Mahasiswa PGSD Tegal Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendalangkan lakon dan karakter wayang perdamaian ke beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kota Tegal pada Selasa (23/5).
Dialah Maulida Nur Laeli, mahasiswa PGDS Tegal UNNES yang menyebarkan pesan perdamaian melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dengan memadukan unsur lokal dan kebudayaan daerah, Ia menggunakan media wayang golek untuk mengajarkan nilai-nilai perdamaian.
“Kami mendesain tokoh dan karakter sendiri. Kami ingin memunculkan nilai-nilai perdamaian yang menarik untuk disaksikan” jelas Ida.
Menurutnya, kota Tegal memiliki tingkat keberagaman yang tinggi. Hal tersebut ditandai dengan adanya keberagaman agama, suku, dan ras. Sehingga perlu ditanamkan nilai-nilai perdamaian dalam aspek pendidikannya.
Selain mendalang ke Sekolah Dasar (SD) di Kota Tegal, Ida dan tim beberapa kali pernah mendapatkan undangan mengisi kegiatan.
“Kami pernah menjadi bintang pembuka di acara Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Tegal dan beberapa kali menghadiri undangan untuk mendalang di PAUD sekitar kota dan kabupaten Tegal” tambah Ida.
Selain Ida, tim pengabdian terdiri dari Nisa Hadaina Ariefastuti, Ismet Maulana, Dewi Wulandari, dan Muhammad Hasbi Assidqi.
Ida berharap, kegiatan ini akan menumbuhkan karakter cintai damai di kalangan peserta didik yang nantinya akan membentuk komunitas agent of peace cilik di Kota Tegal untuk menyebarkan virus virus perdamaian.
(Dwi Hermawan, Students Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment