya, tahun lalu UNNES juga menempati posisi 7 di arena PIMNAS nasional. Rektor berharap tahun ini UNNES dapat meningkatkan prestasi PIMNAS menjadi posisi 6 nasional. Selain itu, UNNES juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian sebagai pengelola program Bidik Misi terbaik.

Seluruh prestasi tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan. Selain prestasi, UNNES harus menguatkan karakter mahasiswa. UNNES harus memiliki Lembaga Kemahasiswaan yang lebih mengutamakan diskusi daripada turun di jalanan. Mahasiswa UNNES harus memahami dan melaksanakan delapan nilai konservasi di setiap sendi kehidupan. Era disrupsi tidak hanya membutuhkan prestasi teknis namun juga membutuhkan sumber daya manusia yang matang secara mental dan karakter.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si, menyatakan siap melaksanakan tantangan dari Rektor. Saat ini bidang kemahasiswaan sedang berbenah dan menyiapkan mahasiswa agar lebih berprestasi dan berkarakter. Raker ini dihadiri oleh staf ahli kemahasiswaan, wakil dekan kemahasiswaan seluruh fakultas, pembina lembaga kemahasiswaan dan seluruh Tenaga Kependidikan di Bidang Kemahasiswaan.


from Universitas Negeri Semarang