Monday 9 October 2017

Mahasiswa UNNES Jaga Keutuhan NKRI Dengan Prestasi

Universitas Negeri Semarang
Mahasiswa UNNES Jaga Keutuhan NKRI Dengan Prestasi

Kalian semua sudah tepat memilih manjadi mahasiswa UNNES, oleh sebab itu gunakanlah sebagai pijakan mencapai sukses dengan meningkatkan ketekunan, kesungguhan, dan kerja keras dalam melakukan studi di UNNES ini, hingga pada akhirnya dapat menyelesaikan studi lulus tepat waktu.

Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, saat memberi kuliah umum bagi mahasiwa baru UNNES 2017, di Gedung Prof Wuryanto UNNES Kampus Sekaran, Sabru (23/9).

Rektor berpendapat, mahasiswa UNNES adalah generasi yang selalu bersinar terang menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan, yang bertekad mengembangkan  UNNES menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Selain merupakan insan perubahan yang harus mendapat pemahaman secara benar tentang nilai-nilai kebangsaan.

Prof Fathur juga berharap, mahasiswa UNNES yang terdiri dari berbagai kalangan dari suku, ras dan agama dari seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdapan bahkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah maraknya isu radikal yang berkembang belakangan ini.

Lantaran itulah,  Prof Fathur mengajak peran aktif seluruh mahasiswa universitas berwawasan konservasi berreputasi internasional ini untuk tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

Kepada 6.500 mahasiswa baru 2017, profesor bidang sosiolingustik itu juga memberikan pesan, teruslah berjuang dengan terus kobarkan semangat konservasi membangun generasi yang cinta NKRI dengan karakter, kompetensi dan literasi rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

Senada dengan Rektor, Ketua komisi X DPR RI yang juga alumni IKIP Semarang  H Abdul Fikri Faqih MM, menegaskan kedaulatan dan keutuhan NKRI tidak perlu dibahas dalam berbagai seminar atau diskusi, tapi diejawentahkan dengan banyak prestasi.

No comments:

Post a Comment