Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Universitas konservasi memiliki tiga pilar utama dalam tata kelola kampus berbasis konservasi, salah satunya konservasi sumber daya alam (SDA) dan lingkungan.
Untuk mendukung hal tersebut Gugus konservasi Fakultas Ekonomi (FE) UNNES menyelenggarakan Workshop Pengolahan Limbah Kertas untuk Produk Kerajinan Tangan di kampus FE Sekaran, Sabtu (22/9).
Kegiatan yang diikuti 150 peserta ini menghadirkan Sri Ismiyati dari komunitas pengelolaan bank sampah masyarakat Kota Semarang. Pengelolaan limbah kertas bertujuan untuk mengurangi dan mengawasi produksi sampah dan limbah serta memperbaiki kondisi lingkungan di UNNES.
Pada pengelolaan limbah modern biasa disebut dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Manajemen pengelolaan limbah dalam workshop ini diutamakan pada Reuse (Pemanfaatan) dan Recycle (Daur Ulang). Daur ulang merupakan penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan menjadi produk lain. Dengan pemanfaatan dan daur ulang limbah diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Worksop yang berlansung selama tiga jam ini diharapkan mencetak generasi yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus kader konservasi dimasa datang.
NidaMR (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment