Monday 19 March 2018

Rekatkan NKRI, UNNES dan Ribuan Jemaah Gemakan Salawat

Ribuan peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, pegawai dan warga sekitar kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) memenuhi Gedung Prof Wuryato Auditorium UNNES pada Minggu malam (18/3), untuk mengikuti kegiatan UNNES Bersalawat 2018 dengan tema “Internasionalisasi UNNES Merekatkan NKRI”.

Kali ini, UNNES Bersalawat 2018 menghadirkan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Habib Umar Al Muthohar, dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf serta beberapa tamu undangan lainnya. Kumandang salawat Maulid Simtudduror dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan diikuti semua jamaah yang hadir.

Dalam laporannya, ketua panitia Rafi Hidayat menjelaskan, penyelenggaraan UNNES Bersalawat tahun 2018 ini merupakan kali keenam sejak tahun 2013 lalu.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama berbagai pihak dan istikamah (istiqomah) dari Bapak Rektor, UNNES Bersalawat selalu menjadi kegiatan yang ditunggu dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis UNNES,” ungkap Rafi.

UNNES Bersalawat, tambahnya, bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dan juga rasa cinta terhadap tanah air.

“Dewasa ini, masih banyak orang yang masih memiliki paradigma untuk mempertentangkan antara negara dan agama. Padahal, negara dan agama tidak untuk dipertentangkan, namun saling berdampingan dan mengisi kehidupan. UNNES Bersalawat hadir sebagai bentuk harmonisasi negara dan agama,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangah hadirin.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan rutin tahunan tersebut sebagai upaya memeriahkan Dies Natalis ke-53 UNNES dan merekatkan NKRI.

“Sebagai bagian dari warga dunia, UNNES memiliki semangat internasionalisasi untuk terus berkarya dan menembus batas ruang agar dapat mencapai kebermanfaatan baik bagi UNNES, Indonesia, dan dunia internasional” jelas Rektor.

Selain itu, Profesor sosiolinguistik tersebut mengajak peserta UNNES Bersalawat untuk senantiasa meneguhkan NKRI dalam semangat UNNES konservasi dan NKRI harga mati.

Sejalan dengan pernyataan Rektor UNNES, Habib Umar mengapresiasi cara yang UNNES lakukan sebagai bentuk mensyukuri nikmat di usia yang ke-53.

“Mensyukuri nikmat itu penting, cara yang dilakukan untuk mensyukurinya juga penting. Dalam ajaran agama Islam, mensyukuri nikmat dapat dilakukan dengan zikir, salawat, dan doa. InsyaAllah, melalui kegiatan UNNES Bersalawat ini, Allah akan menambahkan nikmat untuk UNNES dan segenap civitas akademikanya,” harap Habib Umar.

Selain tokoh alim ulama, kegiatan yang terselenggara atas kerjasama antara UNNES dan Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern (UKM REMO) ini, juga dimeriahkan oleh Grup Rebana Az- Zahir dan Grup Rebana Kampus Se-Semarang beserta penari-penari sufi.

Diakhir sesi, Habib Luthfi menaruh harapan besar kepada UNNES.

“Saya ucapkan selamat atas usia ke-53 UNNES. Kedepan, saya percaya UNNES dapat melahirkan calon penerus yang mampu menjawab tantangan dan problematika bangsa,” pungkas Habib Luthfi.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment