Wednesday 28 August 2019

KKN Kemitraan UNNES Dorong Potensi Desa Agrowisata Edukatif Bergas Kidul

Jawa Tengah mempunyai beragam potensi pariwisata daerah yang masih belum dikenali dan dikembangkan dengan baik. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyadari bahwa diperlukan adanya sinergi antara pemerintah dengan pihak universitas dalam upaya pengembangan potensi pariwisata daerah. Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui program KKN Kemitraan telah berhasil menggali dan mendorong potensi pariwisata Desa Bergas Kidul.

Dikemas menjadi konsep Desa Agrowisata Edukatif, lokasi wisata baru ini pun diluncurkan pada Minggu (25/8). Peluncuran secara simbolis ditandai dengan penyerahan helm flying-fox dari perwakilan UNNES kepada perwakilan Pemerintah Desa Bergas Kidul. Pada  acara tersebut, Koordinator Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UNNES  Eko Yuwono, MPd menyampaikan,“Desa Bergaskidul memiliki potensi wisata yang baik seperti TPS 3R, Embung Sileboh, dan lapangan bola yang representatif. Kehadiran KKN Kemitraan UNNES di sini tentunya telah memberikan perubahan yang positif dengan mempercantik tempat-tempat tersebut.”

Wahana outbond yang tersedia di Desa Agrowisata Edukatif Bergas Kidul meliputi flying-fox, tangkap ikan, lukisan kertas daur ulang, batik celup, dan permainan tradisional. Selain itu, disediakan pula lapak cendramata berupa sablon baju dan pin langsung cetak. Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Kemitraan UNNES, Adi Pratama mengungkap harapannya akan keberlanjutan pengelolaan serta kebermanfaatan lokasi wisata yang dapat dirasakan oleh calon pengunjung dan pengelola wisata.

Dwi Hermawan & Annisa Azizatul I. (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment