Ini merupakan kegiatan yang berbeda, karena tidak banyak orang yang bersedia mengadakan kajian ilmiah seperti ini dengan menggunakan pendanaan pribadi.
Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka kegiatan Diskusi Panel Nasional PKN 2017 pada Senin (8/5) di gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial UNNES.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa PPKn angkatan tahun 2014 ini, mulai dari pendanaan hingga pelaksanaan, mendapat apresiasi dari Rektor sebagai upaya menambah kajian tentang Integrasi Nasional.
“Tema diskusi kali ini tentang Integrasi Nasional: Strategi Melawan Konflik SARA untuk Memperkukuh Kebhinnekatunggalikaan. Tema yang diusung merupakan topik yang hangat ditengah masyarakat saat ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar, antar warganya harus saling berintegrasi dan hidup harmonis.” jelas Rektor.
Selain itu, Rektor menjelaskan bahwa kampus UNNES harus memiliki atmosfer akademik yang baik dengan didasarkan pada kajian empiris dan fakta.
Sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, kedepan UNNES harus mampu menjadi pioneer bagi universitas lainnya.
Diskusi panel ini dimoderatori oleh Martien Herna Susanti SSos MSi dengan empat pembicara yakni Kombes Pol Susilo Teguh R, Drs Ilyas Mag, Sujiwo Tejo, dan Prof Dr Maman Rachman MSc.
Selain Rektor UNNES, turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs Muh Solehatul Mustofa MA, Ketua Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKN) Drs Tijan MSi, dosen jurusan PKN, dan lebih dari 150 peserta.
(Dwi Hermawan – Student Staff)
No comments:
Post a Comment