Wednesday, 20 July 2016

Pendampingan Akreditasi oleh Asesor Kemenristekdikti, UNNES Bertekad Meraih “A”

Istilah akreditasi sangat erat asosiasinya dengan Program Studi. Namun ternyata, tidak hanya Program Studi yang harus berjuang untuk mendapatkan Akreditasi Unggul. Universitas pun juga memiliki akreditasinya sendiri yaitu Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Periode ini, UNNES bertekad untuk mendapatkan Akreditasi dengan predikat unggul atau secara umum biasa disebut sebagai Akreditasi “A”.

Hari ini (20/7), UNNES mendapatkan kesempatan yang sangat istimewa untuk meningkatkan nilai akreditasinya. Dua asesor ditugaskan oleh Kemenristekdikti untuk mendampingi UNNES menyempurnakan dokumen AIPT untuk mendapatkan Akreditasi A. Untuk menjalankan tugas mulia tersebut Kemenristekdikti mengirim Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur dan Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto, Ph.D.

Dalam sambutannya, Prof. Mulyadi memberikan beberapa alasan utama mengapa UNNES harus mendapatkan akreditasi A. Pertama, mulai tahun ini dan seterusnya, universitas asing sudah boleh mendirikan perguruan tinggi di Indonesia. Jika tidak mendapatkan akreditasi unggul, UNNES akan mulai tergilas dengan persaingan tersebut. Kedua, sudah ada bukti bahwa akreditasi C bisa menjadi A. UNNES memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan A. Ketiga, untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi secara nasional, Kemenristekdikti menargetkan 300 universitas mendapatkan akreditasi A. UNNES harus memanfaatkan momentum ini.

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, menyambut dengan antusias petunjuk dari Prof Mulyadi. “UNNES beruntung mendapatkan akreditasi B gemuk pada periode lalu. Tapi setelah kami pikir kembali, B “gemuk” itu tetap tidak sama dengan A”. Rektor menyampaikan bahwa kali ini UNNES mengerahkan semua daya upaya untuk meraih akreditasi unggul. Seluruh jajaran pimpinan hadir dalam pendampingan ini.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment