Ribuan mahasiswa dan masyarakat umum dari berbagai daerah hadiri Seminar Nasional Ustaz Hanan Attaki di auditorum Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin (5/1). Seminar ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKM UKKI) sebagai wujud dukungan terhadap spirit Dies Natalis ke-53 UNNES.
Dalam sambutannya Ketua UKKI UNNES Ivan Abdul Rahman menjelaskan tujuan penyelenggaraan kegiatan seminar yang bertajuk nuansa islami ini.
”UKKI UNNES tahun ini mengusung sebuah kabinet SQUAD MUDA dengan spirit semangat pejuang peradaban sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap spirit UNNES, yakni Arum Luhuring Pawiyatan ing Astanira dan rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari dukungan tersebut,” jelas Ivan.
Seminar yang mengusung tema “Magic Word: Biar Disayang Terus Sama DIA” ini, menghadirkan Ustaz Hanan Attaki sebagai narasumber.
Ustaz Hanan Attaki menyampaikan, terdapat dua ayat repost di dalam Al-Qur’an. Kata-kata itu asalnya dari bumi, di repost ke langit, dan diturunkan lagi ke bumi. Ayat-ayat itu berasal dari magic word nya salah seorang sahabat nabi, Umar bin Khattab.
“Kenapa kata-kata Umar bisa sampai di-repost sama Allah? Apa karena kata-katanya yang luar biasa dan sarat dengan sastra? Bukan, kata-kata itu menjadi magic word karena keluarnya jujur dari dalam hati. Makanya, kalau zikir jangan cuma basa-basi. Kalau kita jujur sama Allah, maka Allah pun akan jujur sama kita,” tambah Ustaz muda tersebut.
Salah satu peserta seminar, mahasiswa UGM Dian Rizky yang mengaku sedang berhijrah berharap, setelah mengikuti seminar ini, dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Ia berharap, dapat menyerap dan mengamalkan ilmu yang disampaikan oleh Ustad Hanan tersebut.
Di akhir wawancara, dia menyatakan rasa terimakasihnya kepada UKKI UNNES,
”Saya berterimakasih kepada UKKI UNNES yang sudah menyelenggarakan acara ini. Saya jadi bisa ketemu langsung dengan Ustaz Hanan dan bisa menyerap ilmunya. Bisa main ke Semarang dan ketemu sama teman-teman juga,” pungkas Dian.
Senada dengan ungkapan Dian, seorang ibu rumah tangga asal Kendal Ima Istiani mengapresiasi penyelenggaraan seminar tersebut.
“Seminarnya sangat menyentuh hati. Saya berharap setelah ini saya bisa lebih baik lagi” harap Ima.
Dwi Hermawan (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment