Wednesday 6 March 2019

Rangkaian Dies Natalis ke-54 Dibuka, Ini Harapan Sejumlah Tokoh

Rangkaian Dies Natalis ke-54 Universitas Negeri Semarang resmi dibuka, Rabu (6/3/2019), di lapangan olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan, kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Pembukaan diramaikan berbagai sajian, antara lain pencak silat, marching band Akademi Kepolisian, dan senam konservasi. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah tokoh penting, antara lain, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Gubernur Akpol Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi, dan Sekretaris Daerah Jateng Dr Sri Puryono.

Dalam sambutannya, Pangdam mengajak civitas akademika untuk meningkatkan wawasan jati diri keindonesiaan. Ia menggarisbawahi bangsa ini dibangun oleh para pendiri dengan komitmen yang kuat untuk bersatu di tengah keberagaman. “Wawasan boleh seluas-luasnya, tapi jangan pernah lupakan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Gubernur Akpol menyatakan, UNNES berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa dengan mendidik generasi penerus yang berkarakter. Selain itu, ia mendorong UNNES memberi kontribusi lebih bagi masyarakat karena di sini ilmu terus dikembangkan. Berbagai masalah yang berkembang menanti solusi civitas akademika.

Sekda Jateng mendorong civitas akademika untuk tidak berhenti berkarya. Sebab, hanya dengan prestasi dan inovasi kampus ini akan mendunia. Sekda juga meminta agar UNNES terus mengembangkan wawasan konservasi. Satu hal yang perlu mendapat perhatian, menurutnya, ialah konsevasi kepribadian bangsa yang belakangan ini tergerus.

Karakter itu juga yang akan membedakan kampus yang berdiri sejak 1965 ini dengan yang lain. “Kerja keras, disiplin, dan integritas adalah kunci keberhasilan meraih hal itu,” kata Sekda.

Dalam kesempatan yang sama, Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) mencatatkan konsistensi UNNES dalam merawat nilai konservasi dalam setiap perayaan dies natalis. Direktur Leprid, Paulus Pangka, mengatakan setiap perayaan dies natalis, UNNES telah konsisten menyuguhkan wayang kulit dan kompetisi peradilan semu.

Kegiatan dilanjutkan jalan sehat menuju auditorium. Di tempat tersebut terdapat pameran unggulan dan bazar, festival tumpeng, peluncuran unit layanan terpadu (ULT), panggung hiburan, dan pembagian hadiah lawang (doorprize).


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment