Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang mengajak generasi muda desa Jengkol Garung Wonosobo untuk berwirausaha sejak dini. Hal tersebut disampaikan pengenalan projek ekonomi kreatif sejak usia dini. Kegiatan dilakukan di Madin Sholehah dan Madin Al Waly dengan melibatkan 40 siswa, Selasa (20/8)
Rohmartullah selaku ketua penggagas kegiatan tersebut mengatakan, tujuan pelaksanaan program ini untuk mengajak siswa menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Menurutnya berwirausaha sejak dini menjadi penting di era modern, karena persaingan perekonomian semakin luas.
“Inovasi dan kreativitas dalam ekonomi yang dibutuhkan untuk memajukan perekonomian. Melalui kreasi penciptaan dan pemanfaatan sumber daya alam sekitar oleh generasi muda akan mampu membuka lapangan pekerjaan. Program ini melatih pelajar desa jengkol agar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan mereka menjadi karya yang memiliki nilai ekonomi,” kata Rohmatullah.
Lebih lanjut Rohmartullah menegaskan, penanaman jiwa ekonomi kreatif harus dilakukan sejak dini agar anak-anak tahu bahwa bisnis tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi anak-anak juga mampu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah penyamapaian materi oleh Tim KKN, peserta diajak praktek membuat bross dan jepit rambut dengan menggunakan kain flannel, lem tembak dan pernak pernik. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapatkan oleh anak-anak.
Sukono selaku pengurus Madrasah Diniyah desa Jengkol mengapresiasi kegiatan kreatif dari Tim KKN UNNES.
“Ilmu ekonomi kreatif yang diajarakan Tim KKN UNNES kepada anak-anak diharapkan mampu mmberika inspirasi dan motivasi bagi warga desa Jengkol untuk berani berwirausaha sejak dini,” ujar Sukono.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment