Saturday 30 November 2019

Teknik Mesin UNNES Selenggarakan Pelatihan Mengecat

Setelah terlaksana berbagai acara yang termasuk dalam serangkaian Mechanical Fair ke-37, diantaranya Kajur Cup, Mechanical Skill Competition, dan Semarang Moto Modification Contest, yang berlangsung sejak bulan oktober lalu.

Teknik Mesin UNNES bekerjasama dengan Samurai Paint selenggarakan pelatihan mengecat untuk mahasiswa UNNES dan umum sebagai puncak dari acara Mechanical Fair, Sabtu (30/11).

Selain mengadakan pelatihan mengecat, dalam puncak acara tersebut juga ada Food Festival dan panggung hiburan dengan bintang tamu Pendhoza, dengan lagu fenomenalnya yaitu bojo galak dan demi kowe.

Dengan diadakannya pelatihan mengecat tersebut harapannya dapat meningkatkan soft skill dari mahasiswa UNNES sendiri dan UNNES lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 29 November 2019

16 Usulan Paten Dosen UNNES Siap Diberikan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Workshop Konsultasi Teknis Substantif Paten Kerjasama Sentra KI LP2M UNNES – Direktorat Paten ,DTLST & RD, DJKI Kemenkumham RI di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNNES, Kamis (28/11).

Sentra KI LP2M UNNES mengadakan Workshop Konsultasi Teknis Sunbstantif Paten pada tanggal 28-29 November 2019 dengan mendatangkan tim pemeriksa paten dari DJKI sebanyak 6 orang.
Banyak karya atau inovasi yang dihasilkan para peneliti/pengabdi di UNNES. Namun sebagian besar karya/inovasi tersebut belum didaftarkan untuk mendapatkan paten.

Ada beberapa faktor penyebabnya, antara lain kurangnya pemahaman tentang paten, prosedur pendaftaran paten, keterbatasan waktu dan biaya, serta kesibukan para dosen.
Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu diambil kebijakan khusus dengan Program Fasilitasi Perolehan Hak Paten. Para inventor akan didampingi mulai dari penyusunan deskripsi paten, pemberkasan dokumen paten, bantuan biaya pendaftaran, pemeriksaan substatif hingga mendapatkan Sertifikat Paten (granted).

Sebagi langkah awal telah dilakukan workshop penyusunan deskripsi pada bulan April 2019. Dalam kegiatan tersebut telah berhasil diajukan 35 dokumen paten ke DJKI Kemenkumham RI.
Saat ini Unnes telah memiliki 15 paten dan jika 16 usulan paten lolos maka akan bertambah menjadi 31 paten. Perolehan ini diharapkan dapat mendukung program UNNES menuju PTNBH pada tahun 2010.


from Universitas Negeri Semarang

Universitas Brawijaya Studi Banding ke UNNES

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama Universitas Negeri Semarang (UNNES) Deddy Rustiono SE MSi, menerima kunjungan dari Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha Nurul Indayati SE MM di gedung Rektorat UNNES, Jumat (29/11).

Dalam sambutannya Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama UNNES Dedy Rustiono SE MSi mengatakan, Unit Layanan Terpadu (ULT) UNNES berdiri sejak 2018, mulai aktif pada tanggal 1 Oktober 2018. Meskipun baru ULT UNNES akan terus berbenah untuk dapat memberikan layanan prima.

“Menurut SOTK UNNES, ULT masih ikut dalam bagian Humas. Pada saat ini ULT UNNES sebagai from office, jadi sebagian besar pelayanan mahasiswa dipusatkan di ULT,” kata Dedy Rustiono.

Selain itu Dedy Rustiono SE MSi menyatakan bahwa kedepannya UNNES akan mengembangkan cabang ULT di fakultas. Saat ini yang sudah menerapkan pelayanan ULT di Pascasarjana UNNES.

Nurul Indayati SE MM Kepala Bagian Tata usaha Universitas Brawijaya menyampaikan, kunjungan ini untuk sharing dan silaturahmi antara Universitas Negeri Semarang dengan Universitas Brawijaya.

“Kalau di Universitas Brawijaya namanya menjadi pusat layanan terpadu (PLT) dan baru dibentuk pada tahun ini,” kata Nurul Indayati.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Koordinator ULT UNNES Rochsid Tri Hanggoro Putro terkait proses pelayanan, fasilitas, dan hal lain yang terkait dengan Unit Layanan Terpadu.


from Universitas Negeri Semarang

Mendeley Dekstop Bantu Atasi Hambatan Penyusunan Karya Ilmiah Mahasiswa

Kebanyakan mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyusun referensi karya ilmiah. Karena terkadang ada yang terlewat atau harus menulis satu persatu dalam menulis referensi sehingga dapat menghambat penulisan karya ilmiah.

hal itu dikatan Diaz Haryokusumo SE MSc (Yogyakarta) saat menjadi nara sumber pada Workshop dengan tema “Menulis Karya Ilmiah Menggunakan Mendeley Dekstop”, Rabu (20/11) di Aula Fakultas Rkonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) Sekaran Gunungpati.

Kegiatan diselenggarakan Jurusan Manajemen dihadiri 200 mahasiswa lebih dibuka ketua Jurusan Dorojatun Prihandono SE MM PhD.

Diaz Haryokusumo mengatakan, untuk mengatasi kesulitan itu mahasiswa dapat mengunakan aplikasi ‘Mendeley’.

Aplikasi ‘Mendeley’ ini dapat memudahkan dalam penyusunan berbagai bentuk tulisan karya ilmiah diantaranya tugas makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian, dan Jurnal Ilmiah, terangnya.

Diaz Haryokusumo menjelaskan, Mendeley ini dapat digunakan sebagai sumber referensi riset, menyusun tulisan sesuai prosedur pengutipan sitasi yang benar, mengelola dokumen referensi serta dapat pula membantu penulis dalam penyusunan daftar pustaka.

Dalam pelatihan ini, Diaz Haryokusumo membimbing peserta secara intensif mulai dari proses pendaftaran akun, instalasi aplikasi Mendeley Desktop, pengelolaan referensi ilmiah, hingga sitasi dan bibliografi menggunkan Mendeley.

Harapannya, para peserta bisa lebih mudah ketika melakukan penulisan karya ilmiah dengan memanfaatkan teknologi pengelolaan referensi ini.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 28 November 2019

Mahasiswa Ingin Sukses Harus Bangun Karakter dan Integritas

Jika mahasiswa ingin sukses maka yang harus dilakukan yakni dengan membangun karakter dan integrias.

Jadi karakter yang harus dibangun adalah berintegritas, kejujuran, karena integritas itu bisa memberikan dampak kepada perilaku, sikap dan sebagainya.

Hal itu dikatakan Kajati Jateng Yunan Harjaka SH MH saat memberi Kuliah Umum kepada 1450 mahasiswa Bidak Misi semester satu di Auditorium Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Yunan juga menyampaikan, menjadi mahasiswa itu sedapat mungkin menghindari dari korupsi, yakni Integritas ‘Yes’ Korupsi ‘No’. Karena dengan membangun karakter, integritas dan menghindari korupsi mahasiswa bisa menjadi kontrol dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat.

Sementara itu setelah kuliah umum, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan, materi kuliah umum ini sesuai dengan UNNES yakni UNNES membangun ‘Zona Integritas’.

Prof Fathur menjelaskan, Zona Integritas UNNES ini sudah dibangun sejak 2017 dan sudah melakukan kerjasama dengan KPK. Jadi komitmen di UNNES ini terhindar dari korupsi sehingga kalau ada birokrat yang korupsi tentu saja kita serahkan kepada yang berwajib agar di mekanisme hukum.

Selain itu, untuk mencegah tindakan korupsi, UNNES juga sangat terbuka ada pengawasan ketat dari pengawasan internal UNNES dan pengawasan dari luar UNNES yakni dari irjen, BPK, dan KPK.
Jadi UNNES sudah melakukan upaya universitas yang berzona integritas agar dalam tata kelola di UNNES itu bebas dari korupsi dan kolusi, sehingga menjadi perguruan tinggi yang Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), kata Prof Fathur.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES dan Kejaksaan Tinggi Jateng Lakukan Kerjasama

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kamis (28/11) melakukan jalinan kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Jateng) di Auditorium Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Yunan Harjaka SH MH.

Ruang Lingkup Nota Kesepahaman meliputi kegiatan bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain di bidang perdata dan tata usaha negara.

Kemudian, pelaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi yaitu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, bidang-bidang lain yang disepakati antara UNNES dan Kejaksaan Tinggi.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Yunan Harjaka SH MH menyampaikan Kejaksaan Tinggi Jateng siap melakukan pendampingan terhadap berkaitan kegiatan yang dilakukan oleh UNNES, khususnya yang keberkaitan dengan perkara-perkara dengan kegiatan-kegiatan yang menyangkut mengenai aturan-aturan yuridis dan sebagainya.

Senada dengan Kajati Jateng, Prof Fathur Rokhman berharap mudah-mudahan kerjasama yang baru saja ditandatangani ini membawa kebaikan untuk UNNES dan kejaksaan tinggi Jateng.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 27 November 2019

Gabung di Timnas Wushu, Tiga Mahasiswa UNNES Bela Merah Putih di Sea Games 2019

Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan bergabung dengan tim nasional Indonesia cabang wushu untuk membela Merah Putih dalam Sea Games 2019 di Filipina.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Laksmana Pandu Pratama, Bayu Raka Putra, Yusuf Widiyanto dari Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Yusuf Widiyanto adalah wajah lama. Ia telah menyumbang sejumlah medali dalam berbagai kompetisi internasional. Pada Asian Games 2018 lalu, misalnya, ia berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi kontingan Indonesia.

Tidak heran jika pada Sea Games 2019 ini dia memasang target tertinggi: emas.

Sekretaris Jenderal Persatuan Besar Wushu Indonesia Ngatino, sebagaimana dikutip Republika, mengatakan cabang wushu menargetkan memperoleh dua emas pada Sea Games 2019.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Unnes Ciptakan “Pasar Batik”, Perajin Bisa Buat Motif Semudah Main Game

Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rizka Alfiana Imawati, berhasil menjadi salah satu juara dalam Lomba Akselerasi Startup Mahasiswa Tingkat Nasional, Minggu (24/11).

Keberhasilan itu diperoleh karena produk startup ciptannya yaitu “Pasar Batik” dinilai memiliki keunggulan dan berpotensi membawa manfaat besar terhadap pelaku industri batik nasional.

Keberhasilan itu membuat Rizka berhak memperoleh hadiah sebesar Rp10 juta dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa Kemristekdikti.

Menurut Rizka, “Pasar Batik” didesain sebagai pasar digital bagi perajin dan pengusaha batik. Dengan aplikasi itu, perajin dapat mendesain batik dengan fasilitas digital yang tersedia. Motif tersebut bahkan bisa segera diproduksi langsung atau dibuatkan cap nya dengan teknologi 3D printing.

Aplikasi itu dinilai memiliki keunggulan karena dapat mempercepat penciptaan motif. Dengan aplikasi tersebut, motif batik yang dibuat oleh perajin juga semakin beragam.

Dengan aplikasi ini, proses kreatif penciptaan motif batik dapat dilakukan dengan ponsel pintar. Dengan fasilitas itu, proses penciptaan motif lebih menyerupai bermain gim (game).


from Universitas Negeri Semarang

Turut Hijaukan Semarang, Mahasiswa UNNES Tanam Seribu Pohon

Sebanyak 1.031 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menanam bibit pohon secara serentak pada Sabtu (23/11). Penanaman dilakukan untuk menjaga Kota Semarang, khususnya Kecamatan Gunungpati, tetap hijau dan memiliki kualitas udara yang baik.

Penanaman dipusatkan di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati. Di kelurahan itu, lokasi penanaman disebar di tiga titik berbeda, yaitu RTH kalisegoro, lapangan Kalisegoro, dan sepanjang Jalan Kalisegoro.

Program penanaman bibit pohon merupakan bagian dari program nonakademik bagi mahasiswa di UNiversitas Berwawasan Konservasi tersebut.

Setiap mahasiswa baru diwajibkan menanam setidaknya satu pohon. Agar program terlaksana baik, program penanaman dimonitor menggunakan Sistem Informasi Penanaman Pohon (Siomon).

Agar memberi dampak jangka panjang terhadap lingkungan, jenis pohon yang dipilih adalah pohon peneduh dan pohon buah.

Dampak program ini dinilai akan besar karena Unnes juga menggandeng kelompok masyarakat lain. Dalam kegiatan penanaman tersebut Unnes bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi  Jawa Tengah.

Selain itu, kegiatan juga melibatkan siswa dan guru SD di wilayah Kelurahan Kalisegoro.


from Universitas Negeri Semarang

FH UNNES Peringati November Justitia 12

Setelah malam harinya dilaksanakan acara FH Bershalawat di Auditorium Universitas Negeri Semarang, paginya diadakan Pembukaan yang sekaligus dijadikan sebagai puncak acara Dies Natalis Fakultas Hukum UNNES, Rabu (27/11).

Acara pembukaan Dies Natalis tahun ini diawali dengan sajian tarian dari Lampung yang dibawakan oleh 2 Mahasiswi FH UNNES.

Dalam laporannya, Dekan FH UNNES Dr Rodiyah, SH SPd MSi menjelaskan FH UNNES mengusung tema besar yakni Akselerasi Fakultas Hukum UNNES, mendunia untuk Indonesia.

Setelah Laporan Tahunan Dekan FH UNNES, dilanjutkan Orasi Ilmiah oleh Dr Suhadi, SH MSi yang membawakan tema “Hukum Berkeadilan Sosial : Meneguhkan Kembali Prinsip Tanah Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

“Model penghormatan terhadap pihak yang berhak atas tanah seharusnya menempatkan pihak yang berhak bukan sebagai objek dari pembangunan tetapi menjadi subjek yang dihargai sehingga tidak merasa terusir dan terasing dari lingkungannya, namun sebaliknya mendapat bagian atau manfaat dari penggunaan lahan bagi kesejahteraan hidupnya,” papar Dr Suhadi.

Acara diakhiri dengan sambutan dari Rektor UNNES yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Zaenuri SE MSi Akt. Dalam sambutannya Prof Zaenuri mengajak kepada civitas akademika Fakultas Hukum untuk membawa perspektif keMIPAan.

“Sebagai contoh ketika ada dua orang berbicara bahwa 3+5=8 maka tidak harus kita paksakan bahwa 8 haruslah 3+5 namun bisa 6+2 7+1 atau 16/2, jadi Ketika ada persoalan maka kita mencari solusi-solusi yang sama-sama menguntungkan semua pihak,” jelas Prof Zaenuri. Guru Besar Fakultas MIPA tersebut berharap dari fakultas hukum ini akan muncul Lawyer-lawyer yang menjadi delegasi di kancah Internasional seperti PBB dan forum-forum Internasional lainnya.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tandatangani MoU Dengan Chinese Culture University Taiwan

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chinese Culture University (CCU) Taiwan.
Penandatanganan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri MSi Akt dan Presiden CCU Taiwan Prof Shing Ching Shyu, Senin (25/11/2018) di Kampus CCU di Taipei.

Menurut Prof Zaenuri MoU ini merupakan tindak lanjut kerja sama internasional antara kedua universitas yang telah terjalin sejak tahun 2014. Beberapa poin kerja sama yang telah dan tetap akan dijalin meliputi pertukaran dosen, mahasiswa dan cendekiawan dalam bidang akademik dan riset, pengembangan dan pemerkayaan materi ajar serta literatur ilmiah, dan kerja sama yang lebih erat di bidang riset.

Prof Zaenuri juga menyampaikan, MoU ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak seperti dalam butir-butir MoU yang saling menguntungkan, diantaranya tahun depan CCU menawarkan beasiswa S2 bagi lulusan terbaik UNNES dan beasiswa S3 bagi dosen UNNES.

Hadir kesempatan itu, Dekan FIK, Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama Luar Negeri, dan Ketua BPM UNNES. Mereka turut menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari UNNES untuk berupaya meningkatkan kerja sama dengan universitas-universitas dunia dalam mewujudkan tahun internasionalisasi.


from Universitas Negeri Semarang

26 Mahasiswa POR Pascasarjana UNNES KKL di Singapura dan Malaysia

Sebanyak 26 mahasiswa Pendidikan Olahraga (POR) S2 A4 angkatan 2018 dan satu dosen pendamping melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Singapura dan Malaysia. Pelepasan oleh Ketua Prodi Dr Setya Rahayu MPd.

Fajar Awang Irawan PhD dosen pendamping menyampaikan, kegiatan berlangsung mulai 25-29 November 2019. Hari pertama mengunjungi Intitute of Technical Education, Singapura dengan agenda Lecture dari Dr Raymond Ong dengan materi Sports Management. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi laboratorium dan trainning room.

Hari kedua rombongan ke University Putra Malaysia diterima langsung oleh Prof Amien Yusuf.

Kunjungan ke luar negeri ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran bahwa Master Pendidikan tidak selalu berada di dalam kelas dengan memberikan materi teori ke peserta didik saja.

Akan tetapi Pendidik juga harus memastikan bahwa nantinya peserta didik mampu mengaplikasikan materi sesuai dengan filosofi pendidikan, diantaranya: Hands-on (Psikomotorik), Minds-on (Kognitif), and Hearts-on (Religius).


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 26 November 2019

Tim Zona Integritas Akpol Studi Banding ke UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan dari tim Akademi Polisi (AKPOL) yang terdiri dari 13 orang dipimpin Kombes Pol Teguh di Gedung Rektorat, Sekaran, Gunungpati (26/11/2019).

Kunjungan ini bertujuan melakukan studi banding di UNNES dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dr Sukirman selaku ketua pengawas internal UNNES menerima kunjungan dengan baik. “Mulai tahun 2017 UNNES telah menerapkan zona integritas ditandai dengan penandatanganan pakta integritas dan pakta kerja oleh setiap dosen dan tendik. Sejak tahun 2010 sampai 2018 UNNES mendapatkan predikat keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” Ungkapnya.

Lebih lanjut Sukirman menjelaskan “Untuk menjadikan unit kerja sebagai WBK/WBBM harus memenuhi delapan indikator hasil dan dua puluh indikator proses yang akan dinilai oleh Tim Penilai Internal (TPI) kemudian dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional”.

Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam kesempatan kali ini turut hadir juga pejabat terkait.


from Universitas Negeri Semarang

Evaluasi Kinerja, FIS UNNES Optimis Songsong 2020

Menjelang penutup tahun 2019, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan evaluasi kinerja yang diselenggarakan dua hari Senin sampai Selasa (25-26/11) di Best Western Premiere, Surakarta.

Dalam kesempatan itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpesan agar visi lembaga sebagai Universitas yang Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional harus dikawal segenap unit kerja.

Implementasi visi tersebut disesuai dengan dinamika global khususnya kondisi nasional yang sedang mengalami transisi. Dalam hal ini FIS harus mengambil peran melalui unggulan-unggulan yang ada.

Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan segenap komponen agar mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya untuk kemajuan FIS UNNES.

”Mari songsong tahun 2020 dengan penuh optimisme, mengerahkan segala upaya melalui kinerja-kinerja unggul”, pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran pimpinan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial.


from Universitas Negeri Semarang

LP2M UNNES Latih 30 Barista Class Pemula

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui kegiatan penerapan Teknologi Tepat Guna melatih keterampilan bidang kopi bagi 30 pemuda tani millenial yang berusia maksimal 30 tahun dari Desa Pledokan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.

Ketua tim kegiatan Prof Dr Etty Soesilowati MSi menyampaikan, Barista yakni orang yang bekerja membuat dan menyajikan minuman kopi untuk para pelanggan di kedai atau coffee shop. Boleh dibilang ‘Barista’ merupakan ujung tombak yang menentukan secangkir kopi bisa enak dinikmati oleh khalayak. Untuk itu, seorang Barista harus memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam hal perkopian. Kegiatan berlangsung di Nestra Cafe yang berada di kawasan KWU UNNES.

Pelatihan ini untuk mendorong terjadinya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pemuda desa dengan mengoptimalkan sumber daya alam, sosial ekonomi masyarakat yang dimiliki melalui pengembangan ekonomi alternatif berupa pengembangan desa potensi lokal pengelolaan kopi.

Pelatihan pengelolaan kopi dilakukan secara kompherehensip dimulai dari pengenalan jenis jenis kopi lokal, perawatan tanaman, pemrosesan pasca panen, berbagai cara peracikan, dan pemasaran kopi.

Potensi yang dimiliki desa Pledokan yang terletak di kaki gunung Ungaran adalah kopi dan gula aren. Ini merupakan salah satu entry point untuk pengembangan desa sebagai pariwisata berbasis pertanian kopi yang lekat dengan kehidupan masyarakat.

Selama ini sebagian besar komoditas kopi di desa Pledokan diolah dalam bentuk produk olahan primer (biji kopi kering). Pengolahan kopi rakyat masih berupa kopi asalan dengan mutu rendah (grade 5 dan 6) dan kadar air masih relatif tinggi (sekitar 16%).

Hal ini disebabkan teknis pengolahan yang belum baik, pada umumnya kopi asalan yang dipasarkan tidak disortasi oleh petani, sehingga kopi yang diperdagangkan masih mengandung sebagian bahan yang dapat menurunkan mutu kopi.

Melihat hal ini masih banyak peluang pengembangan kopi dan perbaikan mutu kopi lokal, dengan pengenalan teknologi pengelolaan kopi yang baik oleh UNNES.
Dengan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan bagi pemuda tani ini diharapkan memberikan nilai tambah dari bahan baku lokal yang semula bernilai rendah menjadi barang olahan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan adanya produk kopi lokal berkualitas yang dapat masuk pada segmen pasar menengah atas seperti kafe, hotel, restaurant diharapkan akan memberikan nilai positif pada nilai tukar petani.
Menurut Eka Yuli Astuti (owner Nestra Cafe) prospek pengembangan kopi–kopi lokal Jawa Tengah sangatlah prospektif karena mempunyai keanekaragaman jenis diantaranya kopi arabica varietas geisha, typica, bourbond.

Kemudian, berbagai varietas robusta, ekselsa, dan liberica merupakan khasanah kekayaan kopi Jawa yang lekat dengan budaya ngopi sejak jaman dahulu. Hal ini dapat dijadikan satu rangkaian dalam rangka mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif bermodal sumber daya lokal berbasis teknologi.

Pelatihan dengan materi modern/manual coffee brew, roasting, cupping, latte art, vietnam drip, hygine & sanitation disampaikan oleh barista bersertifikat BSN.
Dalam kesempatan ini pula dilakukan sharing tentang UMKM dari Dinas UKM dan Koperasi Provinsi Jawa Tengah, prospek komoditas perkebunan dari Kementerian Pertanian RI, dan kelestarian sumber daya genetik lokal oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 25 November 2019

Dosen UNNES Borong Prestasi Di Tunghai University Taiwan

Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Seminar Indonesia Scholars Scientific Summit 2019 conference (IS3) di Tunghai University Taiwan, memborong Best presenter terbaik 1, 2 dan 3 semua di raih oleh Dosen Unnes (25/11/2019).

Selamat untuk Prof Yan Mujiyanto, Prof Supriyadi dan Prof Ida Zulaeha. Penghargaan ini merupakan wujud bahwa dosen Unnes menunjukkan reputasi luar biasa dalam lingkup internasional.

Prof Yan Mujiyanto menyampaikan presentasi dengan Judul Intra-textual Factors in Source Text Trimming for Indonesian-English Machine Learning

Prof Supriyadi menyampaikan paper dengan judul Analyst of Times Lapse Microgravity Anomaly Data Science In Kota Lama Tourism Area Semarang Indonesia

Prof Ida Zulaeha menyampaikan presentasi mengenai Mapping of Phonological and Lexical Variations of Javanese in Grobogan Regency: Dialectology Study


from Universitas Negeri Semarang

Menuju Visi Indonesia 2045, Unnes berakselerasi meningkatkan kualitas LPTK

Rektor Unnes Prof Dr Fathurrokhman beserta para Dekan dan Jajar pimpinan Universitas mengadakan kegiatan FGD dengan tema Sinkronisasi kebijakan pengembangan Universitas dalam upaya pengembangan keunggulan LPTK di Student lounge gedung Prof Satmoko LP3,senin (25/11).

Acara dengan pembicara tunggal Dr Subandi Sardjoko yang merupakan Deputi Menteri PPN Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bapennas membahas tentang peningkatan kualitas LPTK yang salah satunya adalah UNNES.

Dalam paparannya beliau menyampaikan Indonesia di tahun 2045 mempunyai visi menjadi negera dengan ekonomi terbesar ke Lima di dunia. Artinya pendapatan perkapita indonesia di tahun 2045 adalah USD 23.199 dari angka perkapita indonesia tahun 2017 USD 3.877, naik lebih dari USD 20.000. prasarat utama tersebut adalah adanya SDM yang berkualitas,produktif dan menguasai teknologi.

Ditambahkan oleh subandi terdapat penghambat utama dalam pencapaian target tersebut yaitu Sumber daya Manusia. Tingkat partisipasi sekolah di Indonesia tinggi namun kualitas pendidikan masih sangat rendah. Sebagai perbandingan keahlian tenaga kerja lulusan pendidikan tinggi di indonesia setara keahlian tenaga kerja lulusan SMA kebawah di negera Denmark.

Unnes sebagai salah satu LPTK dituntut untuk mempunyai kekhususan dalam membentuk lulusannya. Dengan latar belakang sebagai kampus penghasil para guru maka dikuatkan bidang teacing university tersebut. Hal ini semakin menguatkan diferensiasi masing masing perguruan tinggi yaitu sebagai research university atau teaching university atau juga vacational university.

Sementara itu Rektor Unnes Prof Dr Fathurrokhman menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran pak deputi dan dalam sambutannya beliau menyampaikan visi misi Unnes yang sudah terlaksana dan masih berproses dan siap untuk berkolaborasi menjalankan arahan presiden dan kementerian salah satunya adalah membangun SDM Pekerja keras yang dinamis,produktif,terampil,menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global. Di akhir sambutan beliau juga mengucapkan selamat hari Guru Nasional 25 November 2019, mari kita muliakan guru – guru kita.h7


from Universitas Negeri Semarang

Maksimalkan Potensi Desa, Mahasiswa KKN UNNES Latih Warga Dlisen Buat Gejasen dan Sujasen

Untuk mendukung percepatan Perekonomian Desa Dlisen yang mandiri, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi 2B Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Dusun Dlisen, Desa Dlisen, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang mengadakan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Kuliner Berbahan Dasar Jagung, baru-baru ini.

Koordinator Mahasiswa KKN Desa Dlisen, Sigit Eka Pramono melaporkan bahwa di Desa Dlisen ini memiliki potensi jagung yang sangat melimpah. Akan tetapi, pendayagunaan jagung belum optimal dan kurang variatif, disebabkan terbatasnya aksesbilitas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kompetensi sumber daya manusia yang belum mampu mengolah jagung yang tersedia melimpah.

Hal tersebut menjadi latar belakang bagi Tim KKN Lokasi 2B UNNES menyelenggarakan kegiatan pelatihan Diversifikasi produk olahan kuliner berbahan dasar jagung bagi ibu-ibu PKK Desa Dlisen yang diselenggarakan di Aula Balai Desa Dlisen.

Tim KKN UNNES Desa Dlisen membuat produk inovasi Nugget Jagung Dlisen (Gejasen) dan Susu Jagung Dlisen (Sujasen).

Melalui arahan dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr Dewi Sulistianingsih SH MH, Kepala Desa Dlisen Nurhadi SPd, dan Ketua ibu-ibu PKK Siti Zumrotun SPd Tim KKN mengundang 30 ibu-ibu kader PKK aktif dari empat dusun yang ada di Desa Dlisen.

Pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan diversifikasi produk olahan jagung menjadi produk yang sehat dan bernilai jual tinggi.
Setelah pelatihan, diharapkan warga desa Dlisen mampu membuat inovasi olahan jagung yang bernilai jual dan mampu memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Yusroful salah satu perangkat desa Dlisen menyampaikan, memang selama ini Desa Dlisen menjadi penghasil jagung yang cukup melimpah, namun belum maksimal dalam pengolahan dan pemasarannya.

Dengan pelatihan yang dipelopori oleh mahasiswa UNNES ini, diharapkan akan menjadi titik awal warga Desa Dlisen untuk menghasilkan produk olahan jagung yang bernilai ekonomis dan mampu mendongkrak pendapatan rumah tangga serta mendukung percepatan perekonomian Desa Dlisen yang mandiri.

Sofiatun, salah satu kader ibu-ibu PKK dusun Gunung Tumpeng mengapresiasi kegiatan ini dan merasa bangga dapat bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNNES dalam memajukan desa Dlisen.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 24 November 2019

Mendikbud Dorong UNNES menjadi LPTK Unggul.

Usai menjadi narasumber Mata Najwa Trans7 di UTC Semarang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Bapak Nadiem Makarim melakukan diskusi pengutan pendidikan bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu, 22/11.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, kegiatan sharing dengan Mendikbud membicarakan berbagai hal diantaranya tentang pendidikan di Indonesia, penguatan LPTK, dan persoalan guru Jawa Tengah.

“Diskusi dengan Mas Nadiem, tanpa terasa berlangsung hingga dua jam. Mendikbut Mendorong UNNES Menjadi LPTK yang unggul. Mendikbud memberikan tantangan dan peluang untuk UNNES memacu kemajuan dan memberi peran dalam pendidikan Indonesia. Semangat kita selaras. Mendikbud akan melakukan penguatan LPTK. Semoga menjadi berkah untuk kita, UNNES dan Indonesia,” kata Prof Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

Delegasi UNNES Ikuti Seminar I3S di Tunghai University Taiwan

Delegasi UNNES mengikuti seminar I3S di Tunghai University Taiwan pada Minggu (24/11). Delegasi yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt ini beranggotakan Ketua dan Sekretaris Badan Penjaminan Mutu, Staf Ahli Bidang IV, dan beberapa dosen terbaik UNNES tahun 2018 yakni Prof Dr Supriyadi, Dr Wadiyo, dan Prof Dr Tandiyo Rahayu.

Selain itu, UNNES juga mendelegasikan perwakilan Prodi Terbaik tahun 2018 yakni Prof Dr Ida Zulaeha (Pendidikan Bahasa Indonesia S2), Prof Dr Januarius Mujiyanto (Ilmu Pendidikan Bahasa S3), Prof Dr St Budi Waluya (Pendidikan Matematika S2), Dr Nanik Wijayati (Kimia), Dra Endah Peniati (Biologi) beserta perwakilan dari Kabag Terbaik 2018 (Prini Hapsari SPd MM dari BAKK dan Nurul Huda Agustiani SPd MSi dari FIK)

Selain presentasi di Forum I3S (Indonesian Scholars Scientific Summit 2019), delegasi UNNES juga akan melakukan penjajakan kerjasama dengan Chinese Culture University dan National Taipei University of Nursing and Health Science dalam bidang tri dharma perguruan tinggi.


from Universitas Negeri Semarang

Peringati HGN, Labschool UNNES Selenggarakan Sarasehan Perlindungan terhadap Guru

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 November, Labschool LP3 UNNES menyelenggarakan sarasehan dengan tema: Hak, Kewajiban, dan Perlindungan Terhadap Guru, Jumat (22/11).

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi ini, hadir sebagai narasumber Dr Ali Masyhar MHum.

Ia menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek perlindungan hukum bagi guru saat ini.

“Meskipun Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen telah lahir lama, namun pemahaman hak-hak, kewajiban dan perlindungan yang dijamin dalam UU tersebut belum mendalam, terutama terkait dengan perlindungan hukum. Selama ini yang banyak dibahas hanya hak-hak kesejahteraan khususnya terkait sertifikasi. Namun perlindungan hukum belum banyak dibahas,” jelas Dr Ali Masyhar.

Menurutnya, guru harus dipahamkan terkait dengan kewenangan yang dimilikinya agar tidak terjerat dalam ranah pidana. Secara hukum, perlindungan guru dapat dikelompokkan dalam 2 katagori, yaitu perlindungan personal/pribadi dan perlindungan profesi. Banyak kasus, guru yang mendisiplinkan siswanya (misalnya mencubit atau memotong rambut siswa) justru berujung pada jeruji penjara atau bahkan justru menjadi korban penganiayaan oleh siswa dan/atau orang tua siswa.


from Universitas Negeri Semarang

Kader Konservasi UNNES Menanam

Lapangan Kelurahan Jatirejo tampak meriah, tidak kurang dari 1.300 orang yang merupakan mahasiswa baru FMIPA Universitas Negeri Semarang bersama warga Jatirejo, Gunungpati Semarang. Mengawali kegiatan dengan senam bersama, dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Dekan dan Lurah untuk memperpanjang waktu Kelurahan Jatirejo sebagai Binaan FMIPA, Minggu, 24/11.

Hadir dalam kegiatan ini yang sekaligus mengawali penanaman pohon Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, perwakilan Dinas Kependudukan dan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah, Camat Gunungpati, Kapolsek, Danramil, Dekan dan pengelola fakultas dan jurusan FMIPA UNNES

Terdapat 1.090 pohon yang terdiri dari berbagai jenis, diantaranya pohon buah yang ditanam disekitar pekarangan warga.

Menurut Dekan FMIPA Dr Sugiyanto, dipilihnya Jatirejo sebagai lokasi penanaman sebagai wujud kerjasama karena sejak 5 tahun yang lalu kelurahan ini telah menjadi binaan.

Dr Parmin selaku ketua panitia yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA mengatakan, semua mahasiswa baru wajib menanam sebagai bentuk pengamalan para kader konservasi untuk mendukung dan implementasi visi fakultas dan universitas.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 21 November 2019

Fakultas Teknik Bekerjasama Nasmoko Buka Bengkel Mobil

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) bekerjasama dengan Nasmoco Semarang membuka bengkel mobil bersama.

Soft Launching “Bengkel Bangkit” terletak di Jalan Sekaran Raya (dekat Rusunawa UNNES), Rabu (20/11/2019).

Hadir Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM, Hendra Candrawan (Pimpinan Nasmoko Gombel), dan jajaran pimpinan baik dari FT maupun Nasmoko.

Hendra Candrawan menyampaikan Nasmoco sebagai perwakilan dari pihak Toyota selalu siap dan mendukung penuh yang dilakukan oleh UNNES khususnya di FT untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan FT dibukanya Bengkel Bangkit ini sehingga bisa melayani masyarakat sekitar kampus UNNES untuk merawat mobilnya secara berkualitas tidak usah datang jauh-jauh ke kota Semarang.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM dalam sambutannya menyampaikan, saya percaya bahwa setelah dibukanya Bengkel Bangkit ini masyarakat sekitar kampus banyak yang memasukkan mobil untuk perawatan. Apalagi teknisinya ditangani langsung dari Nosmoko dan dibantu mahasiswa.

Bengkel Bangkit ini akan menjadi salah satu icon service JIMAT (Jitu dan Hemat) yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh pihak Himpro Teknik Mesin, kata Dr Nur Qudus.

M Syafruddin Ma’ruf Kepala Bengkel Nasmoco menyampaikan, dalam hal pelayanan kepada para customer langsung ditangai oleh pihak Nasmoco sehingga kualitas yang diberikan akan sama.

M Syafruddin menjelaskan dalam hal pelayanan, Bengkel Bangkit menerima segala jenis merk mobil, tidak hanya Toyota saja.

Walaupun dengan pelayanan kualitas yang diberikan sama dengan nasmoko, tapi dengan harga Family diantaranya Cek 24 item Rp 24.000, Tune Up RP 80.000, Cek Rem Rp 80.000, Ganti Oli & Tune Up Rp 386.000, Cek Rem & Ganti Oli Rp 40.000, Oli+Tune Up+Rem Rp 80.000, dan Gurah Mesin Rp 150.000.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor Dorong Peningkatan Kinerja LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Rapat Pimpinan (RAPIM) Semester II, Rabu (20/11) bertempat di Best Western Premier Solo Baru.

Dr Suwito Eko Pramono MPd selaku ketua LPPM dalam sambutannya menyampaikan RAPIM ini diikuti oleh para ketua pusat yang ada di lingkungan LPPM, para ketua gugus, Kabag TU beserta para Kasubbag, staf akademik dan beberapa tenaga kependidikan yang terkait. Selain itu RAPIM ini perlu diadakan guna mengevaluasi kinerja LPPM pada Semester II Tahun 2019.

Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum secara khusus menyempatkan menghadiri acara Rapat Pimpinan LPPM, beliau menyampaikan untuk menjaga beberapa hal yaitu kebersamaan, dosen adalah akademisi yang terdidik menjadi orang baik, namun juga ada beberapa yang kurang baik, sebagai perumpamaan angsa itu berwarna putih, namun pada kenyataannya juga ada angsa berwarna hitam istilahnya anomali. Contoh lain adalah mahasiswa, di harapkan semuanya berkharakter tapi segelintir mahasiswa anomali dan ini menjadi bagian dari tantangan kepemimpinan khususnya kepemimpinan bertumbuh.

“Tantangan yang makin besar membutuhkan nahkoda yang hebat yang mampu melewati gelombang yang begitu besar. UNNES pun begitu, satu persatu masalah yang ada tidak hanya menjadi masalah internal namun juga menjadi masalah UNNES dengan masyarakat luar negeri. Tetapi kebersamaan harus tetap dijaga. Yang menjadi tantangan perguruan tinggi sampai di tingkat sinergitas data. Unnes sedang mengembangkan system Smart campus yg cerdas pada data dan IT, hal lain adalah ketika warga UNNES bisa berkomunikasi dengan bahas asing, terkhusus Bahasa inggris. Dua hal itu adalah perekat kebersamaan di UNNES di era disrupsi,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Hal lain yang beliau sampaikan berikutnya adalah integritas, utamanya dalam hal keuangan, jangan sampai ada pimpinan bermasalah dengan integritas, keuangan, korupsi, kolusi karena UNNES adalah Lembaga yang berzona integritas. Bentuk integritas ini adalah layanan prima diantaranya, dalam hal pencairan dana penelitian misalnya tidak boleh lambat. Selanjutnya adalah konektifitas dan sinergitas data, ini harus selaras dan yang tidak kalah penting adalah kerja nyata, misalnya dalam mencapai target publikasi internasional, Pusat Unggulan Iptek, jumlah paten dan hak cipta.

Kinerja UNNES dalam hal penelitian masih berkinerja proses ini menjadi tugas penting para kepala pusat di lingkungan LPPM.


from Universitas Negeri Semarang

Perkuat Inovasi LPPM Gelar International Symposium on Innovation, Entrepreneurship and Commercialization

Pusat Inovasi dan Komersialisasi dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan International Symposium On Innovation, Entrepreneurship and Commercialization, Selasa (19/11) di Ramayana Hall Hotel & Convention Patra yang berlokasi di jalan Sisingamangaraja Candi Baru Semarang.

Prof Dr Sucihatiningsih selaku kepala pusat Inovasi dan Komersialisasi dalam sambutannya menyampaikan acara ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada inovator inovator Unnes khususnya Pusat Unggulan Iptek (PUI) di UNNES melakukan inovasi, riset dan transfer teknologi.

Acara ini di buka oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof Dr rer nat Wahyu Hardyanto. Beliau menuturkan pada acara ini LPPM mengundang 3 Narasumber, mereka adalah Prof  Dr Nooritawati Md Tahir, Director Community of Research (CoRe) UiTM Malaysia, Ms Diana Sutanto, Manager Research and Technology Transfer Office (RTO) Nanyang Polytechnic Singapore dan Drs H Uum Sumirat, MPd MT Innovator from Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

“ Tiga PUI karena berupa rintisan tuntutannya cukup berat harus bisa melakukan kegiatan kegiatan riset yang spesifik multi disiplin dengan standart hasil yang sangat tinggi, ini juga harus relevan dengan kebutuhan masyarakat . Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas PUI itu sendiri“ imbuhnya.

Acara ini diikuti oleh sekitar 70 dosen, innovator, entrepreneur, pimpinan rumah sakit, tenant binaan Inkubator Unit Bisnis dan beberapa perwakilan mahasiswa. Pada kesempatan ini juga turut di adakan acara penandatanganan Minute of Meeting (MoM) antara Sekretaris LPPM, dan para narasumber yang hadir


from Universitas Negeri Semarang

Seleksi CPNS UNNES Tahun 2019

Berdasarkan Surat Pengumuman dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 131557/A.A3/KP/2019 tanggal 18 November 2019 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2019 (Untuk Formasi Pendidikan Tinggi) serta merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 869 Tahun 2019 Tanggal 13 November 2019 tentang Tambahan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia  menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi yang mendukung fungsi Pendidikan Tinggi,

Informasi lebih lanjut di https://ift.tt/WwAfcH


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 20 November 2019

Ketua Badan Penjaminan Mutu UNNES: Mengapa AMI Perlu Dilakukan

Mengapa instrumen audit mutu internal (AMI) di UNNES ini perlu dilakukan? karena instrumen AMI akan memetakan potendi akreditasi.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Semarang (UNNES) Agung Yulianto SPd MSi saat melaporkan pada Opening Meeting AMI 2019 UNNES, Rabu (20/11) di LP2M Sekaran Gunungpati. Kegiatan diikuti 107 auditor dan 98 pejabat di lingkungan UNNES.

Agung menjelaskan, standar akreditasi terbaru itu beda dengan standar lama, perbedaannya tidak cukup hanya nilai 361. untuk mendapatkan A, belum tentu instrumen prodi yang disusun itu bernilai 361 kalau syarat wajibnya tidak memenuhi syarat unggul (A).

contoh prodi yang unggul sekarang S3 nya bisa terakreditasi unggul itu minimal 40%, nanti kita lihat prodi2 yang A sekarang sudah punya 40% belum, kalau tidak salah satu syarat itu tidak terpenuhi langsung B.

Jadi semua Ketua prodi UNNES dihimbau untuk bekerja keras dan menyiapkan diri, karena yang akreditasinya A bisa turun ke B, dan yang B bisa turun ke C. Satu syarat lagi jumlah lektor, lektor kepala, dan guru besar itu juga 40%.

Kemudian, masa tunggu lulusan untuk bisa A baik memperoleh pekerjaan dan melanjutkan studi lanjut rata-rata maximal 6 bulan, dan mahasiswa internasional wajib ada minimal 1%.

Semantara itu Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sangat mengapresiasi atas kerja keras semua pihak untuk meningkatkan UNNES lebih maju lagi.

Prof Fathur menegaskan, salah satu nilai yang harus kita konservasi di perguruan tinggi adalah nilai keilmuan. Artinya, semua aktivitas di perguruan tinggi utamanya tri dharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat) harus berdasarkan keilmuan.

Kemudian ilmunya dihilirkan melalui riset menjadi bentuk peri laku, itu akan sangat bagus sekali, dan UNNES pasti akan lompatan.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES: Tiga Kunci Untuk Jadi Orang Sukses

Ada tiga kunci untuk menjadi orang sukses yakni bersyukur, jangan pernah menyerah, dan teruslah belajar.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat memberi sambutan Wisuda Ke- 100 UNNES. Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sebanyak 904 orang, Selasa (19/11/2019) di auditorium Sekaran Gunungpati.

Kita harus menyukuri apa yang ada karena hidup adalah anugerah, kemudian jangan pernah menyerah karena kedepannya akan banyak tantangan, dimana sering orang putus asa. Ketika putus asa maka kesuksesan tidak akan bisa diraih. Untuk itu teruslah mencoba. Kemudian, teruslah belajar karena ilmu itu memuliakan.

Prof Fathur juga mengemukakan, tantangan di era revolusi industri 4.0 lebih berat dan itu semua dibutuhkan ketrampilan serta literasi baru.

“Teruskan dan kembangkan literasi yang sudah ada dalam bidang keilmuan masing masing,” kata Prof Fathur.

Selain literasi keilmuan, kemudian literasi data yaitu bagaimana membaca data bagaimana kita memproduksi data, bagaimana menafsirkan data baru di era disrupsi ini, kalau tidak mampu membaca data bisa gagal.

Selanjutnya, literasi teknologi yaitu bagaimana kita mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi, dan yang terakhir adalah literasi kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa, komunikasi, dan kepemimpinan untuk menumbuhkan jiwa mandiri dan kepekaan sosial.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 19 November 2019

Wisuda ke 100, UNNES Luluskan 904 Sarjana

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sebanyak 904 orang di Auditorium ( gedung Prof Wuryanto) Sekaran Gunungpati,Selasa 0(19/11)

Kegiatan dilakukan dua sesi. Sesi 1 Pagi Pukul 07.00 sampai selesai FIP, FBS, FMIPA, dan Pasca sarjana. Sesi 2 Siang Pukul 12.30 sampai selesai FIS, FT, FIK, FE, dan FH.

Ke 904 orang tersebut terdiri atas 24 orang Doktor, 150 orang Magister, 718 orang Sarjana, dan 12 orang Diploma terbagi sebagai berikut:

1. Pascasarjana 174 orang
2. Fakultas Ilmu Pendidikan 68 orang
3. Fakultas Bahasa dan Seni 183 orang
4. Fakultas Ilmu Sosial 56 orang
5. Fakultas Matematika dan IPA 62 orang
6. Fakultas Teknik 121 orang
7. Fakultas Ilmu Keolahragaan 107 orang
8. Fakultas Ekonomi 111 orang
9. Fakultas Hukum 22 orang.

Wisudawan lulusan terbaik dari program doktor S3 adalah Sukirman dari prodi Manajemen Kependidikan dengan IPK 4.00, program Magister atas nama Putik Dwinda Hapsari prodi Pendidikan Dasar S2 dengan IPK 3.95. Program sarjana S1 FIP atas nama Dewi Anggraeni dengan IPK 3,81. Program sarjana S1 FBS atas nama Cintia Nugraha IPK 3,92, Program sarjana S1 FIS Dinda Putri Rahmadewi dengan IPK 3,87. Program sarjana S1 FMIPA atas nama Febriyanto IPK 3.75. Program sarjana S1 FT dengan IPK 3.78 Program sarjana S1 Program sarjana S1.

Salah satu perwakilan wisudawati dari program studi Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Cintia Nugraha mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Bapak Rektor dan Para Dosen yang telah mengajar kami.

Dalam sambutannya Cintia yang telah membaca buku berjudul When Milenials Take Over yang ditulis oleh Jommy Notter dan Madie Grant mengungkapkan bahwa hampir di semua bidang kehidupan sedang terjadi perubahan besar yang disebabkan oleh kehadiran milenial yang menciptakan sistem bisnis baru dan nilai baru dalam masyarakat termasuk lingkungan kerja. Hal itu terjadi karena milenial memiliki empat karakter khas yaitu digital,lentur/fleksibel,terbuka dan cepat, yang menjadi pertanyaan apakah kita para wisudawan telah mempunyai nilai nilai tersebut,imbuhnya

Tentunya kita dapat mengklaim nilai tersebut tapi harus didukung dengan bukti yang memadai dan dalam pandangannya bukti terbaik atas kemilenialan adalah etos kerja dan karya imbuhnya.

Diakhir sambutan Cintia mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada kedua orang tua yang telah membesarkannya dan dapat lulus sarjana dengan baik. Di iringi isak tangis dan syahdu Cintia menutup sambutanya dengan pantun buah nangka buah yang manis rasanya,dibelah dua dibagi dengan bahagia,semoga kita senantiasa sehat dan sejahtera,dalam lindungan yang mahakuasa.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 18 November 2019

UNNES Juara 1 Festra Paper Competition Di Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri atas Fransisca Rahcmawati (Pendidikan Ekonomi 2017), Nur Saidah (Akuntansi 2018), dan Yoga Ahmad Badawi (Manajemen 2018) Menjadi  Juara 1 dalam Ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional “Festra Paper Competition”  yang diadakan oleh Himaistra Fisip Universitas Jember, 15-17/11.

Menurut Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Drs Kusmuriyanto MSi, Festra Paper Competition merupakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2019 yang diikuti oleh mahasiswa aktif dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di seluruh Indonesia yang memiliki gagasan kreatif. Kontingen UNNES menyiapkan karya tulis sesuai dengan tema lomba “Peran Milenial di Era Disruptif untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.” Secara berurutan pemenang lomba sebagai berikut, Juara 1  UNNES, Juara 2  UB,  dan Juara 3 IPB.


from Universitas Negeri Semarang

Maximalkan Siswa Studi Lanjut, SMKN 1 Karanganyar Ke UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menerima kunjungan akademik dari Sekolah Menengah Atas dan sederajat.

Kunjungan akademik kali ini dari SMK N 1 Karanganyar Kabupaten Karanganyar, sebanyak 87 siswa dari enam program keahlian, dan 10 Guru pendamping, Senin (18/11/2019) di gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko (LP2M) Sekaran Gunungpati.

Rombongan diterima Kasubbag UPT Humas Eko Setiyono SKom dan pejabat terkait. Ia memaparkan profil UNNES, jalur masuk, dan fasilitas yang ada di UNNES.

Eko Setiyono menegaskan, mulai awal Desember pendaftaran mahasiswa baru sudah resmi dibuka, untuk itu semua sekolah tingkat atas dan sederajat harus mempersiapkan diri mulai sekarang.

Ada tiga jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) termasuk UNNES yakni pertama SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan kuota minimal 20%, kedua SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) kuota minimal 40%, dan ketiga jalur mandiri dengan kuota maximal 30%, kata Eko Setiyono.

Tahun lalu, jelas Eko, UNNES merupakan 7 PTN terfavorit se-Indonesia pada pendaftaran mahasiswa baru.

Untuk itu, saran Eko kepada siswa dan guru, mulai sekarang persiapkan diri dengan baik dan belajarlah dengan sungguh-sungguh supaya bisa diterima di PTN.

Disamping itu, UNNES juga menyediakan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan juga bagi mahasiswa yang pandai namun kurang mampu dari segi ekonomi. Ada berbagai macam beasiswa, mulai dari beasiswa Bidikmisi hingga beasiswa dari Bank Niaga yang dapat memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi”, ungkap Eko Styono S Kom.

UNNES memiliki beragam sarana dan prasarana yang memadai. Beberapa diantaranya adalah Asrama Mahasiswa, lapangan sintetis, kolam renang bertaraf internasional, Puslakes, Kampung Budaya dan berbagai macam fasilitas yang lainnya”, tambahnya.


from Universitas Negeri Semarang

Maximalkan Siswa Studi Lanjut, SMKN 1 Karanganyar Ke UNNES

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menerima kunjungan akademik dari Sekolah Menengah Atas dan sederajat.

Kunjungan akademik kali ini dari SMK N 1 Karanganyar Kabupaten Karanganyar, sebanyak 87 siswa dari enam program keahlian, dan 10 Guru pendamping, Senin (18/11/2019) di gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko (LP2M) Sekaran Gunungpati.

Rombongan diterima Kasubbag UPT Humas Eko Setiyono SKom dan pejabat terkait. Ia memaparkan profil UNNES, jalur masuk, dan fasilitas yang ada di UNNES.

Eko Setiyono menegaskan, mulai awal Desember pendaftaran mahasiswa baru sudah resmi dibuka, untuk itu semua sekolah tingkat atas dan sederajat harus mempersiapkan diri mulai sekarang.

Ada tiga jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) termasuk UNNES yakni pertama SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan kuota minimal 20%, kedua SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) kuota minimal 40%, dan ketiga jalur mandiri dengan kuota maximal 30%, kata Eko Setiyono.

Tahun lalu, jelas Eko, UNNES merupakan 7 PTN terfavorit se-Indonesia pada pendaftaran mahasiswa baru.

Untuk itu, saran Eko kepada siswa dan guru, mulai sekarang persiapkan diri dengan baik dan belajarlah dengan sungguh-sungguh supaya bisa diterima di PTN.

Disamping itu, UNNES juga menyediakan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan juga bagi mahasiswa yang pandai namun kurang mampu dari segi ekonomi. Ada berbagai macam beasiswa, mulai dari beasiswa Bidikmisi hingga beasiswa dari Bank Niaga yang dapat memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi”, ungkap Eko Styono S Kom.

UNNES memiliki beragam sarana dan prasarana yang memadai. Beberapa diantaranya adalah Asrama Mahasiswa, lapangan sintetis, kolam renang bertaraf internasional, Puslakes, Kampung Budaya dan berbagai macam fasilitas yang lainnya”, tambahnya.


from Universitas Negeri Semarang

Selasa Besok, UNNES Selenggarakan Upacara Wisuda

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Selasa (19/11/2019) akan menyelenggarakan Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sebanyak 904 orang di Auditorium ( gedung Prof Wuryanto) Sekaran Gunungpati.

Ke 904 orang tersebut terdiri atas 24 orang Doktor, 150 orang Magister, 718 orang Sarjana, dan 12 orang Diploma terbagi sebagai berikut:

1. Pascasarjana 174 orang
2. Fakultas Ilmu Pendidikan 68 orang
3. Fakultas Bahasa dan Seni 183 orang
4. Fakultas Ilmu Sosial 56 orang
5. Fakultas Matematika dan IPA 62 orang
6. Fakultas Teknik 121 orang
7. Fakultas Ilmu Keolahragaan 107 orang
8. Fakultas Ekonomi 111 orang
9. Fakultas Hukum 22 orang


from Universitas Negeri Semarang

9 Mahasiswa UNNES Ikuti Konferensi Internasional di Thailand

Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) selama tiga hari, Selasa sampai Kamis (12-14/11) mengikuti 7th Asian Academic Society International Conference (7th AASIC).

Konferensi dengan tema “Asia Towards The 2030 Sustainable Development Goals, A Transformation Between Local Wisdom and Globalization”.

AASIC ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Thailand (PERMITHA) berkolaborasi dengan Prince of Songkhla University, Thailand didukung oleh Konsulat Republik Indonesia Songkhla serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand.

Konferensi internasional ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dan gagasan terkait dengan isu-isu pembangunan berkelanjutan melibatkan mahasiswa, dosen, dan para peneliti dibidangnya.

Delegasi UNNES yakni Dwi Putriana Naibaho, Ferianti, Shania Dea Menany Soputan, Khorido Hidayat, dan Ryan Aditya Pratama dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Kemudian, Darorie Noor Ubaidillah dan Arfan Habibi (FIS), serta Moch Faizal Rachmadi dan Amanah (FE) berhasil masuk dalam 87 paper terpilih untuk mempresentasikan penelitiannya di Yannaty Hotel, Hatyai, Songkhla, Thailand.

Mereka telah bersaing dengan ratusan paper dari perguruan tinggi berbagai negara diantaranya Thailand, China, India, Bangladesh, Malaysia, Vietnam, Laos, dan Indonesia.

Selain mempresentasikan penelitian, agenda konferensi juga membahas isu-isu SDGs 2030, pameran Poster tentang solusi untuk pembangunan berkelanjutan 2030.

Adapun hasil dari penelitian yang telah di presentasikan paper akan di publikasikan ke jurnal ilmiah terindeks.

Delegasi terpilih juga mengikuti serangkaian kegiatan diantaranya International Seminar 7th AASIC dengan pembicara Prof Dr Mas Fawzi Bin Mohd Ali (Universiti Tun Hussein Malaysia), Tareqat Hossain PhD (Islamic University Kushtia Bangladesh).

Kemudian, Prof Dr mustari MPd (Kedutaan Besar RI di Bangkok Bidang Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Dosen di Universitas Alauddin Makassar Indonesia), Dr rer nat Lalu Rudyatmo Telly Savalas (Universitas Mataram Indonesia), dan Mr Dicky Komar (UNESCAP di KBRI Bangkok).

Tidak hanya itu, para delegasi juga mengikuti kunjungan wisata di tempat-tempat bersejarah di Kota Hatyai dan Songkhla untuk belajar budaya dan bahasa di Thailand.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 17 November 2019

Peringati Hari Guru, Labschool UNNES Adakan Berbagai Kegiatan

Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan mengadakan berbagai kegiatan dalam peringatan hari guru di kampus PAUD – SD Labschool UNNES pada Kamis, 21 November 2019.

Ka Pus Labachool UNNES Dr Wadiyo mengatakan, kegiatan yang akan dilangsungkan dalam peringatan hari guru diantaranya penganganugrahan10 puisi terbaik karya siswa, senam bersama  penampilan paduan suara dari siswa Labschool UNNES, pembacaan puisi 10 pemenang terbaik hasil karywa siswa SD Labschool UNNES, pemberian penghargaan guru dari unit KB, TK dan SD  dan sarasehan dengan tema “Hak, kewajiban, dan perlindungan terhadap guru” dengan narasumber Dr Ali Mayshar MHum.

Kepala LP3 UNNES Dr Ngabiyanto mengatakan, peringatan hari guru sangat penting karana guru menjadi teladan bagi peserta didik dengan pribadi yang menyenangkan, kompetensi dan berkarakter mulia.

“Guru merupakan teladan yang tak tergantikan oleh teknologi. Hargai dan muliakanlah mereka dengan penguatan kompetensi, perlindungan, dan pemenuhan hak-haknya,” ujar Dr Ngabiyanto

 

 


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Mendapat Medali Emas AIGC Di Singapura

Kontingen Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil mendapatkan medali emas di ajang international Advenced Innovation Global Competition (AIGC) 2019 yang diselenggarakan oleh organisasi American Society of Sciences and Art Convergence (ASSAC) di Nangyang Technological University Singapura, Minggu, 17/11.

Menurut Wakil Dekan FMIPA Dr Parmin, kontingen UNNES merupakan kolaborasi tim yang terdiri atas Bondan Eka Nugraha (FMIPA)(Leader), Fajar Abdurrafi (FE), Khusnul Khotimah (FE), Ari Dwi Prasetio (FT), Slamet Rahayu (FE), Eka Nur Afiani (FE), Linda Dawamu Rohmatika (FBS) dan Muhamad Saputra (FBS) yang dibimbing oleh Bapak dosen Zaenal Abidin MCs PhD (Ilmu Komputer FMIPA).

Menurut Zaenal Abidin PhD selaku pendamping, kompetisi tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bergengsi terutama bagi kaum millennial seperti mahasiswa serta menjanjikan untuk dapat dikenal di kancah internasional.

“Kompetisi ini mencakup beberapa kategori mulai dari Economic, Technology, Biotechnology, Agriculture, Fisheries, Fashion, ICT, IOT, Medicine, Culinary, Livestock, dan masih banyak lagi lainnya dimana setiap exhibitor diperbolehkan untuk mengikuti event tersebut untuk memperkenalkan gagasan intelektual mereka. Partisipan AIGC mulai dari jenjang Primary, Secondary, dan University dari seluruh dunia dengan memperebutkan 5 penghargaan yaitu Special Award, Gold Prize, Silver Prize, Bronze Prize, and Cash Prize. Alhamdulillah Tim Banyan dengan membawakan inovasi teknologi di bidang agrikultur berhasil membawa nama harum UNNES dan Indonesia di kancah internasional,” uajar Zaenal Abidin PhD.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Tim Banyan UNNES yang merupakan kolaborasi mahasiswa dari berbagai fakultas.

“Kolaborasi meraih Prestasi International yang membanggakan. Selamat dan sukses Tim Banyan UNNES atas prestasi International AIGC di Singapura,” ujar Prof Fathur Rokhman.


from Universitas Negeri Semarang

Kolaborasi Mahasiswa FBS dan FMIPA Juara 1 Inovasi Digital Belmawa

Kolaborasi Rizki Alfiana dan Fifi Fauziah mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dengan Danang Kartika Kuncoro mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam membuahkan hasil sebagai Juara 1 Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan Ditjen Belmawa Kemdikbud di UNY 14-16/11.

Wakil Dekan FBS Drs Eko Raharjo mengatakan, kolaborasi mahasiswa  FRizki Danang Kartiko Kuncoro (Mawapres FMIPA 2018), bersama Rizka Alfiana (Seni Rupa FBS), dan Fifi Fauziah (DKV FBS) menjadi juara 1 dalam lomba inovasi digital mahasiswa yang diadakan oleh Ditjen Belmawa Kemendikbud, dilaksanakan di UNY tanggal 14-16 November 2019.  Juara 2 diperoleh Universitas Negeri Makassar dan Juara 3 Universitas Negeri Yogyakarta.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, kolaborasi majasiswa FMIPA dan FBS yang sinergis bermakna dan bereputasi peroleh prestasi. Selamat untuk Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan  FMIPA dan FBS.


from Universitas Negeri Semarang

Karya Tulis Mahasiswa FIS UNNES Menjadi Best Paper di UI

Prestasi terus terukir oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Allesandro Aryo Setyaki, Martin Reynaldi Simanjuntak, dan Nur ‘Izzatul Hikmah mahasiswa Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES mendapatkan Best Paper dalam The 8th Universitas Indonesia Youth Environmental Action (UIYEA) 2019 pada Sub-Theme “Green Open Space, Building, and Healty Environment”.

UIYEA diselenggarakan oleh BEM Universitas Indonesia (UI) di Aula Terapung Universitas Indonesia, Pesona Square Ballroom Depok,14-16/11.

Rangkaian acara UIYE adalah Field Trip di TPA Sampah Rawa Kucing Kota Tangerang dan International Summit 2019 dengan Keynote Speakers: Kementerian Riset dan Teknologi, Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, National Geographic, Unilever, ASEAN Centre of Energy.

The 8th UIYEA diikuti oleh 15 besar finalis yang berasal dari negara Jepang, Pakistan, Nepal, Afganistan, dan Indonesia

Menurut Dekan FIS Dr Musthofa, kontingen UNNES memperoleh  Best Paper “Green Open Space, Building, and Healty Environment.” Kontingen ITS dan UI juga memperoleh Best Paper  pada tema “Green Energy and Transportation” dan “Green Water and Waste” : UI.  Best Poster diperoleh  Undip, serangkan Unair memperoleh Best Delegates.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan selamat dan sukses atas perolehan prestasi Best Paper Mahasiswa FIS UNNES. Semoga memacu prestasi mahasiswa UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FE UNNES Juara 2 SAC di UNY

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus mengukir prestasi, kali ini  Prestasi diraih Siti Munawaroh, Uswatun Khasanah dan Krisna Dewi Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNNES yang menjadi Juara 2 dalam Ajang Smart Accounting Competition (SAC) di Universitas Negeri Yogyakarta, 16-17/11.

Menurut Wakil Dekan  Kemahasiswaan FE, Tim UNNES Menjadi Juara 2, sementara juara 1 diraih Universitas Brawijaya dan juara 3 diraih tim Unair.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman, menyampaikan terima kasih dan kebanggaan atas prestasi mahasiswa FE, yang meneguhkan UNNES tiada hari tanpa prestasi.


from Universitas Negeri Semarang

Friday 15 November 2019

Siapkan Generasi Kompetitif, FIS UNNES Hadirkan Para Pakar

Tantangan zaman dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia mengisyaratkan seseorang untuk menjadi sosok pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai IPTEK serta bertalenta global.
Dalam mewujudkan generasi demikian, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tajuk “Arah Baru Indonesia Masa Depan” Jumat (15/11) di Auditorium Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir sebagai Nara sumber Heru Setiadi SH MSi (mewakili Wakil Gubernur Prov. Jawa Tengah), Prof Cecep Darmawan (Universitas Pendidikan Indonesia), Budi Ariesta Romadhoni SIKom, dan Baretta Halilintar (Gatra Media Group).

Tema besar tersebut terbagi menjadi beberapa sub tema yang terdiri atas meneguhkan kebhinnekaan untuk NKRI yang berdaulat, pendidikan untuk Indonesia masa depan serta fenomena disruption dan perkembangan teknologi di dunia kerja.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi saat membuka kegiatan menyampaikan, teknologi merupakan sarana vital dalam era digital saat ini. Namun yang menjadi sorotan utama adalah segala perangkat teknologi mutakhir berpotensi mengikis nilai-nilai kemanusiaan yang ada pada diri manusia. Dengan demikian, penggunaan perangkat-perangkat haruslah tetap mengedepankan kebijaksanaan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Setiadi SH MSi menyoroti peran perguruan tinggi dalam penguatan kebhinnekaan serta optimalisasi sumber daya lingkungan.

Kebhinnekaan merupakan keniscayaan yang harus senantiasa dijaga keragaman dan persatuannya di era digital sekarang. Menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan prioritas penting yang tidak boleh diabaikan. Lingkungan yang lestari akan menghadirkan kemaslahatan berupa dampak positif yang dapat dirasakan kebaikannya oleh masyarakat luas.

Prof Cecep Darmawan (pakar pendidikan UPI) menggarisbawahi salah satu ancaman serius yang dihadapi masyarakat saat ini yaitu perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan (AI). Kecerdasan buatan berpotensi menggantikan peran-peran esensial di masa depan sehingga berpotensi menjadi ancaman sosial besar bagi umat manusia.

Maka pendidikan adalah sektor yang sangat vital untuk melahirkan manusia-manusia yang dapat mendayagunakan segenap potensi kecerdasannya secara maksimal sehingga tidak tergeserkan perannya oleh kecerdasan buatan.

Di sisi lain, kedua narasumber dari Gatra Media Group menekankan pentingnya bagi generasi millennial untuk waspada terhadap perubahan zaman.

Sebagai contoh, banyak sekali perusahaan-perusahaan global dipaksa harus gulung tikar sebagai akibat lemahnya daya kompetitif sehingga kalah bersaing dengan perusahaan baru yang jauh lebih siap menangkap trend zaman. Generasi millennial harus mampu menyesuaikan diri dan memberi warna terlebih lagi perubahan positif .

Dekan FIS UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA berpesan kepada segenap mahasiswa agar cermat dalam menangkap segala peluang yang ada. Persaingan global yang ketat haruslah dipandang dengan penuh optimisme melalui tindakan konkret yakni menyiapkan diri sebaik-baiknya di masa kini untuk masa depan yang cemerlang.

Arah baru Indonesia masa depan bukan berarti mengingkari segala jerih payah perjuangan para pendahulu yang telah dirintis, namun kemampuan diri setiap generasi yang senantiasa dinamis dalam menerjemahkan gejala peradaban.

(L. Respati)


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 14 November 2019

LPPM UNNES Gelar Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, kamis (14-15/11) di Hotel UTC Jalan Kelud Raya Semarang.

Kepala Pusat Layanan Penelitian dan Pengabdian UNNES Dr. Putut Marwoto M.S. menyampaikan bahwa kegiatan diikuti 282 peneliti dan pengabdi. Dari jumlah tersebut, 213 adalah peneliti dan 47 pengabdi sumber dana PNBP DIPA UNNES dan 10 peneliti serta 12 pengabdi sumber dana DRPM.

Acara ini di buka oleh Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum. Dalam sambutannya ia menyampaikan ada tiga tantangan yang dihadapi UNNES tahun ini yaitu : UNNES klaster satu, PTN Berbadan Hukum (PTNBH) dan pendirian fakultas kedokteran.

“LPPM UNNES dengan status mandiri dalam hal pengelolaan penelitian patut di syukuri, ini memberi keuntungan bagi para dosen/peneliti untuk dapat bersaing mendapatkan pendanaan penelitian DRPM yang di kelola LPPM UNNES. Tugas dosen selain mendidik juga meneliti, kesadaran dosen UNNES sebagai peneliti perlu ditumbuhkembangkan, saat ini UNNES masih 80 % sebagai Teaching University dan 20 % sebagai Research University. Dari 20% itupun belum semua mampu menghasilkan penelitian yang berbasis kinerja oleh karena itu perlu di monitoring luaran/hasil penelitiannya apakah sudah sesuai standar, juga komitmen dari peneliti” imbuhnya

Beliau juga menjelaskan Inovasi yang di lakukan LPPM adalah inovasi untuk pengembangan kapasitas Kelembagaan/SDM berbasis riset, ini sesuai dengan milestone UNNES pada tahun 2020 inovasi riset di tingkatkan, tahun 2021 Invensi riset, tahun 2022 Alih Tehnologi dan tahun 2023 Hilirisasi Bisnis Riset. Ini dapat di capai dengan sedikit orang yang berkomitmen dan memiliki leadership yang baik.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Tambah Tiga Profesor

Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (14/11) bertambah tiga Profesor baru, Pengukuhan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka adalah Profesor Dr Eva Banowati MSi sebagai Profesor/Guru Besar dalam bidang Ilmu Geografi Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Profesor Dr Murbangun Nuswowati MSi sebagai Profesor/Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Profesor Dr Ir Dyah Rini Indriyati MP sebagai Profesor/Guru Besar dalam bidang Entomologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dalam pidato pengukuhan “Sinergi Partisipasi dalam Realisasi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan”, Eva Banowati menyebut permasalahan pangan dan kemiskinan antara lain disebabkan karena tingginya pertumbuhan penduduk, berkurangnya luasan lahan pertanian, kemampuan lahan menurun dan anomali cuaca.

Eva Banowati berharap pemanfaatan lahan secara optimal bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Murbangun Nuswowati dalam pidato pengukuhan “Mengembangkan Kreativitas Dan Literasi Lingkungan Di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Pembelajaran Kimia Berbasis Masalah”, menyatakan fenomena disrupsi telah mengubah tatanan hidup dan kerja manusia secara fundamental.

Rovolusi Industri 4.0 telah mengubah cara pandang tentang pendidikan. Oleh karena itu, perlu diadakan reorientasi kurikulum pada pendidikan tinggi diantaranya dapat dilakukan dengan mengimplementasikan pendekatan saintifik dan berbagai alternatif model pembelajaran aktif.

Sedangkan, Dyah Rini Indriyati “Agensia Hayati Pengendali Serangga Hama Yang Ramah Lingkungan”, kebutuhan beras yang meningkat mendorong pemerintah menganjurkan kepada petani untuk melakukan pemberantasan hama wereng. Hama dapat dikendalikan dengan organisme agensia hayati antara lain berupa parasit, predator, cendawa parasit serangga, dan virus hongga bakteri.

Prof Fathur Rokhman dalam sambutannya menekankan tiga peran pokok Profesor yaitu mencapai visi Universitas, membangun atmosfer akademik, dan mengembangkan keilmuan secara terencana serta sistematis.


from Universitas Negeri Semarang

Pamitan Tim Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019 dengan Rektor UNNES

Kontingen Tim Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019 Universitas Negeri Semarang yang beranggotakan Fajar Abdurrafi, Bondan Eka Nugraha, Khusnul Khotimah, Ari Dwi Prasetyo, Slamet Rahayu, Eka Nur Afiani, Linda Dawamu Rohmatika dan Muhamad Saputra bertemu Rektor Unnes Prof Dr Fathurrahman M Hum. Di gedung rektorat, Rabu(13/11).

Dosen Pembimbing Tim AIGC 2019 Zaenal Abidin Phd menyampaikan ke delapan mahasiswa bimbinganya akan mengikuti lomba dan siap untuk berjuang di kancah internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi American Society of Sciences and Arts Convergence (ASSAC) di NTU University Singapura. Kegiatan yang berjalan di tahun ketiga ini merupakan salah satu kegiatan yang bergengsi terutama bagi kaum millennial.

AIGC adalah kompetisi yang mencakup beberapa kategori mulai dari economic, technology, biotechnology, agriculture, fisheries, fashion, ICT, IOT, Medicine, Culinary, livestock, dan masih banyak lagi lainnya dimana setiap exhibitor diperbolehkan untuk mengikuti event tersebut untuk memperkenalkan gagasan intelektual mereka. Participant AIGC mulai dari jenjang Primary, Secondary, and University dari seluruh dunia dengan memperebutkan 5 penghargaan yang bergengsi sebut saja Special Award, Gold Prize, Silver Prize, Bronze Prize, and Cash Prize.

Sementara itu Rektor Unnes Prof Dr Fathurrokman MHum dalam arahanya agar tetap membawa nama harum Unnes di kancah internasional tersebut, jaga reputasi dan nama baik Unnes dan Negara. Menang adalah tujuan dari tim tetapi jika tidakpun adik adik sudah berpartisipasi adalah hal yang baik dan luar biasa. Selamat berkompetisi semoga menang dan doa dukungan saya kepada tim ucapnya.h7


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 13 November 2019

Inovasi IT Perpustakaan Rumah Ilmu UNNES

Inovasi IT perpustaakan Unnes mengembangkan pelayanan berbasi RFID (Radio Frequency Identification). RFID adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk barang seperti buku-buku + 0dengan tujuan untuk identifikasi dan penelusuran jejak melalui penggunaan suatu piranti yang bernama RFID tag.

M. Z. Eko Handoyo memaparkan Sistem IT perpustakaan Unnes akan dikembangakn lebih maju untuk mempermudah pengunjung untuk menikmati pelayanan. Sistem yang akan dikembangkan yaitu berbasis RFID atau pelayanan mandiri oleh mahasiswa. Sistem ini akan memudahkan mahasiswa untuk menulusuri buku-buku yang ada di perpustakaan, bisa mendeteksi buku-buku yang sudah dipinjam atau belum, dan ketika mahasiswa mengembalikan buku secara otomatis akan di-update di sistem RFID.
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt hadir jamuan minum teh bersama sekaligus pemaparan Inovasi IT Perpusatakaan Unnes (Rumah Ilmu) oleh Mokhamad Zakaria Eko Handoyo Kepala UPT, di Gedung Perpustakaan Unnes, Sekaran Gunungpati, Rabu (13/11).

Dalam kesempatan kali ini, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengarahkan kepada untuk semua pagawai yang ada di Rumah Ilmu menumbuhkan budaya melayani dengan sepenuh hati, ikhlas dan senang hati, karena Rumah Ilmu ini dibangun dari masyarakat. Standar pelayanan perpustakaan harus distandarkan dengan akreditasi universitas.

Unnes berencana menciptakan smartcampus dengan IT, salah satunya Rumah Ilmu (Perpustakaan Unnes) yang akan mengembangkan visi Unnes berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Serahkan 65 SK Kenaikan Pangkat

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 65 Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada dosen dan tenaga kependidikan di Gedung Rumah Ilmu (Perpustakaan), Rabu (13/11).

Hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Dr S Martono MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) Dr Abdurrahman MPd, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama (WR IV) Prof Dr Agus Nuryatin MHum dan Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian (BHK) Dr Sutikno MSi.

Dalam sambutannya, Prof Fathur Rokhman menekankan kepada penerima SK agar searah dan sejalan dengan kebijakan lembaga, meningkatkan terus prestasi dan reputasi serta menjadi dosen yang bermanfaat dengan keilmuannya bagi UNNES, Indonesia dan Dunia.

Ke 65 SK kenaikan pangkat tersebut terdiri atas dalam Jabatan Profesor (8 orang), SK Jabatan Profesor (1 orang), SK dalam jabatan Lektor Kepala (8 orang), SK dalam Jabatan Lektor (21 orang), SK Jabatan Lektor (11 orang), SK Jabatan Asisten Ahli (10 orang), SK CPNS (1 orang), SK Pangkat Dosen BLU (1 orang), dan SK BLU (37 orang).


from Universitas Negeri Semarang

Kamis, UNNES Kukuhkan Tiga Guru Besar

Kamis besok, (14/11) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengukuhkan Tiga Guru Besar/Profesor di Auditorium.

Mereka adalah Profesor Dr Eva Banowati MSi dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan judul orasi ilmiah Sinergi Partisipasi dalam Realisasi Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan.

Profesor Dr Murbangun Nuswowati MSi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan judul orasi ilmiah Mengembangkan Kreativitas dan Literasi Lingkungan di Era Revolusi Industri 4.0 melalui Pembelajaran Kimia Berbasis Masalah.

Profesor Dr Ir Dyah Rini Indriyati MP dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan judul orasi ilmiah Agensia Pengendalian Hayati (APH) sebagai Pengendali Serangga Hama yang Ramah Lingkungan.


from Universitas Negeri Semarang

Sinergitas UNNES dan KEJATI Jateng

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathurrokhman MHum beserta rombongan yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin, Dekan Fakultas Tehnik Dr Nur Qudus MT IPM, Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah Spd SH MSi dan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Unnes (UKPBJ) Dr Untoro Nugroho melakukan kunjungan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yunan Harjaka SH MH dalam rangka memperkuat sinergitas antar lembaga. Di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (12/11).

Dalam kesempatan ini Rektor Unnes mengucapkan terimakasih atas kerjasama dalam mengawal proses pengembangan lembaga dan sekaligus menyampaikan jika sinergitas kerjasama antar lembaga dapat dilanjutkan kembali untuk diperpanjang mengingat periode kerjasama telah habis. Dalam suasana santai dan hangat Rektor juga menyampaikan undangan untuk dapat hadir di kampus konservasi,imbuhnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yunan Harjaka SH MH menerima rombongan didampingi oleh asisten bidang intelijen Ponjo Hartanto SH MH, asisten bidang pembinaan Mohammad Teguh Darmawan SH MH, asisten Bidang perdata dan tata usaha negara Asnawi SH MH dan tim menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan para punggawa akademisi Unnes dan menyambut baik untuk melanjukan kerjasama, yang terpenting terbuka segala informasi sehingga kerjasama dapat berjalan optimal ucapnya. Dan juga Kajati menambahkan jika pihak Kejaksaan pun membutuhkan ide saran dan kritik dari dunia akademis karena kejaksaan yang notabene menjadi praktisi hukum membutuhkan pembaharuan yang muncul dari kalangan akademisi. Ditambahkan oleh Rodiyah SPd SH MSi Dekan Fakultas Hukum siap untuk menjadi mitra dalam pengembangan antar lembaga. Selama ini sudah ada beberapa mahasiswa kami yang mendapat arahan dan bimbingan dari para jaksa di Kejati Jateng ucapnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata buku kepemimpinan bertumbuh dari Rektor diterima oleh Kajati Jateng dan mengucapkan terimakasih sekaligus titip pesan kepada para mahasiswa Unnes yang telah lulus untuk dapat bergabung dengan Korps Adiyaksa.h7


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 12 November 2019

UNNES TandaTangani MoU dengan Pathumthani University

Sesuai dengan visi Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mewujudkan kampus bereputasi internasional, UNNES memperlebar jaringan kerjasama internasional dengan menambah kemitraan dengan Pathumthani University Thailand di Gedung Rektorat Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati, Jumat (8/11).

Pertemuan yang dihadiri oleh President Of Pathumthani University Dr Chanakan Yuenyong beserta jajarannya, dibuka dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pathumthani University dengan UNNES oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin MHum.¬

Dalam MoU ini, Pathumthani University menawarkan 10 program kerjasama luar negeri yaitu students exchange, sit in program, share learning program, visiting professor, short course, colloquium, journal & research, one + one program, seminar & international conference, dan international internship.

Sasaran dari program-program ini adalah dosen maupun para mahasiswa dari kedua belah pihak. Salah satu program yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu international internship yang dapat diintegrasikan menjadi program KKN antarbangsa bagi mahasiswa.

Melalui berbagai program pertukaran mahasiswa maupun dosen, Pathumthani University juga berencana untuk mendirikan prodi Bahasa Indonesia di kampus mereka dengan mendatangkan dosen bahasa dari UNNES.

Sebagai bentuk timbal balik, Prof Dr Agus Nuryatin MHum berencana untuk menginisiasi pendirian Pusat Pengembangan Bahasa Thailand di Indonesia yang bertempat di UNNES. Diharapkan dengan adanya kerjasama yang baik, kemitraan ini akan terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak universitas.


from Universitas Negeri Semarang

Sharing Pengelolaan Lembaga UNNES dan Unri

Ketua Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Soesanto MPd didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Dr S Martono MSi, menerima kunjungan Senat Universitas Riau (Unri) yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof Dr Adel Zamri MS DEA. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unri Prof Dr Sujianto, didampingi Sekertaris Senat Unri Tiyas Tinov MSi, Abdi Nurkala, dan Harun, Selasa (12/11).

Di Gedung Rektorat Kampus Sekaran, Prof Dr Adel Zamri MS DEA berterimakasih kepada UNNES yang telah menyambut kedatangan rombongan Unri dengan sangat baik. UNNES dan Unri memiliki kesamaan dalam perkembangan akademik, dari persamaan itu menjadi masukan untuk kemajuan Unri kedepan. Menurutnya kebijakan rektor UNNES yang perlu dicontoh yaitu memberikan dukungan sepenuhnya dalam pembiayaan penelitian, yang menghasilkan buku dan jurnal bereputasi.

Dalam sambutanya Prof Dr Soesanto MPd mengatakan senat UNNES memfokuskan kemajuan kampus pada karya akademik, dengan memperhatikan subtansi, dan etika. Subtansi berkaitan dengan kesesuaian bidang studi, dan etika terdiri dari etika plagiat, serta etika moral seorang penulis.

Ada beberapa kebijakan senat UNNES yang didasarkan peraturan Rektor. Salah satunya Majelis Profesor yang terdiri atas ketua majelis profesor, sekertaris dan anggota majelis profesor. Majelis Profesor dibentuk melalui peraturan rektor untuk membimbing profesor baru melakukan interkasi akademik sebelum dikukuhkan di depan anggota senat.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen UNNES Studi Lanjut di Tiga Negara

Tiga dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) melanjutkan studi doktor dengan beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri Pendidikan Tinggi (BPPLN-DIKTI).

Mereka Wulan Adiarti SPd MPd studi lanjut di University Of Malaya Malaysia, Fidia Fibriana MSc di Prince of Songkla University Thailand, dan Nuke Martiarini SPsi MA di Massey University New Zealand mulai Oktober dan desember 2019.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dosen UNNES studi diluar negeri. Prof Fathur menyampaikan, saat menempuh studi di luar negeri jagalah nama baik Indonesia dan khususnya UNNES. Untuk itu cepat menyelesaikan studi tepat waktu dan segera kembali ke Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata kepada UNNES.

Prof Fathur juga mengemukakan, kalian merupakan salah satu duta kerja sama, ketika di perguruan tinggi tujuan lakukanlah untuk melebarkan sayap internasionalisasi UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Monday 11 November 2019

Ingin Ketahui Pengelolaan Keuangan, UIN Sunan Gunung Djati Kunjungi UNNES

Sebanyak 10 orang dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Delegali dipimpin oleh Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi Dr H Aef Syaefudin F MPd diterima Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Junjung Sugiyat SIP, Senin (10/11) di Rektorat Sekaran Gunungpati.

Hadir dari UIN Sunan Gunung Djati diantaranya Husnul Rizka Mubarikah SKom MT, Dessy Sari Narulita SKom, Yayuk Sri Rahayu SE, Undang Syaripudin MKom, dan pebajat terkait dari UNNES.

Dr Aef Syaefudin menyampaikan, kami serombongan ini ingin mengetahui penggunaan sistem informasi keuangan terintegrasi di bagian keuangan di UNNES untuk bahan laporan kepada pimpinan kami.

Menurut penelusuran tim kami lewat web UNNES, tata kelola keuangan sudah menggunakan beberapa sistem, untuk itu kami serombongan ingin mengetahui lebih dalam dan akan dilanjutkan dengan kerjasama.

Junjung Sugiyat didampingi beberapa tim keuangan mempresentasikan tata kelola keuangan UNNES, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.


from Universitas Negeri Semarang

Peringati Hari Pahlawan, Mahasiswa UNNES Penuh Prestasi

Universitas Negeri Semarang (UNNES), Senin (10/11) memperingati hari Pahlawan dipusatkan di Fakutas Hukum.

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat dari Menteri Sosial RI Juliari P Batubara. Upacara diikuti dosen mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Prof Zaenuri menyampaikan, dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “….hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar…”. Selain itu peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.

Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainnya.

Setelah upacara, WR I Prof Zaenuri di dampingi WR II, WR III, WR IV, dan Dekan FH menyerahkan medali kepada mahasiswa FH berprestasi yakni Erma Regita Sari memperoleh 5 medali emas dan 1 perak pada IPB Archery Open 2019. Shofriya Qonitatin Abidah (2 silver ‘Malaysian Choral Eisteddfod Choral Festival’).

Kemudian, Aditya Bayu Nugraha dan Firnanda Cindy Maulana memperoleh 2 emas pada ‘Competitions 1st Winner Music of Religion Category dan 1st Winner Foklore Category. Championship 2nd Place Silver Medal Music of Religion Category, dan 2nd Place Gold Medal Foklore Category, dan Siti Faridah dengan berbagai prestasinya.

Selain itu, para pimpinan juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang menjalankan KKN/KKL ke luar negeri yakni ke Thailand 68 mahasiswa, Singapore (15 mahasiswa), dan ke Jepang (7 mahasiswa).


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 10 November 2019

Hari Pahlawan, Rektor Ajak Warga UNNES Jadi Pahlawan Masa Kini

Pada Hari Pahlawan 10 November,  Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengajak  warga UNNES untuk menjadi pahlawan masa kini dengan  meningkatkan  kesadaran dan kemauan mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawaan dalam aktivitas sehari-hari untuk berkontribusi membangun bangsa, Minggu, 10/11.

“Sesuai dengan tema Peringatan Hari Pahlawan  Tahun 2019 ‘Aku Pahlawan Masa Kini’ saya mengajak warga UNNES Khususnya dan warga Indonesia pada umumnya  untuk memiliki semangat kepahlawaan, berjuang membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai profesi dan tugas pokok masing masing,” ajak Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Untuk menjadi pahlawan masa kini ketika di depan harus memberi contoh, di tengah selalu memberi semangat, dan bila di belakang memberi dorongan. Melalui semangat prestasi dan  keharmonisan setiap komponen, UNNES dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa.


from Universitas Negeri Semarang

Tiffany Juara 2 Action Nasional

Tiffany Olivia Mahasiswi Ilmu Komputer  Fakultas Matematika dan Ilmu  Pengtahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi juara 2 Lomba Action 2019 tingkat nasional yang diselenggarakan Poltekkes Kementrian Kesehatan Malang, 10/11.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diperoleh Tiffany Olivia.

“Selamat dan sukses atas prestasi sebagai juara 2 dalam ajang Action 2019 tingkat nasional yang diadakan Poltekkes Malang. Prestasi Tiffany mendukung reputasi dan membanggakan UNNES,” kata Prof Fathur Rokhman.

Pada perlombaan tersebut sebagai  juara 1 Poltekkes Malang,  Juara 2 UNNES  dan juara 3 Poltekkes Semarang.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 9 November 2019

Nakula: Penggebrak Ekonomi Desa Kaloran Temanggung

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Desa Kaloran Temanggung memperkenalkan serta memasarkan produk Nakula kepada masyarakat dengan membuka lapak penjualan pada Perayaan HUT ke-185 Kabupaten Temanggung.

Nakula merupakan singkatan dari Nugget, Abon, Kerupuk Ikan Lele dan Nila , nama produk olahan ikan nila dan lele yang diproduksi oleh tim KKN UNNES yang berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dari Dusun Kampung, Kaloran, Temanggung. Ikan nila dan ikan ikan lele menjadi bahan baku utama karena hasil dari pembudidayaan di keramba yang dikelola oleh masyarakat dusun Kampung khususnya satuan pemuda Karang Taruna Graska.

Produk Nakula sendiri nantinya diharapkan akan menjadi produk unggulan pendongkrak ekonomi Desa Kaloran dibawah pengawasan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Temanggung.

(Nida MR & Abd Aziz – Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 8 November 2019

FH Lakukan KKL di KBRI Thailand.

Rombongan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang melakukan Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok Thailand, Jumat  8/11.

Menurut ketua rombongan Sonny S Wicaksono SH MH, KBRI   Bangkok menjadi tujuan KKL dikarenakan Thailand merupakan salah satu Negara nggota ASEAN yang memiliki hubungan  baik dengan Indonesia, tidak hanya hubungan bilateral secara umum, kedua Negara juga memiliki hubungan akademik yang  diwakili oleh kerjasama antar berbagai kampus di Indonesia dengan Thailand.

“KBRI  Thailand menjadi salah satu tujuan kunjungan akademik Fakultas Hukum UNNES tujuannya untuk membuka berbagai peluang kesempatan kerja sama terkait tri dharma  perguruan tinggi,” kata Sonny S Wicaksono.

Rombongan yang terdiri dari 27 mahasiswa dan  6 dosen diterima langsung oleh Prof Dr Mustari MPd selaku  Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Prof Mustari pada kesempatan tersebut  menerangkan tentang hubungan bilateral yang amat baik dan erat antara Indonesia dan Kerajaan Thailand.

“Sebagai negara serumpun, hubungan Thailand  dan  Indonesia sangat baik. terbukti ada lebih dari satu juta mahasiswa Indonesia yang bersekolah dan bahkan menerima beasiswa dari Kerajaan Thailand,” terang Prof Mustari

Rombongan juga disambut langsung oleh  Dubes RI untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi. Beliau menyampaikan bahwa kunjungan mahasiswa sangat penting dilakukan agar memiliki pengetahuan tentang fungsi perwakilan Indonesia di luar negeri terutama di Kerajaan Thailand dan untuk mendapatkan informasi peluang beasiswa dan sekolah di Kerajaan Thailand.


from Universitas Negeri Semarang

BP3IP Jakarta Studi Banding Remunerasi di Unnes

Sebanyak 12 pegawai Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh bapak Eko Sudarmanto melakukan studi banding ke Unnes dalam rangka mempelajari sistem remunerasi Badan Layanan Umum di lantai 3 rektorat,Kamis(7/11).

Rombongan diterima oleh Ketua tim remunerasi Unnes Dr Amir mahmud, Kepala BUHK Dr Sutikno, Kepala BPK Junjung Sugiyat SIP dan tim remunerasi Unnes.

Eko Sudarmanto menyampaikan maksud bahwa rombongan datang ke Unnes untuk studi banding tentang sistem remunerasi badan layanan umum, hal ini dilakukan karena unnes menjadi lembaga yang terbaik dalam sistem remunerasi tuturnya, berdasarkan informasi Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPKBLU)Kementerian Keuangan. Walau Di tahun 2011 lembaga BP3IP Jakarta telah menggunakan sistem remunerasi lebih dahulu dibanding Unnes yang memulai di tahun 2014. Disampaikan pula bahwa perbedaan yang mendasar adalah untuk Unnes sudah di bedakan antara tenaga kependidikan dan tenaga pendidik, sedangkan di BP3IP masih ada Tenaga kependidikan yang memiliki fungsi mengajar seperti tenaga pendidik.

Dr Amir Mahmud menyampaikan bahwa remunerasi di lembaga kami terdiri dari beberapa komponen seperti pay for position adalah komponen biaya yang bersifat tetap dan dibayarkan rutin tiap bulan, pay for performance adalah komponen biaya yang berkaitan dengan capaian target kinerja dibayarkan tiap semester, pay for people dibayarkan tiap bulan dan berkaitan dengan kinerja langka dan spesifik individu dan penghargaan publikasi kerjasama. Acara yang berlangsung santai ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi.h7


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 7 November 2019

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Pengolahan Ikan Asap di Kelurahan Bandarharjo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemitraan  Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Kelurahan Bandarharjo telah melaksanakan salah satu program unggulan berupa pemberdayaan masyarakat melalui program PENGINSAP (Pelatihan Pengolahan Ikan Asap). Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi ikan asap yang melimpah di Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, Jumat (1/11).

Kelurahan Bandarharjo merupakan salah satu sentra penghasil ikan asap terbesar di Kota Semarang. Potensi tersebut seharusnya mampu dioptimalkan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan adanya program ini diharapkan muncul produk-produk kreatif dan inovatif dari berbagai olahan ikan asap. Bahkan mampu memilika daya jual dan mampu dijual bebas untuk semua kalangan masyarakat di Kota Semarang.

Bapak Mingun Lurah Bandarharjo sangat mendukung kegiatan tersebut agar terus dikembangkan karena program tersebut sejalan dengan visi dan misi Kelurahan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bandar Sejahtera untuk menuju Bandarharjo Sejahtera.

Melalui arahan dan bimbingan dari Pembimbing Lapangan Drs Sunyoto MSi, Tim KKN Kemitraan UNNES berhasil menghasilkan berbagai bentuk produk olahan ikan asap. Varian olahan seperti Abon Ikan Asap, Sambal Ikan Panggang, Spaghetti with Sambal mata Ikan Asap, dan Sandwich isi Ikan Asap. Semua program-program unggulan KKN Kemitraan ini juga telah sepenuh nya didukung oleh PT Indonesia Power.

Koordinator Mahasiswa KKN Kemitraan, Muhammad Royanul Mustofa menjelaskan bahwa program kerja ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Bandarharjo khususnya KUB Bandar Sejahtera. Harapannya program ini dapat memfasilitasi pengolahan bahan baku ikan asap menjadi berbagai olahan ikan asap yang inovatif dan higienis. Kedepan juga diharapkan makanan ini mampu menjadi  salah satu produk oleh-oleh makanan Khas Kota Semarang yang berasal dari Bandarharjo.

 

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

148 Siswa SMA N 1 Mijen Kunjungi UNNES

Sejumlah 148 siswa dan 14 guru pendamping SMA N 1 Mijen Kabupaten Demak melakukan kunjugan akademik ke Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (7/11).

Rombongan dipimpin oleh kepala sekolah Sukirno SPd MSi diterima Kabag Akademik Prini Hapsari SPd MM di Ruang Borobudur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Kampus Sekaran Gunungpati.

Dalam sambutannya Sukirno menyampaikan niat baik para siswa untuk mengetahui jalur masuk perguruan tinggi negeri, khususnya UNNES, untuk tahun 2020. Kunjungan ini merupakan program sekolah sebagai upaya meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan studi serta mengetahui prosedur mendaftar menjadi mahasiswa serta beasiswa yang tersedia di UNNES.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Humas UNNES Eko Setiyono SKom menyambut baik kedatangan rombongan SMA N 1 Mijen. Beliau menjelaskan untuk menjadi mahasiswa UNNES terdapat tiga jalur seleksi, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.

Selain itu, UNNES juga menyediakan berbagai macam beasiswa antara lain beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Lazis UNNES, Super Semar, Bidikmisi, Bank BTN, Bank Indonesia, Djarum Foundation, IM HERE, Afirmasi daerah 3T dan lainnya.

Oleh karena itu siswa SMA N 1 Mijen dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang, sehingga lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

FH UNNES Lakukan Inisiasi Kerjasama dengan Faculty of Law Thammasat University Thailand

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) melakukan kerjasama dengan Faculty of Law Thammasat University Thailand yang diikuti oleh 27 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL), selama enam hari mulai Senin sampai Sabtu 4-9 November 2019.

Aprila Niravita SH MKn selaku Ketua Gugus KKL PKL Kerjasama, Dr Rofi Wahanisa SH MH selaku pendamping dan Tim Penelitian Kelembagaan disambut hangat oleh Assistant Dean for Public Relation and lecturer, Ms Patharawan Chongchit.

Aprila menyampaikan, menginisiasi kerjasama akademik ini untuk joint degree dalam rangka credit transfer, student exchange, sister curriculum.

Selain memantapkan kerjasama, FH UNNES juga melakukan kolaborasi penelitian oleh Tim Penelitian Kelembagaan yang dipimpin Benny Sumardiana SH MH, hal ini sangat berdampak positif bagi FH UNNES dalam menuju Reputasi Internasional, kata Aprila.


from Universitas Negeri Semarang

Beri Kuliah di Keio University, FBS Dorong Reputasi Internasional

Sejumlah dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang memberikan kuliah kepada mahasiswa di Keio University, Jepang, Selasa (5 November 2019). Kunjungan ke Negeri Sakura menjadi upaya untuk mendorong reputasi internasional yang menjadi visi UNNES.

Sejumlah dosen itu ialah Dekan FBS Dr. Sri Rejeki Urip; dosen Seni Drama Tari dan Musik, Dr. Agus Cahyono; dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, Wati Istanti, M.Pd.; dan dosen Bahasa dan Sastra Inggris, Izzati Gemi Seinsiani, M.Hum.

Kunjungan diterima oleh Dekan Faculty of Policy Management Keio University, Prof. Motohiro Tsuchiya di ruang kerjanya. “Beliau berkenan menerima kunjungan meski hari libur nasional di Jepang,” ujar Sri Rejeki Urip.

Pendiri Keio University adalah Fukuzawa Yukichi yang merupakan tokoh pendidikan di Jepang. Fotonya diabadikan dalam lembaran 10 Ribu Yen. Keio merupakan salah satu universitas swasta yang terkenal dan disegani di Jepang.

Menurut Urip, Prof. Motohiro yang belum pernah datang ke Indonesia menanyakan bagaimana kehidupan muslim di Indonesia. Selain itu, ia menanyakan tentang pembangunan kabel bawah laut. “Ia juga tertarik dengan seragam batik yang kami kenakan dan menanyakan beberapa hal tentang batik,” ujarnya.

Rombongan FBS UNNES memberikan kuliah di hadapan dosen dan mahasiswa. Dekan memberikan kuliah tentang kebudayaan, Agus Cahyono mengenai tari, sedangkan Wati Istanti dan Izzati mengenai bahasa Indonesia bagi penutur asing.


from Universitas Negeri Semarang