Friday, 19 April 2019

Seleksi Tahap Dua Jalur SM-Prestasi, Mencari Yang Terbaik Dari Yang Berprestasi

Dua ratus tiga puluh dua calon mahasiswa dengan prestasi hebat bersaing ketat untuk dapat masuk UNNES. Meraka yang lolos tahap ini telah berhasil menyingkirkan  ribuan pendaftar Seleksi Mandiri Prestasi.  Mahasiswa  yang memiliki prestasi terbaik yang akan lolos di jalur Seleksi Mandiri Prestasi. Jalur seleksi ini dibuka sebagai upaya memberi penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi luar biasa atau juara dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, lomba bidang keagamaan, dan memiliki keahlian/ kemampuan luar biasa seperti hapal Alquran dan penemu teknologi tepat guna. Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat meninjau proses  wawancara  Seleksi Mandiri Pestasi di Auditorium UNNS kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Selasa, 16/4.

“Yang sedang bersaing untuk dapat masuk UNNES ini memiliki prestasi semua. Ada yang    memiliki prestasi di bidang agama, olahraga, seni, sains, dan HKI baik di tingkat kabupaten  atau kota, provinsi, nasional maupun internasional. Yang terbaik yang akan lolos menjadi mahasiswa UNNES melalu jalur Seleksi Mandiri Prestasi ini. Inilah yang menjadikan Seleksi Mandiri Prestasi  sangat bergengsi. UNNES mengapresiasi peserta yang lolos seleksi ini dengan meringankan biaya kuliah melalui  UKT golongan terendah. Kemungkinan mendapatkan  beasiswa juga tinggi bila prestasi terus meningkat saat menjadi mahasiswa di UNNES,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Menurut Ketua UPT TIK, Mona Subagja SPd, seleksi tahap ini merupakan tahap kedua setelah tahap seleksi adminitratif berupa seleksi berkas. Seusai seleksi tahap 1 tiap-tiap peserta dapat melihat melalui laman http://bit.ly/1ZULAxp dengan login menggunakan akun pendaftaran masing-masing peserta.

“Semua peserta Seleksi Mandiri Prestasi dapat mengikuti ujian TPA dan bahasa Inggris berbasis komputer di Gedung Prof. Satmoko (LP3) dan UPT TIK Kampus dengan lancar. Peserta juga dapat mengikuti tes wawancara di Gedung Auditorium UNNES. Saat wawancara juga dilakukan verifikasi berkas sesuai prestasi yang dimiliki. Para pewawancara juga mengecek piagam-piagam kejuaraan yang dilaporkan sebelumnya melalui seleksi administratif online. Hal ini dilakukan untuk memastikan kemampuan para calon mahasiswa di bidang tertentu,” kata Mona Subagja.  

UNNES menetapkan persyaratan khusus Seleksi Mandiri Prestasi, 1) Juara I, II, atau III (memperoleh piala atau medali emas, perak, atau perunggu) minimal tingkat provinsi dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK. 2) Juara I (memperoleh piala atau medali emas) minimal tingkat kabupaten/kota dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK. 3) Mempunyai keahlian/kemampuan luar biasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga. Contoh: hafal Alquran minimal 20 juz, penemu teknologi tepat guna yang dibuktikan dengan paten, hak cipta atau HKI lainny. 4) Bukti sertifikat, piagam kejuaraan atau surat keterangan sesuai bidang prestasi/kemampuan luar biasa pada angka 1, 2, dan 3 harus disahkan oleh Kepala Dinas setempat atau pejabat/pengampu yang berwenang. 5) Juara/prestasi olahraga yang diakui adalah juara olahraga untuk cabang olahraga sepak takraw, beladiri, tennis lapangan, tennis meja, bulutangkis, panahan, atletik, dan renang yang diselenggarakan oleh KONI, Kemdikbud atau Kemristekdikti dan merupakan kejuaraan resmi yang diketahui oleh induk organisasi olahraga. 6) Juara/prestasi seni yang diakui adalah juara untuk bidang musik (perseorangan), vokal tunggal, tari (perseorangan atau pasangan), teater (kelompok maksimal 6 orang), penulisan puisi (perseorangan), baca puisi (perseorangan), karawitan/musik tradisi (kelompok maksimal 10 orang), nembang macapat (perseorangan), seni lukis (perseorangan), seni kriya (perseorangan), komik (perseorangan), poster (perseorangan), batik (perseorangan), dan animasi (perseorangan atau kelompok) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Kemristekdikti, Kemenag, atau Kementerian lainnya yang relevan. 7) Juara olimpiade bidang studi yang diakui adalah juara yang bersifat perseorangan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Kemristekdikti, atau Kemenag. 8) Juara lomba keagamaan yang diakui adalah juara MTQ atau Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) yang bersifat perseorangan yang diselenggarakan oleh Kemenag atau Kemdikbud.

Tiap-tiap peserta dapat melihat pengumuman hasil seleksi tahap dua melalui laman http://bit.ly/1ZULAxp dengan login menggunakan akun pendaftaran masing-masing.

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment