Mengawali Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) tahun 2019 Universitas Negeri Semarang (UNNES), mahasiswa baru mengikuti ibadah bersama. Bagi mahasiswa Muslim mengikuti Salat Subuh berjamaah di Masjid Ulul Albab dilanjutkan dzikir, dan mendengarkan tausyiah KH Dr Nasrulloh Afandi Lc MA dari Pesantren Balekambang Jepara. Mahasiswa non muslim pada jam yang sama melakukan aktivitas ibadah sesuai kepercayaan masing-masing yang dipusatkan di Fakultas Ilmu Pendidikan, Sabtu (19/8).
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum mengajak mahasiswa baru lakukanlah kebiasan-kebiasan positif setiap saat untuk menumbuhkan karakter dan prestasi masa depan . anda gerakan ibadah bersama untuk meningkatkan nilai religiusitas dan nilai karakter.
“Mahasiswa UNNES harus bangun sebelum waktu Salat Subuh. Aktivitas pagi hari dan rajin beribadah akan menumbuhkan kebiasaan positif. Mahasiswa UNNES harus cinta damai, taat beribadah dan menghormati segala perbedaan dalam kebhinekaan. UNNES melarang mahasiswa menggunakan narkoba, melakukan gerakan radikalisme, dan melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Mahasiswa UNNES harus religius, berprestasi dan berkarakter,” ajak Prof Fathur Rokhman.
KH Dr Nasrulloh Afandi Lc MA pengasuh Pesantren Balekambang Jepara dalam ceramahnya menyampaikan empat kunci sukses yang meliputi niat yang benar, akhlakul karimah, ilmu yang bermanfaat, dan mendahulukan akhlak sebelum ilmu.
“Niatkan mencari ilmu untuk mencari keridhaan Allah dan menghilankan kebodohon. Sehingga sudah dicatat sebagai ibadah. Awal yang paling utama adalah Niat mencari Ilmu. Manusia ada 2 macam, orang yang hidup seperti mati, ada yang jasatnya sudah mati namun jasanya masih bermanfaat bagi manusia yang hidup. Mahasiswa UNNES harus menjadi innovator, sehingga ilmunya bermanfaat bagi umat. Mencari ilmu juga memerlukan akhlakul karimah untuk membangun bangsa Indonesia. Agar menjadi manusia sukses, akhlak perlu didahulukan sebelum Ilmu. Orang berilmu yang berakhlak akan menciptakan manfaat bagi masyarakat, orang ilmu tanpa berakhal maka dapat merusak bangsa. Salat Subuh di UNNES sebagai penanaman akhalakul karimah,” KH Nasrulloh Afandi.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment