Saturday, 24 August 2019

Mahasiswa KKN UNNES Ajak Pelajar Desa Jengkol Berwirausaha Sejak Dini

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang mengajak generasi muda desa Jengkol Garung Wonosobo untuk berwirausaha sejak dini. Hal tersebut disampaikan pengenalan projek  ekonomi kreatif sejak usia dini. Kegiatan  dilakukan  di Madin Sholehah dan Madin Al Waly dengan melibatkan 40 siswa,  Selasa (20/8)

Rohmartullah selaku ketua penggagas kegiatan tersebut mengatakan, tujuan pelaksanaan program ini  untuk mengajak siswa menumbuhkan kreativitas dan inovasi.  Menurutnya  berwirausaha sejak dini menjadi penting di era modern, karena persaingan perekonomian semakin luas.  

“Inovasi dan kreativitas dalam ekonomi yang dibutuhkan untuk  memajukan perekonomian.  Melalui kreasi penciptaan dan pemanfaatan sumber daya alam sekitar oleh generasi muda akan mampu membuka lapangan pekerjaan. Program ini melatih pelajar desa jengkol agar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan mereka menjadi karya yang memiliki nilai  ekonomi,” kata Rohmatullah.

Lebih lanjut Rohmartullah menegaskan, penanaman jiwa ekonomi kreatif harus dilakukan sejak dini agar anak-anak tahu bahwa bisnis tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi anak-anak juga mampu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah penyamapaian materi oleh Tim KKN, peserta diajak  praktek membuat bross dan jepit rambut dengan menggunakan kain flannel, lem tembak dan pernak pernik. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapatkan oleh anak-anak.

Sukono selaku pengurus Madrasah Diniyah desa Jengkol mengapresiasi kegiatan kreatif dari Tim KKN UNNES.  

“Ilmu ekonomi kreatif yang diajarakan Tim KKN UNNES kepada anak-anak diharapkan mampu mmberika inspirasi dan motivasi bagi warga desa Jengkol untuk  berani berwirausaha sejak dini,” ujar Sukono.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment