Sunday, 28 April 2019

Membudayakan Budaya Lokal dalam General Lecture 2019

Cultural Resource Studies merupakan penelitian secara komprehensif mengenai kebudayaan manusia serta pengembangan metode baru untuk perlindungan, pemeliharaan dan penggunaan dari kebudayaan tersebut sebagai salah satu bagian dari sumber daya budaya global.

Hal itu disampaikan oleh Prof Kagami Haruya, pakar antropologi budaya dan pendiri program Cultural Resources Studies Kanazawa University, pada kegiatan General Lecture Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (23/4).

Menurutnya Cultural Resource penting sebagai aset budaya dan kebanggaan nasional, walau berpotensi menimbulkan friksi dengan negara tetangga yang serumpun. Selain itu Cultural Resource mendorong berkembangnya industri kreatif lokal dengan berbagai inovasi. Beliau mencontohkan dari tempat penelitiannya yaitu Kampung Naga di Jawa Barat dan Desa Panglipuran di Bali.

Acara yang bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni ini juga menghadirkan Maharani Dian Permanasari Ph.D, doktor lulusan Kanazawa University sekaligus murid Prof Kagami Haruya. Membawakan makalah berjudul “Banana Plant in Javanese Culture and Design”, pemegang dua paten produk berbahan dasar pisang ini menjelaskan tentang filosofi pisang dalam masyarakat Jawa, kaitannya dengan budaya lokal dan pemanfaatannya dalam budaya serta pengembangan dalam industri kreatif seperti pembuatan tas, tekstil, sampai dinding akustik penahan suara.

Dalam sambutannya ketua panitia General Lecture 2019 Lisda Nurjaleka SS MPd MA, berharap acara ini dapat membantu mewujudkan UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Dwi Hermawan & NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment