Jumlah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Masih tingginya kekerasan itu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rendahnya penegakan hukum terhadap pelaku, faktor kemiskinan, internet, hingga penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Evi Widowati SKM MKes menyampaikan itu saat menjadi nara sumber pada Pertemuan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Jajaran POLDA Jawa Tengah, baru-baru ini di Hotel Semesta.
Untuk itu, mari saling bergandeng tangan antara Polri, masyarakat, dan perguruan tinggi ikut berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dengan membangun pemahaman dan kepedulian tentang perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak, ajak Evi Widowati.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment