Wednesday 31 May 2017

Pengajian Tarawih Perdana UNNES: “Berpuasalah, Maka kamu Akan Sehat”

Universitas Negeri Semarang
Pengajian Tarawih Perdana UNNES: “Berpuasalah, Maka kamu Akan Sehat”

Dalam menyambut bulan Ramadhan 1438 Hijriyah, Masjid Ulul Albab UNNES kembali mengadakan Shalat Tarawih Berjamaah pada Jumat (26/5). Dalam Tarawih perdana kali ini, bertindak sebagai Imam adalah Dr Zaim El Mubarok MAg. Kemudian, terdapat pula tausiyah dari H Iskandar Chang, SAg, MSi, selaku dosen IAIN Salatiga.

Pada kesempatan kali ini, Iskandar memberikan tausiyah bertema “Berpuasalah, maka Kamu akan Sehat”. Terdapat satu poin penting mengenai kesehatan yang didapatkan oleh umat muslim ketika berpuasa. Selama satu bulan berpuasa, umat muslim dapat meningkatkan lima kesehatan, yakni kesehatan fisik dan mental, intelektual, finansial, sosial, dan spiritual.

Kesehatan fisik dan mental berkaitan dengan efek berpuasa pada metabolisme manusia. Kemudian, dalam kesehatan intelektual, Iskandar kembali mengingatkan umat untuk banyak membaca dan memahami arti Al-Quran. Pada poin berikutnya, untuk mencapai kesehatan finansial, sosial, dan spiritual, umat islam diajak untuk bersedekah kepada fakir miskin. Dengan ini, umat dapat mengelola zakat tepat pada sasaran.

Rangkaian Tarawih Perdana kali ini ditutup dengan pesan dari Rektor UNNES, Prof. Fathur Rokhman, MHum melalui rekaman langsung dari Madinah. Rektor yang saat ini sedang beribadah Umrah mengucapkan, “Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, semoga Allah melimpahkan rahmat, berkah, dan kemuliaan pada kita semua, serta menjadikan kita sebagai orang-orang yang muttaqin.”

(Cesar Abdul, Student Staff)

Tujuh Warga UNNES Purna Tugas

Sebanyak tujuh warga Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki purna tugas terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016 dan 1 Juni 2027.

Mereka yakni Dra Endang Setyaningsih (1 Januari 2016) dosen Pendidikan Tata Kecantikan Fakultas Teknik (FT), Drs I M Jimmy De Rosal MPd dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Drs Sugiarto MPd dosen Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Kemudian, Dr Antonius Tri Widodo dosen Pendidikan Kimia (FMIPA), Dra Siti Khanafiyah MSi dosen Pendidikan Fisika (FMIPA), Nurseto tenaga kependidikan bagian Akademik dan Kemahasiswaan (FMIPA), dan Sardim SPd tenaga kependidikan bagian Umum dan Kepegawaian (FIK).

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono menyampaikan salam dari Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, beliau menyampaikan minta maaf karena tidak bisa melepas secara langsung karena baru menunaikan ibadah Umroh
Rabu (31/5) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati

Hadir Dekan FIS Moh Solehatul Mustofa MA , Wakil Dekan 2 FIK, Wakil Dekan 2 FMIPA, Wakil Dekan 2 FT Kabag Kepegawaian, Kabag Keuangan, Ketua KORPRI, Ketua perkumpulan Wredatama, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Dr S Martono berharap, saat menjalani masa purna tugas tetap menjaga silaturahmi dengan UNNES. Meskipun hubungan kedinasan berakhir, namun hubungan kekeluargaan dengan UNNES terus terjalin.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedihartono. Menurutnya, jumlah anggota Wredatama sampai Desember ini sebanyak 629 orang. Ada berbagai forum yang dapat digunakan anggota wredatama UNNES untuk saling sapa, dan menjaga hubungan baik.

Selain halal bihalal yang rutin dilaksanakan usai Idul Fitri, anggota wredatama juga memiliki agenda rutin menggelar silaturahmi dengan pimpinan UNNES dalam rangkaian dies natalis.

Diakhir pelepasan diserahkan kartu anggota wredatama sebagai tanda resmi menjadi anggota paguyuban.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 30 May 2017

Doa dan Salam Cinta Rektor Dari Tanah Suci Untuk Mahasiswa UNNES

Rektor Universitas negeri Semarang (UNNES) Prof Dr H Fathur Rokhman MHum melaksanakan ibadah umroh salah satunya untuk mendoakan mahasiswa UNNES.

Melalui akun facebook-nya, Senin (29/5), Prof Fathur mendoakan seluruh mahasiswa UNNES agar selalu mendapatkan kemuliaan Allah di bulan yang penuh berkah.

“Yang sedang skripsi semoga dapat menyelesaikanya dengan baik, yang mau ujian skripsi semoga lulus berprestasi. Yang lagi galau semoga sirna segala risau. Yang mempunyai masalah semoga mendapatkan jalan terbaik”, pinta Prof Fathur di depan Ka`bah yang dipercaya akan ijabah.

Menurut Rencana Rektor akan melaksanakan ibadah umroh sampai tanggal 3 Juni.


from Universitas Negeri Semarang

Anak Tukang Sadap itu Resmi Menjadi Mahasiswa UNNES Dengan Bidikmisi

Beasiswa Bantuan Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang mewujudkan impian Rochayani untuk melanjutkan pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Soasiologi dan Antropologi.

Dari pekerjaan sebagai penyadap pohon karet dengan pendapatan Rp 37 ribu sudah dipastikan orang tua Rochayani akan sulit untuk membiayai kuliah. Hal itu disampaikan oleh Suprapto (ayah Rochayani) saat mengantar anaknya registrasi di gedung Auditorium Prof Wuryanto, Kampus UNNES Sekaran, Selasa (30/5).

Ia merasa senang anaknya bisa menikmati bangku kuliah dengan Beasiswa Bantuan Pendidikan Bidikmisi. “Saya tidak menyangka anak saya bisa kuliah, dan saya berterima kasih kepada UNNES dan Pemerintah yang sudah membantu mewujudkan cita-cita anak saya untuk menjadi guru”.

Hal serupa juga dirasakan Rochayani setelah menerima Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UNNES, karena dia sudah resmi menjadi mahasiswa UNNES. “Saya senang sekarang sudah menjadi mahasiswa UNNES, dan saya akan bersungguh-sungguh dalam kuliah. Saya harus punya berprestasi karena itu merupakan pertanggungjawaban saya kepada pemerintah yang telah memberikan Beasiswa Bantuan Pendidikan”.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Bambang BR menyampaikan, UNNES sangat memperhatikan anak yang berprestasi tapi kurang beruntung secara ekonomi. Tahun ini UNNES mempunyai kuota Beasiswa Bantuan Pendidikan Bidikmisi sebanyak 1.200 dan akan ada penambahan kuota dari Kemristekdikti beberapa bulan kedepan.

Harapan selanjutnya, penerima Beasiswa Bantuan Pendidikan Bidikmisi ini harus terus berprestasi baik akademik maupun non akademik. UNNES akan memberikan perhatian besar serta memfasilitasi mahasiswa berprestasi untuk dapat berkarya di kancah internasional.

Penerima Beasiswa Bantuan Pendidikan Bidikmisi akan mendapatkan biaya hidup sebanyak Rp 650 ribu perbulannya.


from Universitas Negeri Semarang

Rayakan Dies Natalis ke-11, Fakultas Ekonomi Siap Dukung Visi UNNES

Universitas Negeri Semarang
Rayakan Dies Natalis ke-11, Fakultas Ekonomi Siap Dukung Visi UNNES

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) merayakan puncak Dies Natalis of Economics (Dinamics) ke-11 pada Jumat malam (19/5) di lapangan belakang gedung L Fakultas Ekonomi.

Menjadi bagian dari Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ekonomi siap mendukung visi UNNES untuk menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Drs Kusmuriyanto MSi menjelaskan, Fakultas Ekonomi siap mendukung dan menjadi garda terdepan mendorong UNNES meraih visi dan misinya.

Ia berharap, Dies Natalis kali ini merupakan langkah lanjutan untuk mewujudkan Fakultas Ekonomi yang brilian dengan berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

“Dies Natalis kali ini, kita kemas dalam berbagai bentuk kegiatan. Ada kegiatan ilmiah, olahraga, kewirausahaan dan prestasi. Kegiatan semacam inilah yang diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan membentuk karakter warga UNNES” tambahnya.

Ketua Panitia Waras Danar Rizky melaporkan rangkaian kegiatan Dinamics tahun ini mengambil tema “Economics in Outer Space” dengan tujuan agar mahasiswa Fakultas Ekonomi dapat terus mengembangkan diri dan keluar dari zona atau ruang nyaman.

“Ada sebelas kegiatan yang menjadi rangkaian Dinamics tahun ini, seperti Grand Opening, Kompetisi Perebutan Piala Dekan, Seminar Nasional, Workshop Media, Ekspo, Voice of Economics, dan lain sebagainya” jelas Danar.

Kepanitiaan merupakan gabungan dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Badan Semi Otonom (BSO). Masing-masing LK dan BSO memegang tanggungjawab terhadap satu kegiatan dengan tetap berkoordinasi dengan panitia lainnya.

(Dwi Hermawan, Student Staff)

Monday 29 May 2017

Kenakan Baju Adat Indonesia di Polandia, Dosen UNNES dilirik Pelukis Ternama Bogusław Lustyk

Bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1438 H atau 27 Mei 2017 diselenggarakan acara Festival Saska Kępa di Warsawa dengan mengusung tema “Your Youth” yang mendatangkan beberapa budayawan, seniman, dan artis terkemuka di Polandia dan sekitarnya. Berbagai pertunjukan musik diiringi oleh musisi ternama lulusan Art Schools seperti Grzegorz Paczkowski, Mariusz Oziu Orzechowski, dan Piotr Dąbrówka. Acara ini dimulai dengan parade tradisional dengan menyanyikan hymn Saska Kępa“Małgorzata” dilanjutkan beberapa inagurasi budaya dan seni.

Jalur lalulintas protokol sepanjang jalan Rondo Washington hingga Prom Culture Saska Kepa di Rondo Wolframa atau sekitar 11.5 Km ditutup untuk menggelar acara tahunan ini. Terdapat banyak seniman yang memamerkan hasil karyanya baik lukisan, patung, keramik, serta berbagai macam kerajinan tangan dan barang-barang unik yang tidak bisa didapatkan di toko. Iringan live music Mozart, blues, dan jazz menambah semarak kemeriahan festival. Seperti pada penyelenggaraan festival pada umumnya, banyak para chef handal tidak ketinggalan untuk menjual produk makanan dan minuman yang langsung bisa dijajakan ditempat maupun dibawa pulang.

Pada tahun ke 12 diselenggarakannya Festival Saska Kępa kali ini, Indonesian Diaspora & PPI berkerjasama dengan KBRI Polandia ikut berpartisipasi memberikan ruang informasi budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia. Lulu April Farida dosen Bahasa Inggris UNNES yang sedang melaksanakan program Scheme Academic Mobility Exchange dari Kemenristek Dikti mengenakan salah satu pakaian Adat Indonesia untuk ikutan didalam mendukung program Wonderful Indonesia. Beruntung, hal tersebut tidak hanya menarik perhatian pengunjung untuk sekadar berfoto dan mencari tahu tentang baju adat serta negara Indonesia pada dirinya, namun menarik perhatian seorang Pelukis yang telah dibesarkan di Amerika dan kini kembali ke tanah kelahirannya Warsawa. Bogusław Lustyk dengan hormat mengajak Dosen UNNES ke stand miliknya dan meminta Lulu sebagai objek lukisannya.

Lulu tak perlu merogoh kocek untuk mendapatakan sketsa dari goresan tangannya sementara pengunjung yang lain harus mengeluarkan duaratus ribu rupiah hingga jutaan untuk mendapatkan lukisannya. Pemilik Lustyk Art Studio ternyata telah mengenal nama UNNES dari profil lukisan TJR yang di kampus kita dikenal dengan panggilan Prof Tjetjep. Tentu hal ini membuktikan semakin bereputasi nama UNNES dikancah Internasional. Lustyk juga menuturkan akan menyempatkan berkunjung ke Kampung Budaya UNNES sesaat sebelum dia menyelenggarakan pameran di Ubud Bali tahun mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Empat Mahasiswa Libya Lulus S2 Bahasa Inggris UNNES

Universitas Negeri Semarang
Empat Mahasiswa Libya Lulus S2 Bahasa Inggris UNNES

Empat mahasiswa asal Libya baru saja menyelesaikan pendidikan S2 Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang (UNNES).  Mereka lulus setelah menempuh kuliah selama empat semester.

Selain lulus dengan durasi kuliah yang realtif singkat, keempat mahasiswa dapat meraih indeks prestasi yang baik. Abdulghani Mohamed Emran Adalah (3,56), Abdelbaset Mohamed Wajej (3,56), Abdussalam Ahadi A Sweba (3,47), dan Ali Mohamed Ali Astinaiba (3,64).

Keempat mahasiswa asal Libya itu memilih belajar bahasa Inggris ke UNNES karena mendapat rekomendasi dari sejumlah seniornya.

Sebelumnya, ada sejumlah mahasiswa Libya yang menyelesaikan kuliah di Unnes. Alumni tersebut merekomendasikan UNNES kepada siswa lainnya.

Sunday 28 May 2017

Mengajar di Queensland, Dosen UNNES Inisiasi Kerja Sama

Dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unnes, Wati Istanti SPd MPd mendapatkan kesempatan mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia di Cairn School of Distance Education, Queensland, Australia, Senin-Jumat (22-26/5).

Selain mengajarkan bahasa Indonesia, Wati juga mengajarkan budaya Indonesia seperti tari, lagu daerah, dan permainan tradisional.

Cairn School of Distance Education merupakan sekolah di Queensland yang memiliki program Bahasa Indonesia. Sebelumnya, dua guru dari sekolah tersebut sebelumnya telah belajar Bahasa dan Budaya Indonesia pada Oktober 2016 yang lalu bersama 4 guru dari Kota lain di Queensland.

Program tersebut merupakan program dari Dinas Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah mempercayakan Unnes sebagai tempat penyelenggaraan program Bahasa dan Budaya Indonesia bagi guru-guru Queensland.

Rektor Unnes menyambut baik program tersebut sebagai langkah untuk semakin menginternasionalisasikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah internasional. Program ini juga mendukung Dinas Provinsi Jawa Tengah dalam memperkenalkan Jawa Tengah khususnya di Queensland Australia.

Ketua Kantor Urusan International UNNES Intan Permata Hapsari SPd MPd berharap kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan kerja sama desk to desk antara pihak Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS dengan Sekolah di Queensland.

 


from Universitas Negeri Semarang

Peringatan HTD Dibuka Sabtu Pagi, UNNES Gandeng MPR

Universitas Negeri Semarang
Peringatan HTD Dibuka Sabtu Pagi, UNNES Gandeng MPR

Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali memperingati Hari Tari Dunia 2017, Sabtu, 29 April 2017, di area kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Acara akan melibatkan 126 kelompok penyaji dengan jumlah tari yang dibawakan sebanyak 108. Jumlah penari yang terlibat tak kurang dari 1.000 orang.

Tahun ini, bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal MPR RI, penyelenggaraan HTD Unnes yang teknisnya ditangani Jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) mengambil tema  “Kebhinekaan Tari Nusantara Menginspirasi Dunia”. Para penampil merupakan sanggar, paguyuban, lembaga, maupun perorangan yang sebelumnya mendaftar dan melakukan temu teknis dengan panitia.

Pembukaan akan dilakukan pukul 06.00 di Gedung B6 FBS kampus Sekaran. Setelah itu, penari akan bergiliran membawakan berbagai jenis dan bentuk tarian di panggung terbuka FBS dan Kampung Budaya. Acara rutin tahunan ini akan berlangsung hingga pukul 18.00.

Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) bakal mencatat rekor untuk keragaman tari yang dibawakan dalam HTD Unnes 2017. Tari yang dibawakan peserta HTD ini antara lain berasal dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali, hingga Jawa. Dijadwalkan, Direktur Leprid Paulus Pangka bakal menyerahkan langsung plakat penghargaan di sela acara ini.

Saturday 27 May 2017

Pascarsarjana UNNES Syukuran Dies Natalis ke-20

Universitas Negeri Semarang
Pascarsarjana UNNES Syukuran Dies Natalis ke-20

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan syukuran hari jadi ke-20, Jumat (19/5) di kampus Kelud Pascasarjana UNNES. Syukuran tersebut dihadiri oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman Mhum, berserta jajaran Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet Msi, pimpinan UNNES dan tenaga kependidikan di lingkungan Pascasarjana.

Syukuran diawali senam pagi oleh segenap tamu undangan dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Rektor Unnes dan Direktur Pascasarajan Unnes.

Direktur Pascasarjana Unnes mengungkapkan rasa syukurnya atas hari jadi Pascasarjana Unnes ke-20. Pasacasarjana Unnes pertama kali didirikan pada tahun 1997 yang berlokasi di kampus Bendan Ngisor, dan pada Februari 2017 lalu resmi berpindah ke gedung baru di kampus Kelud Utara III.
“Saya memohon restu agar Pascasarjana dapat meningkatkan reputasi internasional melalui publikasi jurnal Internasional,” katanya.

Rektor Unnes turut menyampaikan rasa syukur karena menjadi bagian dari warga Pascasarjana. Ia berharap, Pascasarjana dapat meningkatkan kinerjanya sehingga menjadi Pascasarjana yang berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional. “Peningkatan tersebut sudah terlihat di bidang akademik, diantaranya mewajibkan mahasiswa untuk publikasi di jurnal nasional maupun Internasional, bertambahnya program studi yang mengantongi akreditasi A,” katanya.

Friday 26 May 2017

Pengajian Tarawih Perdana UNNES: “Berpuasalah, Maka kamu Akan Sehat”

Dalam menyambut bulan Ramadhan 1438 Hijriyah, Masjid Ulul Albab UNNES kembali mengadakan Shalat Tarawih Berjamaah pada Jumat (26/5). Dalam Tarawih perdana kali ini, bertindak sebagai Imam adalah Dr Zaim El Mubarok MAg. Kemudian, terdapat pula tausiyah dari H Iskandar Chang, SAg, MSi, selaku dosen IAIN Salatiga.

Pada kesempatan kali ini, Iskandar memberikan tausiyah bertema “Berpuasalah, maka Kamu akan Sehat”. Terdapat satu poin penting mengenai kesehatan yang didapatkan oleh umat muslim ketika berpuasa. Selama satu bulan berpuasa, umat muslim dapat meningkatkan lima kesehatan, yakni kesehatan fisik dan mental, intelektual, finansial, sosial, dan spiritual.

Kesehatan fisik dan mental berkaitan dengan efek berpuasa pada metabolisme manusia. Kemudian, dalam kesehatan intelektual, Iskandar kembali mengingatkan umat untuk banyak membaca dan memahami arti Al-Quran. Pada poin berikutnya, untuk mencapai kesehatan finansial, sosial, dan spiritual, umat islam diajak untuk bersedekah kepada fakir miskin. Dengan ini, umat dapat mengelola zakat tepat pada sasaran.

Rangkaian Tarawih Perdana kali ini ditutup dengan pesan dari Rektor UNNES, Prof. Fathur Rokhman, MHum melalui rekaman langsung dari Madinah. Rektor yang saat ini sedang beribadah Umrah mengucapkan, “Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, semoga Allah melimpahkan rahmat, berkah, dan kemuliaan pada kita semua, serta menjadikan kita sebagai orang-orang yang muttaqin.”

(Cesar Abdul, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UKM Seni Rupa dan Desain UNNES: Merajut Warna Kebhinnekaan Melalui WPAP

Universitas Negeri Semarang
UKM Seni Rupa dan Desain UNNES: Merajut Warna Kebhinnekaan Melalui WPAP

Setelah sukses dengan Artfact #1 tahun lalu, UKM Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Artfact #2 bertajuk “Bhinneka Warna WPAP” pada Sabtu (13/5) di Gedung Prof Retno Sriningsih LP2M UNNES.

Keberagaman menjadi kekayaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Di tangan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Rupa dan Desain ini, keberagaman tersebut menjadi sesuatu yang menarik.

Bersama dengan Komunitas WPAP Semarang, mereka menyelenggarakan workshop dan pelatihan membuat WPAP dengan tema Bhinneka.

Workshop dan pelatihan ini, menghadirkan Ryan Biantoro dan Annas Nur Aziz dari Komunitas WPAP Semarang. WPAP sendiri merupakan salah satu seni pop art yang berbasis tracing (menjiplak) foto untuk kemudian dibuat bidang – bidang yang tidak memakai kurva (garis lengkung).

Pemaparan materi terbagi dalam dua sesi. Pada Sesi pertama, Ryan menjelaskan terkait sejarah, langkah pembuatan, dan tips unik dari WPAP.

Selanjutnya pada sesi kedua, Annas memberikan paparan terkait step by step pembuatan WPAP dari dasar hingga menjadi sebuah karya yang menarik.

“Membuat WPAP memang terlihat mudah, tetapi jika di praktikkan tidaklah semudah yang kita kira. Jika kita mengerjakannya dengan teliti dan telaten maka tidak akan membohongi hasil dari proses itu sendiri” jelas Annas.

Saat ini, WPAP sangat populer dikalangan remaja sebagai karya berbasis digital yang unik dan menarik. WPAP dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah potret wajah dari sisi dan bentuk visual yang berbeda.

(Alviryan Asef, Dwi Hermawan – Students Staff)

Thursday 25 May 2017

Mahasiswa UNNES Sumbang Medali Pada Islamic Solidarity Games

Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa UNNES Sumbang Medali Pada Islamic Solidarity Games

4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung tanggal 12-22 Mei 2017 di Baku, Azerbaijan telah berlangsung. Multievent negara-negara muslim yang diikuti oleh 54 negara Federasi Solidaritas Islam dari empat benua ini ditutup secara meriah di Stadion Olimpiade Baku Senin malam.

Pada event ini Indonesia meraih peringkat ke 8 dengan perolehan medali 6 Emas, 29 Perak dan 23 Perunggu.

Dua mahasiswa Univeritas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyumbang 2 perunggu di cabor Wushu. Mereka adalah Yusuf Widianto di nomor 56 kilogram dan Puja Riyaya di nomor 70 kilogram. Baik Yusuf maupun Puja memastikan minimal mendapatkan perunggu bersama setelah mampu masuk semifinal. Yusuf melawan Eminov Elchin dan Puja bertemu Karamov Vugar.

Saat mendengar berita dari Azerbaijan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, Saya bangga pada capaian Mas Yusuf, mahasiswa FIK UNNES atlit Wushu Indonesia. Tahun 2015 meraih juara dunia . Dan di Hari Kebangkitan Nasional 2017, kembali meraih prestasi dunia. Dari UNNES untuk Indonesia.

Di ajang 4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung di Baku Azerbaijan, 2 mahasiswa UNNES berlaga bagi Indonesia, mempersembahkan 2 medali perunggu cabor Wushu. Medali emas dan perak diraih atlit dari Iran dan Azerbaijan. Semoga kedepan lebih baik dan dapat menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain untuk berprestasi.
Dalam event ini tuan rumah Azarbaijar tampil sebagai juara umum, diikuti oleh Turki dan Iran.

Wednesday 24 May 2017

Sambut Dies, Pascasarjana Selenggarakan Seminar Internasional Dengan 7 Universitas

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) sambut perayaan Dies Natalis Pascasarjana ke-20 dan Unnes ke-52 dengan kolaborasi The 3nd International Seminar on Educational Technology (ISET), Rabu 24 Mei 2017 di auditorium kampus Sekaran Unnes.

Seminar itu akan disiarkan secara live di auditorium kampus Sekaran dan diintegrasikan di  tujuh universitas secara streaming, antara lain Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan Universitas Negeri Makasar (UNM).

Seminar bertema “Pendidikan Global melalui Jaringan Pembelajaran” menghadirkan peneliti, praktisi di sektor industri, pemangku kepentingan publik dan swasta, serta pendidik dari berbagai bidang yang datang dari berbagai negara untuk bertukar dan berbagi pengetahuan yakni, Jonan Donaldson, Ph.D (United States of America), Prof. Dr. Che-Hua Yang (National Taipei University of Technology-Taiwan), Assoc. Prof. Dr. Prasong Tanpuchai (Kasetsart University-Thailand), dan Dr. Nor Fadhilah Mohd. Amin (Universiti Teknologi Malaysia-Malaysia).

Saat membuka acara ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, Di Tahun Reputasi ini UNNES harus mempunyai inovasi yang bertaraf internasional. Dengan inovasi, kampus bisa menciptakan lingkungan ekonomi, sosial bahkan budaya yang akan meningkatkan reputasi.

Untuk memperkuat karakter sumber daya manusia UNNES, kita harus menggunakan prinsip Speed of Trust. Rektor mengutip Stephen R Covey bahwa sumber daya yang bereputasi

Direktur Pascasarjana UNNES, Prof Dr H Achamd Slamet MSi mengemukakan, Bahwa saat ini kemajuan teknologi dan percepatan inovasi teknologi memberikan manfaat besar pada kehidupan dan penghidupan. Hidup menjadi lebih mudah dan lebih praktis, baik dari segi industri, ekonomi, bahkan pendidikan.

Di sisi lain, pemanfaatan teknologi yang tidak bertanggung jawab menimbulkan kerusakan lingkungan, degradasi nilai-nilai budaya, dan yang lebih penting, mempengaruhi karakter manusia ke arah negatif. Apalagi jika terjadi pada generasi penerus bangsa.

Ia juga menyampaikan, ISET  dapat memberikan percepatan inovasi tekonologi yang berpotensi mempercepat kemajuan industri dan ekonomi, menyelesaikan krisis multidimensional, dan merevolusi pendidikan di Indonesia.


from Universitas Negeri Semarang

Mobil Patroli UNNES Guna Tingkatkan Keamanan Kampus

Satuan Pengaman (Satpam) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapat fasilitas mobil patroli kampus guna peningkatan kualitas layanan. Disaksikan oleh seluruh anggota Satpam mobil patroli deserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi.

Saat penyerahan Dr S Martono menyampaikan, Fasilitas yang diberikan ini adalah untuk meningkatkan keamanan, dan ketertiban di lingkungan kampus UNNES. Dengan meningkatnya keamanan dan ketertiban diharapkan rasa nyaman baik itu mahasiswa, dosen, karyawan maupun tamu akan nyaman berada di UNNES.

Gunakanlah mobil ini dengan sebaik mungkin, dan sekarang Satpam sudah punya markas baru bersama Polisi dan Menwa di belakang gedung kewirausahaan. Semoga dengan adanya markas tersebut koordinasi semakin mantap dan dapat meningkatkan pelayanan dalam bidang keamanan, ketertiban dan kebersihan.

Selain acara penyerahan mobil juga diadakan workshop tentang Strategi Pengamanan Kampus yang Humanis.


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Juara 3, Universitas Brawijaya 2, dan ITS 1 pada Lomba LKTIN GSC 2017

Tim mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) walapun menjadi tuan rumah, harus puas diurutan ke 3 pada kejuaraan lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Green Scientific Competition (LKTIN GSC) 2017, Minggu (21/5).

Ketua panitia Dwi Saputro menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga keilmiahan Engineering Research Club (EneRC) FT UNNES ini, Tim UNNES diketuai oleh Muhammad Iqbal Fahrian, beranggotakan Selamet Aprilian dan Dania Ayu Wulandari berhasil menjadi juara 3 dengan judul “No Smooking Virtual Shirt sebagai Media Sosialisasi Menarik dan Intraktif tentang Bahaya Merokok untuk Remaja”.

Kemudian, juara 2 diraih Tim Universitas Brawijaya (UB) dengan karya tulisnya berjudul “Marine Farming System: Rekontruksi Sistem Pertanian Lokal Berbasis Kemaritiman dalam Mendobrak Produktivitas Petani Indonesia”, dan juara 1 diraih Tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan judul “NAVITAC: Penerapan Pembangkit Listrik Alternatif dengan Sistim Kombinasi Turbin HeLix dan Kincir Savonius pada Selat-selat di Indonesia.

Dwi Saputro menjelaskan, kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Wirawan Sumbodo MT. Sebelumnya, tahap awal para tim dari masing-masing universitas mengirimkan makalahnya kemudian diseleksi oleh panitia diambil 10 besar terbaik.

Ke-10 besar finalis itu diundang ke UNNES untuk presentasi. Mereka dari perguruan tinggi Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur), Universitas Brawijaya (Malang), Institut Teknologi Sepuluh November (Surabaya),Universitas Gajah Mada (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Diponegoro (Semarang), Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (Bali), Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung), dan Universitas Negeri Semarang (Semarang).


from Universitas Negeri Semarang

Diskusi Nasional PKN UNNES, Rektor: Kegiatan Berbeda

Universitas Negeri Semarang
Diskusi Nasional PKN UNNES, Rektor: Kegiatan Berbeda

Ini merupakan kegiatan yang berbeda, karena tidak banyak orang yang bersedia mengadakan kajian ilmiah seperti ini dengan menggunakan pendanaan pribadi.

Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka kegiatan Diskusi Panel Nasional PKN 2017 pada Senin (8/5) di gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa PPKn angkatan tahun 2014 ini, mulai dari pendanaan hingga pelaksanaan, mendapat apresiasi dari Rektor sebagai upaya menambah kajian tentang Integrasi Nasional.

“Tema diskusi kali ini tentang Integrasi Nasional: Strategi Melawan Konflik SARA untuk Memperkukuh Kebhinnekatunggalikaan. Tema yang diusung merupakan topik yang hangat ditengah masyarakat saat ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar, antar warganya harus saling berintegrasi dan hidup harmonis.” jelas Rektor.

Selain itu, Rektor menjelaskan bahwa kampus UNNES harus memiliki atmosfer akademik yang baik dengan didasarkan pada kajian empiris dan fakta.

Sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, kedepan UNNES harus mampu menjadi pioneer bagi universitas lainnya.

Diskusi panel ini dimoderatori oleh Martien Herna Susanti SSos MSi dengan empat pembicara yakni Kombes Pol Susilo Teguh R, Drs Ilyas Mag, Sujiwo Tejo, dan Prof Dr Maman Rachman MSc.

Selain Rektor UNNES, turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs Muh Solehatul Mustofa MA, Ketua Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKN) Drs Tijan MSi, dosen jurusan PKN, dan lebih dari 150 peserta.
(Dwi Hermawan – Student Staff)

Memasuki Ramadan, Rektor Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi bagi umat Islam yang menjalanankannya. Ucapan itu disampaikan berkaitan akan segera datangnya bulan suci Ramadan dalamw aktu dekat ini.

Prof Fathur berharap melalui ibadah puasa pada bulan Ramadan, warga UNNES dapat meningkatkan keimanan dan pengendalian diri.

“Karena sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT,” kata Prof Fathur, di ruang kerjanya kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (24/5).

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan harapan di bulan yang dianggap suci oleh umat Islam di seluruh dunia ini, para pimpinan universitas konservasi dan para pandega rumah ilmu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalani ibadah puasa ramadan dan mendapatkan berkah serta rahmat Allah untuk mendapatkan derajat kemuliaan dalam ketakwaan.

“Tetapi, untuk diketahui pemerintah sendiri belum menentukan 1 Ramadan 1438Hijriah, jatuh pada tanggal dan hari apa. Sebab, masih menunggu hasil sidang isbat” Terimakasih atas toleransi bapak, ibu, dan sahabat agama lain untuk saling menghormati, “ katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Sambut Ramadhan, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNNES adakan Kuliah Umum Keajaiban Berpuasa

Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang mengadakan kuliah umum Ramadhan Academy pada Selasa (6/2) di Masjid Ulul Albab, UNNES. Acara yang diikuti oleh segenap mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1438 H. Program ini diawali dengan shalat maghrib berjamaah, kemudian mendengarkan kuliah umum, dan dilanjutkan dengan shalat isya berjamaah.
Adapun pembicara dari kuliah umum kali ini adalah Rohani, SPd, MA, dosen jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Beliau menyampaikan tausiyah dengan tema “The Scientific Miracles of Ramadhan”. Di dalam materi kuliah umum tersebut, beliau menyampaikan berpuasa di bulan Ramadhan adalah ibadah wajib yang dapat meningkatkan ketakwaan dari setiap manusia. Sehingga, ibadah tersebut akan membuat manusia mendapatkan surga.
Materi perkuliahan kali ini juga menjelaskan, berpuasa memiliki keajaiban bagi fisik maupun mental manusia. Dalam hal ini, penelitian membuktikan bahwa kebiasaan berpuasa membuat manusia memiliki keinginan yang rendah untuk makan. Dengan keinginan yang rendah tersebut, manusia akan terhindar dari penyakit pencernaan. Karena, zat asam dalam lambung semakin menurun. Hal ini berbeda dengan hari biasa, di mana manusia memiliki keinginan untuk makan yang membuat proses zat asam dalam lambung bekerja secara terus menerus. Di sisi lain, berpuasa juga bagus bagi kejiwaan manusia. Dari sifat buruk dan baik manusia, manusia diberi kesempatan untuk melatih hawa nafsunya dengan berusaha membatasi diri dari nafsu mulai dari subuh hingga adzan maghrib datang. Proses selama satu bulan tersebut akan memberikan dampak positif bagi manusia.
Di luar dari tausiyah, acara yang dilakukan sepenuhnya dengan bahasa Inggris ini dihadiri pula oleh Dr Rudi Hartono, SS, MPd, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris beserta jajaran. Kepada unnes.ac.id, Rudi berkata bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme dari mahasiswa dalam menyambut bulan Ramadhan. Ia berharap bahwa program ini akan menjadi role model bagi jurusan lain yang ada di UNNES, sehingga jurusan lain bisa beramai-ramai menyebarkan kebaikan bagi mahasiswanya di bulan suci tersebut.
(Cesar, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Lomba Macapat Tingkat Nasional di UNS, Ini Capaian UNNES

Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Lomba Macapat Mahasiswa Tingkat Nasional 2017 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Selasa (23/5/2017). Lomba memperingati Dies Natalis ke-41 UNS itu diikuti sebanyak 17 perguruan tinggi negeri maupun swasta dari Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Delegasi UNNES membawa pulang enam dari 12 piala yang diberikan panitia untuk dua kategori lomba, yaitu putra dan putri. Pengumuman dilakukan Selasa sekitar pukul 18.30 setelah seluruh peserta yang berjumlah 96 mahasiswa unjuk kebolehan di hadapan juri dan peserta lain di kampus UNS, Kentingan, Jebres, Surakarta. Dari dua kategori putra dan putri, masing-masing diambil  10 dan 15 peserta terbaik untuk melaju ke babak final.

Masing-masing peserta diwajibkan membawakan materi wajib Dhandhanggula Panglejar, Pelog Nem dan Dhandhanggula Buminatan, Slendro Sanga. Sedangkan untuk materi pilihan, peserta disilakan membawakan satu buah macapat bebas.

Pada kategori putri, mahasiswa Jurusan Bahasa Sastra Jawa UNNES, Nanik, meraih juara I. Nanik menjadi juara bertahan setelah tahun lalu juga menjadi juara pada kategori yang sama. Juara II kategori ini diraih oleh mahasiswa UNS, juara III oleh Diana Elvira (Seni Musik UNNES).

Kategori putri juara harapan I diraih Yuliani Asriningsih (Bahasa dan Sastra Jawa UNNES), harapan II oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan juara III oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pada kategori putra, juara I diraih oleh Noor Kholis (Bahasa dan Sastra Jawa UNNES), juara II oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan juara III oleh Roni Bagus Priyono (Bahasa dan Sastra Jawa UNNES). Harapan I diraih mahasiswa UNS, harapan II Yossy Oktaviandoko (Bahasa dan Sastra Jawa UNNES), dan harapan III oleh mahasiswa Unesa.

Aspek penilaian meliputi dasar suara, teknik, penghayatan, dan penampilan. Juri terdiri atas sejumlah dosen ISI Surakarta, antara lain Darsono, Waluyo, dan Sri Suparsih.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman melalui pesan singkat, Selasa malam, menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang telah membawa nama harum lembaga dalam kancah nasional. Menurut Rektor, prestasi tak mungkin tercapai tanpa proses pembimbingan yang intensif. “Saya sampaikan apresiasi atas bimbingan yang luar biasa,” ujarnya.

Turut mendampingi lomba di UNS, antara lain, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Seni Syahrul Syah Sinaga, Pendamping UKM Panembrama Indrawan Nur Cahyono, dan Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Widodo.

Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang Budi Raharjo, melalui pesan singkat. Ia menilai prestasi turut mendorong ketercapaian visi UNNES sebagai kampus yang Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday 23 May 2017

Mahasiswa UNNES Sebarkan Pesan Perdamaian Melalui PKM

Mahasiswa PGSD Tegal Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendalangkan lakon dan karakter wayang perdamaian ke beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kota Tegal pada Selasa (23/5).

Dialah Maulida Nur Laeli, mahasiswa PGDS Tegal UNNES yang menyebarkan pesan perdamaian melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dengan memadukan unsur lokal dan kebudayaan daerah, Ia menggunakan media wayang golek untuk mengajarkan nilai-nilai perdamaian.

“Kami mendesain tokoh dan karakter sendiri. Kami ingin memunculkan nilai-nilai perdamaian yang menarik untuk disaksikan” jelas Ida.

Menurutnya, kota Tegal memiliki tingkat keberagaman yang tinggi. Hal tersebut ditandai dengan adanya keberagaman agama, suku, dan ras. Sehingga perlu ditanamkan nilai-nilai perdamaian dalam aspek pendidikannya.

Selain mendalang ke Sekolah Dasar (SD) di Kota Tegal, Ida dan tim beberapa kali pernah mendapatkan undangan mengisi kegiatan.

“Kami pernah menjadi bintang pembuka di acara Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Tegal dan beberapa kali menghadiri undangan untuk mendalang di PAUD sekitar kota dan kabupaten Tegal” tambah Ida.

Selain Ida, tim pengabdian terdiri dari Nisa Hadaina Ariefastuti, Ismet Maulana, Dewi Wulandari, dan Muhammad Hasbi Assidqi.

Ida berharap, kegiatan ini akan menumbuhkan karakter cintai damai di kalangan peserta didik yang nantinya akan membentuk komunitas agent of peace cilik di Kota Tegal untuk menyebarkan virus virus perdamaian.

(Dwi Hermawan, Students Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Sumbang Medali Pada Islamic Solidarity Games

4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung tanggal 12-22 Mei 2017 di Baku, Azerbaijan telah berlangsung. Multievent negara-negara muslim yang diikuti oleh 54 negara Federasi Solidaritas Islam dari empat benua ini ditutup secara meriah di Stadion Olimpiade Baku Senin malam.

Pada event ini Indonesia meraih peringkat ke 8 dengan perolehan medali 6 Emas, 29 Perak dan 23 Perunggu.

Dua mahasiswa Univeritas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyumbang 2 perunggu di cabor Wushu. Mereka adalah Yusuf Widianto di nomor 56 kilogram dan Puja Riyaya di nomor 70 kilogram. Baik Yusuf maupun Puja memastikan minimal mendapatkan perunggu bersama setelah mampu masuk semifinal. Yusuf melawan Eminov Elchin dan Puja bertemu Karamov Vugar.

Saat mendengar berita dari Azerbaijan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, Saya bangga pada capaian Mas Yusuf, mahasiswa FIK UNNES atlit Wushu Indonesia. Tahun 2015 meraih juara dunia . Dan di Hari Kebangkitan Nasional 2017, kembali meraih prestasi dunia. Dari UNNES untuk Indonesia.

Di ajang 4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung di Baku Azerbaijan, 2 mahasiswa UNNES berlaga bagi Indonesia, mempersembahkan 2 medali perunggu cabor Wushu. Medali emas dan perak diraih atlit dari Iran dan Azerbaijan. Semoga kedepan lebih baik dan dapat menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain untuk berprestasi.
Dalam event ini tuan rumah Azarbaijar tampil sebagai juara umum, diikuti oleh Turki dan Iran.


from Universitas Negeri Semarang

LP2M UNNES Adakan Workshop HKI-Patent

Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pentingnya produk untuk dipatenkan, Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) adakan Workshop Penyusunan HKI-Hak Cipta Penelitian dan Pengabdian, Selasa, (22/5) di Gedung Sri Retnoningsih Satmoko.
Kegiatan yang menghadirkan pembicara Direktur Paten, Dtlst, dan Rahasia Dagang Ir Timbul Sinaga ini dibuka umum bagi peneliti/pengabdi baik dosen maupun mahasiswa.
Pada saat membuka acara Sekretaris LP2M UNNES berharap, Setelah mengikuti Workshop ini para peneliti UNNES dapat mempunyai patent atau hak cipta. Ini penting karena pemilik hak cipta akan terlindungi kekayaan intelektual bisa menggunakan instrumen-instrumen hukum yang ada.
Semisal hak cipta, yaitu hak untuk melindungi karya intelektual di bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Sedangkan paten merupakan hak paten untuk bidang teknologi.
Dalam kesempatan ini Timbul Sinaga menyampaikan, Hak atas Kekayaan Intelektual atau yang biasa di sebut HKI merupakan hal terpenting dalam melindungi suatu karya dan kreatifitas seseorang. HKI merupakan penghargaan berupa hak ekslusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau kelompok orang yang merupakan perlindungan atas penemuan ciptaan di bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, desain, teknologi dan pemakaian simbol atau lambang dagang.
Ia menambahkan, Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam melindungi kekayaan intelektual bisa menggunakan instrumen-instrumen hukum yang ada. Semisal hak cipta, yaitu hak untuk melindungi karya intelektual di bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Sedangkan paten merupakan hak paten untuk bidang teknologi.
Diharapkan acara ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan peserta terkait pentingnya HKI bagi tiap-tiap hasil karya yang diciptakan.


from Universitas Negeri Semarang

Sepuluh Anggota Baru MAHAPALA UNNES Peroleh ‘Syal Merah’

Sepuluh orang Anggota Baru Angkatan XXXVII mahasiswa pecinta alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) memperoleh ‘Syal Merah’ berlogo MAHAPALA UNNES.

Kesepuluh anggota baru itu terdiri atas sembilan orang putri dan satu orang putra. Mereka tidak mudah untuk memperoleh ‘Syal Merah’ yakni harus berjalan long march dari Kampus UNNES menuju Candi Gedong Songo dan kembali lagi ke kampus UNNES.

Ketua Panitia Muftian Adi Pratomo menyampaikan, kegiatan ini dikemas dalam Lintas Medan Tradisi Mahapala (LMTM) merupakan rutin dilaksanakan sebagai pendidikan lanjut bagi anggota baru untuk mendapatkan ‘Syal Merah’.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar untuk mendapatkan atribut Syal Merah saja, tetapi juga untuk memupuk solidaritas satu angkatan sebagai tahap untuk meningkatkan kedewasaan dalam berorganisasi.

Koordinator UKM Bidang Minat dan Kegemaran Drs Kusmuriyanto MSi saat menyematkan Syal Merah di Gedong Songo menyampaikan, tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan, termasuk jalan kaki dari UNNES sampai di Gedong Songo. Semoga nilai pantang menyerah dan totalitas tertanam pada Anggota Baru ini, Minggu (21/5).

Selama long march mereka didampingi oleh 12 anggota aktif selama 3 hari pada Sabtu sampai Senin (20-22 Mei 2017) dan tiba di UNNES kembali Senin pukul 01.00 WIB.


from Universitas Negeri Semarang

Jumat Tarawih Perdana di Masjid Ulul Albab UNNES

Ketua Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Drs Anwar Haryono mengajak semua warga muslim UNNES dan sekitarnya untuk mengikuti salat Tarawih bersama.

“Mari salat tarawih perdana bersama di Masjid Ulul Albab (MUA) UNNES kampus Sekaran Gunungpati, Jumat (26/5) pukul 18.30”, katanya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAI UNNES itu diawali salat Isya kemudian dilanjutkan salat Tarawih dan diakhiri fitir.

Ketua Ta’mir MUA Dr Sulaiman MPd bertindak sebagai imam, sedangkan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ustadz H Iskandar SAg MSi akan menjadi pembicara.


from Universitas Negeri Semarang

Menwa UNNES Raih Pretasi Gemilang pada Lomba Gerakan Merah Putih

Resimen Mahasiswa(Menwa) Universitas Negeri Semarang(UNNES) berhasil meraih prestasi gemilang pada lomba Gerakan Merah Putih yang diselenggarakan oleh Menwa Universitas PGRI Semarang, Sabtu (20/5) di kampus IV itu Jalan Raya Gajah.

Komandan Batalyon Dwi Triswanto menyampaikan, lomba ini diikuti pelajar tingkat SMA dan Menwa se-Jawa Tengah. Alhamdulillah Tim A Menwa UNNES yang terdiri atas delapan orang berhasil memboyong 3 piala yakni kategori juara 1 Formasi Terbaik, juara 2 Pengibaran Terbaik, dan Juara Umum 1.

Dengan peroleh ini kita boleh berbangga, namun tidak sombong tetap menunjukan prestasi, dedikasi, dan loyalitas kepada almamater serta Batalyon 902 sendiri untuk melanjutkan tradisi juara, tutur Dwi Triswanto.

Upacara pembukaan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Drs Soepriyono Purwo Saputra MHum. Ia menyampaikan bahwa bertanding dalam lomba tidak hanya mencari juara namun sebagai sarana pembelajaran untuk selalu siap dalam bela Negara.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Silaturahmi ke Fakultas Ekonomi

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Dr Martono, dan WR III Dr Bambang BR melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan anggota senat Fakultas Ekonomi (FE), dosen, tenaga kependidikan, Selasa (23/5) di ruang rapar 3 FE kampus Sekaran Gunungpati.

Dalam kunjungan kali ini yang dipandu oleh Dekan FE Dr Wahyono, Prof Fathur Rokhman diantaranya menyampaikan dua hal yakni kunci sukses peningkatan kualitas dan tradisi UNNES berprestasi.

Prof Fathur juga mengemukakan, UNNES sekarang sudah berubah menjadi institusi kependidikan dengan akreditasi unggul (A) untuk itu mari keunggulan itu dijaga supaya tetap unggul jangan sampai turun menjadi B lagi yakni dengan cara kebersamaan, integritas, dan kerja nyata.

Selain itu, untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu serta layanan lembaga, terdapat beberapa cara yakni mengimplementasikan konservasi dalam tridharma perguruan tinggi, percepatan studi mahasiswa, pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini untuk Doktor dan Profesor, meningkatkan publikasi internasional, melampaui standar nasional, memberikan layanan prima dan mengambil keputusan berbasis data.


from Universitas Negeri Semarang

Pusat Karier UNNES Ajak Mahasiswa Kenali dan Kembangkan Potensi Diri

Dalam rangka mengembangkan potensi daya serap kerja mahasiswa, Pusat Karier dan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Semarang (PKBK UNNES) menyelenggarakan Workshop Student Self Development, Selasa (23/5) di gedung Prof Satmoko, UNNES.

Workshop bertema “Cerdas Memahami Potensi Diri Menuju Pribadi yang Unggul dan Berkarakter” menghadirkan pembicara Ouys Alkharani MM MPsi dari Lembaga Psikologi Terapan Semarang. Kegiatan diikuti 200 mahasiswa UNNES dari berbagai jurusan.

Kepala Pusat Karier UNNES Dr H Eko Supraptono MPd menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membuka wawasan serta mengelola bakat dan minat mahasiswa. Pengembangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan lifeskill mahasiswa agar dapat diterima oleh dunia kerja.

Ouys Alkharani, menjelasan mengenai pentingnya mengembangkan softskill dan potensi diri dari setiap individu untuk diterima di lapangan kerja. Ia menyatakan bahwa mahasiswa itu harus bukan hanya menjadi orang pintar, namun juga memiliki softskill dengan bersikap cerdas dan kritis pada hal – hal yang ia dapatkan.

Menurut Ouys Alkharani, pengembangan potensi diri dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni memperjuangkan mimpi, mengenali kelebihan dan kekurangan, merencanakan karier, dan mulai menentukan parameter kesuksesan mereka. (Cesar magang Humas)


from Universitas Negeri Semarang

PT XL Axiata Adakan Pelatihan Kepemimpinan

Universitas Negeri Semarang
PT XL Axiata Adakan Pelatihan Kepemimpinan

PT XL axiata bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNNES mengadakan pelatihan kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka ingin menyiapkan pemuda-pemudi Indonesia menjadi pemimpin bagi bangsa Indonesia maupun dunia.

Kegiatan dibuka oleh pembina BEM KM UNNES Drs Ngabiyanto Msi pada Selasa (9/5) di gedung (PKMU) UNNES.

Saat membuka acara Drs Ngabiyanto menyampaikan, terima kasih atas kunjungan PT XL axiata di kampus UNNES dan berharap mahasiswa memperoleh ilmu tentang kepemimpinan.

Salah satu anggota dari PT XL axiata Ichsan Gifar menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya ingin memberikan pelatihan tetapi juga menawarkan beasiswa kepada mahasiswa UNNES. Beasiswa yang diberikan bukan berupa uang tunai melainkan berupa pelatihan soft skill selama dua tahun. (Pramesti, Student Staff)

Memasuki Ramadhan, UNNES Sesuaikan Jam Kerja dan Kegiatan Perkuliahan

Memasuki bulan suci Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada 25 Mei 2017 mendatang, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penyesuaian jam kerja dan kegiatan perkuliahan selama bulan Ramadhan.

“Hal tersebut bertujuan agar pelayanan yang diberikan UNNES kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik meskipun dalam kondisi berpuasa”, ujar Kepala Bagian Kepegawaian UNNES Mulyo Widodo MM, Selasa (23/5) di ruang kerjanya Kampus Sekaran Gunungpati.

Mulyo mengungkapkan, kebijakan ini berdasar pada surat Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNNES nomor 4967/UN37/KP/2017 tanggal 19 Mei 2017 tentang jam kerja bulan Ramadan di lingkungan UNNES.

Jam masuk kerja pegawai UNNES yang sebelumnya dimulai pukul 07.00, selama Ramadan diundur setengah jam menjadi pukul 07.30. “Demikian juga untuk pulang, yang semula pukul 16.00, dimajukan menjadi pukul 15.00, kecuali hari Jumat pulang pukul 12.00. Apel pagi dan senam kesehatan jasmani ditiadakan,” katanya

Dengan diberlakukannya ketentuan tersebut, Mulyo berharap para pegawai tidak ada yang terlambat, pulang lebih cepat, apalagi membolos dengan alasan menjalankan ibadah puasa


from Universitas Negeri Semarang

Dampingi Warga, Mahasiswa UNNES Lestarikan Tari Barongan

Empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berinisiatif menggelar pelatihan tari barongan dan tari jaranan di Desa Seso, Kecamatan Jepon, Blora. Inisiatif itu mereka ambil agar dua jenis tarian rakyat itu bisa dikuasai oleh anak-anak muda sehingga bisa lestari.

Latihan digelar selama dua bulan, yaitu pada April hingga Mei 2017. Setelah proses latihan dijalankan mereka juga menyiapkan pentas bagi anak-anak tersebut. Pentas digelar pada Sabtu (20/5) di balai desa setempat.

Ketua tim, Rahmatika Rizqi Utami, menuturkan bahwa tari barongan dan jaranan di daerah tersebut mati suri. Di desa itu terdapat grup penari barongan, tetapi sudah lama tidak beraktivitas. Pelatihan yang diselenggarakannya diharapkan membuat ketertarikan masyarakat setempat terhadap tari barongan kembali tumbuh.

“Anak-anak desa Seso Kecamatan Jepon menjadi mitra tim pkm-m ini. Mulai dari anak SD hingga SMP yang turut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan dilakukan pada setiap hari sabtu sore dan minggu pagi,” kata Tami.

Inisiatif ini diapresiasi oleh warga setempat, termasuk Kepala Desa Seso, Ngatmin. Menurutnya,  pelatihan ini akan berdampak positif karena dapat mengarahkan anak-anak di desa untuk terus melestarikan budaya.

Pementasan pada Sabtu malam tersebut berlangsung sukses. Warga antusias dengan pementasan ini. Seratusan warga berkumpul di halaman balai desa untuk menyaksikan pentas ini.

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday 22 May 2017

Seminar Nasional Smartpen, Toni: LPDP Masih Jadi Incaran

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Seminar Nasional Smartpen pada Sabtu (20/5) di Gedung Prof Retno Sriningsih LP2M UNNES.

“Hingga saat ini, Beasiswa LPDP masih menjadi beasiswa favorit bagi mahasiswa Indonesia”

Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Toni Dwi S PhD saat memberikan paparan materi Seminar Nasional Smartpen.
Beasiswa LPDP lanjut Toni, merupakan beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berada dibawah naungan Kementerian Keuangan.

LPDP memiliki fungsi untuk mengelola dana abadi pendidikan dengan tujuan menyiapkan pemimpin masa depan dan mendorong inovasi bagi Indonesia sejahtera.

“Saat ini, LPDP memiliki dana kelolaan mencapai Rp 22,5 triliun dan telah menyalurkan beasiswa kepada total sebanyak 16.293 orang, yang terdiri atas 8.404 penerima beasiswa dalam negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri” jelas Toni.

Ia menghimbau, untuk mendapatkan beasiswa LPDP membutuhkan perjuangan dan perencanaan yang matang. Hal utamanya adalah minat dan tekad, dibarengi doa dan usaha.

Selain Toni, kegiatan ini juga menghadirkan Dr Ian Yulianti SSi MEng. Ia menyampaikan terkait tips dan trik menjadi pemakalah dalam sebuah konferensi terutama International Conference.

Ketua Panitia Riko Hermanto melaporkan kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta.

“Seminar ini diharapkan dapat menambah kajian akademik mahasiswa, terutama tentang publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah merupakan usaha mahasiswa dalam melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi yakni penelitian” tambah Riko.

Riko berharap akan lebih banyak mahasiswa yang berminat melakukan penelitian dan mempublikasikannya.

Kontributor: Rizky Aji Aprilianto

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Dosen UNNES Berikan Guest Lecture di Dua Universitas Ternama di Tiongkok

Dua dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan guest lecture di Central China Normal University (CCNU) dan Huazhong Science and Technology (HUST) Wuhan, China (16-17 Mei 2017) yang lalu.

Mereka yakni Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas ST MT (Staf Ahli Rektor bidang Kerja Sama dan Internasionalisasi, yang juga dosen Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik) dan Farid Ahmadi SKom MKom PhD Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Guest lecture yang pertama kedua dosen tersebut berbicara di depan seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Kegiatan guest lecture diikuti oleh hampir 50 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan. Dengan topik menggapai kesuksesan dan bagaimana mendapatkan beasiswa dari seluruh penjuru dunia, para peserta guest lecture sangat antusias dan secara interaktif mereka banyak mendiskusikan berbagai hal terkait dengan beasiswa.

Hari berikutnya Dr Ratna melaksanakan guest lecturer di Huazhong Science and Technology (HUST) di hadapan para professor, peneliti, dan mahasiswa doktor/ master yang tergabung dalam grup riset “China-EU Institute for Clean and Renewable Energy (ICARE)” dengan topik “Advances in Biodiesel Production Using Reactive Distillation”.

Kegiatan guest lecture di HUST ini diselenggarakan oleh International Office di kampus tersebut. Melalui kegiatan guest lecture tersebut diharapkan UNNES semakin menguatkan tagline-nya menjadi universitas yang bereputasi di tingkat Internasional, khususnya dalam bidang riset dan akademik.

Selain memberikan guest lecture, kedua dosen tersebut juga mengunjungi laboratory school yang berafiliasi pada CCNU untuk melakukan observasi mengenai pembelajaran, fasilitas, manajemen, dan berbagai aspek penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah setingkat SD tersebut.

Observasi ini dilakukan untuk dapat memberikan gambaran mengenai komparasi Laboratory School di Indonesia dan di China dalam rangka pelaksanaan program revitalisasi LPTK.

Jajaki Kerja Sama
Kunjungan ke China juga dimaksudkan untuk melakukan penjajakan kerja sama di beberapa universitas ternama di Kota Wuhan China, yaitu di Central China Normal University (CCNU), Huazhong University of Science & Technology (HUST), dan Huazhong Agricultural University (HZAU).

Inisiasi kerja sama ini menghasilkan rencana implementasi kerja sama dalam bentuk program dual degree antara UNNES dengan CCNU, joint research dan program dual degree antara UNNES dengan HUST, student exchange dan joint research antara UNNES dengan HZAU.

Rencana kegiatan kerja sama ini akan dilanjutkan dengan penandatangan MoU dan pembahasan terperinci mengenai kesepakatan implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan antara kedua belah pihak.


from Universitas Negeri Semarang

Menwa UNNES Bersinergi dengan SMP Empu Tantular

Universitas Negeri Semarang
Menwa UNNES Bersinergi dengan SMP Empu Tantular

Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Negeri Semarang (UNNES) selama tiga hari mulai Jumat sampai dengan Minggu (12-15 Mei) bersinergis dengan 178 peserta kemah akhir tahun kelas 7 SMP Empu Tantular.

Menwa menjadi instruktur serangkaian kegiatan diantaranya dengan materi kepemimpinan, bela negara, keselamatan lapangan, dan outbond dasar kepramukaan. Malam puncak kegiatan kemah adalah dengan dilaksanakannya upacara api unggun yang dirangkai dengan penampilan dari masing – masing regu.

Upacara penutupan dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat Win Yunarwi SPd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa anak anak harus mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah diajarkan oleh anggota Menwa dalam lingkungan sekolah.

Sambut Ramadhan, Jumat Besok Rektor Ajak Warga UNNES Ziarah Kubur

Menyambut bulan suci Ramadhan1483 H Tahun 2017, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur Rokhman MHum menghimbau seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES, pada Jumat, 26 Mei melaksanakan silaturahmi kepada orang tua atau ziarah kubur bagi orang tua yang sudah meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Rektor melalui surat edaran nomor 4892/UN37/SE/2017 tentang pelaksanaan tugas awal bulan ramadhan tahun 2017 di lingkungan UNNES.

“Ziarah ke makam orang tua dan anggota keluarga lainnya akan dicatat sebagai bhakti kita kepada kedua orangtua”, kata Prof Fathur, Senin (22/5) di Rektorat kampus Sekaran.
Selain ziarah kubur, Rektor juga mengimbau untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Prof Fathur meminta agar tugas dapat dilaksanakan di rumah masing-masing, namun apabila ada kegiatan yang mendesak dapat dilaksanakan di kantor.

“Selamat berziarah kubur sebelum Ramadhan, Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberi petunjuk kepada kita dan anak – anak keturunan kita. Aamin”, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Pamit untuk Lomba Macapat, Rektor: Tembang Sarat Pitutur

Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan maju pada Lomba Nembang Macapat Mahasiswa Tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Selasa (23/5/2017). Mereka berpamitan kepada Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan di Rektorat kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Senin.

Rektor Prof Fathur Rokhman mengatakan, tembang macapat memiliki nilai luhur yang mesti diketahui generasi muda. Sebagai karya sastra Jawa, tembang macapat menjadi sarana para pujangga untuk  menyampaikan nilai itu.

Rektor juga mengapresiasi sejumlah dosen UNNES yang hingga sekarang masih sering menyampaikan pitutur melalui tembang macapat. “Beberapa dosen sering mengirim pesan berisi tembang macapat yang sarat pesan-pesan kehidupan,” kata Prof Fathur.

Selain mendorong mahasiswa untuk mempraktikkan, Prof Fathur juga meminta mereka agar mengkaji, baik dalam bentuk jurnal ilmiah maupun skripsi yang akan dibuat, maupun mengembangkan macapat. Dengan cara itu, mahasiswa akan menjadi bagian dari pengembangan keilmuan.

Lomba diselenggarakan memperingati Dies Natalis ke-41 UNS. Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Widodo, mengatakan tahun lalu mahasiswa UNNES yang mengikuti lomba macapat di UNS meraih lima piala untuk kategori putra dan putri. Ia mengatakan lomba akan diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Dari UNNES, mahasiswa yang bakal mengikuti berasal dari berbagai program studi yang bernaung di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panembrama yang dibimbing oleh Indrawan Nur Cahyono.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bambang Budi Raharjo, berharap delegasi menyuguhkan performa maksimal. Ia optimistis mereka bakal menyajikan yang terbaik. “Jaga nama baik diri dan universitas di hadapan peserta lain,” kata dia.


from Universitas Negeri Semarang

Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Indonesia Bangkit di Era Digital

Senin (22/5), Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan upacara gabungan tiga fakultas guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 109 di lapangan Fakultas Ilmu Sosial. Upacara ini diikuti oleh pengelola, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dari fakultas ilmu sosial, fakultas ekonomi dan fakultas hukum. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Pada kesempatan kali ini, Rektor membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Hari kebangkitan nasional 109 tahun yang lalu ditandai dengan berdirinya Budi Utomo. Pada saat itu seluruh informasi dan pemikiran masih dimanipulasi dan dikontrol dengan ketat oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, Indonesia bangkit menggugat untuk menyampaikan gagasan mengenai cikal bakal kemerdekaan.

Pada tahun 2017 ini, kebangkitan Indonesia harus bertransformasi menjadi kebangkitan digital. Saat ini jaya atau hancurnya sebuah negara dapat ditentukan oleh mampu atau tidaknya negara itu mengelola sumber daya teknologi informasi. Rektor menegaskan bahwa pidato Menkominfo kali ini memiliki nilai strategis pada peneguhan kesatuan NKRI dan kebangkitan bangsa Indonesia melalui transformasi digitalisasi.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday 21 May 2017

Hari Kebangkitan Nasional, Mahasiswa UNNES Juara Umum POM Rayon I

POM Rayon I Jawa Tengah (Jateng) telah usai, penutupan dilakukan di Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (20/5). Pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Rayon I Jateng yang dilaksanakan pada 10-20 Mei.

Acara yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional menggelorakan semangat mahasiswa untuk terus berprestasi dan tetap menjaga NKRI. Hal itu di sampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Bambang BR.

Ini adalah bukti bahwa mahasiswa UNNES terus berprestasi di tahun reputasi ini, dengan menyandang juara umum di POM Rayon I dengan perolehan medali sebanyak 34 dari 11 cabor.

Ia menambahkan, juara 1,dan 2 POM Rayon I ini nantinya akan mewakili Jateng pada POMNAS di Makasar mendatang.


from Universitas Negeri Semarang

Gelar Karya Mahasiswa, Ketika Imajinasi Membuahkan Inovasi

Universitas Negeri Semarang
Gelar Karya Mahasiswa, Ketika Imajinasi Membuahkan Inovasi

Ada banyak event bagus yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), baik di bidang seni, ilmiah, maupun olahraga. Dari sekian banyak itu, Gelar Karya adalah salah satunya.

Gelar Karya adalah acara tahunan yang digelar mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT).

Melalui acara ini, mahasiwa Tata Busana, Tata Kecantikan, dan Tata Boga memamerkan kreasinya masing-masing. Tahun ini, tema Gelar Karya adalah Kreasi Hitam Putih.

Salah satu yang membuat event ini patut mendapat perhatian adalah kreativitas mahasiswa benar-benar tampak. Karya busana, kecantikan, dan boga menunjukkan kebaruan yang kerap kali di luar dugaan.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyebut, bahwa Gelar Karya adalah bukti bahwa imajinasi bisa membuahkan inovasi.

Menurutnya, perkuliahan yang ditempuh mahasiswa PKK tidak hanya membuat mereka terampil secara teknis, tetapi berkembang kepekaan estetisnya. Dari  imajinasi itulah kerap lahir produk-produk yang baru.

Jika kondisi demikian terus dikembangkan, kata Rektor, kreativitas mahasiswa PKK akan berkembang menjadi prestasi yang membanggakan. Bukan hal yang sulit jika kreasi itu mengantarkan mereka ke industri fesyen, kecantikan, dna kuliner yang lebih menjanjikan.

 

UGM Juarai Debat Politik Tingkat Mahasiswa Nasional di UNNES

Universitas Gadjah Mada (UGM) menjuarai Debat Politik Mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKN) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Disusul juara II oleh Universitas Udayana Bali. Masing-masing juara memperoleh plakat penghargaan dan uang pembinaan, Sabtu (20/5) di gedung Prof Satmoko Laboratorium LPTK Terpadu. Dalam kompetisi ini juga menganugerahkan best essay kepada tim dari UGM dan best speaker kepada Defila Priana Falarima dari UGM.

Kompetisi diikuti oleh 16 tim dari 14 Universitas. Mereka adalah Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Universitas Negeri Surabaya (Surabaya), Universitas Negeri Semarang (Semarang), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Indonesia (Depok), dan Universitas Pattimura (Ambon).

Kemudian Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Syah Kuala (Banda Aceh), Universitas Udayana (Bali), Universitas Jember (Jember), Universitas Panca Sakti (Tegal), dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta).

Mosi yang diusung dalam babak final adalah tugas pokok dan fungsi KPK di Indonesia. Perdebatan menjadi sangat menarik karena menggunakan sistem debat Asian Parliamentary. Sistem ini memberikan kesempatan kepada tim lawan untuk melakukan interupsi ketika argumentasi sedang dilakukan.

Salah seorang Juri Debat Erisandi Arditama SIP MA menjelaskan, sebagai kaum akademisi kita harus memiliki bekal yang cukup yakni data, teori, dan konsep.

Stand Out nya itu dari data, teori, dan konsep. Itu penting terutama dalam kompetisi debat ilmiah semacam ini” jelas Sandi.

Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Drs Ngabiyanto MSi mengapresiasi kegiatan ini.
Menurut Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan ini, debat merupakan bagian dari pengembangan penalaran mahasiswa. Kompetisi debat semacam ini akan melatih kemampuan berpikir kritis, membangun argumen, dan menghargai lawan debat.

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Saturday 20 May 2017

Tumbuhkan Motivasi Mahasiswa, FT UNNES Gelar Seminar Nasional Teknologi Kreatif

Populasi generasi muda yang berlebih, harus diikuti dengan SDM yang dimilikinya. Karena itulah, Seminar Nasional yang diadakan di UNNES pada Sabtu (20/05/2017) bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi mahasiswa Fakultas Teknik untuk dapat berkreasi dan berinovasi. Seminar yang bertajuk “Kreatif dalam Teknologi, Bersama Membangun Indonesia Mandiri” menghadirkan tiga pembicara hebat pada bidangnya masing-masing yaitu Ilham A. Habibie yang merupakan Presiden Direktur PT. LITHABI REKATAMA, Malik Khidir CEO Stechoq Robotika, dan Razi Thalib yang merupakan CEO dan founder dari setipe.com.

Ilham A. Habibie menyampaikan mengenai projek pesawat R-80 yang merupakan lanjutan dari projek pesawat N2-50 sebelumnya. Pria kelahiran 16 Mei 1963 itu memaparkan bahwa pesawat R-80 yang akan diselesaikan pada tahun 2019 merupakan pesawat buatan Indonesia mulai dari bentuk dan fungsinya, walaupun mesin masih membutuhkan bantuan dari luar negeri seperti Canada dan Rusia. Kebanggaan seharusnya belumlah cukup, SDM di Indonesia harus bisa berpartisipasi dalam kemajuan teknologi. Pak Ilham berharap dapat menginspirasi dan menginisiasi generasi muda khususya mahasiswa untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam bidang energi dan teknologi.

Malik Khodir yang merupakan inisiator dari pembuatan robot kapal selam menyampaikan lima hal pokok untuk dapat meraih keberhasilan yaitu niat, gerak, kolaborasi, sampaikan karyamu pada dunia dan yang terakhir adalah berjamaah dalam berkarya. Malik berpesan kepada mahasiswa untuk percaya dengan potensi yang ada pada diri sendiri karena mulai dari sanalah berbagai inovasi dan kreasi akan muncul.

Seminar Nasional ini juga merupakan penutupan dari rangkaian acara pada Gelar Teknik Terpadu tahun 2017. Ahmad Wildan selaku ketua panitia berharap semoga mahasiswa dapat termotivasi dengan adanya seminar nasional ini guna menuju pada Indonesia yang maju dibidang teknologi dan ekonomi. (Ryan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rayakan Dies Natalis ke-11, Fakultas Ekonomi Siap Dukung Visi UNNES

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) merayakan puncak Dies Natalis of Economics (Dinamics) ke-11 pada Jumat malam (19/5) di lapangan belakang gedung L Fakultas Ekonomi.

Menjadi bagian dari Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ekonomi siap mendukung visi UNNES untuk menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Drs Kusmuriyanto MSi menjelaskan, Fakultas Ekonomi siap mendukung dan menjadi garda terdepan mendorong UNNES meraih visi dan misinya.

Ia berharap, Dies Natalis kali ini merupakan langkah lanjutan untuk mewujudkan Fakultas Ekonomi yang brilian dengan berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

“Dies Natalis kali ini, kita kemas dalam berbagai bentuk kegiatan. Ada kegiatan ilmiah, olahraga, kewirausahaan dan prestasi. Kegiatan semacam inilah yang diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan membentuk karakter warga UNNES” tambahnya.

Ketua Panitia Waras Danar Rizky melaporkan rangkaian kegiatan Dinamics tahun ini mengambil tema “Economics in Outer Space” dengan tujuan agar mahasiswa Fakultas Ekonomi dapat terus mengembangkan diri dan keluar dari zona atau ruang nyaman.

“Ada sebelas kegiatan yang menjadi rangkaian Dinamics tahun ini, seperti Grand Opening, Kompetisi Perebutan Piala Dekan, Seminar Nasional, Workshop Media, Ekspo, Voice of Economics, dan lain sebagainya” jelas Danar.

Kepanitiaan merupakan gabungan dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Badan Semi Otonom (BSO). Masing-masing LK dan BSO memegang tanggungjawab terhadap satu kegiatan dengan tetap berkoordinasi dengan panitia lainnya.

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

SAC FIS UNNES Sukses Gelar Orienteering Competition

Universitas Negeri Semarang
SAC FIS UNNES Sukses Gelar Orienteering Competition

Social Adventure Club (SAC) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang UNNES kembali menyelenggarakan Pandawa KSG Orienteering Competition 2, di perkebunan PTPN 9 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Sabtu – Minggu (6-7/5). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari event Orienteering yang dilangsungkan sebelumnya pada 2014, melalui kerja sama dengan Bataltyon Infantri (Yonif) Mekanis 411 / Pandawa.

Ketua panitia SAC FIS UNNES Ziky Faturrohman mengatakan, pada event yang diikuti 114 partisipan ini terdapat empat kelas kategori yang dikompetisikan yakni, senior putra, junior putra, senior putri dan junior putri. Olahraga ini menggunakan otak untuk membaca dan mencari titik poin yang tersebar pada peta, serta kekuatan fisik untuk mencapai rute yang telah ditentukan.

“Titik poin penanda pada lomba ini berupa bendera kontrol, yang didalamnya terdapat alat khusus yaitu sport ident”, kata mahasiswa semester 8 jurusan Geografi itu.

Kompetisi dimenangkan Mohammad Asep Sumardi dari YPR328 DMO sebagai juara kategori senior putra dengan catatan waktu 01:26:54, Khoirul Budiyanto ( OSM ) junior putra dengan catatan waktu 01:40:57. Adapun kategori senior putri diraih Pebti Feriyanti ( Akademi Militer ) dengan catatan waktu 01:45:03 dan junior putri Eliesya Fitri Wulandari dari METALA FEB UMS dengan catatan waktu 01:38:01.

Komandan Yonif Mekanis 411 / Pandawa, Letnan Kolonel Inf Ryzaldy Syahrazzy Themba Ssos sangat mengapresiasi kompetisi yang diikuti darei berbagai kalangan, diantaranya siswa, mahasiswa. “Kami berharap acara semacam ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan”, pungkasnya.

Teguhkan Nilai Konservasi, Mahasiswa Ilmu Sejarah Adakan Seminar Konservasi Kesejarahan

Mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2014 mengadakan kegiatan Seminar Konservasi Kesejarahan, Kamis (18/5). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Eks Kawedanan Parakan dengan mengambil tema “Romantisme Stasiun Parakan dan Pledoi Cagar Budaya”.

Kegiatan seminar tersebut dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Semarang, masyarakat Parakan, siswa-siswi SMA/sederajat se-Parakan, Komunitas Nata Para’an Luwes, dan Komunitas Kota Toea Magelang.

Acara diisi dengan diskusi mengenai sejarah Stasiun Parakan dengan pemateri Ir Sutrisno Murtiyoso MT dari Universitas Taruma Negara dan Ir Widya Wijayati MPH MURP dari Tim Ahli Cagar Budaya Kota Semarang.

Selain itu, materi juga disampaikan oleh Didik Nuryanta dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Temanggung, dan Arifah Wahyuning Tyas sebagai penyaji mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang.

Syaiful Amin SPd MPd selaku pemibimbing mata kuliah Konservasi Kesejarahan menyampaikan Seminar Konservasi Kesejarahan merupakan bagian tugas akhir dari mata kuliah Konservasi Kesejarahan. Dalam mata kuliah ini mahasiswa ditugaskan untuk mengkaji dan mengadvokasi bangunan bersejarah atau bangunan cagar budaya yang kondisinya sudah tidak terawat.

Didik Nuryanta, perwakilan dari Disbudpar Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung menyambut baik acara ini. “kami menyambut baik kegiatan ini, silakan beri masukan kepada kami untuk kemajuan Temanggung”, imbuhnya.

Kontributor : Angga Novian Pratama (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Friday 19 May 2017

Peringatan Hari Buku: UPT Perpustakaan Adakan Bedah Buku Dan Temu Novelis

Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan bedah novel Setengah Cahaya Surga karya Aguk Irawan NM, seorang novelis dari Yogyakarta, di gedung perpustakaan pusat UNNES, Jumat (19/5).

Dalam kegiatan tersebut, Aguk juga menyampaikan kiat-kiat untuk menulis. “Untuk menulis, membaca sangatlah penting. Kebanggan menulis bukan karena karyanya yang terjual, tetapi bisa membuat orang terinspirasi”, jelasnya.
Ketua Panitia Retma Inayati SS menyampaikan secara khusus tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kecintaan pemustaka, khususnya mahasiswa UNNES terhadap hasil karya sastra.

Selain itu, meningkatkan kesadaran pentingnya budaya membaca melalui novel di kalangan pemustaka baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan UNNES.
Salah satu peserta, Dwi Ayu Susilowati, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahun guna menambah wawasan mengenai dunia sastra.

Kepala UPT Perpustakaan UNNES, Moh Yasir Alimi Sag Ma PhD sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta yang hadir. (Pramesti Ariandani, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES/Ketua BKS: Perguruan Tinggi Kompak Jaga NKRI

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak pimpinan perguruan tinggi negeri lain agar segera menyiapkan program untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ajakan itu disampaikan Prof Fathur dalam pertemuan Ketua Badan Kerja Sama (BKS) Perguruan Tinggi Negeri – Kopertis Jawa Tengah dan DIY dalam pertemuan BKS di Magelang, Jumat (19/5).

Selain mewakili UNNES, Prof Fathur adalah Ketua BKS PTN-Kopertis Jawa Tengah dan DIY.

Menurut Prof Fathur, ada gerakan radikal yang menjadikan mahasiswa sebagai kader. Dalam ukuran tertentu, gerakan itu dikhawatirkan dapat merongrong NKRI. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antarperguruan tinggi yang lebih kompak.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta menyambut baik usulan tersebut. Pihaknya mengaku siap menjadi pelopor gerakan bela negara dengan mengimplementasikannya dalam tri dharma perguruan tinggi. Ia juga mengapresiasi UNNES yang telah mengambil sejumlah inisiatif menjalankan program bela negara.

Pertemuan BKS diikuti oleh 25 pimpinan perguruan tinggi negeri dan 2 Koordinator Kopertis di dua provinsi tersebut.


from Universitas Negeri Semarang

Pascarsarjana UNNES Rayakan Dies Natalis ke-20

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan syukuran hari jadi ke-20, Jumat (19/5) di kampus Kelud Pascasarjana UNNES. Syukuran tersebut dihadiri oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman Mhum, berserta jajaran Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Prof Achmad Slamet Msi, pimpinan UNNES dan tenaga kependidikan di lingkungan Pascasarjana.

Syukuran diawali senam pagi oleh segenap tamu undangan dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Rektor Unnes dan Direktur Pascasarajan Unnes.

Direktur Pascasarjana Unnes mengungkapkan rasa syukurnya atas hari jadi Pascasarjana Unnes ke-20. Pasacasarjana Unnes pertama kali didirikan pada tahun 1997 yang berlokasi di kampus Bendan Ngisor, dan pada Februari 2017 lalu resmi berpindah ke gedung baru di kampus Kelud Utara III.
“Saya memohon restu agar Pascasarjana dapat meningkatkan reputasi internasional melalui publikasi jurnal Internasional,” katanya.

Rektor Unnes turut menyampaikan rasa syukur karena menjadi bagian dari warga Pascasarjana. Ia berharap, Pascasarjana dapat meningkatkan kinerjanya sehingga menjadi Pascasarjana yang berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional. “Peningkatan tersebut sudah terlihat di bidang akademik, diantaranya mewajibkan mahasiswa untuk publikasi di jurnal nasional maupun Internasional, bertambahnya program studi yang mengantongi akreditasi A,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

BEM FIS UNNES bersama Trax FM Semarang Selenggarakan Trax Workshopaholic

Universitas Negeri Semarang
BEM FIS UNNES bersama Trax FM Semarang Selenggarakan Trax Workshopaholic

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial ( BEM FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Trax FM Semarang menyelenggarakan Trax Workshopaholic, Selasa (9/5) di Gedung C7 lantai 3 FIS UNNES.

Kegiatan Workshop dengan tema “How To Create Travelling Video On Social Media” ini menghadirkan tiga orang pembicara yakni Agus Ahmad Muzahid Operation Manager Trax FM, Riska Inki Fitria dari Kementerian Pariwisata, dan Febrian yaitu seorang travel enthusiast.

Pembicara pertama, Agus Ahmad Muzahid menyampaikan pentingnya media dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Ia memberikan contoh media radio dan beberapa konten Trax FM yang ikut mengkampanyekan pesona dan pariwisata Indonesia.

Pembicara kedua, Riska Inki Fitria menjelaskan strategi pemasaran pariwisata Indonesia dan program-program yang dilakukan Kementerian Pariwisata. Ia mengajak anak muda sebagai generasi penerus untuk mempromosikan berbagai wisata Indonesia. Tidak hanya mempromosikan, tetapi Riska juga ngengajak untuk terus menjaga agar destinasi-destinasi wisata di Indonesia tidak rusak.

“Destinasi wisata sangat penting karena dapat membantu perekonomian setempat maupun Indonesia pada umumnya. Kementerian Pariwisata saat ini sedang membuat dan menjalankan berbagai program yang tidak hanya untuk menjunjang sumber daya alam saja tetapi juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya”, imbuhnya.

Pembicara ketiga, Febrian menjelasakan bahwa setiap media sosial memiliki karakteristik masing-masing. Ia juga mengajak untuk membuat konten media sosial yang positif dan menunjang promosi pariwisata Indonesia. Diakhir, Febrian memberikan tips-tips untuk mengemas video trip yang menarik.

Selain itu, kegiatan Trax Workshopaholic juga mengadakan kompetisi video tentang pesona destinasi Jawa Tengah. Kompetisi ini berhadiah paket wisata ke Belitung, Sumatera untuk dua orang. Video trip di unggah sampai akhir Mei ke instagram dengan mention @indtravel dan @traxfmsmg dengan hastag #Jelajahilebihjauh #PesonaIndonesia #Traxworkshopaholic #PesonaJawaTengah.

Kontributor : Angga Novian Pratama (Student Staff)

Dua Dosen MIPA UNNES Presentasi di Kuching, Sarawak Malaysia

Dua dosen Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Margareta Rahayuningsih MSi dan Ir Nur Rahayu Utami menjadi salah satu delegasi Indonesia sebagai pemakalah oral dalam Konferensi Internasional Hornbill (IHC) ke 7 tahun 2017 di Kuching Sarawak, Malaysia.

Satu lagi pemakalah poster atas nama Jamaludin Dahlan (alumni Biologi UNNES) yang saat ini masih menjadi asisten Kriya Tulang Daun di Lab Biologi tetapi Jamaludin berhalangan hadir karena bersamaan dengan tugas sebagai enumerator Rikhus Vektora 2017 dan diwakili langsung oleh Dr Margareta Rahayuningsih sebagai co author pemakalah poster. Konferensi diselenggarakan selama 3 hari (16-18 Mei), dengan mengambil tema Hornbills: Fly Free, Fly High.

Hornbill di Indonesia disebut juga dengan kelompok burung rangkong, julang, atau enggang. Konferensi ini mewadahi forum diskusi pertemuan ilmiah khususnya Hornbill bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, NGO, perusahaan, kementrian terkait, konservasionis, dan pemerhati Hornbill.

Topik yang dipresentasikan berkaitan dengan biologi, ekologi, habitat, konservasi, status, dan ancaman Hornbill di seluruh dunia.

Peserta Konferensi berasal dari 14 negara dengan jumlah total peserta sebanyak 350 orang. Sebanyak 36 judul paper dipresentasikan oral dan 20 paper poster. Dalam kesempatan ini delegasi Indonesia diwakili 7 orang yaitu Dr Nurul Winarni (UI), Dr Margareta Rahayuningsih dan Ir Nur Rahayu Utami MSi (UNNES), Juralis MSi (Universitas Bengkulu), Fernando Dharma SSi (Universitas Andalas), Gilang Fajar Ramadhan (PT Astra Agro Lestari Oil Palm Company), dan Feri S (Burung Indonesia).


from Universitas Negeri Semarang

Empat Mahasiswa Libya Lulus S2 Bahasa Inggris UNNES

Empat mahasiswa asal Libya baru saja menyelesaikan pendidikan S2 Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang (UNNES).  Mereka lulus setelah menempuh kuliah selama empat semester.

Selain lulus dengan durasi kuliah yang realtif singkat, keempat mahasiswa dapat meraih indeks prestasi yang baik. Abdulghani Mohamed Emran Adalah (3,56), Abdelbaset Mohamed Wajej (3,56), Abdussalam Ahadi A Sweba (3,47), dan Ali Mohamed Ali Astinaiba (3,64).

Keempat mahasiswa asal Libya itu memilih belajar bahasa Inggris ke UNNES karena mendapat rekomendasi dari sejumlah seniornya.

Sebelumnya, ada sejumlah mahasiswa Libya yang menyelesaikan kuliah di Unnes. Alumni tersebut merekomendasikan UNNES kepada siswa lainnya.


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Tambah Doktor

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menambah jumlah dosen berkualifikasi doktor setelah Dr Wagiran dinyatakan lulus ujian terbuka pada Kamis (18/5).

Dr Wagiran berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Sistem Evaluasi Komprehensi Hasil Belajar Bahasa Indonesi di SMP” di depan promotor Prof Dr Dandan Supratman, kopromotor Prof Dr Fathur Rokhman, dan penguji Prof Dr Rustono.

Kelulusan ahli Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan semakin memperkuat Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) unggul.

Secara terpisah, Rektor Prof Dr Fathur Rokhman mengungkapkan bahwa kualifikasi pendidikan dosen adalah salah satu perhatiannya. Sebab, kualitas dosen memiliki dampak langsung terhadap kualitas pembelajaran.

Pihaknya menargetkan, pada akhir 2018 minimal 25 persen dosen UNNES telah berkualifikasi doktor. Oleh karena itu, ia mendorong dosen yang sedang tugas belajar S3 segera menyelesaikan pendidikannya. Adapun dosen yang berpendidikan S2 diharapkan segera melanjutkan ke jenjang doktor.


from Universitas Negeri Semarang

Siswa-Siswi Labschool UNNES Dilatih Jadi Dokter Gigi Kecil

Siswa-siswi Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) pelatihan menjadi dokter gigi kecil bekerjasama dengan dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selama dua hari, Selasa dan Rabu (16-17/5) di Sekolah Labschool UNNES Jalan Menoreh Tengah X No. 4, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang Jawa Tengah.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin antara Labschool UNNES dengan Unimus. Kerjasama tersebut antara lain rekam medis tahunan kesehatan gigi, pembentukan dokter gigi kecil, parenting, bakti sosial, dan penanaman tanaman obat herbal untuk kesehatan gigi.

Menurut Prigel, Mahasiswa FKG Unimus, pelatihan dokter gigi kecil ini merupakan bentuk implementasi secara langsung ke masyarakat. Pembelajaran Unit Kegiatan Gigi Sekolah yang merupakan upaya promotif dan preventif terhadap peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak usia sekolah dasar.

Pelatihan ini diikuti 24 anak terdiri atas siswa siswi kelas 3 dan 4 yang sebelumnya telah mengikuti proses seleksi. Saat pelatihan mereka dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok 6 siswa dan setiap kelompok didampingi 1 guru, 1 dokter gigi, dan 6 mahasiswa.

Para siswa diajak menonton video tentang kesehatan, mengenal anatomi gigi, cara menggosok gigi yang benar, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, dan menanam tanaman obat herbal untuk sakit gigi.

Anak-anak nampak sangat antusias, karena selama proses pelatihan, mereka diajak untuk menonton video serta diberikan hadiah bagi yang aktif menjawab pertanyaan.

“Aku senang dapat belajar menggosok gigi yang benar, menanam tanaman toga, dan dapat hadiah juga,” tutur Aila siswi kelas 3.

Drg Grandis berharap siswa siswi yang dilatih ini bisa menjadi dokter gigi kecil, yang nantinya dapat bermanfaat bagi teman-temannya menjelaskan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday 18 May 2017

Kuatkan Reputasi, Tokoh Senior Apresiasi Pencapaian Prestasi UNNES

Sejumlah tokoh senior menyampaikan gagasan dan penguatan agar Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus maju  menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. Mereka berharap, berbagai prestasi yang sudah diraih UNNES dijadikan modal meningkatkan lembaga menjadi universitas bereputasi internasional.

Beberapa tokoh yang hadir adalah mantan rektor Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo dan Prof Dr Ari Tri Soegito. Dua tokoh senior lain yang hadir adalah Prof Mursid Saleh dan Prof Edi Astini, keduanya adalah profesor emeretis dari Jurusan Bahasa Inggris dan Jurusan Bahasa Asing.

Prof Rasdi Ekosiswoyo mengapresiasi kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen bertambah unggul. Hal itu itu ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah dosen berkualifikasi doktor.

Menurutnya, dosen harus memiliki keunggulan keilmuan. Hal itu sangat penting karena berimplikasi langsung terhadap kualitas pembelajaran.

Sejak menjadi Rektor, Prof Rasdi mendorong setiap dosen mengembangkan keilmuan dengan melanjutkan pendidikan. Upaya demikian terus dilakukan hingga saat ini

Kepemimpinan Transformatif

Sementara itu, Prof Dr AT Soegito berharap pimpinan Unnes menjadi pemimin transformatif. Salah satu sifat kepemimpinan transformasi adalah adanya pembaruan. Selain itu, kepemimpinan transformatif mengutamakan prestasi.

Pria yang akrab disapa Prof AT ini mengaku senang melihat perkembangan UNNES selama ini. Sebagai salah satu tokoh yang turut mengubah IKIP Semarang menjadi universitas, ia melihat perkembangan ini UNNES saat ini sangat menggembirakan hatinya.

Akreditasi A sebagai Modal

Rektor Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2018 minimal 25 persen dosen UNNES berkualifikasi doktor. Selain itu, ia akan menjadikan akreditasi A yang telah diraih UNNES sebagai awal mengembangkan lembaga menjadi lebih hebat.

Oleh karena itu, ia berharap setiap civitas academica terus merapatkan barisan melaksanakan tugas masing-masing.

Sebagai catatan, dalam data.unnes.ac.id tercatat sebanyak 242 dosen telah berkualifikasi doktor. Sementara itu, puluhan dosen lainnya kini sedang menyelesaikan tugas belajar menempuh pendidikan doktor, baik di dalam maupun di luar negeri.


from Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Asal Vietnam: Saya Bangga Kuliah di UNNES

Ialah Tran Le Minh Thao bersama sembilan orang lainnya yang mengikuti pelepasan mahasiswa asing program beasiswa Darmasiswa tahun 2016 pada Rabu malam (17/5) di Kampung Laut, Semarang.

Tran merasa bangga dapat menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Ia merasa mendapatkan banyak hal di UNNES, mulai dari akademik hingga teman baru.

“UNNES itu ramah, saya bangga bisa menimba ilmu disini. Saya menjadi punya banyak teman baru di Indonesia” ucap Tran.

Selain Tran Le Minh Thao (Vietnam), terdapat sembilan mahasiswa lain yakni Keisuke Yoshizaki (Jepang), Daniela Ficova (Slovakia), Johanna Ernst (Jerman), Ankita Chakraborty (India), Choi Jihye (Korea Selatan), Lee Joeseb (Korea Selatan), Ramiadrarinirin A Riantoa (Madagaskar), Randrianirina Linjo (Madagaskar), dan Tanjonirina Hasina Jhonny (Madagaskar).

Koordinator Program Darmasiswa UNNES Yusro Edy Nugroho MHum menjelaskan di tahun 2016, UNNES menerima mahasiswa asing program beasiswa Darmasiswa dari pemerintah Republik Indonesia sejumlah sepuluh mahasiswa.

“Mereka telah megikuti perkuliahan di UNNES selama satu tahun (2 semester) dan belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia. Diantaranya membatik, menari, melukis, cara menabuh gamelan, dan menyanyi keroncong. Di UNNES mereka tidak hanya sekadar tahu tentang budaya tetapi mereka akan belajar melakukan langsung” jelas Yusro.

Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof YL Sukestiyarno MSi PhD dan Kepala International Office Intan Permata Hapsari SPd MPd.

Setelah menyelesaikan kurikulum pendidikan pada Mei 2017, direncanakan kesepuluh mahasiswa tersebut akan berkeliling Indonesia dan mengunjungi beberapa destinasi wisata.

(Dwi Hermawan, Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Gelar Karya Mahasiswa, Ketika Imajinasi Membuahkan Inovasi

Ada banyak event bagus yang diselenggarakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), baik di bidang seni, ilmiah, maupun olahraga. Dari sekian banyak itu, Gelar Karya adalah salah satunya.

Gelar Karya adalah acara tahunan yang digelar mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT).

Melalui acara ini, mahasiwa Tata Busana, Teta Kecantikan, dan Tata Boga memamerkan kreasinya masing-masing. Tahun ini, tema Gelar Karya adalah Kreasi Hitam Putih.

Salah satu yang membuat event ini patut mendapat perhatian adalah kreativitas mahasiswa benar-benar tampak. Karya busana, kecantikan, dan boga menunjukkan kebaruan yang kerap kali di luar dugaan.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyebut, bahwa Gelar Karya adalah bukti bahwa imajinasi bisa membuahkan inovasi.

Menurutnya, perkuliahan yang ditempuh mahasiswa PKK tidak hanya membuat mereka terampil secara teknis, tetapi berkembang kepekaan estetisnya. Dari  imajinasi itulah kerap lahir produk-produk yang baru.

Jika kondisi demikian terus dikembangkan, kata Rektor, kreativitas mahasiswa PKK akan berkembang menjadi prestasi yang membanggakan. Bukan hal yang sulit jika kreasi itu mengantarkan mereka ke industri fesyen, kecantikan, dna kuliner yang lebih menjanjikan.

 


from Universitas Negeri Semarang

LP3 UNNES Gelar FInal Lomba Guru Unggu Inovatif Tingkat SMA Se-Jateng

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Lomba Guru Unggul Inovatif Tingkat SMA/MA Se-Jawa Tengah. Kegiatan digelar di Gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES, Kamis (18/5).

5 finalis dari 122 pendaftar dalam kegiatan ini yakni Bayu Wijanarko (SMA Science Baitul Quran Sragen), Niansari Susapto Putri (SMA N 1 Karangkobar Banjarnegara), Upik Hastuti (SMA 2 Purbalingga), Wiranto (SMA 1 Wonosegoro), Wiyanto (SMA Karangturi Semarang)

Wakil Rektor bidang Akademik Prof Rustono MHUm saat membuka acara mengatakan, Kita bersyukur kegiatan ini mendapat tanggapa positif, dengan kegiatan ini saya berharap sang juara bisa menjadi inspirasi untuk para guru, karena seorang guru harus hebat untuk dapat menciptakan murid yang hebat

Selain itu, Ketua LP3 Dr Abdurrahman MPd menyampaikan LP3 menyadari bahwa guru merupakan komponen penting yang harus diperhatikan. Ia mengatakan, salah satu upaya untuk memacu peningkatan kualitas adalah penyelenggaran ajang lomba guru.

Abdurrahman menambahkan, melalui kegiatan kompetitif ini, LP3 berharap mendapatkan sosok guru unggul dan inovatif yang layak menjadi teladan bagi mahasiswa prodi kependidikan, alumni dan sesama guru.


from Universitas Negeri Semarang

KSR PMI UNNES Toreh Prestasi Dalam Berbagai Lomba di Yogya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menorehkan prestasi dalam berbagai lomba pada Invitasi Keterampilan Relawan Antar KSR PMI se-Jawa Tengah tahun 2017, Minggu, (14/5) di Lantai 3 Aula Gedung Student Center Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

KSR PMI UNNES yang menurunkan dua tim, yaitu tim A yang beranggotakan Ana Ariani (Akuntansi/ 2014), Suparno (Teknik Mesin/2015), Ayu Dwi Haryati (IKM/2015) dan Putri Miladia Ishlahia Rosyid (IPA terpadu/2016), dan Tim B Salbiah (Akuntansi/2014), Musaropah (Teknik Elektro/2014), Afif Sa’roni (IKM/2015) dan Maulana Farhan Najib (Ilmu Komputer/2015) berhasil meraih Juara I dan III Lomba pertolongan pertama, Juara I dan II Lomba Pemetaan, dan Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Kegiatan yang diiniasi UNY ini, diikuti 16 tim KSR diantaranya KSR PMI UNNES tim A dan tim B, PGSD UNNES UPP Tegal, FKM Undip, UM tim A dan tim B, UNAIR tim A dan tim B, UTIDAR, KSR PMI Markas Surakarta, UNY tim A dan tim B, UPN tim A dan tim B, Universitas Sanata Dharma, dan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Komandan KSR PMI Unit Unnes, Syafrudin berharap, keluarga KSR PMI Unit Unnes dapat memberikan kontribusi lebih kepada UNNES, universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional ini.

“Mereka yang berprestasi adalah mereka yang melakukan lebih. Lebih dalam doa, maupun dalam usaha. Semangat Berprestasi!!, ujarnya, setelah menerima piala pada lombva yang diadakan oleh UNY itu.


from Universitas Negeri Semarang

Puluhan Dosen dan Mahasiswa UNNES Ikuti Strategi Lolos Beasiswa LPDP

Universitas Negeri Semarang
Puluhan Dosen dan Mahasiswa UNNES Ikuti Strategi Lolos Beasiswa LPDP

Puluhan dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti pelatihan penulisan proposal disertasi, strategi untuk lolos beasiswa LPDP (Lembaga Penyalur Dana Pendidikan), serta tips dan trik untuk berhasil mendapatkan beasiswa Perguruan Tinggi dalam maupun luar negeri, di Gedung H Kampus Sekaran, Kamis (4/5).

Kepala International Office UNNES, Intan Permata Hapsari MPd mengatakan, Pelatihan yang dikemas dalam Workshop on Academic Writing and Scholarship Applications for Lecturers and Students ini sangat penting bagi dosen dan mahasiswa UNNES, terutama mereka yang berminat untuk mendapatkan dana hibah yang disediakan LPDP.

“Ini juga dilakukan berdasarkan misi UNNES yaitu universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional”, tandasnya.

Workshop ini menghadirkan Kepala Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro dan reviewer LPDP Dr Hadianto sebagai pemateri yang membahas How to Write Research Proposal for Dissertation and Get Supervisor serta Strategy to Win LPDP Scholarshi.

Selain itu, kepala International Office UGM, I Made Andi Arsanda, PhD yang memaparkan materi tentang How to Win Scholarship for Graduate Study (Writing Application and Interview Strategy.(Cesar, Student Staff)

Asesor BAN PT Lakukan Asesmen Prodi Sastra Perancis UNNES

Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) datang ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka melaksanakan asesmen lapangan pada Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Sastra Perancis Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Mereka yakni Dr Roswita MHum Tobing Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr Yuliarti Mutiarsih MPd dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono didampingi Dekan FBS Prof Agus Nuryatin dan pejabat terkait.

Prof Rustono menyampaikan selamat datang di UNNES, Semoga kedatangan Tim Asesor untuk visitasi FBS ini membawa berkah bagi UNNES.

Dr Roswita MHum Tobing menyampaikan kami utusan dari BAN PT bertugas melakukan verifikasi data faktual dari borang yang sudah dikirim. Kami hanya ingin mendapatkan keterangan yang lebih jelas di lapangan. Jika ada hal-hal yang sudah baik, kami akan mendorong untuk ditingkatkan. Akan tetapi, jika ada yang kurang, kami akan luruskan sehingga ke depan menjadi lebih baik.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday 17 May 2017

UNNES Akan Gelar Tes Uji Coba Seleksi Mandiri 2017

UPT Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menyelenggarakan uji coba tes Seleksi Mandiri UNNES, Sabtu 10 Mei 2017, di Gedung Auditorium Prof Wuryanto UNNES, Kampus Sekaran, Semarang. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 20 Mei sampai dengan 7 Juni 2017.

Kepala UPT Pusat Humas UNNES Hendi Pratama mengatakan kegiatan ini terbuka untuk siswa SMA/sederajat yang bakal meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi. Mereka yang lulus pada 2015 pun bisa mengikuti tes, seperti disyaratkan dalam pendaftaran SBMPTN. Tiap peserta tes uji coba dikenakan biaya sebesar Rp 60 ribu. “Uji coba ini menjadi ajang menyiapkan diri sebelum menghadapi Seleksi Mandiri UNNES,” kata Hendi, di kampus Sekaran, Gunungpati, Rabu (17/5).

Secara teknis, tes akan dilakukan dengan cara paper based testing, yaitu tes tertulis dengan mengisi lembar jawaban. Untuk kelengkapan mengerjakan tes, peserta diimbau untuk membawa pensil 2B, penghapus, dan alas. Adapun hasil tes uji coba ini akan diumumkan lima jam setelah tes selesai dilaksanakan, pada laman unnes.ac.id.

Peserta bisa mendaftar dengan cara mengunduh formulir pendaftaran dan mengkorfirmasi melalui telepon ke UPT Pusat Humas UNNES, kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Peserta bisa mendaftar secara individu maupun kolektif.

Sebagai informasi, pendaftaran online Pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES dibuka mulai 10 Mei 2017 – 24 Juni 2017. Tes tertulis akan dilaksanakan 8 Juli 2017.

Informasi lebih lanjut silahkan telepon ke UPT Humas UNNES di 024.8508093 atau 082242749470 Sesar (jam kerja).

Untuk formulir pendaftaran silahkan klik disini


from Universitas Negeri Semarang