Friday, 29 March 2019

Jeffrey S. Brooks: Produktivitas Akademisi Terkait Kebiasaan Sehari-hari

Menjadi akademisi yang produktif tidak hanya terkait dengan kemampuan intelektual. Produktivitas juga dipengaruhi kebiasaan hidup hari ke hari.

Peneliti RMIT University Jeffrey S. Brooks mengatakan hal itu saat menjadi dosen tamu di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Rabu (27/3) di Dekanat. Ia berbicara dalam kuliah umum bertajuk “How to Be a Producyive Scholar: Habits and Processes for Academic Writers and Grant Seekers” yang diikuti puluhan dosen FBS.

Menurut Brooks, pertama-tama peneliti harus jujur kepada diri sendiri tentang kelemahan dan keunggulan dirinya. Termasuk mengenali jam-jam produktif dalam kesehariannya.

“Kalau memang produktif membaca dan menulis pagi, manfaatkan waktu-waktu itu. Kalau memang produktif malam, optimalkan waktu itu,” katanya.

Brooks mengakui, setiap peneliti memiliki pola yang berbeda dalam mengoptimalkan potensi dirinya sehingga lebih produktif. “Cara yang saya tempuh hanyalah salah satu cara,” katanya.

Sebagai peneliti, Brooks dikenal produktif menulis di berbagai jurnal internasional bereputasi. Buku-buku akademiknya, terutama mengenai kepemimpinan di bidang pendidikan, juga banyak dan diterbitkan oleh penerbit-penerbit bereputasi internasional.

Wakil Dekan Bidang Akademik FBS, Dr Hendi Pratama MA mengatakan dosen FBS memiliki potensi luar biasa menjadi akademisi yang produktif. Dengan komitmen yang kuat, potensi itu bisa diaktualisasi sehingga melahirkan karya akademik yang berkualitas.

Pihaknya mengundang Jeffrey S Brooks untuk memberi inspirasi agar dosen-dosen semakin semangat meneliti dan mempublikasikan karyanya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment