Thursday, 18 July 2019

Delegasi UNNES Rawat Budaya Nusantara Melalui Parum Param Udayana Bali 2019

Mahasiswa memegang peranan penting dalam upaya konservasi nilai budaya yang melekat dalam tatanan masyarakat. Urgensi konservasi nilai budaya menguat kala eksistensi nilai tersebut kian terkikis diterpa derasnya arus globalisasi. Menghadapi tantangan globalisasi tersebut, 3 mahasiswa UNNES yakni Akbar Mulki Rahman, Arfan Habibi dan Mariyatul Kibtiyah ambil bagian dalam “Parum Param Udayana 2019”, suatu ajang diskusi budaya nusantara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (BEM PM) Universitas Udayana Bali.

Mengusung tema “Citiram Buddhayah Tunggal Ikanang Rat, harapannyasemangat pemuda dalam menjaga budaya nusantara tidak terkikis oleh zaman. Dalam ajang tahunan itu, peserta berkesempatan untuk mengikuti serangkaian kegiatan meliputi Konferensi Budaya, Renungan Budaya, Pengenalan Budaya Bali, Sarasehan Budaya, Cultural Awards, dan Field Trip. Pada malam penganugerahan Cultural Award, Akbar Mulki Rahman dan Mariyatul Kibtiyah dianugerahi penghargaan sebagai putra-putri berbudaya atas capaian nilai akumulasi essay, idea and project, talent, speaking dan personality tertinggi diantara peserta lain.

Diskusi tersebut menghadirkan sederet narasumber yaitu Prof Dr Ir I Made Sudarma MS (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud), Edi Gunayasa (Dosen Antropologi Unud), Prof Dr Ir I Wayan Windia SU (Kepala Pusat Penelitian Subak Unud), Bli Putu Ardiansyah (Dosen Seni Unud) serta diikuti oleh delegasi mahasiswa dari berbagai universitas tanah air seperti Universitas Udayana Bali (Unud), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, dan Universitas Mataram (Unram).

Dwi Hermawan & Annisa Azizatul I. (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment