4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung tanggal 12-22 Mei 2017 di Baku, Azerbaijan telah berlangsung. Multievent negara-negara muslim yang diikuti oleh 54 negara Federasi Solidaritas Islam dari empat benua ini ditutup secara meriah di Stadion Olimpiade Baku Senin malam.
Pada event ini Indonesia meraih peringkat ke 8 dengan perolehan medali 6 Emas, 29 Perak dan 23 Perunggu.
Dua mahasiswa Univeritas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyumbang 2 perunggu di cabor Wushu. Mereka adalah Yusuf Widianto di nomor 56 kilogram dan Puja Riyaya di nomor 70 kilogram. Baik Yusuf maupun Puja memastikan minimal mendapatkan perunggu bersama setelah mampu masuk semifinal. Yusuf melawan Eminov Elchin dan Puja bertemu Karamov Vugar.
Saat mendengar berita dari Azerbaijan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, Saya bangga pada capaian Mas Yusuf, mahasiswa FIK UNNES atlit Wushu Indonesia. Tahun 2015 meraih juara dunia . Dan di Hari Kebangkitan Nasional 2017, kembali meraih prestasi dunia. Dari UNNES untuk Indonesia.
Di ajang 4th Islamic Solidarity Games yang berlangsung di Baku Azerbaijan, 2 mahasiswa UNNES berlaga bagi Indonesia, mempersembahkan 2 medali perunggu cabor Wushu. Medali emas dan perak diraih atlit dari Iran dan Azerbaijan. Semoga kedepan lebih baik dan dapat menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain untuk berprestasi.
Dalam event ini tuan rumah Azarbaijar tampil sebagai juara umum, diikuti oleh Turki dan Iran.
No comments:
Post a Comment