Thursday, 20 September 2018

Ini Pesan Ganjar Pranowo Ketua Dewan Penyantun kepada UNNES

Beberapa pesan penting disampaikan oleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng sekaligus Ketua Dewan Penyantun Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada Pengelola UNNES. Pesan penting tersebut disampaikan beliau pada audiensi pimpinan UNNES dengan Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 20 September 2018 di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh Semarang.

Pesan yang pertama adalah pentingnya menjaga kondusivitas kampus pada masa-masa pesta demokrasi. Pesta demokrasi di berbagai level baik di tingkat nasional, regional maupun kampus tidak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan. Sesama saudara sebangsa setanah air, UNNES harus mengajarkan kepada mahasiswa dan mengajak kepada para dosen untuk belajar melihat kebaikan dan kelebihan dari orang lain.

Saat ini demokrasi bangsa kita masih belum matang sehingga banyak pihak yang sibuk mengedepankan hal negatif lawan politik ketimbang mempromosikan kelebihan sendiri. UNNEs jangan sampai terjebak pada pola tersebut.

Pesan yang kedua terkait dengan prestasi bangsa utamanya di bidang olahraga. UNNES harus mampu menjadi produsen atlet terbanyak dan terbaik di Jawa Tengah dan bahkan di Indonesia. Dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki UNNES, maka harus ada revolusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prestasi atlet Jawa tengah.

MUNNES juga diminta untuk berkontribusi untuk mewujudkan sistem informasi olah raga jawa tengah sehingga semua kompone keolahragaan dapat dimasukkan dalam sebuah Decision Support System (DSS).

Pak Ganjar berpesan “Olahraga membuat orang-orang yang berseberangan dapat berpelukan dalam kebanggaan dan patriotisme”
Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHuk, menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan oleh Pak Ganjar selaku ketua dewan penyantun UNNES.

Rektor menyatakan siap untuk mengawal atlet-atlet Jawa Tengah untuk berprestasi di tingkat internasional. Pada kesempatan audiensi ini Rektor juga menghadap bersama tiga mahasiswa UNNES yang mendapatkan medali di kejuaraan Asian Games 2018.

Mereka adalah Nining Purwaningsih (Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Sepeda Gunung Putri (Donwhill), Puja Riyaya (Mahasiswa Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Wushu Sanda Putra 70 Kg, dan Yusuf Widiyanto (Mahasiswa Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) memperoleh Medali Perunggu cabang Wushu Sanda Putra 56 Kg.

Mahasiswa berprestasi lain juga turut menghadap Bapak Gubernur yaitu: Muhammad Rokhil (Ketua BEM UNNES) dan Rizky Ajie Aprilianto (Penemu Dompet untuk Tuna Netra). Rektor UNNES juga menyatakan siap untuk menindaklanjuti kemungkinan didirikannya SMK Keolahragaan jika ditugasi oleh Bapak Gubernur.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment