Sunday, 7 July 2019

Evaluasi Program Kerja, Fakultas Ilmu Sosial Gelar Rapat Pimpinan

Evaluasi  program  kerja hadir  untuk  memberikan  masukan,  kajian dan pertimbangan dalam menentukan apakah program layak untuk diteruskan  atau  dihentikan.

Dengan  kondisi  demikian maka  istilah evaluasi  program kerja menjadi sesuatu  yang  lumrah  dalam sebuah lembaga pendidikan.

Memahami pentingnya prosesi tersebut, pada Jumat hingga Sabtu (5-6/7), Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) menyelenggarakan rapat pimpinan dalam rangka Evaluasi Program Kerja Semester 1 dan Pemantapan Program Kerja Semester 2 Tahun 2019.

Dalam kegiatan yang bertempat di Hotel Pesona Pekalongan ini, turut hadir jajaran pimpinan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Selain Dekan, Wakil Dekan, dan Pimpinan Jurusan, rapat juga diikuti oleh Gugus, Kabag, Kasubbag dan Tenaga Kependidikan yang terkait.

Hadir membuka kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd.

Dalam arahannya, Dr Abdurrahman menyampaikan, urgensi dan pentingnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan anggaran.

“Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, segala program kerja yang ada di UNNES tentu perlu di evaluasi setiap saat. Evaluasi ini meliputi tingkat serapan anggaran, tingkat capaian output, dan identifikasi permasalahan serta solusinya dalam bidang akademik, keuangan, kemahasiswaan dan kerjasama,” ungkap dosen Fakultas Teknik tersebut.

Evaluasi ini, imbuhnya, merupakan upaya UNNES untuk meneguhkan diri masuk kedalam jajaran PTN klaster 1 dan menuju PTN-BH. Disamping itu, juga sebagai persiapan dalam mengahadapi Revolusi Industri 4.0 dimana UNNES harus memiliki legal standing agar bisa sejajar dengan perguruan tinggi ternama di dunia.

Miliki Inovasi dan Terobosan Baru

Menanggapi pernyataan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr Moh. Sholehatul Mustofa MA menyatakan FIS tengah bersiap untuk menjadi Fakultas yang terdepan di antara fakultas-fakultas yang ada di UNNES.

“Jurusan dan gugus yang ada Fakultas Ilmu Sosial harus memiliki inovasi dan terobosan baru agar perkembangan fakultas kita lebih progresif. Harus ada insiatif dari bawah dan tidak harus menunggu instruksi dari atasan,” ujar Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi tersebut.

Menurutnya, saat ini,  FIS patut bersyukur karena telah menjadi fakultas dengan peringkat terbaik pertama dalam hal serapan anggaran. Hal ini merupakan prestasi yang diharapkan akan semakin mendorong semangat dalam mengembangkan lembaga.

Tak hanya evaluasi program kerja, kegiatan yang dikuti oleh 48 peserta rapat tersebut juga menyuguhkan paparan capaian dari bidang akademik, bidang umum dan keuangan, serta bidang kemahasiswaan, evaluasi rencana kegiatan dan anggaran semester I tahun 2019, sidang pleno laporan capaian jurusan dan prodi, dan juga rencana tindakan semester II.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment