Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menandatangani dua prasasti nama gedung di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Penandatanganan dilakukan dalam upacara puncak Dies Natalis ke-52 UNNES , Kamis, (30/3) di auditorium UNNES Kampus Sekaran.
Nama Prof Satmoko digunakan sebagai nama gedung Laboratorium LPTK Terpadu. Adapun nama Prof Retno Sriningsih Satmoko diabadikan sebagai nama gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).
“Saya Bangga pada UNNES, karena kedua orang tua saya yang dijadikan nama gedung itu ikut membesarkan UNNES,” kata wanita yang dua kali menjabat sebagai Menkeu itu.
Menkeu juga berharap, pemberian nama-nama tokoh itu sebagai motivasi agar masyarakat dapat meneladani karya-karya mereka.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpendapat kedua tokoh itu memiliki sumbangsih besar dalam mengembangan UNNES sehingga menjadi universitas besar seperti saat ini
Tradisi memberi nama gedung dengan nama tokoh pendahulu telah dilakukan UNNES sejak beberapa tahun lalu. Selain memperkenalkan dengan generasi setelahnya, pengabadian nama-nama tersebut dilakukan agar semangat, kreativitas, dan integritas tokoh tersebut dapat diteladani generasi saat ini.
”Penamaan gedung dengan nama tokoh itu merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan mereka yang luar biasa kepada UNNES,” kata Prof Fathur.
Sebelumnya, UNNES juga telah memberi nama, yaitu Prof Soegiyono (untuk gedung laboratorium olahraga), Prof Dirham (lapangan sepak bola dan atletik), Prof Dumadi (hoki dan softball/baseball), Prof Kamiso (permainan), Prof Husen Karthasasmita (ruang rapat), dan Prof M Sanjoto (tenis lapangan).
No comments:
Post a Comment