Riset dalam bidang pendidikan matematika di Jerman dimulai pada tahun 1930an. Pada awalnya tidak banyak kajian empiris dalam penelitian bidang pendidikan matematika, namun lebih banyak makalah yang membahas tentang praktik matematika dan teori tentang reflesi pengetahuan.
Hal itu disampaikan oleh Dr rer nat Joerg Zender dalam kuliah umum yang diselenggarakan melalui video conference pada hari Senin (22/04).
Zender yang merupakan project leader di Applied University of RheinMain, Jerman memberikan kuliah kepada dosen dan mahasiswa di Indonesia secara jarak jauh menggunakan teknologi video conference.
Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Center for Research in Mathematics, Technology, and Education, Jurusan Matematika UNNES di Ruang Senat UNNES dihadiri 73 peserta baik dosen maupun mahasiswa.
Selain peserta dari UNNES, kuliah umum ini diikuti oleh dosen mahasiswa dari perguruan tinggi lain, yaitu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogjakarta, Universitas Negeri Padang (UNP), dan STKIP Muhammadiyah Pagaralam Palembang.
Zender juga menyampaikan bahwa, saat ini, para peneliti di bidang pendidikan matematika di Jerman banyak menaruh perhatian pada topik kajian yang berkaitan dengan teknologi, pemodelan, pendidikan tinggi, serta bahasa dan matematika.
Ia memberikan contoh hasil penelitiannya yang fokus pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika di luar ruangan.
Penelitian ini merupakan bagian project besar yang dijalankan oleh IDMI Goethe University Frankfurt Jerman, yaitu the MathCityMap-Project, yang dipimpin oleh Profesor Matthias Ludwig.
Dalam proyek ini, sebuah konsep lama tentang maths trails dikombinasikan dengan pemanfaatan mobile technology untuk pembelajaran matematika.
Tujuan seri kuliah ini, menurut Dr rer nat Adi Nur Cahyono sebagai Koordinator acara, adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang tren dan perkembangan pembelajaran matematika dan penelitian di bidang Pendidikan Matematika di luar negeri.
Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para dosen dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut sebagai bahan referensi dan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan kajian di bidang Pendidikan matematika.
Mengundang pakar dari tempat lain atau mendatangi mereka membutuhkan waktu dan biaya, dengan pemanfaatan teknologi, perkuliahan dengan pakar di tempat lain bahkan di negara lain dapat lebih mudah dan tujuan dapat tetap tercapai. Oleh karena itu perkuliahan ini dilaksanakan melalui video conference yang secara teknis didukung dan difasilitasi oleh UPT TIK UNNES.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment