Mulai tahun ajaran 2019/2010 Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan mengajarkan mata kuliah baru bernama Literasi Digital dan Kemanusiaan. Mata kuliah tersebut dirancang agar mahasiwa memiliki kecakapan sekaligus kearifan hidup di masyarakat digital seperti sekarang dan masa depan.
Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan, pada era digital ada perubahan yang mendasar dalam masyarakat. Selain bekaitan dengan perkembangan perangkat keras dan lunak, perubahan juga mencakup tata nilai, perilaku, dan struktur masyarakat.
Dengan mata kuliah tersebut mahasiswa dibekali pengetahuan agar bisa memanfaatkan teknologi digital secara produktif sesuai nilai-nilai luhur masyarakat. Beberapa topik yang dipelajari adalah mahadata (big data), data mining, kecerdasan buata (artificial intelligence), e-commerce, dan media sosial.
“Anak-anak muda sekarang adalah digital native. Kecakapan digital mereka sangat baik. Agar mereka dapat menggunakan kecakapan secara arif sesuai nilai-nilai kemanusiaan, mata kuliah ini diajarkan,” katanya dalam Rapat Pimpinan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Jumat (16/8).
Mata kuliah Literasi Digital menjadi salah satu langkah Unnes membekali mahasiswa sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri4.0. Selain itu UNNES juga melakukan restrukturisasi kurikulum sesuai Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan nilai-nilai konservasi.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment