Pengetahuan tentang sampah selayaknya diajarkan sejak belia. Terutama mengenai pengelolaan sampah plastik yang semakin tahun jumlahnya semakin menumpuk. Sampah plastik seperti botol bekas masih jarang untuk diolah kembali menjadi barang bernilai guna. Hal itu menumbuhkan ide kreatif bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Bulan Wonosari Klaten. Mahasiswa mengajak siswa-siswi SDN 2 Bulan melakukan pengelolaan botol plastik bekas diubah menjadi pot tanaman dengan diberi lukisan unik.
Kegiatan melukis dan menanam di botol bekas ini diadakan pertama kalinya di SDN 2 Bulan, selain sebagai pembelajaran tentang pengelolaan sampah, kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, mengembangkan serta menyalurkan bakat dan minat anak dalam hal kreativitas. Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa-siswi SDN 2 Bulan.
Media yang digunakan dalam melukis dan menanam di botol bekas yaitu kuas dan botol bekas sebagai alat untuk melukis. Setelah dilukis, botol ditanami tanaman hias, kemudian digantung di dinding sekolah.
Kegiatan sosialisasi dan praktik pengelolaan sampah ini dimulai pukul 09.00. Kegiatan berlangsung selama 4 jam. Setelah kegiatan sudah selesai, siswa-siswi masih antusias untuk menanam di botol bekas yang lainnya.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini di SDN 2 Bulan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas siswa sekaligus pengetahuan siswa untuk senantiasa menjaga lingkungan dan bumi kita” tutur bu Winarni, salah satu guru di SDN 2 Bulan.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment